KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI HIV/AIDS

Unit Organisasi :Puskesmas Dilumil

Program :Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

1. Pendahualuan
Dalam rangkan mengamankan jalannya pembangunan Nasional,demi terciptanya
kwalitas manusia yang di harapkan,perlu peningkatan upaya penanggulangan HIV/AIDS yang
melibatkan semua sektor pembangunan Nasional melalui program yang terarah,terpadu
dan menyeluruh
AIDS(Acuquired Immune Deficiency Sindrome) merupakan kumpulan gejala penyakit
yang di sebabkan oleh Virus HIV(Humman Immuno Deficiency Virus) yang akan mudah
menular dan mematikan.Virus tersebut akan merusak sistem kekebalan tubuh
manusia.,dengan akibat yang bersangkutan kehilangan daya tahan tubuhnya,sehingga
mudah terinfeksi dan meninggal karena berbagai penyakit infeksi,kanker dan lain-lain.
Di Indonesia kasus HIV/AIDS sejak di temukan pertama kali pada tahun 1987 dan
dalam perkembangan selanjutnya sampai dengan akhir Desember 2003 telah tercatat 4.091
kasus HIV/AIDS yang terdiri dari 2.720 pengidap HIV positif dan 1.371 orang penderita AIDS
Di Kabupaten Belu sejak di temukan pertama kali pada tahun 2004 sampai dengan
2016 tercatat kasus HIV/AIDS sebanyak 775 orang yang diantaranya 230 orang telah
meninggal
Dalam Menghadapi Epidemi tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih Intensif,Menyeluruh,Terpadu dan terkoordinasi
unrtuk menghasilkan program yang bercakupannya tinggi,efektif dan berkelanjutan
Puskesmas Dilumil sebagai salah satu Puskesmas di Kabupaten Belu ikut serta dalam
Upaya Pencegahan dan penanngulangan HIV dan AIDS dengan mengadakan kegiatan
berupa klinik VCT dan IMS,Sosialisasi tentang HIV dan AIDS ke kelompok resiko tinggi dan
rentan tertular HIV di masyarakat

2. Tujuan
 Tujuan Umum Program HIV dan AIDS adalah pencegahan dan penanggulangan HIV-
AIDS di Masyarakat
  Tujuan Khusus program HIV dan AIDS di Puskesmas Dilumil adalah
 Menemukan Kasus Baru HIV dan AIDS
 Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak
 Meningkatakan Pengetahuan kelompok Resiko Tinggi dan kelompok rentan
tertular HIV tentang HIV dan AIDS dan penyakit Infeksi Menular Seksual(IMS)
3. Kegiatan
 Kegiatan Program HIV dan AIDS dan IMS meliputi:
 Melakukan tes HIV atas Inisiasi Petugas Kesehatan pada Pasien yang
berkunjung ke layanan klinik VCT puskesmas Dilumil
 Melakukan Konseling dan Tes HIV sukarela (VCT) maupun konseling IMS
baik rujukan dari dalam Gedung maupun luar gedung Puskesmas Dilumil
 Mmerujuk Pasien ke laboratorium untuk tes HIV
 Menberikan resep obat pasien dengan IMS
 Melakukan rujukan pasien dengan HIV positive ke rumah sakit untuk
mendapatakan pengobatan
 Pelaksanaan Kegiatan berupa penyuluhan kepadda kelompok resiko tinggi
dan rentan tertular HIV tentang masalah HIV-AIDS dan Penyakit IMS
 Kegiatan Mobile VCT
4. Hasil yang di harapkan
 Terwujudnya kewaspadaan dini dari masyarakat beresiko dan generasi muda akan
Bahaya HIV dan AIDS
 Hilangnya stigma dan diskriminasi dari mereka yang terinfeksi HIV dan mendapatkan
pengobatan dan perawatan dari petugas kesehatan
 Adanya perunahan perilaku hidup sehat bebas dari HIV dan AIDS
5. Waktu Pelaksanaan dan tempat
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi akan dilakaksanakan pada Bulan Juli di Desa Mahuitas
Bulan Agustus di Desa Makir dan Bulan September di Desa Lamaksenulu
6. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Belu Tahun Anggaran 2017
dengan jumlah anggaran sebagai berikut:

No Uraian Rincian Perhitungan Jumlah

1 Sosialisasi HIV/AIDS Vol Satuan Harga Jumlah
Satuan (Rp)
Pengganti Transport 60 orang 100.000 6.000.000
Peserta(3 Lokasi)
ATK (3 Lokasi) 3 Paket 82.000 246.000
Fotokopi(3 Lokasi) 900 Lembar 250 225.000
Makan 22 orang 35.000 2.310.00
Snack 22 orang 15.000 990.000
Transport Petugas(3 6 orang 100.000 600.000
lokasi)
TOTAL 10.371.000

7. Penutup
Demikian Kerangka acuan ini di buat sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan

Mengetahui Dilumil, Januari 2017

Kepala Puskesmas Dilumil Pengelola Program HIV/AIDS

Robertus Markus Seran,SKM Ana M Sose,Amd.Kep

Nip.19821210 200904 1 004