Status Interaksi Perawat-Pasien : I (Perkenalan) Tanggal : Lingkungan : Rumah Sakit Waktu : Deskripsi Pasien : Pasien mengalami kecemasan Tempat : Tujuan Interaksi : Mengatasi masalah pasien
Analisis berpusat pada Analisis Berpusat pada
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional perawat Klien P: - Menghampiri klien - Berharap klien Salam merupakan salah Assalamu’alaikum, selamat menjawab salam dari satu cara memberikan pagi Ibu. perawat perhatian pada klien
K: - Menjawab perawat - Mendengarkan
Wa’alaikumussalam, selamat dan menjawab pagi mbak. salam dari perawat P: - Kontak Mata - Berharap klien Memperkenalkan diri Perkenalkan bu, saya adalah - Menunjukkan menerima perkenalan adalah salah satu cara yang perawat X. Ibu bisa keterbukaan dan dilakukan di gunakan untuk Bina memanggil saya perawat X, - Tersenyum tindakan hubungan Saling Percaya saya perawat yang bertugas antara Perawat dengan pada pagi hari ini. Tujuan Klien saya kesini adalah untuk memeriksa tekanan darah Ibu. K: - Menjawab - Menjawab perkenalan Iya mbak. - Menghindari kontak perawat dan mau mata diberi tindakan - Agak murung - Tampak sedih P : - Kontak mata - Berharap perawat Untuk mengetahui Wahh tekanan darah Ibu - Menunjukkan tahu perasaan dan perasaan klien dan cukup tinggi yaitu 140/80 Keterbukaan kondisi klien menggali infomasi dari mmHg. Kalau boleh tahu klien bagaimana perasaan Ibu saat ini? K: - Agak murung - Pasien dapat Saya takut dan cemas suster, - Tampak Sedih menunjukkan sikap karena besok sore kaki saya keterbukaan terhadap akan di amputasi. perawat P: - Menunjukkan sikap - Berharap klien dapat Untuk menggali informasi Oh, jadi begitu. Bagaimana keterbukaan terbuka terhadap dari klien dan supaya klien kalau kita berbincang- - Kontak Mata perawat nyaman dalam berbincang- bincang sebentar mengenai - Posisi tubuh condong - Berharap klien dapat bincang kecemasan yang sedang Ibu ke klien mempunyai waktu alami, kira-kira 20 menit, untuk berbincang tempatnya disini saja. Bagaimana Ibu, apakah Ibu bersedia?
K: - Menjawab pertanyaan - Pasien mau terbuka
Baiklah saya bersedia, suster. perawat terhadap perawat - Menunjukkan - Dapat mempunyai persetujuan waktu berbincang- bincang ANALISIS PROSES INTERAKSI
Inisial Pasien : Ny. M Nama Mahasiswa :
Status Interaksi Perawat-Pasien : II (Kerja) Tanggal : Lingkungan : Rumah Sakit Waktu : Deskripsi Pasien : Pasien mengalami keputusasaan Tempat : Tujuan Interaksi : Mengatasi masalah pasien
Analisis berpusat pada Analisis Berpusat pada
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional perawat Klien P: - Menunjukkan - Berharap pasien dapat - Dapat menggali Baik, mari kita mulai keterbukaan terbuka dengan perasaan dan kondisi pembicaraannya ya. Nah, bu, - Kontak mata perawat klien pertama saya mau tanya dulu. - Posisi tubuh condong - Berharap dapat Apa gerangan yang ke klien menggali kondisi menyebabkan Ibu tampak klien cemas?
K: - Tampak sedih - Pasien dapat terbuka
Begini suster, kata Dokter - Mulai terbuka dengan dengan perawat kaki saya harus diamputasi perawat karena sudah tidak dapat lagi diobati. Saya terus memikirkan bagaimana saya akan hidup tanpa kaki saya sebelah, saya khawatir tidak bisa bekerja lagi. P: - Perawat menunjukkan - Berusaha menggali - Dapat menggali Iya, saya mengerti perasaan sikap empati informasi perasaan dan kondisi Ibu. Lalu, biasanya kapan - Menunjukkan sikap - Mendapatkan klien saja Ibu terpikirkan mengenai keterbukaan perhatian pasien hal itu?
K: - Mulai terbuka dengan - Terbuka pada perawat
Biasanya saya terpikirkan hal perawat - Berespon dengan baik itu pada saat waktu-waktu luang, misalnya pada saat keluarga saya menebus obat atau pergi atau saat mereka tertidur. P: - Perawat menunjukkan - Menjelaskan masalah - Dapat menggali Emm seperti itu ya bu. Nah, sikap empati yang sedang dihadapi lebih dalam sekarang saya mau tanya - Menunjukkan sikap pasien perasaan dan lagi. Ibu ingat tidak, perilaku keterbukaan - Berusaha kondisi klien agar atau sikap Ibu saat merasa meningkatkan bisa menentukan cemas, dan apa yang Ibu semangat pasien cara mengatasinya lakukan untuk mengatasi kecemasan tersebut?
K: - Raut wajah gelisah dan - Berespon dengan baik
Saya akan berperilaku sedih gelisah, berbaring tidak - Bercerita sambil tenang atau bolak balik kanan menggerak-gerakkan kiri, dan terus menatap kaki tangan saya. Dan saya tidak tau bagaimana caranya mengatasi kecemasan yang saya alami. P : Nah jadi ada beberapa - Tersenyum ramah - Mengajarkan Menjelaskan kondisi yang teknik untuk mengatasi bagaimana cara pasien alami supaya pasien kecemasan yang Ibu mengatasi masalah paham dan dapat rasakan,yang pertama yaitu yang dialami klien mengatasi masalahnya cara pengalihan situasi. Jadi kalau misalnya Ibu sedang mengalami kecemasan, Ibu bisa melakukan hal yang Ibu sukai. Misalnya tidur, menonton tv atau membaca buku. Bagaimana Ibu, apakah sudah jelas?
K: - Menganggukkan kepala - Berespon baik
Ya suster, sangat jelas ANALISIS PROSES INTERAKSI
Inisial Pasien : Ny. M Nama Mahasiswa :
Status Interaksi Perawat-Pasien : III (Terminasi) Tanggal : Lingkungan : Rumah Sakit Waktu : Deskripsi Pasien : Pasien mengalami keputusasaan Tempat : Tujuan Interaksi : Mengatasi masalah pasien
Analisis berpusat pada Analisis Berpusat pada
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional perawat Klien P: - Kontak Mata - Berharap klien dapat Menanyakan apa yang telah Bagaimana perasaan Ibu mengerti apa yang disampaikan perawat untuk setelah kita berbincang- dijelaskan oleh mengetahui pasien paham bincang tadi? perawat dengan apa yang dikatakan perawat K: - Kontak Mata Pasien mengerti apa yang Saya sudah mengerti dikatakan dan dijelaskan bagaimana cara mengatasi oleh perawat kecemasan seperti yang suster katakan tadi yaitu dengan cara mengalihkan situasi P: - Mempertahankan - Berharap pasien dapat - Mengetahui apakah pasien Coba Ibu sebutkan tadi - Kontak mata menjelaskan kembali paham dengan apa yang bagaimana cara apa yang disampaikan disampaikan oleh perawat mengatasinya tadi! oleh perawat dan dan dapat menjelaskan pasien paham kembali K: - Kontak mata - Pasien dapat Suster bilang tadi bisa - Memberi perhatian menjelaskan kembali dengan mengalihkan situasi apa yang disampaikan dengan melakukan kegiatan oleh perawat seperti tidur, menonton tv, membaca buku atau yang lainnya. P: - Kontak Mata - Mengakhiri Akhiri dengan baik dan Wahh hebat. Ibu dapat - Tersenyum pertemuan rencana tindak lanjut untuk mengingatnya dengan baik, pertemuan selanjutnya nanti apabila Ibu kembali merasa cemas Ibu bisa mempraktekkan cara yang telah kita bicarakan tadi. Untuk pertemuan kali ini sampai disini dulu ya bu. Apakah sudah jelas?
K: - Kontak mata - Mengakhiri
Iya, sangat jelas sekali suster pertemuan P: - Kontak Mata - Berharap pasien dapat Salam merupakan salah satu Baiklah Ibu, nanti siang - Tersenyum menempati janji cara memberikan perhatian sekitar jam 14.00 saya akan - Mulai meninggalkan dengan perawat pada klien kesini lagi melihat keadaan pasien Ibu, terima kasih bu untuk waktu dan perhatiannya. Wasalamu’alaikum.