Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU I

“ SISTEM INFORMASI KESEHATAN BERUPA PELAPORAN KASUS DALAM


MANAJEMEN KEBIDANAN ATAU KOHORT PADA KASUS BAYI BARU
LAHIR ( BBL ) “

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Sistem Informasi Kesehatan

OLEH:

NAMA : GLEYS DOMINGGUS

NPM :183112540120594

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


JURUSAN D4 KEBIDANAN
UNIVERSITAS NASIONAL
2019
I. Uraian Kasus/Pelaporan PWS-KIA ( Bayi Baru Lahir)
Puskesmas : Pagarsih Bandung
Bulan : Juli 2018

A. JUMLAH PENDUDUK
16
14.741
14

12

10

8 7.747 jumlah kk

6 jumlah penduduk

4
3.111 2.546
2

0
cibadak karang anyar

Grafik 1. Jumlah Seluruh penduduk pada Desa Pagarsih Bandung pada bulan Juli 2019

Pada Grafik 1 Menunukan Jumlah Seluruh penduduk pada Desa Pagarsih Bandung pada

bulan Juli 2019. Puskesmas pagarsih memiliki dua cakupan wilayah kerja yaitu Pada Desa

cibadak dengan jumlah penduduk 12.741 dan jumlah KK 3.111 dan yang kedua yaitu Desa

karang anyar dengan Jumlah Penduduk 7.747 dan Jumlah KK 2.546.


B. CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS (KN1)

250
216 seluruh sasaran bayi
200
174

150
Jml neonatus yg
memperoleh pel.kunjungan
109 103
100 90.83% neonatus pada masa 6-48 jm
80.56% setelah lahir
%cakupan Kunungan
50 Neonatus

0
cibadak karang anyar

Grafik 2. Jumlah Kunjungan neonates ( KN1)

Grafik 2. diatas menggambarkan jumlah neonatus di UPT Puskesmas Pagarsih yang telah

memperoleh pelayanan sebesar 85,70 % . Target sampai dengan bulan oktober 2018 sudah

tercapai berkat penyuluhan dan edukasi di posyandu sebagai upaya pendekatan kemasyarakat

serta adanya kunjungan rumah dari petugas.


C. CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS LENGKAP (KN LENGKAP)

250
216 216
200
seluruh sasaran bayi
150
Jml neonatus yg
100 109 109 memperoleh KN Lengkap
90.83%
80.56% %Cakupan Kunjungan
50 Neonatus Lengkap

0
cibadak karang anyar

Grafik 3. Jumlah Neonatus yang telah memperoleh KN Lengkap

Grafik 3 diatas meunjukan Jumlah Neonatus yang telah memperoleh 3 kali pelayanan

Kunjungan Neonatus (KN) sebanyak 85,70 % . Target sampai dengan bulan oktober 2018 sudah

tercapai berkat penyuluhan dan edukasi di posyandu sebagai upaya pendekatan kemasyarakat

serta adanya kunjungan rumah dari petugas.


D. CAKUPAN NEONATUS DENGAN KOMPLIKASI YANG DITANGANI

45
45
40
35
15% dari sasaran bayi
30
23
25 Jumlah neonatus dengan
20 komplikasi yang ditangani
% Cakupan Neonatus dengan
15
Komplikasi yang ditangani
10
5 0 0% 1 0%
0
Cibadak Karang Anyar

Grafik 4. Jumblah neonates dengan komplikasi yang tertangani

Grafik 4. diatas menggambarkan neonatus yang mengalami komplikasi sampai bulan oktober
tahun 2018 adalah mencapai 4,35 %
II. Analisa Masalah Dan Penyusunan Rencana Kegiatan

A. Analisa Masalah

1) Identifikasi Masalah

NO JENIS KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH


(%)
1 Cakupan Neonatus dengan 83,33 4,35 Ada
komplikasi yang ditangani
2 Cakupan kunjungan bayi 83,33 85,70 Ada
3 Cakupan pelayanan anak balita 83,33 Data dari bu Tdk ada
mutia

2) Penetapan Urutan Prioritas Masalah


Kriteria Tingkat Tingkat Tingkat UxSxG
Masalah Urgensi Keseriusan Perkemban
gan
U S G
Cakupan Neonatus dengan 5 5 5 125
komplikasi yang ditangani
Cakupan kunjungan bayi 5 5 5 125
Cakupan pelayanan anak balita 4 5 4 100
3) Rumusan Prioritas Masalah
Dari hasil penetapan prioritas masalah dengan menggunakan metode USG maka
didapatkan prioritas masalah yaitu; Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani, cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani, cakupan
kunjungan bayi.

4) Analisa Penyebab Masalah

Metode
Manusia

Pengetahuan ibu & kel.kurang tdk semua ibu ke posyandu penanganan kasus komplikasi

kesadaran ibu & kel. Kurang frekuensi penyuluhan kurang


Tingginya
Kebutuhan
Masyarakat tentang
penyuluhan dan
kunjungan rumah
pengadaan leaflet kurangnya dukungan dari lingkungan
poster tdk ada
Ibu bekerja kurangnya dukungan dari suami &kel

sarana penyuluhan kurang

Sarana Dana Lingkungan

Pemecahan Masalah
a. Penyuluhan di Posyandu
b. Kunjungan Rumah Ibu Hamil, Nifas Neonatus Resiko Tinggi
c. Pengadaan sarana penyuluhan leaflet.
B. Rencana Usulan Kegiatan
NO UPAYA KEBUTUHAN SUMBERDAYA
KESEHAT KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
AN
DANA ALAT TENAGA
1 GIZI Sosialisasi Asi Utk Ibu 1 kali /th LeafletMat Petugas
eksklusif pada mendapatkan menyusui eri konselor
masyarakat dukungan Asi ASI
eks. dari
masyarakat

2 Penyuluhan ASI Untuk Kader, toma, 1 kali/th Transport Leafletpera Petugas giz
Ekslusif dan IMD mendapatkan TP PKK 30x10 desa ga, materi
dukungan dari x35.000x2hr
toma, kader, TP Konsumsi
PKK 33x10 desax
20.000x1 hr
3 Pengadaan sarana Terpenuhinya Puskesmas 1 kali/th Leaflet Petugas giz
Leaflet sarana
penyuluhan

4 Pemberian Makanan Untuk Balita Gizi 1 kali/th PMT 90 hr x Petugas Giz


Tambahan Buruk 16 anak x
Pemulihan 5.000
5 Pemberian Makanan Balita di 2 kali/th PMT 2000 Petugas Giz
Tambahan Posyandu anakx 3.000
Penyuluhan

6 Pemberian Makanan Menurunkan Ibu hamil 1 kali/th PMT 90 hr x Petugas Gi


Tambahan Bumil angka kematian KEK 20 bumil x + Bidan
KEK ibu dan bayi 5.000

7 Pemantauan Garam Rumah 2 kali/th Iodina Tes Petugas


Beryodium Tangga Gizi, Bidan

8 Pemantauan Status Untuk Bayi, Balita 1 kali/th Timbangan Petugas


Gizi Balita mengetahui desa ,Alat ukur Gizi, kader
bebas rawan TB/PB,
gizi Blangko
9 Pembinaan Kelas Menurunkan Ibu hamil 3 kali/th Konsumsi 25 Lembar Petugas giz
Ibu hamil angka kematian x 10 ds x balik kelas bidan
ibu dan bayi 20.000 x 3 kali ibu hamil
10 Pemberian tablet fe Untuk Remaja putri 4 bln Tablet Fe, Petugas
untuk remaja putri menurunkan di sekolah leaflet, Gizi, bidan
angka anemia LCD
C. Rencana Pelaksanan Kegiatan

NO KEGIATAN SASARAN TARGET VOLUME LOKASI TENAGA JADWAL


KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANA
1. Sosialisasi Asi eksklusif Masyarakat 10 Desa 1 kali /th Posyandu Petugas konselor Mei
pada masyarakat / Ibu ASI
menyusui
2 Penyuluhan ASI TOMA, 10 desa 1 kali/th Balai Desa Petugas Gizi Mei, Juni
Ekslusif dan IMD kader, TP
PKK
3 Pengadaan sarana Puskesmas 1 kali / Th Petugas Gizi Agustus
Leaflet
4 Pemberian Makanan Balita Gizi 16 Balita 1 kali/th PMT 90 hr x 16 Petugas Gizi
Tambahan Pemulihan Buruk anak x 5.000
5 Pemberian Makanan Balita di 2000 2 kali/th PMT 2000 anakx Petugas Gizi
Tambahan Penyuluhan Posyandu Balita 3.000

6 Pemberian Makanan Ibu hamil 20 Bumil 1 kali/th PMT 90 hr x 20 Petugas Gizi


Tambahan Bumil KEK KEK bumil x 5.000 + Bidan

7 Pemantauan Garam Rumah 10 Desa 2 kali/th Iodina Tes Petugas Gizi,


Beryodium Tangga Bidan

8 Pemantauan Status Gizi Bayi, Balita 10 Desa 1 kali/th Timbangan,Alat Petugas Gizi,
Balita ukur TB/PB, kader
Blangko
9 Pembinaan Kelas Ibu Ibu hamil 10 Desa 3 kali/th Konsumsi 25 x 10 Lembar balik Petugas gizi,
hamil ds x 20.000 x 3 x kelas ibu hamil bidan
10 Pemberian tablet fe Remaja 4 bln Tablet Fe, Petugas Gizi,
untuk remaja putri putri di leaflet, LCD bidan
sekolah
D. Kesimpulan

 Pemantauan Wilayah Setempat KIA (PWS-KIA) adalah alat manajemen program

KIA untuk memantau cakupan pelayanan KIA di suatu wilayah

(Puskesmas/Kecamatan) secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut

yang cepat dan tepat terhadap desa yang cakupan KIA-nya rendah. Dengan

manajemen PWS KIA diharapkan cakupan pelayanan dapat menjangkau seluruh

sasaran di suatu wilayah kerja sehingga kasus dengan risiko/komplikasi kebidanan

dapat ditemukan sedini mungkin untuk dapat memperoleh penanganan yang

memadai.

 Penyajian data PWS dalam bentuk grafik dan analisa PWS di wilayah kerja

kecamatan UPT Puskesmas Kecamatan Pagarsih. Semua puskesmas sudah

melaksanakan pedoman PWS dalam rangka mendukung pencatatan dan pelaporan

hasil pelayanan KIA dengan baik. Untuk fasilitas kesehatan dan praktik mandiri di

wilayahnya sudah memberikan laporan hasil kegiatan setiap bulannya, walaupun

masih ada beberapa fasilitas kesehatan dan praktik mandiri yang terlambat

memberikan laporan ke Puskesmas. Sehingga dapat diliat dari grafik PWS kendala

peningkatan cakupan PWS salah satunya keterlambatan laporan tersebut ke

Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai