Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia sebagai negara tropis memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati.
Keanekaragaman ini sangat bermanfaat, terutama dengan banyaknya spesies tumbuhan dan
tanaman yang dapat digunakan sebagai obat. Tumbuhan dan tanaman obat ini telah dijadikan
obat tradisional yang turun temurun karena obat tradisional memiliki banyak kelebihan
diantaranya mudah diperoleh, harganya yang lebih murah, dapat diramu sendiri dan memiliki
efek samping yang lebih kecil dibandingkan obat-obatan dari produk farmasi. Oleh sebab itu,
kecenderungan masyarakat untuk menggunakan obat tradisional yang berasal dari alam atau
herba dalam pemeliharaan kesehatan, kebugaran, dan pengobatan semakin meningkat.
Dari banyak tumbuhan yang berkhasiat obat, beberapa tumbuhan di antaranya berkhasiat
sebagai tonikum. dan salah satu tumbuhan yang sudah terbukti berkhasiat sebagai tonikum
adalah ginseng. Menurut literalur Cina, tumbuhan ginseng sudah dimanfaatkan sebagai obat
sejak 2.000 tahun yang lalu. 2 Ginseng dilaporkan bisa menghilangkan kelelahan tubuh
akibat kerja berat. Selain itu, ginseng juga berkhasiat sebagai stimulansia (perangsang),
tonikum, dan penyegar.
Tumbuhan ginseng yang termasuk famili Araliceae dapat di temukan diseluruh asia dan
rusia, tanaman ginseng sendiri telah dijaga kelestariannya oleh penduduk asli Manchuria dan
Korea Utara. Tetapi lebih banyak dimanfaatkan di asia, seperti di Korea, China, dan Jepang
untuk di export atau digunakan sebagai obat herbal.
Ginseng merupakan nama umum untuk tumbuhan jenis panax, terdapat beberapa
tumbuhan dari jenis ini seperti Panax ginseng, Panax quinquefolius, Panax notoginseng, dan
Panax japonicas. Dari beberapa tumbuhan tersebut ginseng atau sering dikenal dengan
sebutan ginseng cina atau ginseng korea yang paling banyak digunakan olah masyarakat.
Seperti yang diketahui dan telah dilakukan standarisasi bahwa ekstrak akar ginseng
mengandung approximately 13 glycosylated steroidal saponins (ginsenosides) yang
merupakan zat aktif sebagai tonikum dimana dapat meningkatkan vitalitas dan kesehatan
tubuh.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Definisi panax ginseng
2. Klasifikasi tanaman
3. Manfaat ginseng untuk kesehatan
4. Cara pengolahan ginseng

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi panax ginseng
2. Untuk mengetahui klasifikasi tanaman
3. Untuk mengetahui manfaat ginseng untuk kesehatan
4. Cara pengolahan ginseng

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Panax ginseng


Ginseng (bahasa Latin: Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk dalam
suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia,
Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam,
yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca
mengikuti lafal Bahasa Kantonis, jên shên, dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", "人蔘"
(duplikat manusia), karena bentuk akar yang menyerupai manusia.
Ginseng (bahasa Latin: Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk
dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia,
Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam,
yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca
mengikuti lafal Bahasa Kantonis, jên shên, dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", karena
bentuk akar yang menyerupai manusia. Ginseng digunakan
dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan
produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari penyakit.
Ginseng digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar tanaman ini dapat memperbaiki
aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, serta membantu pemulihan dari penyakit.
Di Indonesia terdapat juga tumbuhan yang memiliki khasiat sama dengan ginseng
yaitu ginseng Jawa atau som jawa, Talinum paniculatum Gaertndan kolesom, Talinum
triangulare Wild. Di dalam pengobatan tradisional akarnya dicampur dengan berbagai jenis
obat dan yang paling terkenal dalam bentuk campuran anggur. Kajian mengenai khasiat dan
kegunaanya telah dilakukan untuk menjadikan kolesom sebagai ginseng Indonesia.

2.2 Klasifikasi Tanaman


Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae

3
Ordo : Apiales
Famili : Araliaceae
Genus : Panax
Spesies : Panax ginseng L.
Panax ginseng memiliki karakteristik tanaman berupa daun abadi yang membentuk lima jari,
bunga kecil putih, buah merah, dan akar coklat kekuningan.Akar Panax ginseng berstruktur
tebal yang menyerupai bentuk seperti manusia. Tanaman ini memiliki batang bercabang,
tinggi tanaman 20 – 40cm. Biasanya, tiga daun majemuk yang diproduksi, masing-masing
dengan liman bergerigi (runcing dan bergigi) selebaran. Bunga-bunga kecil diproduksi dalam
satu bola seperti klaster, dimana tangkai daun memenuhi batang. Ada dua macam Panax
ginseng, yaitu ginseng merah dan putih. Perbedaannya yaitu metode pengolahan, ginseng
putih diproduksi dengan memanen akar dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Sedangkan
ginseng merah dikukus setelah dipanen dan dikeringkan.
Ginseng mengandung dua bahan aktif, yakni fitokimia dan nutrien. Fitokimia berupa
betasitosterol, kampesterol, kariofilen, asam sinamik, escin, asam ferulik, asam fumarik,
ginsenosides, kaempferol, asam oleanolik, asam panaxik, panaxin, saponin, stigmasterol,
asam vanilik. Nutrien yang dikandung adalah kalsium, serat, folat, zat besi, magnesium,
mangan, fosfor, potasium, silikon, zinc, vitamin B1, B2, B3, B5, dan C. Ginsenosides
merupakan elemen terpenting dari tanaman ginseng yang berguna bagi kesehatan.

2.3 Manfaat Ginseng Untuk Kesehatan


1. Mengurangi stres mental. Ginseng mampu meningkatkan kewaspadaan mental,
disamping juga merubah mood dan menghilangkan rasa lelah. Manfaat lainnya adalah
sebagai ramuan antidepresan dan anti-kecemasan. Ketika seseorang mengalami stres
yang berlebihan, hormon adrenal (kortisol, adrenalin, dan nonadrenalin) akan
mengalir keluar dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dalam situasi ini,
ginseng dapat membantu dalam menyeimbangkan tingkat adrenalin.
2. Merangsang sistem kekebalan dan saraf. Ginseng mampu meningkatkan kekebalan
tubuh. Sejumlah pakar obat herbal mengatakan ginseng dapat meningkatkan kualitas
hidup. Sifat adaptogenik pada ginseng membantu merangsang orang tetap muda.
Sedangkan pada orang tua, dapat memulihkan sel-sel yang rusak dalam tubuh,
termasuk mengatasi penyakit Alzheimer. Ginseng juga dapat membantu melawan flu
dan penyakit infeksi lainnya.

4
3. Mengobati diabetes. Tingkat gula darah dapat turun secara drastis dengan
mengkonsumsi ginseng. Namun, jika sudah menggunakan obat antidiabetes, perlu
mempertimbangkan kembali untuk menggunakan ginseng secara bersamaan.
Pasalnya, mencampur ginseng dengan obat diabetes bisa membuat kadar gula darah
terlalu rendah. Oleh karena itu, sangat diperlukan rekomendasi dari dokter.
4. Mencegah perkembangan kanker. Dengan adanya unsur ginsenosides yang memiliki
sifat anti-mutagenik dan anti-karsinogenik, pertumbuhan jenis tertentu dari sel-sel
kanker dapat dihambat oleh ginseng. Chinese Medicine Journal melaporkan,
ginsenosides memiliki efek anti-tumor serta dapat menginduksi kerusakan sel pada
kanker prostat, sel kanker ovarium, sel paru-paru adenokarsinoma, dan sel-sel
neuroblastoma. Selain itu, ginseng juga berfungsi dalam menghambat perkembangan
siklus sel, sehingga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.
5. Menurunkan kadar kolesterol. Dalam beberapa penelitian, ginseng ditemukan
menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Para ilmuwan percaya bahwa
ginsenosides yang terdapat dalam ginseng bertanggung jawab terhadap penurunan
kadar kolesterol dalam tubuh.
6. Mengurangi Kelelahan. Peran adaptogenik dari berbagai strain ginseng diyakini dapat
memberikan perubahan fisiologis pada tubuh untuk beradaptasi dengan rasa lelah
akibat terlalu banyak pekerjaan.
7. Meningkatkan daya tahan atlet. Kualitas ginseng dalam meningkatkan stamina telah
membuatnya menjadi tonik stimulan populer di kalangan atlet. Selama berlatih,
seorang atlet perlu secara konsisten menjaga stamina agar tetap tinggi, dan ginseng
dapat membantu untuk mewujudkannya.
Penggunaan ginseng tidak disarankan terutama pada ibu hamil dan menyusui, untuk
mencegah terjadinya kontraindikasi. Selain itu, ginseng juga dapat mempengaruhi reaksi dari
beberapa obat, seperti, pengencer darah seperti warfarin, heparin, aspirin, dan diuretik.
Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi ginseng jika sedang minum obat
untuk hipertensi atau penyakit kardiovaskular lainnya. Berikut khasiat ginseng lainnya:
 Konsumsi ginseng dalam bentuk bubuk dapat membantu untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Di mana hal ini bisa terjadi karena dipicu oleh proses regulasi
kelenjar endokrin. Lain itu juga, ginseng membantu tubuh untuk menyesuaikan dan
membantu untuk secara efektif mengatasi fisiologis, ketegangan biologis dan
psikologis.

5
 Ginseng juga memiliki kandungan vitamin C, yang merupakan antioksidan yang
membantu meningkatkan proses kognitif.
 Ginseng telah diketahui dapat membantu meningkatkan produksi estrogen, yang
menguntungkan bagi wanita pramenopause dan menopause.
 Mengonsumsi ginseng dapat membantu mencegah osteoporosis. Kondisi ini bisa
terjadi karena ginseng juga memiliki kandungan kalsium.
 Ginseng bertindak sebagai stimulan untuk membantu fungsi adrenal. Di mana hal itu
membantu meningkatkan energi dan stamina.
 Kehadiran zat besi dalam ginseng membantu untuk mengurangi risiko anemia.
 Ginseng dapat membantu menangani sembelit dan membantu dalam pengeluaran
tinja.
 Sifat adaptogenik pada ginseng juga membantu mempercepat penyembuhan luka.
Selain itu, fungsi ginseng yaitu
1. GINSENG – Makanan Suplemen yang Menunjang Pengobatan
Ginseng melalui penelitian farmakologi secara ilmiah, terbukti bahwa Ginseng bukan
merupakan obat perangsang atau obat pembangkit energi. Serta bukan pula obat
untuk pengobatan penyakit spesifik, akan tetapi merupakan sebuah zat yang dapat
menjaga keseimbangan dan keadaan normal tubuh manusia. Walaupun sifat dari
Ginseng tergolong obat, namun tidak bersifat khas dan tidak beracun, tetapi tergolong
jenis murni. Oleh karena itu fungsi ginseng terhadap kesehatan organ-organ tubuh
didasarkan pada fungsi peningkatan dan penyesuaian. Ginseng tidak hanya dapat
dianggap sebagai obat, tetapi juga merupakan makanan alami dan makanan
kesehatan. Ginseng merupakan simbol makanan suplemen yang juga berfungsi
pengobatan.

2. Ginseng Berfungsi Menyeluruh


Ginseng adalah tumbuh-tumbuhan alami, untuk dapat melihat penampilannya secara
keseluruhan tidaklah mudah. Kasiat pengobatannya secara garis besar telah
dibuktikan oleh hasil penelitian dan penemuan para ilmuwan masa kini. Ilmu
kedokteran modern juga telah mengenal ginseng yang sebenarnya dan telah
menganugerahi status dan penghargaan sebagai rajanya obat-obtan tradisional cina.
Beberapa tahun ini berdasarkan pengaruh klinis ginseng dan farmakologisnya
disimpulkan dalam “7 khasiat Ginseng” berikut :
a. Penyelamat energi, menghilangkan rasa lelah, meningkatkan stamina.

6
b. Menambah darah, memulihkan denyut jantung, mengobati anemia, tekanan
darah rendah, jantung yang lemah.
c. Memelihara ketegangan jasmani dan rohani, bermanfaat bagi neurosis, urat
syaraf otonomik yang tidak seimbang.
d. Menghilangkan rasa dahaga, mengobati kekeringan tubuh, bermanfaat bagi
penderita kencing manis.
e. Menguatkan paru-paru, meringankan asma, bermanfaat bagi penderita asma
kering yang disebabkan oleh penyakit tuberculosis (TBC).
f. Menyehatkan limpa menghentikan diare, bermanfaat bagi penderita usus,
disentri, sembelit, tidak nafsu makan.
g. Mengeluarkan racun, menyembuhkan koreng, bermanfaat bagi bintil-bintil
atau keloit beserta kulit yang kering.

3. Manfaat Bagi Lambung dan Usus (Gastrointestinal)


Gastrointestinal bagi yang tubuhnya sehat dapat dipastikan bahwa peristaltiknya
teratur. Peristaltik yang tidak teratur dapat menurunkan nafsu makan, dan dapat pula
menyebabkan terjadinya sembelit atau desentri. Ginseng mempunyai manfaat untuk
mengaktifkan fungsi gastrointestinal, sehingga dapat memperkuat daya serap
pencernaan bahan makanan, menambah stamina dan dapat menangkal serangan
penyakit. Ginseng dapat pula mengobati gastrisis (peradangan kronis), gastroposis
(turunnya posisi perut), nafsu makan berkurang nyeri lambung, diare dan desentri,
serta gastric ulcer (tukak lambung).

4. Manfaat Untuk Melindungi Fungsi Hati


Sebagian besar penyakit hati terjadi karena bakteri pathogen, terutama infeksi yang
disebabkan oleh bakteri pathogen tipe B, yang disebut Hepatitis B. Apabila tidak
segera diobati kemungkinan akan terserang penyakit liver cirrhosis yang kemudian
akan menjadi kanker hati. Ada lima pengaruh ginseng terhadap hati yaitu:
a. Meningkatkan peredaran darah, meningkatkan fungsi hati
b. Memperbanyak pembentukan nucleic acid (asam nukleat), protein dan lemak
c. Menyembuhkan kelelahan serta stress, meringankan beban hati (liver)
d. Memperbaiki kadar lemak tinggi di dalam darah, memperlancar pembuangan
kolestrol keluar tubuh
e. Memperlancar proses metabolisme, membantu aktifitas hati

7
5. Manfaat untuk Penyakit Jantung
Manfaat ginseng untuk pencegahan dan pengobatan penyakit jantung, yaitu :
a. Menambah kelancaran peredaran darah pada ujung pembuluh darah kapiler,
b. Menambah elastisitas pembuluh darah, menghindari penempelan kolestrol
pada dinding pembuluh darah, mencegah pengerasan pembuluh darah.
c. bermanfat untuk pembentukan darah, mencegah penyakit anemia dan
mengurangi beban jantung.
d. Meningkatkan metabolisme, menambah pemasok oksigen untuk sel-sel, agar
otot-otot jantung bergerak secara aktif
e. Meningkatkan daya tangkal terhadap stress, membuat vitalitas menjadi lebih
mantap
f. Dapat mengatur otonomik nervous sistem, dapat mencegah dan mengobati
penyakit jantung.
g. Bermanfaat bagi komplikasi jantung yang dikarenakan penyakit kencing
manis (diabetes melitus) atau penyakit lambung dan usus (gastrointestine).
Selain itu, perpaduan pengunaan ginseng dengan obat penyakit jantung, bebas
efek samping dan melipat gandakan fungsinya.

6. Manfaat Untuk Penyakit Diabetes Melitus (Kencing Manis)


Ginseng memiliki fungsi langsung terhadap pankreas, membuat pancreas dapat ,
memproduksi insulin dalam jumlah yang normal dan dapat mengontrol kadar gula di
dalam darah, sehingga dapat secara berangsur-angsur kembali normal.

7. Manfaat untuk Penyakit gynecologi (Organ reproduksi Wanita)


Manfaat gingseng terhadap gangguan menopouse :
a. Memiliki fungsi anti stress, mencegah atau meringankan ketidakseimbangan
sistem urat syaraf otonom.
b. Memiliki fungsi memperlancar sirkulasi darah, mencegah kemunduran
ingatan.
c. Memiliki fungsi melancarkan hormon, memperlambat kemunduran hormon
gonad.

8. Manfaat Ginseng sebagai Pencegah Flu

8
Ginseng dapat mencegah flu, karena ginseng dapat memperbanyak sel darah merah,
untuk dapat memperoleh oksigen yang lebih banyak dan mengaktifkan sel-sel untuk
meningkatkan daya kekebalan. Dengan demikian daya tahan dalam tubuh juga
meningkat, pada saat yang bersamaan ginseng juga dapat memperbanyak sel darah
putih. Penggunaan ginseng setelah sembuh dari demam akibat flu dapat meningkatkan
fungsi hati( lever) dan membasmi virus yang tersisa dalam hati, oleh karena itu
ginseng juga bermanfaat untuk mencegah dan mengobati flu.

9. Manfaat Ginseng Terhadap Penyakit Stroke


Ada 2 macam stroke, yaitu :
a. Pendarahan (Cerebral Hemorrage); pembuluh darah di dalam otak pecah,
mengakibatkan pendarahan, darah mengalir keluar dan membeku pada otak.
Sehingga sel-sel otak pada tempat yang membeku tidak dapat berfungsi,
fungsi ginseng mencegah pengumpalan dan melarutkannya.
b. Pengumpalan darah dalam pembuluh darah otak (cerebral Vascular Accident)
; stroke yang disebabkan oleh gumpalan darah (trombuse) dalam pembuluh
darah otak, dikarenakan oleh terkelupasnya zat lemak yang menempel di
dalam dinding pembuluh darah otak dan menyumbat pembuluh darah
tersebut. Ginseng mempunyai fungsi melarutkannya, sehingga gumpalan atau
trombusnya larut.

10. Manfaat Ginseng untuk Ibu yang Sedang Hamil dan Anak-anak
Diantara ibu dan Janin terdapat selaput amnion yang sangat tipis, fetus menerima zat
gizi dari peredaran darah ibunya, dan darah antara ibu dan fetus tidak saling
mencampur, sehingga makanan atau obat-obatan yang diserap oleh ibunya belum
tentu dapat mempengaruhi fetus. Namun ada perkecualian bagi sebagaian obat
tertentu, misalnya obat tidur dan obat penenang dapat memberikan dampak negative
bagi fetus. Ginseng adalah zat alamiah dan bukan obat, sehingga tidak ada efek
sampingnya. Ginseng dapat memperbaiki peredaran darah dan menambah sel-sel
darah untuk mengobati anemia. Oleh karena itu ginseng berguna bagi ibu yang
sedang hamil dan tidak ada dampak negatifnya.

11. Manfaat Ginseng Untuk Kecantikan

9
Timbulnya jerawat, eksim, kulit kasar serta penyakit yang berhubungan dengan tidak
sempurnanya sistem metabolisme tubuh. Kulit kita dapat menyerap kandungan
ginseng yang efektif, sehingga dapat melancarkan peredaran pembuluh darah
subcutaneous. Oleh karena itu dengan minum ginseng kita dapat mengurangi gejala-
gejala tersebut dan kulit kembali menjadi ceria dan bersinar. Jika ada luka atau
jerawat maka bersamaan minum ginseng bubuk. Ginseng juga dioleskan sekitar yang
luka atau jerawat, maka akan segera sembuh.

2.4 Cara Pengolahan Ginseng


 Dengan diolah menjadi teh
Bahan yang Anda butuhkan
Untuk membuat teh ini, Anda memerlukan 1 ginseng Korea (juga dikenal sebagai
ginseng Cina atau ginseng merah) dan setara dengan 1 cangkir air.
Langkah-langkah menyiapkan teh ginseng
Pertama potong ginseng merah menjadi irisan tipis. Tempatkan beberapa irisan ini
dalam cangkir di mana Anda akan menyajikan teh.
Sekarang, masukkan setara dengan secangkir air dalam panci dan biarkan mendidih.
Saat mulai mendidih, tambahkan air ke dalam cangkir dengan irisan ginseng.
Diamkan selama 5 menit, menutupi cangkir dengan bantuan piring kecil.
 Diolah menjadi Jus
o Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Minuman Jus Ginseng:
1) Dua buah ginseng yang sudah matang
2) 80 mili liter gula cair, air matang seperlunya
3) Es batu secukupnya
4) Blender
o Cara Membuat Jus Ginseng
1. Cuci semua bahan dan kupas kulitnya.
2. Campurkan semua ke dalam mesin blender dan proses sampai lembut
3. Pisahkan air dan serat lalu tuang ke dalam gelas
4. Sajikan segera

10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Panax ginseng merupakan tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat yang
memiliki aktivitas vasodilator, antisterilitas, antiproliferatif, adaptogenik, pengobatan
influenza, peningkatan penguatan memori, peningkatan kinerja atlet, antidiabetik serta anti
inflamasi. Panax ginseng memiliki beberapa interaksi dengan obat, herbal dan makanan.
Panax ginseng memiliki efek samping seperti hipertensi, mual, diare, sakit kepala, mastalgia,
insomnia, dan ruam kulit serta data toksisitas yang di peroleh menunjukkan pengobatan
ginseng memiliki toksisitas rendah.

3.2. Saran

Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui pengaruh ginseng dengan


memperhatikan beberapa hal, seperti umur ginseng sebaiknya lebih dari satu tahun. Tanpa
adanya uji klinis atau penelitian terhadap obat-obatan tersebut, maka masyarakat akan sulit
yakin dengan khasiat dari ginseng itu sendiri. Dan di lakukan penelitian lebih lanjut agar para
ilmuan dapat menemukan khasiat-khasiat lain dari ginseng secara luas, dan menyembuhkan
berbagai macam penyakit yang berbeda.

11
DAFTAR PUSTAKA

Asfarinda, Azka. 2015. Pengobatan Bahan Alam Menggunakan Panax Gingseng.


https://www.kompasiana.com/magfira/54f9156aa33311f8478b4a78/pengobatan-bahan-alam-
menggunakan-panax-gingseng. Diakses pada 25 April 2019
Hening. 2013. Cara Menggunakan Ginseng Dengan Baik. https://www.fimela.com/beauty-
health/read/3830835/cara-menggunakan-ginseng-dengan-baik. Diakses pada 25 April 2019
MEDIKORA Vol. IX, No 1 Oktober 2012
Mustika. Bima. 2016. Tips Bagaimana Cara Membuat Jus Ginseng yang Benar.
https://ramesia.com/cara-membuat-jus-ginseng/. Diakses pada 25 April 2019
Wientarsih, Yulia. 2011. Ginsenng. https://id.wikipedia.org/wiki/Ginseng. Diakses pada 25
April 2019

12

Anda mungkin juga menyukai