Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
html
Pengendalian merupakan suatu proses memantau kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan
tersebut diselesaikan seperti yang telah direncanakan dan proses mengkoreksi setiap
penyimpangan yang sangat berarti.
Dasar dari pengendalian tersebut dapat dilihat pada fungsi pengawasan. Fungsi tersebut
diperlukan untuk menjamin terlaksananya berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi, yang sesuai dengan perencanaan.
Dengan memahami pengawasan sebagai salah satu fungsi manajemen akan memberikan
suatu kejelasan bahwa pengawasan diperlukan terutama untuk menjawab pertanyaan apakah
kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam organisasi sudah sesuai dengan tujuan yang
diinginkan. Dan apabila terdapat penyimpangan perlulah selanjutnya diadakan perbaikan atau
Corrective, dan keseluruhannya ini akan menjadi umpan balik bagi perencanaan selanjutnya.
1. Pengendalian Pasar
Pendekatan pengendalian yang menekankan penggunaan mekanisme pasar ekternal untuk
mendapatkan standard yang digunakan dalam sistem pengendalian.
2. Pengendalian Birokratis
https://www.google.com/search?q=jenis-jenis+pengendalian&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b
q Analisa biaya standar (standard cost anlysis), Pengendalian kualitas(quality control), dan
Jika pengendalian dilihat dari objeknya, maka dapat dibagi menjadi dua bagian :
J Pengendalian administrasi
J Pengendalian operatif
4. Proses Pengendalian
Secara umum pengendalian terdiri dari tiga langkah :
3) Mengambil tindakan manajerial untuk memperbaiki penyimpangan atau standar yang tidak
memadai.
jenis-Jenis Pengendalian
Jenis-jenis pengendalian menurut Malayu S.P. Hasibuan adalah sebagai berikut:
Pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang ada hubungannya dengan kegiatan karyawan.
Misalnya apakah karyawan bekerja sesuai dengan rencana, perintah, tata kerja, disiplin, absensi,
dan sebagainya.
Pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang menyangkut keuangan, tentang pemasukan dan
pengeluaran, biaya-biaya perusahaan termasuk pengendalian anggaran.
Pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas produksi yang dihasilkan,
apakah sesuai dengan standar atau rencananya.
Pengendalian ini ditujukan kepada penggunaan waktu, artinya apakah waktu untuk mengerjakan
suatu pekerjaan sesuai atau tidak dengan rencana.
Pengendalian ini ditujukan kepada hal-hal yang bersifat fisik yang berhubungan dengan tindakan
dan teknis pelaksanaan.
Pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui, apakah produksi atau jasa yang dihasilkan terjual
sesuai dengan target yang ditetapkan.
Pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui, apakah inventaris perusahaan masih ada semuanya
atau ada yang hilang.
Pengendalian ini ditujukan untuk mengetahui, apakah semua inventaris perusahaan dan kantor
dipelihara dengan baik atau tidak, dan jika ada yang rusak apa kerusakannya, apa masih dapat
diperbaiki atau tidak.
Macam-Macam Pengendalian
Pengendalian yang dilakukan oleh seorang atasan kepada bawahannya. Cakupan dari pengendalian
ini meliputi hal-hal yang cukup luas baik pelaksanaan tugas, prosedur kerja , kedisiplinan
karyawan, dan lain-lainya. Audit control, adalah pemeriksaan atau penilaian atas masalah-masalah
yang berkaitan dengan pembukuan perusahaan. Jadi pengawasan atas masalah khusus, yaitu
tentang kebenaran pembukuan suatu perusahaan.
Pengendalian yang dilakukan oleh pihak luar. Pengendalian ekstren ini dapat dilakukan secara
formal atau informal, misalnya pemeriksaan pembukuan oleh kantor akuntan dan penilaian yang
dilakukan oleh masyarakat.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh instansi atau penjabat resmi dan dapat dilakukan secara intern
maupun ekstern. Misalnya: pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
terhadap BUMN dan lain-lainya. Dewan Komisaris terhadap PT bersangkutan.
Penilaian yan dilakukan oleh masyarakat atau konsumen, baik langsung maupun tidak langsung.
Misalnya melalui media massa cetak atau elektronik, dan lain-lainya.
berikut:
pencocokan saldo pada buku bank dengan saldo kas buku organisasi
merupakan kunci pengendalian deteksi atas saldo kas.
pengendalian pencegahan.
Pengendalian merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. Dimana memiliki
arti suatu proses mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi suatu kegiatan. Suatu Pengendalian
dikatakan penting karena tanpa adanya pengawasan yang baik tentunya akan menghasilkan tujuan
yang kurang memuaskan, baik bagi organisasinya itu sendiri maupun bagi para karyawan.
Proses controlling sendiri terbagi dalam 3 proses yaitu :
a. Penetapan standar
Menetapkan kriteria pengukuran yang akan digunakan sebagai patokan untuk penilaian hasil-hasil
standar seperti standar fisik,standar moneter, standar waktu, dan lain-lain
b. Pengukuran kinerja
Mengecek apakah kinerja yang dilakukan sudah sesuai dengan standar yang ada.
Setelah mengetahui proses-proses yang terjadi pada controlling kita bisa mengetahui pentingnya
proses pengendalian dalam manajemen organisasi, yaitu :