METODE PENELITIAN
peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif.
satu variabel atau lebih variabel (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat
perbandingan atau mencari hubungan variabel satu sama lain. Metode ini
Bandung.
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau
lebih. Metode ini pada dasarnya menguji hipotesis yang dilakukan melalui
menjawab pertanyaan pada rumusan masalah Seberapa besar pengaruh harga dan
47
48
terkait dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau yang tercakup
dalam paradigma penelitian sesuai dengan hasil perumusan masalah. Teori ini
memang bisa mempengaruhi variabel terikat atau merupakan salah satu penyebab.
Penelitian ini ada tiga variabel yang akan diteliti penulis, yaitu variabel X1,
Jumlah uang yang dibebankan untuk produk atau layanan, jumlah dari nilai-
“Suasana Cafe meliputi berbagai tampilan interior, eksterior, tata letak, lalu
barang dan sebagainya yang menimbulkan daya tarik bagi konsumen dan
hasil suatu produk/jasa dan harapan-harapannya”. Kotler dan Keller yang dialih
analisis untuk mencari hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya, dalam
penelitian ini ada tiga variabel yang diteliti, yaitu Harga (X1), Suasana Cafe (X2)
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
No.
Konsep Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala
item
Harga Harga yang Kererjangkauan Tingkat
(X1) dipersepsikan Harga keterjangkauan Interval 1
harga
Jumlah uang yang Harga sesuai Tingkat daya saing
dibebankan untuk kemampuan harga
produk atau Interval 2
atau daya saing
layanan, jumlah dari harga
nilai-nilai yang Harga yang di Kesesuaian Tingkat kesesuaian
pelanggan refrensikan harga dengan harga dengan Interval 3
pertukaran untuk harga kualitas
manfaat dari Kesesuaian Tingkat kesesuaian
memiliki atau harga dengan harga dengan
menggunakan manfaat manfaat
produk atau jasa.
Interval 4
Kotler &
Armstrong yang
diterjemahkan
oleh Bob Sabran
2012:314)
50
Tingkat
Ketersediaan ketersediaan papan
Interval 10
Interior display papan petunjuk petunjuk dalam
(Penataan café ruangan
cofindo)
Keberadaan Tingkat keberadaan
Interval 11
poster poster
Kepuasan
Konsumen
Tingkat persepsi
(Y) Persepsi kinerja Interval 1
kinerja
“Kepuasan adalah Performance
perasaan senang atau (Kinerja)
kecewa seseorang Persepsi
Tingkat persepsi
yang muncul setelah kenyataan
kenyataan suasana Interval 2
membandingkan suasana café
café cofindo
antara persepsi/pesan cofindo
terhadap kinerja atau
hasil suatu Expectation Kesesuaian Tingkat kesesuaian
produk/jasa dan Interval 3
(Harapan) harapan harga harapan harga
harapan-
51
harapannya”.
Kesesuaian
Tingkat kesesuaian
harapan
Kotler dan Keller harapan tampilan
tampilan Interval 4
yang dialih suasana café
suasana café
bahasakan Bob cofindo
cofindo
Sabran (2012:128)
Sumber : Kutipan Jurnal
3.3.1 Populasi
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Populasi
dalam penelitian ini adalah pelanggan yang melakukan pembelian di café cofindo
jumlah konsumen yaitu pada tanggal 7 Mei – 28 Mei dengan jumlah konsumen
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Jumlah Populasi
Hari Jumlah Konsumen
7 Mei 2017 59
14 Mei 2017 54
21 Mei 2017 50
28 Mei 2017 43
Jumlah 206 konsumen
Sumber: Hasil Observasi Penulis
52
bahwa jumlah konsumen yang melakukan pembelian produk yaitu sebanyak 206
konsumen.
3.3.2 Sampel
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
kesimpulan yang dilakukan untuk populasi, oleh karena itu untuk sampel yang di
Dimana :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
Jadi :
n= 206
1+206 (0,1)2
n = 67,3 Responden
pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-
53
didasarkan atas prinsip matematis yang telah teruji dalam praktek. Teknik ini
1. Studi kepustakaan
Yaitu dengan memperoleh data dengan cara membaca dan mempelajari buku-
buku yang ada kaitannya dibidang manajemen sumber daya manusia yang
2. Studi lapangan
Yaitu mencari dan memperoleh data dari instansi dan para pegawai sebagai
a. Observasi
b. Wawancara
54
c. Kuesioner
jawaban yang akan diberikan kepada responden pada saat jam kerja.
dalam penelitian, sehingga hasil yang diperoleh akurat dan berguna untuk
terhadap apa yang dinyatakan atau apa yang ingin diukur dalam penelitian,
pengukuran dari satu responden ke responden yang lain atau dengan kata lain
yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk
mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti (Imam Ghozali, 2010).
55
Cara untuk mencari nilai validitas dari sebuah item adalah dengan
mengkorelasikan skor item tersebut dengan total skor item-item dari variabel
tersebut, apabila nilai korelasi diatas 0,3 maka dikatakan item tersebut
dibawah 0,3 maka dikatakan item tersebut kurang valid. Metode korelasi yang
r=
Setelah angka korelasi diketahui, kemudian dihitung nilai t dari r dengan rumus:
t=
data tersebut signifikan (valid) dan layak digunakan dalam pengujian hipotesis
suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel dengan
pertanyaan. Suatu butir pertanyaan dikatakan valid jika nilai r-hitung yang
(2013:124).
56
menggunakan metode Split half. Hasilnya bisa dilihat dari nilai Correlation
Between Forms. Jika rhitung > rtabel, maka instrumen tersebut dikatakan reliabel atau
membandingkannya dengan nilai cut off point 0,3 maka reliabel jika r > 0,3.
Sebaliknya, jika rhitung <rtabel maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel.
Pengujian reabilitas dengan Alpha Cronbach bisa dilihat dari nilai Alpha, jika
nilai Alpha > dari nilai rtabel yaitu 0,7 maka dapat dikatakan reliabel. Sugiyono,
(2013:121).
berdasarkan hasil perolehan data dari jawaban responden terhadap kuesioner yang
diberikan.
sugiyono (2010:93) yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan
skala likert, maka variabel akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel,
kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-
responden akan dinilai dengan arah pernyataan sebagai berikut yang dapat
Tabel 3.3
Skala Likert
Bobot Nilai
Jawaban pertanyaan
Bila Positif Bila Negatif
1. SS (sangat setuju) 5 1
2. S (setuju) 4 2
3. N (Netral) 3 3
4. TS (Tidak Setuju) 2 4
5. STS (Sangat Tidak Setuju) 1 5
Pada tabel 3.3 di atas dapat dilihat jawaban dan bobot skor untuk item-item
instrument pada pertanyaan dalam kuesioner. Bobot skor ini hanya memudahkan
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
menghubungkan dengan variabel lain. Variabel penelitian ini yaitu harga, suasana
∑ sampel (n)
Setelah rata-rata skor dihitung, maka untuk mengkategorikan
Skor minimum = 1
Skor maksimum = 5
Tabel 3.4
Tafsiran Nilai Rata-rata
Interval Kriteria
1,00 - 1,75 Sangat Tidak Baik
1,76 - 2,50 Tidak Baik
2,51 - 3,25 Kurang Baik
3,26 - 4,00 Cukup Baik
4,25 - 4.50 Sangat Baik
Sumber: Husein Umar (2011:130)
mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2013:55). Metode
ini digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis. Berikut ini
konsumen).
59
Y = a + b1X1+b2X2+e
Dimana :
Y = Kepuasan konsumen
α = Konstanta
X1 = Harga
X2 = Suasana cafe
variabel independen dengan variabel dependen. Pada penelitian ini korelasi ganda
terdapat tiga variabel, yaitu antara variabel harga (X1), suasana cafe (X2) terhadap
mendefinisikan korelasi sebagai derajat hubungan yang terjadi antara satu variabel
dengan variabel lainnya. Imam Ghozali (2006:173) juga menyebutkan bahwa uji
korelasi digunakan untuk mencari besarnya hubungan dan arah hubungan variabel
yang satu dengan variabel lainnya. Analisis korelasi ganda dirumuskan sebagai
berikut:
60
∑Y2
Tabel 3.5
Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber: Sugiyono (2013:246)
dibatasi antara -1 sampai 1. Bila nilai koefisien korelasi negatif berarti kedua
ditolak jika salah, dan akan diterima jika benar. Penolakan dan penerimaan
hipotesis sangat bergantung pada hasil penyelidikan terhadap fakta yang sudah
dikumpulkan.
dengan langkah membandingkan dari Fhitung dan Ftabel. Nilai Fhitung dapat dilihat
61
dari hasil pengolahan data bagian ANOVA. Hipotesis statistik yang diajukan
sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis, uji hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1) :
H0: b1 & b2 = 0, Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel harga (X1)
H1: b1 & b2 ≠ 0, Terdapat pengaruh signifikan antara variabel harga (X1) dan
berikut:
membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel. Nilai thitung dapat dilihat dari hasil
menggunakan uji t :
a. Merumuskan hipotesis, uji hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1) :
b. Taraf nyata yang digunakan adalah α = 0,1. Nilai thitung dibandingkan dengan
pengaruh dari variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variabel terikat (Y) baik secara
dependen (Y) yang merupakan hasil pangkat dua dari koefisien korelasi. Menurut
KD = R2 X 100%
Keterangan :
Kd = Koefisien determinasi
R2 = Koefisien korelasi
63
pengaruh dari salah satu variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)
Keterangan:
Dimana apabila:
Kuesioner ini berisi pernyataan mengenai variabel harga, suasana cafe, dan
Semua pernyataan kuesioner berjumlah 18 yang terdiri dari harga yang berjumlah
64