Anda di halaman 1dari 33

USULAN

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

PKM PENDAMPINGAN PEMANFAATAN LIMBAH


KERAJINAN KULIT SEBAGAI KETERAMPILAN
WIRAUSAHA WARGA DESA PELEM KECAMATAN
CAMPURDARAT KABUPATEN TULUNGAGUNG
PROVINSI JAWA TIMUR

Oleh :

Siti Napfiah, M.Pd NIDN. 0720128702 (Ketua)

Asri Putri Anugraini, M.Pd NIDN. 0708098902 (Anggota)

IKIP BUDI UTOMO MALANG


2018
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Pengabdian Kepada Masyakat :


PKM Pendampingan Usaha AKuPi (Abon Kulit Pisang) sebagai
Keterampilan Wirausaha Warga Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa
Timur.

2. Tim Pelaksana

No Nama Jabatan Bidang Instansi Alokasi


Keahlian Asal Waktu (jam)
1 Siti Napfiah, M.Pd Ketua Matematika IKIP Budi 160
Ekonomi Utomo
Malang
2 Asri Putri Anugraini, Anggota 2 Matematika IKIP Budi 140
M.Pd Dasar Utomo
Malang

3. Objek (Khalayak Sasaran) Pengabdian kepada Masyarakat:


Usaha kerajinan kulit milik Bapak Bambang yang berlokasi di Desa Pelem
Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur.

4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan: Maret tahun: 2019
Berakhir : bulan: September tahun: 2019

5. Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang: Rp 49.930.000,00

6. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat: di Desa Pelem, Kecamatan


Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

7. Mitra yang Terlibat (Uraikan Apa Kontribusinya)


Usaha kerajinan kulit milik Bapak Bambang yang berlokasi di Desa
Pelem, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung. Di tempat
usaha ini setiap hari memproduksi kerajiann tangan yang berbahan dasar
kulit yaitu ikat pinggang, dompet, tas, sepatu, dan sandal.

8. Permasalahan yang Ditemukan dan solusi yang Akan Ditawarkan:


a. Permasalahan keuntungan produksi kurang meningkat karena
semakin banyaknya saingan produk yang serupa. Solusi yang
ditawarkan adalah memproduksi produk inovasi baru dengan
memanfaatkan bahan yang ada.
b. Permasalahan limbah sisa potongan kulit menumpuk. Solusi yang
akan ditawarkan adalah membuat kerajinan dengan memanfaatkan
sisa potongan kulit.

9. Kontribusi Mendasar pada Khalayak Sasaran (uraikan tidak lebih dari 50


kata, tekankanpada manfaat yang diperoleh)
Memberikan pengetahuan bahwa sisa potongan kulit dapat dimanfaatkan
menjadi aksesoris yang dapat memiliki nilai jual. Dengan
dimanfaatkannya sisa potongan kulit maka akan mengurangi limbah kulit
sapi.

10. Rencana Luaran Berupa Produk aksesoris berbahan dasar kulit sapi,
contohnya gelang, kalung, bros, gantungan kunci, dll.
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... i


IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ..................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iv
RINGKASAN............................................................................................ v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Analisi Situasi .............................................................................. 1
1.2 Permasalahan Mitra ....................................................................... 5
BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1 Solusi ............................................................................................ 6
2.2 Target Capaian ............................................................................. 6
2.3 Rencana Target Luaran ................................................................ 7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Langkah Awal Pelaksanaan Kegiatan ................................. 9
3.2 Metode Memproduksi Aksesoris…………......................... 9
3.3 Metode Memasarkan Aksesoris ........................................ 13
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
4.1 Kinerja Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat ........................... 14
4.2 Jenis Kepakaran yang Diperlukan ............................................... 14
4.3 Kelayakan Tim Pengusul ........................................................... 14
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran Biaya .......................................................................... 16
5.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................... 18
REFERENSI...............……...................................................................... 19
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan anggota Tim Pengusul
Lampiran 2. Gambaran Iptek yang Akan Ditransfer Kepada Mitra
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama dari Mitra PKM
RINGKASAN

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian kepada


masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk
mengurangi limbah sisa potongan kulit sapi yang menumpuk dengan
memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi agar dapat
meningkatkan pendapatan warga. Target khusus yang ingin dicapai
adalah mengolah limbah sisa potongan kulit menjadi aksesoris yang
layak jual dan laku di pasaran sehingga limbah berkurang dan
pendapatan warga meningkat.
Metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan target tersebut
adalah sebagai berikut. Pertama, melakukan survey terhadap warga yang
mempunyai usaha kerajinan kulit. Kedua, melakukan pelatihan
pembuatan aksesoris. Ketiga, mendampingi mitra melakukan proses
produksi aksesoris. Keempat, mendampingi serta membantu
memasarkan aksesoris yng berbahan dasar sis potongan kulit hewan.
Usaha mitra yaitu membuat kerajinan berbahan dasar kulit hewan
terutama kulit sapi. Kerajinan yang dibuat meliputi ikat pinggang,
dompet, tas, sepatu, sandal. Usaha ini sudah berjalan tiga tahun. Kendala
yang dihadapi adalah keuntungan yang tidak terlalu besar.
Solusi yang akan ditawarkan kepada tempat usaha ini adalah
membuat produk tambahan sebagai inovasi baru yang masih belum ada
produsen lain di Tulungagung yang memproduksinya. Bahan dasar yang
digunakan adalah sisa potongan kulit yang selama ini dibuang. Kulit sisa
potongan dapat dibuat menjadi aksesoris, contohnya gelang, kalung,
bros.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Kabupaten Tulungagung merupakan suatu kabupaten yang berada di Jawa
Timur. Kabupaten Tulungagung terletak 154 km barat daya kota Surabaya
(ibukota Provinsi Jawa Timur). Batas wilayah Kabupaten Tulungagung adalah
sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kediri, sebelah selatan berbatasan
dengan Samudra Hindia, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Blitar, dan
sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek. Kabupaten Tulungagung
memiliki 19 kecamatan yang salah satunya adalah kecamatan Campurdarat.
Kecamatan Campurdarat berbatasan dengan Kecamatan Boyolangu dan
Kecamatan Gamping. Di Kecamatan Campurdarat memiliki sembilan desa, yang
salah satunya adalah Desa Pelem.
Di Desa Pelem terdapat usaha kerajinan kulit. Salah satunya milik Bapak
Bambang yang beralamatkan di Desa Pelem RT 4 RW 2 Kecamatan Campurdarat
Kabupaten Tulungagung. Produk yang dihasilkan meliputi ikat pinggang, dompet,
tas, sepatu, dan sandal. Usaha ini dirintis sejak tiga tahun lalu. Jumlah karyawan
enam orang. Di tempat usaha ini, hampir setiap hari selalu memproduksi,
sehingga limbah sisa potongan kulit lumayan menumpuk. Tampak seperti gambar
berikut.

Gambar 1. Proses Produksi


Gambar 2. Sisa Potongan Kulit yang Menumpuk

Berdasarkan hasil survey ke tempat usaha ini, limbah sisa potongan kulit
yang menumpuk tidak dimanfaatkan. Padahal bisa dimanfaatkan untuk dibuat
menjadi aksesoris contohnya gelang, kalung, bros, dll. Berikut contoh aksesoris
hasil karya sisa potongan kulit.

Gambar 3. Hasil Kerajinan Sisa Potongan Kulit

Pemilik usaha mengatakan bahwa ingin mengembangkan usahanya lebih


dari yang sudah ada dengan harapan dapat meningkatkan keuntungan.

Jika semua kulit sisa potongan dibuang maka dapat mengakibatkan


sampah yang menumpuk. Padahal berdasarkan
Tanti (2018) mengatakan bahwa produk fashion berbahan dasar kulit
punya banyak penggemar sehingga sangat disayangkan jika limbah kulit dibuang
begitu saja.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu diadakan kegiatan Pengabdian


kepada Masyarakat untuk membantu mengatasi permasalan yang terjadi. Kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat yang akan dilaksanakn yaitu Program Kemitraan
Masyarakat Pendampingan Pemanfaatan Limbah Sisa Kerajinan Kulit sebagai
Keterampilan Wirausaha Warga Desa Pelem Kecamatan Campurdarat Kabupaten
Tulungagung.

1.2 Permasalahan Mitra


Mengacu pada analisis situasi yang telah diuraikan, maka permasalahan
mitra produsen kerajinan kulit di Desa Pelem Kecamatan Campurdarat
Kabupaten Tulungagung adalah sebagai berikut.
1.2.1 Aspek masalah produksi : limbah sisa potongan kulit menumpuk.
1.2.2 Aspek kehidupan ekonomi masyarakat : ingin memperoleh
keuntungan yang lebih tinggi.
BAB 2
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh usaha kerajinan kulit
milik Bapak Bambang, maka melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
ini, pengusul akan membantu memberikan solusi dari permasalahan dengan
cara sebagai berikut.
2.1.1 Solusi pada aspek produksi
Solusi yang akan ditawarkan kepada mitra adalah memproduksi
sisa potongan kulit menjadi kreasi aksesoris. Dengan diproduksinya sisa
potongan menjadi sesuatu yang bagus maka dapat mengurangi limbah
potongan kulit.
2.1.2 Solusi pada aspek ekonomi masyarakat
Solusi pada aspek ekonomi masyarakat untuk meningkatkan
keuntungan warga dengan memanfaatkan limbah sisa potongan kulit
menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi yaitu dengan dibuatnya menjadi
aksesoris. Sekaligus dapat meningkatkan keterampilan wirausaha warga
sehingga usahanya dapat lebih berkembang.

2.2 Target Capaian


Target capaian yang ingin dicapai dalam kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) pada pemanfaatan sisa
potongan kerajinan kulit sebagai aksesoris, disajikan pada tabel berikut.
Tabel target capaian yang ingin dicapai dalam program PKM
No Jenis Capaian Spesifikasi Jumlah
1 Produk aksesoris - Bentuk bagus
- Nyaman dipakai
- Tahan lama

2 Wajan cekung besar - Bahan dasar 4 unit


besi/baja
- Diameter
sekitar 100 cm
3 Alat pengepres plastik - Hand sealer 2 unit
- body
aluminium
- ukuran
45×8,5×17 cm
- Panjang seal 30
cm
- Lebar seal 2
mm
4 Plastik tebal - Model kemasan 1000 unit
stand up pouch
- Bahan
kombinasi
almunium dan
plastik
transparan
- Ukuran 10 cm ×
16 cm
5
6 Prosedur pembuatan dan Pemahaman dan
pengemasan abon keterampilan

Berdasarkan tabel di atas, target capaian yang ingin dicapai dalam kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
adalah produk asesois dengan bahan dasa kulit yang layak jual.

2.3 Rencana Target Luaran


Rencana target luaran beserta indikator capaian tahunan sesuai yang
ditargetkan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Program
Kemitraan Masyarakat (PKM) pada pemanfaatan kulit pisang sebagai abon
kulit pisang di Kabupaten Tulungagung disajikan pada tabel berikut.
Tabel Rencana Target Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding Accepted
2 Publikasi pada media masa Publissed
3 Peningkatan omzet pada mitra Ada
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk Tidak ada
5 Peningkatan pemahaman dan keterampilan Ada
6 Peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat Ada
(mitra masyarakat umum)
7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, Produk
produk/barang
8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten Tidak ada
sederhana, hak cipta, merk dagang, rahasia
dagang, desain produk industri, perlindungan
varietas tanaman, perlindungan topografi)
9 Buku ajar Tidak ada

Berdasarkan tabel di atas, rencana target luaran dalam kegiatan Pengabdian


kepada Masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah publikasi
ilmiah di jurnal/prosiding minimal diterima, publikasi pada media massa
minimal publissed, ada peningkatan omzet pada mitra dengan membuat
produk aksesoris yang layak jual, ada peningkatan pemahaman dan
keterampilan untuk membuat aksesoris yang layak jual, dan jenis yang
dihasilkan dari kegiatan yaitu produk atau barang berupa aksesoris yang layak
jual.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Langkah Awal Pelaksanaan Kegiatan


Langkah awal pelaksanaan kegiatan untuk memberikan solusi pada
permasalahan mitra warga usaha kerajinan kulit di Desa Pelem Kabupaten
Tulungagung melalui tahapan sebagai berikut.
1) Melakukan survey ke warga usaha kerajinan kulit di Desa Pelem. Survey
ini dilakukan untuk mengetahui berbagai macam permasalahan yang
dihadapi oleh mitra sehingga pengusul dapat merencanakan solusi yang
akan ditawarkan. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah ingin
meningkatkan keuntungan.
2) Analisis solusi dan merencanakan solusi terhadap berbagai macam
permasalahan yang dihadapi mitra
3) Mengadakan pertemuan untuk menawarkan solusi kepada mitra serta
membuat kesepakatan terkait solusi yang ditawarkan.

3.2 Metode Memproduksi Abon Kulit Pisang


Metode pelaksanaan dalam memberikan solusi pada permasalahan mitra
warga usaha kerajinan kulit di Desa Pelem melalui tahapan sebagai berikut.
1. Melakukan sosialisasi pembuatan aksesoris
2. Pengadaan alat yang dibutuhkan
3. Melakukan pendampingan pembuatan aksesoris.
a. Memilah antara sisa potongan kulit yang panjang, tidak terlalu panjang,
lebar, dan tidak terlalu lebar. Sisa potongan kulit yang panjang untuk kalung,
yang tidak terlalu panjang untuk gelang atau tali gantungan kunci, yang lebar
maupun tidak terlalu lebar untuk bros, liontin pada kalung, atau gantungan
kunci.
b. Menentukan teknik pembuatan
Terdapat beberapa teknik membuat kalung atau gelang kulit,
diantaranya teknik kepang, teknik ukir, dan kombinasi dengan bahan lain.
Langkah dasar pembuatan:
1) Untuk teknik kepang, terlebih dahulu ambil potongan kulit yang
mempunyai panjang hampir sama, k

Contoh hasil teknik kepang


2) Untuk teknik ukir atau teknik laser, diawali dengan mencetak pola,
mengatur ukuran potongan kulit, buat lubang
Teknik lase untuk membei dekoasi tetentu
c. kombinasi dengan bahan lain
bebeapa bahan kombinasi contohnya batu alam, logam, mutiara,
c. Membuat bros
Bros bisa berbentuk bunga,
d. Membuat gantungan kunci
Gantungan kunci yang dimaksud bisa juga gantungan hp.

4. Tahap evaluasi
Hal-hal yang dilakukan pada tahap evaluasi adalah sebagai berikut.
a. Apakah bentuk aksesoris bagus?
b. Apakah awet?
c. Apakah nyaman dipakai?
d. Apakah teknik pemasaran yang dilakukan sudah tepat sasaran?

4.3 Metode Memasarkan Aksesoris Berbahan Dasar Kulit Hewan


Teknik pemasaran aksesoris akan direncanakan dijual di toko-toko
sekitar area sekolah, area sekitar tempat wisata di Kabupaten
Tulungagung, dan juga akan dipasarkan secara online. Selain itu, juga kan
melayani sistem pemesanan. Kelebihan sistem pesan yaitu konsumen
dapat memesan model ataupun mencantumkan tulisan sesuai yang
diinginkan.
BAB 4
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kinerja Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) IKIP Budi
Utomo Malang merupakan salah satu binaan kopertis yang telah lama
berpartisipasi dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang
diselenggarakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat,
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementrian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pihak P2M IKIP Budi Utomo Malang
mengatakan bahwa hampir setiap tahun IKIP Budi Utomo Malang
berpartisipasi dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang
diselenggarakan oleh RISTEKDIKTI.

4.2 Jenis Kepakaran yang Diperlukan


Berdasarkan permasalahan yang ada maka akan diadakan usaha
abon kulit pisang di Kabupaten Tulungagung, maka jenis kepakaran yang
diperlukan adalah:
 Bidang ekonomi
Untuk menjalankan usaha baru perlu adanya teknik pemasaran dan
sasaran konsumen.
 Bidang dasar kreasi
Untuk membuat kreasi aksesoris perlu adanya teknik dasar pembuatan
berbagai macam aksesoris.

4.3 Kelayakan Tim Pengusul


Kualifikasi dan skill tim pelaksana yang diusulkan pada kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat
Tabel Kepakaran Tim Pengusul
Nama Tim Kepakaran Uraian tugas
Pengusul
Ketua: - Mengkoordinasi kegiatan
Siti Napfiah, M.Pd Matematika pengabdian
NIDN. 0720128702 Ekonomi - Survey dan menentukan
permasalahan bersama mitra
- Sosialisasi pembuatan
aksesoris
- Mendampingi pembuatan
aksesoris
- Mendampingi memasarkan
aksesoris
- Membuat laporan pengabdian

Anggota: - Survey dan menentukan


Asri Putri Anugraini, Matematika permasalahan bersama mitra
M.Pd Dasar - Merancang pembuatan kreasi
aksesoris
NIDN. 0708098902
- Sosialisasi pembuatan
aksesoris
- Mendampingi pembuatan
aksesoris
- Membantu membuat laporan
pengabdian
BAB 5
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya


Biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat
ini bersumber dari Dikti sebesar Rp 49.930.000,- (empat puluh sembilan
juta sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah) dengan rincian penggunaan
sebagai berikut :

Tabel 5.1 Ringkasan Anggaran Biaya

NO. Komponen Biaya yang Diusulkan


1 Peralatan penunjang Rp. 15.600.000,-
2 Bahan habis pakai Rp. 27.150.000,-
3 Perjalanan Rp. 6.600.000,-
Jumlah Rp. 49.350.000,-
5.2 Jadwal Kegiatan

Rencana jadwal kegiatan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat

adalah sebagai berikut.

Tabel Rancangan Jadwal Kegiatan PKM

No Nama Kegiatan Bulan ke-


1 2 3 4 5 6 7 8
1 Koordinasi dengan mitra
dan persiapan
2 Merancang dan menyiapkan
perlengkapan pendampingan
produksi
3 Pengadaan alat dan bahan
4 Mengadakan sosialisasi dan
pelatihan pembuatan
aksesoris
5 Pendampingan pembuatan
aksesoris
6 Pemasaran aksesoris
7 Evaluasi
8 Publikasi
9 Pelaporan

REFERENSI
Tanti, Dias. 2018. Dari Kulit Sisa Jadi Produk Unik Berharga.
https://www.jawapos.com/radar/uploads/radarsolo/news/2018/01/12/dari-
kulit-sisa-jadi-produk-unik-berharga_m_39976.jpeg.

Budi, Agung S. 2015. Sirup, Sambal, Nugget, Abon Berbahan Buah Pisang,
Daun, Batang, dan Bonggolnya. TribunNews.com.

Ninixnews. 2015. Jangan Buang Kulit Pisang Inilah Alasannya.


www.ninixnews.com.

Purwanti, Nuri. 2015. Kulit Pisang.


Nuripurwanti.blog.upi.edu/2015/11/01/banana-peels.

Sutarko. 2013. Ida Widyastuti: “Ratu” Keripik Pisang Petani dan UKM.
Sutarko.blogspot.co.id

Yuli. 2016. Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan dan Kecantikan.


www.carakhasiatmanfaat.com
LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

1.1 Biodata Ketua Pengusul

A. Identitas Diri
1. Nama dan Gelar Siti Napfiah, M.Pd
2. NIP /NIDN 0720128702
3. Jabatan Dosen
4. Tempat/tanggal lahir Tulungagung/20 Desember 1987
5. Jenis Kelamin Perempuan
6. Agama Islam
7. Status Perkawinan Kawin
8. Program Studi/Jurusan Pendidikan Matematika/ Pendidikan
MIPA
9. Fakultas PIEK
10. Perguruan Tinggi IKIP Budi Utomo Malang
11. Alamat Kantor dan Jl. Simpang Arjuno 14B Malang,
No.Telp/Fax (0341)326019
12. Alamat Rumah 085649950929
Telp/HP
13. E-mail napfiahsiti@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan
No. Perguruan Tinggi Lokasi Gelar Tahun Bidang
Lulus Studi
1 Universitas Negeri Malang Malang S.Pd 2010 Pendidikan
Matematika
2 Universitas Negeri Surabaya Surabaya M.Pd 2013 Pendidikan
Matematika

C. Pengalaman Penelitian
No. Judul Penelitian Tahun
1. Pembelajaran Tipe Think Pair Share untuk 2009
Meningkatkan Kemampuan Bertanya dan Menjawab
Siswa MABI MAN 3 Malang
2. Profil Berpikir Aljabar Siswa SMP dalam 2013
Menyelesaikan Masalah Aljabar Berdasarkan
Taksonomi SOLO Dilihat dari Kemampuan
Matematika
3. Pengembangan Modul Statistika sebagai Media 2014
Penunjang Mata Kuliah Institusi di IKIP Budi Utomo
Malang untuk Meningkatkan Kemampuan
Menyelesaikan Masalah
4. Penerapan Metode Pembelajaran Whole Brain pada 2015
Mata Kuliah Telaah Matematika SD
5. Berpikir Aljabar Mahasiswa dalam Menyelesaikan 2016
Masalah Berdasarkan Taksonomi SOLO Ditinjau dari
Kemampuan Matematika

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

Judul Pengabdian Tahun


Pelatihan Go Green School di SDN Ketawanggede Malang 2017

E. Publikasi Artikel Ilmiah

Volume/Nomor/ Nama
No Judul Artikel Ilmiah
Tahun Jurnal
1 Penerapan Metode Pembelajaran Whole Volume 1, No.1, Jurnal
Brain pada Mata Kuliah Telaah Matematika April 2016, ISSN: Kalamatika
SD 2527-5607
2 Berpikir Aljabar Mahasiswa dalam Volume 1, No.2, Jurnal
Menyelesaikan Masalah Berdasarkan November 2016, Kalamatika
Taksonomi SOLO Ditinjau dari Kemampuan ISSN: 2527-5607
Matematika

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Iptek
bagi Masyarakat (IbM).
Malang, 3 April 2017
Pengusul,

Siti Napfiah, M.Pd


NIDN. 0720128702
1.2 Biodata Anggota Pengusul

A. Identitas Diri
1. Nama dan Gelar Asri Putri Anugraini, M.Pd
2. NIP /NIDN 0708098902
3. Jabatan Dosen
4. Tempat/tanggal lahir Malang/08 September 1989
5. Jenis Kelamin Perempuan
6. Agama Islam
7. Status Perkawinan Kawin
8. Program Studi/Jurusan Pendidikan Matematika/ Pendidikan
MIPA
9. Fakultas PIEK
10. Perguruan Tinggi IKIP Budi Utomo Malang
11. Alamat Kantor dan Jl. Simpang Arjuno 14B Malang,
No.Telp/Fax (0341)326019
12. Alamat Rumah 085791508754
Telp/HP
13. E-mail Asriputri080989@yahoo.com

B. Riwayat Pendidikan
No. Perguruan Tinggi Lokasi Gelar Tahun Bidang Studi
Lulus
1 Universitas Kanjuruhan Malang S.Pd 2012 Pendidikan
Matematika
2 Universitas Negeri Malang Malang M.Pd 2015 Dikdas
Matematika

C. Pengalaman Penelitian
No. Judul Penelitian Tahun
1. Pembelajaran Lingkaran dengan Metode Problem 2012
Possing untuk Meingkatkan Prestasi Belajar Siswa di
Kelas VIII SMP Negeri 2 Kepanjen
2. Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Komputer 2015
Fasilitas Insert Shape untuk Meningkatkan
Pemahaman Materi Bangun Datar Kelas III SDN
Mangunrejo 1 Kepanjen
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Iptek
bagi Masyarakat (IbM).

Malang, 3April 2017


Pengusul,

Asri Putri Anugraini, M.Pd


NIDN. 0708098902
Lampiran 2. Gambaran Iptek yang Akan Ditransfer Kepada Kedua
Mitra

Gambaran iptek yang akan diransfer kepada mitra adalah:


a. Sosialisasi tentang nilai gizi kulit pisang sehingga disarankan untuk
tidak membuang kulit pisang. Namun dimanfaatkan untuk diolah
menjadi olahan pangan. Olahan pangan dari kulit pisang yang dapat
bertahan lama yaitu abon.
b. Sosialisasi dan pelatihan cara pembuatan abon kulit pisang yang
enak dan layak jual
c. Sosialisasi pengemasan abon kulit pisang yang menarik bagi
konsumen
d. Pelatihan manajemen pemasaran produk agar dikenal di khalayak
luas melalui sistem online.
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama dari
Mitra PKM
Lampiran 5. Justifikasi Anggaran Dana

Tabel Rincian Anggaran Biaya

1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Harga
Pembelian Satuan (Rp) Peralatan
Penunjang
(Rp)
Alat Mengepres 2 1.000.000 2.000.000
pengepres kantong plastik
plastik agar abon dapat
tahan lama
Alat Menggoreng 6 500.000 3.000.000
penggoreng abon
Panci Memasak kulit 4 150.000 600.000
memasak pisang
Kompor Perlengkapan 4 800.000 3.200.000
memasak
Tabung gas Perlengkapan 2 800.000 1.600.000
elpiji memasak
Pisau Memotong 20 20.000 400.000
kulit pisang
Baskom Mencuci kulit 8 50.000 400.000
pisang
Timbangan Menimbang 2 250.000 500.000
bumbu
rempah-rempah
Gelas ukur Mengukur 4 25.000 100.000
volume air
untuk merebus
Telenan Tempat 20 40.000 800.000
memotong
kulit pisang
dan bumbu
rempah
Blender Menghaluskan 6 500.000 3.000.000
bumbu rempah
Sub Total (Rp) 15.600.000
2. Pembelian bahan habis pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
Pembelian (Rp)
Kertas Mencetak 3 rim 50.000 150.000
laporan
Tinta Mengeprint 4 50.000 200.000
laporan
Banner/Plakat Media promosi 10 250.000 2.500.000
kepada
khalayak
umum
Plastik Alat 2.000 1.000 2.000.000
pembungkus
abon
Pulsa Komunikasi 3 orang 150.000 3.600.000
antar anggota per 8 bulan
dan mitra
Data internet Memasarkan 3 orang 150.000 3.600.000
produk per 8 bulan
Fotokopi Penggandaan 6 150.000 900.000
laporan
Penjilidan Laporan 6 40.000 240.000
Materai Laporan 10 6.000 60.000
Bumbu Bahan 30 150.000 4.500.000
rempah- pelengkap abon
rempah
Minyak Bahan 30 50.000 1.500.000
goreng menggoreng
abon
Gas elpiji Perlengkapan 20 130.000 2.600.000
memasak
Uji nilai gizi Mengetahui 2 1.000.000 2.000.000
gizi abon
Seminar hasil Biaya 3 800.000 2.100.000
pendaftaran
seminar
Publikasi hasil Publikasi 1 300.000 400.000
tentang abon
kulit pisang
Sub Total (Rp) 27.150.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Biaya (Rp)
Perjalanan (Rp)
Perjalanan ke Perjalanan 12 300.000 3.600.000
mitra untuk
mengadakan
pelatihan,
mendampingi,
mengobservasi
Perjalanan Perjalanan ke 3 1.000.000 3.000.000
semnas lokasi seminar
nasional
Sub Total (Rp) 6.600.000
Total Anggaran yang Diperlukan Seluruhnya (Rp) 49.350.000

Anda mungkin juga menyukai