Anda di halaman 1dari 3

1 Konektifitas dan infrastruktur yang kurang memadai

2 Pengelolaan daerah pesisir dan pulau-pulau kecil yang masih kurang

3 Ketergantungan provinsi dengan daerah lain

4 Perubahan iklim dan degradasi lingkungan yang begitu cepat.

Dimana hal tersebut berdampak pada efektifitas pertumbuhan ekonomi.

Penyebab Pertumbuhan Ekonomi di Kepulauan Bangka Belitung Melambat

1) Tingkat inflansi tinggi (Lestari & Evani, 2017)

2) Lapangan usaha perkebunan dan perikanan mengalami kontraksi.(Nurhamidah,2018)

3) Penurunan produksi beberapa komoditas strategis (Nurhamidah,2017)

4) Harga jual hasil pertanian mengalami penurunan

5) Harga jual logam timah rendah

6) Kenaikan harga BBM dan Tarif Listrik

7) Cuaca ekstrim

(http://ilmuekonomi123.blogspot.com/2018/04/permasalahan-ekonomi-di-kepulauan.html)

Erzaldi (Gubernur Babel) juga menyampaikan tentang potensi Babel, untuk memiliki

pelabuhan internasional yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan

juga bisa menekan inflasi.

Ia menjelaskan Babel saat ini mutlah membutuhkan pelabuhan besar, tidak hanya untuk

membuka jalur tapi juga untuk meningkatkan distribusi barang sehingga dapat menekan

inflasi.

(https://belitung.tribunnews.com/2018/09/13/gubernur-babel-paparkan-potensi-dan-

kekurangan-babel-dihadapan-peserta-icoma)

Pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada triwulan IV 2018 mencapai 3,70% (yoy),
tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 7,08% (yoy).

Pelambatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan ini dipengaruhi oleh melambatnya kinerja

pertumbuhan ekonomi sektor lapangan usaha utama yaitu sektor pertanian, kehutanan dan

perikanan, sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan. Sementara itu, dari

sisi pengeluaran, pelambatan ini dipengaruhi oleh melambatnya kinerja konsumsi rumah

tangga, konsumsi pemerintah dan pembentukan modal tetap bruto serta ekspor luar

negeri yang mengalami kontraksi cukup dalam. Secara keseluruhan tahun, pertumbuhan

ekonomi Bangka Belitung pada tahun 2018 sebesar 4,45% (yoy), relatif stabil dari

tahun 2017 sebesar 4,47% (yoy)

(https://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/babel/Pages/Kajian-Ekonomi-

dan-Keuangan-Regional-Provinsi-Kepulauan-Bangka-Belitung-Februari-2019-.aspx)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tantan Heroika

mengatakan ada beberapa potensi resiko dan outlook ekonomi Bangka Belitung tahun 2019.

Tantan menjabarkan, perkembangan ekonomi global yang masih dipenuhi ketidakpastian

pada tahun 2019 diperkirakan secara tidak langsung akan mempengaruhi pertumbuhan

ekonomi Bangka Belitung.Dari sisi eksternal, penurunan harga dan volume permintaan

komoditas ekspor, dan potensi perang dagang Amerika-Tiongkok diperkirakan dapat

menekan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, dari sisi internal potensi risiko terutama berasal dari pengetatan

kebijakan moneter, kemudahan berinvestasi, kenaikan upah minimum, serta gangguan

cuaca.

Tantangan dalam mengakselerasi perekonomian di Babel diantaranya, penurunan harga

komoditas ekspor utama di Babel perlu menjadi perhatian.


Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Diungkap Bank Indonesia, Inilah Sejumlah
Potensi Resiko Ekonomi Babel 2019, https://bangka.tribunnews.com/2018/12/20/diungkap-bank-
indonesia-inilah-sejumlah-potensi-resiko-ekonomi-babel-2019.

Penulis: krisyanidayati

Editor: tidakada016

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Diungkap Bank Indonesia, Inilah Sejumlah
Potensi Resiko Ekonomi Babel 2019, https://bangka.tribunnews.com/2018/12/20/diungkap-bank-
indonesia-inilah-sejumlah-potensi-resiko-ekonomi-babel-2019.

Penulis: krisyanidayati

Editor: tidakada016

(https://bangka.tribunnews.com/2018/12/20/diungkap-bank-indonesia-inilah-sejumlah-

potensi-resiko-ekonomi-babel-2019)

Anda mungkin juga menyukai