2 BUMI DAN
SEJARAHNYA
4
Bumi dan Sejarahnya
5
Bumi dan Sejarahnya
6
Bumi dan Sejarahnya
Lapisan bumi
Fakta-fakta ini bersama dengan analisis laboratorium menjadi dasar
bagi teori tentang struktur dan komposisi bumi.
7
Bumi dan Sejarahnya
LAPISAN BUMI
Dari hasil analisis data-data yang ada diperoleh bahwa secara fisika dan
komposisi kimia interior bumi terbagi kedalam dua bagian yaitu :
Lapisan bumi berdasarkan komposisi kimia dan komposisi fisikanya (Skinner 2004)
8
Bumi dan Sejarahnya
9
Bumi dan Sejarahnya
3. Core (inti bumi), inti bumi terletak di bawah mantel bumi pada kedalaman
2.900-6.730 km, tersusun atas besi (Fe) dan nikel (Ni) yang diketahui dari
rekaman gelombang seismik, eksperimen, dan komposisi iron meteorites
(besi meteorit). Inti bumi dapat dibagi menjadi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Inti luar, memiliki kedalaman ± 2900-5100 km tersusun oleh komposisi
sedikit silika, belerang dan O2, bersifat cair.
b. Inti dalam, memiliki kedalaman ± 5100-6730 km, berkomposisi besi
padat(Fe), dan nikel(Ni), bersifat padat.
10
Bumi dan Sejarahnya
3. Mesosphere (mesosfer)
4. Outer core (inti luar)
5. Inner core (inti dalam)
3. Teori Katatrofisma
Pada abad ke-19, Baron Georges Cuvier menyatakan bahwa perubahan
yang dialami oleh bumi terjadi secara tiba-tiba melalui suatu bencana. Ia
berpendapat bahwa flora dan fauna dari tiap zaman itu berjalan tidak berubah,
dan sewaktu terjadinya revolusi maka hewan-hewan ini musnah. Sesudah
malapetaka tadi muncul hewan dan tumbuhan baru atau akan terbentuk
kembali suatu sistem yang baru yang berbeda dari yang sebelumnya. Teori ini
digugurkan oleh Charles Lyell yang menganut teori uniformitarisma setelah
diperkuat oleh bukti bahwa pembentukan gunungapi terjadi secara perlahan-
lahan.
12
Bumi dan Sejarahnya
5. Teori Geosinklin
Teori ini diajukan oleh James Hall yang menyebutkan bahwa benua dan
samudra terjadi secara bersamaan, tidak mengalami pergeseran. Benua dan
daratan kemudian menjadi sumber material sedimen bagi cekungan
(samudera). Lalu cekungan ini mengalami penurunan secara perlahan hingga
sedimen didalamnya terlipat dan terangkat membentuk suatu pegunungan.
13
Bumi dan Sejarahnya
14
Peta pertama yang menggambarkan mid oceanic ridge system sepanjang 65000 km yang dibuat
oleh Bruce Heezen dan Mary Tharp (Skinner, 2004)
d. Robert Dietz (1961) menyatakan bahwa evolusi benua dan lautan oleh
adanya pemekaran lantai samudera.
e.Harry Hess (1962) menerangkan bahwa cekungan samudera terbentuk
karena adanya pemekaran lantai samudera.
15
Bumi dan Sejarahnya
16
Bumi dan Sejarahnya
17
Bumi dan Sejarahnya
Batas lempeng konvergen :oceanic vs continent (a), oceanic vs oceanic (b), continent vs
continent (c)
2. Divergence (pergerakan lempeng menjauh)
Batas divergen disebut juga zona pemekaran (Spreading Zone).
Contohnya adalah pematang tengah samudera (Mid Oceanic Ridge).
18
Bumi dan Sejarahnya
Batas lempeng divergen : sea floor spreading (a) dan continental rifting (b)
19
Bumi dan Sejarahnya
CONVERGENT (COLLISION)
CONVERGENT (SUBDUCTION)
TRANSFORM FAULT
CONVERGENT (SUBDUCTION)
DIVERGENT
21