Anda di halaman 1dari 1

BAB I

1.1 LATAR BELAKANG

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium


tuberculosis dan termasuk penyakit zonosis karena bisa ditularkan oleh hewan ke manusia.
TB ditularkan dengan kuman dalam titik air yang sangat kecil yang dapat dihirup saat orang
yang mengidap TB aktif batuk, bersin, tertawa atau berbicara. TB tidak ditularkan dengan
memegang benda, sehingga tidak perlu dikhususkan barang rumah tangga yang tersendiri
(misalnya sendok-garpu, gelas, atau seprei). TB tidak ditularkan secara turun temurun.
Namun demikian, untuk orang tertentu, TB dapat menular lebih jauh. TB yang
mungkin sudah lama tidak aktif dapat menjadi aktif kembali bertahun-tahun kemudian, dan
infeksi dapat menular ke bagian lain di tubuh. Infeksi yang sudah sembuh juga dapat menjadi
aktif kembali. Hal ini dapat terjadi kalau kekebalan tubuh menjadi lemah, Gejala terus-
menerus seperti batuk yang lamanya lebih dari dua tiga minggu, begitu pula dahak bernoda
darah, sering merupakan ciri khas TB.
Di Indonesia, TBC merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Jumlah pasien
TBC di Indonesia merupakan ke-3 terbanyak di dunia setelah India dan Cina. Diperkirakan
pada tahun 2004, setiap tahun ada 539.000 kasus baru dan kematian 101.000 orang (Anonim,
2007). Di Indonesia dengan prevalensi TBC positif 0,22% (laporan WHO 1998), penyakit ini
merupakan salah satu penyakit yang setiap tahun mortalitasnya cukup tinggi. Kawasan
Indonesia timur banyak ditemukan terutama gizi makanannya tidak memadai dan hidup
dalam keadaan sosial ekonomi dan higiene dibawah normal.Hampir 10 tahun lamanya
Indonesia menempati urutan ke-3 sedunia dalam hal jumlah penderita tuberkulosis.
Berdasarkan Data Badan Kesehatan Dunia

Anda mungkin juga menyukai