Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

STUDI PEMILIHAN LOKASI


STUDI PEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMAKAMAN UMUM (TPU) KABUPATEN
MAMBERAMO RAYA

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


KABUPATEN MAMBERAMO RAYA

TAHUN ANGGARAN 2017


PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kabupaten Mamberamo Raya merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Sarmi, maka
sejak Tahun 2007 resmi menjadi kabupaten sendiri dengan nama Kabupaten Mamberamo
Raya. Sebagai Daerah Otonomi Baru, Kabupaten Mamberamo Raya harusnya memiliki
rencana tata ruang wilayah yang bagus agar kedepannya dapat mengantisipasi
perkembangan wilayah. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan di Kabupaten
Mamberamo Raya setiap tahunnya semakin meningkat. Pembangunan ini ditandai dengan
adanya pusat perbelanjaan, perumahan dan perkantoran. Tujuan utama pembangunan tidak
lain adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di pusat perkotaan di
Kabupaten Mamberamo Raya yang sarat dengan nilai ekonomi dan pendapatan yang relatif
tinggi. Namun sayangnya, pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Mamberamo Raya
masa kini, tidak dibarengi dengan kebutuhan masa depan. Hal ini terlihat dari terus
meningkatnya jumlah populasi di Kabupaten Mamberamo Raya yang tidak diimbangi dengan
ketersediaan lahan menjadi kendala pokok, salah satunya dalam penyediaan lahan
pemakaman bagi masyarakat di Kabupaten Mamberamo Raya.
Berbicara mengenai persoalan lahan pemakaman di Kabupaten Mamberamo Raya, lahan
pemakaman umum yang berada di Kabupaten Mamberamo Raya sudah tidak mampu lagi
menampung . lahan pemakaman Kabupaten Kayong Utara akan habis, sementara rencana
perluasan area pemakaman selalu terhambat oleh masalah pembebasan lahan. Untuk
mengatasi hal tersebut, yang berlaku saat ini adalah sistem tumpang dimana 2 (dua) atau
lebih jenazah yang umumnya masih memiliki hubungan kerabat menggunakan satu makam
yang sama, atau dengan mengambil alih makam yang tidak terurus.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


1.2.1 MAKSUD
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan Studi Pemilihan Lokasi
Tempat Pemakaman Umum yang komprehensif, suistainable dan berwawasan lingkungan di
Kabupaten Mamberamo Raya

1.2.2 TUJUAN
Sedangkan tujuan utama melakukan Studi Pemilihan Lokasi Tempat Pemakaman Umum di
Kabupaten Mamberamo Raya ini adalah:
1. Melakukan Kajian ilmiah terkait pemilihan lokasi Tempat Pemakaman Umum di
Kabupaten Mamberamo Raya dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
2. Terlaksananya pembangunan Tempat Pemakaman Umum yang memenuhi
persyaratan teknis dengan periode pelayanan yang sesuai dengan yang dibutuhkan
masyarakat dan kapasitas pelayanan yang profesional.
3. Terjaminnya kesinambungan interaksi sosial budaya masyarakat, dimana konsep yang
diterapkan sudah mempertimbangkan: kearifan lokal, kemampuan keuangan,
kemampuan kelembagaan pengelola, dan kemampuan sumber daya manusia yang
tersedia.
4. Pekerjaan yang akan dibangun dapat memberikan dampak yang baik terhadap
lingkungan sekitarnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
5. Pekerjaan yang akan dibangun dapat meningkatkan interaksi sosial budaya
masyarakat dan mendorong peningkatan pelayanan publik

1.3 SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk :
1. Terciptanya suatu penataan dan pemanfaatan ruang yang terarah sesuai dengan
kebijakan rencana penataan ruang Kabupaten Mamberamo Raya.
2. Mendapatkan rekomendasi lokasi Tempat Pemakaman Umum yang sesuai dengan
karekteristik fisik dan budaya masyarakat kabupaten Mamberamo raya.
3. Tersedianya perencanaan yang komprehensif dan dapat digunakan sebagai pedoman
perencanaan dan pengembangan Tempat Pemakaman Umum di Kabupaten
Mamberamo Raya.

1.4 DASAR HUKUM


Referensi hukum yang dapat digunakan antara lain :
a. UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman;
b. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan
Dasar Pokok – Pokok Agraria (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 2403);
c. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum
Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3209);
d. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
e. Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
f. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1979 Tentang Pewakafan
Tanah Milik (Lembaran Negara Tahun 1979 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3107);
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1987 tentang Penyediaan
dan Penggunaan Tanah untuk Keperluan Tempat pemakaman (Lembaran Negara
Tahun 1987 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3550);
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan pajak Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5161);
j. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 26 Tahun. 1989
tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1987 tentang
Penyediaan dan Penggunaan Tanah untuk keperluan Tempat pemakaman;
1.5 RUANG LINGKUP
1.5.1 LINGKUP KEGIATAN
Ruang lingkup kegiatan Studi Pemilihan Lokasi Tempat Pemakaman Umum Di Kabupaten
Mamberamo Raya adalah sebagai berikut:
1. Melakukan kordinasi dengan pihak pemberi
2. Melakukan survey baik sekunder maupun primer. Adapun survey primer mencakup
semua TPU yang berada di Ibukota kabupaten Mamberamo Raya.
3. Melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) kepada para stakeholder terkait untuk
mendapatkan masukan-masukan demi kesempurnaan laporan.
4. Melakukan pembahasan laporan dengan tim teknis dan pihak yang berkepentingan.
5. Materi yang dibahas adalah mencakup Rencana TPU yang akan dikelola oleh
Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya berdasarkan kaidah-kaidah perencanaan,
perancangan dan pengelolaan TPU sesuai standar dan peraturan yang berlaku.

1.5.2 LINGKUP WILAYAH


Ruang lingkup kegiatan dari Studi pemilihan Lokasi di Kabupaten Mamberamo Raya ini adalah
Ibukota Kabupaten Mamberamo Raya melingkupi 3 (tiga) wilayah administrasi Kampung yaitu
Kampung Burmeso, Kasonaweja dan Namunaweja dengan kordinat geografis 2°16'00"LS -
2°22'00"LS dan 137°58'00"BT - 138°4'00"BT.

1.5.3 DATA DAN FASILITAS PENUNJANG


Data yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa berupa dokumen rencana dalam bentuk laporan dan gambar/peta yang dapat
menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Penyedia jasa juga harus menyediakan dan
memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.

1.6 KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari Studi Pemilihan Lokasi Tempat Pemakaman Umum di
Kabupaten Mamberamo Raya adalah tersusunnya laporan yang memuat rekomendasi
Pemilihan Lokasi Tempat Pemakaman Umum serta kajian daya dukung dan daya tamping
lahan dengan melihat proyeksi penduduk dan perkembangan pembangunan daerah. Laporan
ini diharapkan bermanfaat bagi penyusunan Rencana Tata Ruang Daerah ataupun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Kabupaten Mamberamo Raya, agar sesuai
dengan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan.

1.7 PELAPORAN
Pelaporan sebagai hasil pekerjaan yang harus diserahkan Studi Pemilihan Lokasi Tempat
Pemakaman Umum di Kabupaten Mamberamo Raya, terdiri dari:
1. Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima) buku, yang akan diserahkan kepada pihak
yang pemberi pekerjaan setelah dilakukan presentasi dan rapat pembahasan.
Penyerahan Laporan Pendahuluan selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan
setelah pekerjaan dimulai.
2. Laporan Antara sebanyak 5 (lima) buku, yang akan diserahkan kepada pihak pemberi
pekerjaan setelah dilakukan presentasi dan rapat pembahasan.
3. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku yang akan diserahkan kepada pihak pemberi
pekerjaan pada akhir pekerjaan.
4. CD yang berisi seluruh laporan sebanyak 10 buah yang diserahkan kepada pihak
pemberi pekerjaan bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir.

1.8 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan Studi Pemilihan
Lokasi Tempat Pemakaman Umum di Kabupaten Mamberamo Raya adalah 3 (tiga) bulan atau
90 (sembilan puluh) hari kalender.

1.9 KEBUTUHAN TENAGA AHLI


Dalam pelaksanaan kegiatan Studi Pemilihan Lokasi Tempat Pemakaman Umum di Kabupaten
Mamberamo Raya diperlukan tenaga ahli sejumlah 3 (tiga) orang. Tingkat disiplin ilmu
sekurang-kurangnya setingkat Strata 2 (S2) atau Strata 1 (S1) untuk Team Leader dan Strata
1 (S1) untuk Tenaga Ahli serta D3 untuk tenaga pendukung Untuk lebih jelasnya kebutuhan
tenaga ahli dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini. diperlukan tenaga ahli sejumlah 4
(Empat) orang.

No. Spesialisasi/ Jabatan Kualifikasi Pengalaman Jumlah Jumlah


Pendidikan Pendidikan (Tahun) TA Bulan
Minimal (orang)
A. Tenaga Ahli Profesional/Inti
1 Teknik Planologi Team Leader S2/S1 3 1 3
2 Teknik Ahli S1 3 1 2
Lingkungan Lingkungan
3 Sosiologi Ahli Sosial S1 3 1 1
Ekonomi, Ekonomi
Budaya
B. Tenaga Pendukung
1 Surveyor Surveyor S1/D3 2 3 1
2 Operator Operator D3/SMA 1 1 3
komputer komputer

1.10 KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN


Kepemilikan data dan hasil kegiatan Studi Pemilihan Lokasi Tempat Pemakaman Umum
Kabupaten Mamberamo Raya adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamberamo Raya.

1.11 ASISTENSI DAN PEMBAHASAN


Agar studi ini dapat mencapai hasil yang diharapkan dan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku, maka dalam pelaksanaan studi ini harus dilakukan pembahasan
dan asistensi kepada Pemberi Pekerjaan. Pemberi Pekerjaan akan menetapkan Tim Pengarah
dan Tim Pendamping yang akan memberikan arahan dan pendampingan kepada penyedia
jasa dalam pelaksanaan pekerjaan.
Tim Pengarah dan Kelompok Pendamping terdiri dari unsur Pemerintah Daerah dan unsur
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sesuai dengan tugas dan kewenangannya masing-
masing menurut peraturan perundangan yang berlaku.
1.12 LAIN-LAIN
Petunjuk dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercakup dan merupakan
tambahan/pelengkap akan diberikan kepada penyedia jasa sebagai pelengkap petunjuk
pelaksanaan pekerjaan ini apabila diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai