Bab 2
Bab 2
Keterangan:
1. Lid
2. Cup
3. Base
4. Fulcrum
5. Rider
6. Balance Arm
7. Calibration Screw
Gambar 2.1
Mud Balance
Laboratrium Analisa Lumpur Pemboran
2.4. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mengkalibrasi peralatan mud balance sebagai berikut:
o Membersihkan peralatan mud balance.
o Mengisi cup dengan air hingga penuh, lalu ditutup dan dibersihkan bagian
luarnya.
o Meletakkan kembali mud balance pada kedudukannya semula.
o Menempatkan Rider pada skala 8,33 ppg.
o Mencek pada level glass, bila tidak seimbang, atur calibration screw
sampai seimbang.
2. Menakar air 350 cc dan dicampur dengan 22,5 gr betonite. Caranya air
dimasukkan kedalam cup mixer, lalu dipasang pada multi mixer dan bentonite
dimasukkan sedikit demi sedikit setelah multi mixer dijalankan, kemudian
masukkan 175 ml air, setelah beberapa menit cup mixer diambil dan isi cup
mud balance dengan lumpur yang telah dibuat.
3. Menutup cup dan membersihkan lumpur yang melekat pada dinding bagian
luar dan tutup cup.
4. Meletakkan balance arm pada kedudukannya semula, lalu mengatur rider
hingga setimbang. Membaca densitas yang ditunjukkan oleh skala.
2.5. HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN
2.5.1. Hasil Percobaan
Tabel II – 1
Hasil pengukuran densitas dalam lumpur pemboran
2.5.2. Perhitungan
Pengukuran Densitas Lumpur Pemboran
- Bahan dasar lumpur = 350 ml air + 22,5 gr bentonite + 175 ml air
- Densitas pengukuran = 8,5 ppg
2.5.3 Grafik
Grafik perubahan densitas terhadap penambahan barite
9.3
9.2
9.1
9
Densitas (ppg)
8.9
8.8
8.7
8.6
8.5
0 5 10 15 20 25 30 35
Additive Barite (gr)
8.8
8.7
8.6
Densitas (ppg)
8.5
8.4
8.3
8.2
8.1
8
0 50 100 150 200 250 300
Additive Air (ml)