PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Definisi panax ginseng
2. Klasifikasi tanaman
3. Manfaat ginseng untuk kesehatan
4. Cara pengolahan ginseng
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi panax ginseng
2. Untuk mengetahui klasifikasi tanaman
3. Untuk mengetahui manfaat ginseng untuk kesehatan
4. Cara pengolahan ginseng
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Ordo : Apiales
Famili : Araliaceae
Genus : Panax
Spesies : Panax ginseng L.
Panax ginseng memiliki karakteristik tanaman berupa daun abadi yang membentuk lima jari,
bunga kecil putih, buah merah, dan akar coklat kekuningan.Akar Panax ginseng berstruktur
tebal yang menyerupai bentuk seperti manusia. Tanaman ini memiliki batang bercabang,
tinggi tanaman 20 – 40cm. Biasanya, tiga daun majemuk yang diproduksi, masing-masing
dengan liman bergerigi (runcing dan bergigi) selebaran. Bunga-bunga kecil diproduksi dalam
satu bola seperti klaster, dimana tangkai daun memenuhi batang. Ada dua macam Panax
ginseng, yaitu ginseng merah dan putih. Perbedaannya yaitu metode pengolahan, ginseng
putih diproduksi dengan memanen akar dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Sedangkan
ginseng merah dikukus setelah dipanen dan dikeringkan.
Ginseng mengandung dua bahan aktif, yakni fitokimia dan nutrien. Fitokimia berupa
betasitosterol, kampesterol, kariofilen, asam sinamik, escin, asam ferulik, asam fumarik,
ginsenosides, kaempferol, asam oleanolik, asam panaxik, panaxin, saponin, stigmasterol,
asam vanilik. Nutrien yang dikandung adalah kalsium, serat, folat, zat besi, magnesium,
mangan, fosfor, potasium, silikon, zinc, vitamin B1, B2, B3, B5, dan C. Ginsenosides
merupakan elemen terpenting dari tanaman ginseng yang berguna bagi kesehatan.
4
3. Mengobati diabetes. Tingkat gula darah dapat turun secara drastis dengan
mengkonsumsi ginseng. Namun, jika sudah menggunakan obat antidiabetes, perlu
mempertimbangkan kembali untuk menggunakan ginseng secara bersamaan.
Pasalnya, mencampur ginseng dengan obat diabetes bisa membuat kadar gula darah
terlalu rendah. Oleh karena itu, sangat diperlukan rekomendasi dari dokter.
4. Mencegah perkembangan kanker. Dengan adanya unsur ginsenosides yang memiliki
sifat anti-mutagenik dan anti-karsinogenik, pertumbuhan jenis tertentu dari sel-sel
kanker dapat dihambat oleh ginseng. Chinese Medicine Journal melaporkan,
ginsenosides memiliki efek anti-tumor serta dapat menginduksi kerusakan sel pada
kanker prostat, sel kanker ovarium, sel paru-paru adenokarsinoma, dan sel-sel
neuroblastoma. Selain itu, ginseng juga berfungsi dalam menghambat perkembangan
siklus sel, sehingga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.
5. Menurunkan kadar kolesterol. Dalam beberapa penelitian, ginseng ditemukan
menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Para ilmuwan percaya bahwa
ginsenosides yang terdapat dalam ginseng bertanggung jawab terhadap penurunan
kadar kolesterol dalam tubuh.
6. Mengurangi Kelelahan. Peran adaptogenik dari berbagai strain ginseng diyakini dapat
memberikan perubahan fisiologis pada tubuh untuk beradaptasi dengan rasa lelah
akibat terlalu banyak pekerjaan.
7. Meningkatkan daya tahan atlet. Kualitas ginseng dalam meningkatkan stamina telah
membuatnya menjadi tonik stimulan populer di kalangan atlet. Selama berlatih,
seorang atlet perlu secara konsisten menjaga stamina agar tetap tinggi, dan ginseng
dapat membantu untuk mewujudkannya.
Penggunaan ginseng tidak disarankan terutama pada ibu hamil dan menyusui, untuk
mencegah terjadinya kontraindikasi. Selain itu, ginseng juga dapat mempengaruhi reaksi dari
beberapa obat, seperti, pengencer darah seperti warfarin, heparin, aspirin, dan diuretik.
Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi ginseng jika sedang minum obat
untuk hipertensi atau penyakit kardiovaskular lainnya. Berikut khasiat ginseng lainnya:
Konsumsi ginseng dalam bentuk bubuk dapat membantu untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Di mana hal ini bisa terjadi karena dipicu oleh proses regulasi
kelenjar endokrin. Lain itu juga, ginseng membantu tubuh untuk menyesuaikan dan
membantu untuk secara efektif mengatasi fisiologis, ketegangan biologis dan
psikologis.
5
Ginseng juga memiliki kandungan vitamin C, yang merupakan antioksidan yang
membantu meningkatkan proses kognitif.
Ginseng telah diketahui dapat membantu meningkatkan produksi estrogen, yang
menguntungkan bagi wanita pramenopause dan menopause.
Mengonsumsi ginseng dapat membantu mencegah osteoporosis. Kondisi ini bisa
terjadi karena ginseng juga memiliki kandungan kalsium.
Ginseng bertindak sebagai stimulan untuk membantu fungsi adrenal. Di mana hal itu
membantu meningkatkan energi dan stamina.
Kehadiran zat besi dalam ginseng membantu untuk mengurangi risiko anemia.
Ginseng dapat membantu menangani sembelit dan membantu dalam pengeluaran
tinja.
Sifat adaptogenik pada ginseng juga membantu mempercepat penyembuhan luka.
Selain itu, fungsi ginseng yaitu
1. GINSENG – Makanan Suplemen yang Menunjang Pengobatan
Ginseng melalui penelitian farmakologi secara ilmiah, terbukti bahwa Ginseng bukan
merupakan obat perangsang atau obat pembangkit energi. Serta bukan pula obat
untuk pengobatan penyakit spesifik, akan tetapi merupakan sebuah zat yang dapat
menjaga keseimbangan dan keadaan normal tubuh manusia. Walaupun sifat dari
Ginseng tergolong obat, namun tidak bersifat khas dan tidak beracun, tetapi tergolong
jenis murni. Oleh karena itu fungsi ginseng terhadap kesehatan organ-organ tubuh
didasarkan pada fungsi peningkatan dan penyesuaian. Ginseng tidak hanya dapat
dianggap sebagai obat, tetapi juga merupakan makanan alami dan makanan
kesehatan. Ginseng merupakan simbol makanan suplemen yang juga berfungsi
pengobatan.
6
b. Menambah darah, memulihkan denyut jantung, mengobati anemia, tekanan
darah rendah, jantung yang lemah.
c. Memelihara ketegangan jasmani dan rohani, bermanfaat bagi neurosis, urat
syaraf otonomik yang tidak seimbang.
d. Menghilangkan rasa dahaga, mengobati kekeringan tubuh, bermanfaat bagi
penderita kencing manis.
e. Menguatkan paru-paru, meringankan asma, bermanfaat bagi penderita asma
kering yang disebabkan oleh penyakit tuberculosis (TBC).
f. Menyehatkan limpa menghentikan diare, bermanfaat bagi penderita usus,
disentri, sembelit, tidak nafsu makan.
g. Mengeluarkan racun, menyembuhkan koreng, bermanfaat bagi bintil-bintil
atau keloit beserta kulit yang kering.
7
5. Manfaat untuk Penyakit Jantung
Manfaat ginseng untuk pencegahan dan pengobatan penyakit jantung, yaitu :
a. Menambah kelancaran peredaran darah pada ujung pembuluh darah kapiler,
b. Menambah elastisitas pembuluh darah, menghindari penempelan kolestrol
pada dinding pembuluh darah, mencegah pengerasan pembuluh darah.
c. bermanfat untuk pembentukan darah, mencegah penyakit anemia dan
mengurangi beban jantung.
d. Meningkatkan metabolisme, menambah pemasok oksigen untuk sel-sel, agar
otot-otot jantung bergerak secara aktif
e. Meningkatkan daya tangkal terhadap stress, membuat vitalitas menjadi lebih
mantap
f. Dapat mengatur otonomik nervous sistem, dapat mencegah dan mengobati
penyakit jantung.
g. Bermanfaat bagi komplikasi jantung yang dikarenakan penyakit kencing
manis (diabetes melitus) atau penyakit lambung dan usus (gastrointestine).
Selain itu, perpaduan pengunaan ginseng dengan obat penyakit jantung, bebas
efek samping dan melipat gandakan fungsinya.
8
Ginseng dapat mencegah flu, karena ginseng dapat memperbanyak sel darah merah,
untuk dapat memperoleh oksigen yang lebih banyak dan mengaktifkan sel-sel untuk
meningkatkan daya kekebalan. Dengan demikian daya tahan dalam tubuh juga
meningkat, pada saat yang bersamaan ginseng juga dapat memperbanyak sel darah
putih. Penggunaan ginseng setelah sembuh dari demam akibat flu dapat meningkatkan
fungsi hati( lever) dan membasmi virus yang tersisa dalam hati, oleh karena itu
ginseng juga bermanfaat untuk mencegah dan mengobati flu.
10. Manfaat Ginseng untuk Ibu yang Sedang Hamil dan Anak-anak
Diantara ibu dan Janin terdapat selaput amnion yang sangat tipis, fetus menerima zat
gizi dari peredaran darah ibunya, dan darah antara ibu dan fetus tidak saling
mencampur, sehingga makanan atau obat-obatan yang diserap oleh ibunya belum
tentu dapat mempengaruhi fetus. Namun ada perkecualian bagi sebagaian obat
tertentu, misalnya obat tidur dan obat penenang dapat memberikan dampak negative
bagi fetus. Ginseng adalah zat alamiah dan bukan obat, sehingga tidak ada efek
sampingnya. Ginseng dapat memperbaiki peredaran darah dan menambah sel-sel
darah untuk mengobati anemia. Oleh karena itu ginseng berguna bagi ibu yang
sedang hamil dan tidak ada dampak negatifnya.
9
Timbulnya jerawat, eksim, kulit kasar serta penyakit yang berhubungan dengan tidak
sempurnanya sistem metabolisme tubuh. Kulit kita dapat menyerap kandungan
ginseng yang efektif, sehingga dapat melancarkan peredaran pembuluh darah
subcutaneous. Oleh karena itu dengan minum ginseng kita dapat mengurangi gejala-
gejala tersebut dan kulit kembali menjadi ceria dan bersinar. Jika ada luka atau
jerawat maka bersamaan minum ginseng bubuk. Ginseng juga dioleskan sekitar yang
luka atau jerawat, maka akan segera sembuh.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Panax ginseng merupakan tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat yang
memiliki aktivitas vasodilator, antisterilitas, antiproliferatif, adaptogenik, pengobatan
influenza, peningkatan penguatan memori, peningkatan kinerja atlet, antidiabetik serta anti
inflamasi. Panax ginseng memiliki beberapa interaksi dengan obat, herbal dan makanan.
Panax ginseng memiliki efek samping seperti hipertensi, mual, diare, sakit kepala, mastalgia,
insomnia, dan ruam kulit serta data toksisitas yang di peroleh menunjukkan pengobatan
ginseng memiliki toksisitas rendah.
3.2. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12