Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dengan judul “MAKALAH
FISIOLOGI KEHAMILAN”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada pembimbing kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Tangerang Selatan, September 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1


A. Latar belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah............................................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
A. TRIMESTER 1 .................................................................................................. 3
1. Sistem reproduksi ........................................................................................... 3
2. Payudara ......................................................................................................... 5
3. Sistem endokrin .............................................................................................. 5
4. Sistem imun .................................................................................................... 6
B. TRIMESTER II .................................................................................................. 6
1. Sistem reproduksi ........................................................................................... 6
2. Payudara ......................................................................................................... 7
3. Sistem endokrin .............................................................................................. 7
4. Sistem imun .................................................................................................... 8
C. TRIMESTER III ................................................................................................ 9
1. Sistem reproduksi ........................................................................................... 9
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Perubahan anatomi dan adaptasi pada perempuan hamil sebagian besar sudah
terjadi segera setelah fertilisasi dan terus berlanjut selama kehamilan.
Kebanyakan perubahan ini merupakan respon terhadap janin. Satu hal yang
menabjubkan adalah bahwa hampir semua hampir semua perubahan ini akan
kembali seperti keaadaan sebelum hamil setelah proses persalinan dan menyusui
selesai.
Perubahan tentang perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi selama
kehamilan merupakan salah satu tujuan utama dari ilmu kebidanan. Hampir tidak
mengerti proses penyakit yang terjadi selama kehamilan dan masa nifas tanpa
disertai pemahaman mengenai perubahan anatomi dan fisiologi ini.

B. Rumusan masalah
1. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester pertama
(sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)
2. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester kedua
(sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)
3. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester ketiga
(sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)

C. Tujuan
1. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester pertama
(sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)
2. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester kedua
(sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)

1
3. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester ketiga
(sistem reproduksi, payudara, sistem endokrin dan imunitas)

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. TRIMESTER 1

1. Sistem reproduksi

a. Uterus
Pembesaran uterus meliputi peregangan dan penebalan sel-sel otot
sementara produksi meosit yang baru sangat terbatas. Bersamaan dengan
hal itu terjadi akumulasi jaringan ikat dan elastik, terutama pada lapisan
otot luar. Kerja sama tersebut akan meningkatkan kekuatan dinding
uterus. Daerah korpus pada bulan-bulan pertama akan menebal, tetapi
seiring dengan bertambahanya usia kehamilan akan menipis pada akhir
kehamilan ketebalanya hanya sekitar 1,5 cm bahkan kurang.
Pada awal kehamilan penebalan uterus distimulasi terutama oleh
hormon esterogen dan sedikit oleh progesteron.akan tetapi, setelah
kehamilan 12 minggu lebih penambahan ukuran uterus didominasi oleh
desakan dari hasil konsepsi.pada awal kehamilan tuba fallopi,ovarium,dan
ligamentum rotundum berada sedikit dibawah apeks fundus,sementara
pada akhir kehamilan akan berada sedikit di atas pertengahan uterus.posisi
plasenta juga mempengaruhi penebalan sel-sel otot uterus,dimana bagian
uterus yang mengelilingi implantasi plasenta akan bertambah besar lebih
cepat dibandingkan bagian lainnya. Sehingga akan menyebabkan uterus
tidak rata. Fenomena ini dikenal dengan tanda piscaseck.
Pada minggu-minggu pertama kehamilan uterus masih seperti bentuk
aslinya seperti buah alvokat.seiring dengan perkembangan
kehamilannya,daerah fundus dan korpus akan membulat dan akan menjadi
bentuk sferis pada usia kehamilan 12 minggu.

3
Isthmus uteri pada minggu pertama mengadakan hipertrofi seperti
korpus uteri yang mengakibatkan isthmus menjadi lebih panjang dan
lunak yang dikenal dengan tanda hegar.
Pada akhir kehamilan 12 minggu uterus akan menyentuh dinding
abdominal mendorong usus seiring perkembangannya,uterus akan
menyentuh dinding abdominal mendorong usus kesamping, dan keatas,
terus tumbuh hingga hampir menyentuh hati. Sejak trimester i kehamillan
uterus akan mengalami kontraksi yang tidak teratur dan umumnya tidak
disertai nyeri.

b. Serviks
Serviks menjadi lunak(soft) yang disebut dengan tanda goodell,
banyak jaringan ikat yang mengandung kolagen,kelenjar servikal
membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus karna pertambahan
dan pelebaran pembuluh darah, warnanya menjadi livid yang disebut
tanda chadwick.

c. Ovarium
Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel
baru juga ditunda.hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan di
ovarium. Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal
kehamilan. Dan setelah itu akan berperan sebagai penghasil progeteron
dlam jumlah yang relatif minimal.

d. Vagina dan vulva


Minggu ke-8 terjadi hipervaskularisasi sehingga vagina tampak merah
dan kebiruan (tanda chatwick). Ph vagina menjadi lebih asam. Dari 4
menjadi 6.5 menyebabkan rentan terhadap infeksi vagina. Mengalami
deskuamasi/pelepasan elemen epitel pada sel-sel vagina akibat stimulasi
estrogen membentuk rabas vagina disebut leukore (keputihan). Hormon
kehamilan mempersiapkan vagina supaya distensi selama persalinan

4
dengan produksi mukosa vagina yang tebal, jarinagn ikat longar,
hipertropi otot polos dan pemanjangan vagina

2. Payudara

Fungsi hormone yang mempersiapkan pemberian asi antara lain sebagai


berikut.

a. Esterogen
1) Menimbulkan hipertrofi sistem saluran payudara.
2) Menimbulkan penimbunan lemak dan air,serta garam sehingga
payudara tampak makin besar.
3) Tekanan saraf-saraf akibat penimbunan lemak,air,dan garam
menyebabkan rasa sakit pada payudara.

b. Progesteron
1) Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi.
2) Menambah sel asinus.

c. Somatomamotrofin
1) Memengaruhi sel asinus untuk membuat kasein, laktabumin dan
laktoglobulin.
2) Penimbunan llemak sekitar alveolus payudara.

3. Sistem endokrin

a. Meningkatnya hormon esterogen dan progesteron


b. HCG berfungsi memproduksi korpus luteum
c. HPL naik bersifat diabetogenik, sehingga kebutuhan insulin wanita hamil
naik.
d. Prolaktin terus meningkat

5
4. Sistem imun

a. Peningkatan ph vagina menyebabkan wanita hamil rentan terhadap infeksi


vagina.
b. Sistem pertahanan tubuh ibu tetap utuh,kadar immunoglobin dalam
kehamilan tidak berubah.

B. TRIMESTER II

1. Sistem reproduksi

a. Uterus
Bentuk uterus pada kehamilan empat bulan berbentuk bulat sedangkan
pada akhir kehamilan berbentuk bujur telur. Pada kehamilan lima
bulan,rahim teraba seperti berisi cairan ketuban dan dinding rahim terasa
tipis.
Posisi rahim :
1) Pada empat bulan kehamilan,rahim tetap berada pada rongga
pelvis.
2) Setelah itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam
pembesarannya dapat mencapai batas hati.
3) Rahim yang hamil biasa nya mobilitas nya, lebih mengisi rongga
abdomen kanan atau kiri
Pada kehamilan 16 minggu,kavum uteri seluruh nya di isi oleh amion
dimana desidua kapsularis dan desidua vera (parietalis) telah menjadi satu.
Tinggi tfu terletak antara pertengahan simpisis pusat. Plansenta telah
terbentuk seluruh nya. Pada kehamilan 20 minggu, tfu terletak 2-3 jari di
bawa pusat. Pada kehamilan 24 minggu, tfu terletak setinggi pusat.

b. Serviks
Serviks bertambah dan menjadi lunak (soft) yang di sebut dengan
tanda gooldell. Kelenjar endoserfikal membesar dan mengeluarkan cairan

6
mukus. Oleh karna pertumbuhan dan pelebaran pembulu darah, warna nya
menjadi lipid yang di sebut tanda chandwick.

c. Ovarium
Saat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas sampai
terbentuk nya plasenta yang mengambil alih pengeluaran esterogen dan
progesteron ( kira-kira pada kehamilan 16 minggu dan korpus luteum
graviditas berdiameter kurang lebih 3 cm)

d. Vagina dan vulva


Terjadi peningkatan vaskularisasi vagina dan peningkatan sensitifitas
yang mencolok, serta meningkatkan libido.

2. Payudara

Perubahan pada ibu hamil


a. Payudara menjadi lebih besar
b. Ariola payudara makin hitam karna hiperpigmentasi
c. Glandula montgomery makin tanpak menonjol di permukaan ariola
mamae
d. Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting susu akan keluar cairan
putih jernih (kolostrum) yang berasal dari kelenjar asinus yang mulai
bereaksi
e. Pengeluaran asi belum terjadi karna prolaktin ini di tekan oleh pih
(prolactine inhibiting hormone)

3. Sistem endokrin

Pada kehamilan plasenta membentuk sejumlah besar gonadotropin korion


manusia, progesteron, somamotropin korion manusia. Pada bumil ovum tidak
terbentuk tetapi estrogen & progesteron yang terbentuk. Sekresi hormon dapat

7
diukur dalam darah, menjelang 16-20 minggu setelah ovulasi akan terjadi
peningkatan sampai kadar relatif rendah .
a. Sekresi hipofisis, kelenjar hipofisis anterior membesar sedikir nya 50%
selama kehamilan & meningkat kortikotropin tirotropin, & prolaktin.
b. Sekresi kortikosteroid, menigkat selama kehamilan untuk membeantu
mobilisasi asam amino dari jaringan ibu sehingga dapat dipakai untuk
sintesis jaringan janin
c. Sekresi kelenjar tiroid, membesar sekitar 50% dan meningkat produksi
tiroksin yang sesuai dengan pembesaran tersebut .
d. Sekresi kelejar paratiroid, membesar selama kehamilan terjadi bila ibu
mengelamai defisiensi ca/kalsium dalam makanan nya. Karna janin akan
mengunakan ca ibu untuk pembentukan tulangnya sendiri.
e. Sekresi relaksin oleh ovarium. Agak diragukan fungsi nya karna
mempunyai efek perlunakan servik ibu hamil pada saat persalinan dan
penghambatan mortilitas uterus.

4. Sistem imun

Janin sebenar nya merupakan benda asing bagi ibu nya karna hasil
pertemuan dua gamet yang berlainan. Namun ternyata janin dapat diterima
oleh sistem imunitas tubuh , hal ini merupakan keajaiban alam dan belum ada
gambaran jelas tentang mekanisme sebenar nya yang berlangsung pada tubuh
bumil.
Imunologi dalam janin kebanyakan dari ibu ke janin sekitar 16 minggu
kehamilan dan terus meningkat ketika kehamilan bertambah, tetapi sebagian
besar lagi diterima janin selama empat minggu terakhir kehamilan.

8
C. TRIMESTER III

1. Sistem reproduksi

a. Uterus
Berat uterus naik secara luar biasa dari 30gram - 1000gram pada akhir
kehamilan empat puluh minggu. Pada kehamilan 28 minggu, tfu terletak
2-3 jari diatas pusat, pada kehamilan 36 minggu tinggi tfu satu jari
dibawah px. Dan pada kehamilan 40 minggu, tfu berada tiga jari dibawah
px. Pada trimester iii, istmus uteri lebih nyata menjadi corpus uteri dan
berkembang menjadi segmen bawah uterus atau segmen bawah rahim.
Pada kehamilan tua, kontraksi otot-otot bagian atas uterus menyebabkan
sbr menjadi lebih lebar dan tipis (tampak batas yang nyata antara bagian
atas yang lebih tebal dan segmen bawah yang lebih tipis). Batas ini
dikenal sebagai lingkaran retraksi fisiologik. Dinding uterus diatas
lingkaran ini jauh lebih tebal daripada sbr.

b. Serviks
Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena
hormon estrogen. Akibat kadar estrogen yang meningkat dan dengan
adanya hipervaskularisasi, maka konsistensi serviks menjadi lunak.
Serviks uteri lebih banyak mengandung jaringan ikat yang terdiri atas
kolagen. Karena serviks terdiri atas jaringan ikat dan hanya sedikit
mengandung jaringan otot, maka serviks tidak mempunyai fungsi sebagai
spinkter, sehingga pada saat partus serviks akan membuka saja mengikuti
tarikan-tarikan corpus uteri keatas dan tekanan bagian bawah janin
kebawah. Sesudah partus, serviks akan tampak berlipat-lipat dan tidak
menutup seperti spinkter.
Perubahan-perubahan pada serviks perlu diketahui sedini mungkin
pada kehamilan, akan tetapi yang memeriksa hendaknya berhati-hati dan

9
tidak dibenarkan melakukannya dengan kasar, sehingga dapat
mengganggu kehamilan.
Kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan
mengeluarkan sekresi lebih banyak. Kadang-kadang wanita yang sedang
hamil mengeluh mengeluarkan cairan pervaginam lebih banyak. Pada
keadaan ini sampai batas tertentu masih merupakan keadaan fisiologik,
karena peningakatan hormon progesteron. Selain itu prostaglandin bekerja
pada serabut kolagen, terutama pada minggu-minggu akhir kehamilan.
Serviks menjadi lunak dan lebih mudah berdilatasi pada waktu persalinan.

c. Ovarium
Ovulasi terhenti, fungsi pengeluaran hormon estrogen dan progesteron
di ambil alih oleh plasenta.

d. Vagina dan vulva


Vagina dan vulva mengalami perubahan karena pengaruh
esterogen.akibat dari hipervaskularisi,vagina dan vulva terlihat lebih
merah atau kebiruan. Warna livid pada vagina atau portio serviks di sebut
tanda chadwick.

e. Payudara
1) Payudara menjadi besar dan meregang dan bertambah berat
2) Hyperpigmentasi terjadi pada areola
3) Pertambahan besar pada payudara dipengaruhi oleh hormon
progesteron dan estrogen.

f. Sistem endokrin
Hormon somatomamotropin, esterogen, dan progesteron merangsang
mammae semakin membesar dan meregang, untuk persiapan laktasi.

10
g. Sistem imun
Human chorionic gonadotropin dapat menurunkan respons imun
wanita hamil. Selain itu, kadar igg, iga, dan igm serum menurun mulai
dari minggu ke 10 kehamilan, hingga mencapai kadar terendah pada
minggu ke 30 dan tetap berada pada kadar ini hingga term. Perubahan-
perubahan ini dapat menjelaskan penigkatan risiko infeksi yang tidak
masuk akal pada wanita hamil.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada setiap trimester terjadi perubahan-perubahan pada sistem
reproduksi,sistem endokrin, sistem imunitas,payudara, sistem perkemihan, dll.
Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan akan kembali seperti ke
keadaan sebelum hamil,setelah proses persalinan dan menyusui selesai.

B. Saran
1. Kami berharap agar teman-teman dapat mengerti materi yang telah kami
sampaikan.
2. Seorang bidan sebaiknya menguasai perubahan-perubahan dan adaptasi pada
setiap ibu hamil.
3. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

12
DAFTAR PUSTAKA

Dewi,vivian nani lia, tri sunarsih. 2011. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Jakarta :
salemba medika.

Prawirohardjo, sarwono. 2011. Ilmu kebidanan. Jakarta : pt. Bina pustaka sarwono
prawihardjo.

Maryunani, anik. 2010. Biologi reproduksi dalam kebidanan. Jakarta : trans info
media

Mochtar, rustam. 1998. Sinopsis obstetri. Jakarta: egc

Tiran, denise. 2005. Kamus saku bidan. Jakarta : egc

Www. Ilmu-ilmukeperawatan.blogspot.com/.../kehamilan-trimester-3.html

Www.mediamedis.blogspot.com/2011/07/kehamilan-trimester-1-2-3.html

13

Anda mungkin juga menyukai