Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ELEKTRONIKA I
“RANGKAIAN PENYEARAH”
I. Tujuan Praktikum
V = VP ............................................................................................................. (5.1)
RMS
2
Tegangan rata-rata DC pada penyearah setengah gelombang adalah:
VP
V = = 0,318× V .......................................................................................... (5.2)
DC π P
Frekuensi output:
fOUT = fIN ................................................................................................................. (5.3)
V. Langkah Percobaan
A. Penyearah Setengah Gelombang
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. Tentukan nilai T1, D1, dan R1
VT1 VR1
Pengukuran menggunakan
6V 2,5 V
Multimeter
Pengukuran menggunakan
17 V 7,2 V
Osiloskop
VT1 VR1
Pengukuran menggunakan
12 V 5V
Multimeter
Pengukuran menggunakan
15 V 14 V
Osiloskop
C. Penyearah Gelombang Penuh dengan Dioda Bridge
VT1 VR1
Pengukuran menggunakan
22,5 V 19 V
Multimeter
Pengukuran menggunakan
29 V 14 V
Osiloskop
Lalu pada percobaan kedua, di mana pada titik T1 sebelum dioda terjadi
bentuk gelombang yang sama pada percobaan pertama, hanya saja pada
pengukuran R1 gelombang yang terlihat berbentuk gelombang penuh / bukit yang
berkesinambungan.
Kejadian seperti itu terjadi karena adanya dua sumber tegangan AC karena
menggunakan trafo jenis CT yang kemudian di searahkan dengan masing-masing
satu buah dioda sehingga pada fase pertama pada titik A gelombang dimulai
dengan posisi bukit / positif terlebih dahulu dan di searahkan dengan dioda D1
sedemikian rupa hingga hanya muncul bentuk bukit positif pada output R1 dan
karena pada titik B gelombang dimulai dengan posisi satu lembah / negatif
sehingga ketika bertemu dengan dioda D2 arus akan di putus. Kemudian pada fase
kedua hal sebaliknya terjadi sehingga hanya arus dari D2 yang mengalir dan
output R1 berbentuk 2 buah bukit positif. Pada fase ketiga, sama halnya seperti
fase pertama, begitu pula seterusnya dan gelombang output R1 berbentuk bukit
positif yang kontinu atau gelombang penuh.
Gambar 2. Proses penyearah gelombang penuh
XII. Kesimpulan
Dari hasil analisis tersebut, dapat diketahui bahwa dioda berfungsi sebagai
penyearah dengan memanfaatkan karakteristik dari dioda itu sendiri yang pada
kondisi forward bias dapat menghantarkan arus sedang pada kondisi reverse bias
berfungsi sebagai penahan arus atau menjadi saklar yang terbuka. Untuk penyearah
setengah gelombang dapat dilakukan dengan memberikan sebuah dioda searah
menuju beban, sedangkan untuk memperoleh gelombang penuh maka diperlukan
dua buah dioda yang dihubungkan pada masing-masing output trafo yang
kemudian dipertemukan pada beban, atau dapat menggunakan dioda Bridge yang
dapat menyearahkan dengan sistem buka-tutup arus.
Tugas Pendahuluan
No. 1
Prinsip kerja dari penyearah setengah gelombang ini adalah mengambil sisi sinyal positif
dari gelombang AC dari transformator. Pada saat transformator memberikan output sisi positif dari
gelombang AC maka diode dalam keadaan forward bias sehingga sisi positif dari gelombang AC
tersebut dilewatkan dan pada saat transformator memberikan sinyal sisi negatif gelombang AC
maka dioda dalam posisi reverse bias, sehingga sinyal sisi negatif tegangan AC tersebut ditahan
atau tidak dilewatkan seperti terlihat pada gambar sinyal output penyearah setengah gelombang
berikut.
No. 2
Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda ini dapat bekerja
karena menggunakan transformator dengan CT. Transformator dengan CT seperti pada gambar
diatas dapat memberikan output tegangan AC pada kedua terminal output sekunder terhadap
terminal CT dengan level tegangan yang berbeda fasa 180°. Pada saat terminal output
transformator pada D1 memberikan sinyal puncak positif maka terminal output pada D2
memberikan sinyal puncak negatif, pada kondisi ini D1 pada posisi forward dan D2 pada posisi
reverse. Sehingga sisi puncak positif dilewatkan melalui D1. Kemnudian pada saat terminal output
transformator pada D1 memberikan sinyal puncak negatif maka terminal output pada D2
memberikan sinyal puncak positif, pada kondisi ini D1 posisi reverse dan D2 pada posisi forward.
Sehingga sinyal puncak positif dilewatkan melalui D2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar output penyearah gelombang penuh berikut.
No. 3
Prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh dengan 4 diode diatas dimulai pada saat output
transformator memberikan level tegangan sisi positif, maka D1, D4 pada posisi forward bias dan
D2, D3 pada posisi reverse bias sehingga level tegangan sisi puncak positif tersebut akan di
leawatkan melalui D1 ke D4. Kemudian pada saat output transformator memberikan level
tegangan sisi puncak negatif maka D2, D4 pada posisi forward bias dan D1, D2 pada posisi reverse
bias sehingan level tegangan sisi negatif tersebut dialirkan melalui D2, D4. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada grafik output berikut.