Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

A, Latar Belakang

Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas hidupnya.

Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas dapat di lakaukan

dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga medapatkan hasil yang baik.

Apa bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur

hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebih

membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar dapat

mencapai tujuan yang di inginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik, salah

satu manajemen yang penting ialah adanya manajemen keuangan dalam suatu

organisasi atau pun perusahaan.

Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian

manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai

yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta

pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan

penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan

1
tersebut. Seorang manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baik

eksternal maupun internal.

Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah

aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber

dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer

keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari

luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian Manajemen Keungan

2. Peluang Karir dibidang Keungan

3. Keputusan dalam Manajemen Keuangan

4. Sejarh Manajemen Keungan

5. Tujuan peusahaan dan Fungsi Manajemen Keuangan Dalam Organisasi

C. TUJUAN PENULISAN

1. Memahami Ruang Lingkup Manajemen

2. Mengetahui Peluang Karir atau Perospek dibidang manajemen Keuanagn

3. Mengetahui Berbagai Macam Keputusan-Keputusan Dibidang Manajemen

Keuanagn

2
4. Mengetahui Awal Sejarah yang Mendorong Terciptanya Teori Manajemen

Keuangan

5. Mengetauhi Tujuan Perusahaan dan Memahami Fungsi Manajemen dalam

Suatu Organissi

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen keuangan

Pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivasi atau kegiatan

perusahaan yang berkaitan dengan bagaimana cara mendapatkan, menggunakan,

dan mengelola keuangan perusahaan.

Manajemen keuangan adalah kegiatan manajemen yang bertujuan untuk

mengelola dana atau aset-aset yang didmiliki perusahaan untuk dimanrfaatkan pada

hal-hal atau kegiatan yang membantu terciptanaya tujuan utam perusahaan tersebut,

yaitu profit.

Dalam perusahaan atau bisnis, manajemen skeuangan memiliki 3aktivasi

utama yang dilakukan oleh manajer keuangan yauti:

1. Perolehan dana

2. Aktivasi pengguanaan dana

3. Penegelolaan aktiva

Ketiga hal tersebut berkaiatan dengan sumber dana internal maupun eksternal

perusahaan. Modal kerja dan kepemilikan saham juga termasuk tugas dalam

manajemen keuangan.

4
Berikut ini adalah penjelasan mengenai manajemen keuangan berdasarka

penjelasan dari para ahli:

1) Bambang Riyanto

Menurut Bambang Riyanto, penegrtian manjemen keuangan adalah semua

aktivasi perusahaan yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan

pendanaan yang diperlukan dengan biaya minimal dengan syarat-syarat paling

menguntungkan, serta usaha untuk mengguanakan danatersebut dengan se-

efesien mungkin.

2) J. L. Massei

Menurut J. L. Massei, penegertian manajemen keuangan adalah aktivasi

oprasional bisnis yanag bertanggung jawab untuk mendaptkan dan mengunakan

dan yang diperlukan untuk kegiatan oprasional yang efektif dan efesien.

3) Agus Sartono

Menurut Agus Sartono, penegertian manajemen keuangan adalah semua yang

berhubungan dengan pengalokasian dana dalam bermcam bentuk investasi

secara efektif maupun usaha pengumpulan dna untuk pembiayaan investasi atau

untuk pembelanjaan secara efesien.

5
4) J. F. Bradly

Menurut j. F. Bradly, manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis

yang ditujukan untuk mengelola pengunaan modal secara bijaksana, slektif, dan

seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk

bergerak ke arah mencapai tujuannya.

5) Sonny S.

Menurut Sonny S, penegerttian manjemen keuangan adalah kegiatan

perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara mendapatkan dana,

menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan secara

menyeluruh.

6) Grestenberg

Menurut Grestenbreg, pengertian manajemen keuangan adalah bagaimana

suatu bisnis diselenggarakan untuk mendapatkan dan, untuk memperoleh dana,

penggunaan dan tersebut, dan bagaimana bisnis didistribusikan.

7) Sutrisno

Menurut Sutrisno, arti manajemen keuangan adalah semua aktivasi perusahaan

dengan perusahaan untuk memperoleh dana perusahaan dengan biaya yang

murah serta usaha memakai dana dan mengalokasikan dana tersebut secara

efesien.

6
8) Jemes Vanhorne

Menurut James Vanhorne, pengertian manajemen keuangan adalah semua

aktivasi yang berhubungan dengan perolehan dana dan pengelolaan pendanaan,

serta pengelolaan aktiva dengan tujuan semua aktivasi perusahaan.

9) Weston dan Copeland

Menurut Weston dan Copeland, pengertian manajemen perusahaan adalah

suatu fungsi dan tanggung jawab para manajer keuangan. Yaitu menyangkut

keputusan tentang peneneman modal, pembiayaan kegitan usaha, dan

pembagian diven pada suatu perusahaan.

B. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Manajeme keuangan memiliki ruang lingkup khusus yang hrus

dipahami oleh manajer diantaranya:

1) Keputusan Pendanaan

Ini mencakup segala kebijakan yang berkaitan dengan cara memperoleh

dana sperti kebijakan untuk menertibkan obligasi atau kebijakan untuk

7
mencari hutang jangka pendek maupu jangka panjang. Dana yang

diamaksud bisa bersumber dari internal perusahaan sendiri maupun dari

eksternal.

2) Kepusan Investasi

Semua yang berkaitan dengan pembetukan kebijakan untuk penanaman

modal aktiva tetap atau fixed asset. Modal bisa berupa tanah, gedung

maupun sarana prasarana perusahaan termasuk mesin produksi. Investasi

bisa juga dalam bentuk aktiva finansial seperti surat-surat berharga, saham

dan obligasi.

3) Keputusan Pengelolaan Aset

Kebijkan yang berkaitan dengan pengelolaan aset secara efesien untuk

mencapai tujuan perusahaan.

C. Tujuan Manajemen Keuanggan

Manajemen keungan memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai,

diantaranya:

a) Memaksimalkan Keuntungan

Melalui kebijakan yang tepat, manajemen keuangan bisa

memaksimalkan keuntungan perusahaan dalm jangka panjang

8
.

b) Menjaga Arus Kas

Manajer keungan berperan untuk menjaga arus kas (cash flow).

Setiap hari perusahaan sudah pasti akan mengeluarkan dana

misalnya untuk pemelian bahan baku, pembayaran gaji

anggota, sewa dan pembayaran lainnya. Sehingja jika tidak

diawasi dan dikendalikan bisa menyebabkan overbudget yang

merugikan perusahaan.

c) Mempersiapkan Struktur Modal

Menyeimbangkan antara pembiayaan yang dimiliki dengan

dana yang dipinjam. Tujuannya untuk mempersiapkan struktur

modal.

d) Memaksimalkan Pemanfaatan Keuangan Perusahaan

Manajer keuangan bertindak untuk mengawasi pengguanaan

uang perusahaan. Anggaran yang digunakan untuk kegiatan

yang tidak menguntungkan perusahaan dapat dipangkan dan

dialokasi untuk kegiatan lain.

9
e) Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan

Manajer kuangan berupaya untuk memberikan dividen

semaksimal mungkin kepada pemegang saham dan berusaha

untuk meningkatkan pasar saham karen berkaitan dengan

kinerja perusahaan.

f) Meningkatkan Efesiensi

Manajer keuangan berusaha untuk meningkatkan efesiensi

semua departemen dalam organisasi. Penyaluran dana yang

tepat dalam semua aspek akan berdampak pada peningkatan

efesiensi perusahaan.

g) Mengurangi Resiko Oprasional

Dengan manajemen keuagan yang baik maka resiko

oprasiomal akam dapat diminimalisir. Resiko ketidakpastian

dalam bisnis harus disikapi dengan keputusan yang tepat oleh

manajer keuangan.

D. Fungsi Manajemen Keuangan

Keungan merupkan komponen yang paling riskan bagi suatu bisnis

atau perusahan. Keuangan perlu dikelola dan dikendalikan dengan baik oleh
10
seorang manajer keuangan. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan

perusahaan untuk bertahan dalam bidang finansial.

Brikut ini beberapa fungsi manajemen keuangan:

1. Perencanaan Keungan dan Anggaran (Budgeting)

Segala kegiatan perusahaan yang berkaiatan dengan pengguanaan

angaran dana perusahaan maka perlu direncanakan dengan baik.

Sehinggak kegiatan-kegiatan yang tidak menuntungkan, anggarnnya

dapat dipotong atau dipangkas. Alokasi dana perlu dipertimbangkan

untuk hal-hal ynag dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan.

2. Pengendalian (Controling)

Setiap kegiatan yang sudah dijalankan perlu dilakuka evaluasi

keuangan. Sehingga bisa menjadi acuan untuk melaksanaka

kegiatan selanjuatnya.

3. Pemeriksaan (auditing)

Audit internal terkait keuangan perlu dilakuakan agar sesuai kaidah

standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan.

11
4. Pelaporan (Repoting)

Dengan adanya manajemen keuangan, maka setiap tahunnya akan

ada pelaporan kenuangan yang berguna untuk menganalisa rasio

laporan laba dan rugi perusahan.

E. Peluang Karir Dibidang Keuangan

Peluang karir dibidang manajemen keuangan ini dkelompokan

menjadi 3 yaitu:

1. Karir dalam bidang manajemen keuangan

2. Karir dalam bidang investasi

3. Karir dlam bidang pasar dan perantara keuangan

Dari ketiga prospek dalam peluang kerja tersebut, dikatakanlah yang paling

banyak peluangnya karena pada bidang ini, bukan hanya peusahaan yang

menawarkan pekerjaan dibidang ini. Organisasi dan badan pemerintahan

pun banyak membutuhkan tenaga kerja dibidang ini.berikut prospek kerja

di bidang manajemen keuangan.

12
POSISI JUNIOR

 Anlisa Keuangan (Financial Analyst)

Dalam analisa keuangan, seseorang bekerja dengan membantu

proses keputusan suatu badan usaha. Mereka meyiapkan,

memperoses, dan menyiapka informasi tentang analisis keuangan.

Selain itu, seseorang yang melakukan pekerjan ini juga melakuakan

studi anggaran modal, studi kebijakan dividen, analisis marger, dan

melakukan setudi yang mencakup seluruh masalah keuangan.

 Analisis Kredit (Credit Analyst)

Selain analisis keuangan, ada pekerjaan lain yang lebih spesifik yang

dinamkan analisis kredit. Ornag yang berkerja sebai anlisis kredit

bertugas menilai kemampuan kredit dari pelanggan badan usaha

yang mengajukan kredit. Analisa kredit ini berguna bagi badan usah

ketika mengambil keputusan dalam memberikan kredit.

 Manajer Kas (Cash Manager)

Seorang manajer kas bertugas mengelola investasi badan usaha pada

kas yang mencakup pembandingan hasil atau sekuritas-sekuritas

jangka pendek, dan pemantuan investas.

13
POSISI LEBIH SENIOR

 Asisten Bendahra (Assistant Treasure)

Suatu badan usaha pasti memiliki bendahara. Namun pada badan

usaha tertentu yang besar dan maju, biasanya memiliki beberapa

asisten bendaharawan. Tugas-tugas mereka pun berbeda-beda,

seperti mengani pengoprasian bendaharaan internasional, menagani

kebijakan keuangan, dan mengani manajemen modal.

 Manajer dari Analisis Keuangan Bada Usah (Manager of Corporate

Financial Analyst)

Analisis keuangan badan usaha sangatlah penting dalam suatu badan

usaha. Maka dari itu baik jika badan usaha menemukan seseorang

yang tepat untuk mengatur dalam hal ini atau yang sering disebut

manajer.

POSISI SANGAT SENIOR

 Manajer Risiko (Risk Manager)

Dalam pekerjan ini seorang manajer bertanggung jawab untuk

mengelola risiko suku bunga, risiko nilai tukat, dan risiko komoditas

yang dihadapi oleh badan usaha tersebut. Selian ini seorang manajer

haru bertanggung jawab mangauntifikasi semua risiko tersebut dan

mrancang lalu mengimplementasikan strategi pengelolaan tersebut.

14
 Manjer Dana Pensiun (Pension Fund Manager)

Manajer dana pensiun adalah seseorang yang bekerja mengelola

investasi dan pennsiun badan usaha dan memantau keinerja para

manajer investasi diluar badan usaha.

 Direktur Pelaporan Keuangan (Director of financial Reporting)

Direktur pelapor keuangan bertugas menjamin laporan keuangan

dalam mempergandakan saham-sahamnya kepada publik. Laporan

keuangan tersebut harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan

oleh undang-undang pasar modal.

POSISI YANG SANGAT SENIOR

 Kepal Pejabat Keuangan ( Chief Financial Offer)

Seseorang dalam posisi ini adalah serng penjab terakhir yang

bertanggung jawab terhada semua aspek keuangan, dari oprasi

badan usaha mencakup keputusan sehari-hari dan jangka panjang.

 Manajer Keuanagan (Treasure)

Manajer keuangan mempunayai tanaggung jawab di bawah CFO,

dimana ia harus melaporkan setiap pekerjaannya. Selain itu ia juaga

bertanggung jawab dalam manajemen keuangan badan usaha sehari-

hari yang berhubungan dengan aliran dana yang masuk ataupun

keluar.

15
 Kontroler (controller)

Kontroler sama sepert seorang manajer keuangan yang

bertanggunag jawab di bawah COF, merka bekerja sangat dekat.

Kontroler bertanggunga jawab terhadap fungsi-fungsi, auditing,

akunting manajemen, dan pelaporan keuangan.

 Wakil Presiden Pengembangan Badan Usaha (Vice President of

Corporate Develoment)

Dalam posisi ini, seseorang bertugas dalam perencanaan jangka

panjang, strtegi badan usaha, serta manajer dan akusisi. Namun

posisi ini tidak memiliki nama jabatan yang konsisten.

F. Keputusan Dalam Manajemen Keuangan

a. Keputusan investasi

Keputusan investasi adalah masalah bagaimana manajer keuangan

harus mengalokasikan dana kedalam bentuk-bentuk investasi yang

akan dapat mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang.

b. Keputusan pendanaan

Keputusan ini sering disebut sebagai kebijakan struktur modal. Pada

keputusan ini manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan

dan menganalisis kombinasi dan sumber-sumber dana yang

16
ekonomis bagi perusahaan guna mempelajari kebutuhan-kebutuhan

investasi

c. Keputusan Dividen

Keputusan dividen merupakan keputusan manajemen keuangan

untuk menentukan :

1) besarnya presentase laba yang dibagikan kepada para pemegang

saham dalam bentuk cash dividend,

2) stabilitas dividen yang dibagikan ,

3) dividen saham (stock dividen),

4) pemecahan saham (stock spilit), serta

5) penarikan kembali saham beredar, yang semuanya ditujukan

untuk meningkatkan kemakmuran para pemegang saham.

KEPUTUSAN MANAJEMEN KEUANGAN DILIHAT DARI

SISI MANAGER

(a) Fungsi pertama menyangkut tentang keputusan alokasi dana

baik dana yang berasal dari dalam perusahaan maupun dana yang

berasal dari luar perusahaan pada berbagai bentuk investasi.

Investasi jangka pendek misalnya dalam kas, persediaan, piutang

dan surat berharga maupun investasi jangka panjang dalam bentuk

gedung, peralatan produksi, tanah, kendaraan, dan aktiva tetap

lainnya. Keputusan investasi ini akan tercermin pada sisi aktiva

dalam neraca perusahaan. Manajer keuangan bertanggung jawab

17
menentukan pertimbangan yang optimal setiap jenis asset

perusahaan.

(b) Kedua, manajer keuangan berfungsi sebagai pengambil

keputusan pembelanjaan atau pembiayaan investasi. Keputusan

pembelanjaan ini menjawab berbagai pertanyaan penting seperti

bagaimana pembelanjaan kegiatan perusahaan yang optimal?,

bagaimana memperoleh kebutuhan dana untuk investasi yang

efisien?, bagaimana komposisi sumber dana optimal yang harus

dipertahankan?, apakah perusahaan sebaiknya menggunakan modal

asing ataukah modal sendiri?. Pemahaman transaksi internasional

menjadi sangat penting. Perusahaan dapat mengurangi

ketergantungan dana dari perbankan melalui penemuan baru

instrument pasar uang dan modal.

(c) Fungsi ketiga, seorang manajer keuangan adalah kebijakan

dividen. Apabila seorang manajer keuangan memutuskan untuk

membagikan laba yang diperoleh dalam bentuk dividen, maka

ketergantungan terhadap sumber dana eksternal semakin besar.

Sebaliknya apabila manajer keuangan memandang bahwa

perusahaan telah memiliki financial leverage yang tidak

menguntungkan, maka sebaiknya laba yang diperoleh ditahan untuk

memperbaiki struktur modal perusahaan. Perusahaan yang berada

18
dalam tahap pertumbuhan cenderung untuk menahan labanya karena

memerlukan sumber dana intern untuk pembelanjaan investasi.

Keputusan Investasi

Keputusan yang diambil oleh manajer keuangan dalam

mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan

mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang.

Keputusan investasi ini akan tergambar dari aktiva perusahaan, dan

mempengaruhi struktur kekayaan yaitu perbandingan antara current

assets dengan fixed assets.

Keputusan Pendanaan

Keputusan Pendanaan ini sering disebut sebagai kebijakan struktur

modal. Pada keputusan ini manajer keuangan dituntut untuk

mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-

sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai

kebutuhan-kebutuhan investasi serta kebutuhan usahanya.

Keputusan Deviden

Deviden merupakan bagian dari keuntungan suatu perusahaan yang

dibayarkan kepada para pemegang saham. Keputusan deviden

adalah keputusan manajemen keuangan dalam menentukan

besarnya proporsi dana yang akan disimpan di perusahaan sebagai

laba ditahan untuk pertumbuhan perusahaan. Seperti keputusan

19
pendanaan, keputusan deviden ini akan mempengaruhi struktur

modal maupun struktur finansial.

G. Sejarah Perkembangan Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan berdiri pada awal tahun 1990 an. Penekanan

nya diberikan pada aspek hukum merger, pembentukan perusahaan baru dan

berbagai jenis sekuritas yang dapat diterbitkan perusahaan untuk menambah

modal. Selama masa depresi pada tahun 1930 an penekanannya beralih ke

masalah seperti kebangkrutan dan reorganisasi, likuiditas perusahaan dan

regulasi pasar modal. Selama tahun 1940 an hingga awal tahun 1950 an

manajemen keuangan diajarkan sebagai suatu deskripsi dan subjek institusi

yang lebih menekankan sudut pandang pihak luar perusahaan daripada

manajer. Namun diakhir tahun 1950 an penekanan ini bergerak menuju ke

arah analisis teoritis dan fokusnya beralih ke keputusan manajerial hingga

berlanjut sampai tahun 1990 an. Namun dua kecenderungan lainnya juga

menjadi sangat penting pada tahun-tahun terakhir : 1. Globalisasi bisnis dan

2. Peningkatan penggunaan teknologi informasi.

a. Globalisasi bisnis

Ada 4 faktor yang menyebabkan globalisasi bisnis :

1. Kemajuan dalam bidang transportasi dan komunikasi yang

menghemat biaya pengiriman serta membuat perdagangan internasional

menjadi lebih mudah

20
2. Keinginan konsumen akan produk yang lebih murah dan bermutu

tinggi telah mengurangi hambatan perdagangan yang dirancang untuk

melindungi pabrik yang tidak efisien serta biaya tinggi

3. Teknologi yang semakin canggih telah menyebabkan meningkatnya

biaya

4. Pemindahan fasilitas produksi ke negara yang biaya produksinya

paling rendah

b. Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi komputer dan komunikasi membuat manajer

keuangan mengubah cara dalam mengambil keputusan dengan jejaring

sosial melalui internet dan World Wide Web serta ke komputer konsumen

dan pemasok. Jadi manajer keuangan akan dapat bertukar informasi tatap

muka langsung dengan kolega melalui video konvensi jarak jauh.

Kemampuan untuk mengakses dan menganalisis data secara tepat waktu

juga berarti bahwa analisi kuantitatif menjadi lebih penting dan naluri

menjadi kurang efisien dalam keputusan bisnis.

H. Tujuan Perusahaan dan Fungsi Manajemen Keuangan dalam

Organisasi

Tujuan Perusahaan adalah mampu menyediakan kebutuhan Alat

Utama Sistem Persenjataan secara mandiri, untuk mendukung

penyelenggaraan pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia.

21
 Mendapatkan keuntungan,

 Memproduksi barang untuk memenuhi kebutuhan

konsumen,

 Mempertahankan kelangsungan perusahaan, dan

 Menyediakan lapangan kerja.

Perusahaan adalah termasuk salah satu lingkungan pemasaran (marketing

environment) lansung. Perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai

berikut :

 Tujuan perusahaan (objectives),

 Sumber daya perusahaan (resources).

Tujuan perusahaan penting karena menjadi petunjuk/arahan bagi

pengembangan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.

Tiga hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tujuan perusahaan :

22
1.Perusahaan harus melakukan usahanya dalam aktivitas yang spesifik yang

bermanfaat secara ekonomis dan sosial. Manfaat ekonomis berkaitan

dengan keuntungan yang didapatkan baik oleh perusahaan dan konsumen.

Manfaat sosial berkaitan dengan pandangan konsumen bahwa tujuan

perusahaan adalah "baik" dalam perspektif konsumen. Contoh : Tujuan

perusahaan adalah menjadi penyedia jasa hiburan judi terbesar di negara X.

Secara ekonomis dengan adanya usaha di tempat tertentu, maka sektor

pendukung yang lain akan ikut berkembang.

2.Perusahaan harus mengembangkan organisasi untuk terus melanjutkan

usahanya dan mengimplementasikan strategi-strateginya. Contoh : Tujuan

perusahaan adalah menjadi penyedia jasa katering terbesar di Jakarta.

Dengan adanya tujuan tersebut, perusahaan dapat membuat berbagai macam

produk makanan dan jasa layanan yang mendukung tujuan perusahaan. Ini

juga berarti seluruh ide untuk produk dan jasa yang tidak mendukung tujuan

perusahaan dapat dihilangkan.

3.Perusahaan harus mendapatkan keuntungan yang cukup untuk bertahan

hidup. Contoh : Tujuan jangka pendek perusahaan adalah bertahan hidup,

jangka menengah 10%, jangka panjang 5%. Besarnya angka sasaran

bervariasi dan tergantung pada kebijakan dan kondisi perusahaan masing-

masing.
23
Tujuan perusahaan pada umumnya ialah untuk memuaskan kebutuhan dari

konsumen dengan nilai-nilai tertentu. Tujuan perusahaan dapat digolongkan

sebagai berikut :

 Tujuan Pelayanan Primer

Tujuan primer adalah pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi

kebutuhan konsumen. Tujuan ini adanya dukungan dari :

1.Tujuan Organisatoris adalah nilai- nilai yang harus disumbangkan oleh

masing-masing atau kelompok individu yang berada pada bagian yang

bersangkutan.

2.Tujuan Operasional adalah nilai-nilai yang disumbangkan oleh masing-

masing tahap dalam suatu unit prosedur kerja secara keseluruhan.

 Tujuan Pelayanan Kolateral

Tujuan Kolateral Pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh

individuatau kelompok individu dalam perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial

ialah nilai-nilai ekonomi yang lebih luas/umum yang diperlukan bagi

24
kesejahteraan masyarakat dan yang dapat secara langsung dihasilkan dari

kegiatan perusahaan. Tujuan Kolateral Sosial bersifat lebih luas untuk

kepentingan masyarakat, misalkan : membayar pajak.

 Tujuan Pelayanan Sekunder

Merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai

tujuan primer. Namun secara umum, tujuan perusahaan dapat berupa :

1. Mencapai keuntungan maksimal,

2. Mempertahankan kelangsungan hidup,

3. Mengejar pertumbuhan, dan

4. Menampung tenaga kerja

Manajemen adalah “Suatu proses yang khas, yang terdiri atas kegiatan-

kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian

dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai

sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber

daya yang lain”. Manajemen juga menggunakan metode ilmiah yang

meliputi urutan kegiatan sebagai berikut :

25
1. Mengetahui adanya persoalan,

2. Mendefinisikan persoalan,

3. Mengumpulkan fakta, data dan informasi,

4. Menyusun alternatif penyelesaian,

5. Mengambil keputusan dengan memilih salah satu

alternatif penyelesaian,

6. Melaksanakan keputusan serta tindak lanjut

Menurut Howard & Opton. manajemen keuangan dapat didefinisikan sebagai area

atau set fungsi administratif dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan

pengaturan kas dan kredit sehingga organisasi dapat memiliki sarana untuk

melaksanakan tujuannya. Tujuan manajemen keuangan itu sendiri yang paling

utama adalah memaksimalkan keuangan organisasi agar dapat berjalan efektif dan

efisien.

Manajemen keuangan menurut prakteknya adalah tindakan yang diambil dalam

rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi, maka dibutuhkan pula cara

manajemen keuangan yang baik yang dapat diwujudkan dengan

menjalankan prinsip-prinsip manajemen keuangan yang harus diperhatikan

diantaranya:

1. Konsistensi (Consistensy)

26
Sistem keuangan organisasi harus bersifat konsisten dari waktu ke waktu, artinya

sistem keuangan tidak boleh berubah ketika terjadi perubahan pada organisasi tsb.

2. Akuntabilitas (Accountability)

Akuntabilitas dapat dianggap sebagai bentuk pertanggungjawaban yang melekat

dalam organisasi untuk menjelaskan bagaimana mengelola sumberdaya yang

dimiliki seperti dana, peralatan atau kewenangan yang diperoleh dari pihak ketiga

yang telah/akan digunakan.

3. Transparansi (Transparency)

Setiap organisasi harus terbuka dalam pekerjaannya dengan menyediakan informasi

yang terkait dengan aktivitasnya kepada anggota organisasi lainnya seperti dalam

seperti penyajian laporan keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu serta

mudah diakses.

4. Kelangsungan Hidup (Viability)

Kelangsungan hidup adalah suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan

keuangan organisasi sehingga perlu adanya usaha untuk menyiapkan sebuah

rencana keuangan yang menunjukan suatu organisasi untuk melaksanakan rencana

kegiatan dan memenuhi kebutuhan keuangannya.

5. Integritas (Integrity)

27
Setiap organisasi harus bisa menjamin anggotanya mempunyai integritas yang biak.

Selain itu laporan dan catatan keuangan harus diawasi integritasnya melalui

kelengkapan dan keakuratan pencatatan.

6. Pengelolaan (Stewardship)

Dana organisasi yang telah diperoleh harus dapat dikelola dengan baik dengan

memperhatikan resiko-resiko keuangan, membuat sistem pengendalian dan sistem

keuangan yang sesuai dengan organisasi. Itu merupakan langkah guna mencapai

tujuan yang telah di rencanakan.

7. Standar Akuntansi (Accounting Standards)

Sistem akuntansi yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan

standar akuntansi yang berlaku secara umum.

Dari prinsip-prinsip yang telah dijelaskan diatas, dapat diturunkan menjadi

beberapa fungsi yang dapat dijelaskan dalam menjalankan manajemen keuangan

ini. Beberapa fungsi tersebut antara lain :

1. Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi perencanaan arus kas dan rugi

laba.

2. Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran

biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.

28
3. Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan

atas keuangan dan sistem keuangan organisasi.

4. Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan

organisasi yang ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi

penyimpangan.

5. Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang

kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan.

29
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau

perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan,

pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai

dengan baik dan maksimal, dan dengan danya manajemen maka perusahaan akan

dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,

pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang

dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang

semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin

untuk menghasilkan laba.

Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil

dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam

membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk

mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.

30
B. SARAN

Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada

kami. Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan

memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari salah khilaf,

Alfa dan lupa.

31
DAFTAR PUSTAKA

http://accounting-bankcom/2012/06/tujuan-dan-fungsi-manajemen-

keuangan.Di. akses 22 september 2019

http://www.azamku.com/definisi-manajemen-keuangan. Diakses 22

september 2019

http://organisasi.org/definisi-penegrtian-maajemen-keuangan-tugas-pokok-

dan-tujuan-manajer-keuangan-perusahaan. Diakses 22 september 2019.

http://febrina2011.com/2012/01/manajemen-keuangan-perusahaan.Diakses

22 september 2019.

http://yusnikasyif.com/2012/01/manajemen-keuangan-perusahaan.Diakses 22

september 2019.

http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-manajemen-

keuangan-tugas-pokok-dan-tujuan-manajer-keuangan-perusahaan.Diakses

22 september 2019.

32

Anda mungkin juga menyukai