Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Reformasi

“Reformasi secara umum memiliki arti perubahan pada suatu sistem yang ada pada
suatu masa tertentu”

Pendapat lain mengatakan bahwa reformasi yaitu proses pembentukan ataupun


perubahan suatu sistem yang ada pada suatu masa dan diganti dengan sistem yang
baru. Perubahan dan perbaikan itu utamanya dilakukan pada bidang tertentu misalnya
politik, ekonomi, sosial, hukum, dan pendidikan.

Reformasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu perubahan yang terjadi
secara drastis dimana tujuannya merupakan untuk perbaikan pada bidang sosial, politik,
agama, dan ekonomi, dalam suatu masyarakat atau negara.

Reformasi tak terjadi begitu saja, terdapat beberapa syarat terjadinya suatu reformasi.
Berikut ini merupakan beberapa syarat terjadinya reformasi:

1. Adanya penyimpangan yang terjadi pada penyelenggaraan negara atau dalam


masyarakat.

2. Adanya harapan dan cita positif yang ingin dicapai pada masyarakat di masa
depan.

3. Adanya moral dan etika dalam mencapai cita-cita yang dicapai.

(https://materibelajar.co.id/reformasi/)

Pengertian Administrasi Secara Umum

pa yang dimaksud dengan administrasi? Pengertian Administrasi adalah sebuah bentuk


usaha dan aktivitas yang berhubungan dengan pengaturan kebijakan agar dapat
mencapai target/ tujuan organisasi. Jadi, boleh dibilang bahwa administrasi punya
peranan yang sangat krusial dalam semua aktivitas sebuah organisasi.

Selain itu, pengertian administrasi secara sempit dapat diartikan sebagai bentuk aktivitas
yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan sederhana, ketik-mengetik,
dan kegiatan lain yang sifatnya teknis ketatausahaan. Sedangkan pengertian
administrasi secara luas adalah semua proses kerjasama antara dua orang atau lebih
yang bertujuan untuk mencapai target dengan memanfaatkan sarana dan prasarana
tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.

ari definisi administrasi tersebut kita dapat mengetahui 3 hal penting berikut ini:

 Administrasi adalah sebuah seni sekaligus proses. Sebagai seni, administrasi


membutuhkan kiat khusus yang sifatnya kondisional dan situasional karena
selalu terkait dengan situasi, kondisi, waktu, dan tempat.
 Dalam administrasi terdapat unsur-unsur tertentu, diantaranya; terdapat dua
atau lebih orang di dalamnya, terjadi kerjasama antar orang tersebut yang
sifatnya formal dan hirarkis, memiliki tujuan, terdapat tugas, ketersediaan
sarana dan prasarana.

 Administrasi muncul secara bersamaan dengan munculnya peradaban manusia


dimana administrasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama.

Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli


Beberapa ahli di bidang administrasi menjelaskan tentang definisi administrasi,
diantaranya adalah:
1. George R. Terry

Menurut George R. Terry, pengertian administrasi adalah kegiatan perencanaan,


pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka
yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Arthur Grager

Menurut Arthur Grager, pengertian administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan


terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi.

1. Reformasi Administrasi

Dewasa ini istilah reformasi administrasi digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas


yang sebenarnya jauh melampui makna yang dikandungnya. Sebagai implikasinya maka
setiap reformasi terhadap aparatur administrasi baik pada aras lokal maupun aras
rasional, dipandang sebagai perubahan terencana. Menurut Zauhar1Reformasi
Administrasi adalah kegiatan penataan birokrasi; reformasi administrasi adalah suatu
usaha sadar dan terencana untuk mengubah struktur dan prosedur birokrasi serta sikap
dan perilaku birokrat guna meningkatkan efektivitas organisasi atau terciptanya
administrasi yang sehat dan menjamin tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Dalam bidang perkeretaapian, reformasi dibutuhkan untuk mengatasi pelayanan yang
selama ini terus menjadi sorotan. Kualitas pelayanan yang rendah membutuhkan suatu
perubahan yang nyata dan reformasi administrasi merupakan langkah yang tepat dalam
memperbaiki kualitas layanan tersebut. Sebagaimana halnya dalam kebijakan publik dan
pembuatan keputusan, penentuan tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam
reformasi administrasi. Derajat pencapaian tujuan merupakan tolak ukur di dalam
menetapkan sukses atau gagalnya program Reformasi Administrasi. Dror dalam Zauhar
berpendapat bahwa reformasi pada hakekatnya merupakan usaha yang berorientasi
pada tujuan jamak2. Ia mengklasifikasikan tujuan reformasi ke dalam enam kelompok,
tiga bersifat intra-administrasi yang ditujukan untuk menyempurnakan administrasi
internal, dan tiga lagi berkenaan dengan peran masyarakat didalam sistem administrasi.

Anda mungkin juga menyukai