Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam sebuah sistem tenaga listrik, transformator sangat berperan penting
dalam penyaluran listrik baik transmisi maupun distribusi pada sistem tenaglistrik.
Setiap kesalahan pada transformator daya dapat mengakibatkan pemadaman listrik
dan pemadaman listrik Transformator adalah peralatan listrik yang sangat vital dalam
pembangkitan energi listrik, untuk itu keandalannya harus tetap terjaga agar proses
penyaluran energi listrik berjalan lancar. Untuk menjaga keandalan dari transformator
perlu dilakukan suatu pengujian untuk mengetahui keadaan dari transformer tersebut,
salah satunya dengan melakukan uji DGA (Dissolved gas Analysis) yaitu
menganalisis kandungan-kandungan gas yang berada pada minyak trafo.
Transformator yang sudah dirawat pun tidaklah lepas dari fenomena
kegagalan (failure), baik kegagalan termal maupun kegagalan elektris. Jika kegagalan
ini berlangsung terus-menerus maka akan menyebabkan kerusakan (breakdown).
Padahal perbaikan transformator yang rusak tidaklah mudah dan tidak dapat
dikerjakan dalam waktu yang singkat.
Metode analisis gas terlarut (DGA) adalah analisis kondisi transformator yang
dilakukan berdasarkan jumlah gas terlarut pada minyak transformator, dengan cara
mengekstrak gas – gas tersebut dari suatu sampel minyak yang diambil dari
transformator. Gas yang telah diekstrak tersebut lalu dipisahkan menurut individual
gasnya dan dihitung jumlahnya dalam satuan ppm (part per million). Dari hasil uji
DGA ini dapat diketahui secara dini mengenai kegagalan pada transformator yang
mungkin timbul. Ada beberapa standar uji DGA yang telah ditetapkan oleh IEEE
antara lain adalah Duval’s Triangle, Total Dissolved Combustible Gases (TDCG),
Key Gas, Roger’s Ratio, Doernenburg Ratio dan IEC Ratio (Yulisusianto, 2015).
Dari beberapa metode interpretasi data DGA dan standar uji yang ditetapkan
oleh IEEE, maka penulis disini menggunakan salah satu standar uji yaitu IEC Ratio.
Alasan utama penggunaan metode IEC Ratio adalah karena metode ini masih jarang
dipakai untuk melakukan analisis DGA terutama di Indonesia. Akan tetapi standar
uji untuk analisis DGA ini juga memiliki kekurangan, kelemahan yang utama dari
metode Ratio yaitu bahwa metode tersebut gagal untuk menutupi semua rentang
data (Pravin S. Khade, Girish K. Mahajan, Ajit P. Chaudari, 2016).

Untuk mengatasi masalah ini maka dibutuhkan solusi dari metode AI


(ArtificialInteligent) salah satunya yaitu ANN (Artificial Neural Network). ANN
diketahui memiliki kelebihan mampu mengenali pola dan mampu mengakuisisi
pengetahuan untuk mengenali objek secara non linier, meskipun membutuhkan data
yang cukup banyak pada proses training. Namun diharapkan metode ANN mampu
memberikanhasil analisis yang akurat dan cepat untuk membaca kondisi
transformator.
Salah satu penyebab utama munculnya kegagalan pada transformator adalah
adanya panas berlebih. Panas berlebih biasanya ditimbulkan oleh berbagai faktor
seperti pembebanan berlebih, rugi histerisis, adanya proses oksidasi yang nantinya
akan menghasilkan karat, air, dan lain-lain. Oleh karena itu, transformator
memerlukan sistem pendingin untuk mengontrol panas yang timbul. Panas yang
berlebih akan memacu reaksi berantai yang akan mempercepat penurunan usia dan
kualitas kerja sistem isolasi baik pada minyak isolator maupun isolator kertas,
menurunnya efektifitas kerja sistem pendingin, sehingga nantinya akan membuat
transformator mengalami kerusakan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana membangun algoritma NN (Neural Network) berdasarkan
metodeDGA (Dissolve Gas Analysis) Standar IEC 60599 untuk mendeteksi
kondisi pada transformator ?
2. Bagaimana kemampuan analisis dari model algoritma neural network yang telah
dibangun dalam menentukan kondisi transformator?
3. Bagaimana akurasi dari model algoritma neural network berdasarkanstandar IEC
60599 dalam analisis kondisi transformator?

1.3 BATASAN MASALAH


Ruang lingkup yang akan dibatasi dalam penyelesaian tugas akhir ini adalah:
1. Data gas diambil menggunakan metode DGA berdasarkan Standar IEEE
yangdikelurakan oleh PLN.
2. Tugas akhir ini hanya membahas tentang keadaan minyak isolasi transformator
tidak membahas tentang transformator yang lainya.
3. Tugas akhir ini tidak membahas tentang struktur kimia seperti gas gas tidak
berhubungan dengan transformator.

1.4 Tujuan
Tujuan dari penulisan dan penyelesaian tugas akhir ini adalah:
1. Menganalisis keadaan minyak isolasi pada berdasarkan kandungan gas yang
terlarut pada minyak isolasi.
2.Dapat menentukan keadaan minyak isolasi secara akurat dengan menggunakan
metode DGA dan metode cerdas Artificial Neural Network.
3. Mengetahui akurasi dari model algoritma neural network berdasarkan Standar
IEC 60599 dalam analisis kondisi transformator.
1.5 Manfaat/kontribusi Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian yang dilakukan, yaitu :
1. Mengembangkan metode analisis gas terlarut (DGA) dengan standar IEC 60599
menggunakan artificial neural network.
2. Mampu menganalisis kandungan gas dalam minyak transformator untuk
mengidentifikasi kondisi transformator dengan lebih cepat.
3. Dapat dijadikan sebagai metode alternatif sehingga mempermudah PT.PLN
dalam menentukan kondisi transformator.
4. Sebagai referensi implementasi algoritma Artificial Neural Network sebagai
algoritma untuk menentukan kondisi transformator daya.
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan tugasakhir ini memiliki 5 bab :
A. BAB 1 :pendahuluan :Bab pendahuluan terdiri dari latar belakang rumusan
masalah ,batasan masalah ,tujuan penelitian ,manfaat /kontribusipenelitian
,dan sistematika penulisan.
B. BAB 2 : Tinjauan Pustaka : Pada bab ini dituliskan semua landasan teori dari
topik skripsi.
C. BAB 3 : Metodologi /perancangan sistem :diuraikan penyelesaian masalah
yang dapat berupa variabel-variabel penelitian ,model /desain yang digunakan
,rancangan penelitian ,teknik pengumpulan data dab analisa data ,cara
penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.
D. BAB 4 : Hasil dan Analisa pengujian :data hasil pengujian desain dan
implementasi rancangan sistem serta analisis dari hasil pengujian.
E. BAB 5 : kesimpulan dan saran :berisi Tentang ringkasan hasil implementasin
,pengujian dan usulan- usulan Terhadap penyelesaian lebih lanjut dari
permasalahan yang dikaji.

Anda mungkin juga menyukai