Anda di halaman 1dari 11

Submitted: 13-05-2015 p-ISSN: 2088-8139

Accepted : 13-06-2015 e-ISSN: 2443-2946


Published : 30-06-2015
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi

COST OF ILLNESS PASIEN STROKE


COST OF ILLNESS OF STROKE PATIENT
Sandi Purbaningsih 1), Djoko Wahyono 2) dan Endang Suparniati 3)
1) RSUD RA Kartini, Jepara
2) Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
3) RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta

ABSTRAK

Stroke adalah penyakit gangguan otak yang dapat mengakibatkan kematian dan kecacatan dengan biaya perawatan yang besar.
Studi Cost of Illness (COI) bertujuan untuk mengukur beban ekonomi suatu penyakit. Penelitian dimaksudkan untuk melihat
gambaran total biaya penyakit stroke, mengetahui perbedaan biaya riil pasien stroke rawat jalan dan rawat inap ditinjau dari faktor
usia, jenis kelamin, kelas perawatan, lama perawatan, jumlah komorbid, cara bayar dan tipe stroke. Jenis penelitian adalah penelitian
analitik dengan rancangan cross sectional berdasarkan perspektif rumah sakit. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif
melalui catatan medik pasien, bagian penjaminan, dan dari bagian Unit Teknologi Informatika di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
selama periode bulan Januari sampai Juni 2014. Variabel bebas meliputi usia, jenis kelamin, kelas perawatan, lama perawatan,
jumlah komorbid, cara bayar dan tipe stroke meliputi stroke iskemik dan hemoragi, sedangkan variabel terikat adalah biaya riil
pasien stroke rawat jalan dan rawat inap. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, Mann Whitney, dan Kruskal Wallis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya penyakit stroke untuk 606 pasien adalah sebesar Rp. 5.867.281.315,97. Biaya rawat
jalan menunjukkan berbeda signifikan ditinjau dari faktor usia, jenis kelamin dan cara bayar untuk stroke iskemik, sedangkan untuk
stroke hemoragi menunjukkan beda signifikan ditinjau dari faktor jenis kelamin dan cara bayar. Biaya rawat inap menunjukkan beda
signifikan ditinjau dari faktor usia, kelas perawatan, lama perawatan dan jumlah komorbid untuk stroke iskemik, sedangkan untuk
stroke hemoragi menunjukkan beda signifikan ditinjau dari kelas perawatan, lama perawatan dan jumlah komorbid. Tipe stroke
memberikan hasil perbedaan signifikan pada biaya stroke rawat jalan.

Kata Kunci: Cost of Illness, stroke, perspektif rumah sakit

ABSTRACT

Stroke is an illness that causes of brain disorder that can lead to death and severe disability on individual, and the stroke
medication costs are enormous. The study of the Cost of Illness (COI) measures the economic burden of an illness. The research goal
is to identify the total cost portrait of stroke, to determine the difference in the real cost of outpatient and inpatient stroke patients
terms of factors as age, gender, the class of treatment, length of stay, the number of comorbid, payment systems and type of stroke in
Dr. Sardjito hospital. This research was analytic research with cross sectional study design based on the perspective of the hospital.
The data were collected retrospectively through medical patients records from January to June 2014, from the insurance division,
and from the Information Technology Unit at Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta. The variables in this study consist of the independent
variables namely: age, gender, medication class, length of stay, number of comorbid, payment system and stroke type include
ischemic and hemorrhagic stroke, while the dependent variables namely: the real cost of outpatient and inpatient stroke patients in
Dr Sardjito hospital. The data obtained were analyzed using descriptive statistics, Mann Whitney, and Kruskal Wallis. The total cost
of stroke from January-June 2014 based on the perspective of the Dr. Sardjito hospital for 606 patients was Rp. 5,867,281,315,97.
The cost of outpatient with ischemic stroke showed significant difference in terms of the age factor, sex, and payment system, while
the cost of outpatient with hemorrhagic stroke showed a significant difference in terms of the factors gender and payment system.
The cost of inpatient with ischemic stroke showed a significant difference in terms of age, class treatment, and length of stay and the
number of comorbidities, while the cost of inpatient with hemorrhagic stroke showed significant differences in terms of class
treatment, length of stay and the number of comorbidities. The type of stroke results significant differences in the cost of outpatient
stroke.

Keywords: The Cost of Illness, stroke, Dr. Sardjito hospital’s perspective

PENDAHULUAN
Stroke adalah salah satu penyebab disebut sebagai penyakit yang mahal baik untuk
kecacatan berat di seluruh dunia pada usia di pasien sendiri dan keluarganya.
atas 60 tahun dengan biaya perawatan yang Penelitian Finkelstein et al. (2014)
besar. Pada tahun 2004 diperkirakan 53,6 miliar memperkirakan penduduk Indonesia di atas
dolar Amerika (Nasution, 2007), sehingga stroke usia 40 tahun diproyeksikan meningkat sebesar
Korespondensi 34,4% dari 73,4 menjadi 98,7 juta pada 2020,
Sandi Purbaningsih, S.Si., Apt sedangkan pertumbuhan penduduk total
RSUD RA Kartini
Email : sandi.at03@gmail.com diperkirakan hanya 9,7%. Antara 2010 dan 2020
HP : 081226611125 jumlah prevalensi hipertensi sebagai faktor

95
Volume 5 Nomor 2 – Juni 2015

resiko stroke diperkirakan akan meningkat stroke haemoragik baik rawat inap maupun
sebesar 6,8%, sedangkan prevalensi stroke rawat jalan di RSUP. Dr. Sardjito; pasien dengan
diperkirakan akan meningkat sebesar 20%. data rekam medik dan pembiayaan yang
Berdasarkan prevalensi tersebut diperkirakan lengkap. Kriteria eksklusi subyek penelitian
beban ekonomi stroke akan mengalami adalah pasien stroke dengan komorbid penyakit
peningkatan dengan proporsi terbesar yaitu yang tidak ada hubungannya dengan sistem
56,9% dari $ 0,29 miliar menjadi $0,45 miliar. vaskuler meliputi kanker, TBC, dan HIV-AIDS.
Studi Cost of Illness (COI) atau analisa Variabel Penelitian
biaya penyakit mengukur beban ekonomi Variabel bebas dalam penelitian ini
penyakit dan memperkirakan jumlah adalah faktor-faktor yang meliputi: usia, jenis
maksimum yang berpotensi dapat disimpan kelamin, kelas perawatan, lama perawatan,
atau dihemat jika penyakit itu bisa dicegah. jumlah komorbid, cara bayar dan tipe stroke.
Banyak penelitian COI telah dilakukan selama Sedangkan variabel tergantung adalah biaya riil
30 tahun terakhir. Peran penting studi COI pasien rawat jalan dan biaya riil pasien rawat
dapat dilihat dari seringnya penggunaan oleh inap.
para pembuat kebijakan. Sebagian besar dari Analisis Data
studi ini telah berperan dalam debat kebijakan Analisis data dilakukan melalui analisis
terkait kesehatan masyarakat karena studi ini deskriptif untuk memaparkan besar total biaya
menyoroti besarnya dampak dari penyakit di penyakit stroke, komponen-komponen biaya
masyarakat. yang menyusun total biaya penyakit stroke:
analisis uji beda biaya pasien stroke di RSUP Dr.
METODE PENELITIAN Sardjito ditinjau dari faktor usia, jenis kelamin,
Jenis dan Rancangan Penelitian kelas perawatan, lama perawatan, jumlah
Jenis Penelitian adalah penelitian komorbid, cara bayar dan tipe stroke dilakukan
analitik noneksperimental dengan rancangan dengan metode analisis Mann Whitney untuk uji
penelitian cross sectional. Data yang digunakan beda 2 kelompok, dan Kruskal Wallis untuk uji
diambil secara retrospektif melalui catatan beda lebih dari 2 kelompok pada taraf
medik pasien yang mengalami stroke yang kepercayaan 95% (α=5%).
memenuhi kriteria inklusi selama periode bulan
Januari sampai Juni 2014, bagian Unit Teknologi HASIL DAN PEMBAHASAN
Informatika dan bagian Penjaminan di RSUP Dr. Analisis Biaya Pasien Stroke Rawat Jalan
Sardjito Yogyakarta untuk mengetahui biaya Analisis biaya pada penelitian ini
perawatan pasien. Analisis biaya ini dilakukan dilakukan dengan memperhitungkan faktor-
berdasarkan perspektif rumah sakit. faktor yang mempengaruhi biaya penyakit
Bahan Penelitian stroke di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode
Bahan yang digunakan dalam penelitian Januari-Juni 2014. Total biaya penyakit pasien
ini adalah data retrospektif dari catatan medik stroke rawat jalan merupakan perhitungan total
pasien; rincian biaya medik riil pasien stroke; biaya penyakit pasien stroke iskemik dan
data klaim INA CBG’s pasien stroke periode hemoragi dengan cara bayar fee for service dan
Januari-Juni 2014 prospective payment system. Hasil perhitungan
Subjek Penelitian total biaya pasien stroke rawat jalan untuk 246
Subjek yang digunakan adalah seluruh episode kunjungan sebesar Rp. 98.102.668,72.
populasi pasien stroke di RSUP Dr. Sardjito Dengan rata-rata perawatan per episode sebesar
periode bulan Januari-Juni 2014 yang memenuhi Rp. 390.815,5±259.056,13.
kriteria inklusi penelitian. Kriteria inklusi Tabel I menunjukkan bahwa usia
subyek penelitian adalah semua pasien yang memberikan hasil berbeda secara signifikan
mengalami stroke baik stroke iskemik dan

96
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi

terhadap biaya riil yang ditimbulkannya, untuk pasien perempuan, karena pada laki-laki
dengan nilai p= 0,01 (<0,05). Dilihat dari nilai cenderung memiliki resiko yang lebih besar
rata-rata biaya, semakin lanjut usia pasien, maka untuk terkena penyakit vascular, sehingga pada
biaya yang ditimbulkannya juga semakin besar. laki-laki kemungkinan menderita stroke lebih
Hal ini disebabkan semakin lanjut usia pasien besar.
fungsi dan metabolisme tubuh semakin Hasil analisis berdasarkan jumlah
menurun dan seringkali pasien lanjut disertai komorbid tidak menunjukkan hasil beda secara
beberapa komorbid (penyakit penyerta), signifikan terhadap biaya riil yang ditimbulkan
sehingga biaya pengobatan tidak hanya untuk (p=0,057). Hal tersebut kemungkinan karena
mengobati penyakit stroke saja tapi juga yang lebih berpengaruh terhadap biaya riil
penyakit komorbid. adalah tingkat keparahan penyakit dan jumlah
Jenis kelamin juga memberikan hasil komorbid tidak cukup untuk menentukan
beda yang signifikan terhadap biaya riil yang tingkat keparahan. Untuk menentukan tingkat
ditimbulkan dengan signifikansi p= 0.03. Hasil keparahan diperlukan komponen lain yaitu
ini sesuai dengan penelitian Gnonlonfoun et al. prosedur (tindakan) yang diperlukan untuk
(2013) yang menyebutkan bahwa biaya stroke menangani penyakit tersebut sesuai sistem
dipengaruhi oleh jenis kelamin. Biaya untuk grouper casemix.
pasien laki-laki lebih besar dari pada biaya

Tabel I. Hasil Uji Beda Karakteristik Pasien Stroke Iskemik Rawat Jalan terhadap Biaya Riil
n Jumlah Rata-rata SD p
Variasi Kelompok
(episode) (Rp) (Rp) (Rp) (signifikansi)
Usia (tahun)
< 40 11 1.945.950,00 176.904,55 100.133,25
40-54 33 12.376.300,00 375.039,39 206.892,34
0,010
55-70 122 52.801.518,74 432.799,33 292.953,70
> 70 57 24.681.699,98 433.012,28 272.998,44
Jenis Kelamin
Laki-laki 155 68.284.787,48 440.547,02 294.021,79
0,030
Perempuan 68 23.520.681,24 345.892,37 212.392,89
Jumlah Komorbid
Tanpa 58 23.007.587,50 396.682,54 286.860,46
1 86 31.297.249,98 363.921,51 217.829,70
0,057
2 65 31.289.831,24 481.382,02 333.002,74
>2 14 6.210.800,00 443.628,57 175.193,58
Cara Bayar
Fee for service 30 8.501.887,49 283.396,25 220.836,42
0,000
Prospective payment system 193 83.303.581,23 431.624,77 277.397,08
Sumber: olah data sekunder rekam medik

97
Volume 5 Nomor 2 – Juni 2015

Tabel II. Hasil Uji Beda Karakteristik Pasien Stroke Hemoragi Rawat Jalan dengan Biaya Riil
n Jumlah Rata-rata SD P
Variasi Kelompok
(episode) (Rp) (Rp) (Rp) (signifikansi)
Usia (tahun)
< 40 7 969.000 138.428,57 102.337,92
40-54 6 1.485.750 247.625,00 179.954,20
0,061
55-70 8 3.054.550 381.818,75 239.763,27
> 70 2 787.900 393.950,00 87.327,69
Jenis Kelamin
Laki-laki 9 1.334.150 148.238,89 90.745,16
0,032
Perempuan 14 4.963.050 354.503,57 213.116,33
Jumlah Komorbid
Tanpa 14 2.682.300,00 396.682,54 286.860,46
1 5 1.725.050,00 363.921,51 217.829,70
0,054
2 4 1.889.850,00 481.382,02 333.002,74
>2 0 0,00 0,00 0,00
Cara bayar
Fee for service 5 437.500,00 87.500,00 22.360,68 0,000
Prospective payment system 18 5.859.700,00 325.538,89 197.881,32
Sumber: olah data sekunder rekam medik

Dari hasil analisis pada Tabel II perempuan mendapatkan serangan stroke pada
diketahui bahwa pada pasien stroke hemoragi usia lanjut dan biasanya terjadi dengan tingkat
rawat jalan faktor yang memberikan hasil beda keparahan yang lebih tinggi, karena perbedaan
signifikan terhadap biaya rill hanya jenis jenis hormonal mempengaruhi patofisiologi dan
kelamin (p=0,032). Hal ini karena pasien stroke sirkulasi darah di otak. Hasil analisis untuk
hemoragi rawat jalan yang berjenis kelamin faktor usia dan jumlah komorbid tidak
perempuan rata-rata berusia lanjut (di atas 50 memberikan hasil beda yang signifikan terhadap
tahun) yang kemungkinan sudah mengalami biaya riil (p>0,05). Pasien yang memiliki 2
postmenstruasi. Menurut penelitian Haast et al., komorbid mempunyai rata-rata biaya tertinggi
(2012), kejadian postmenstruasi dan usia yang sebesar Rp. 481.382,02.
lebih panjang pada perempuan, menyebabkan

Tabel III. Uji Beda Tipe Stroke Pasien Rawat Jalan terhadap Biaya Riil
Tipe Stroke n Jumlah Rata-rata SD P
(episode) (Rp) (Rp) (Rp) (signifikansi)
Stroke Iskemik 223 91.805.468,72 404.009,41 261.927,27
0,006
Stroke Hemoragi 23 6.297.200,00 273.791,30 201.064,46
Sumber: olah data sekunder rekam medik

98
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi

Berdasarkan Tabel III, diketahui bahwa rata perawatan per episode sebesar Rp.
tipe stroke memberikan hasil berbeda secara 10.103.558,18±12.431.342,95.
signifikan terhadap biaya riil yang ditimbulkan Hasil perhitungan total biaya pasien
(p<0,05), meskipun rata-rata pada stroke stroke rawat inap dengan cara bayar prospective
hemoragi lebih rendah dari rata-rata pada stroke payment system dengan menjumlahkan biaya
iskemik. Hasil ini berbeda dengan penelitian medik langsung rawat inap pasien stroke
yang dilakukan oleh Nordin et al., (2012) yang iskemik dan hemoragi. Dari hasil perhitungan
menyatakan bahwa biaya stroke kurang diperoleh total biaya sebesar Rp.
dipengaruhi oleh tipe stroke akan tetapi lebih 5.344.829.203,68 untuk 382 episode.
dipengaruhi oleh tingkat keparahan stroke. Hasil uji beda karakteristik pasien stroke
Program JKN yang diterapkan iskemik terhadap biaya riil dalam Tabel IV
pemerintah mulai 1 Januari 2014, menunjukkan bahwa usia memberikan hasil
memberlakukan perhitungan biaya perawatan berbeda sangat signifikan terhadap biaya riil
pasien dengan cara bayar prospective payment rawat inap, ditunjukkan dengan nilai p= 0,000
system didasarkan pada tarif INA-CBGs (<0,05). Hasil ini sesuai dengan penelitian Chow
menyebabkan analisis tentang biaya yang terkait et al., (2004), yang menyimpulkan bahwa usia,
dengan tarif INA-CBGs adalah aktual untuk kelas perawatan, dan lama perawatan
dilakukan. Analisis ini dilakukan untuk berpengaruh signifikan terhadap total biaya
mengetahui kesesuaian antara biaya riil pasien perawatan.
stroke dengan cara bayar prospective payment Pada uji beda jenis kelamin memberikan
system dengan klaim tarif INA-CBGs yang hasil tidak berbeda secara signifikan dengan
ditetapkan berdasarkan grouping. biaya riil (p=-0,300). Penelitian Damayanti (2010)
Berdasarkan hasil perhitungan juga menyimpulkan bahwa jenis kelamin tidak
diperoleh selisih negatif untuk biaya pasien berpengaruh terhadap biaya riil pasien stroke.
stroke iskemik sejumlah 110 episode sebesar Rp. Hal ini kemungkinan disebabkan variasi kondisi
5.049.248,00 dan untuk pasien stroke hemoragi kesehatan pasien laki-laki dan perempuan yang
rawat jalan sejumlah 6 episode sebesar Rp. berkunjung ke rumah sakit pada periode
400.418,00. Selisih negatif antara biaya riil pasien tersebut hampir sama.
stroke rawat jalan dengan cara bayar PPS Kelas Perawatan juga memberikan hasil
memberi gambaran tentang kemungkinan berbeda yang sangat signifikan terhadap biaya
kerugian biaya yang ditanggung rumah sakit dengan nilai p= 0.000 (<0.05). Perbedaan tersebut
dalam perawatan pasien stroke rawat jalan. karena adanya perbedaan fasilitas yang
Analisis Biaya Pasien Stroke Rawat Inap diperoleh pasien. Selain itu tiap kelas perawatan
Perhitungan total biaya pasien ada perbedaan jenis obat yang diberikan. Pada
stroke rawat inap adalah sebesar Rp. kelas menengah ke bawah banyak
5.769.178.647,25 untuk 424 episode perawatan, menggunakan obat-obat generik dengan harga
merupakan penjumlahan dari total biaya pasien yang relatif murah, sedangkan pada kelas yang
stroke rawat inap dengan cara bayar fee for lebih tinggi sering masih menggunakan obat-
service dan total biaya pasien stroke rawat inap obat branded atau branded generik dengan harga
dengan cara bayar prospective payment system. yang relatif lebih mahal.
Total biaya riil yang dibutuhkan untuk Uji perbedaan lama perawatan memiliki
perawatan pasien rawat inap dengan cara bayar nilai signifikansi yang jauh dibawah 0,05
fee for service selama periode Januari-Juni 2014 (p=0,000), berarti semakin lama perawatan
adalah sebesar Rp. 424.349.443,57 akumulasi pasien di ruang rawat inap maka semakin besar
dari biaya riil pasien stroke iskemik dan stroke biayanya. Karena semakin lama perawatan,
hemoragi rawat inap sebanyak 42 episode. Rata- minimal ada penambahan biaya akomodasi,
pelayanan medik, dan obat serta barang medik

99
Volume 5 Nomor 2 – Juni 2015

Tabel IV. Hasil Uji Beda Karakteristik Pasien Stroke Iskemik Rawat Inap terhadap Biaya
n Jumlah Rata-rata SD P
Variasi Kompone n
(e pisode ) (Rp) (Rp) (Rp) (signifikansi)
Usia (tahun)
< 40 14 258.499.282,95 18.464.234,50 17.562.080,47
40-54 58 562.671.284,78 9.701.229,05 10.468.208,45
0,000
55-70 152 1.934.477.612,20 12.726.826,40 11.384.807,78
> 70 85 1.387.209.372,99 16.320.110,27 15.764.921,64
Je nis Ke lamin
Laki-laki 195 2.364.418.003,37 12.125.220,53 11.662.090,25
0,300
Perempuan 114 1.778.439.549,55 15.600.346,93 14.991.679,10
Ke las pe rawatan
III 45 447.625.074,25 9.947.223,87 12.799.046,88
II 163 1.975.957.469,23 12.122.438,46 12.053.678,07
I 37 540.887.855,69 14.618.590,69 13.692.263,52
0,000
VIP 31 438.231.693,20 14.136.506,23 9.665.755,66
VVIP 15 285.658.574,89 19.043.904,99 14.004.193,73
Suite Room 18 454.496.885,66 25.249.826,98 18.356.179,21
Lama Pe rawatan (hari)
<5 75 479.103.806,73 6.388.050,76 3.993.128,07
5 - 10 171 1.891.850.427,01 11.063.452,79 8.317.334,06
0,000
10 - 20 41 985.752.899,12 24.042.753,64 16.779.133,56
> 20 22 786.150.420,06 35.734.110,00 19.772.147,68
Jumlah Komorbid
Tanpa 2 20.956.692,71 10.478.346,36 7.598.553,00
1 96 1.046.290.747,63 10.898.861,95 11.255.528,13
0,008
2 131 1.751.151.066,49 13.367.565,39 13.422.403,98
>2 80 1.324.459.046,09 16.555.738,08 14.107.228,81
Cara Bayar
Fee for service 27 308.798.125,55 11.436.967,61 14.126.959,95
0,553
Prospective payment system 282 3.834.059.427,37 13.595.955,42 12.980.514,58
Sumber: olah data sekunder rekam medik

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dapatkan p=0,000 (<0,05), berarti perbedaan
Huang et al., (2013) bahwa lama perawatan jumlah komorbid akan menyebabkan perbedaan
berpengaruh terhadap biaya riil rawat inap. biaya yang ditimbulkan. Berdasarkan penelitian
Efisiensi biaya perawatan pasien stroke Aouinti et al. (2013) jumlah komorbid akan
rawat inap dengan cara memberikan terapi yang meningkatkan biaya terutama biaya obat-
efektif. Salah satu usaha rumah sakit untuk obatan.
memberikan perawatan yang efektif bagi pasien Pada tabel VI dapat dilihat bahwa biaya
stroke adalah dengan cara mendirikan unit riil menunjukkan beda signifikan ditinjau dari
stroke. Studi meta analisis yang diadakan oleh lama perawatan (p=0,000), kemudian jumlah
Stroke Unit Trialists’ Collaboration (2007) komorbid (p=0,036) dan kelas perawatan
menunjukkan adanya penurunan angka memberikan pengaruh yang kurang signifikan
kematian pasien stroke 18% ketika dirawat di (p=0,049) Hasil perhitungan menunjukkan
Unit stroke daripada pasien yang dirawat di bahwa rata-rata biaya meningkat secara
bangsal. Hal ini karena di Unit stroke pasien signifikan dengan bertambahnya lama
ditangani oleh dokter-dokter spesialis yang perawatan pasien.
saling berkolaborasi. Demikian juga halnya dengan biaya
Hasil uji perbedaan kelompok jumlah rata-rata pada kelompok jumlah komorbid,
komorbid terhadap biaya riil penyakit stroke di dimana biaya rata-rata meningkat dengan

100
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi

semakin banyaknya jumlah komorbid yang (2012), bahwa biaya stroke tidak dipengaruhi
dimiliki pasien stroke. Hasil ini sesuai dengan oleh tipe stroke akan tetapi lebih dipengaruhi
kesimpulan Specogna dkk., (2013) bahwa biaya oleh tingkat keparahan stroke.
terapi stroke dipengaruhi salah satunya dengan Dari hasil perhitungan selisih antara
adanya faktor komorbiditas. biaya riil dengan klaim tarif INA-CBG’s
Untuk kategori kelas perawatan, tampak diketahui bahwa pada penyakit stroke iskemik
juga adanya peningkatan rata-rata biaya rawat inap didapatkan perbedaan positif sebesar
perawatan dengan kenaikan kelas, meskipun Rp. 186.260.802,00, sedangkan untuk kasus
terlihat bahwa rata-rata biaya pasien untuk kelas stroke hemoragi diperoleh selisih negatif sebesar
I lebih tinggi dibandingkan dengan biaya rata- Rp.218.889.560,60, sehingga ada kemungkinan
rata pasien VIP, karena ada beberapa pasien rumah sakit menanggung kerugian. selisih
kelas I dengan tingkat keparahan yang berat negatif pada kelas perawatan diluar tanggungan
sehingga membutuhkan beberapa tindakan BPJS (VIP, VVIP, suite room) otomatis menjadi
operatif dengan biaya tinggi seperti tracheotomy tanggung jawab pasien.
dan craniotomy, serta perawatan yang lama di Penetapan kode diagnosis oleh petugas
ICU sampai 20 hari. koding rumah sakit mempunyai peran strategis
Dari hasil uji beda tipe stroke terhadap untuk menentukan besarnya tarif INA-CBG’s
biaya (Tabel V), menunjukkan bahwa tipe stroke yang bisa diklaim ke pihak BPJS. Sehingga
tidak memberikan beda yang signifikan ketepatan penulisan diagnosa dan prosedur
terhadap biaya penyakit stroke dengan medik yang lengkap menjadi salah satu faktor
signifikansi 0.855 (>0.05). Hal ini sesuai dengan yang penting untuk diperhatikan.
penelitian yang dilakukan oleh Nordin et al.,

Tabel V. Hasil Uji beda Tipe Stroke terhadap Biaya Riil Rawat Inap
n Jumlah Rata-rata SD P
Tipe Stroke
(episode) (Rp) (Rp) (Rp) (signifikansi)

Stroke Iskemik 309 4.142.857.552,92 13.407.306,00 13.074.517,75


0,855
Stroke Hemoragi 115 1.626.321.094,33 14.141.922,56 15.120.956,40
Sumber: olah data sekunder rekam medik

101
Volume 5 Nomor 2 – Juni 2015

Tabel VI. Hasil Uji beda Karakteristik Pasien Stroke Hemoragi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito
terhadap Biaya
n Jumlah Rata-rata SD P
Variasi Kelompok
(episode) (Rp) (Rp) (Rp) (signifikansi)
Usia (tahun)
< 40 6 81.330.544,36 13.555.090,73 9.496.044,24
40-54 27 424.126.333,90 15.708.382,74 21.249.500,18
0,923
55-70 55 740.667.771,05 13.466.686,75 11.333.183,93
> 70 27 380.196.445,02 14.081.349,82 16.225.668,10
Jenis Kelamin
Laki-laki 61 823.244.771,29 13.495.815,92 13.529.448,65
0,579
Perempuan 54 803.076.323,04 14.871.783,76 16.839.054,78
Kelas perawatan
III 22 233.464.555,25 10.612.025,24 12.044.345,65
II 71 837.297.710,57 11.792.925,50 8.502.166,93
I 12 307.361.451,77 25.613.454,31 30.363.849,80
0,049
VIP 8 141.924.145,74 17.740.518,22 12.308.760,70
VVIP 1 26.993.533,00 26.993.533,00 0,00
Suite Room 1 79.279.698,00 79.279.698,00 0,00
Lama Perawatan (hari)
<5 37 167.538.763,86 4.528.074,70 3.086.525,36
5 - 10 25 285.561.996,35 11.422.479,85 5.860.284,54
0,000
10 - 20 46 825.213.430,52 17.939.422,40 8.780.274,22
> 20 7 348.006.903,60 49.715.271,94 37.199.232,24
Jumlah Komorbid
Tanpa 10 80.854.581,08 8.085.458,11 5.437.375,43
1 56 625.179.393,75 11.163.917,75 8.961.712,28
0,036
2 26 356.159.900,71 13.698.457,72 9.502.827,61
>2 23 564.127.218,79 24.527.270,38 26.777.917,77
Cara Bayar
Fee for service 15 115.551.318,02 7.703.421,20 9.131.369,81
0,163
Prospective payment system 100 1.510.769.776,31 15.107.697,76 15.629.196,10
Sumber: olah data sekunder rekam medik

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai episode) sebesar Rp. 98.102.668,72 dan total
Cost of Illness Pasien Stroke di RSUP Dr. Sardjito biaya rawat inap untuk 408 pasien (424 episode)
Yogyakarta, dapat diambil kesimpulan bahwa sebesar Rp. 5.769.178.647,25. Pada biaya riil
total biaya penyakit stroke iskemik dan stroke iskemik rawat jalan terdapat perbedaan
hemoragi dalam periode Januari-Juni 2014 (6 signifikan ditinjau dari faktor usia, jenis
bulan) berdasarkan perspektif RSUP Dr. Sardjito kelamin, dan cara bayar pasien (p<0,05),
Yogyakarta adalah sebesar Rp. 5.867.281.315,97. sedangkan pada biaya riil stroke hemoragi rawat
Biaya tersebut merupakan penjumlahan dari jalan terdapat perbedaan signifikan ditinjau dari
total biaya rawat jalan untuk 198 pasien (246 faktor jenis kelamin dan cara bayar (p<0,05).

102
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi

Pada biaya riil pasien stroke rawat jalan terdapat Gnonlonfoun, D.D., Adoukonou, T., Adjien, C.,
perbedaan signifikan ditinjau dari tipe stroke Nkouei, E., Houinato, D., Avode, D.G., et
(p<0,05). al., 2013, Factors Associated with Stroke
Pada biaya riil stroke iskemik rawat Direct Cost in Francophone West Afirca,
inap terdapat perbedaan signifikan ditinjau dari Benin Example, World Journal of
faktor usia, kelas perawatan, lama perawatan Neuroscience, 3 (4): 287–292.
dan jumlah komorbid (p<0,05), sedangkan pada Haast, R.A.M., Gustafson, D.R., dan Kiliaan, A.J.,
biaya riil stroke hemoragi rawat inap terdapat 2012, Sex Differences in Stroke, Journal of
perbedaan signifikan ditinjau dari faktor kelas Cerebral Blood Flow and Metabolism, 32 (12):
perawatan, lama perawatan, dan jumlah 2100–2107.
komorbid (p<0,05). Huang, Y.-C., Hu, C.-J., Lee, T.-H., Yang, J.-T.,
Weng, H.-H., Lin, L.C., et al., 2013, The
DAFTAR PUSTAKA Impact Factors on the Cost and Length of
Aouinti, S., Malouche, D., Mallek, H. o., Saidi, Stay among Acute Ischemic Stroke, Journal
O., Lassaoud, O., Hentati, F., et al., 2013, of Stroke and Cerebrovascular Diseases, 22 (7):
Predictive Risk Factors for Increased Direct e152–e158.
Medical Cost of Stroke in Tunisia, Nasution, D.K., 2007, Strategi Pencegahan Stroke
http://www.academia.edu/5779963/Predict Primer,http://repository.usu.ac.id/bitstream
ive_risk_factors_for_increased_direct_med /123456789/20531/1/ppgb_2007_darul_kutn
ical_cost_of_stroke_in_Tunisia, diakses 31 i.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/1
Maret 2015. 23456789/20531/1/ppgb_2007_darul_kutni.
Chow, W.L., Tin, A.S., Meyyappan, A., 2010, pdf, diakses 2 September 2014.
Factor Influencing Cost of Inpatient Nordin, N.., Ajunid, S.., Aziz, N.A., Nur, A.M.,
Ischaemic Stroke Care in Singapura, Sulong, S., 2012, Direct Medical Cost of
SingHealth Centre for Healyh Services Stroke: Finding from a Tertiary Hospital in
Research, 19 (4): 283-291. Malaysia, Medical Journal Malaysia, 67 (5):
Damayanti, 2010, Analisis Biaya Terapi Pasien 473-477 .
Stroke Rawat Inap di RSUP Dr. Sardjito Specogna, A.V., Patten, S.B., Turin, T.C., dan
tahun 2007, Tesis, Universitas Gadjah Hill, M.D., 2013, Cost of Spontaneous
Mada, Yogyakarta. Intracerebral Hemorrhage in Canada
Finkelstein, E.A., Chay, J., dan Bajpai, S., 2014, During 1 Decade, Stroke, 45 (1): 284-286.
The Economic Burden of Self-Reported Stroke Unit Trialists’ Collaboration, 2007,
and Undiagnosed Cardiovascular Diseases Organised Inpatient (Stroke Unit) Care for
and Diabetes on Indonesian Households. Stroke, The Cochrane Database of Systematic
PLoS ONE, 9 (6): 1-3. Reviews, CD000197.

103

Anda mungkin juga menyukai