Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN USAHA APOTEK

Disusun oleh :

Rafizah Hasma Yudhani 17010050

PROGRAM REGULER STRATA 1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI


BOGOR

2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan, Visi dan Misi


a. Tujuan
- Menjadi apotek dengan pemberian pelayanan kepada masyarakat dan
informasi akan perbekalan farmasi dengan baik.
- Menjadi apotek yang menyediakan berbagai macam perbekalan
farmasi dan alat kesehatan
b. Visi
- Menjadi apotek yang menerapkan pelayanan terbaik serta bermutu
dan berkualitas pastinya terpercaya juga menguntungkan di tahun
2025
c. Misi

- menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi lainya yang


berkualitas dengan harga yang terjangkau

- Mengutamakan kepuasan pada pelayanan kefarmasian

- Melaksanakan sistem manajemen yang efektif juga efisien

B. Nama dan Alamat Perusahaan

Apotek yang akan di dirikan bernama “Apotik Hasda” terletak di Jl.


Warga Rt 01/05 kelurahan pejaten barat, kecamatan pasar minggu, Jakarta
Selatan.

C. Bidang Usaha

Bidang usaha yang di dirikan berupa apotek yaitu pelayanan kefarmasian


D. Bentuk Perusahaan

Bentuk perusahaan ini merupakan bentuk perusahaan kerjasama


BAB II

PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI

A. Perijinan

Dari segi legalitas usaha, unit usaha memiliki beberapa dokumen badan
hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang
dilaksanakan berjalan lancar di masa mendatang. Beberapa dokumen hukum
yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukun adalah:

- SIUP (Surat Ijin Usaha Berdagang)


- SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- NRP (Nomor Refister Perusahaan) atau TDP (Tanda Daftar
Perusahaan)
- AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

B. Aspek teknis produksi / produksi

Dari aspek teknis dan produksi, usaha kami telah menempatkan


karyawan-karyawan disetiap bagian dengan keahlian yang berbeda-beda dan
satu orang sebagai tim kapten untuk membantu mengawasi jalannya alur
proses.

C. Aspek pemasaran

Dari aspek pasar dan pemasaran yang akan didirikan ini terletak pada
lokasi yang strategis karena dekat dengan jalan raya, hotel, dan perusahaan
lainnya. Kepadatan penduduk yang tinggi sebab merupakan daerah
pemukiman penduduk. Letak apotik yang strategis dekat dengan keramaian.
Penerapan strategi pemasaran yang mengedepankan citra apotek yang lebih
ekonomiss, informatif, pelayanan ramah, lengkap dan memberikan
kenyamanan bagi konsumen yang di dukung dengan sarana dan prasarana
yang ada di apotek.

D. Aspek manajemen

Dalam aspek manajemen dibuka pukul 07.00-22.00 yang diharapkan


dapat mengoptimalkan penjualan dan selaku pemilik usaha dapat membantu
dan mengawasi jalannya usaha.

E. Aspek keuangan

Kebutuhan Dana

Sumber dana

Prediksi Pendapatan

Prediksi Biaya

Prediksi Rugi Laba

Kriteria Investasi
BAB III

PROYEK YANG DIUSULKAN

A. Proyek yang Diusulkan


a. Sifat Investasi
Sumber dana dari usaha kami berasal dari investasi dari keluarga
selaku investor yang akan menanamkan modalnya pada perusahaan kami.
b. Sifat Proyek
Bergerak dalam bidang pelayanan kefarmasian.
c. Lokasi
Jl. Warga Rt 01/05 kelurahan pejaten barat, kecamatan pasar minggu,
Jakarta Selatan
d. Bangunan
Bangunan apotek terdiri dari ruang pelayanan resep, ruang peracikan,
kasir, ruang kerja apoteker, ruang tunggu pasien, swalayan farmasi,toilet
dan mushola.
Bangunan dilengkapi dengan kipas angin, penerangan, sumber air yang
memenuhi syarat, ventilasi dan sanitasi yang mendukung dan tempat
sampah.
Papan nama yang berukursn panjang 120cm dan lebar 70 cm dengan
tulisan hitam di atas dasar putih, tinggi huruf minimal 8cm dengan tebal
7mm. papan nama terdiri dari papan nama apotek dan papan nama
apoteker dengan SIA yang terpasang jelas.
e. Perbekalan farmasi
1. Obat keras ( obat dengan resep dan OWA)
2. Obat bebas (OTC ) dan bebas tertentu
3. Kesehatan : timbangan badan, masker,perban, sarung tangan, dll
4. Kosmetik : produk jamu, makanan dan minuman kesehatan,
perlengkapan bayi
f. Perlengkapan
1. Alat pembuatan , pengolahan, dan peracikan : timbangan,
thermometer, mortir, stamper.
2. Alat perbekalan farmasi : pot plastik berbagai ukuran, lemari
pendingin, lemari rak penyimpanan obat, lemari penyimpanan
untuk narkotika , psikotropika, dan bahan berbahaya lainya.
3. Wadah pembungkus dan pengemas : etiket, kertas puyer, streples.
4. Alat administrasi ; blanko pesanan obat , blanko kartu stok obat,
blanko copy resep, blanko faktur dan nota penjualan, blanko
kuitansi, buku penerimaan, buku pembukuan keuangan, buku
pencatatan narkotika dan psikotropika, buku pesanan narkotika dan
psikotropika, buku defecta, buku standar, buku pembelian, buku
laporan obat narkotik dan psikotropik, buku pencatatan penyerahan
resep, alat tulis dan kertas.
5. Perlengkapan lainya: alat pemadam kebakaran, alat kasir dan kertas
, komputer
g. Tenaga kerja
1. Struktur organisasi
APA – APING – Asisten apoteker - Administrasi
2. Jumlah tenaga kerja
Apoteker : 1 orang
Apoteker pendamping : 1 orang
Asisten apoteker : 3 orang
Administrasi umum : 1 orang
h. Rencana strartegi pengembangan
1. Penetapan harga yang kompetitif dibandingkan dengan apotek
yang ada di sekitar.
2. Sosialisasi ke warga sekitar apotek melalui penyebaran brosur
kesehatan dan memberikan edukasi ke masyrakat langsung tentang
obat dan peran apoteker setiap satu minggu sekali dibulan awal
apotek di dirikan.
3. Memberikan pelayanan kefarmasian dengan komunikasi yang
efektif dan elegan.
4. Memperbanyak produk yang ditawarkan dengan menyesuaikan
pola kebutuhan pasien,
i. Aspek pasar dan pemasaran
1. Potensi pasar : letak apotek strategis dan mudah dijangkau karena
dekat dengan pemukiman. Komplek perumahan warga siaga raya
dan asrama polri dan brimob. Perkiraan konsumen yaitu dari resep
dan konsumen yang membeli OTC dan kondisi lain.
2. Market share : jumlah pesaing terdekat di sekitar apotek
j. Aspek Manajamen
1. Kepemilikan
Apotek hasda adalah milik bersama keluarga Rafizah dan Ika
2. Tim Manajemen

Untuk Kegiatan Internal dipimpin langsung oleh apoteker dan


berkonsultasi dengan apoteker pendamping. Untuk eksternal , dipimpin
langsung oleh asisten apoteker dan berkonsultasi dengan apoteker
pendamping. Namun terlepas dari itu setiap anggota tetap saling
berkoordinasi.

k. Aspek Keuangan
1. Kebutuhan dana perlengkapan apotek
Etalase kaca depan Rp. 4.800.000,-
Meja Rp. 375.000.-
Kursi Rp. 250.000,-
Kursi ruang tunggu Rp. 400.000,-
Komputer Rp. 4.000.000,-
Printer Rp. 750.000,-
Telepon Rp. 400.000,-
Timbangan mg dan gram Rp. 4.000.000,-
Timbangan badan Rp. 120.000,-
Lemari es Rp. 1.000.000,-
Lemari narkotik dan psikotropik Rp. 450.000,-
Alat peracikan obat Rp. 100.000,-
Alat gelas (beaker glass,gelas ukur dll) Rp. 500.000,-
Perlengkapan administrasi Rp. 500.000,-
Buku standard kefarmasian Rp. 2.000.000,-
Stampel Apotek Rp. 150.000,-
Kalkulator Rp. 200.000,-
Dispenser dan galon Rp. 350.000,-
Kipas angin Rp. 250.000,-
Papan nama Rp. 500.000,-
Lampu Rp. 500.000,-
Jam dinding Rp. 100.000,-
Alat kebersihan Rp. 100.000,-
Alat makan Rp. 10.000,-
Tv 14 inch Rp. 600.000,-
Alat pemadam Rp. 400.000,-
TOTAL Rp. 22.805.000,-

2. Biaya perizinan
Biaya perizinan : Rp. 2.000.000,-
Modal aperasional(obat) : Rp. 50.000.000,-
Cadangan modal : Rp. 14.000.000,-
Total modal : Rp. 66.000.000,-
3. Rencana anggaran untuk tahun ke 1
1. Gaji karyawan ( APA,Aping, Asisten apoteker, administrasi)
dan biaya lain : Rp.9.100.000,-
Biaya tetap bulanan X 12 : Rp.109.200.000,-
2. Perhitungan BEP tahun ke 1
Penjualan obat ( bebas, resep , owa, produk farmasi) :
Rp. 839.280.000,
3. Biaya pengeluaran untuk tahun ke 1
Pembelian ( obat bebas, resep ,owa, produk farmasi) ;
Rp.784.356.000,-
4. Pengeluaran laba rugi tahun ke 1
Pemasukan tahun ke 1 Rp. 839.280.000,-
Pengeluaran tahun ke 1 Rp. 784.356.000,-
Laba kotor Rp. 54.924.000,-
Laba bersih Rp. 46.531.000,-
5. Perhitungan BEP tahun ke 1
total investasi
- Pay back periode = laba bersih
Rp.95.000.000,−
Pay back periode = Rp.46.531.000,−

= 2,04 tahun
- ROI (return on investment)
laba bersih x 100%
ROI = total investasi
Rp.46.531.200 x 100%
ROI = Rp.95.000.000

= 48,95%
- Break Event Point (BEP)
1
- BEP = biaya variabel x biaya tetap
1−
pendapatan

1
BEP = x Rp. 117.300.00
Rp. 667.056.000, −
1 − Rp. 832.280.000, −

=Rp.586.500.000,-/tahun = Rp.48.875.000,-/bulan
- Margin
biaya tetap
Margin = x 100%
BEP
Rp.117.300.000,−
Margin = Rp.586.500.000,− x100%

= 20%
- Presentase BEP
biaya tetap
%BEP = (pendapatan−variabel) x 100%
Rp.117.300.000,−
%BEP = Rp.839.280,−Rp.667.056.000,−

= 68,
Kesimpulan

Melihat dari banyak aspek studi kelayakan yang telah di lakukan seperti
aspek lokasi, aspek pasar, aspek ekonomi,dan permodalan, aspek
managerial dan aspek teknis maka apotek “Hasda” yang akan di dirikan di
Jl. Warga Rt 01/05 kelurahan pejaten barat, kecamatan pasar minggu,
Jakarta Selatan.

Anda mungkin juga menyukai