1.

Bekham Laksamana
Putra(1317050245) Astable & Pulse Position Tanggal : 13 April 2019
2. Muhammad Zaki Modulation
Zahran(1317050171)
Kelas : EC-4J

1. Astable Operation

Dalam mode astable, timer 555 bertindak sebagai osilator yang menghasilkan
gelombang persegi. Frekuensi gelombang dapat disesuaikan dengan mengubah
nilai dua resistor dan kapasitor yang terhubung ke chip. Rumus di bawah ini
akan memberi tahu Anda panjang siklus hidup dan mati output dengan berbagai
resistor dan kapasitor:

Ton = 0.69 x C1 x (R1+R2)

Toff = 0.69 x C1 x R2

Dengan persamaan ini, Anda dapat melihat bahwa meningkatkan nilai C1 atau
R2 akan meningkatkan waktu output tetap dan waktu itu tetap mati.
Meningkatkan nilai R1 hanya akan memperpanjang waktu output tetap hidup.

Pin 2 - Pemicu: Menyalakan output ketika tegangan yang disuplai turun di

bawah 1/3 Vcc
Pin 6 - Ambang Batas: Mematikan output ketika tegangan yang disuplai
mencapai di atas 2/3 Vcc.
Pin 7 - Discharge: Ketika tegangan output rendah, ia melepaskan C1 ke ground.
Cara kerja :

Pada kondisi awal dengan reset ihubungkan ke Vcc, maka Q inverse =

1, dan Transistor akan ON, arus dari Vcc mengalir melalui R1 dan transistor ke
netral, C1 mulai mengosongkan muatan melalui R2 dan transistor ke netral.
Pada saat tegangan capasitor C1 (Vc1) di bawah 1/3 Vcc, comparator 1
outputnya akan rendah dan R = 0, comparator 2 outputnya akan tinggi (1) dan S
= 1, maka Q inverse = rendah (0). Dengan Q inverse = 0 , transistor akan off
dan C1 akan mengisi muatan, melalui R1 dan R2. Pada saat tegangan capasitor
C1 melebihi 2/3 Vcc, output comparator 1 = tinggi, dan R = 1, dan output
coparator 2 = rendah, dan S = 0. Dengan R = 1 dan S = 0, maka Q inverse =
tinggi (1), capasitor C1 akan mengosongkan muatan. Jika kita tandai waktu
output tinggi C1 dengan konstanta waktu R2C1, waktunya dapat di tentukan
yaitu pada saat pengosongan capasitor C1. Karena capasitor mengosongkan
muatan mulai dari 2/3 Vcc menuju 0, dan pada T1 tegangan capasitor adalah 1/3
Vcc.

Pembuktian

Contoh :
R1 = 3.9k Ω
R2 = 3k Ω
C1 = 0.01µF
C2 = 0.01µF

Hasil Perhitungan Perioda dari rumus = 67µs

Hasil Perhitungan Perioda dari oscilloscope = 75 µs
 2. Pulse Position Modulation

Contoh gelombang output dan threashold

Hasil dari perhitungan osciloscop

Dengan contoh : R1 = 3,9kΩ

R2 =3kΩ

RL =1k Ω

C2 =2nF