Disusun oleh :
2019
BAB I
PENDAHULUAN
C. Bidang Usaha
A. Perijinan
Dari segi legalitas usaha, unit usaha memiliki beberapa dokumen badan
hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang
dilaksanakan berjalan lancar di masa mendatang. Beberapa dokumen hukum
yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukun adalah:
C. Aspek pemasaran
Dari aspek pasar dan pemasaran yang akan didirikan ini terletak pada
lokasi yang strategis karena dekat dengan jalan raya, hotel, dan perusahaan
lainnya. Kepadatan penduduk yang tinggi sebab merupakan daerah
pemukiman penduduk. Letak apotik yang strategis dekat dengan keramaian.
Penerapan strategi pemasaran yang mengedepankan citra apotek yang lebih
ekonomiss, informatif, pelayanan ramah, lengkap dan memberikan
kenyamanan bagi konsumen yang di dukung dengan sarana dan prasarana
yang ada di apotek.
D. Aspek manajemen
E. Aspek keuangan
Kebutuhan Dana
Sumber dana
Prediksi Pendapatan
Prediksi Biaya
Kriteria Investasi
BAB III
k. Aspek Keuangan
1. Kebutuhan dana perlengkapan apotek
Etalase kaca depan Rp. 4.800.000,-
Meja Rp. 375.000.-
Kursi Rp. 250.000,-
Kursi ruang tunggu Rp. 400.000,-
Komputer Rp. 4.000.000,-
Printer Rp. 750.000,-
Telepon Rp. 400.000,-
Timbangan mg dan gram Rp. 4.000.000,-
Timbangan badan Rp. 120.000,-
Lemari es Rp. 1.000.000,-
Lemari narkotik dan psikotropik Rp. 450.000,-
Alat peracikan obat Rp. 100.000,-
Alat gelas (beaker glass,gelas ukur dll) Rp. 500.000,-
Perlengkapan administrasi Rp. 500.000,-
Buku standard kefarmasian Rp. 2.000.000,-
Stampel Apotek Rp. 150.000,-
Kalkulator Rp. 200.000,-
Dispenser dan galon Rp. 350.000,-
Kipas angin Rp. 250.000,-
Papan nama Rp. 500.000,-
Lampu Rp. 500.000,-
Jam dinding Rp. 100.000,-
Alat kebersihan Rp. 100.000,-
Alat makan Rp. 10.000,-
Tv 14 inch Rp. 600.000,-
Alat pemadam Rp. 400.000,-
TOTAL Rp. 22.805.000,-
2. Biaya perizinan
Biaya perizinan : Rp. 2.000.000,-
Modal aperasional(obat) : Rp. 50.000.000,-
Cadangan modal : Rp. 14.000.000,-
Total modal : Rp. 66.000.000,-
3. Rencana anggaran untuk tahun ke 1
1. Gaji karyawan ( APA,Aping, Asisten apoteker, administrasi)
dan biaya lain : Rp.9.100.000,-
Biaya tetap bulanan X 12 : Rp.109.200.000,-
2. Perhitungan BEP tahun ke 1
Penjualan obat ( bebas, resep , owa, produk farmasi) :
Rp. 839.280.000,
3. Biaya pengeluaran untuk tahun ke 1
Pembelian ( obat bebas, resep ,owa, produk farmasi) ;
Rp.784.356.000,-
4. Pengeluaran laba rugi tahun ke 1
Pemasukan tahun ke 1 Rp. 839.280.000,-
Pengeluaran tahun ke 1 Rp. 784.356.000,-
Laba kotor Rp. 54.924.000,-
Laba bersih Rp. 46.531.000,-
5. Perhitungan BEP tahun ke 1
total investasi
- Pay back periode = laba bersih
Rp.95.000.000,−
Pay back periode = Rp.46.531.000,−
= 2,04 tahun
- ROI (return on investment)
laba bersih x 100%
ROI = total investasi
Rp.46.531.200 x 100%
ROI = Rp.95.000.000
= 48,95%
- Break Event Point (BEP)
1
- BEP = biaya variabel x biaya tetap
1−
pendapatan
1
BEP = x Rp. 117.300.00
Rp. 667.056.000, −
1 − Rp. 832.280.000, −
=Rp.586.500.000,-/tahun = Rp.48.875.000,-/bulan
- Margin
biaya tetap
Margin = x 100%
BEP
Rp.117.300.000,−
Margin = Rp.586.500.000,− x100%
= 20%
- Presentase BEP
biaya tetap
%BEP = (pendapatan−variabel) x 100%
Rp.117.300.000,−
%BEP = Rp.839.280,−Rp.667.056.000,−
= 68,
Kesimpulan
Melihat dari banyak aspek studi kelayakan yang telah di lakukan seperti
aspek lokasi, aspek pasar, aspek ekonomi,dan permodalan, aspek
managerial dan aspek teknis maka apotek “Hasda” yang akan di dirikan di
Jl. Warga Rt 01/05 kelurahan pejaten barat, kecamatan pasar minggu,
Jakarta Selatan.