I. PENDAHULUAN
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemik akut yang
disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penderita yang terinfeksi akan memiliki gejala berupa demam ringan sampai tinggi,
disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata, otot dan persendian, hingga
perdarahan spontan.
Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan masalah penting pada
kesehatan masyarakat di daerah tropis di dunia yang disebabkan oleh gigitan nyamuk
Aedes Aegypti (betina). Satu nyamuk dapat menjangkiti beberapa orang dalam
waktu singkat dan lebih dari 1 kali. DBD di Indonesia pertama kali ditemukan di
Surabaya pada tahun 1958 dimana saat itu sebanyak 58 orang terinfeksi dan 24
orang diantaranya meninggal dunia. Mulai saat itu, penyakit ini pun menyebar luas
ke seluruh penjuru Indonesia. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah
penderita Demam Berdarah di tiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun
1968 hingga tahun 2009, World Health Organization(WHO) mencatat negara
Indonesia sebagai negara dengan kasus Demam Berdarah tertinggi di Asia Tenggara.
Dari jumlah keseluruhan kasus tersebut, sekitar 95% terjadi pada anak di bawah 15
tahun 13 Kejadian Luar Biasa terjadi pada tahun 1998, dimana Departemen
Kesehatan RI mencatat sebanyak 2.133 korban terjangkit penyakit ini dengan jumlah
korban meninggal 1.414 jiwa.
Pada awal tahun ini dilaporkan beberapa kasus demam berdarah di wilayah kerja
Puskesmas Sumberagung. Oleh sebab itu penting dilakukan penyuluhan tentang
demam berdarah dan cara untuk mencegah serta memberantas sarang nyamuk
kepada masyarakat.
II. PESERTA
Jumlah peserta sebanyak 50 orang terdiri dari masyarakat wilayah desa Sarongan.
III. NARASUMBER / PENGAJAR
Narasumber / Pengajar : Koordinator Program Demam Berdarah
- Trubus, AMd.Kep
IV. MATERI
Materi : 1. Penyakit Demam Berdarah
2. Cara Pencegahan Demam Berdarah
Pelapor,
TRUBUS,AMd.Kep