Makalah 2
Makalah 2
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagaian
atas tumbuhan tersebut . Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik
berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.
Minyak serai wangi telah dikembangkan di Indonesia dan minyak atsirinya sudah
diproduksi secara komersial dan termasuk komoditas ekspor. Sedangkan minyak serai dapur
(lemongrass oil) belum pernah diusahakan secara komersial. Dari segi komposisi kimianya,
keduanya memiliki komponen utama yang berbeda. Serai wangi kandungan utamnya adalah
citronella, sedangkan serai dapur adalah sitral.
Serai dapur terbagi menjadi dua varitas, yaitu serai flexuosus ( Cymbopogon
flexuosus) dan serai citratus ( Cymbopogon citratus ). Dalam dunia perdagangan minyak atsiri,
minyak serai flexuosus disebut sebagai East Indian Lemongrass oil. Sedangkan serai citratus
dikenal ddengan West Indian lemongrass oil. Keduanya dapat tumbuh subur di Indonesia
meskipun yang terbanyak dalah jenis West Indian.
3.2 Saran
Dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, seperti dalam hal penulisan atau
menemui kalimat yang sukar dimengerti apa maknanya. Dalam hal ini penulis mengharapkan saran
dan kriktik yang membangun dari pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia dikenal sangat kaya akan berbagai jenis tanaman yang berkhasiat sebagai obat.
Mulai dari tanaman semak belukar hingga tanaman tinggi-tinggi. Banyak penyakit yang dapat
disembuhkan dengan memanfaatkan tanaman tersebut. Salah satu tanaman tersebut adalah sereh
yang tumbuh sebagai tanaman semak belukar. Sebagian besar masyarakat Indonesia
memanfaatkan tanaman sereh sebagai bumbu dapur. Belum banyak dari mereka yang mengethui
bahwa tanaman sereh ini berkhasiat sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Umumnya dari
mereka hanya pergi ke dokter untuk menurunkan berobat.Tanaman sereh ini mudah ditemukan
disekitar lingkungan, tanaman ini juga tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat
membahayakan tubuh.
Sereh merupakan tanaman yang umumnya digunakan sebagai bumbu dapur dan untuk
pengobatan tradisional yang dimanfaatkan sebagai obat kumur untuk sakit gigi dan gusi yang
bengkak, serta bahan-bahan obat untuk melancarkan air seni dan haid (Heyne, 1987). Sereh
digunakan untuk menghambat atau membunuh bakteri patogen karena mengandung minyak
atsiri yang berfungsi sebagai antijamur dan antibakteri terhadap beberapa bakteri patogen, seperti
Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Bacillus subtilis, Klebsiella pneumonia, Pseudomonas
aeruginosa dan Escherichia coli yang telah diuji pada penelitian sebelumnya .
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk memahami tentang serai dan minyak serai.
1.3.2 Untuk mengetahui morfologi tanaman serai
1.3.3 Untuk mengetahui anatomi tanaman serai
BAB II
PEMBAHASAN
https://www.scribd.com/document/377455387/makalah-sereh
etd.repository.ugm.ac.id › S1-2016-315946-introduction
MAKALAH FARMAKOGNOSI
MORFOLOGI SERAI
OLEH:
PO.530333218117
TINGKAT II REGULER B
JURUSAN FARMASI
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan
oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bantuan dari literatur, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Dengan segala keterbatasan penulis yakni bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati.
Pada Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan makalah ini bisa diterima danbermanfaat bagi
para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..…ii
BAB 1 : PENDAHULUAN………………………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………...……………1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………..1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………………1
BAB 2 : PEMBAHASAN……………………………………………………………….……......2
2.1 Pengertian Serai dan Minyak serai ……………………..………………………….…………2
2.2 Morfologi Tanaman Serai ……………………………………………………………………2
2.3 Anatomi Tanaman Serai ……………………………………………………………………...3
BAB 3 : PENUTUP………………………………………………………………………….……4
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………4
3.2 Saran…………………………………………………………………………………………..4
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………….5