Bab 2 Teori Dan Kebijakan Pembangunan Di Kota Blitar
Bab 2 Teori Dan Kebijakan Pembangunan Di Kota Blitar
Pada prinsipnya, aktivitas perekonomian yang terjadi di pasar didasarkan dengan adanya
kebebasan dalam bersaing, baik itu untuk pembeli maupun penjual. Penjual mempunyai
kebebasan untuk memutuskan barang atau jasa apa yang seharusnya untuk diproduksi
serta yang akan di distribusikan. Sedangkan bagi pembeli atau konsumen mempunyai
kebebasan untuk membeli dan memilih barang atau jasa yang sesuai dengan tingkat daya
belinya.
1. William J.Stanton
4. KBBI
5. Handri Ma’aruf
C. Syarat-syarat pasar
Berikut ini syarat dari pasar atau terbentuknya pasar, dapat kamu baca di bawah ini;
Ciri-Ciri Pasar
Berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan beberapa ciri – ciri pasar, antara
lain :
Klasifikasi Pasar
1. Pasar Tradisional
2. Pasar Modern
Pada dasarnya, pasar modern tidak jauh berbeda dari pasar tradisional, namun
pasar modern terdapat penjual dan pembeli yang tidak bertransaksi secara
langsung melainkan konsumen atau pembeli melihat label harga yang terdapat
dalam barang tersebut, berada dalam bangunan serta pelayanannya dilakukan
secara mandiri atau swalayan dan dapat juga dilayani oleh pramuniaga. Barang-
barang yang dijual tersebut, selain dari bahan makanan, terdapat juga barang
lainnya yang dijual dan biasanya dapat bertahan lama. Contoh : minimarket,
pasar swalayan (supermarket), dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Pasar
Jenis–jenis pasar dapat dibedakan menurut dengan bentuk kegiatan, cara bertransaksi,
menurut waktunya, serta menurut jenis barangnya.
1. Pasar Nyata
Pasar nyata merupakan sebuah pasar dimana terdapat berbagai jenis barang yang
diperjualbelikan serta dapat dibeli oleh pembeli. Contoh dari pasar nyata ialah
pasar swalayan dan pasar tradisional.
2. Pasar Abstrak
Pasar abstrak merupakan sebuah pasar dimana terdapat para pedagang yang
tidak menawar berbagai jenis barang yang dijual serta tidak membeli secara
langsung, namun hanya menggunakan surat dagangan saja. Contoh dari pasar
abstrak adalah pasar online, pasar modal, pasar valuta asing, dan pasar saham.
1. Pasar Tradisional
2. Pasar Modern
Pasar modern merupakan suatu pasar yang sifatnya modern dimana terdapat
berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan
dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya dari pasar modern adalah di
plaza, mal, dan tempat-tempat yang lainnya.
1. Pasar Harian
Pasar harian ialah tempat pasar di mana merupakan pertemuan antara pembeli
serta penjual yang dapat dilakukan setiap harinya. Pasar harian pada umumnya
menjual berbagai jenis barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan jasa, kebutuhan
bahan-bahan mentah, dan kebutuhan produksi.
2. Pasar Mingguan
Pasar mingguan ialah pasar yang dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya
pasar mingguan terdapat di daerah yang penduduknya masih, seperti di
pedesaan.
3. Pasar Bulanan
Pasar bulanan ialah pasar yang dilakukan sebulan sekali, dan terdapat di daerah-
daerah tertentu. Biasanya terdapat para pembeli di pasar tersebut yang membeli
barang-barang tertentu dan kemudian dijual kembali, contoh pasar bulanan
adalah pasar hewan.
Masterplan Pengembangan Pasar Rakyat Kota Blitar TA 2019
4. Pasar Tahunan
Pasar tahunan ialah pasar yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Pasar
tahunan pada umumnya bersifat nasional serta diperuntukkan untuk promosi
terhadap suatu produk baru. Contoh pasar tahunan : Pameran Pembangunan,
Pekan Raya Jakarta, dan lain sebagainya.
5. Pasar Temporer
Pasar temporer ialah pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu serta pasar
temporer dapat terjadi secara tidak rutin. Pada umumnya, pasar temporer dibuka
guna merayakan peristiwa tertentu. Contoh dari pasar temporer adalah Bazar.
1. Pasar Daerah
Pasar daerah ialah suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1
daerah produk tersebut dihasilkan. Dapat juga dikatakan bahwa pasar daerah
melayani permintaan serta penawaran hanya dalam 1 daerah.
2. Pasar Lokal
Pasar lokal merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam
1 kota tempat produk tersebut dihasilkan. Dapat juga dikatakan pasar lokal
melayani permintaan serta penawaran hanya dalam 1 kota.
3. Pasar Nasional
Pasar nasional merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk di
dalam 1 negara tempat produk tersebut dihasilkan. Dapat juga dikatakan pasar
nasional melayani permintaan serta penjualan dari dalam negerii.
4. Pasar Internasional
Pasar internasional merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk
dari berbagai negara. Dapat juga dikatakan luas jangkauan dari pasar tersebut
adalah di seluruh dunia. Contoh : Pasar kopi di Santos, Brazil.
Jenis pasar persaingan sempurna dapat disebut juga pasar persaingan murni
yaitu merupakan pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta
mereka sudah mengetahui keadaan pasar.
Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah pasar berbagai jenis hasil
pertanian.
Pasar jenis ini merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna. Untuk
pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang terdiri dari sedikit
penjual serta banyak pembeli. Pada pasar ini para penjual dapat untuk
menentukan harga barang. Barang-barang yang diperjualbelikan tersebut
memiliki jenis yang berbeda beda atau terdapat berbagai jenis barang. Jenis-jenis
pasar persaingan tidak sempurna mempunyai bentuk-bentuk pasar, antara lain :
Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu pasar yang terjadi ketika seluruh penawaran terhadap
sebuah barang pada pasar yang telah dikuasai oleh salah seorang penjual atau sejumlah
penjual tertentu.
5) Tidak ada campur tangan dari pemerintah dalam masalah penentuan harga.
Pasar jenis ini merupakan suatu dengan banyak penjual yang menjual barang yang
berbeda corak. Pasar jenis ini banyak dijumpai di sektor perdagangan eceran dan jasa.
Misalnya jasa salon, toko kelontong, angkutan, dan toko obat.
Pasar Oligopoli
Pasar jenis ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu
barang tertentu, sehingga penjual yang satu dengan yang lainnya dapat memengaruhi
harga. Seperti : perusahaan rokok, perusahaan menjual mobil dan sepeda motor,
perusahaan semen, dan industri telekomunikasi.
Fungsi Pasar
Fungsi pasar mempunyai beberapa fungsi yang penting dalam membantu dalam banyak
hal, berikut fungsi pasar :
1. Fungsi Distribusi Produk
Salah satu fungsi pasar adalah fungsi distribusi produk yang merupakan suatu
aktivitas menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi oleh produsen kepada
para konsumen. Fungsi pasar sebagai tempat distribusi produk, hal ini karena
banyak terdapat konsumen, sedangkan penjual sebagai distributor, artinya
barang yang dijual tersebut tidak diproduksi sendiri. Misalnya terdapat penjual
yang membeli telur ayam dari orang lain yang berternak ayam, kemudian telur
tersebut dibawa ke pasar dan dibeli oleh konsumen. Penjual tersebut berperan
sebagai distributor, orang yang berternak ayam berperan sebagai produsen, serta
pembeli sebagai konsumen. Namun adapula penjual yang berperan sebagai
produsen sekaligus sebagai distributor.
Karena terdapat interaksi antara penjual dan pembeli, maka terdapat juga
permintaan serta penawaran dari kedua pihak tersebut. Sehingga terdapat
kesepakatan harga kesetimbangan yang dapat dicapai dari interaksi kedua pihak
tersebut. Fungsi pasar sebagai tempat penetapan harga dari barang atau jasa yang
diperjualbelikan karena terjadinya interaksi serta adanya kesepakatan dari
pembeli dan penjual.
Selain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak terdapat pihak
lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi. Seperti tukang sapu, ojek,
tukang parkir, tukang sampah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar
sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.
Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan dan investasi.
Investasi tersebut berfungsi untuk menyediakan barang serta jasa dibutuhkan
pada masa yang akan datang. Tabungan dan investasi tersebut akan berinteraksi
di pasar. Pasar yang berfungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan ialah
pasar modal. Investor akan mencari pihak-pihak yang mempunyai tabungan
untuk keperluan investasinya, serta penabung untuk mencari pihak yang
membutuhkan modal. Kedua belah pihak tersebut dapat bertemu di pasar modal.
Itulah pengertian pasar, jenis-jenis pasar, fungsi pasar, ciri-ciri pasar, dan klasifikasi
pasar. Pada intinya, pengertian pasar merupakan suatu tempat bertemunya para pembeli
atau konsumen dan penjual guna melakukan transaksi jual beli barang ataupun jasa.
Produk utama yang dijual di pasar ini adalah kebutuhan rumah tangga, misalnya
bahan-bahan mentah untuk makanan.
Pemerintah setempat bertugas menjaga keamanan dan ketertiban namun tidak
turut campur tangan langsung dalam operasional pasar.
Transaksi jual-beli di pasar ini melalui proses tawar menawar harga barang antara
pembeli dan penjual.
Harga barang-barang yang dijual di pasar ini biasanya relatif murah dan sangat
terjangkau.
Area pasar tradisional umumnya berada di tempat yang terbuka.
Di pasar ini tidak terdapat monopoli oleh satu produsen tertentu.
Harga barang, lokasi, dan cara pelayanan penjual merupakan faktor penentu
besarnya penjualan.
Pasar tradisional memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan seperti halnya bentuk
pasar lainnya. Adapun kelebihan dan kekurangan jenis pasar ini adalah sebagai berikut.
1. Kelebihan
2. Kekurangan