BAB III

PENJELAJAHAN FAKTA LAPANGAN

3.1. Deskripsi Umum Proyek

GSB

JALAN LINGKUNGAN

Gambar 3. 1. Lokasi Perancangan F House

Sumber : Arsip PT. Angkasa Architect

21
 Klien : Bpk. Frederick
Proyek : Rumah Tinggal
Lokasi : Pontianak
Uk. Tanah: 870 ,77 m2
GSB :5m
KTT : 4 lantai/12 m
Status : Bangun Baru

3.2. Rumah Tinggal F House

Rumah tinggal yang berlokasi di Pontianak, Kalimantan ini terdiri dari 4 lantai
utama.

Gambar 3. 2. Perspektif F House

Sumber : Arsip PT. Angkasa Architect

22
 Gambar 3. 3. Perspektif Belakang F House
Sumber : Arsip PT. Angkasa Architect

3.2.1. Denah Lantai Dasar F House

Pembagian zona ruang pada lantai dasar dikhususkan untuk area servis.
Area servis meliputi carport, ruang pompa, ruang panel dan genset, garasi
mobil dan sepeda, ruang laundry, ruang cuci, dan ruang jemur. Area
terbuka pada lantai 1 meliputi taman, outdoor dining, outdoor bbq, kolam
renang, whirpool, dan ruang bilas.
Perubahan terdapat pada kapasitas reservoir, garasi, kolam renang, dan
ruang jemur. Kapasitas reservoir dinaikkan menjadi 160000. Lantai
elevasi garasi dinaikkan menjadi 30 cm. kolam renang diperpanjang
menjadi 15 m dan kolom pada area kolam renang sudah dihilangkan.
Ruang jemur diperluas dan dipindahkan di sisi utara. Ruang jemur didesain
terbuka agar sinar matahari tidak terhalang masuk.

23
 Gambar 3. 4. Denah Lantai Dasar F House
Sumber : Arsip PT. Angkasa Architect

3.3.2. Denah Lantai 2 F House

Pembagian zona ruang lantai 2 terdiri dari area publik, semi privat, privat,
dan servis. Area publik meliputi foyer dan ruang tamu. Area semi privat
meliputi ruang keluarga, ruang makan, kolam ikan. Area privat meliputi

24
kamar tidur orang tua dan kamar tidur tamu. Sedangkan area servis
meliputi pantry dan KM/WC.
Perubahan terdapat pada area teras dan ruang tamu outdoor. Panjang ramp
di area teras disesuaikan dengan kenaikan elevasi garasi. Ruang tamu
outdoor digeser ke atas sebagai penyesuaian dengan panjang ramp. Kanopi
di desain di bagian atas carport, teras, dan ruang tamu outdoor.

Gambar 3. 5. Denah Lantai 2 F House

Sumber : Arsip PT. Angkasa Architect

25
3.3.3. Denah Lantai 3 F House

Pembagian zona ruang pada lantai 3 terdiri dari area semi privat dan privat.
Area semi privat meliputi roof garden, ruang belajar, dan ruang
multimedia. Area privat meliputi kamar tidur utama, kamar tidur anak 1,
kamar tidur anak 2, serta ruang kerja.
Perubahan terdapat pada area kamar tidur anak 1, ruang multimedia, ruang
belajar, dan perpustakaan. Kamar tidur anak 1 dipindahkan ke belakang
bersebelahan dengan kamar tidur anak 2. Ruang multimedia, ruang belajar,
dan perpustakaan dipindahkan ke bagian depan.

Gambar 3. 6. Denah Lantai 3 F House

Sumber : Arsip PT. Angkasa Architect

26
3.3.4. Denah Lantai 4 F House

Pembagian zona ruang pada lantai 4 terdiri dari rooftop garden. Selain sebagai
elemen estetika, roof garden juga berfungsi sebagai insulasi panas. Selain itu,
roof garden dapat difungsikan sebagai ruang multi guna untuk acara spesial.
Perubahan pada area rooftop garden meliputi desain taman yang lebih
dinamis dilengkapi dengan ruang-ruang duduk denah view ke segala arah.

Gambar 3. 7. Denah Lantai 4 F House

Sumber : Arsip PT. Angkasa Architect

27
3.3. Potongan Skematic
Pembagian zona ruang dilakukan secara seksama untuk mempermudah
sirkulasi penghuni rumah. Semi-basement didominasi oleh area servis. Lantai
satu didominasi oleh area semi-privat. Lantai 2 didominasi oleh area privat.
Void dengan statement berupa pohon yang menjulang selain sebagai nilai
estetika, juga menunjang pertukaran udara di dalam bangunan.

PRIVAT PRIVAT

SEMI-PRIVAT

SERVIS SERVIS

Gambar 3. 8. Pembagian zona F House

Sumber : Arsip PT. Angkasa Architect
Optimalisasi sirkulasi udara dan pencahayaan alami diperoleh melalui bentuk
massa bangunan yang unik serta dengan bantuan ruang terbuka seperti void,
taman, dan roof garden.
Selain itu, louver ditempatkan pada sisi barat untuk membantu mengurangi
panas sinar matahari sore.

Gambar 3. 9. Sirkulasi udara F House

Sumber : Arsip PT. Angkasa Architect

28