BAKTERI
BAKTERI
Fadlil Sumarta
Kelas : 1A(D.IV)
NIM : PO714221181026
Adanya asam laktat memberikan rasa asam pada yoghurt. Hasil fermentasi
susu ini merubah tekstur susu menjadi kental. Hal ini dikarenakan protein susu
terkoagulasi pada suasana asam, sehingga terbentuk gumpalan. Proses ini
memakan waktu 1-3 hari yang merupakan waktu tumbuh kedua bakteri, dan
bekerja menjadi 2 fasa, kental dan bening encer dan rasanya asam.
Setelah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya
dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka
berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang
difermentasikan dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat
celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam. Asam laktat yang dihasilkan oleh bakteri
tersebut dapat mengubah susu menjadi yogurt yang melalui proses fermentasi.
Tuak berbeda dengan arak, dimana tuak tidak tahan lama. Tuak paling
enak diminum ketika baru diturunkan dari pohonnya. Tuak yang tersimpan lebih
dari tiga hari akan menjadi cuka. Tuak yang baru turun dari pohonnya akan terasa
manis. Maka untuk membuat rasanya lebih gurih, tuak dicampur dengan ramuan
khusus yang disebut lau. Secara umum lau berpengaruh pada rasa dan kadar
alkohol tuak. Lau yang digunakan sebagai campuran nira berbeda-beda di setiap
daerah, dimana ada yang menggunakan sabut kelapa dan kulit tanaman cabai
(tabia bun). Rasa manis pada tuak disebabkan karena adanya gula-gula reduksi
seperti dextrose, fruktosa, dan sukrosa. Rasa manis dari tuak lama-kelamaan akan
hilang atau akan berkurang karena gula yang terdapat dalam tuak akan segera
difermentasi oleh mikroorganisme menjadi alcohol dan karbondioksida. Hal inilah
yang menyebabkan rasa tuak menjadi keras, atau disebut dengan tuak wayah.
Dengan berlangsungnya kegiatan fermentasi oleh mikroorganisme terhadap tuak
maka akan terjadi perubahan kimiawi pada tuak.
Saccharomyces
Acetobacter
Contohnya:
Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat
pada makanan kalengan
Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada
tempe bongkrek
Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan
Bakteri denitrifikasi
Denitrifikasi yaitu nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi
amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan.
Micrococcus denitrificans
Pseudomonas denitrificans.
Bakteri patogen