Anda di halaman 1dari 3

SOP KOMPRES HANGAT

KOMPRES HANGAT
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
445 / 395 / Pkm - AP 24

Tanggal Berlaku Ditetapkan di : Anjir Pasar


Kepala Puskesmas Anjir Pasar
STANDARD 31 Desember 2013
OPERSIONAL
PROSEDUR
Yasdi Fitri, SKM
NIP. 19600226 198402 1 001
PENGERTIAN Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang telah di celupkan pada air
hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu.
TUJUAN 1. Menurunkan suhu tubuh dalam menangani kasus klien yang mengalami pireksia.
2. Memperlancar sirkulasi darah
3. Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien
KEBIJAKAN 1. Merangsang peristatik usus
2. Mengurangi rasa sakit
PETUGAS Perawat
PERALATAN 1. WWZ dan sarungnya
2. Perlak dan alasnya
3. Termos berisi air panas
4. Thermometer air
5. Lap kerja
PROSEDUR 1. Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN 1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
2. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
3. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Ukur suhu tubuh
3. Basahi kain pengompres dengan air, peras kain sehingga tidak terlalu basah.
4. Letakkan kain pada daerah yang akan dikompres ( dahi, ketiak, perut, leher belakang ).
5. Tutup kain kompres dengan handuk kering
6. Apabila kain telah kering atau suhu kain relative menjadi dingin, masukkan kembali
kain kompres ke dalam cairan kompres dan letakkan kembali di daerah kompres,
lakukan berulang-ulang hingga efek yang diinginkan dicapai
7. valuasi hasil dengan mengukur suhu tubuh klien setelah 20 menit
8. Setelah selesai, keringkan daerah kompres atau bagian tubuh yang basah
9. Merapikan pasien
4. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis
Mekanisme Tubuh Terhadap Kompres Hangat dalam Upaya Menurunkan Suhu Tubuh.

Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipothalamus melalui sumsum tulang
belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas dihipotalamus dirangsang, sistem effektor mengeluarkan
sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat
vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga
terjadi vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan/kehilangan energi/panas melalui
kulit meningkat ( berkeringat ), diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan
normal kembali.

http://nursingbegin.com/wp-content/uploads/2009/05/kompres-hangat.bmp
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN
PEMASANGAN BULI-BULI PANAS

NILAI
No ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A ALAT
1 WWZ dan sarungnya 3
2 Perlak dan alasnya 1
3 Termos berisi air panas 2
4 Thermometer air 1
5 Lap kerja 1
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi program pengobatan klien 1
2 Mencuci tangan 2
3 Menempatkan alat didekat pasien dengan benar 1
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 1
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga 2
3 Menayakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan 1
D Tahap Kerja
1 Menjaga privacy 2
2 Mengatur pasien dalam posisi senyaman mungkin 2
3 Mengisi WWZ dengan air panas: ½ - ¾ (saat mengisi air, WWZ diletakkan rata dengan
4
kepala, WWZ ditekuk sampai permukaan air kelihatan agar udara tidak masuk)
4 Menutup dengan rapat dan membalik kepala WWZ di bawah untuk meyakinkan bahwa
3
air tidak tumpah
5 Mengeringkan WWZ dengan lap kerja agar tidak basah, lalu bungkus dengan sarung
4
WWZ
6 Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan di pasang WWZ 5
7 Meletakkan WWZ pada bagian tubuh yang akan di kompres dengan kepala WWZ
5
mengarah keluar tempat tidur
8 Memantau respons pasien 3
9 Merapikan pasien 1
E Tahap Terminasi
1 Mengevaluasi hasil tindakan 1
2 Berpamitan dengan pasien 1
3 Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula 1
4 Mencuci tangan 1
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 1
TOTAL 50

Anda mungkin juga menyukai