PENDAHULUAN
1|Page
keagamaan seperti berdoa, berdzikir, berisitighfar,dll. Dalam hal ini yang membantu pasien
adalah seorang perawat karena sebagaimana ketahui bahwa perawat sebagai pendamping
pasien, perawat sebagai penolong pasien, dan perawat sebagai partner pasien. Pendek kata,
perawat berperan sebagai motivator dan edukator bagi pasien yang ditanganinya.
Dzikir dan do’a adalah dua hal yang saling berhubungan. Dzikir sebagai sebutan dan
ingat kepada Allah merupakan pendahuluan do’a. Orang dapat berdo’a bila ia menyebut
nama Allah dan ingat kepada-Nya, yang merupakan tujuan kepada siapa ia memanjatkan
do’a. Dengan mulut dan hati yang berdzikir, diharapkan orang yang berdo’a tergerak
melakukan perbuatan yang sesuai dengan kehendak nama yang ia sebut dalam dzikir.
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui cara melatih pasien untuk berdzikir
2. Mahasiswa mampu mengetahui cara melatih pasien untuk sholat malam atau thahajud
2|Page
BAB II
TINJAUAN TEORI
3|Page
Oleh karena itu, dzikir adalah ibadah yang tidak memiliki batasan tertentu.
Yang di ingat dalam dzikir adalah Allah, zat yang Maha Kuat, Maha Kuasa, Maha
Agung lagi Maha Mulia. Tidaklah pantas jika hanya di ingat beberapa saat, lalu
dilupakan di sebagian besar waktu. Oleh karena itu, dianta makna takwa kepada
Allah adalah selalu mengingat Allah dan tidak melupakannya. Mensyukuri dan
tidak mengkufurinya, mentaati dan tidak mengingkarinya.
Dalam suatu riwayat dari salah seorang tabi’in, bahwa ia selalu bertasbih
setiap hari sebanyak 100.000 kali. Allah berfirman :
“Hai orang-orang Yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh),
maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar
kamu beruntung”. (QS. Al-Anfal (8) : 45)
Dengan demikian, tiada kemenangan kecuali dengan berdzikir. Anda tidak
akan istiqamah dalam qiyamullail, puasa, menahan pandangan, rasa malu, hijab dan
lainnya kecuali dengan berdzikir. Allah berfirman :
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut Allah” (QS. Al-Ahzab (33) : 35)
Dia berfirman :
“Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu bagi
orang yang mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.
(QS. Al- Ahzab (33) : 21)
Allah berfirman :
“Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadaan berbaring”. (QS. Ali Imran (3) : 191)
Orang yang paling banyak meraih kemenangan dan kebahagiaan adalah orang yang
membiasakan berdzikir sekalipun ketika sedang bekerja, bahkan ketika berada
dalam barisan perang.
Nabi Musa pernah berdoa kepada Tuhannya, sebagaimana firman Allah :
“Berkata Musa, Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah
untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti
perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, Harun
saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu dalam
4|Page
urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau dan banyak mengingat
Engkau”. (QS. Thaha (20) : 25-34)
Oleh karena itu, Allah mencela orang-orang munafik bahwa mereka,
“Dan tidaklah mereka menyebut nama Allah kecuali sedkit sekali. (QS. An-Nisa (4)
: 142)
Maksudnya mereka menyebut nama Allah, namun hanya sedikit dan pada
waktu-waktu tertentu. Seperti, ketika berbuat salah atau berbuat dosa seraya
berucap Astaghfirullah. Dan jika sesuatu terjatuh mereka berucap : La haula wala
quwwata illah billah. Ucapan ini bukanlah dzikir yang banyak, yang diperintahkan
oleh Allah kepada kita.
Oleh karena itu, hendaklah kita dapat mempergunakan waktu sebaik-baiknya.
Seorang pelajar ketika berjalan kesekolah atau universitas, karyawan ketika sedang
berjalan ke kantor, atau pengacara ketika berjalan ke pengadilan misalnya,
hendaklah berdzikir kepada Allah sebagai ganti mengisi waktu dengan sia-sia,
senda gurau, menengok-nengok, lalai, dan mendengarkan bisikan-bisikan setan.
5|Page
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatanku, maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat
dalam keadaan buta. (QS. Thaha (20) : 124).
Dzikir mampu menetralisir berbagai problematika dan melapangkan segaka
beban jiwa. Sebaliknya, kelalaian dari dzikir membuahkan kegelisahan,
kegundahan, kesulitan, dan penguasaan setan terhadap diri. Allah berfirman :
“Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah, kami
adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi
teman yang selalu menyertainya. (QS. Az-Zukhruf (43): 36)
Di antara hal yang menarik bahwa Allah menjadikan dzikir sebagai penutup
segala ibadah yang besar. Setiap kali kita menunaikan ibadah yang besar, pasti kita
diiringi dengan dzikir. Shalat adalah dzikir, setelahnya juga dzikir, demikian pula
doa dan puasa adalah dzikir. Dalam setiap perintah ibadah, pasti ada perintah dzikir,
dan doa adalah dzikir.
6|Page
ُ َُسبْحاَن
للاه ه
ا ْل َح ْمدهُ َ ّه
لِل
ُ ُلَ إِلهَُ إِ ُلا
للاه
للا اکبر
استغفرُللاُالعظيم
ُّ َُِولَُقه اوتَ ُاِلاب
ِالل َ لَُ َه ْول
8|Page
Disebutkan dalam sebuah riwayat, bahwa nabi senantiasa beristighfar setiap
hari sebanyak 100 kali. Menurut sebagian riwayat lebih dari 70 kali.
Beristighfar sebanyak 100 kali tidak menghabisakn waktu lebih dari 2
menit.
b. Tasbih
Tasbih berarti at-tanzih (menyucikan) maksudnya menyucikan Allah dari
segala kekurangan dan mensifatinya dengan segala kesempurnaan yang
sesuai dengan Zat-Nya. Oleh karena itu, tatkala bertasbih hendaklah seorang
muslim mengaktifkan fikirannya kepada ciptaan Allah di langit dan bumi.
Tasbih memiliki pahala dan faedah yang besar.
c. Tahlil
Tahlil yaitu La ilaha illallah artinya tiada tuhan yang patut disembah kecuali
Allah. Tidaklah pantas jika dalam hati seorang hamba terdapat sosok yang
lebih mulia, lebih di cintai, dan lebih utama dari Allah. Tidak hawa
nafsunya, jiwanya, anaknya, suaminya, keluarganya, dan sebagainya.
d. Hawqalah
Hawqalah, yaitu kalimat La hawla wala quwwata illa billah. Makna
hawqalah yaitu tiada daya, tiada kekuatan dan tiada sesuatu yang dapat
mendatangkan manfaat atau mudharat di alam semesta ini selain Allah.
e. Al-Ihtisab
Al-Ihtisab adalah kalimat habiyallahu wa ni’mal wakil. Maksudnya bahwa
hanya Allah penjamin segala kebutuhan, dan dialah sebaik-baik penolong
dan sebaik-baik penjamin urusan. Jika anda di dzalimi oleh seseorang,
hendaklah membaca doa ini, karena Nabi Ibrahim membaca doa ini ketika
di lemparkan kekobaran api.
f. Shalawat kepada nabi
Beliau bersabda :
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan
bershalawat untuknya sebanyak 10 kali. (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad).
9|Page
Maksudnya barang siapa yang membaca Allahumma shalliy ala
Muhammad artinya rahmatilah beliau, niscaya Allah akan melimpahkan
rahmat kepadanya sepuluh kali. Oleh karena itu, seorang muslim harus
memperbanyak shalawat kepada Rasulullah, sehingga diturunkan rahmat
kepadanya.
g. Dzikir pagi dan petang hari
Yaitu dzikir-dzikir yang selalu dibaca oleh Nabi di waktu pagi dan
petang. Adapun dzikir-dzikir pagi dibaca setelah Shalat Subuh hingga terbit
matahari, dan siapa yang tertidur lelap sehingga bangun setelah terbit
matahari maka hendaklah membacanya setelah shalat subuh karena nilainya
sangat besar. Adapun dzikir-dzikir petang hari dibaca setelah shalat Ashar
hingga terbenam matahari, dan jika tidak mampu maka dapat dibaca setelah
shalat maghrib. Setiap kalimat dzikir memiliki faedah yang besar dan
memberikan perlindungan sepanjang hidup manusia. Perumpamaan dzikir
seperti seseorang yang dihampiri kejahatan dari pintu-pintu yang berbeda,
tatkala ia membaca satu dzikir berarti ia telah menutup salah satu pintu
tersebut, maka jika ia membaca semua dzikir beararti ia menutup seluruh
pintu kejahatan.
h. Dzikir siang dan malam, atau dzikir momen tertentu
Dzikir yang dilakukan pada kehidupan dan kebiasaan kita sehari-hari
sast akan melakukan sesuatu. Letakkanlah dzikir-dzikir ini di tempat
tertentu sehingga mudah menghafalnya., karena di dalamnya terdapat
kebaikan yang melimpah.
10 | P a g e
3. Dzikir dapat menguatkan badan. Nabi pernah mengatakan kepada ali dan
Fatimah bahwa bertasbih 33 kali, bertahmid 33 kali dan bertakbir 33 kali lebih
baik dari seorang pembantu.
4. Dzikir merupakan nutrisi hati.
5. Dzikir menjaga dari sifat munafik, karema orang-orang munafik tidak
menyebut nama Allah kecuali hanya sedikit.
6. Dzikir menghilangkan kekerasan hati,
7. Dzikir dapat menahan lisan dari ghibah, adu domba, berkata dusta, dan
kesalahan-kesalahan lisan lainnya.
12 | P a g e
2. Kedua : Kira-kira pukul 22.00 s/d pukul 01.00
3. Ketiga : Kira-kira pukul 01.00 s/d masuk waktu subuh
Cara pelaksanaan shalat tahajud sama dengan cara pelaksanaan shalat fardhu,
baik gerakan maupun bacaannya. Perbedaannya hanyalah pada niat.
Niat sholat Tahajud :
14 | P a g e
2. Keutamaan Sholat Malam menurut As-Sunnah
Semasa hidup Rasulullah SAW, beliau tidak pernah meninggalkan ibadah
malam. Sebagian waktu malam beliau gunakan untuk menegakkan shalat
malam. Shalat tahajud merupakan shalat yang diwajibkan kepada Nabi
Muhammad SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu. Dan
sekarang shalat tahajud Asy-Syifa, Alqur’an dan Terjemahnya, hlm. 1104 16
merupakan shalat yang sangat dianjurkan kepada manusia untuk dilaksanakan.
“Dari Aisyah, Nabi Muhammad SAW tegak shalat malam hingga kedua kakinya
merekah, lalu aku tanyakan kepadanya: “Kenapa engkau beribadah sedemikian
rupa, bukankah Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu dan yang
akan datang? Jawabnya: “Tiada patutkah aku berbuat sebagai hamba yang
pandai bersyukur?. (demikianlah perbuatan seorang hamba yang pandai
bersyukur kepada Tuhannya). ”(HR. Bukhari Muslim).
Diantaranya hadist tentang keutamaan shalat tahajud adalah dari Abdullah
bin salam r.a bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Wahai sekalian manusia, sebarluaskanlah ucapan salam, berikanlah
makanan dan shalatlah kamu pada malam sewaktu manusia sedang tidur;
1. Pertama: Shalat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga. Allah
Ta'ala berfirman,
عيُون جنات فِي ْال ُمت ِقين ِإن ً ما الل ْي ِل ِمن ق ِل
ُ ( و15) ( ُمحْ ِس ِنين ذ ِلك قبْل انُواَك ِإن ُه ْم ر ُّب ُه ْم آتا ُه ْم ما آ ِخذِين16) يل كانُوا
( ي ْهجعُون17) ار ِ ( يسْت ْغ ِف ُرون ُه ْم وبِ ْاْلسْح18)
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan
mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka
sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit
sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum
fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 15-18).
Al Hasan Al Bashri mengatakan mengenai ayat ini,“Mereka bersengaja melaksanakan
qiyamul lail (shalat tahajud). Di malam hari, mereka hanya tidur sedikit saja. Mereka
menghidupkan malam hingga sahur (menjelang shubuh). Dan mereka pun banyak
beristighfar di waktu sahur.”
16 | P a g e
2. Kedua: Tidak sama antara orang yang shalat malam dan yang tidak.
Allah Ta'ala berfirman,
ِ ي ْعل ُمون ل الذِينَو ي ْعل ُمون الذِين يسْت ِوي ه ْل قُ ْل ربِ ِه حْ مةَر وي ْر ُجو ْاْل ِخرة يحْ ذ ُر وقائِ ًما س
اجدًا الل ْي ِل آناء قانِت هُو م ْن أ ْم
ب أُولُو يتذك ُر إِنما
ِ ْاْل ْلبا
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat
di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat
dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang
mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang
berakallah yang dapat menerima pelajaran. ” (QS. Az Zumar: 9).
Pada mulanya, Allah SWT hanya memerintahkan orang Islam untuk menunaikan
shalat lima waktu saja, yaitu shalatIsya’, Subuh, Dzuhur, Ashar dan Maghrib. Tetapi
setelah di luar shalat wajib tersebut, yang dimaksud shalat lain di luar shalat wajib adalah
shalat sunah. Artinya, apabila shalat itu dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak
dikerjakan tidak apa-apa. Shalat tahajud merupakan amalan yang dihidupkan di
keheningan malam. Saat orang-orang tidur terlelap, saat itulah suasana seorang yang
melaksanakan shalat tahajud akan semakin khusuk. Sebuah hadist menyebutkan bahwa
shalat yang lebih utama sesudah shalat lima waktu adalah shalat malam.
Dari Abu Hurairah r.a berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Puasa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan
Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardlu adalah shalat pada waktu
malam.” (HR. Muslim).
Jadi shalat tahajud adalah ibadah shalat sunah yang paling utama setelah shalat
fardhu dibandingkan dengan shalat sunah yang lainnya.
Manfaat shalat tahajud dapat dilihat dari segi kesehatan rohani dan kesehatan jasmani.
Manfaat shalat tahajud secara umum sebagai berikut:
1) Menghapus dosa.
2) Mendatangkan ketenangan hati.
3) Menjauhkan dari penyakit
17 | P a g e
4) Mencegah dan mengobati penyakit pada sistem tulang dan otot.
5) Mencegah dan mengobati penyakit pada sistem pernafasan.
6) Melancarkan aliran darah, mengobati sakit pinggang dan stroke.
7) Mengurangi stress dan meningkatkan daya tahan tubuh
Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, sehingga
merangsang peningkatan epinephrin yang mengakibatkan meningkatnya kerja jantung
dan kontraksi pembulu darah (Vasokontriktor). Sebaliknya, pada orang yang
melaksanakan shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi rendah, dapat menurunkan
epinephrin, sehingga kerja jantung stabil dan pembuluh darah tidak kontraksi. Oleh
karena itu, shalat tahajud ini sangat bagus bagi penderita penyakit darah tinggi,
jantung dan stroke.
3. Menghambat Ekskresi Urine
Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, dapat
menghambat ekskresi urine sehingga dapat menimbukan beban ginjal yang
berlebihan. Sebaliknya pada orang yang melaksanakan shalat tahajud kadar
kortisolnya menjadi rendah, tidak menghambat ekskresi urine (stagnasi cairan)
sehingga beban ginjal tidak berlebihan. Oleh karena itu shalat tahajud ini sangat
bagus.
Pada orang yang tidak shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi tinggi, sehingga
dapat menghambat pembentukan limfosit. Sebaliknya pada orang yang melaksanakan
18 | P a g e
shalat tahajud, kadar kortisolnya menjadi rendah sehingga limfosit tidak terhambat.
Oleh karena itu, shalat tahajud ini sangat baik untuk tubuh, karena dapat membuat
daya tahan tubuh menjadi bagus.
19 | P a g e
tingkat/derajat stress seseorang. Makin stress seseorang, maka hormon kortisol
semakin meninggi dalam darahnya. Hormon kortisol memiliki kadar tertinggi di
waktu tengah malam hingga waktu pagi, terutama pagi-pagi sekali (normal di pagi
hari berkisar 38-690 mmol/liter, sedangkan malamnya 69-345 mmol/liter). Stress dan
depresi menjadi penyakit yang lazim di zaman sekarang ini. Stress sebenarnya
keadaan yang positif bagi kita jika digunakan dalam keadaan yang masih wajar. Jika
berlebihan, maka kadar hormon adrenalin dan hormon kortisol akan meningkat
sehingga mengganggu sistem kekebalan tubuh yang akhirnya kita mudah terkena
infeksi, penyakit maag, asma, dan memperburuk penyakit degeneratif kronis (kanker,
diabetes,rematik dan lain-lain). Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin,
ikhlas, dan khusyu’ akan mampu menciptakan karakter baru serta tangguh bagi
pelaksananya, sehingga kita akan memiliki persepsi dan motivasi yang positif yang
nantinya akan terhindar dari stress. Mungkin itulah maksud firman Allah pada surah
Al-Isra’ :79 di atas tentang diangkatnya para pelaksana sholat tahajjud ke tempat yang
terpuji, Allahu’alam (Allah yang Maha Tahu). Mengapa harus tengah malam? Kata
tahajjud terambil dari kata hujud yang berarti tidur. Kata Tahajjud dipahami oleh al-
Biqai dalam arti tinggalkan tidur untuk melakukan sholat. Sholat ini juga dinamakan
sholat lail/sholat malam, karena ia dilaksanakan di waktu malam yang sama dengan
waktu tidur. Apa rahasia bangun di tengah malam untuk sholat tahajjud? Hal ini telah
dijawab Allah pada surah al-Muzzammil ayat 6-7, berbunyi :' Sesungguhnya bangun
di waktu malam, dia lebih berat dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
Sesungguhnya bagimu di siang hari kesibukan yang panjang'. Dari ayat tersebut ada 2
hal yang begitu mengesankan kita. Pertama, sengaja untuk bangun malam. Kedua,
bacaan di malam hari memiliki efek dan dampak yang lebih mengesankan. Sengaja
bangun malam hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki niat kuat. Niat yang
kuat pasti didorong oleh motivasi yang kuat, sehingga pekerjaan tersebut akan
dilakukan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh. Apalagi sholat tahajjud adalah
sholat sunnah, InsyaAllah orang yang melaksanakan sholat sunnah adalah orang yang
memang punya niat yang ikhlas & motivasi yang kuat. Lain halnya dengan sholat
wajib, terkadang kita melaksanakan sholat wajib hanya sekedar 'gugur kewajiban'.
20 | P a g e
Sholat tahajjud dilakukan harus setelah tidur (meskipun sebentar). Apa manfaatnya?
Bangun tidur pasti pikiran kita lebih segar. Bayangkan dalam 1 hari, jantung kita
berdetak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat darah halus
dan juga pembuluh-pembuluh darah. Tanpa kita sadari rata-rata sehari kita berbicara
4.000 kata, bernafas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak
750 kali, dan mengoperasikan 14 milyar sel otak.
Manusia perlu istirahat. Dan tidur adalah istirahat yang sangat baik menurut
ilmu kesehatan. Dengan tidur berarti terjadi proses pemulihan sel tubuh, penambahan
kekuatan dan otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik. Tak heran jika Allah
berkehendak agar sholat tahajjud dikerjakan setelah tidur. Dengan pikiran yang fresh
akan membantu kita untuk lebih khusyu’ memaknai ayat-ayat Allah yang kita baca.
Bacaan di malam hari lebih mengensankan dibandingkan di siang hari, mengapa
demikian? Orang yang hobinya break-breakan (ORARI), mereka lebih senang akan
memilih berkomunikasi di malam hari kira-kira pukul 2.00 – 4.00, karena suara yang
dihasilkan di waktu itu lebih cukup bagus dan jernih, walaupun daya jangkauannya
sangat jauh. Berbeda dengan siang hari, suara breaker tidak begitu jelas karena
banyak frekuensi yang mengganggu. Ini menandakan, bangun di tengah malam dan
bersholat tahajjud sangat baik untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dan komunikasi
yang kita lakukan semuanya berbasis pada pancaran energi. Penulis punya
pengalaman menarik terhadap seseorang yang berumur paruh baya ketika berbicara
dalam sebuah forum, di mana tutur katanya begitu santun didengar, wajahnya penuh
percaya diri dan enak dipandang, memiliki karakter yang kuat untuk mempengaruhi
orang yang berinteraksi dengannya. Pada sebuah kesempatan penulis bertanya : 'Apa
kira-kira rahasia kelebihan yang saudara miliki selama ini?'. Ia menjawab dengan
singkat dan satun : 'Disiplinkan diri dengan ber sholat tahajjud'.
2.2.5 Meditasi dan Tahajjud
Meditasi berarti keheningan, diam dan kesendirian. Keheningan muncul
apabila pikiran sadar kita telah berhenti sepenuhnya. John Kehoe, penulis buku
terlaris 'Mind Power' pernah melakukan tapa brata dengan menyingkirkan diri dari
hiruk-pikuk dunia, kemudian menyepi di dalam hutan untuk melakukan meditasi.
21 | P a g e
Hal ini ia lakukan untuk menembus batas kesadaran tertinggi atau lapisan terdalam
pikiran bawah sadarnya melalui kesunyian dan pencarian diri. Banyak dari mereka
melakukan metode meditasi lewat relaksasi senam ringan, olah nafas, pergi ke
tempat sunyi dengan menghidupkan kaset-kaset, CD pencerahan. Bahkan ada yang
menggunakan aroma terapi wewangian, tak heran terlalu besar biaya yang
dikeluarkan hanya untuk bermeditasi saja. Padahal Allah telah memberikan jalan
alternafif kepada kita pada 14 abad yang lalu untuk lebih dekat dengan-Nya lewat
pelaksanaan sholat malam karena sholat adalah salah satu bentuk meditasi. Selama
ini kita terjebak pada belenggu diri kita sendiri yang menjadikan sholat sebagai
kewajiban semata, bukan sebuah kebutuhan, kalau tidak sholat akan masuk neraka,
terkesan Tuhan yang membutuhkan kita.
Padahal untuk melakukan sholat tahajjud kita tak perlu ke hutan,
mengasingkan diri, cukup bangun di tengah malam kemudian berwudhu (bersuci)
secara sederhana menurut rukun dan syaratnya. Tak perlu biaya mahal, hanya perlu
tempat, dan sajadah yang bersih.
22 | P a g e
BAB 3
PEMBAHASAN JURNAL
23 | P a g e
JURNAL 2 PENERAPAN SHALAT TAHAJUD TERHADAP PENDERITA STROKE DI
KLINIK RUMAH SEHAT AVICENNA, DESA TEMPUREJO KECAMATAN
PESANTREN KOTA KEDIRI
Hasil :
Dalam menjalankan terapi sholat tahajud di Klinik Rumah Sehat Avicenna, berdasarkan
observasi dan wawancara dengan informan dan terapis, membuktikan bahwa dalam menjalankan
sholat tahajud bagi penderita stroke yang paling penting adalah keikhlasan, karena jika terapi
sholat tahajjud ini tidak dilaksanakan dengan keikhlasan dan kontinyu, malah bisa mendatangkan
stres, karena terjadi kegagalan dalan menjaga homeostasis atau daya adaptasi terhadap perubahan
pola irama pertumbuhan sel yang normal. Keikhlasan dalam sholat tahajjud dapat dimonitor
lewat irama sirkadian terutama sekresi hormon kartisolnya.
Berdasarkan temuan penelitian bagi penderita stroke, pelaksananaan sholat tahajud bisa
dilakukan 7 hari di Klinik Rumah Sehat Avicenna Desa Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota
Kediri yang dipandu oleh ustadz terapis, setelah itu yang paling penting adalah dilakukan secara
rutin di rumah setelah tidak lagi berada di Klinik Rumah Sehat Avicenna Desa Tempurejo
Kecamatan Pesantren Kota Kediri dengan khusyuk, tulus ikhlas.
Ternyata, shalat tahajjud yang dilakukan dengan khusyuk, ikhlas, kontinyu dan penuh
pengharapan akan ridho Allah SWT pada waktu tengah malam dapat mendatangkan rasa
ketenangan dan ketentraman yang luar biasa. Suasana yang tenang dan sunyi pada malam hari
tentu dapat menunjang konsentrasi, sehingga kekhusyukan dalam shalat lebih mudah didapat.
24 | P a g e
Dalam kondisi seperti ini, bacaan shalat dan do’a yang dipanjatkan dapat lebih mudah diresapi
maknanya. Sehingga, shalat tahajjud dapat menumbuhkan persepsi dan motivasi positif akan
datangnya pertolongan Allah SWT.
Berdasarkan temuan penelitian bahwa efek sholat tahajud terhadap kesembuhan penyakit
stroke yang diderita oleh informan ternyata dapat memberikan kebiasaan positif dan perubahan
perilaku. Pelaksanaan shalat tahajud secara rutin telah terbukti pada 6 informan yang pernah
diterapi di Klinik Rumah Sehat Avicenna dan melaksanakan sholat tahajud secara rutin di rumah.
Hal itu dapat dilihat dari perilaku individu maupun sosial yang berbeda dengan informan
sebelum melaksanakan terapi sholat tahajud. Kondisi ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan
shalat tahajud dapat memberikan perubahan dalam aspek perilaku dan psikis (kejiwaan) pasien.
Menurut Bapak Sholeh, bahwa etiologi (penyebab) timbulnya penyakit ada lima, yaitu:
pola pikir, pola makan, pola laku, pola lingkungan (missal radiasi), serta kehendak Allah SWT.
Beliau juga menyebutkan bahwa pada dasarnya sumber dari berbagai penyakit adalah factor
ketidakikhlasan dan kesombongan yang bercokol di hati. Orang yang sombong, dengki dan tidak
ikhlas cenderung lebih rentan terhadap stress. Sementara itu jika kita stress tubuh kita akan
mengeluarkan Hormone cortisol, yaitu suatu hormone yang dihasilkan oleh cortex adrenal (suatu
kelenjar yang berada di ginjal bagian atas) dan hanya akan keluar jika kita stress. Cortisol akan
menyebabkan protein dari berbagai jaringan smidal otot dsb-kecuali protein pada hati dilepaskan
untuk kemudian diubah lagi menjadi glukosa. Cortisol yang meningkat menyebabkan penurunan
sel-sel makrofag, basofil, ionofil dll dalam tubuh, dimana sel-sel tersebut pada dasarnya
berfungsi `memakan` sel-sel abnormal dalam tubuh. Jika sel-sel tadi jumlahnya semakin
menurun, maka diprediksi apa yang akan terjadi, yaitu peningkatan sel abnormal dalam tubuh
yang manifestasi aikhirnya adalah akan timbul suatu penyakit. Secara ringkas, Ganner dalam
Biokimia Harper menyatakan bahwa kortisol menekan system imun (pertahanan tubuh) yang
menyebabkan seseorang rentan terhadap penyakit.
Temuan penelitian di Klinik Rumah Sehat Avicenna pada saat sholat tahajud, para
informan merasa terbawa pada suatu kondisi emosional yang stabil. Para infroman merasa lebih
rileks dan kondisi psikologi menjadi lebih tenang. Informan yang sebelum melakukan terapis
sholat tahajud sering marah-marah, namun setelah melaksanakan terapi sholat tahajud merasa
lebih tenang dan tidak mudah marah.
25 | P a g e
Fakta temuan penelitian itu sesuai dengan hasil penelitian Prof Sholeh bahwa:
”Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Sholeh terhadap 41 responden siswa SMU
Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya menunjukkan bahwa pada pengamal
sholat tahajud, kadar hormone kortisol relative stabil dan relative lebih rendah. Ketika diuji
kadar system imunnya, diperoleh hasil yang bermakna pada uji statistic dalam kelompok
tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sholat tahajud berpengaruh terhadap
peningkatan respon ketahanan tubuh imunologik. Sholat tahajud yang dilaksanakan secara
kontinyu (terus menerus/ berkesinambungan), khusyuk dan ikhlas mampu menumbuhkan
persepsi dan motivasi positive dan memperbaiki suatu mekanisme tubuh dalam mengatasi
perubahan yang dihadapi atau beban yang diterima. Dengan sholat yang lama, maka sel
makrofag mencapai maksimal dan akan memakan sel abnormal lebih banyak.”
Manfaat penerapan sholat tahajud terhadap penderita stroke di Klinik Rumah Sehat
Avicenna Desa Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri adalah dari ke 6 informan yang
peneliti wawancarai semuanya mendapatkan manfaat dari terapi sholat tahajud. Selain mendapat
kesembuhan secara medis, para informan juga mendapatkan kebiasan baru yaitu melakukan
sholat tahajud dan dzikir yang terbukti dapat menenangkan hati para informan. Informan yang
26 | P a g e
sebelumnya tidak pernah melakukan sholat dan mempunyai kebiasan buruk, setelah melakukan
terapi sholat tahajud menjadi lebih tenang dan penyabar, sifat menang sendiri, mudah marah,
tidak bisa di nasehati menjadi hilang setelah mengikuti sholat tahajud secara rutin di rumah.
Sholat tahajud yang rutin dijalankan terbukti dapat menghilangkan stress si penderita salah satu
penjelasannya adalah berkenaan dengan hormon kortisol. Hormon kortisol, disebut juga sebagai
hormon stres, adalah hormon yang sangat penting yang dapat meningkatkan tekanan darah dan
kadar gula darah. Kortisol berperan kunci dalam adaptasi terhadap stres. Segala jenis stres
merupakan rangsangan utama bagi peningkatan sekresi kortisol.
Dengan demikian apabila dapat melaksanakan sholat tahajjud dengan ihlas, khusu’,
gerakannya tepat, waktunya tepat dan dilakukan secara kontinyu, insya Allah kita akan terhindar
dari penyakit mematikan tersebut diatas Sebagaimana firman Allah Swt. dalam Surat Al An’aam
ayat 162, yang artinya, “Katakanlah Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan
matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam” (Q.S. Al-An’am: 162).
27 | P a g e
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dzikir merupakan cara seorang hamba dalam memuji Allah SWT., ahli dzikir akan
merasa tenang dan tentram hidupnya. Dzikir memiliki banyak sekali manfaat salah satu di
antaranya adalah diberi kenikmatan dan jaminan surga; mendapat pahala yang besar;
diampuni dosa-dosanya; didoakan oleh malaikat.
Dzikir dan sholat sangat penting dalam kehidupan karena keduanya saling berkaitan
dan merupakan ibadah yang berfungsi sebagai sarana seorang hamba berkomunikasi
dengan sang khalik agar menjadikan kita menjadi seorang hamba yang bertaqwa dan tidak
kufur.
Shalat tahajud adalah sebuah cara agar individu dapat menghilangkan perasaan
pesimis, rendah diri, minder dan kurang berbobot. Sikap pesimis yang seumula dimilikinya
akan berganti dengan sikap selalu optimis, penuh percaya diri, dan pemberani tanpa
bersifat sombong dan takabur. Perasaan optimis dan penuh percaya diri ini yang akan
muncul sebuah kebahagiaan dalam hidup individu. Keadaan inilah yang kelak akan dapat
mengakibatkan ketahanan tubuh menjadi prima dan akhirnya dapat terhindar dari penyakit.
Shalat tahajud dapat menghapus noda hitam dalam hati, apabila dikerjakan dengan
ikhlas, noda hitam dalam hati seseorang dapat bersih kembali. Shalat tahajud merupakan
ritual utama untuk membenahi semua pola hidup invidu. Dengan kepekaan ini, maka hati
seseorang akan menjadi lembut dan mudah menerima nasehat. Dengan demikian, shalat
tahajud mampu melunakkan, menyucikan dan menyehatkan hati.
Gerakan shalat tahajud secara langsung akan mengaktifkan sistem pemanasan tubuh
untuk menghentikan pembekuan lemak, sehingga akan selamat dari penyakit pada sistem
tulang otot yang sering sekali mengganggu kegiatan sehari-hari.
28 | P a g e
4.2 Saran
Allah menciptakan manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini, tapi apabila
manusia sudah menjadi pemimpin terkadang mereka lupa dengan masyarakat yang dia
pimpin. Sebagai calon pemimpin dalam bidang keperawatan atau kesehatan dalam
memberikan pelayanan kepada pasien jangan membeda-bedakan, apakah sia kaya atau
miskin.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk semua kalangan terutama bagi kami sendiri
sebagai penulis dari makalah ini. Dan diharapkan dengan adanya makalah ini rekan
mahasiswa Perawat lebih memahami tentang amalan serta bekal dzikir dan sholat tahajud
untuk lebih menambah wawasan mahasiswa sehingga bermanfaat dalam kehidupan sehari-
hari.
29 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
30 | P a g e