KELOMPOK 6
REGULER B
NAMA :
1.I MADE DWIKI DHARMA SAPUTRA (1861122040)
2.FANY STIYAWAN (1861122041)
3.MADE PUTRA SANTOSA (1861122042)
4.PUTRA BAYU BINTARA (1861122043)
5.I PUTU WAHYU ADI PRANATHA (1861122044)
6.LEONY CATTELYA RAIN YULISCA WARDHANI (1861122045)
7.I KADEK AGUS ARTHAYASA (1861122037)
8.NOFAL PRASETYO (1861122022)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................I
DAFTAR ISI....................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................III
1.1 Latar Belakang.......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................
2.1 Pengertian Drainase.............................................................................
2.2 Sistem Drainase ..................................................................................
2.3 Pola Jaringan Drainase........................................................................
2.4 Sistem Drainase Sumur Resapan.........................................................
BAB III SIMPULAN DAN SARAN..............................................................................
3.1 Kesimpulan..........................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah
bahan beton (bahan alternatif) ini dapat tersusun hingga selesai .Dan harapan kami
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena
itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
BAB 1
PENDAHULUAN
Munculnya konsepsi untuk menadah air hujan dan meresapkannya ke dalam lapisan
tanah, segera mendapat ambutan positif dari berbagai praktisi lingkungan dan mendapat
sebutan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan. Saat ini, drainase tidak hanya berfungsi
untuk membebaskan daerah perkotaan dari serangan banir, tetapi juga bertugas mengatasi
pencemaran air tanah.
Salah satu sistem drainase berwawasan lingkungan untuk pengendalian air, baik
mengatasi banir dan merupakan upaya memperbesar resapan air hujan ke dalam tanah dan
memperkecil aliran permukaan sebagai penyebab banjir.
Upaya ini akan berfunbgsi bila semua warga masyarakat sadar dan mau
menerapkannya. Peran sumur resapan akan tidak berarti bila hanya beberapa penduduk saja
yang menerapkannya. Dapat dibayangkan bila setiap penduduk suatu kawasan yang memiliki
sejuta bangunan mampu menerapkan sumur resapan.
Masing-masing mampu meresapkan air satu kubik. Dengan demikian sejuta kubik air
akan masuk ke dalam tanah. Kawasan tersebut dapat terhindar dari bahaya banjir dan mampu
mengurangi masalah kekeringan pada musim kemarau.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.Pengertian Drainase ?
2.Apakah saja informasi berhubungan yang dengan sistem Drainase ?
3.Apakah manfaat / pentinganya sistem drainase bagi masyarakat dan lingkungan ?
Dibuat pada daerah yang mempunyai topografi sedikit lebih tinggi dari pada sungai. Sungai
sebagai saluran pembuang akhir berada akhir berada ditengah kota.
Saluran utama terletak sejajar dengan saluran cabang. Dengan saluran cabang (Sekunder) yang
cukup banyak dan pendek-pendek, aplagi terjadi perkembangan kota, salura-saluran akan
dapat menyesuaikan diri
3.GRID IRON
Untuk daerah dimana sungainya terletak dipinggir kota, sehingga saluran-saluran cabang
dikumpulkan dulu pada saluran pengumpulan.
Sama seperti pola siku, hanya beban sungai pada pola alamiah lebih besar.
5.RADIAL