Anda di halaman 1dari 6

PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2018 DAN KISI-KISI UN 2019

Kimia Dasar
Kimia Dasar UN 2018 Kimia Dasar UN 2019
Peserta didik dapat memahami dan menguasai Peserta didik mampu memahami pengetahuan mengenai:
pengetahuan mengenai: • metode ilmiah, hakikat dan peran ilmu kimia,
• Perkembangan teori atom berdasarkan teori keselamatan dan keamanan di laboratorium (pengenalan
atom Thompson, Rutherford, Bohr, dan dan penggunaan alat-alat laboratorium).
mekanika kuantum. • model dan struktur atom (Dalton, Thompson, Bohr, dan
• Hubungan konfigurasi elektron terhadap sifat mekanika gelombang).
periodisitas dan letak unsur dalam tabel • konfigurasi elektron (Bohr dan mekanika gelombang)
periodik. • letak unsur (golongan dan periode) dalam SPU.
• Unsur-unsur golongan utama (gas mulia, • tata nama senyawa organik dan anorganik.
halogen, alkali, dan alkali tanah, serta unsur- • persamaan dan penyetaraan reaksi kimia.
unsur periode 3) dan unsur golongan transisi • hukum-hukum dasar kimia (termasuk hukum gas ideal
periode 4 yang terdapat di alam serta produk dan non ideal / RTP), konsep mol dan perhitungan
yang mengandung unsur tersebut. kimia.
• Sifat-sifat fisika dan kimia unsur-unsur golongan • konversi satuan zat (molaritas, molalitas, fraksi mol, %
utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali massa atau volume, bpj).
tanah, serta unsur-unsur periode 3) dan unsur

)
transisi periode 4 dan menjelaskan cara

im
pembuatannya, serta kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
uk
R
Peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan dan Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan
pemahaman mengenai: mengenai:
rip

• Konfigurasi elektron beberapa unsur dengan • metode ilmiah, hakikat dan peran ilmu kimia,
jenis ikatan yang terbentuk serta hubungan sifat keselamatan dan keamanan di laboratorium
(U

fisika atau kimia senyawa terhadap jenis ikatan (pengenalan dan penggunaan alat-alat laboratorium).
kimia (ikatan kovalen, ikatan ionik, ikatan • model dan struktur atom (Dalton, Thompson, Bohr,
kovalen koordinasi, dan ikatan logam) suatu dan mekanika gelombang).
fo

atau beberapa senyawa. • konfigurasi elektron (Bohr dan mekanika gelombang)


.in

• Teori domain elektron atau teori hibridisasi • letak unsur (golongan dan periode) dalam SPU.
untuk menentukan bentuk molekul dan • tata nama senyawa organik dan anorganik.
rip

kepolaran senyawa atau sebaliknya. • persamaan dan penyetaraan reaksi kimia.


• Gaya antar molekul (interaksi molekul) dengan • hukum-hukum dasar kimia (termasuk hukum gas ideal
.u

sifat fisika dari suatu atau beberapa senyawa. dan non ideal / RTP), konsep mol dan perhitungan
kimia.
w

• konversi satuan zat (molaritas, molalitas, fraksi mol, %


w

massa atau volume, bpj).


w

Peserta didik dapat menggunakan nalar dalam hal: Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan
• Konfigurasi elektron beberapa unsur dengan dengan:
jenis ikatan yang terbentuk serta hubungan sifat • metode ilmiah, hakikat dan peran ilmu kimia,
fisika atau kimia senyawa terhadap jenis ikatan keselamatan dan keamanan di laboratorium
kimia (ikatan kovalen, ikatan ionik, ikatan (pengenalan dan penggunaan alat-alat laboratorium).
kovalen koordinasi, dan ikatan logam) suatu • model dan struktur atom (Dalton, Thompson, Bohr,
atau beberapa senyawa. dan mekanika gelombang).
• Teori domain elektron atau teori hibridisasi • konfigurasi elektron (Bohr dan mekanika gelombang)
untuk menentukan bentuk molekul dan • letak unsur (golongan dan periode) dalam SPU.
kepolaran senyawa atau sebaliknya.
• tata nama senyawa organik dan anorganik.
• Gaya antar molekul (interaksi molekul) dengan
• persamaan dan penyetaraan reaksi kimia.
sifat fisika dari suatu atau beberapa senyawa.
• hukum-hukum dasar kimia (termasuk hukum gas
ideal dan non ideal / RTP), konsep mol dan
perhitungan kimia.
• konversi satuan zat (molaritas, molalitas, fraksi
mol, % massa atau volume, bpj).

Catatan UN 2019: (materi bisa dalam konteks kehidupan sehari-hari/industri).

29/11/2018 Disusun oleh Urip Rukim (www.urip.info) 1


Kimia Analitik
Kimia Analitik UN 2018 Kimia Analitik UN 2019
Peserta didik dapat memahami dan Peserta didik mampu memahami pengetahuan mengenai:
menguasai pengetahuan mengenai: • pengenalan teknik pemisahan atau pemurnian di laboratorium (destilasi,
• pH larutan asam-basa kuat dan kristalisasi, sublimasi, kromatografi, dekantasi, magnetisasi, dan lain-
lemah berdasarkan perhitungan lain).
maupun eksperimen (indikator • larutan (non)-elektrolit dan daya hantar listrik.
asam-basa). • sifat larutan asam-basa (kuat dan lemah) meliputi konsep kesetimbangan
• Konsentrasi asam atau basa pengionannya dalam larutan.
berdasarkan data hasil titrasi • titrasi asam-basa dan kurva titrasinya (termasuk indikator dan
asam-basa. perubahan warnanya).
• pH, komponen dan sifat larutan penyangga.
• hidrolisis garam (pH, reaksi kesetimbangan hidrolisis).

Peserta didik dapat mengaplikasikan Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai:
pengetahuandan pemahaman • pengenalan teknik pemisahan atau pemurnian di laboratorium (destilasi,
mengenai: kristalisasi, sublimasi, kromatografi, dekantasi, magnetisasi, dan lain-
• Kurva perubahan harga pH lain).
pada titrasi asam-basa untuk • larutan (non)-elektrolit dan daya hantar listrik.

)
menjelaskan larutan • sifat larutan asam-basa (kuat dan lemah) meliputi konsep kesetimbangan

im
penyangga dan hidrolisis. pengionannya dalam larutan.
• Larutan penyangga pada • titrasi asam-basa dan kurva titrasinya (termasuk indikator dan
mahluk hidup dalam
mempertahankan pH serta
perubahan warnanya). uk
• pH, komponen, dan sifat larutan penyangga.
R
pengaruh penambahan asam • hidrolisis garam (pH, reaksi kesetimbangan hidrolisis).
atau basa (kontaminan)
rip

terhadap pH larutan penyangga


dalam tubuh mahluk hidup.
(U

Peserta didik dapat menggunakan Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan:
fo

nalar dan logika dalam hal: • prinsip pemisahan atau pemunian campuran yang tepat dilakukan
• Jenis garam yang mengalami
.in

(destilasi, kristalisasi, sublimasi, kromatografi, dekantasi, magnetisasi,


hidrolisis, persamaan dan lain- lain) dalam kehidupan sehari-hari
rip

reaksinya serta pH larutan • sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya (non- elektrolit dan
garam tersebut. elektrolit: lemah dan kuat)
• Terbentuknya endapan serta
.u

• konsep kekuatan asam (atau basa) serta kesetimbangan pengionannya


konsentrasi ion penyusun dalam larutan (jika dipengaruhi ion senama atau pengenceran)
w

senyawa sukar larut dari suatu • data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa (dikembangkan ke titrasi redoks:
w

reaksi berdasarkan prinsip penentuan kadar vit. C, kadar glukosa darah, oksigen terlarut, bilangan
kelarutan dan hasil kali
w

iodin, dan lain-lain) Kesetimbangan ion dalam larutan garam dan


kelarutan (Ksp). menghubungkan pH-nya.
• hidrolisis garam (pH, reaksi kesetimbangan hidrolisis yang dikembangkan
pada hidrolisis ester/trigliserida/disakarida/dipeptida atau lebih pada
suasana asam atau basa).

29/11/2018 Disusun oleh Urip Rukim (www.urip.info) 2


Kimia Fisika
Kimia Fisika UN 2018 Kimia Fisika UN 2019
Peserta didik dapat memahami dan Peserta didik mampu memahami pengetahuan mengenai:
menguasai pengetahuan mengenai: • termokimia (pengertian perubahan entalpi reaksi pada tekanan
• Perubahan entalpi reaksi atau proses tetap; reaksi eksotermik dan endotermik; menghitung ∆H melalui:
endoterm/eksoterm dalam kehidupan kalorimeter, tabel ∆H of, hukum Hess, data energi ikatan rata-rata.
sehari-hari serta persamaan
• laju reaksi (pengertian laju reaksi; faktor-faktor yang
termokimia suatu proses atau reaksi.
mempengaruhi laju reaksi menggunakan pendekatan teori
• Teori tumbukan untuk menjelaskan
tumbukkan; kurva tingkat energi (∆H) dengan dan tanpa katalis;
reaksi kimia berdasarkan percobaan.
menentukan orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui
• Faktor-faktor yang memengaruhi laju
percobaan.
reaksi, orde reaksi, tetapan laju,
hukum laju berdasarkan data • kesetimbangan Kimia: pengertian kesetimbangan dan hubungan
percobaan. kuantitatif pereaksi dan hasil reaksi; faktor-faktor yang
• Faktor-faktor yang memengaruhi mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (prinsip Le
arah pergeseran kesetimbangan gas. Chatelier) dan penerapannya dalam industri.
• Sifat-sifat koloid dengan • pengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, kegunaan koloid
penerapannya serta pembuatan berdasarkan sifat- sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
berbagai sistem koloid dan peran • mengidentifikasi fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan
koloid dalam kehidupan sehari-hari. sehari-hari.
• Konsep reaksi redoks dan deret • membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit.

)
• reaksi reduksi dan oksidasi kehidupan sehari-hari serta

im
kereaktifan logam dalam sistem
elektrokimia (sel volta/galvani dan penyetaraannya.

sel elektrolisis) bisa dalam konteks
kehidupan sehari-hari.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi
• uk
prinsip kerja sel volta dan kegunaannya.
faktor-faktor penyebab korosi dan pencegahannya.
R
• prinsip kerja sel elektrolisis dan penerapannya dalam industri.
terjadinya korosi dan pencegahannya. • penerapan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday dalam
rip

industri.
(U

Peserta didik dapat mengaplikasikan Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai:
pengetahuan dan pemahaman mengenai: • termokimia (pengertian perubahan entalpi reaksi pada tekanan
tetap; reaksi eksotermik dan endotermik; menghitung ∆H melalui;
fo

• Perubahan entalpi reaksi berdasarkan


percobaan, Hukum Hess, data kalorimeter, tabel H o f, hukum Hess, data energi ikatan rata-rata.
.in

perubahan entalpi pembentukan • laju reaksi (pengertian laju reaksi; faktor-faktor yang
standar ikatan rata-rata. mempengaruhi laju reaksi menggunakan pendekatan teori
rip

• Konsep reaksi kesetimbangan tumbukkan; kurva tingkat energi (∆H) dengan dan tanpa katalis;
dinamis berdasarkan data percobaan menentukan orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui
.u

(tabel, grafik, dan diagram molekul percobaan.


• kesetimbangan Kimia: pengertian kesetimbangan dan hubungan
w

pereaksi -hasil reaksi).


• (Δ𝐻0𝑓 ), dan data energiikatan rata- kuantitatif pereaksi dan hasil reaksi; faktor-faktor yang
w

rata. mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (prinsip Le


w

• Konsep reaksi kesetimbangan Chatelier) dan penerapannya dalam industri.


dinamis berdasarkan data • pengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, kegunaan koloid
percobaan (tabel, grafik, dan berdasarkan sifat- sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
diagram molekul pereaksi -hasil • mengidentifikasi fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan
reaksi). sehari-hari.
• Hubungan kualitatif dan kuantitatif • membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit.
antara pereaksi dengan hasil reaksi • reaksi reduksi dan oksidasi kehidupan sehari-hari serta
dari suatu reaksi kesetimbangan. penyetaraannya.
• Penerapan prinsip kesetimbangan • prinsip kerja sel volta dan kegunaannya.
dalam kehidupan sehari-hari. • faktor-faktor penyebab korosi dan pencegahannya.
• Hukum Faraday dalam sel • prinsip kerja sel elektrolisis dan penerapannya dalam industri.
elektrokimia (bisa dalam konteks • penerapan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday
kehidupan sehari-hari). dalam industri.

29/11/2018 Disusun oleh Urip Rukim (www.urip.info) 3


Peserta didik dapat menggunakan nalar dan Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan:
logika dalam hal: • termokimia (pengertian perubahan entalpi reaksi pada tekanan
• Data percobaan untuk tetap; reaksi eksotermik dan endotermik; menghitung ∆H melalui;
membandingkan sifat koligatif larutan kalorimeter, tabel H o f, hukum Hess, data energi ikatan rata-rata.
elektrolit dan non- elektrolit yang • laju reaksi (pengertian laju reaksi; faktor-faktor yang
konsentrasinya sama berdasarkan data mempengaruhi laju reaksi menggunakan pendekatan teori
hasil percobaan. tumbukkan; kurva tingkat energi (∆H) dengan dan tanpa katalis;
• Penyebab terjadinya fenomena sifat menentukan orde dan persamaan hukum laju reaksi melalui
koligatif larutan (penurunan tekanan percobaan.
uap, kenaikan titik didih, penurunan • kesetimbangan Kimia: pengertian kesetimbangan dan
titik beku, dan tekanan osmosis). hubungan kuantitatif pereaksi dan hasil reaksi; faktor-faktor
• Sifat koligatif larutan elektrolit dan yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan (prinsip
non- elektrolit berdasarkan data Le Chatelier) dan penerapannya dalam industri.
percobaan. • pengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, kegunaan koloid
• Sel elektrokimia serta penerapannya, berdasarkan sifat- sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
kelebihan, serta kekurangannya (bisa • mengidentifikasi fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan
dalam konteks kehidupan sehari-hari). sehari-hari.
• membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit.
• persamaan reaksi & penyetaraannya redoks (dikembangkan
hingga persamaan reaksi redoks biologis, misal: reaksi pada
siklus krebs dan lain-lain).
• prinsip kerja sel volta dan kegunaannya.
• faktor-faktor penyebab korosi dan pencegahannya.
• prinsip kerja sel elektrolisis dan penerapannya dalam industri.

)
• penerapan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday

im
dalam industri.

uk
R
rip
(U
fo
.in
rip
.u
w
w
w

29/11/2018 Disusun oleh Urip Rukim (www.urip.info) 4


Kimia Organik
Kimia Organik UN 2018 Kimia Organik UN 2019
Peserta didik dapat memahami dan menguasai Peserta didik mampu memahami pengetahuan mengenai:
pengetahuan mengenai: • proses pembentukan, pemisahan fraksi minyak bumi dan
• Kekhasan atom karbon (hibridisasi: sp3; sp2; dampak pembakaran hidrokarbon.
dan sp) dalam senyawa hidrokarbon. • pengenalan struktur- tata nama senyawa karbon (alkana;
• Senyawa hidrokarbon berdasarkan alkena; alkuna; alkil halida; alkohol; eter; aldehid; keton;
strukturnya dan hubungannya dengan sifat asam karboksilat dan turunannya; amina; benzena dan
fisik dan reaksi kimia hidrokarbon. turunannya) dan kegunaannya.
• Proses pembentukan minyak bumi, hubungan • isomer senyawa karbon: rantai (cabang), posisi, fungsi,
panjang rantai dengan sifat fisik, teknik geometri, dan optis (kiral).
pemisahan fraksi- fraksi minyak bumi, serta • sifat khas senyawa karbon (geometri: ikatan jenuh (C sp3),
kegunaannya. ikatan tak jenuh (C sp2 atau sp); sifat kimia; reaksi
• Polutan yang dihasilkan dari pembakaran kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, eliminasi,
minyak bumi serta dampaknya bagi dan reaksi identifikasi).
lingkungan. • struktur, sifat, dan kegunaan makromolekul alami
• Struktur, tata nama, dan kegunaan (polisakarida dan protein) dan sintetis (produk polimerisasi
makromolekul (polimer, karbohidrat, protein) adisi dan kondensasi).
dan lemak.

Peserta didik dapat mengaplikasikan Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai:

)
• proses pembentukan, pemisahan fraksi minyak bumi dan

im
pengetahuan dan pemahaman mengenai:
• Struktur, tata nama, isomer, sifat fisika (titik dampak pembakaran hidrokarbon.
• pengenalan struktur- tata nama senyawa karbon (alkana;
didih, titik leleh, tekanan uap) dan sifat kimia
(reaksi spesifik gugus fungsi), serta kegunaan uk
alkena; alkuna; alkil halida; alkohol; eter; aldehid; keton;
R
senyawa karbon berdasarkan gugus asam karboksilat dan turunannya; amina; benzena dan
fungsinya turunannya) dan kegunaannya.
rip

• (haloalkana/alkil halida, alkohol/alkanol, • isomer senyawa karbon: rantai (cabang), posisi, fungsi,
eter/alkoksi alkana, aldehid/alkanal, geometri, dan optis (kiral).
(U

keton/alkanon, asam karboksilat/asam • sifat khas senyawa karbon (geometri: ikatan jenuh (C sp3),
alkanoat, ester/alkil alkanoat, benzena, dan ikatan tak jenuh (C sp2 atau sp); sifat kimia; reaksi
senyawa turunan benzena) dalam kehidupan
fo

kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, eliminasi,


sehari-hari.
dan reaksi identifikasi).
.in

• struktur, sifat, dan kegunaan makromolekul alami


(polisakarida dan protein) dan sintetis (produk
rip

polimerisasi adisi dan kondensasi).


.u

Peserta didik dapat menggunakan nalar dan logika Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan:
w

dalam hal: • sifat khas senyawa karbon (geometri: ikatan jenuh (C


w

• Uji kualitatif terhadap karbohidrat, protein, sp3), ikatan tak jenuh (C sp2 atau sp); sifat kimia; reaksi
dan lemak. kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, eliminasi,
w

dan reaksi identifikasi).


• struktur (geometri; atom C primer, sekunder, tersier,
dan aromatik; isomer: posisi, rantai, geometri, fungsi,
dan optis), tata nama, sifat kimia (reaksi identifikasi
(Fehling, Tollens, Benedict, test yodoform), reaksi
kondensasi, hidrolisis, redoks, adisi, substitusi, dan
eliminasi), sintesis senyawa karbon atau pengubahan
gugus fungsi, (alkil halida, alkohol, eter, aldehid,
keton, asam karboksilat & turunannya, amina,
benzena & turunannya). Dan kegunaannya.
• struktur, sifat, dan kegunaan makromolekul alami
(polisakarida & protein) & sintetis (produk
polimerisasi adisi & kondensasi)

29/11/2018 Disusun oleh Urip Rukim (www.urip.info) 5


Kimia Anorganik
Kimia Anorganik UN 2018 Kimia Anorganik UN 2019
Peserta didik dapat memahami dan Peserta didik mampu memahami pengetahuan mengenai:
menguasai pengetahuan mengenai: • sifat periodisitas (jari-jari, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas
• Konsep reaksi reduksi- elektron, sifat asam-basa dan logam-nonlogam).
oksidasi, bilangan oksidasi • jenis-jenis ikatan kimia serta sifat fisika yang menyertainya (titik leleh,
atom dalam senyawa serta titik didih, daya hantar padatan, lelehan dan larutan).
penerapannya. • geometri molekul (melalui teori VSEPR atau struktur ikatan Lewis, dan
• Aturan IUPAC dalam domain elektron).
kaitannya dengan • hubungan interaksi antar molekul (dipol, london, dan ikatan hidrogen)
• Penamaan senyawa anorganik dengan titik didihnya.
(ionik dan kovalen) dan • teori asam-basa (Arthenius, Bronsted- Lowry atau teori asam basa
penggunaan senyawa tersebut konjugasi dan Lewis).
dalam kehidupan sehari-hari.
• unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah),
periode-3, dan transisi periode-4 (sifat fisika, kimia atau reaktivitas,
manfaatnya, dan prinsip pembuatannya).
• manfaat dan pembuatan senyawa- senyawa anorganik penting dalam
kehidupan sehari-hari (soda api, soda kue, soda abu, asam sulfat,
amonia, NaClO, dan lain-lain) dengan cara laboratorium atau industri.

Peserta didik dapat mengaplik sikan Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai:
pengetahuan dan pemahaman • sifat periodisitas (jari-jari, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas

)
im
mengenai: elektron, sifat asam-basa dan logam-nonlogam).
• Hukum-hukum dasar kimia, • jenis-jenis ikatan kimia serta sifat fisika yang menyertainya (titik leleh,
persamaan reaksi, konsep mol,
massa atom/molekul relatif uk
titik didih, daya hantar padatan, lelehan dan larutan).
• geometri molekul (melalui teori VSEPR atau struktur ikatan Lewis, dan
R
untuk menyelesaikan domain elektron).
perhitungan kimia (bisa dalam • hubungan interaksi antar molekul (dipol, london, dan ikatan hidrogen)
rip

konteks kehidupan sehari-hari) dengan titik didihnya.


• teori asam-basa (Arthenius, Bronsted- Lowry atau teori asam basa
(U

konjugasi dan Lewis).


• unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah),
fo

periode-3, dan transisi periode-4 (sifat fisika, kimia atau reaktivitas,


manfaatnya, dan prinsip pembuatannya).
.in

• manfaat dan pembuatan senyawa- senyawa anorganik penting dalam


rip

kehidupan sehari-hari (soda api, soda kue, soda abu, asam sulfat,
amonia, NaClO, dan lain-lain) dengan cara laboratorium atau industri.
.u

Peserta didik dapat menggunakan nalar Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan:
w

dan logika dalam hal: • sifat periodisitas (jari-jari, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas
w

• Sifat asam-basa suatu senyawa elektron, sifat asam-basa dan logam-non logam).
• jenis-jenis ikatan kimia serta sifat fisika yang menyertainya (titik leleh,
w

berdasarkan teori-teori asam-


basa maupun data percobaan. titik didih, daya hantar padatan, lelehan dan larutan).
• geometri molekul (melalui teori VSEPR atau struktur ikatan Lewis, dan
domain elektron).
• hubungan interaksi antar molekul (dipol, london, dan ikatan hidrogen)
dengan titik didihnya.
• teori asam-basa (Arthenius, Bronsted- Lowry dengan kekuatan asam-
basa relatifnya, & Lewis).
• unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah),
periode-3, dan transisi periode-4 (kecenderungan sifat kimia
senyawanya: oksida, hibrida, hidroksida, halida, dan lain-lain
segolongan/seperiod, manfaatnya, dan prinsip pembuatannya).
• manfaat dan pembuatan senyawa- senyawa anorganik penting dalam
kehidupan sehari-hari (soda api, soda kue, soda abu, asam sulfat,
amonia, NaClO, dan lain-lain) dengan cara laboratorium atau industri.

29/11/2018 Disusun oleh Urip Rukim (www.urip.info) 6

Anda mungkin juga menyukai