Makalah Metode Penelitian
Makalah Metode Penelitian
Jurusan arsitektur
Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaa
Universitas trisakti
2017
DAFTAR ISI
Daftar isi...................................................................................................................
Bab I Pendahuluan.................................................................................................
1.1 Latar belakang........................................................................................
1.2 Rumusan masalah...................................................................................
1.3 Pertanyaan Peneliti / Hipotesis...............................................................
1.4 Tujuan Penelitian....................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian..................................................................................
Tidak adanya fasiitas nya lahan parkir untuk pengguna MRT yang membawa
kendaraan
Ada nya lahan parkir hanya di dalam istora senayan
1.3. Pertanyaan penelitian
Di butuh kan atau tidak lahan parkir di sekitaran stasiun MRT?
Keberatan atau tidak parkir kendaraan di dalam istora senayan?
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1.Teori Transit Oriented Development
Transit oriented development atau disingkat menjadi TOD merupakan salah satu
pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan
maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti Busway/BRT, Kereta api kota
(MRT), Kereta api ringan (LRT), serta dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda.
Transit Oriented Development muncul pertama kali pada tahun 1990-an yang di
pelopori oleh Peter Calthorpe. TOD muncul dikarenakan fenomena urban sprawl
yang mengakibatan tingginya penggunaan kendaraan pribadi dan mengakibatkan
kemacetan (Yuniasih, 2007).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. gagasan umum tentang lokasi
Lokasi untuk mengumpulkan data penelitian berada di stasiun MRT senayan di Jl. Jend.
Sudirman, Senayan, Kebayoran Baru; Jakarta Selatan, Jakarta, 12190; Indonesia
4.2. Analisa
Analisa ini di dapatkan dari data yang di lakukan dengan mengajukan questioner secara
acak terhadap pengguna MRT yang terdapat di daerah senayan, dengan kisaran umur 18 – 35
tahun, jumlah yang didapatkan untuk di jadikan data sebanyak 30 orang dengan persentase :
Dari gender :
SALES
laki laki
33%
prempuan
67%
Persentase umur :
SALES
umur 18-20
umur 30-35
umur 20-30
30
25
20
15
10
0
sangat nyaman nyaman tidak nyaman sangat tidak nyaman
Series 1 Series 2
30
25
20
15
10
0
butuh lahan parkir tidak butuh lahan parkir
25
20
15
10
0
tidak keberatan keberatan
Series 1 Series 2
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah lahan parkir tidak perlu karena masih banyak
dampak buruk yang akan di hasilkan oleh pembuatan lahan parkir ini dan karena senayan
terletak di daerah perkantoran dan tingkat kemacetan tinggi maka akan berdampak kepada
meningkatnya volume kendaraan dan jika tidak ada lahan parkir maka harus di adakan nya
drop off penumpang supaya tidak mengganggu pengguna jalan .
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi_umum
2. http://sosiologis.com/metodologi-penelitian
3. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/49544/Chapter%20II.pdf;jsess
ionid=0EF04AE3747AE4A36C405330C4CE4C96?sequence=4
4. http://dayhu.blogspot.com/2012/01/transit-oriented-development-tod.html
5. http://www.itdp-indonesia.org/tod/transit-oriented-development-tod/
6. https://id.wikibooks.org/wiki/Manajemen_Lalu_Lintas/Transit_Oriented_Developme
nt
7. https://id.wikipedia.org/wiki/MRT_Jakarta
8. https://www.jakartamrt.co.id/mrt-jakarta/sejarah-mrt-jakarta/
9. https://id.wikipedia.org/wiki/Parkir