Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NAMA : HALIMAH
NUPTK : 7453759661300073
A. RINGKASAN MATERI
1. Pengembangan Pendidikan Karakter dan Potensi Peserta Didik
a. Dalam pengembangan pendidikan karakter serta memaksimalkan potensi
peserta didik, guru harus memahami terlebih dahulu tahap-tahap
perkembangan siswa sehingga materi dan metode yang dipilh guru sesuai
dengan karakteristik siswa dan tahap perkembangannya.
b. Patut disadari bahwa peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda satu
dengan yang lain. Perbedaan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh
perkembangannya. Untuk itulah guru harus menguasai psikologi
perkembangan.
c. Pendekatan dalam psikologi pendekatan terdiri dari pendekatan menyeluruh
dan pendekatan khusus. Pada pendekatan menyeluruh, manusia sebagai satu
kesatuan jasmani dan rohani serta sebagai aspek tertentu saja. Sedangkan
pada pendekatan khusus analisis dilakukan dengan memofokuskan pada
aspek tertentu saja seperti aspek fisik saja, aspek moral saja, aspek emosi saja
dan sebagainya.
d. Terdapat dua metode yang digunakan dalam penelitian perkembangan
manusia pada psikologi perkembangan, yaitu longitudinal dan cross sectional
. metode longitudional melakukan penelitan pada satu atau banyak orang
yang sama usia dalam kurun waktu lama sejak pra sekolah sampai dewasa.
Setiap tahap perkembangan yang dilalui anak diamati. Walaupun hasilnya
lebih meyakinkan, kelemahan metode ini adalah lamanya waktu penelitia.
Untuk mengatasi kelemahan yang ada pada metode longitudinal, maka
muncul metode cross sectional. Pada metode ini, penelitian mengamati dan
mengkaji banyak anak dengan berbagai usia dalam waktu yang sama. Namun
demikian, walau dari sisi waktu lebih singkat, penelitian dengan metode cross
sectional haru penuh kehati-hatian dalam mengambil kesimpula karena objek
penelitian yang memiliki karakteristik yang berbeda.
e. Terdapat banyak teori perkembangan yang didalamnya dibedakan dalam teori
menyeluruh dan teori khusus. Beberapa teori yang termasuk teori menyeluruh
antara lain teori yang dikemukakan oleh J.J Rosseau, Stanleyy Hall, dan
Havigrust. Sedangkan teori khusus antara lain teori yang dikemukakan oleh
Jean Piaget yang berdasarkan pada tiga konsep :
1). Reciprocal determinism,
2). Beyond reinforcement, dan
3). Self regulaytion / cognition.
f. Perkembangan anak menurut J.J Rousseau terbagi menjadi empat tahap yaitu
:
1. Masa bayi infancy (0-2 tahun), perkembangan fisik lebih dominan di
banding aspek lain
2. Masa anak / childhood (2-12 tahun), selain fisik, mulai muncul
kemmpuan berbicara, berpikir, intelektual, mkoral dan sebagainya namun
masih pada tahap sederhana.
3. Masa rem,aja awal / pubescence (12 – 15 tahun), perkembangan
intelektual dan kemampuan bernalar berlangsung pesat disebut juga masa
bertualang
4. Masa remaja / adolescence (15-25 tahun), perkembangan pesat terjadi
pada aspek seksual, social, moral dan nurani.
g. Stanley Hall dalam kajian ilmihanya tentang siklus hidup (life span) berteori
bahwa perubahan menuju dewasa terjadi dalam sekuens (urutan) yang
universal, bagian dari proses evolusi, parallel dengan perkembangan
psikologis, dengan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi cepat
lambatnya perubahan tersebut. Tahap perkembangan menurut Hall sebagai
berikut :
1. Masa kanak-kanak / infancy (0-4tahun)
2. Masa anak / childhood (4-8 tahun)
3. Masa puber / youth (8-12 tahun)
4. Masa remaja / adolescence (12 –dewasa)
h. Robert J. Havigurst mengembangkan konsep development task (tugas
perkembangan) yang menggabungkan antara dorongan tumbuh / berkembang
sesuai dengan kecepatan pertumbuhan dengan tantangan dan kesempatan
yang diberi lingkungannya. Menurut teori ini, terdapat sepuluh tugas
perkembangan yang harus dikuasai pada setiap fase perkembangan. Berikut
tahap perkembangan menurut Havigurst yaitu :
1. Masa bayi (1 – ½ tahun)
2. Masa anak awal (2/3 – 5/7 tahun)
3. Masa anak (5/7 tahun – pubesen)
4. Masa adolescenceawal (pubesen – pubertas)
5. Masa adolescenceawal (pubertas – dewasa)
i. Jean Piaget mengemukakan teori khusus tahap perkembangan dengan
memfokuskan kajian pada aspek perkembangan kognitif. Ia membagi
perkembangan kognitif anak menjadi empat tahap sebagai berikut :
1. Tahap sensorimotorik (0-2 tahun), kemampuan anak masih terbatas
pada gerak reflex, bahasa awal dan ruang waktu sekarang saja
2. Tahap pra operasional (2-4 tahu), anak mulai mengembangkan
kemampuan menerima stimulus terbatas, kemampuan bahasa
berkembang, berpikir statis, belum berpikir abstrak, dan persepsi waktu
dan ruang masih terbatas.
3. Tahap operasional konkret (7-11 tahun), anak sudah mampu
menggabungkan, memisahkan, menyusu, menderetkan, melipat dan
membagi.
4. Tahap operasional formal (11-15 tahun), anak sudah mampu berpikir
tingkat tinggi
j. Lawrence Kholberg focus pada kognitif moral atau moral reasoning.
Kemampuan kogintif moral diukur dengan menghadapkannya pada dilemma
moral hipotesis terkait dengan kebenaran, keadilan konflik terkait aturan dan
kewajiban moral. Perkembangan moral kognitif anak terbagi menjadi tiga
tahap yaitu :
1. Preconventional moral punishment terdiri dari :
Obidience and punishment orientation, benar salah dilihat dari
hukuman dan kepatuhan
Naively egoistic orientation, perbuatan benar jika memuaskan
keinginan sendiri
2. Convetional moral reasoning terdiri dari :
Good boy orientation, perbuatan baik adalah yang menyenangkan,
membantu dan disepakati orang lain
Authority and social order maintenance orientation, orientasi pada
aturan dan hukum dalam mencegah kekacauan system. Hukum dan
perintah penguasa adalah mutlak dan final.
3. Post conventional moral reasoning terdiri dari :
Contractual legalistic orientation, orientasi anak pada kontrak social
sebagai bentuk kesepakatan mayoritas masyarakat dengan menyadari
bahwa hukum hanya isntrument yang dapat diubah juka hukum gagal
Conscience or principle orientation, orientasi pada prinsip – prinsip
etika yang bersifat universal
k. Erick Homburger Erikson memfokuskan pada psiko sosial anak. Dalam
perkembangannya, anak melewati delapan tahap yang disebut siklus
kehidupan (life cycle) yang ditandai andanya krisis psikososial tertentu.
Tahapnya sebagai berikut :
1. Basic trust vs mistrust ( 0-1 tahun), anak mencari rasa aman dan nyaman
2. Autonomy vs shame and doubt (2-3 tahun), anak tidak ingin sepenuhnya
bergantung pada orang lain
3. Intiative vs guilt (3-6 tahun), anak mulai tumbuh inisiatif yang
membutuhkan dorongan dan bimbingan orang dewasa
4. Industry vs inferiority (7 -12 tahun), anak sibuk melakukan aktivitas yang
mendapat hasil dalam waktu dekat
5. Identity vs role confusion (12 – 18 tahu), dihadapkan pada kondis
pencarian identitas
6. Intimacy vs isolation (20 tahunan)m, menyadari perlunya ruangan privasi
7. Generativy vs stagnation (20 – 50 tahun ), munculnya rasa
tanggungjawab atas generasi yang akan datang
8. Ego integrity vs despair (.50 tahun), intropeksi dengan mereview
perjalanan kehidupan yang dilalui
2. Teori belajar
Lev Semennovich Vygotsky merupakan toko penting dalam konstruktivisme
social.
Teori belajar Vygotsky menyatakan bahwa individu akan menggnakan
pengetahun sikap dan pengalamanpribadi yang telah dimilikinya untuk
membantu memahami masalah atau materi baru. Ia juga menyatakan bahwa
siswa dalam mengkontruksi suatu konsep perlu memperhatikan lingkungan
sosial. Terdapat dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of
Proximal Development (ZPD) dan scaffolding. ZPD merupakan jarak antara
tingkat perkembangan actual (kemampuan memecahkan masalah mandiri) dan
tingkat perkembangan potensial ( kemampuan masalah dengan bimbingan orang
dewasa). Sedangkan scaffolding merupakan pembelian sejumlah bantuan kepada
siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran, kemudian mengurangi bantuan
dan memberikan kesempatan untuk mengambil alih tanggungjawab yang lebih
besar setelah ia sanggup melakukannya.
1. Teori belajar mutlak dikuasai guru sebagai wsalah satu unsur
kompetensi pedagogik seperti yang dimanatkan Permendikbud nomor
16 tahun 2007 tentang standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru.
2. Terdapat dua aliran teori belajar yaitu teori belajar tingkah laku
(behavioristic) dan teori belajar kognitif. Teori belajar adalh teori yang
mempelajari perkembangan intelektual (mental) individu terkait uraian
tentang :
Apa yang terjadi dan diharapkan terjadi pada intelektual
Kegiatan intelektual anak mengenai hal-hal yang bisa dipikirkan
pada usia tertentu. Teori bgelajar behavoristic (tingkah laku)
merupakan suatu keyakinan bahwa pembelajaran terjadi bukan
sekedar stimulus dan respone yang bersifat mekanistik, tetapi lebih
dari itu, kegiatan belajar juga melibatkan mental yang ada dalam
individu yang sedang belajar.
3. Edward Lee Thorndike adalah tokoh teori belajar tingkah laku yang
mengemukakan beberapa hukum belajar yang dikenal dengan sebutan
Law of Effect. Menurutnya, belajar akan lebih berhasil bila respon
terhadap stimulus segera diikut dengan rasa senang atau kepuasan.
Teori belajar Thorndike disebut juga sebagai teori koneksionisme
dengan bebrapa hukum sebagai berikut :
a) Hukum kesiapan (Law of readiness), menjelaskan kesiapan anak
melakukan kegiatan yang melahirkan kepuasan
b) Hukum latihan (law of exercise), menyatakan bahwa jika stimulus
–respon sering terjadi hubungan semakin kuat, begitu juga
sebaliknya, maka hukum ini menganjurkan proses pengulangan
c) Hukum akibat (law of effect), asosiasi stimulus dan respon akan
mengingat jika diikuti kepuasan yang lahir dari adanya ganjaran.
Selanjutnya Thorndike mengemukakan hukum tambahan sebagai
berikut :
a) Hukum reaksi bervariasi, melakukan trial dan eror untuk sampai
pada respon yang tepat
b) Hukum sikap, selain stimulus respon, belajar ditentukan keadaan
diri baik kognitif, emosi, social dan psikomotor
c) Hukum aktifitas berat sebelah, respon diberikan hanya pada
stimulus tertentu saja sesuai persepsi
d) Hukum respon melalui analogi, menghubungkan situasi baru
dengan situasi lama
e) Hukum perpindahan asosiasi, proses peralihan dari situasi lama ke
situasi baru dengan menambahkan sedikit demi sedikit situasi baru
Selain menambahkan hukum baru, Thorndike merevisi
hukumsebelumnya sebagai berikut :
a) Hukum latihan ditinggalkan karena tanpa pengulangan belum tentu
memperlemah stimulus respon
b) Hukum akibat revisi karena sebagaian saja yang benar
c) Syarat utama stimulus respon bukan kedekatan, tapi kesesuaian
d) Akibat suatu perbuatan dapat menular pada bidang atau individu
lain
4. Beberapa tokoh yang mendukung eori belajar behavoristic antara lain
Thorndike, Skinner, Pavlov dan Bandura. Sedangkan tokoh teori belajar
kognitif antara lain Vygotsky, Van Hiele, Ausubel, dan Brunner.
5. Teori belajar Pavlov disebut juga teori klasik dengan konsep
pembiasaan (conditioning). Menurut teori ini, anak akan belajar jika
dibiasakan.
3. Metode Pembelajaran
NAMA : HALIMAH
NUPTK : 7453759661300073
A. RINGKASAN MATERI
a. Materi Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi ajar
Energi listrik
Tata surya
Gerak bumi dan bulan
Campuran dan larutan
Suhu dan kolor
Rangkaian Listrik dan Magnet
Pertumbuhan dan perkembangan
1. ENERGI LISTRIK
Peta Konsep Energi Listrik
Energi Listrik
Daya
Energi cahaya Energi kalor Energi gerak Energi kimia
Energi Listrik
Di Indonesia, umumnya listrik yang digunakan dikelola oleh PLN. Tentu
saja konsumen listrik harus membayar kepada PLN atas penggunaan energi
listrik tersebut. Besar pembayaran ini tergantungpada energi listrik yang
digunakan. Energi listrik diperoleh dari hasil pengubahan berbagai bentuk enegi
lain. Energ yang dihasilkan bergantung sumber energinya. Sumber energi listrik
adalah semua benda yang dapat menghasilkan energi listrik. Baterai dan aki
merupakan sumbere energi yang menyimpa energi kimia dan mengeluarkannya
dalam bentuk energi listrik. Dinamo dan generator adalah sumber energi yang
yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Satuan energi listrik yang
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah kWh (kilowatt hour atau
kilowatt jam).
Energi listrik sangat banyak manfaatnya. Berbagai kegiatan manusia
sangat bergantung pada energi listrik. Listrik digunakan untuk menyalakan
pompa air dirumah, memasak nasi dengan rice cooker, dan menyalakan lapu
belajar untuk penerangan. Listrik dirumah berasaldari pembangkit tenaga listrik.
Energi listrik yang dialirkan ke rumah, sekolah, pabrik, dan kanbtor mengunakan
kabel-kabel penghantar. Dalam memanfaatkan energi listrik haruslah berhati-hat.
Listrik dapat menjadi kawan karena berbahaya jika penggunaanya tidak sesuai
aturan. Kesalahan dalam menggunakan peralatan dapat menimbulkan
kecelakaan .
Kecelakaan listrik sebenarnya dapat dicegah, sehingga berbagai bahaya
dan kerugian dapat dihindari. Selain itu, keselamatan jiwa juga akan lebih
terjaga.
Kecelakaan listrik dapat dikurangi dengan melakukan beberapa upaya sederhana
berikut ini :
1. Pastikan tangan dan kaki kering saat menggunakna listrik. Tubuh yang
basah menjadi lebih mudah lebih mudah dialiri arus listrik , karena air
dapat menghantar listrik.
2. Segera mengganti kaebl listri yang terlupas serta tidak menggunkana alat-
alat listrik yang rusak. Kabel listrik yang terbuka atau terkelupas dan
menyebabkan hubungan pendek (korsleting).
3. Pastikan steker dan stopkontak selalu terbebas dari air. Steket dan
stopkontak yang basah dapat berbahaya karena air dapat menghantarkan
listrik.
4. Stopkontak hanya berpasangan dengan steker. Jangan pernah memasukan
benda apapun kedalam stopkontak, selain steker.
Daya listrik
Berbagai peralatan listrik mengubah energi lisrtik menjadi energi bentuk
lain. Cepatnya pengubahan energi ini bergantung pada daya listrik peralatan itu.
Semakin cepat peralatan itu mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain,
semakin besar dayanya. Sebaliknya semakin lambat peralatan itu mengubah
energi listrik menjadi energi bentuk lain, semakin kecil dayanya. Contohnya,
lampu yang berdaya 40 W lebih terang dari pada lampu berdaya 5 W, jika
dipasang pada tegangan yang sesuai.
Bagaimna dapat diketahui daya berbagai peralatan listrik? Salah satu
caranya dengan melihat label yang tertera pada peralatan listrik tersebut. Setiap
peralatan listrik umumnya dilengkapi dengan label. Label tersebut memuat beda
potensial yang diperlukan, serta daya yang dihasilkan. Alat listrik yang dijual
ditoko biasanya sudah tercantum daya dan tegangan yang dibutuhkan alat itu.
Misalnya, lampu bertuliskan 60W/220 V , setrika bertuliskan 300W/220V, dan
pompa air bertuliskan 125 W/220V.
Lampu bertuliskan 60W/220V artinya lampu akan menyala dengan baik,
jika dipasang pada tegangan kurang dari 220Volt, dan selama 1 sekon
banyaknya energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya 60 joule. Jika lampu
dipasang pada tegangan lebih besar dari 220 V, lampu menyala kurang terang.
Ada kalanya alat-alat listrik tidak mencantumkan daya listriknya, tetapi
tertulis tegangan dan kuat arus. Misalnya, motor listrik bertuliskan 220 V-0,5 A.
Artinya motor akan bekerja dengan baik jika dipasang pada tegangan 220 volt
dan kan mengalir alur listrik 0,5 ampere. Peralatan listrik yang berbeda
menghasilkan daya yang berbeda-beda pila. Alat-alat listrik sering diklankan
dengan menunjukan pemakaian dayanya. Yang bergantung pada jumlah energi
yang dibutuhkan tia-tiap alat tersebut untuk menjalankannya.
2. TATA SURYA
Tata Surya
Tersusun atas
Matahari Planet
Sebagai terbagi menjadi
Pusat tata
surya
b. Teori Planetisimal
Teori ini mengatakan tata surya terbentuk akibat adanya bintang lain
yang lewat cukup dekat dengan Matahari, pada masa pembentukan matahari.
Karena jarak yang dekat tersebuut. kemudian terjadi benjolan pada permukaan
matahari, dan bersama dengan proses internal matahari, bintang lain tersebut
menarik materi berulang-ulang dari matahari. Efek gravitasi bintang
mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari.
Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain tetap berada di
orbit, mendingin dan memadat, menjadi benda-benda berukuran kecil yang
disebut planetesimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek
tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan,
sedangkan sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.
d. Teori Kondensasi
Teori ini mengatakan tata sruya terbentuk dari bola kabut raksasa yang
berputar membentuk cakram raksasa
b. Planet
Planet adalah sebuah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri
dan bergerak mengelilingi matahari dalam garis edar tertentu. Selain bergerak
mengelilingi matahari, planet juga berputar pada porosnya dengan gerakan
umumnya berlawan dengan arah jarum jam. Benda langit dinamakan planet jika
memenuhi syarat-syarat berikut:
a) Mengorbit matahari
b) Berukuran cukup besar, sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat
c) Memiliki jalur orbit yang jelas bersih, artinya tidak ada benda lain p-ada
orbit tersebut
Posisi dan karakteristik planet mulai yang terdekat sampai yang terjauh dari
matahari adalah sebagai berikut:
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
c. Satelit
Satelit adalah benda langit yang bergerak mengelilingi planet tertentu. Oleh
sebab itu satelit disebut juga pengiring planet. Sateli memiliki orbit peredaran
sendiri dan bersama-sama planet mengelilingi matahari. Satelit dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah
satelit yang telah ada secara alami dalam tta surya, bukan buatan manusia.
Satelit buatan adalah datelit yang sengaja dibuat manusia dan diluncurkan ke
angkasa untuk tugas khusus. Tugas sateli antara lain untuk keperluan sraana
komunikasi, penelitian tentang cuaca, penelitian benda-benda langit, sarana
pemandu komunikasi, penelitian tentang cuaca, penelitian benda-benda langit,
sarana pemandu pelayaran dan penerbangan, siaran radio dan televisi, serta
untuk keperluan pemetaan keadaan permukaan bumi serta hasil kekayaan alam
yang terkandung dalam perut bumi.
d. Meteor
Meteor merupakan benda-benda langit kecil yang juga mengelilingi amatahari
dan jumlahnya sangat banyak. Sering beberapa diantara meteor jatuh ke bumi.
Meteor yang jatuh ke bumi akan bergesekan dengan atmosfer Bumi dan
terbakar, hinggga meteor biasanya akan habis dahulu sebelum mencapai
permukaan bumi. Gesekan meteor dan atmosfer bumi menghasilkan sinar yang
nampak sebagai bintang jatuh atau bintang pijar. Batu meteor yang
menghasilkan sinar yang nampak sebagai bintang jatuh atau bintang pijar. Batu
meteor yang berhasil mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Batu ini akan
meninggalkan bekas berupa kawah pada permukaan bumi.
e. Komet
Komet adalah benda langit yang terkecil yang bergerak mengelilingi matahari
dalam orbit elips. Komet sebenarnya berupa butiran-butiran es dan batuan yang
membentuk bola besra. Komet terdiri atas inti serta lapisan seperti awan kabut
yang menyelimuti inti dan sering memanjang membentuk ekor. Oleh sebab itu,
komet disebut bintang berekor. Komet ini tejadi karena ketika komet mendekati
matahri, komet mendapat dorongan angin matahari, sehingga ekor komet yang
berpijar berada dibelakangnya (selalu membelakangi matahari)
f. Asteroid
Asteroid disebut juga planetoid. Asteroid atau planetoid sebenarnya
merupakan planet-planet kecil yang bergerak mengelilingi matahari. Benda
langit tersebut disebut planetoid karena mirip dengan planet, dan disebut
asteroid karena mirip bintang. Orbit asteroid berada diantara orbit mars dan
jupiter. Diameter asteroid rata-rata 2 km dengan bentuk sisi yang beraturan.
Bentuk lintasan asteroid menyerupai lingkaran dan kebanyakan berada di sabnuk
asteroid.
3. Gerakan Bumi dan Bulan
Peta konsep gerak bumi dan bulan
Mempunyai
Bumi Bulan
Mempunyai
Gerak
Terdiri dari
Rotasi Revolusi
Menyebabkan
Gerhana
1. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumni pada porosnya. Bumi berputar dari
Barat ke Timur. Bumi memerlukan waktu 24 jam untuk satu kali berotasi.
Rotasi bumi menyebabkan gejala alam yang dapat diamati dalam kehidupan
sehari-hari. Berikut ini akibat dari ritasi bumi.
a. Terjadinya siang dan malam
b. Terjadinya gerka semu harian matahari
c. Terjadinya perbedaan waktu
2. Revolusi bumi
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi
melakukan rotasi bersamaan dengan melakukan revolusi. Arah gerak
revolusi bumi sama dengan arah gerak rotasi bumi, yaitu dari barat ke timur.
Bumi memerlukan waktu 365,25 hari atau satu tahun untuk sekali
berevolusi, sumbu bumi miring dengan arah yang sama yaitu 23,50 dari garis
tegak lurus pada bintang edar (ekliptika). Sama halnya rotasi bumi, revolusi
bumi juga menyebabkan gejala alam. Berikut ini akibat dari revolusi bumi.
a. Terjadinya perubahan musim
b. Terjadinya perubahan lamanya waktu siang dan malam di belahan bumi
utara dan selatan
c. Terjadinya gerak semu tahunan matahari
3. Revolusi bulan
Sama halnya seperti bumi, bulan juga selalu bergerak. Pergerakan bulan
dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerkan berputar pada porosnya,
gerakan mengelilingi bumi, dan gerakan bersama bumi mengelilingi
Matahari. Rotasi bulan adalah gerak perputaran bulan pada porosnya.
Waktu yang diperlukan bulan untuk sekali berotasi adalah 29,5 hari atau
satu bulan. Bulan berotasi dari Barat ke Timur. Rotasi bulan tidak
memberikan dampak apapun terhadap kehidupan Bumi.
Revolusi bulan adalah gerak perputaran bulan dalam mengeliligi bumi.
Dalam mengelilingi bumi, bulan akan tampak berbeda dari waktu ke waktu.
Bagian bulan yang tampak dari bumi merupakan bagian permukaan bulan
yang terkena sinar matahari. Dalam hal ini, luas bagian bulan yang terkena
sinar matahari berubah-ubah. Dalam sekali berevolusi, bulan mengalami
delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase bulan berlangsung selama lebih
kurang dari 3-4 hari.
o Hari pertama. Bulan berada pada posisi 00. Bagian bulan yang tidak
terkenan sinar matahari menghadap ke Bumi. Akibatnya, bulan tidak
tampak dari Bumi. Fase ini disebut bulan baru.
o Hari ke empat. Bulan berada pada posisi 450. Dilihat dari bumi, bulan
tampak melengkung seperti sabit. Fase ini disebut bulan sabit.
o Hari ke delapan. Bulan berada pada posisi 900. Bulan tampak
terbentuk setengah lingkaran. Fase ini disebut bulan paruh.
o Hari kesebelas. Bulan berada pada posisi 1350. Dilihat dari bumi,
bulan tampak seperti cakram. Fase ini disebut bulan cembung.
o Hari ke empat belas. Bulan berada pada posisi 1800. Pada posisi ini,
bulan tampak seperti lingkaran penuh. Fase ini disebut bulan purnama
atau bulan penuh.
o Hari ketujuh belas. Bulan berada pada posisi 2250. Dilihat dari bumi,
penampakan bulan kembali seperti cakram.
o Hari ke dua puluh sat. Bulan berada pada posisi 2700. Penampakan
bulan sama dengan bulan posisi 900. Bulan tampak berbentuk
setengah lingkaran.
o Hari kedua puluh lima. Bulan berada pada posisi 3150. Penampakan
bulan pada posisi ini sama pada posisi bulan pad 45o. Bulan tampak
berbentuk seperti sabit. Selanjutnya, bulan akan kembali ke
kedudukan semula, yaitu bulan mati posisi bulan mati sama dengan
posisi bulan baru. Bedanya, bulan baru menunjukan fase awal,
sedangkan bulan mati menunjukan fase akhir.
b. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan dan bumi berada
dalam satu garis lurus. Kedudukan bulan berada ditengah-tengah,
diantara matahari dan bumi. Gerhana matahari terjadi matahari terjadi
pada siang hari. Posisi bulan yang berada ditengah menyebabkan
terhalangnya sinar matahari pada sebagian permukaan bumi untuk
beberapa saat. Gerhana matahari terjadi ketika bulna sedang berada
dalam fase bulan baru, ketika bulan diapit oleh Matahari dan Bumi.
Gerhana matahri dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gerhana
matahri total, gerhana matahari sebagain, dan gerhana matahari cinci,.
Sebuah gerhana matahri dikatakan sebagtai gerhanatotal apabila saat
puncak gerhana, piringin Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan
bulan. Pada saat itu, piringin bulan sama besar atau lebih besar dari
piringin matahari. Gerhana sebagian terjadi apabila piringin bulan
(saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringin matahri.
Peristiwa ini dapat dialami oleh pengamat di Bumi yang berada di
daerah penumbra.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan bulan (saat puncak
gerhana) hanya menutup sebagian dari piringin matahri. Gerhana jenis
ini terjadi bila ukuran piringan bulan lebih kecil dari piringin
matahari, sehingga ketika piringan bulan berada di depan piringan
matahari, tidak seluruh piringan matahri akan tertutup oleh piringan
bulan. Bagian piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan
bulan, berada disekeliling piringna bulan dan terlihat seperti cincin
yang bercahaya.
b. Materi Bidang Studi Bahasa Indonesia
Materi Ajar Bahasa Indonesia
Tema : - Selamatkan makhluk hidup
- Persatuan dalam perbedaan
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Sebagai generasi penerus bangsa ini, kalian adalah pelestari bahasa Indonesia.
Ayo, gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Berbahasa yang baik artinya
menggunakan bahasa sesuai dengan tempat dan situasi, sedangkan berbahasa yang
benar artinya yakni menggunakan bahasa sesuai aturan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan).
1. Pendahuluan
2. Isi
3. Penutup
Isi pidato yaitu gagasan utama yang menjadi dasar penyampaian pidato. Isi
tersebut dapat diketahui dari uraian yang dijelaskan. Isi pidato berperan sebagai fokus
pembicaraan bagi pernyataan-pernyataan lainnya.
Terkait dengan hal pertama di atas, maka kami menyajikan materi pidato diperlukan
suatu keberanian tampil di depan umum. Oleh karena itu, setiap orang yang akan
berpidato wajib memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Untuk mengembangkan rasa
percaya diri, terdapat empat langkah yang dapat dilakukan :
Strategi Pembelajarn
a. Mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
*MATERI
Fiksi sama artinya dengan non ilmiah. Cerita adalah karangan yang
mengisahkan terjadinya suatu peristiwa, kejadian, perbuatan, pengalaman, atau
penderitaan seseorang, baik yang benar-benar terjadi atau hanya bersifat khayalan .
Cerita fiksi sejarah disebut juga cerita sejarahan yakni cerita rekaan yang mengandung
unsur-unsur sejarah.
1. Cerita berbingkai
2. Cerita bergambar
3. Cerita detektif
Cerita berbingkai adalah cerita yang didalamnya terdapat pula beberapa cerita lain,
sehingga cerita pertama merupakan bingkai dari cerita kedua, cerita kedua menjadi
bingkai cerita ketiga, dan seterusnya. Contoh (a) cerita hikayat 1001 Malam, (b) cerita
hikayat Bayan Budiman (c) Hikayat Kalilah dan Dimmah.
Cerita bergambar adalah penyajian kisah pada cerita bergambar dibantu oleh
gambar/ilustrasi. Maksud pemuatan gambar adalah untuk melukiskan peristiwa situasi
dan sebagainya. Cerita bergambar dapat dimuat dalam surat kabar, majalah atau dalam
bentuk buku. Cerita bergambar berbeda dengan komik,karena peristiwa pada komik
benar-benar disampaikan oleh gambar. Sedangkan pada cerita bergambar, rangkaian
cerita tidak dijalin oleh gambar-gambar. Sifat dari gambar hanya membantu pembaca
untuk memahaminya. Bahkan seandainya gambar pada cerita bergambar ditiadakan
maka tidak akan mengganggu jalan cerita
Roman Robinson Crusoe dan Gulliver’s Travel sebenarnya tidak muncul pada
abad pertengahan, melainkan muncul pada abad ke-18 setelah abad pertengahan dan
masa renaisans. Robinson Crusoe muncul pada 1719 Gulliver’s Travel terbit pada 1726
(microsoft, 1997 : entri children’s literature). Dengan demikian, pernyataan
Cristantiowati kurang tepat tentang munculnya roman abad pertengahan.
Awal sastra sekuler khusus untuk anak dirintis oleh percetakan dan penjual buku,
Jhon Newberry pada tahun 1744 dengan The Little Pretty Pocket Books (Buku saku
mungil yang manis) dan History Of Little Goody Two Shoes (Kisah tentang seorang
gadis yatim piatu yang menjadi guru keliling) yang ditujukan bagi anak-anak kelas
menengah. Buku ini berisi informasi, cerita moral, dan hiburan.
Sastra melalui pengajaran yang efektif sangat penting bagi anak didik. Sebagaimana
diungkapkan oleh Broto dalam Sumaryadi bahwa sastra dapat menimbulkan rasa haru,
keindahan, moral, keagamaan, khidmat terhadap Tuhan, dan cinta terhadap sastra
bangsanya. Sastra juga mampu memberikan kenikmatan, keindahan, dan keagungan
kepada anak didik khusunya dan bangsa ini pada umumnya.
Oleh karena itu, karya sastra yang dipilih menjadi bahan ajar, bukanlaj asal,
comotatau semuanya saja diambil melainkan memiliki kriteria yang berkualitas. Berikut
ini adalah kriteria genre sastra yang bernilai /relevan dengan pendidikan karakter.
1. Literer-estetis
2. Humanistis
3. Etis dan moral
4. Religius-sufistis-profetis
1. Tempat bercerita
2. Posisi duduk
3. Bahasa cerita
4. Intonasi guru
5. Pemunculan tokoh-tokoh
6. Penampakan emosi
7. Peniruan suara
8. Penguasaan terhadap siswa yang tidak serius
9. Menghindari ucapan spontan
*Mendengarkan
Guru mengajak siswa untuk menyimak salah satu cerita fiksi sejarah yang
diambil dari kekayaan budaya bangsa Indonesia. Simakan yang dilakukan siswa bisa
dengan bantuan media gambar, foto, atau lukisan.
*Berbicara
*Membaca
Guru meminta seluruh siswa untuk membaca dalam hati selama kurang lebih 5-7
menit. Setelah itu guru menugaskan salah satu siswa untuk membaca teks cerita fiksi
sejara dengan suara lantang.
*Menulis
Guru mengajukan beberapa nama pahlawan yang ada di tanah air, setiap
kelompok memilih salah satu dari sekian nama pahlawan tersebut kemudian secara
berkelompok melukiskan kisah pahlawan tersebut.
d. Keyakinan Ketuhanan
Kita manusia sebagi makhluk beriman memiliki keyakinan bahwa alam
semesta diciptakan oleh Al khalik Allah SWT, Planet bumi kita yang juga
diciptakan dengan segagala kekayaan dan makhluk hidup yang berada
diatasnya, hanya merupakan titik di alam raya yang belum diketahui oleh
kita manusia beruapa ukuran dan batasnya. Manusia penghuni biosfer,
sedangkan biosfer hanya 1/550 bagian dari bumi, berarti sebesar apakah
kita manusia di jakat raya ini.
‘Dialah yang menjadikan kami khalifah-khalifah di muka bumi, karena
itu barang siapa yang kafir, maka akibatnya kekafirannya menimpa dirinya
sendiri: dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanya akan
menambah kemurkaan pada sisi Tuhan-nya: dan kekafiran orang-orang yang
kafir itu tidak lain hanyalah menambah kerugian belaka (QS.Faathir :39).
3. Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Sosial
Manusia adalah makhluk sosial (homo socialis) yang selalu hidup
bersama dengan manusia yang lainnya. Sejak dilahirkan, manusia sangat
bergantung pada orang lain. Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup
dalam kesendirian. Manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan
sesamanya. Ini merupakan salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup
sebagai warga masyarakat, dan waga negara. Pada jaman purba, manusia purba
memiliki ketergantungan yang sangta tinggi terhadap alam semesta
dibandingkan dengan manusi sekarang. Mengapa demikian? Peradaban
manusia saat itu belum tinggi sehingga dalam mempertahankan diri untuk
kelangsungan hidup, manusia purba tergantung sepenuhnya kepada potensi
alam sekitarnya.
Dalam perkembangan jaman dan kemajuan peradaban, manusia tetap
tergantung pada alam meski manusia sekarang dengan akal budinya dapat
memanfaatkan alam secara lebih maksimal sesuai dengan kebutuhannya
kebersamaan itu didasari suatu kenyataan bahwa mereka tidak bisa hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain, mereka sebagai makhluk sosial. Manusia
adalah makhluk yang sejak dahulu telah hidup berkelompok, mereka kesulitan
bahkan tidak sanggup untuk hidup sendiri tanpa bntuan orang lain.
Pada zaman praaksara, nenek moyang kita sudah mulai hidup
berkelompok. Mereka bekerja sama, saling membutuhkan, saling menyayang
terhadap sesama. Praktek manusia sebagai makhluk sosial mulai diterapkan,
karena sadar bahwa mereka tidak bisa sendiri, tanpa bantuan dan membantu
orang lain. Mereka sebagai makhluk sosial dan manusia yang berfikir.
Kemampuan otak manusia yang berupa proses berpikir menyebabkan manusia
dapat memilah-milah tindakan yang dapat menguntungkan kelangsungan
hidupnya.
5. Pengelolaan Lingkungan
Arti pentingnya lingkungan bagi kehidupan manusia adalah sama dengan
memahami ekologi atau ekosistem, yaitu jalinan antara makhluk hidup dengan
lainnya atau lingkungannya pada suatu tempat atau ruang, dan terjadi
hubungan saling aksi dan saling ketergantungan, dan sebagai akibat dari
hubungan tersebuut, maka terjadi keseimbangan.
Untuk tetap terjadi keseimbangan maka harus adanya asas-asas yang
menjamin kelangsungan ekosistem tersebut, diantaranya:
- Asas keanekaragaman
- Asas kerjasama
- Asas persaingan
- Asas interaksi
- Asas kesinambungan
Pengelolaan lingkungan mempunyai ruang lingkup yang luas dengan cara
yang beraneka ragam pula. Namun demikian dapat dikelompokan menjadi:
- Pengelolaan lingkungan secara rutin
- Perencanaan penglelolaan lingkungan secara dini
- Perencanaan perkiraan dampak lingkungan
- Perencanaan perbaikan kerusakan lingkungan
KEGIATAN BELAJAR 2
Aktivitas Ekonomi
1. Pengertian dan Ciri-Ciri Makhluk Ekonomi
Dalam ekonomi, dua hal yang selalu bertentangan yaitu sumber daya
ekonomi yang terbatas berhadapan dengan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas. Ketidakseimbangan inilah yang menyebabkan “masalah pokok dalam
ekonomi”. Dan alat-alat pemuas kebutuhan”. Sebagai makhluk sosial dalam
memecahkan permasalahan ekonomi perlu adanya kerjasama yang saling
membantu antara kelompok satu dengan kelompok lain. Permasalahan pokok
ekonomi adalah kebutuhan manusia tidak terbatas sedangkan barang dan jasa
sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas.
Kebuthan manusia tidak terbatas, karena kebutuhan senantiasamengikuti
kemajuan zaman, dan sifat manusia selalu merasa kurang, bahkan manusia
terkadang memiliki sifat sekah. Oleh karena perlu memiliki sikap peduli
terhadap kepentingan umum dalam memenuhi kebutuhan. Dan agar kebutuhan
dapat lebih terbatas maka manusia perlu meningkatkan rasa syukurnya atas
karunia yang diberikan Oleh Tuhan TME. Barang dan jasa sangat terbatas, SDA
yang merupakan bagian alat pemuas yang sangat penting, jika diambil terus
menerus akan habis. Untuk itu kita perlu peduli untuk melestarikannya.
Kata ekonomi pertama kali digunakan oleh Xenophone, seorang ahli
filsafat Yunani. Istilah ekonomi berasal dari suku kata Yunani yaitu: oikos dan
nomos yang artinya pengaturan (pengelolaan) rumah tangga. Menurut Paul A.
Samuelson, ekonomi adalah studi tentang prilaku orang tau masyarakat dalam
memilih cara menggunakan sumber daya yang langkah dan memiliki alternatif
kegunaan, dalam rangka memproduksi berbagai komoditi, kemudia
menyalurkannya baik saati ini atau di masa yang akan datang kepada berbagai
individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Sedangkan ilmu ekonomi adalah ilmu yang memepelajari perilaku
individu dan masayrakat dalam mem\nentukan pilihan utnuk menggunakan
sumber daya-sumber daya yang langka(dengan dan tanpa uang) dalam
meningkatkan kualitas hidup.
Pengertian ilmu ekonomi menurut beberapa tokoh :
a) L. Robbins, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan
yang langka
b) Paul A. Samuelson, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana memilih penggunaan sumber daya produksi yang terbatas dan
langka, untuk kemudian dan mengahasilkan berbagai komoditi yang
menyalurkan berbagai anggota masyarakat untuk kepentingan ekonomi..
c) Soelistijo, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana orang
dan masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya
yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk
mengahsilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk
komsumsi berbagai orang atau kelompok orang yang tedpata dalam
masyarakat, baik kini maupun masa yang akan datang.
Pelaku-Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi secara umum dibagi empat pelaku ekonomi, yaitu:
- Rumah tangga merupakan unit terkecil dalam perekonomian suatu negara.
Rumah tangga memegang peran utama dalam perekonomian, karena mereka
meminta barang dan jasa dari pasar output dan juga ikut menentukan barang
apa yang diproduksikan. Juga rumah tangga menawarkan tenaga kerja,
modal, tanah dan kewirausahaan kepasar input.
- Perusahaan merupakan unit ekonomi yang dibentuk oleh wirausahaan
pencari laba dengan cara menggabungkan tenaga kerja, modal dan tanah
guna mengahasilkan barang dan jasa.
- Pemerintah/negara dibutuhkan dalam perekonomian guna menentukan
kebijakan-kebijakan daam menjamin keadilan dan keberlangsungan
kegiatan perekonomian.
- Masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi suatu negara dapat dilihat
dari tiga segi.
3. Uang
Secara umum uang diartikan suatu benda dengan satuan hitung tertentu
yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di suatu wilayah
tertentu. Berdasrkan hukum uang merupakan benda yang dirumuskan oleh
undang-undang sebagai pembayaran yang sah.
Adapun benda tau barang yang dapat dijadikan uang harus memenuhi syarat-
syarat berikut:
Diterima secara umum, artinya benda tersebut dapat diterima sebagai alat
transaksi, penimbuan kekayaan (penyimpan nilai), atau sebagai alat tukar
dalam memperoleh barang dan jasa.
Mempunyai nilai yang tabil dari waktu ke waktu, artinya penggunaan uang
tersebut dapat digunakan secara berkelanjutan dalam jangka waktu yang
relatif lama sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Mudah disimpan, artinya benda tersebut mudah dalam penyimpanannya
dan tidak menyulitkan
Mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai (desibility)
Tidak mudah rusak, artinya secara fisik uang tersebut haru cukup kuat,
tidak mudah rusak, sobek atau hancur
Jumlah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah
dipalsukan
Fungsi uang merupakan kegunaan dari suatu mata uang yang dapat
dimanfaatkan oleh orang yang memilikinya:
Fungsi asli (primer)
Fungsi turunan (sekunder)
Kebijakan Fiskal
Yang dimaksud dengan kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang
di gunakan pemerinhat untuk mengelola/mengarahkan perekonomian ke kondisi
yang lebih baik atau yang diinginkan dengan cra amerubah penerimaan dan
pengeluaran. Jadi kebijakan fiskal mempunyai tujuan yang sama persis, dengan
kebijakan moneter, perbedaanya terletak pada instrumen kebijakannya. Jika
dalam kebijakan moneter pemerintah mengendalikan jumlah uang yang beredar,
maka dalam kebijakan fiskal pemerintah nmengendalikan penerimaan dan
pengeluarannya.
Penerimaan kebijakan fiskal pajak merupakan komponen utama dalam
menentukan tau pencapaian pengelolaan perekonomian suatu negara. Pajak
secara hukum dapat didefinisikan sebagai iuran wajib kepada pemerintah yang
bersifat memaksa dan lega (berdasarka undang-undang). Secara ekonomi, pajak
dapat didefinisikan sebagai pemindahan sumber daya yang ada disektor rumah
tangga dan perusahaan kesektor pemerintah melalui mekanisme pengumutan
tanpa wajib memberi balas jasa langsung.
Beberapak klasifikasi pajak yang umum digunakan, yaitu:
Pajak objektif
Pajak subjektif
Pajak langsung
Pajak tidak langsung
KEGIATAN BELAJAR 1
MORALITAS YANG TERKANDUNG DALAM SILA PANCASILA
c. Moral
Here dalam Hamid Darmadi (2009) menyatakan bahwa moral pada
dasarnya bersifat perspective, directive, imperative and commanding
(devired from some rule of principle of action) serta obligue. Senada dengan
uraian diatas, apa yang dikemukakan oleh Piaget yakni bahwa moralitas
tidak alin daripada attitude of respect for persons and for rules.
Kata moral berasal dari bahasa latin Mores, dari suku kata mos yang artinya
adat istiadat, kelakuan baik, watak, akhlak.
d. Akhlak
Ada dua pendekatan untuk mendefinisikan akhlak, yaitu pendekatan
linguistik (kebahasaan) dan pendekatan terminologi (peristilahan). Menurut
bahasa akhlak berasal dari bahasa arab yakni Khuluqun yang berarti budi
pekerti perangai, tingkah laku atau tabiat. Kalimat tersebut mengandung
segi-segi persesuain dengan perkataan khalaqun yang berarti kejadian, serta
erat hubungan dengan khaliq yang berarti pencipta dan makhluk yang
berarti diciptakan. Perumusan pengertian akhlak timbul sebagai media yang
mengungkinkan adanya hubungan baik antara khaliq dengan makhluk dan
anatar makhluk dengan makhluk.
Secara terminologi kata “budi pekerti” yang terdiri dari kata budi dan
pekerti. Budi adalah yang ada pada manusia, yang hubungan dengan
kesadaran, yang didorong oleh pemikiran, rasio atau karakter. Pekerti adalah
apa yang terlihat pada manusia karena terdorong oleh hati, yang disebut
behavior. Jadi budi pekerti merupakan perpaduan dari hasil rasio dan rasa
yang termanifestasikan pada karsa dan tingkah laku manusia.
Sedangkan secara terminologi akhlak adalah suatu keinginan yang ada
didalam jiwa yang akan dilakukan dengan perbuatan tanpa intervensi
akal/pikiran. Menurut Al Ghazali akhalk adalah sifat yang melekat dalam
jiwa seseorang yang menjadikan ia dengan mudah tanpa banyak
pertimbangan lagi. Sedangkan sebagian ulama yanglain mengatakan bahwa
akhlak itu dalah suatu sifat yang tertanam didalam jiwa seseorang dan sifat
itu akan timbul disetiap ia bertindak tanpa merasa sulit (timbul dengan
mudah) karena sudah menjadi budaya sehari-hari.
Definisi akhlak secara subtansi tampak paling melengkapi, dan darinya
kita dapat melihat lima ciri yang terdapat dalam perbutan akhalak, yaitu :
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang tertanam dalam jiwa
seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah
dan tanpa pemikiran
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri
orang yang mengerjakannya, tanpa paksaan atau tekanan dari luar.
Perbuatan akhlak adalah perbutaan yang dilakukan atas dasar
kemauan, pilihan dan keputusan yang bersangkutan . bahwa ilmu
akhlak adalah ilmu yang membahas tentang perbuatan manusia
yang dapat dinilai baik atau buruk
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan
sesungguhnya, bukan main-main atau karena bersandiwara.
- Sejalan dengan ciri yang keempat perbutaan akhlak (khususnya
akhlak yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan karena
keikhhlasan semata-mata karena Allah, bukan karena dipuji orang
atau karna ingin mendapatkan suatu pujian.
Bangsa
Norma Hukum dan Peraturan
Hak Asasi Manusia
Kebutuhan Warga Negara
Konstitusi Negara
Kekuasaan dan Politik
Pancasila
Globalisasi
PANCASILA
Kata pancasila berasal dari bahasa sangswkerta. Panca berarti lima dan sila
berarti prinsip atau asas. Pancasila bearti lima prinsip atau lima asas atau lima dasar
atau lima beradab , persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, dan keadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia. Masing-masing sila mengandung nilai-nilai yang menjadi
pedoman bagi bangsa Indonesia untuk mengamalkan Pancasila seperti yang
tertuang dalam P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila) pada TAP
MPR No. II/MPR/1978. Lihat TAP MPR No. II/MPR/1978
- Sebagai Dasar Negara
- Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum
- Sebagai Pandangan Hidup
- Sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
- Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
- Nilai material
- Nilai vital
- Nilai rohani
- Nilai Kebenaran
- Nilai Keindahan ( estetika)
- Nilai kebaikan (Moral)
- Nilai religius ( ketuhanan)
Nilai dasar
Nilai instrumental
Nilai praksis
Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945),
antar lain :
Pancasila itu tidak lahir secara mendadak, melainkan melalui proses yang
panjang, dimana-nilai-nilai pancasila telah hidup dan berkembang sejak manusia ada.
Dalam dokumen sejarah kita mengenal beberapa macam rumusan dan sistematika
tentang pancasila.
Adapun rincian asal mula langsung pancasila secara ilmiah filsapati menurut
Notonegoro adalah:
Asal mula tujuan tersebut adalah para anggota BPUPKI dan panitia sembilan
termasuk Soekarno dan Hatta yang menentukan tujuan dirumuskan Pancasila sebelum
ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang sah.
Pancasila secara tidak langsung telah terkandung dalam pendangan hidup bangsa
Indonesia, oleh karnanya menurut Notonegor (1979:16.17) dikatakan bahwa bangsa
Indonesia ber-Pancasila dalam “Tri Prakara” (dalam tiga asas) yaitu:
- Asas Kebudayaan
- Asas Religius
- Asas Kenegaraan
Fungsi Pancasila
a. Fungsi Pancasila
- Dasar Negara Republik Indonesia
- Pandangan/Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
- Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
- Perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara
- Sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum bagi bangsa
Indonesia
- Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
- Falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia
b. Disamping fungsi diatas Pancasila mempunyai dua fungsi pokok, yaitu :
- Pancasila sebagai Ideologi Nasional
- Pancasila sebagai Dasar Negara
c. Gagasan Pancasila sebagi Idiologi Terbuka
- Perbedaan Idiologi terbuka dan Idiologi Tertutup
- Perwujudan Pancasila sebagai Idiologi Terbuka
d. Pancasila Mengandung Nilai-Nilai
- Nilai dasar fundamental
- Nilai instrumental
- Nilai praktis
e. Struktur Idiologi terbuka memiliki tiga dimensi
- Dimensi idialisme
- Dimensi normatif
- Dimensi realitas
Sila-sila pancasila merupakan suatu sistem nilai, oleh karena itu pada hakikatnya
merupakan suatu kesatuan yang sistematis dan hirarkis. Sehingga meskipun dijelaskan
secara rinci dalam sila-sila, namun kesemuannya itu tidak dapat dilepaskan
keterkaitannya satu sama lain.
Adapun nilai yang terkandung dalam setiap sila adalah sebagi berikut :
Cukup menjadikan kita manusia yang manusiawi, tidak suka menyakiti fisik dan
psikis saudara kita sebangsa. Dengan alasan apapun tidak ada kesempatan bagi kita
untuk tidak berlaku manusiawi. Kita bangsa yang beradab.
b. Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu
hal yang harus dilaksanakan). Didalam perjalanan sejarah, tema hak relatif lebih
muda usianya dibandingkan dengan tema kewajiban, walaupun sebelumnya
telah lahir. Kewajiban pada intinya adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun itu jika merupakan kewajiban
kita harus melaksanakan tanpa ada alasan apapun itu. Dari pengertian yang lain
kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab.
d) Kesetaraan Gender
Gender adalah nilai-nilai sosial budaya yang dianut oleh
masyarakat setempat mengenai tugas, peran, tanggung jawab, sikap dan
sifat yang dianggap patut bagi perempuan dan laki-laki yang dapat
berubah dari waktu ke waktu.
Kesetaraan gender adalah kondisi dan posisi yang
menggambarkan kemitraan yang selaras, serasi dan seimbang antara
perempuan dan laki-laki dalam akses, partisipasi kontrol dalam proses
pembangunan dan penikmatan yang sama dan adil disemua bidang
kehidupan.
Diskriminasi berbasis gender adalah segala bentuk diskriminasi
yang didasarkan atas jenis kelamin yang dapat mengakibatkan kerugian
terutama bagi perempuan. Pemerintah pusat, selanjutnya disebut
pemerintah., adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang
kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Pemerintah adalah Gubernur, Bupati/Walikota, dan perangkat
daerah sebagi unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam mewujudkan revitalisasi dan aktualisasi nilai keadilan
masyarakat, maka perlu adanaya beberapa usaha yang perlu dilakukan
antara lain :
- Setiap rakyat Indonesia diperlakukan dengan adil dalam bidang
hukum, ekonomi, kebudayaan, dan sosial.
- Tidak adanya golongan tirani minoritas dan mayoritas.
- Menghargai hasil karya orang lain.
- Menjunjung tinggi harkat dan martabat mansuia.
- Menciptakan hidup berdampingan secara damai.
- Berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia.
b. Keanekaragaman Ekonomi
Keanekaragaman dibidang ekonomi tercermin dari sangat bervariasinya
bidang yang digeluti oleh masyarakat Iondonesia. Keanekaragaman dibidang
ekonomi antara lain :
- Pertanian
- Perkebunan
- Peternakan
- Perikanan
- Kehutanan
- Perkembangan
- Perindustrian
- Pariwisata
- Transportasi dan jasa
- Perdagangan
3. Pentingnya Sikap Keanekaragaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang mengungkapkan
persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman. Dalam mengembangkan
sikap menghormati terhadap keragaman suku bangsa, dapat terlihat dari sifat dan
sikap dalam kehidupan sehari-hari, diantarannya adalah sebagai berikut (Novitasari,
2013)
- Kehidupan bermasyarakat tercipta kerukunan seperti halnya dalam sebuah
keluarga
- Antara warga masyarakat terdapat semangat tolong-menolong, kerjasama
untuk menyelesaikan suatu masalah, dan kerjasama dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
- Dalam menyelesaikan urusan bersama selalu diusahakn dengan melalui
musyawarah.
- Dalam menyelesaikan urusan bersama selalu diusahakan dengan melalui
musyawarah.
- Terdapat kesadaran dan sikap yang mengutamakan kepentingan bersama
diatas kepentingan pribadi dan golongan.
- Primordialisme
- Etnosentrisme
- Diskriminatif
- Stereotip
4. Manfaat Keanekaragaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
Kebhinekaan yang ada pada diri bangsa Indonesia merupakan potensi sekaligus
tantangan. Kebhinekaan merupakan kekuatan dan kekayaan sekaligus juga
merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia. Kbhinekaan adalah sifat nyata bagi
bangsa Indonesia yang sering kita banggakan namun sekaligus juga sering kita
diperhatinkan.
5. Implementasi Keanekaragaman dalam Kehidupan di Rumah, Sekolah dan
Masyarakat
Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama warga yang ada
di lingkungan kita, seperti gotong royong yang akan dapat memudahkan
tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia harus merasa satu,
senasib sepenaggungan, sebangsa, dan sehati dalam kekuatan wilayah nasional
dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah.
Implementasikan sifat menghormati keanekaragaman suku bangsa harus
diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dengan mengembangkan
sikap-sikap berikut:
- Menghargai adat istiadat dan budaya warga yang berbeda
- Memupuk semangat tolong-menolong antara sesama warga
- Membiasakan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
- Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan.
d. MATERI MATEMATIKA
KEGIATAN BELAJAR 1
BILANGAN
Himpunan Bilangan bulat (B) adalah gabungan himpunan bilangan negatif, himpunan
bilangan nol, dan himpunan bilangan asli, yaitu ( ... , - 3, -2, -1, 0,1,2,3,...).
Bilangan Pecahan
𝑎
Pecahan adalah suatu bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk 𝑏, dengan b ≠
𝑎
0. pada pecahan 𝑏, a disebut pembilang b disebut penyebut.
Bilangan bulat dan pecahan merupakan anggota dari himpunan bilangan Real. Pada
hhimpunan bilangan Real terdapat operasi Penjumlahan dan Perkalian dengan sifat-sifat
:
Karena bilangan bulat dan bilangan pecahan termasuk bilangan Real, maka ke-
sembilan sifat tersebut juga pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
dan pecahan.
Operasi Penjumlahan
3 2 5
5 3 2
Untuk mendapatkan hasil perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat ositif,
dengan menggunakan penjumlahan berulang, perhatikan contoh berikut ini :
- 6 x 2 = 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 12
- 4 x 8 = 8 + 8 + 8 + 8 = 32
Untuk mendapatkan hasil perkalian bilangan bulat positif dengan bialnagn bulat negatif,
caranya dengan menggunakan penjumlahan berulang. Perhatikan contoh berikut ini :
Operasi perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif dapat juga
diperagakan dengan menggunakan garis bilangan. Misalnya kita ambil contoh perkalian
berikut (-5) x 3 . adapun langkah-langkah untuk menentukan hasil dari (-) x 3 dengan
menggunakan garis bilangan adalah sebagai berikut :
- Anak panah berkedudukan awal pada skala nol
- Penggali dari perkalian tersebut adalah bilangan bulat positif, maka anak
panah menghadap ke arah bilangan positif.
- Bilangan yang dikalikan adalah bilangan bulat negatif maka gerakan loncat
anak panah akan mundur.
- Hasil perkalian (-5) x 3 ditunjukan skala pada loncatan terakhir yaitu (-15)
+ ax+b=+c
Dimana a disebut bilangan penggali b bilangan yang dikalikan c disebuut hasil kali.
Contoh :
3x2
Operasi pembagian pada dasarnya adalah suatu proses pencarian tentang bilangan yang
beluk kita ketahui. Karena bentuk pembagian dapat dipandang sebagai suatu bentuk
operasi perkalian dengan salah satu faktornya yang belum diketahui. Sebagai contoh
apabila dala perkalian 3 x 4 = k tentu k = 12 maka, dalam pembagian hal tersebut dapat
dinyatakan dengan bentuk 12 : 3 = n atau 12 : 4 = n.
Hasil pembagian ditunjukan dengan banyak dikurangi dengan bilangan yang sama.
Selanjutnya perhatikan contoh berikut ini :
1. 10 : 2 adalah
10 – 2 = 8
8–2=6
6–2=4
4–2=2
2–2=0
Untuk mendapatkan hasil pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
negatif, cara (1) dengan memandang operasi perkalian dengan salah satu faktornya
belum diketahui. Contoh :
adalah – 5
adalah – 6
Untuk emdapatkan hasil pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
positif, kita ambil contoh sebagai berikut :
Untuk mendapatkan hasil pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
negatif, dengan menggunakan perngurangan berulang sampai sisanya adalah nol.
a. – 10 : ( -2) = .....
- 10 – (-4) = (-2)
- 8 – (-2) = (-6)
- 6 – (-2) = (-4)
- 4 – (-2) = (-2)
- 2 – (-2) = (-0)
Media Bola/Manik-Manik
(+ a) : (+ b) = (+ c)
Pecahan
Menurut Kennedy
Ditinjau darp perbandingan besar nilai pembilang dan menyebut, pecahan dibedakan
menjadi dua yaitu :
Ditinjau dari nilai pembilang atau penyebutnya, dan hubungan antara pembilang dan
penyebut, pecahan dibedakan menjadi :
Pecahan sederhana
Pecahan semena
Pecahan desimal
c. Pecahan Senilai
pecahan senilai biasanya disebut juga pecahan yang ekuivalen. Pecahan ekuivalen
adalah pecahan yang mempunyai nilai yang sama atau pecahan yang senilai atau
seharga.
2 3
Misalnya : 6 + 6 = ......
3 1
Misalnya : 5 − = .....
5
Perkalian Pecahan
1 1 1 1 3
misal : 3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 4
Ibu membeli kue pie, 1/5 dari kue pie ibu sehingga sisanya tinggal 4/5. Pada siang
hari ibu kedatangan tamu teman kerjanya di kantor, 2/3 dari kue pie yang masih
tersisa sama ibu sajikan kepada tam tersebut.
c. Pembagian Pecahan
Prinsip pembagian pecahan sama dengan prinsip pembagian bilangan bulat, dengan
kata lain pembagian adalah pengurangan berulang.
KEGIATAN BELAJAR 2
Geometri, berasal dari bahasa yunani, geo artinya bumi dan metria artinya pengukuran.
Para perkembangan selanjutnya, geometri tidak hanya menyangkut pengukuran dan
sifat keraungan bumi, tetapi berkembang pada obyek-obyek yang bersifat abstrak,
seperti titik, ruas garis garis, segi banyak bidang banyak dan lain-lain.
Panjang AB
Konsep Keliling
dapat digambarkan sebagai jarak lintasan yang “melingkar” (tidak harus berbentuk
lingkaran) dari sebuah tempat atau titik hingga kembali ke tempat atau titik semula.
Konsep Luas
Luas suatu daerah adalah banyaknya satuan luas yang dapat digunaskna untuk
menutupi secara tepat daerah tersebut. Satuan luas dapat berupa satuan tak baku
dan satuan baku.
Adapun langkah pembelajaran luas adalah :
- Menanamkan konsep luas bangun datar merupakan permukaan dari bangun
- Mengukur luas bangun datar dengan satuan tak baku
- Menhitung luas bangun datar tak teratur dengan satuan baku (persegi satuan)
- Menghitung luas bangun datar teratur dengan satuan baku (persegi satuan)
- Menemukan rumus luas bangun datar
Menemukan rumus luas lingkaran dari hitung luas dengan pendekatan luas
persegi panjang
3. Satuan Ukuran Panjang, Keliling Luas Volume Sudut Waktu Dan Berat Serta
Hubungan Diantara Satuan Ukuran Yang Berkaitan
Satuan Panjang
Satuan apakah yang digunakan untuk ukuran panjang ? untuk tahap permulaan,
bagi anak-anak yang pertama kali mempelajari tentang satuan ukuran panjang yang
tidak baku, misalnya dengan menggunakan pensil, sedotan limun, tongkat atau
benda-benda serupa lainnya. Dengan menggunakan benda-benda tersebut anak
dapat menemukan “beberapa pensil” panjang mejanya , “beberapa dan sebagai
sedotan limun” panjang papan tulis di kelasnya; “beberapa tongkat” panjang
kelasnya dan sebagainya. Sebagai tambahan wawasan bila perlu perkenalkan pula
beberapa satuan panjang tradisional yang tidak baku lainnya yang ada dalam
keseharian anak, misalnya jengkal, depa, langkah , pal dan sebaginya.
Adapun satuan panjang yang baku adalah dalam bentuk milimeter, centimeter,
meter ...... yang hubungan dapat diketahui melalui tangga satuan berikut n:
Km (Kilo meter )
Hm (Hektometer)
Dam (Dekameter)
M
Dm
Cm (Centimeter)
Mm (milimeter)
Satuan Waktu
Secara baku satuan waktu dinyatakan dengan jam, menit dan detik. Hubungan
ketiganya adalah
1
1 jam = 60 menit atau 1 menit = 60 𝑗𝑎𝑚
1
1 menit = 60 detik atau 1 detik = 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
1
Maka 1 jam = 60 x 60 detik = 3600 detik, atau 1 detik = 3600 𝑗𝑎𝑚
Selain jam, menit, detik waktu juga daoat dinyatakan dengan hari, minggu, bulan, tahun
windu, dekade, abad dan lainnya. Hubungan antara satuan-satuan tersebut adalah
36
Maka 1 m/detik = 10 km/jam
Satuan Sudut
Satuan apakah yang digunakan untuk ukuran sudut? Satuan ukuran sudut adalah
derajatsatuan derajat diperoleh dari keliling lingkaran dibagi dengan 360 bagian sama
besar pada lingkaran tersebut. Setiap bagian yang dimaksud dinamakan “satu derajat”
dan biasa ditulis sebagai 1o.
Satuan Berat
Dari materi bidang studi secara umum adalah materi yang tidak terlepas dari
pekerjaan keseharian saya sebagai guru. Semua materi yang ada tidaklah terlalu sulit
untuk dipahami, asalkan mau belajar, berusaha dan berdoa. Namun demikian saya
masih membutuhkan bimbingan dan penjelasan lebih lanjut tentang teori baik yang
terdapat pada bidang studi IPA, PKn, Bahasa Indonesia, IPS, Matematika, karena
saya masih kesulitan membedakan berbagai macam teori-teori yang ada. Disamping
itu juga saya masih kesulitan jika dihadapkan pada berbagai macam rumus-rumus
pada bidang studi matematika, berbagai macam teks dan kerangka pada bidang studi
Bahasa Indonesia, dan penilaian, penyusunan PenelitianTindakan Kelas (PTK) dan
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013.
Dari beberapa materi yang ada, hal yang mungkin bisa ditambahkan antara lain :
Semua materi yang disajikan dalam materi bidang studi ini sangat esensial
karena menyangkut kompetensi seorang guru dan peserta didik. Namun demikian
sumber belajar yang ada sudah disusun untuk pelajaran yang bersifat umum atau
khusus, sehingga sudah terkait dengan pembelajaran disekolah.
E. JAWABAN LATIHAN SOLA URAIAN
4. Carilah informasi dari referensi atau dari internet, mengapa pluto tidak lagi
dimasukan dalam kelompok planet.
Jawab : Karena pluto memiliki ukuran terlalu kecil dan orbitnya sangat jauh
di luar tata surya
5. Apa bedanya asterroid dan planet?
Jawab : Asteroid mirip bintang dan planettoid mirip dengan planet
6. Di masyarakat ada istilah “bintang jatuh” apakah yang dimaksud “bintang
jatuh” tersebut ?
Jawab : Meteorid yang digunakan cahaya yang bergerak sangat cepat yang
disebut bintang jatuh
7. Apakah perbedaan kalender masehi dan kalender Hijiriyah?
Jawab : Kalender masehi dihitung berdasarkan revolusi bumi terhadap
matahari sedangkan Hijiryah di hitung berdasarkan revolusi bulan
terhadap bumi.
8. Mengapa pada kalender Hijiriyah kadang-kadang terjadi perbedaan penentuan
tanggal, misalnya tanggal 1 Syawal berbeda, sedangkan pada kalender
Masehi tidak pernah terjadi perbedaan penentuan tanggal?
Jawab : Karena kalender hijiryah diperhitungkan melalui revolusi bulan
terhadap bumi sedangkan kalender masehi hitung berdasarkan
revolusi bumi terhadap matahari sehingga sering terjadi perbedaan.
9. Jelaskan terjadinya perbedaan musim, ditinjau dari posisi matahari.
Jawab : Pada saat posisi matahari berada dibelahan bumi selatan maka
daerah dibelahan utara mengalami musim semi/dingin.
2. Hitunglah hasilnya
a. 9-3
b. 5-8
c. -13-9
d. 16 – (-6)
e. (-15) – 9 – 13
f. 32-21-14
g. -18 – 11- (-24)
h. (-7 – 27) – 18
Jawab :
a. 9-3 => 6
b. 5-8 =>-3
c. -13-9 =>-22
d. 16 – (-6) => 22
e. (-15) – 9 – 13 =>-37
f. 32-21-14 => -3
g. -18 – 11- (-24) => -5
h. (-7 – 27) – 18 => -52
3. Jika n adalah bilangan bulat, tentukan nilai n agar menjadi kalimat yang
benar
a. 7 – n = 2
b. n – 4 = - 3
c. n – (-9) = 5
d. - 8 – n = - 1
e. – n – (-6) = 0
Jawab :
a. 7 – n = 2 => 2
b. n – 4 = - 3 => -3
c. n – (-9) = 5 => 5
d. - 8 – n = - 1 => -1
e. – n – (-6) = 0 => 0
= 52oC
NAMA : HALIMAH
NUPTK : 7453759661300073
B. RINGKASAN MATERI
d. Materi Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi ajar
Campuran dan larutan
Suhu dan kolor
Rangkaian Listrik dan Magnet
4. CAMPURAN DAN LARUTAN
Terdiri dari
Sublimasi
Koloid Suspensi
1. Campuran
Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai campuran. Misal, air
sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dan lain
sebagainya. Jadi campuran adalah zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat,
yang sifat-sfat zat pembentuknya tetap (masih ada).
Campuran dibagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan
campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran dua zat atau lebih,
dimana semua zat memiliki susunan yang seragam, sehingga sulit dibedakan
antara komponen zat yang satu dengan yang lainnya. Beberapa contoh campuran
homogen yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu, cuka, sirop
dan panci stainless steel. Cuka dibuat dari campuran asam cuka pekat dengan
air. Sirop terbuat dari gula pasir, pewarna dan air. Panci terbuat dari stainless
steel atau baja tahan karat yang terbuat dari campuran besi, krom dan nikel.
Campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih., dimana zat
penyusunnya tidak sama atau tidak seragam, sehingga masih bisa dibedakan
antara partikel-partikel zat penyusunnya. Contoh campuran heterogen adalah
campuran antara tanah dan batu kerikil, air kopi, ampuran antara minyak dan air.
Campuran heterogen dibedakan menjadi koloid dan suspensi. Suspensi
merupakan campuran heterogen dua zat yang mengandung partikel padat,
tampak keruh dan tidak stabil. Suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan.
Contoh suspensi adalah campuran kapur dengan air.
Koloid merupakan bentuk campuran heterogen dua zat yang terbesar
merata dalam mediumnya dan tidak dapat disaring dengan penyaring biasa,
melainkan dengan penyaring ultra . koloid umumnya keruh. Contoh koloid
adalah susu.
2. Larutan
Larutana adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.
Zat yang jumlah lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut atau solut,
sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak dari pada zat-zat lain dalam larutan
disebut pelarut dan solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan
dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran sat
terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.
Larutan encer adalah larutan yang mengandung sejumlah keci solut
dibanding solven. Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung
sebagian besar solut dibanding solven. Contoh larutan yang umum dujumpai
adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti garam atau gula dilarutkan
dalam air. Gas juga dapat dilarutkan dalam cairan, misalnya karbon dioksida
atau oksigen dalam air. Terdapat pula larutan padat, misalnya aloi (campuran
logam) dan mineral tertenru.
Larutan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
o Larutan tak jenuh
o Larutan jenuh
o Larutan sangat jenuh
3. Pemisahan Campuran
Pemisahan komponen-komponen penyusun campuran dapat dilakukan
dengan berbagai cara sesuai karakteristik sifat zat-zat penyusunnya. Metode
yang umum digunakan untuk memisahkan campuran antara lain :
a. Penyaringan (filtrasi)
b. Penyulingan (desatilasi)
c. Kristalisasi
d. Sublimasi
e. Kromatografi
b. Magnet
Istilah magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu Magnitis Lithis yang
berarti batu magnesia. Magnesia adalan nama sebuah wilayah di yunani
dimana terkandung batu magnet. Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu
benda yang dapat menimbulakn gejala berupa gaya tarik maupun gaya tolak
terhadap jenis logam tertentu, misalnya: besi dan baja. Besarnya gaya tarika
atau tolakan tersebut tergantung dari kekuatan magnet itu sendiri. Gaya
magnet digmbarkan dengan garis-garis gaya yang melingkupi sebuah magnet
dengan arah dari kutub U (utara) menuju kutub S (selatan). Daerah atau
ruangan disekitar magnet yang masih dapat merasakan adanya gaya magnet
disebut medan magnet dan memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub
selatan.
Magnet berdasarkan asalnya dibedakan menjadu dua, ayitu magnet alam
dan magnet butaan. Mayoritas magnet yang ada saat ini adalah magnet
buatan, yang sengaja dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu.
Berdasarkan bisa dan tidaknya suatau bahan dibuat magnet, maka bahan
dapat dikelompokan menjadi dua .
Bahan Magnetik
Bahan Bukan Magnetik
c. Magnet Buatan
Magnet buatan memiliki sifat sebagai magnet permanen (tetap) dan
magnet sementara. Magnet permanen adalah suatu bahan yang memiliki sifat
kemagnetan dalam waktu yang relatif lama atau sukar hilang sifat
kemagnetannya.
Untuk dapat membuat magnet dapat dilakukan denagn tiga cara, yaitu:
Menggosok
Menginduksi
Mengalir arus listrik
d. Kemagnetan Bumi
Jika magnet batang dapat bergerak bebas, magnet tersebut cenderung
menunjukan arah Utara-Selatan. Ujung magnet yang menunjukan kearah
utara disebut kutub utara magnet (U) dan ujung magnet yang menunjukan ke
arah selatan magnet (S) . hal ini menunjukan bahwa ada medan magnet luar
yang mempengaruhi jarum kompas. Medan magnet luar tersebut tidak lain
adalah medan magnet yang berasal dari bumi
e. Materi Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
KEGIATAN BELAJAR 3
Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan
1. Pengertian globalisasi
Istilah globalisasi, pertama kali digunakan oileh Theodore Levitt tahun
1985 yang menunjukan pada politik-ekonomi, khususnya politik perdagangan
bebas dan transaksi keuangan. Menurut sejarahnya, akar munculnya globalisasi
adalah revolusi elektronik dan disintegrasi negara-negara komunis. Revolusi
elektronik melipatgandakan akselerasi komunikasi, transfortasi, produksi, dan
informasi.
Disintegrasi negara-negara komunis yang mengakhiri perang dingin
memungkinkan kapitalisme barat menjadi satu-satunya kekuatan yang
memangku hegomoni global. Itu sebabnya globalisasi sering diidentikan dengan
- Internasionalisme, yaitu hubungan antar negara, meluasnya arus
perdagangan dan penanaman modal;
- Liberalisasi, yaitu pencabutan pembatasan-pembatasan pemerintah untuk
membuka ekonomi tanpa batas (bordeless world) dalam hambatan
perdagangan, pembatasan keluar masuk mata uang, kendali devisa, dan izin
masuk suatu negara (visa);
- Universalisasi, yaitu ragam selera atau gaya hidup seperti pakaian, makanan,
kendaraan diseluruh pelosok penjuru dunia;
- Westernisasi, yaitu ragam hidup model barat;
- De-teritorialisasi, yaitu perubahan-perubahan geografi sehingga ruang sosial
dalam pembatasan, tempat dan jarak menjadi berubah.
KEGIATAN BELAJAR 4
Nilai dan Norma Dalam Masyarakat
1. Nilai dan Norma
Manusia cenderung untuk memelihara hubungan dengan Tuhan,
masyarakat dan alam sekitarnya dengan selaras. Hubungan manusia terjalin
secara vertikal (Tuhan), horizontal (masyarakat dan almiah (lingkungan alam)
secara seimbang, serasi dan selaras (Syahrial Sarbaini, 2001:93). Oleh karena itu
manusia perlu mengendalikan diri, baik terhadap sesama, lingkungan alam
maupun Tuhan. Kesadaran akan hubungan yang ideal akan menumbuhkan
kepatuhan terhadap peraturan atau norma. Norma merupakan petunjuk tingkah
laku yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan motivasi
tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagi individu atau anggota
masyarakat selalu membutuhkan bantuan orang lain. Dalam interaksi soial setiap
individu bertindak sesuai dengan kedudukan, status sosial, dan peran mereka
masing-masing. Hidup berkelompok merupakan kodrat manusia dalam
memenuhi kebutuhannya. Selain itu juga untuk mempertahankan hidupnya,
baik terhadap bahaya dari dalam maupun yang datang dari luar. Setiap manusia
akan terdorong melakukan berbagai usaha untuk menghindari atau melawan dan
mengatasi bahaya-bahaya itu. Mengingat banyaknya kepentingan, tidak mustahil
terjadikonflik antar sesama manusia, karena kepentingannya saling
bertentangan.
Agar kepentingan pribadi tidak terganggu dan setiap orang merasa
aman., maka setiap bentuk gangguan terhadap kepentingan harus dicegah.
Manusia selalau berusaha agar tatanan masyarakat dalam keadaan tertib, aman
dan damai yang menjamin kelangsungan hidupnya.
Menurut Aristoteles, manusia itu adalah Zoon Poloticon yaitu manusia
ingin hidup dan bersama dengan manusia lainnya. Di jelaskan lebih lanjut oleh
Hans Kelsen “man is a social and poitical being” artinya manusia itu adalh
makhluk sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengan sesamanya
dalam masyarakat, dan makhluk yang terbawa oleh kodrat sebagi makhluk
sosial itu selalu berorganisasi.
Dinamika kehidupan masyarakat menuntut cara berperilaku yang baik
antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu ketertiba. Ketertiban di
dukung oleh tatanan yang mempunyai sifat berlain-lain, karena norma-norma
yang mendukung masing-masing tatanan mempunyai sifat yang tidak sama.
Oleh karena itu, dalam masyarakt yang teratur setiap manusia sebagai anggota
masyarakat harus memperhatinkan norma atau kaidah, atau peraturan hidup
yang ada dan hidup dalam masyarakat.
Nilai adalah sesuatu yang abstrak merupakan gambaran mengenai apa
yang diinginkan, yang pantas, yang berharga dan yang mempengaruhi prilaku
sosial (secara garis besar nilai dibagi pada tiga, terkait benar-salah sama dengan
logika, terkait dengan baik buruk sama sama dengan etika, berhubungan dengan
indah-tindak indah sama dengan estetika).
Menurut C. Kluckhohn, nilai budaya semua kebudayaan mencakup :
Nilai hakikat hidup
Nilai hakekat karya manusia
Nilai hakekat kedudukan dalam ruang dan waktu
Nilai hakikat hubungan manusia dengan alam sekitar
Nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya
Contoh :
Tema : Sepak Bola
Pemain Sepak Bola Dunia (David Beckham)
David Beckham adalah seorang pemain sepak bola yang sukses. Buktinya,
kehidupan Suami Victoria Becham selalu bergelimpangan dengan kekayaan dan
kepopuleran. Walaupun masih terikat kontrak dengan Real Madrid sampai Juni 2007,
Pemain yang memiliki tendangan jarak jauh yang mematikan ini sudah
mengumumkan resmi kepindahanya ke LA Galaxiy di Liga AS. Bahkan, mantan
kapten There Lions sudah meneken kontrak transfer 250 juta dolar AS. Selain
menerima gaji 250 Juta euro per tahun hungga juni 2007 dari Real Madrid, pemain
yang memiliki umpan paling terukur ini juga akan menerima 250 juta dolar dari LA
Galaxy. Akibat pemberitaan ini, lelaki yang perna berselisih dengan Alex Feruson
banyak mendapat kritikan dan laporan tidak sedap tentang dirinya di berbagai media
masa, tetapi ayah dari Brookin, Romeo dan Cruz tetap menjadi pemain sepak bola
yang terpopuler dan tetap menjuadi buah bibir di jagat persepakbolaan dunia.
Jenis-jenis Teks
Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis teks, dibawah ini jenis-jenis
teks tersebut:
Teks Deskripsi
Kata deskripsi berasal dari bahasa Latin Describere yang berarti
menggambarkan atau memberikan suatu hal. Dari segi istilah, deskripsi adalah suatu
bentuk karngan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya,
sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium dan merasakan)
apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. Karangan jenis ini bermaksud
menyampaikan kesan-kesan tentang sesuatu, dengan sifat dan gerak-geraknya, atau
sesuatu yang lain kepada pembaca. Misalnya, suasana kampung yang begitu damai,
tentram, dan masyarakatnya yang saling tolong menolong, atau sesuatu di jalan raya,
tentang hiruk-pikuknya lalu lintas dapat dilkukiskan dalam bentuk deskripsi.
Berdasarkan kategori yang lazim, ada dua objek yang diungkapkan dalam
deskripsi, yakni orang dan tempat. Atas dasar itu, karangan deskripsi dipilih atas dua
kategori, yakni karangan deskripsi orang dan karangan deskripsi tempat.
Thomas Alva Edison adalah penemu dari amerika dan merupakan satu dari
penemu terbesar sepanjang sejarah. Edison mulai bekerja apada usia yang sangat
muda dan terus bekerja hingga akhir hayatnya. Selama karirnya, Thomas Alva
Edison telah mempatentkan sekitar dari 1.093 hasil penemunya, termasuk nola lampu
listrik dan gramophone, juga kamera film. Ketiga penemuannya membangkitkan
industri-industri besar bagi industri listrik, rekaman dan film yang akhirnya
mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Dia juga dikenal sebagi
penemu yang menerapkan prinsip ‘produksi masal’ bagi penmuan-penemuannya.
Edison sendiri memperoleh keahliannya dalam bidang kelistrikan dan telegraphy
(telegraph untuk komunikasi) pada usia belasan tahun. Pada tahun 1868, di usia 21
tahun, dia etlah mengembangkan dan mempatentkan penemuanya yang berupa
sebuah mesin yang merekam telegraph.
Dimana kecilnya, edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama tiga
bulan, selanjutnya semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang mengajar edison
di rumah. Ibu Edison mengajarkan Edison cara membaca, menulis, antara lain buku-
buku yang berasal dari penulis seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan
Charles Dickens.
Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja menjual
koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereta api. Di usia
itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan seluruh pendengaran karena penyakit
yang dideritannya, penyakit itu membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah
menulis dalam diarinya: “Saya tidak pernah mendengarkan burung bernyanyi sejak
saya berusia 12 tahun”.
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah mesin cetak
kecil berkas yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi mobil. Kemudian dia
mencetak korannya sendiri. WEEKLY HERALD, yang dicetak, di edit dan di
jualnya di tempat dia berjualan.
Pada musim panas 1862, edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga tahun
yang hampir ditabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan adalah kepala
stasiun kereta api di tempatnya berjualan. Sebagai rasa terima kasih, kepala statiusn
tersebut tersebut mengajari Edison cara menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan
mempelajari telegraph, Edison bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir
semua gaji yang didapatnya dihabiskan dengan membangun berbagi macam
laboratorium dan peralatan listrik.
Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada.
Dari semua yang dipelajarinya, edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara
bereksperimen di laboratorium kecilnyaedison tinggal di laboratoriumnya. Edison
melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga penemuan-
penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk menggambarkan
kepandaian Edison adalah “ Genius Adalah 99% kerja keras”
Teks Narasi
Istilah narasi berasal dari bahasa Inggris naration (cerita) dan narrative (yang
menceritakan. Karangan yang disebut narasi menyajikan serangkaian peristiwa
menurut urutan kejadian atau kronologis atau dengan maksud memberi kepada
seluruh serentetan kejadian, sehingga pembaca dapat memetik hikmah dari cerita
itu. Lalu, apakah perbedaan narasi dan deskripsi? Karangan narasi mengandung
unsur utama berupa unsur pembuatan dan waktu. Kalau anda akan menulis karangan
narasi kumpulkan peristiwa atau kejadian, kemudia disusun secara berutun sehingga
menjadi serangkaian peristiwa yang menarik untuk direnungkan.
Tujuan narasi secara fundamental ada dua, yaitu: hendak memberikan informasi
dan wawasan atau memperluas pengetahuan pembaca; dan memberikan pengalaman
estetik. Tujuan pertama disebut narasi informasional atau cerita kspositoris, sasaran
umumnya adalah rasio, yaitu berupa perluasan pengetahuan pembaca setelah
membaca karangan tersebut. Sedangkan pengalaman estetis menghasilkan jensi
narasi yang disebut artistisk atau sugestif, sasaran utamnya berusaha memberikan
makna atau peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman.
Teks Eksposisi
Kata eksposisi berasal dari bahasa Inggris exposition yang berarti “membuka” atau
“memulai”. Karangan eksposisi adalah karnagn yang bertujuan untuk memberitahu,
mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu. Dalam karangan eksposisi
masalah yang dikomunikasikan terutama adalah informasi. Hal atau sesuatu yang
dikomunikasikan itu terutama dapat berupa:
Data faktual, misalnya tentang suatu kondisi yang benar-benar terjadi atau
bersifat historis, tentang bagimana suatu (misalnya suatu mesin) bekerja, tentang
bagimana suatu operasi diperkenalkan;
Suatu analisis atau suatu penafsiran yang objektif terhadap seperangkat fakta ;
Mungkin sekali berupa fakta tentang seseorang berpegang teguh pada suatu
pendirian yang khusus, asalkan tujuan utamanya adalah untuk memberikan
informasi. Harus selalu diingat bahwa tujuan utama karangan eksposisi adalah
semata-mata untuk membagikan informasi, dan tidak sama sekali untuk
mendesak atau memaksa pembaca untuk menerima pandangan atau pendirian
tertentu sebagi sesuatu yang benar. Susunan eksposisi sangat bergantung pada
dua hal :
Sifat penjelasan atau karangan yang akan kita berikan
Tujuan yang akan kita capai
Teks Argumentasi
Karangan Agumentasi adalah karnagn yang terdiri atas paparan alasan atau
penyintesisan pendapat untuk membangun suatu kesimpulan. Karangan agumentasi
ditulis dengan maksud untuk memberikan alasan, untuk memperkuat atau menolak
suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Corak karangan ini termaksud karangan
yang paling sulit bila dibandingkan dengan corak karangan yang lain. Dalam hal ini
bukan berarti bahwa karangan agumentasi lebih penting atau lebih berharga dari
pada karangan-karangan lainnya. Tetapi kesulitan itu muncul karena perlu adanya
alasan dan atau bukti yang dapat meyakinkan, sehingga pembaca terpengaruh dan
membenarkan gagasan, pendapat, sikap, dan keyakinan kita.
Teknik Pengembangan Karangan Argumentasi
Teknik Induktif
Teknik Deduktif
Berdasarkan bahasa tentang nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dapat dipahami
bahwa dalam konteks membangun tatanan masyarakat dan tatanan sosial yang kokoh
sebagai wujud dari kesatuan bangsa dan negara, nilai-nilai kearifan (kearifan sosial dan
kearifan budaya) dapat dijadikan sebagai tali pengikat dalam upaya bersosialisasi dan
berinteraksi antar individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok
dengan kelompok.
KEGIATAN BELAJAR V
Teks Proklamasi Kemerdekaan itu kemudian di ketik rapih oleh Sayuti Melik
disertai beberapa perubahan yang telah disepakati. Pada keesokan harinya, tanggal
17 Agustus 1945 pukul 10.00, bertempat di jalan Pegangsaan Timur No 56, Teks
Proklamasi Kemerdekaan itu dibacakan oleh Ir. Sukarno dengan disaksikan oleh
para tokoh pejuang kemerdekaan.
Soekarno/Hatta
Melalui sumpah pemuda, yaitu satu nusa , satu bangsa dan bahasa memberi
semangat dalam merebut dan mempertahankan serta mengeisi kemerdekaan.
nilai-nilai yang terkandung dalam sumpah pemuda antara lain :
KEGIATAN BELAJAR VI
SALING KETERGANTUNGAN DALAM KEHIDUPAN KEBANGSAAN
- Budi Utomo
- Serekat Dagang Islam (SDI)
- Serekat Islam (SI)
- Indische Partji
- Muhhammadiyah
KEGIATAN BELAJAR 3
KUBUS BALOK
8 titik sudut yaitu sudut A, B, C, 8 titik sudut yaitu sudut A, B, C,
D, E, F, G, H. D, E, F, G, H.
12 buah rusuk, yaitu garis AB, 12 buah rusuk, yaitu garis AB,
BC, BF, EF, dan seterusnya. BC, BF, EF, dan seterusnya.
Sisi adalah Bangun datar atau lengkung yang membatasi Suatu bangun ruang.
2. Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan bidang-
bidang yang berpotongan.
Prisma banyak jenisnya. Prisma diberi nama sesuai dengan bentuk alasnya.
Perhatikan gambar prisma di atas. Sebutkan titik sudut, rusuk, dan sisi dari
keduanya kemudian lengkapi tabel berikut.
Prisma Segi- Titik Sudut Rusuk Sisi
Tiga 6 9 5
Empat 8 12 6
Lima 10 15 7
Bagaimana dengan Prisma segi 6? sebutkan banyak titik sudut, rusuk, dan sisi
yang dimilikinya. Titik sudut ada 12, rusuk ada 18, 8
Diagonal Bidang
Amati prisma Segi Lima di samping. Prisma
disamping memiliki 20 buah diagonal bidang,
diantaranya yaitu :
Garis KQ, PL, SM, TK, NK
Garis TQ, RL, RN, OP
Garis SP, QM, SO, OL
Garis RN, TN, KM, LN
Sebutkan diagonal bidang
lainnya..........................................................................
Diagonal Ruang
Amati prisma Segi Lima di samping. Prisma
disamping memiliki 10 buah diagonal ruang,
diantaranya yaitu :
Garis KR, TM, NQ, OR
Garis KS
Garis NP, MP
Garis NP, OQ
Sebutkan diagonal bidang
lainnya..........................................................................
Menurut anda beberapa banyak diagonal ruang pada prisma segitiga? 2 diagonal
ruang
2 Diagonal ruang
3. Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang segitiga dengan
puncaknya yang berhimpit. Limas di beri nama sesuai dengan bentuk alasnya.
Limas seti tiga
R
P Q
Perhatikan gambar limas diatas. Sebutkan titik sudut, rusuk dan sisi dari
keduanya kemudian lengkapi tabel beriku.
Prisma Segi- Titik Sudut Rusuk Sisi
Tiga 6 9 5
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
SIMETRI
1. Simetri Rotasi
Kegiatan 1
Rotasi adalah perpindahan (transformasi) semua titik pada bidang yang masing-
masing bergerak sepanjang busur lingkaran yang pusatnya adalah pusat perputaran
sebesar suatu sudut tertentu. Tingkat simetri Rotasi adalah banyaknya bangun ruang
menempati bingkainya dalam sekali putaran.
perhatikan gambar diatas, tahap awal titik A akan berimpit dengan a, B dengan b, C
dengan c dan D dengan d.
Kegiatan 2 :
Perhatikan gambar samasisi ABC dengan titik pusat Rotasi di titik P, tancapkan
paku pada titik pusat rotasi P (Gambar I). Putarlah Segitiga tersebut searah jarum
jam, sebesar 120o sehingga titik C menempati titik A, titik A menempati titik B dan
B menempati titik A seperti terlihat pada proses 1 (Gambar II)
2
Gambar III memperlihatkan putaran kedua, yaitu putaran atau (240o). Gambar IV
3
Setiap bangun dapat membentuk bangun baru dengan cara memutar (rotasi). Setiap
pemutaran ditentukan oleh:
- Pusat putaran
- Jauh putaran
- Arah putaran
2. Simetri Lipat
Pada kegiatan sehari-hari kita sering kali harus memberskan baju, setelah distrika
baju tersebut harus dilipat supaya tetap rapi dan tidak banyak memakan lempat.
Tingkat simetri lipat : Banyaknya suatu bangun datar dapat dilipat dimana sisi-
sisinya dapat tepat bersatu dan bekas lipatnya disebut sumbu simetri. Garis hasil
lipatannya disebut sumbu simetri lipat.
Sumbu Simetri
Tingkat simetri lipat dari persegi panjang abcd adalah dua. Berikut ini tingkat
simetri lipat dari beberapa bangun datar.
KEGIATAN BELAJAR 5
STATISTIKA
Penyajian Data
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-keterangan
tentang suatu hal, dapat berupa angka atau keterangan. Data merupakan kumpulan
fakta atau angka atau segala ssuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga
dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan. Sekumpulan data akan
lebih mudah dibaca apabila disajikan dalam bentuk tabel frekuensi, tabel kontigensi,
dan tabel baris kolom. sedangkan beberapa jenis grafik atau diagram diantarnya
adalah adalah diagram batang, diagram lingkaran, dan histogram.
Misal di punyai data kelas berikut :
Nama Siswa Jenis Usia
Kelamin
Muhammad Furgon L 9 Tahun
Siti Rohani P 8 Tahun
Ifatun Laili P 9 Tahun
Mahmudi L 10 Tahun
Ani Mahmudah P 8 Tahun
Tabel Kontingensi
Jika tabel frekuensi menggambarkan banyaknya frekuensi untuk satu variabel, maka
tabel kontingensi akan menyilang frekuensi dua variabel dalam satu tabel. Pada data
diatas, jika di buat tabel kontingensi untuk variabel jenis kelamin dan usia akan
berbentuk seperti tabel disamping. Tabel kontingensi 3x2 karena terdiri dari 3 baris dan
2 kolom.
Diagram Batang
Diagram batang digunakan untuk memetakan frekuensi data yang bersifat kategori.
Diagram batang terdiri dari dua sumbu yaitu,
- Sumbu x, biasanya untuk menunjukan kategori data
- Sumbu y, biasanya untuk menunjukan frekuensi
Semua mana yang menunjukan frekuensi atau kategori dapat juga dibalik.
Untuk dapat membuat diagram batang, terlebih dahulu harus dibuat tabel frekuensi.
Beberapa hal yang perlu harus diperhatikan dalam pembuatan diagram batang adalah:
- Lebar batang harus sama
- Jarak antar batang harus sama
Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran berfungsi memetakan kategori-kategori ke dalam juring-juring di
dalam lingkran. Seperti diagram batang, diagram lingkaran juga digunakan untuk
kategorik atau kualitatif. Namun dibandingkan dengan diagram batang, diagram
lingkaran lebih mudah menunjukan perbandingan frekuensi atau prozentase antar
kategorik.
Mean
Mean atau rata-rata diwakili oleh bilangan peroleh dengan menjumlah seluruh data dan
membaginya dengan banyaknya data.
Rata-rata data tunggal dapat ditentukan dengan rumus:
∑𝑛
𝑖 =𝑋𝑖 ∑𝑛
𝑖 =𝑋𝑖 ∫ 𝑖
= atau = ∑𝑛
dengan n : banyaknya data
𝑥 𝑛 𝑥 𝑖 =1 ∫ 𝑖
LAP 3
-
1. Tentukan banyaknya simetri lipat dari gambar dibawah ini.
5. Jelaskan makna yang dapat diambil dariproses pembentukan dasar negara dan
momentum proklamasi kemerdekaan sebagai wujud sifat dan sikap rasa
persatuan dan kesatuan bangsa?
Jawab :
- Terwujudnya persatuan dan kesatuan
- Terciptanya kebersamaan
- Adanya rasa cintah tanah air Indonesia
- Memperkokoh rasa cintah tanah air
Soal
1. Jelaskan pengertian manusia sebagai makhluk sosial!
Jawab :
Manusia sbagai makhluk sosial adalah manusia yang mampu berintekrasi
dengan sesamanya dalam saling menerima dan memberi seseorang menyadari
dan menghayati kemanusiaan
A. RINGKASAN MATERI
1. MATERI BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri makhluk hidup. Pertumbuhan
merupakan proses yang tidak dapat balik lagi, dan merupakan pertambahan ukuran
suatu mahluk hidup sebagai akibat dari pertambahan dan pembesaran sel dalam tubuh.
Pembesaran sel terjadi karena bertambahnya zat yang masuk kedalam sel, sedangkan
jumlah sel dalam tubuh bertambah karena terjadinya peristiwa pembelan dari sel
penyusun tubuh. Perkembangan merupakan proses pengembangan struktur dan fungsi
sel dalam organ tertentu.
1. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan merupakan proses
alamiah yang harus dijalani, namun dalam proses tersebut terdapat beberapa faktor
yang akan menunjang atau bahkan menghambat pertumbuhan dan perkembangan
tersebut.
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Tumbuhan saat berukuran kecil menjadi berukuran besar dan semakin
banyak cabang, maka dikatakan sebagai pertumbuhan. Sedangkan ketika mulai
tumbuh bunga maka dikatakan mengalami perkembangan. Perkembangan
pada tumbuhan mencapai dewasa ditandai dengan adanya bunga dan buah
pada tumbuhan berbunga 6.1. Perkembangan tumbuhan berupa tahapan
perubahan mulai gambar 6.1. Bunga dari biji, menjadi tanaman kemudian
berbungan dan berbuah.
Gambar 1.1
Pertumbuhan berupa penambahan panjang batang dan akar disebut
pertumbuhan primer, sedangkan pertumbuhan diameter batang disebut
pertumbuhan sekunder. Pada tumbuhan, pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor
luar dan faktor dalam. Faktor luar, diantaranya: makanan, gravitasi, cahaya,
kelembaban, suhu dan kadar oksigen tempat tumbuhan itu berada. Faktor dalam,
yaitu sifat bawaan dan hormon lebih menentukan bagaimana pertumbuhan
terjadi.
Tumbuhan memerlukan cahaya untuk proses pertumbuhannya, karena
tanpa cahaya tidak dapat terjadi proses fotosintesis. Namun selain itu adanya
cahaya juga akan mempengaruhi kerja beberapa zat kimia yang ada dalam
tumbuhan.
Air sangat penting dalam proses pertumbuhan. Air merupakan pereaksi
pada hidrolisis bahan makanan cadangan. Air juga diperlukan untuk
pemindahan cadangan makanan, gula, asam amino dan asam lemak bagian
tumbuhan tempat pertumbuhan embrio. Keberadaan air ini sangat tergantung
pada kelembaban tanah dan udara di sekitar tumbuhan tersebut.
Enzim bekerja untuk memobilisasi makanan pada suhu tertentu, sehingga
peran suhu sangat penting. Selain itu, suhu lingkungan yang terlalu tinggi
membuat kelembaban berkurang dan proses pertumbuhan terganggu karena
kekurangan air.
Faktor lain yang penting untuk pertumbuhan adalah kadar karbon
dioksida. Karbon dioksida merupakan bahan utama dalam fotosintesis, yang
akan menjadi bahan makanan untuk digunakan dalam pertumbuhan seluruh
bagian tumbuhan tersebut.
Hormon tumbuhan dihasilkan oleh jaringan tertentu yang akan diedarkan
ke jaringan lain untuk memicu pertumbuhan. Hormon pada tumbuhan antara
lain adalah auksin, giberelin, sitokinin, kalin dan asam traumalin. Asam
traumalin atau sering juga disebut hormon luka berperang merangsang
pertumbuhan di daerah yang luka pada tumbuhan.
Hormon auksin diproduksi pada ujung batang dan akar. Auksin berperan
meningkatkan pengambilan oksigen, sehingga meningkatkan suplai energi pada
metabolisme tumbuhan. Auksin juga dapat mendorong dominasi apikal,
sehingga tumbuhan tidak bercabang atau hanya bercabang sedikit.
Hormon giberelin terdapat pada semua bagian tubuh tumbuhan, tetapi
paling banyak terdapat pada biji muda. Giberelin mempengaruhi peningkatan
pertumbuhan dan pembelahan. Giberelin dapat memperbanyak pertumbuhan.
Hormon sitokinin mempunyai efek kerja berlawanan dengan auksin.
Sitokinin merangsang pembelahan sel dan pembentukan tunas, terutama tunas
samping. Sitokinin juga mempercepat pertumbuhan memanjang tapi tidak pada
pertumbuhan membelok. Selain itu sitokinin juga dapat mempertahankan
kesegaran jaringan, sehingga tumbuhan dapat tetap hijau.
2. Metamorfosis dan Metagenesis
Pada hewan tertentu, terutama hewan invertebrata perkembangannya
dari sel telur tidak langsung menjadi wujud yang sempurna dari individu
tersebut, tetapi mengalami fase-fase tertentu sebelum berwujud sempurna.
Perkembangan tersebut disebut dengan metamorfosis.
ADAPTASI
1. ADAPTASI
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidupnya, karena makhluk hidup sangat bergantung pada
lingkungan. Makhluk hidup mempunyai dan memerlukan lingkungan sebagai
tempat hidup. Tempat makhluk hidup tinggal disebut habitat. Makhluk hidup ada
yang hidup di darat dan di air , sebagai contoh:
1) Katak : berudu hidup di air, dewasa hidup di darat dan di air (amfibi)
2) Ikan dengan siripnya dapat hidup di air.
3) Burung dapat terbang dengan sayapnya, dll
Agar dapat hidup dan melestarikan keturunannya makhluk hidup harus
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungan disebut adaptasi.
Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah:
1) untuk mendapatkan makanan
2) mengurangi pengaruh buruk dari lingkungan
3) melindungi diri dari musuh
2. Macam-Macam Adaptasi
1) Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan
bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan
hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak
dari luar.
A. Adaptasi pada Hewan
Tujuan hewan beradaptasi dengan lingkungannya adalah untuk mencari
makanan dan melindungi diri. Dengan demikian, hewan mampu bertahan
hidup dan berkembang biak.
a. Adaptasi Hewan dengan Lingkungan dalam mencari makanan
a) Serangga
Perhatikan serangga-serangga pada Gambar 7.1 berikut ini.
Bentuk mulut serangga bermacam-macam sesuai dengan jenis makanannya.
Bentuk mulut serangga ada yang pengisap, penusuk, dan pengunyah-
penjilat.
a) Mulut pengisap
Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai yang dapat
digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki mulut
pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap
untuk mengisap madu dari bunga.
b) Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk
yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang memiliki mulut
penusuk dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan
mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah.
Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai
pengisap.
c) Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang
panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga,
contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah.
d) Mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap
yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap makanan
terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut
penyerap adalah lalat. Pernahkah anda mengamati kaki burung atau
bebek? Perhatikan Gambar 7. 2 berikut:
Gambar 5. Kalajengking
Gambar 7.6
a) Cecak dan
b) Kadal memiliki kemampuan memutuskan ekornya.
Sumber: www.upload.wikimedia.org
b) Ular
Banyak ular yang memiliki bisa. Bisa itu digunakan untuk
melindungi diri dari musuhnya. Bisa merupakan zat racun yang
dapat mematikan. Contoh ular berbisa adalah ular kobra dan ular
derik. Namun, ada pula ular yang memiliki gigi taring (Gambar
7.7), tetapi tidak memiliki bisa. Contoh ular yang tidak berbisa
adalah ular sanca.
Gambar 7.8
Bunglon memiliki kemampuan mimikri
Pernahkah anda melihat bunglon? Bunglon adalah hewan
yang hidup di pohon. Bunglon melindungi diri dengan cara
mengubah warna tubuhnya, sesuai dengan warna lingkungan yang
ditempatinya. Jika bunglon berada di tanah, warna tubuhnya akan
seperti warna tanah. Jika bunglon di atas daun, warna tubuhnya
akan seperti warna daun (Gambar 7.8). Perubahan warna bunglon
ini disebut mimikri. Mimikri merupakan salah satu cara bagi
makhluk hidup untuk berandaflase. Andaflase adalah suatu
kemampuan hewan untuk menyamarkan diri sehingga kehadiran
hewan tersebut di lingkungan tidak jelas.
d) Kupu-Kupu
Sayap kupu-kupu memiliki bentuk, pola, dan warna yang
dapat berfungsi untuk mengalihkan perhatian pemangsanya.
Misalnya, corak sayapnya yang menye• rupai bola mata burung
hantu. Hal tersebut dapat membuat pemangsa menjauhi kupu-kupu.
Peristiwa tersebut disebut mimikri. Untuk melakukan mimikri,
suatu hewan memerlukan adanya model-model yang ditiru. Dalam
hal ini, model yang ditiru kupu-kupu adalah bentuk mata burung
hantu. Kadang-kadang ada kupu-kupu, yang memiliki sayap
sewarna dengan tempat yang dihinggapinya.
Sumber:
www.utahbug.com
Gambar 7.9
Kupu-kupu memiliki kemampuan mimikri untuk meniru
bentuk mata dari burung hantu dan duri bunga mawar.
e) Belalang Daun
Hewan lain yang memiliki kemampuan andaflase adalah
belalang daun (Gambar 7.10). Belalang daun memiliki bentuk
tubuh yang pipih, bersayap lebar dan tubuhnya berwarna hijau. Jika
belalang daun hinggap di pohon atau daun, akan sangat sulit
membedakannya dengan warna daun. Hal itu dilakukan untuk
melindungi diri dari hewan pemangsanya, seperti burung.
Gambar 7.10. Belalang daun tersamar dengan daun karena warnanya yang hijau
f) Cumi-Cumi
Apakah anda pernah memakan cumi-cumi? Jika Ibumu
membersihkan cumi-cumi biasanya terdapat tinta hitam yang harus
dibuang (perhatikan Gambar 7.11). Tahukah anda apakah fungsi
tinta tersebut? Tinta hitam itu akan dikeluarkan cumi-cumi ketika
dirinya terancam bahaya. Cumi-cumi dengan segera akan
mengeluarkan tinta untuk mengaburkan pandangan musuhnya.
2) Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi
kerja organ bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh,
sehingga sulit untuk diamati. Beberapa contoh adaptasi fisiologi
a. Adaptasi Fisiologi pada Manusia
1. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak
jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah.
2. Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung
orang kebanyakan.
3. Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan
urine (air seni).
b. Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor
(pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan
daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis
makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim
pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya
mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbivor lebih panjang
daripada usus karnivor. Hewan Ruminansia (pemakan rumput), memiliki tipe
pencernaan khusus untuk mencerna rumput-rumputan yang memiliki dinding
sel. Hewan ini bisa mencerna makanan di lambung.
Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan
ikan sungai. Hal ini disebabkan kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadar
garam air tawar, sehingga menyebabkan ikan air laut kekurangan cairan.
Akibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi sehingga mengurangi
kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat.
Kecepatan Metabolisme. Ketika berada di daerah dingin , kecepatan
metabolisme hewan berdarah panas akan meningkat.
c. Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
1. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai
bunga yang berbau khas.
2. Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor.
Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun
sehingga rusa tidak memakan daunnya. ( zat alelopati).
d. Adaptasi Tingkah Laku
Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan
dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan
makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Perhatikan
beberapa contoh hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut
ini!
1. Bunglon
Kalian tentu pernah melihat bagaimana bunglon dapat merubah
warna kulitnya sesuai dengan warna tempat ia berada. Ketika berada di
pohon yang berwarna coklat maka tubuh bunglon akan berrwarna coklat.
Begitu juga ketika ia berada di pohon yang berwarna hijau maka
tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon
merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung dari musuhnya.
Perubahan warna kulit sesuai dengan warna lingkungannya seperti yang
dilakukan oleh bunglon dinamakan mimikri.
2. Kalajengking
Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan
menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat
membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang
menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh
adalah, kelabang, lebah, dan ular.
3. Cumi-Cumi
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara
menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan
musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang
dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
4. Siput
Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut
cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara
memasukkan tubuhnya kedalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan
penyu juga memiliki cangkang yang digunakan untuk melindungi diri
dari musuhnya.
5. Cecak
Cecak merupakan contoh hewan yang ekornya mudah putus.
Dalam keadaan bahaya, cecak mengelabuhi musuhnya dengan cara
memutuskan ekornya. Kejadian ini dinamakn autotomi. Jika seekor
cecak dikejar pemangsa,ekornya secara mendadak putus dan bergerak-
gerak sehingga perhatian pemangsa akan tertuju pada ekor yang
bergerak-gerak tersebut. Kesempatan itulah yang digunakan cicak untuk
menghindarkan diri dari kejaran predator.
6. Ikan paus
Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia
yang lain, walaupun hidup di air paus bernapas menggunakan paru-paru.
Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari air. Paus dan
semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit
muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian
pernah melihat bagaimana perilaku paus lewat siaran televisi. Ketika
muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan
berupa karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga
terlihat seperti air mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-
banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan udara.
7. Hibernasi dan estivasi
Pada musum dingin banyak hewan berdarah panas membutuhkan
energi tambahan untuk menjaga suhu tubuhnya, tetapi makanan sangat
langka. Untuk dapat bertahan maka beberapa hewn, misalnya tikus,
landak, beruang hitam dan lain-lain melakukan hibernasi, yaitu tidur
panjang di musim dingin. Demikian pula untuk hewan yang hidup di
daerah guru yang sangat panas dan pada musim kemarau mempunyai
perilaku tertentu yang yaitu melakkukan estivasi yaitu tidur panjang di
musim kemarau, supaya dapat bertahan hidup di daerah gurun. Misalnya
pada kadal, katak, keong, dan lain-lain.
Sebuah laporan formal dilihat dari tujuannya dapat merupakan laporan berkala,
laporan perkembangan atau laporan keadaan. Bentuk yang akan menjadi ciri sebuah
laporan formal adalah sebagaimana terdapat pada sebuah buku yaitu: sampul, halaman
judul, surat penyerahan, daftar isi, pendahuluan, isi laporan, kesimpulan, apendiks dan
bibliografi.
Struktur Laporan Formal
Seperti halnya dengan tulisan-tulisan atau karangan pada umumnya, laporan
harus disampaikan dalam bentuk dan struktur yang baik. Bentuk lebih banyak
dipertalikan dengan cara pengetikan dan penyusunan, sedangkan struktur lebih
dipertalikan dengan organisasinya. Struktur laporan, seperti juga karangan lainnya yang
berbentuk buku harus meliputi unsur- unsur berikut. Unsur-unsur tersebut dapat disusun
menurut kedua variasi berikut:
A B
Halaman Judul Halaman Judul
Surat Penyerahan Surat Penyerahan
Daftar isi Daftar isi
Ikhtisar atau Abstrak Ikhtisar atau Abstrak
Pendahuluan Isi Laporan Kesimpulan
Kesimpulan Saran (Rekomendasi)
Saran (Rekomendasi) Pendahuluan
Seperti tampak dari bagan di atas, Pendahuluan dan Isi Laporan dapat