Nama : Ni Komang Widia Sari

NIM : 1901020015

Tugas Matematika

Pengaplikasian matematika dalam bidang farmasi dapat ditemukan dalam beberapa hal :
a. Perhitungan dosis maksimal (DM)
b. Perhitungan bahan untuk pembuatan sediaan obat.
c. Perhitungan Larutan Isotonis.

1. Perhitungan Dosis Maksimal

℞ Reserpin tab 0,1
M f pulv dtd no X
S 3 dd 1 pulv
Diketahui DM Reserpin 1 kali – 1mg dan 1 hari – 5mg. Maka dosis untuk anak 4 tahun
adalah :
a. Dosis Reserpin
-Dosis Maksimum :
4
1 kali = 4+12 x 1mg = 0.25mg
4
2 hari = 4+12 x 5mg = 1,25 m

- Dosis Pemakaian :
1 kali = 0,1 mg
1 hari= 0,1 x 3 = 0.3 mg

- Persentase Dosis Pemakaian terhadap DM

0.1
1 kali = 0.25 x 100% = 40%
0.3
1 hari = 1.25x 100% = 24 %

2. Perhitungan bahan pembuatan sediaan obat.

Diberitaukan kepada siswa untuk membuat supposioria dengan bahan obat aminophilyn
125 gr dan ol. Cacao. Sebanyak 12 biji. Maka perhitungan bahan untuk membuat
supositoria tersebut adalah :

a. Untuk suppositoria 100% basis

85
0l. Cacao = 100 x 12g = 10,2 gr
15
Cera alba = 100 x 12g = 1,8 gr
 b. Untuk Supositoria 85% basis dan 15% obat
85
0l. Cacao = 100 x 10,2 gr = 8,67 gr
15
Cera alba = 100 x 10,2 gr = 1,53 gr
Obat :
15
Aminophilyn = 100 x 12 gr 1,8 gr
3. Perhitungan Larutan Isotonis
a. Berapakah bobot Nacl yang harus ditambahkan pada zink sulfat 500mg ( E= 0.15)
dalam 30ml larutan agar larutan menjadi isotonis adalah :
0.9
Rumus = B = 100 x V – ( W x E)
0.9
B = 100 x V – ( W x E)
0.9
x 30 – ( 0.5 x 0.15) = 0.27- 0.075 = 0.195
100

Jadi bobot NaCl yang harus ditambahkan adalah 0.195 gr.

b. Jika diketahui bahwa penurunan titik beku air yang disebabkan oleh 1% b/v Asam
Borat adalah 0.288, kasar asam borat dalam 300ml larutan asam borat isotonis adalah
0,52−𝑏1 𝐶
Rumus : B = 𝑏2
0.52−0,288 𝑥
Agar Isotonis : 0=  0,288 x = 0,52  x = 1,805
𝑏2
Jadi kadar asam borat = 1,805% b/v.