Penyusun :
NIM : 20180803008
2019/2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya
sehingga kami selaku mahasiswa dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana.
Kami berharap semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Maka untuk memilikinya kita harus dapat melakukan instalasi pada masing-masing program
yang kita inginkan. Namun bagaimanakah dengan masyarakat-masyarakat berkembang di
Indonesia? Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih
gagap teknologi. Hanya sebagian kecil yang memiliki wawasan luas tentang IT. Untuk itu
pada kesempatan kali ini kami akan mencoba untuk memaparkan Cara Instalasi Sistem
Operasi Ubuntu (Linux) agar setidaknya masyarakat mengerti dan dapat menggunakan dual
OS.
1
1.2 Tujuan
Dalam perkembangan komputer yang sangat pesat terutama pada sisi perangkat keras juga
dibarengi dengan munculnya beberapa sistem operasi yang menjadi alternatif antara lain
DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan MacOS. Windows dan Linux saat
ini merupakan sistem operasi terpopular dan paling banyak digunakan. Windows banyak
digunakan karena alasan kemudahan dan tampilannya yang indah sedangkan Linux banyak
digunakan dengan alasan keamanan dan sifatnya yang open source. Karena alasan diatas
secara langsung atau tidak langsung kita di tuntut untuk dapat memiliki sistem operasi
tersebut.
Maka untuk memilikinya kita harus dapat melakukan instalasi pada masing-masing program
yang kita inginkan. Namun bagaimanakah dengan masyarakat-masyarakat berkembang di
Indonesia? Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih
gagap teknologi. Hanya sebagian kecil yang memiliki wawasan luas tentang IT. Untuk itu
pada kesempatan kali ini kami akan mencoba untuk memaparkan Cara Instalasi Sistem
Operasi Ubuntu (Linux) agar setidaknya masyarakat mengerti dan dapat menggunakan dual
OS.
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi yang dibuat oleh Linus Benedict Torvalds
pada tahun 1991 sebagai proyek hobi. Pada saat itu Linus masih menjadi seorang mahasiswa
di Universitas Helsinki. Linux terinspirasi dari sistem operasi yang telah ada dan
3
dikembangkan oleh Prof. Andrew S. Tanenbaum, Minix. Linux berdiri sendiri dan dibuat dari
nol. Meskipun sistem Linux mirip-mirip dengan Unix namun Linux bukanlah Unix maupun
turunannya. Karena kemiripannya itu Linux disebut juga dengan sistem operasi yang Unix
like (seperti Unix). Linux merupakan sistem operasi yang bersifat open source dan pada tahun
1992 Linux diberi lisensi General Public License. Artinya kode dari sistem operasi ini terbuka
untuk umum dan dapat dilihat maupun dimodifikasi oleh semua orang. Dewasa ini Linux
digunakan lebih dari setengah server yang ada di dunia. Sistem operasi untuk smartphone
Android merupakan sistem operasi yang dibuat berdasarkan kode Linux (Santoso, 2015).
Di awal tahun 90an, Linus Torvalds - seorang mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia
- bermaksud membuat kernel Unix untuk komputer personal / PC. Kernel (inti suatu sistem
operasi) ini kemudian diberi nama Linux. Pada saat yang bersamaan, Richard Stallman dan
rekan-rekannya di Free Software Foundation sedang menulis sekumpulan program bantu
untuk Unix yang kemudian dikenal sebagai GNU Project. Kedua pihak ini kemudian
bergabung sehingga terbentuklah GNU/Linux yang merupakan suatu sistem operasi lengkap
dengan aplikasi dan program bantu di dalamnya. GNU/Linux atau yang oleh kebanyakan
penggunanya disebut dengan nama Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal
ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Dan
kemudian banyak programmer Unix yang bergabung untuk menghasilkan Linux yang lebih
baik. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi
yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation
GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti
untuk spreadsheet wordprocessor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi
dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi
Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linu dikenal sebagai Scilab. Linux
bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari
kernel Linux beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program
lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.
4
Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer. RedHat merupakan distribusi pertama yang
instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Fedora, merupakan distro dari varian distro Redhad yang disediakan versi free, yang
dibangun oleh komunitas dunia yang disponsori namun tidak di support oleh Redhad,
Inc.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan
.deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yetanother Setup Tools) untuk
konfigurasi sistem.
Mandriva merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Yang
dipermudah dengan MLCC (Mandriva Linux Control Center) untuk konfigurasi
sistem.
Ubuntu, merupakan salah satu varian dari distro debian. Yang merupakan distro yang
mempunyai dukungan yang sangat baik dari Conanical Ltd dan komunitasnya.
(Purnomo, 2009).
Ubuntu Merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan
sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti
"kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun
versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. Proyek Ubuntu resmi disponsori
oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika
Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang
terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem
operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal
dari komunitas maupun tenaga ahli profesional (Wicaksono, 2013).
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004, versi-versi ubuntu akan dirilis stiap 6 bulan
sekali agar dapat memperbaharui sistem keamanan dan update program. LTS (Long Term Support)
5
rilis, yang terjadi setiap dua tahun, didukung untuk tiga tahun pada desktop dan server untuk lima
tahun. Andy Fitzsimon merupakan pencipta logo dari ubuntu yang sampai pada saat ini tidak ada
perubahan dalam logo tersebut. Default User Interfaceny menggunakan GNOME ( varian berbeda
). Ubuntu didasarkan pada paket-paket dari Debian yang tidak stabil keduanya menggunakan distro
Debian’s deb format dan alat manajemen paket, APT dan Synaptic walaupun Debian dan Ubuntu
merupakan paket-paket yang belum tentu ( biner kompatibel ) satu sama lain, dan mungkin perlu
dibangun ulang dari sumber. Ubuntu dapat digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu
saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64),
PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000
dan T2000), Playstation 3. Minimum sistem untuk instalasi desktop adalah 300 MHz prosesor x86,
64 MB RAM, 4 GB dari ruang hard drive, dan video yang mendukung kartu VGA pada resolusi
640×480. Disarankan sistem untuk instalasi desktop adalah 700 MHz prosesor x86, 384 MB RAM,
8 GB dari ruang hard drive, dan video yang mendukung kartu VGA di resolusi 1024 × 768. Server
memerlukan instalasi x86 prosesor 300 MHz, 64 MB RAM, [61] dan video yang mendukung kartu
VGA di 640 × 480. Komputer yang tidak memenuhi persyaratan minimum yang disarankan sistem
yang disarankan untuk mencoba Xubuntu, berdasarkan Xfce (Novi, 2013).
6
BAB 3
METODE PRATIKUM
7
3. Buka VirtualBox dilaptop / PC lalu klik Baru agar dapat membuat percobaan
instalasi OS. Windows menggunakan VirtualBox.
4. Masukkan nama dan pilih sistem operasi apa yang ingin di install di VirtualBox.
5. Atur ukuran memori untuk OS. Windows sesuai dengan apa yang diinginkan
(direkomendasi mengatur menjadi 1024 MB).
8
6. Pilih Create a virtual hard disk now agar membuat hard disk virtual.
7. Pilih VDI karena standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox
Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual.
8. Pilihlah dynamically allocated agar kinerja nya lebih baik dan lebih cepat dan juga
kapasitas hard disk fisik yang digunakan berdasarkan kapasitas hard disk virtual
yang dibuat.
9
9. Mengisi nama hard disk berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder
tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Di layar ini, kita juga
dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan
kita.
10
11. Membagi Processor Untuk Ubuntu
12. Lalu di Display mengubah Video Memory 20mb dan Graphics Contoller VMSVGA.
11
14. Klik ganda pada mesin virtual atau klik tombol Mulai (icon panah) untuk
menjalankan mesin virtual Ubuntu.
15. Dibagian instalasi, disini kita langsung saja klik Install Ubuntu.
12
16. Dibagian Keyboard Layout, silangkah pilih Bahasa keyboardnya.
17. Pilih “normal installation” dan Untuk Other Optionsnnya Beri Centang Dua-duanya.
13
18. Langsung Saja Clik “Install Now”
14
21. Pada From User, Isikan Nama dan Password Apa Saja Yang Akan Kita Gunakan,
Dan Akan Error Jika Tidak Ada Password.
22. Menunggu proses instalasi yang sedang berjalan, ditunggu sampai selesai
15
23. Setelah selesai maka akan disuruh restart, klik saja “Restart Now”
24. Proses instalasi Ubuntu (Linux) menggunakan Virtual Box selesai, maka akan
muncul tampilan awal ketika memasuki Ubuntu.
16
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Kita dapat melakukan percobaan menginstall OS. Ubuntu (Linux) melalui media virtual yaitu Oracle
VirtualBox.
2. Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi yang dibuat oleh Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991
sebagai proyek hobi. Pada saat itu Linus masih menjadi seorang mahasiswa di Universitas Helsinki. Linux
terinspirasi dari sistem operasi yang telah ada dan dikembangkan oleh Prof. Andrew S. Tanenbaum, Minix.
4.2 Saran
Sebaiknya praktikan bisa lebih memahami tentang OS. Ubuntu (Linux). Diharapkan praktikan lebih teliti saat
mencoba instalasi OS. Ubuntu menggunakan VirtualBox agar tidak terjadi error saat penginstalan. Apabila
praktikan mengalami error maka pelajarilah bagian errornya agar bisa memperbaiki dibagian error tersebut.
17