Anda di halaman 1dari 5

Indonesian Journal for Health Sciences

Vol.3, No.1, Maret 2019, Hal. 32-36


ISSN 2549-2721 (Print), ISSN 2549-2748 (Online) 32

EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI PERNAPASAN DAN


TEKNIK FOOT AND HAND MASSAGE PADA PASIEN
PASCA PERSALINAN SECTIO CAESAREA (SC)
DI RSUD LANGSA, ACEH
Cut Yuniwati
Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes,
Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes RI Aceh Lampeneurut

ABSTRAK
Kata Kunci : Abstract: Sectio Caesarea (SC) is surgery to give a birth of a fetus through
the abdominal wall. This surgery has an impact on the pain that is caused by
Relaksasi the incision. Pain management ncluding the usagenon-pharmacological and
Pernapasan, pharmacological approaches. Onenon-pharmacological approaches are
Foot and Hand breathing in relaxation techniques and foot-hand massage techniques. The
Massage, purpose of this study was to look at the effectiveness of breathing relaxation
Sectio Caesarea , and foot and hand massage techniques for postpartum caesarean delivery in
Langsa Hospital in 2018. The designs used in this study were quasi-
experimental, pre-test and post-test designs Tests used in bivariate analysis
with statistical tests Paired sample t-test and t-test Independent. The results
of the statistical test using the Independent T-test obtained an effective foot
and hand massage technique for reducing pain intensity with a P value of
0,000. Foot and hand massage techniques can promote blood circulation,
reduce pain, reduce the number of drugs and side effects. Hand and foot
massage techniques are cheaper, low risk, and easy to apply.
Abstrak: Sectio Caesarea (SC) merupakan tindakan pembedahan sebagai
upaya lahirnya janin melalui dinding abdomen. Tindakan pembedahan
berdampak terhadap munculnya rasa nyeri akibat irisan. Penatalaksanaan
nyeri diantaranya menggunakan pendekatan farmakologis dan non
farmakologis. Salah satu pendekatan non farmakologis adalah teknik
relaksasi nafas dan foot and hand massage. Tujuan penelitian ini adalah
melihat efektifitas teknik relaksasi pernapasan dan foot and hand massage
pada ibu pasca salin section caesarea di RSUD Langsa Tahun 2018. Desain
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eksperimen, pre-test and
post-test desain. Uji yang digunakan pada analisis bivariat dengan uji
statistik Paired sample t-test dan uji T-Independent. Hasil penelitian
menunjukan bahwa hasil Uji Statistik mengunakan Uji Independen T-test
didapatkan teknik foot and hand massage efektif untuk pengurangan
intensitas nyeri dengan nilai P value 0,000. Teknik pijat kaki dan tangan
dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, mengurangi
jumlah obat dan efek samping. Teknik foot and hand massage lebih murah,
berisiko rendah, dan mudah diterapkan.
Copyright © 2019. Indonesian Journal for Health Sciences,
http://journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/, All rightsreserved
Penulis Korespondensi : Cara Mengutip :
Cut Yuniwati Yuniwati, Cut. Efektifitas Teknik Relaksasi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Pernapasan Dan Teknik Foot and Hand
Aceh-Indonesia Massage Pada Pasien Pasca Persalinan Sectio
Email: cutyuniwati333@gmail.com Caesarea (Sc) Di RSUD Langsa, Aceh. J.
Heal. Sci., vol.3, no.1, pp.32-36, 2019.

journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.3, No.1, Maret 2019, Hal. 32-36

PENDAHULUAN
Proses persalinan tidak selalu relaksasi nafas, hidroterapi, konseling,
normal pervaginam, adakalanya dan lainya. Teknik relaksasi dan pijat
memerlukan tindakan seperti operasi tangan kaki merupakan terapi non-
Sectio Caesarea (SC). Tindakan Sectio farmakologi terbukti mampu menurun-
Caesarea merupakan tindakan pem- kan skala nyeri pasien post SC (Yang
bedahan sebagai lahirnya janin melalui CL, et al., 2012).
insisi di dinding abdomen (laparotomi) Hasil observasi pendahuluan pada
dan dinding uterus (Cunningham, et al., pasien pasca salin Sectio Caesareahari
2006). ketiga di RSUD Langsa, diketahui dari
Faktor faktor dilakukannya 10 pasien yang ditanyakan, sebanyak 7
persalinan Sectio Caesarea (SC) adalah ibu (70%) mengalami nyeri, dan
letak janin, gemeli, dan gawat janin sebanyak 3 ibu (30%) tidak mengalami
(Andriani, 201). Menurut WHO (World nyeri. Dari hasil observasi awal tersebut,
Health Organization, 2015) maka penelitian ini bertujuan
(Cunningham, et al., 2006), persalinan mengetahui efektifitas relaksasi
dengan Sectio Caesaria terjadi sekitar pernapasan dan foot and hand massage
10-15℅ dari semua proses persalinan di pada ibu pasca salin sectio caesarea di
Negara-negara berkembang. Angka RSUD Langsa, Aceh.
kejadian operasi caesar di Provinsi
Aceh tahun 2015 berjumlah 3.401
METODE PENELITIAN
operasi dari 170.000 persalinan atau
Desain penelitian ini adalah Quasi
sekitar 20% dari seluruh persalinan.
eksperimen, pre-test and post-test desain
Sedangkan jumlah operasi caesar
terdiri dari dua kelompok yang diberikan
di RSUD Langsa pada bulan Januari-
intervensi berbeda. Pengukuran di-
Desember tahun 2017 mencapai 266
lakukan dengan pengukuran sebelum
operasi (WHO, 2015). Salah satu
dan sesudah intervensi. Rancangan ini
dampak pasca sectio caesarea adalah
tidak ada kelompok perbandingan
sakit ditulang belakang, nyeri dibekas
(kontrol), tetapi dilakukan observasi
jahitan, nyeri dibekas sayatan dan mual
pertama (pre-test) yang memungkinkan
muntah akibat efek anastesi (Marmi,
peneliti menguji perubahan yang terjadi
2012).
setelah adanya perlakuan (post-test).
Pada pasien post operasi seringkali
Penelitian ini dilakukan di Rumah
mengalami nyeri hebat meskipun
Sakit Umum Daerah Langsa (RSUD)
tersedia obat-obat analgesik yang
tepatnya di Ruang Nifas. Populasi dalam
efektif, sekitar 50% pasien masih
penelitian ini adalah seluruh ibu post
mengalami nyeri (Harnawatiaj, 2008).
Seksio Sesarea. Penelitian ini dilakukan
Pasien Post Sectio Caesarea juga
pada Agustus sampai November. Teknik
mengalami kebingungan dan ketakutan
pengambilan sampel dilakukan dengan
sehingga perlu adaptasi pasca
Accidental Sampling. Accidental
pembedahan.Penanganan nyeri dapat
sampling merupakan pengambilan
dilakukan secara farmakologi dan non-
sampel secara aksidental (accidental),
farmakologi. Secara farmakologi
dengan mengambil kasus atau responden
menggunakan obat-obat analgesik
yang tersedia disuatu tempat sesuai
narkotik baik secara intravena maupun
dengan konteks penelitian. Teknik
intramuskular.
sampling juga peneliti gunakan untuk
Secara non farmakologi meng- mengambil responden pada saat itu juga
gunakan teknik pijat kaki tangan, di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum

33
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.3, No.1, Maret 2019, Hal. 32-36

Daerah Langsa (RSUD) Langsa yang Tabel 1. Distribusi Karakteristik


berjumlah 30 responden. Alat yang Responden Pada Ibu Post SC DI
digunakan dalam penelitian ini adalah RSUD Kota Langsa
berupa kuesioner. Variabel yang akan No Karakteristik Katagori f %
diteliti dalam penelitian ini dapat dilihat 1 Usia < 20 3 10,0
pada bagan sebagai berikut. 20-35 22 73,3
> 35 5 16,7
Teknik 30 100%
Relaksasi 2 Pendidikan SD 0 0
Pernafasan Nyeri Selama SMP 10 33,3
Perawatan SMA 15 50,0
Post Seksio
PT 5 16,7
Teknik Sesarea
30 100%
Foot and 3 Pekerjaan Bekerja 18 60,0
Hand
TidakBekerja 12 40,0
30 100%
Pre Test Post
4 Paritas 1 anak 6 20,0
2 anak 14 46,7
Gambar 1. Variabel Independen
> 3 anak 10 33,3
Variabel Dependen
30 100%
Penelitian ini menggunakan dua Sumber: Data Primer (diolah) 2018
analisis, pertama uji statistik Paired
sample t-test untuk mengetahui 2. Analisis Perbedaan Intensitas
perbedaan intensitas nyeri sebelum dan Nyeri Sebelum dan Setelah
sesudah teknik intervensi. Kedua uji t- Relaksasi
Independent untuk mengetahui teknik Hasil analisis pada 15 responden
mana yang lebih efektif terhadap (pre-test dan post-test relaksasi
pengurangan intensitas nyeri selama pernafasan) menunjukkan rata-rata
perawatan post Sectio Caesarea (SC). intensitas nyeri sebelum relaksasi
pernafasan adalah 7,33 dengan Standar
deviasi sebesar 1,175. Sedangkan rata-
HASIL DAN PEMBAHASAN rata intensitas nyeri pada post Sectio
1. Karakteristik responden Caesarea setelah relaksasi pernafasan
Karakteristik responden merupa- adalah 5,60 dengan Std. deviasi sebesar
kan ciri yang melekat pada individu 1,056. Hasil uji Statistik mengunakan
meliputi usia, tingkat pendidikan, Paired T-test didapatkan intensitas nyeri
pekerjaan utama dan paritas. Tabel (1), post Sectio Caesarea dan post test
menunjukan pada karakteristik usia, relaksasi pernafasan nilai P value 0,000.
responden di dominasi oleh usia 20-35 Maka dapat disimpulkan bahwa
tahun sebanyak 22 responden (73,3%). terdapat perbedaan signifikan antara
Pada karakteristik pendidikan intensitas nyeri post Sectio Caesarea
didominasi oleh tingkat SMA sebanyak (SC) dan post- test relaksasi pernafasan.
15 responden (50%). Pada karakteristik
bekerja di dominasi oleh ibu yang
bekerja sebanyak 18 responden (60%).
berdasarakan paritas di dominasi ibu
yang memiliki dua anak sebanyak 14
responden (46,7%).

34
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.3, No.1, Maret 2019, Hal. 32-36

Tabel 2. Foot And Hand Massage menunjukkan


Frekuensi Perbedaan Intensitas Nyeri rata-rata intensitas nyeri dengan
Sebelum dan Setelah Relaksasi relaksasi pernafasan adalah 5,60 dengan
Pernafasan Std. deviasi sebesar 1,056. Sedangkan
rata-rata intensitas nyeri dengan foot and
Relaksasi Mean Std. Std. hand massageadalah 3,07 dengan Std.
Pernafasan Deviation Error P deviasi sebesar 0,799.
Mean value
Pre-test 7,33 1,175 0,303
Hasil Uji statistik mengunakan Uji
Independen T-test didapatkan teknik
Post-test 5,60 1,056 0, 273 0,000
Foot and Hand Massage efektif
3. Analisis Perbedaan Intensitas mengurangi intensitas nyeri dengan nilai
Nyeri Sebelum dan Setelah Foot P value 0,000. Hasil tersebut memberi
and Hand Massage kesimpulan bahwa teknik foot and hand
Hasil analisis pada 15 responden massagelebih efektif dari pada teknik
(pre dan post test Foot and Hand relaksasi pernafasan untuk pengurangan
Massage) menunjukkan rata-rata intensitas nyeri post Sectio Caesarea
intensitas nyeri sebelum Foot and Hand (SC).
Massage adalah 7,27 dengan Std. Tabel 4.
deviasi 1,486. Sedangkan rata-rata Frekuensi Efektifitas Relaksasi
intensitas nyeri post Sectio Caesarea Pernapasan aan Foot And Hand
setelah Foot and Hand Massage adalah Massage Pada Ibu Pasca bersalin
3,07 dengan Standar deviasi 0,799. Sectio Caesarea (SC)
Hasil uji Statistik mengunakan Paired T-
Variabel Std. Std.
test diketahui intensitas nyeri Pretest Independen Mean Deviation Error P
Sectio Caesarea dan post test Foot and Mean value
Hand Massage nilai P value 0,000. Hasil Relaksasi 5,60 1,056 0,273
tersebut menunjukan terdapat perbedaan pernafasan 0,000
signifikan intensitas nyeri sebelum dan Foot and 3,07 0,799 0, 206
Hand
setelah Foot and Hand Massage. Massage

Tabel 3. Melakukan Relaksasi pernapasan


Frekuensi Perbedaan Intensitas Nyeri dan Foot Hand Massage secara
Sebelum dan Setelah Foot and bersamaan dapat mengurangi efek nyeri
Hand Massage pada Ibu Pasca Salin Sectio Caesarea
(SC). Namun melakukan Foot Hand
Foot Std. Std. Massage secara teratur lebih efektif dari
and Mean Deviation Error P
Hand Mean value
pada relaksasi. Hasil penelitian
Massage menunjukkan sebagian besar responden
yang mendapatkan teknik foot and hand
Pretest 7,27 1,486 0,384 massage telah menurunkan intensitas
0,000
Posttest 3,07 0,799 0, 206 nyeri post Sectio Caesarea lebih cepat
dari pada teknik relaksasi pernafasan.
Sumber: Data Primer (diolah) 2018 Selain itu manfaat Foot and Hand
4. Analisis Efektifitas Relaksasi Massage baik untuk ibu pasca bersalin,
Pernapasan Dan Foot And Hand seperti melancarkan peredaran darah,
Massage peredaran getah bening (air limphe),
Hasil analisis pada 30 responden merangsang otot-otot, merangsang
dengan teknik relaksasi pernafasan dan jaringan syaraf, mengaktifkan syaraf

35
Indonesian Journal for Health Sciences Vol.3, No.1, Maret 2019, Hal. 32-36

sadar dan kerja syaraf otonomi), 2. Andriani, Dewi. (2010). Faktor-


memberikan rasa nyaman, kehangatan Faktor yang Memperngaruhi
dan menyembuhkan. Pijat kaki dan Tindakan Seksio Sesarea di Rumah
tangan terbukti berguna sebagai Sakit Umum Daerah Kabupaten
intervensi keperawatan dalam Dompu. Kesmas: National Public
mengontrol nyeri pasca operasi Health Journal.
(Degirmen, et al., 2010). Hal tersebut 3. Cunningham, F.G., N.F. Gant, K.J.
dikarenakan penekanan pada area kaki Leveno, L.C. Gilstrae III, J.C. Hauth,
atau tangan diduga dapat melepaskan K. D.Wenstrom. (2006). Obstetri
hambatan dan memungkinkan energi Williams edisi 21 volume 1. Jakarta:
mengalir bebas melalui bagian tubuh Penerbit Buku Kedokteran EGC.
sehingga dapat mengatasi gejala nyeri. 4. Degirmen N, Ozendogan N, Sayiner
Foot and Hand Massage menjadi D, Kosgeroglu N. (2010).
cara yang baik untuk mengurangi rasa Effectiveness of foot and hand
sakit dari operasi caesar, mengurangi massage in postcesarean pain control
jumlah obat dan efek sampingnya in a group of Turkish pregnant
(Abbaspoor & Akbari, 2013). Teknik women. Applied Nursing Research
Foot and Hand Massage lebih cepat dan 23(3):153-8.
efektif dalam penurunan intensitas nyeri, 5. Harnawatiaj. (2008). Asuhan
selain itu juga murah, berisiko rendah, Keperawatan Sectio Caesaria.
dan mudah diterapkan (Wang & Keck, http:nursingbegin.com/askep.sectio-
2004). caesaria.html,
6. Marmi. (2012). Intranatal Care
KESIMPULAN
Asuhan Kebidanan pada Persalinan.
Hasil Uji Statistik mengunakan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Paired T-test didapatkan intensitas nyeri 7. RSUD Langsa. (2017) .Data Sectio
sebelum dan sesudah di lakukan Caesarea. Langsa
rileksasi dan pijat tangan kaki sama 8. WHO. (2015). World Health
sama dengan nilai P value 0,000. Hasil Statistics
ini memberikan jawaban bahwa terdapat 2015.http://www.who.int/world_healt
perbedaan signifikan. Hasil Uji statistik h_statistics/2015.
mengunakan Uji Independen T-test 9. Wang HL, Keck JF. (2004). Foot and
didapatkan teknik Foot and Hand hand massage as an intervention for
Massage efektif mengurangi intensitas postoperative pain. Pain Jun. Manag.
nyeri dengan nilai P value 0,000. Teknik Nurs.; 5(2): 59-65.
Foot and Hand Massage lebih efektif 10. Yang CL. et al. (2012). Pre-operative
dari pada teknik relaksasi pernafasan education and counselling are
untuk pengurangan intensitas nyeri post associated with reduced anxiety
Sectio Caesarea (SC). symptoms following carotid
endarterectomy: a randomized and
open-label study. European Journal
DAFTAR PUSTAKA of Cardiovascular
1. Abbaspoor Z, Akbari M. (2013). Nursing 11(3):284-8.
Effect of Foot and Hand Massage
InPost-Cesarean Section Pain
Control: A Randomized Control
Trial. Pain Manag Nurs.15(1):132-6.

36

Anda mungkin juga menyukai