May. 23
2008
Jaringan komputer
1. Pengertian
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
2. JenisJenis jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya
dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau
sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. LAN (Local
Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit
komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing
masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun
saling menggunakan printer yang terhubung pada unitunit komputer yang
terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu
dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN.
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
Filefile data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari
semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat
dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan
data terjamin.
File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan EMail
& Chat.
Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau
sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan
Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file
server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang
mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat
digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer
komputer
ANDI BASO ALFI
5
D411 04 084
workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan
mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan.
Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu
komputer dengan computer lainnya.
B. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar
wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringanmenghubungkan beberapa
Buah jaringanjaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai
contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di
dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.
Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
C. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah
menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh
keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di
Protokol
Protokol adalah aturanaturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa
komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk
yang berlaku bagi caracara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik,
tipetipe kabel dan kecepatan transfer data. ProtokolProtokol yang dikenal adalah
sebagai berikut :
A.Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet
Access/Collision Detection).
Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus ,
Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair,
koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa computer melewati port serial. Sistem Operasi
Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peertopeer tanpa
membutuhkan tambahan aplikasi khusus Protokol LocalTalk dapat digunakan
untuk model jaringan Garis Lurus , Bintang , ataupun model Pohon dengan
menggunakan kabel twisted pair . Kekurangan yang paling mencolok yaitu
kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
Token Ring
ATM
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah
protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih .
ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain
mentransfer pada besarkecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti
video, CDaudio, dan gambar.
FDDI
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang
menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh .
Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token . FDDI
menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya
menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara
otomatis menggunakan ring yang kedua.
File Servers
kompleks, dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya secara cepat.
Sehingga minimal sebuah file server mempunyai beberpa karakter seperti tersebut
di bawah ini :
˜ Processor minimal 166 megahertz atau processor yang lebih cepat lagi
(Pentium Pro, Pentium II, PowerPC).
˜ Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10
GB
˜ Sebuah RAID (Redundant Array of Inexpensive Disks).
˜ Sebuah tape untuk back up data (contohnya . DAT, JAZ, Zip, atau CDRW)
˜ Mempunyai banyak port network
˜ Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas
˜ Kurang lebih 32 MB memori
Workstations
Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti
komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan Ethernet
didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi
untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel
koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair
maka akan punya konektor RJ45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga
punya konektor AUI. Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted
pair,ataupun dengan kabel fiber optik.
Gambar Kartu Jaringan Ethernet
Dari Atas Ke Bawah :
konektor RJ45, konektor AUI, dan konektor BNC
Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabelkabel
network dari tiaptiap workstation, server atau perangkat lain. Dalam topologi
Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam
hub.Hub mempunyai banyak slot concentrator yang mana dapat dipasang menurut
nomor port dari card yang dituju.
Ciriciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
˜ Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ45
˜ Digunakan pada topologi Bintang/Star
˜ Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur
manjemen port tersebut.
˜ Biasanya disebut hub
˜ Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router
Repeaters
Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi
Bintang Dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Dimana diketahui
panjang maksimal untuk sebuah kabel unshileded twisted pair adalah 100 meter,
maka untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater
pada jaringan tersebut.
Bridges / Jembatan
Adalah sebuah perangkat yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah
jaringan, ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang
pertumbuhan network sangat cepat makanya di perlukan jembatan untuk itu.
Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masingmasing alamat dari tiaptiap
segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang lain di
sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas yang
mengatur di persimpangan jalan pada saat jamjam sibuk. Dia mengatur agar
informasi di antara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur.
Routers
Sebuah Router mengartikan informaari dari satu jaringan ke jaringan yang lain,
dia hampir sama dengan Bridge namun agak pintar sedikit, router akan mencari
jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasakan atas alamat
tujuan dan alamat asal.
Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masingmasing komputer di masing
masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputerr, bridges dan router
lainnya. router dapat mengetahui keseluruhan jaringan melihat sisi mana yang
paling sibuk dan dia bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi
tersebut bersih.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke
Internet, mereka harus membeli router. Ini berarti sebuah router dapat
menterjemahkan informasi diantara LAN anda dan Internet. ini juga berarti
mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati
internet.
Ini berarti Router itu :
˜ Mengatur jalur sinyal secara effisien
˜ Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
˜ Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus dan Bintang(star)
˜ Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic, kabel koaaksialm atau
kabel twisted pair
5. Topologi/Bentuk Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau
sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum
dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).
a. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah
saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding
dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping
kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat.
Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan
jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi
beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan
tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
c. Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium
transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral
tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan
yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem
tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara
bersamaan.topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar
sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.
Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini
cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu
dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem
ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang
berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan
switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara
lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain
dalam sistem.
Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe
bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan Instalasi dan
pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon
(tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada
client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.
KABEL UTP
Unshielded twistedpair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal.
UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam
jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja
yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis
yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti
kabel Shielded Twistedpair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari
interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP memiliki impendansi kirakira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa
kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti
tertulis dalam tabel berikut.
Kategori Kegunaan
Category 1 (Cat1) Kualitas suara analog
Category 2 (Cat2) Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Category 3 (Cat3) Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik
Category 4 (Cat4) Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Category 5 (Cat5) Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e) Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik
Category 6 (Cat6)
Category 7 (Cat7)
Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5
(Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam
jaringan berbasis teknologi Ethernet.
HOTSPOT
Dalam dunia teknologi dan selular, hotspot mempunyai pengertian suatu area di
mana internet dapat diakses dengan menggunakan Gadget yang telah dilengkapi
dengan fasilitas WiFi, dan kedepannya, terdapat kemungkinan akses internet
nirkabel dapat segera dinikmati dengan menggunakan perangkat elektronik lain
seperti notebook atau PDA berteknologi WiFi. Memang untuk sementara ini,
hotspot hanya memberikan layanan kecepatan dalam proses akses data dimana
kita dapat mendownload data berkapasitas besar dalam waktu yang relatif
singkat.
Model OSI dan Protokol TCP/IP
yakin bahwa model OSI akan menjadi standar terakhir untuk komunikasi data,
namun nampaknya hal itu tidak pernah terjadi. Justru protokol TCP/IP yang telah
menjadi arsitektur model lapisan dari protocol internet yang sangat dominan
bahkan terus menerus diuji, dikembangkan dan diperluas standarnya.
MODEL OSI
Adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama
International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan
standarstandar standar Internasional. ISO ini mengeluarkan juga standar
jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI. OSI adalah
perubahan yang signifikan pada hardware dan software di tingkat underlying.
Pada Gambar 2.1 diperlihatkan lapisan model OSI.
Model OSI disusun atas 7 lapisan; fisik (lapisan 1), data link (lapisan 2), network
(lapisan 3), transport (lapisan 4), session (lapisan 5), presentasi (lapisan 6) dan
aplikasi (lapisan 7). Pada Gambar 2.2, Anda dapat juga melihat bagaimana setiap
lapisan terlibat pada proses pengiriman
pesan/message dari Device A ke Device B. Terlihat bahwa perjalanan message dari
A ke B melewati banyak intermediasi node. Intermediasi node ini biasanya hanya
melibatkan tiga lapisan pertama model OSI saja.
Jadi dengan demikian para disainer hardware dan jaringan dapat lebih paham dan
flexible dalam membuat suatu sistem sehingga fungsi setiap mesin dapat ber
interoperasi (interoperbility) satu sama lain. Setiap mesin/komputer hanya dapat
service untuk lapisan 4.
Proses peertopeer
Bila dua mesin/komputer berinteraksi melakukan proses harus mematuhi aturan
dan konvensi yang disebut protokol. Proses yang terjadi pada setiap mesin pada
dengan demikian jika 2 mesin akan dapat berkomunikasi jika pada lapisan
tertentu menggunakan protokol yang sama. Dilihat pada Gambar 2.2, message atau
pesan yang dikirim oleh device A menuju device B harus melalui lapisanlapisan
yang paling atas menuju lapisan bawah berikutnya sampai lapisan terbawah
kemudian kembali menuju lapisan yang lebih tinggi dan seterusnya melewati
lapisan tepat diatasnya. Pesanpesan yang dikirim adalah berupa informasi yang
Antarmuka antara lapisan terdekat
Pengorganisasian lapisan
pendukung jaringan). Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user support layer (lapisan
lapisan pendukung pengguna). Lapisan 4 adalah ransport layer, yang maksudnya
adalah lapisan yang menghubungkan 2 subgroup sehingga lapisan user support
merupakan data asli.
LAYER/LAPISAN MENURUT OSI
Physical Layer (Lapisan Fisik)
Lapisan fisik melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan bit stream dalam
medium fisik. Dalam lapisan ini kita akan mengetahui spesifikasi mekanikal dan
elektrikal daripada media transmisi serta antarmukanya. Halhal penting yang
dapat dibahas lebih jauh dalam lapisan fisik ini adalah :
??Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka.
??Representasi bitbit. Maksudnya lapisan fisik harus mampu menterjemahkan bit
0 atau1, juga termasuk pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1
atau sebaliknya.
??Data rate (laju data).
??Sinkronisasi bit.
multipoint configuration.
??Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star topology, ring topology atau bus
topology.
??Moda transmisi. Misalnya : halfduplex mode, fullduplex (simplex) mode.
Data Link Layer (Lapisan Data Link)
menjamin informasi bebas error untuk ke lapisan di atasnya.
Tanggung jawab utama lapisan data link ini adalah sebagai berikut :
??Framing. Yaitu membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi
unitunit data yang disebut frame.
??Error control. Data link menambah reliabilitas lapisan fisik dengan penambahan
mekanisme deteksi dan retransmisi frameframe yang gagal terkirim.
??Access control. Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama, lapisan
data link perlu menentukan device yang mana yang harus dikendalikan pada
saat tertentu.
Network Layer (Lapisan Network)
sourcetodestination.
ANDI BASO ALFI
5
D411 04 084
Adapun tanggung jawab spesifik lapisan network ini adalah:
addressing untuk penangan pengalamatan/addressing secara lokal, maka pada
lapisan network problematika addressing untuk lapisan network bisa
mencakup lokal dan antar jaringan/network. Pada lapisan network ini logical
address ditambahkan pada paket yang datang dari lapisan data link.
Transport Layer (Lapisan Transpor)
Lapisan transpor bertanggung jawab untuk pengiriman sourcetodestination (end
toend) daripada jenis message tertentu. Tanggung jawab spesifik lapisan transpor
ini adalah:
ANDI BASO ALFI
5
D411 04 084
??Sevicepoint addressing. Komputer sering menjalankan berbagai macam program
atau aplikasi yang berlainan dalam saat bersamaan. Untuk itu dengan lapisan
transpor ini tidak hanya menangani pengiriman/delivery sourcetodestination
dari computer yang satu ke komputer yang lain saja namun lebih spesifik
message yang berlainan aplikasi harus memiliki alamat/address tersendiri lagi
yang disebut service point address atau port address.
yang terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number. Sequence number ini
yang berguna bagi lapisan transpor untuk merakit/reassembly segmensegman
yang terpecah atau terbagi tadi menjadi message yang utuh.
atau connectionoriented.
??Flow control. Seperti halnya lapisan data link, lapisan transpor bertanggung
jawab untuk kontrol aliran (flow control). Bedanya dengan flow control di
lapisan data link adalah dilakukan untuk endtoend.
??Error control. Sama fungsi tugasnya dengan error control di lapisan data link,
juga berorientasi endtoend.
Session Layer (Lapisan Session)
Layanan yang diberikan oleh tiga layer pertama (fisik, data link dan network) tidak
controller.
Tanggung jawab spesifik:
??Dialog control.
??Sinkronisasi
Presentation Layer (Lapisan presentasi)
Presentation layer lebih cenderung pada syntax dan semantic pada pertukaran
informasi dua
ANDI BASO ALFI
5
D411 04 084
sistem. Tanggung jawab spesifik :
??Translasi
??Enkripsi
??Kompresi
Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Sesuai namanya, lapisan ini emnjembatani interaksi manusia dengan perangkat
lunak/softwareaplikasi.
TCP/IP PROTOCOL SUITE
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisanlapisan
pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisanlapisan OSI. Protokol
TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport
dan application. Cuma hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan
OSI teratas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2.11. Khusus layer keempat,
Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protocol yakni Transmission Control
Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada
lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP),
namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan
ini.
Physical dan Data Link Layer
Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya
TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain.
Network Layer
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu
RARP, ICMP,
ARP dan IGMP.
Internetworking Protocol (IP)
mentransportasikan data dalam paketpaket yang disebut datagram.
Address Resolution Protocol (ARP)
address).
Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
RARP membolehkan host menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat
fiskinya. Ini berlaku pada saat host baru terkoneksi ke jaringan.
Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway
untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host
pengirim.
Internet Group Message Protocol (IGMP)
IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepasa
kelompok/group penerima.
Transport Layer
User Datagram Protocol (UDP)
UDP adalah protokol processtoprocess yang menambahakan hanya alamat port,
checksum error control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya.
Transmission Control Protocol (TCP)
TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga
dikatakan protokol
transpor untuk stream yang reliabel. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna
connectionoriented, dengan kata lain: koneksi endtoend harus dibangun dulu di
kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal mengirimkan data.
Application Layer
presentation dan application pada OSI.
ADDRESSING (PENGALAMATAN)
Dalam TCP/IP dikenal 3 alamat yakni: physical address, IP address dan port
komunikasi yang aspeknya universal. Saat ini besarnya Internet address adalah 32
bit.Port address sangat diperlukan untuk komunikasi yang berorientasi terhadap
proses aplikasi
VERSIVERSI TCP/IP
TCP/IP menjadi protokol secara resmi untuk aplikasi internet adalah tahun 1983.
Sejak itu hingga sekarang telah digunakan secara luas hingga versi 4 atau disebut
IPv4 seperti yang kita gunakan saat ini. Pernah versi 5 diajukan sebagai proyek
namun akhirnya gagal karena berbagai sebab. Namun pada saat ini pula sudah