Anda di halaman 1dari 213

LAPORAN KEMAJUAN BELAJAR MANDIRI KE I (PEDAGOGIK)

NAMA : HALIMAH

NO. PESERTA : 17240402820001

NUPTK : 7453759661300073

SUMBER BELAJAR : MATERI PEDAGOGIK

A. RINGKASAN MATERI
1. Pengembangan Pendidikan Karakter dan Potensi Peserta Didik
a. Dalam pengembangan pendidikan karakter serta memaksimalkan potensi
peserta didik, guru harus memahami terlebih dahulu tahap-tahap
perkembangan siswa sehingga materi dan metode yang dipilh guru sesuai
dengan karakteristik siswa dan tahap perkembangannya.
b. Patut disadari bahwa peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda satu
dengan yang lain. Perbedaan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh
perkembangannya. Untuk itulah guru harus menguasai psikologi
perkembangan.
c. Pendekatan dalam psikologi pendekatan terdiri dari pendekatan menyeluruh
dan pendekatan khusus. Pada pendekatan menyeluruh, manusia sebagai satu
kesatuan jasmani dan rohani serta sebagai aspek tertentu saja. Sedangkan
pada pendekatan khusus analisis dilakukan dengan memofokuskan pada
aspek tertentu saja seperti aspek fisik saja, aspek moral saja, aspek emosi saja
dan sebagainya.
d. Terdapat dua metode yang digunakan dalam penelitian perkembangan
manusia pada psikologi perkembangan, yaitu longitudinal dan cross sectional
. metode longitudional melakukan penelitan pada satu atau banyak orang
yang sama usia dalam kurun waktu lama sejak pra sekolah sampai dewasa.
Setiap tahap perkembangan yang dilalui anak diamati. Walaupun hasilnya
lebih meyakinkan, kelemahan metode ini adalah lamanya waktu penelitia.
Untuk mengatasi kelemahan yang ada pada metode longitudinal, maka
muncul metode cross sectional. Pada metode ini, penelitian mengamati dan
mengkaji banyak anak dengan berbagai usia dalam waktu yang sama. Namun
demikian, walau dari sisi waktu lebih singkat, penelitian dengan metode cross
sectional haru penuh kehati-hatian dalam mengambil kesimpula karena objek
penelitian yang memiliki karakteristik yang berbeda.
e. Terdapat banyak teori perkembangan yang didalamnya dibedakan dalam teori
menyeluruh dan teori khusus. Beberapa teori yang termasuk teori menyeluruh
antara lain teori yang dikemukakan oleh J.J Rosseau, Stanleyy Hall, dan
Havigrust. Sedangkan teori khusus antara lain teori yang dikemukakan oleh
Jean Piaget yang berdasarkan pada tiga konsep :
1). Reciprocal determinism,
2). Beyond reinforcement, dan
3). Self regulaytion / cognition.
f. Perkembangan anak menurut J.J Rousseau terbagi menjadi empat tahap yaitu
:
1. Masa bayi infancy (0-2 tahun), perkembangan fisik lebih dominan di
banding aspek lain
2. Masa anak / childhood (2-12 tahun), selain fisik, mulai muncul
kemmpuan berbicara, berpikir, intelektual, mkoral dan sebagainya namun
masih pada tahap sederhana.
3. Masa rem,aja awal / pubescence (12 – 15 tahun), perkembangan
intelektual dan kemampuan bernalar berlangsung pesat disebut juga masa
bertualang
4. Masa remaja / adolescence (15-25 tahun), perkembangan pesat terjadi
pada aspek seksual, social, moral dan nurani.
g. Stanley Hall dalam kajian ilmihanya tentang siklus hidup (life span) berteori
bahwa perubahan menuju dewasa terjadi dalam sekuens (urutan) yang
universal, bagian dari proses evolusi, parallel dengan perkembangan
psikologis, dengan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi cepat
lambatnya perubahan tersebut. Tahap perkembangan menurut Hall sebagai
berikut :
1. Masa kanak-kanak / infancy (0-4tahun)
2. Masa anak / childhood (4-8 tahun)
3. Masa puber / youth (8-12 tahun)
4. Masa remaja / adolescence (12 –dewasa)
h. Robert J. Havigurst mengembangkan konsep development task (tugas
perkembangan) yang menggabungkan antara dorongan tumbuh / berkembang
sesuai dengan kecepatan pertumbuhan dengan tantangan dan kesempatan
yang diberi lingkungannya. Menurut teori ini, terdapat sepuluh tugas
perkembangan yang harus dikuasai pada setiap fase perkembangan. Berikut
tahap perkembangan menurut Havigurst yaitu :
1. Masa bayi (1 – ½ tahun)
2. Masa anak awal (2/3 – 5/7 tahun)
3. Masa anak (5/7 tahun – pubesen)
4. Masa adolescenceawal (pubesen – pubertas)
5. Masa adolescenceawal (pubertas – dewasa)
i. Jean Piaget mengemukakan teori khusus tahap perkembangan dengan
memfokuskan kajian pada aspek perkembangan kognitif. Ia membagi
perkembangan kognitif anak menjadi empat tahap sebagai berikut :
1. Tahap sensorimotorik (0-2 tahun), kemampuan anak masih terbatas
pada gerak reflex, bahasa awal dan ruang waktu sekarang saja
2. Tahap pra operasional (2-4 tahu), anak mulai mengembangkan
kemampuan menerima stimulus terbatas, kemampuan bahasa
berkembang, berpikir statis, belum berpikir abstrak, dan persepsi waktu
dan ruang masih terbatas.
3. Tahap operasional konkret (7-11 tahun), anak sudah mampu
menggabungkan, memisahkan, menyusu, menderetkan, melipat dan
membagi.
4. Tahap operasional formal (11-15 tahun), anak sudah mampu berpikir
tingkat tinggi
j. Lawrence Kholberg focus pada kognitif moral atau moral reasoning.
Kemampuan kogintif moral diukur dengan menghadapkannya pada dilemma
moral hipotesis terkait dengan kebenaran, keadilan konflik terkait aturan dan
kewajiban moral. Perkembangan moral kognitif anak terbagi menjadi tiga
tahap yaitu :
1. Preconventional moral punishment terdiri dari :
 Obidience and punishment orientation, benar salah dilihat dari
hukuman dan kepatuhan
 Naively egoistic orientation, perbuatan benar jika memuaskan
keinginan sendiri
2. Convetional moral reasoning terdiri dari :
 Good boy orientation, perbuatan baik adalah yang menyenangkan,
membantu dan disepakati orang lain
 Authority and social order maintenance orientation, orientasi pada
aturan dan hukum dalam mencegah kekacauan system. Hukum dan
perintah penguasa adalah mutlak dan final.
3. Post conventional moral reasoning terdiri dari :
 Contractual legalistic orientation, orientasi anak pada kontrak social
sebagai bentuk kesepakatan mayoritas masyarakat dengan menyadari
bahwa hukum hanya isntrument yang dapat diubah juka hukum gagal
 Conscience or principle orientation, orientasi pada prinsip – prinsip
etika yang bersifat universal
k. Erick Homburger Erikson memfokuskan pada psiko sosial anak. Dalam
perkembangannya, anak melewati delapan tahap yang disebut siklus
kehidupan (life cycle) yang ditandai andanya krisis psikososial tertentu.
Tahapnya sebagai berikut :
1. Basic trust vs mistrust ( 0-1 tahun), anak mencari rasa aman dan nyaman
2. Autonomy vs shame and doubt (2-3 tahun), anak tidak ingin sepenuhnya
bergantung pada orang lain
3. Intiative vs guilt (3-6 tahun), anak mulai tumbuh inisiatif yang
membutuhkan dorongan dan bimbingan orang dewasa
4. Industry vs inferiority (7 -12 tahun), anak sibuk melakukan aktivitas yang
mendapat hasil dalam waktu dekat
5. Identity vs role confusion (12 – 18 tahu), dihadapkan pada kondis
pencarian identitas
6. Intimacy vs isolation (20 tahunan)m, menyadari perlunya ruangan privasi
7. Generativy vs stagnation (20 – 50 tahun ), munculnya rasa
tanggungjawab atas generasi yang akan datang
8. Ego integrity vs despair (.50 tahun), intropeksi dengan mereview
perjalanan kehidupan yang dilalui

2. Teori belajar
Lev Semennovich Vygotsky merupakan toko penting dalam konstruktivisme
social.
Teori belajar Vygotsky menyatakan bahwa individu akan menggnakan
pengetahun sikap dan pengalamanpribadi yang telah dimilikinya untuk
membantu memahami masalah atau materi baru. Ia juga menyatakan bahwa
siswa dalam mengkontruksi suatu konsep perlu memperhatikan lingkungan
sosial. Terdapat dua konsep penting dalam teori Vygotsky yaitu Zone of
Proximal Development (ZPD) dan scaffolding. ZPD merupakan jarak antara
tingkat perkembangan actual (kemampuan memecahkan masalah mandiri) dan
tingkat perkembangan potensial ( kemampuan masalah dengan bimbingan orang
dewasa). Sedangkan scaffolding merupakan pembelian sejumlah bantuan kepada
siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran, kemudian mengurangi bantuan
dan memberikan kesempatan untuk mengambil alih tanggungjawab yang lebih
besar setelah ia sanggup melakukannya.
1. Teori belajar mutlak dikuasai guru sebagai wsalah satu unsur
kompetensi pedagogik seperti yang dimanatkan Permendikbud nomor
16 tahun 2007 tentang standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru.
2. Terdapat dua aliran teori belajar yaitu teori belajar tingkah laku
(behavioristic) dan teori belajar kognitif. Teori belajar adalh teori yang
mempelajari perkembangan intelektual (mental) individu terkait uraian
tentang :
 Apa yang terjadi dan diharapkan terjadi pada intelektual
 Kegiatan intelektual anak mengenai hal-hal yang bisa dipikirkan
pada usia tertentu. Teori bgelajar behavoristic (tingkah laku)
merupakan suatu keyakinan bahwa pembelajaran terjadi bukan
sekedar stimulus dan respone yang bersifat mekanistik, tetapi lebih
dari itu, kegiatan belajar juga melibatkan mental yang ada dalam
individu yang sedang belajar.
3. Edward Lee Thorndike adalah tokoh teori belajar tingkah laku yang
mengemukakan beberapa hukum belajar yang dikenal dengan sebutan
Law of Effect. Menurutnya, belajar akan lebih berhasil bila respon
terhadap stimulus segera diikut dengan rasa senang atau kepuasan.
Teori belajar Thorndike disebut juga sebagai teori koneksionisme
dengan bebrapa hukum sebagai berikut :
a) Hukum kesiapan (Law of readiness), menjelaskan kesiapan anak
melakukan kegiatan yang melahirkan kepuasan
b) Hukum latihan (law of exercise), menyatakan bahwa jika stimulus
–respon sering terjadi hubungan semakin kuat, begitu juga
sebaliknya, maka hukum ini menganjurkan proses pengulangan
c) Hukum akibat (law of effect), asosiasi stimulus dan respon akan
mengingat jika diikuti kepuasan yang lahir dari adanya ganjaran.
Selanjutnya Thorndike mengemukakan hukum tambahan sebagai
berikut :
a) Hukum reaksi bervariasi, melakukan trial dan eror untuk sampai
pada respon yang tepat
b) Hukum sikap, selain stimulus respon, belajar ditentukan keadaan
diri baik kognitif, emosi, social dan psikomotor
c) Hukum aktifitas berat sebelah, respon diberikan hanya pada
stimulus tertentu saja sesuai persepsi
d) Hukum respon melalui analogi, menghubungkan situasi baru
dengan situasi lama
e) Hukum perpindahan asosiasi, proses peralihan dari situasi lama ke
situasi baru dengan menambahkan sedikit demi sedikit situasi baru
Selain menambahkan hukum baru, Thorndike merevisi
hukumsebelumnya sebagai berikut :
a) Hukum latihan ditinggalkan karena tanpa pengulangan belum tentu
memperlemah stimulus respon
b) Hukum akibat revisi karena sebagaian saja yang benar
c) Syarat utama stimulus respon bukan kedekatan, tapi kesesuaian
d) Akibat suatu perbuatan dapat menular pada bidang atau individu
lain
4. Beberapa tokoh yang mendukung eori belajar behavoristic antara lain
Thorndike, Skinner, Pavlov dan Bandura. Sedangkan tokoh teori belajar
kognitif antara lain Vygotsky, Van Hiele, Ausubel, dan Brunner.
5. Teori belajar Pavlov disebut juga teori klasik dengan konsep
pembiasaan (conditioning). Menurut teori ini, anak akan belajar jika
dibiasakan.

3. Metode Pembelajaran

a. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru harus sesuai dengan


standar proses seperi diatur dalam permendikbud nomor 22 tahun 2016
serta permendikbud nomor 103 tahun 2014
b. Berdasarkan permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar
proses, terdapat 14 prinsip pembelajaran yang harus diterapkan yaitu :
1. Dari peserta didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar
berbasisi aneka sumber belajar
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan
pendekatan ilmiah
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu
6. Dari pelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban kebenaran multi dimensi
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan fisikal
(hardskill) dan keterampilan mental (softskill)
8. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif
9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan (ingngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan menggembangkan kreativitas peserta
didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani)
11. Pembelajaran yang berlangsung di rumah di sekolah dan
dimasyarakat.
12. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah
guru, siapa saja adalah peserta didik, dan dimana saja adalah kelas.
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang
c. Berdasarkan prinsip pembelajaran pada standar proses, dikembangkan
bebapa model pembelajaran antara lain : 1) pendekatan saintifik, 2)
pembelajaran berbasisi masalah, 3) pembelajaran berbasis proyek dan
4) pembelajaran inquiry/discovery
d. Pendekatan saintifik berakar pada metode ilmiah berupa prosedur atau
prosesdengan langkah-langkah sistematis dalam memperoleh
pengetahuan yang didasarkan pada persepsi indrawi dan melibatkan uji
hipotesis. Langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik yaitu :
1. Mengamati, siswa mengamati fenomena yang relavan dan
menemukan masalah – gap of knowledge
2. Menanya, siswa merumuskan pertanyaan terkait fenomena yang
di amati
3. Mengumpulkan informasi, mencoba, mengumpulkan data dari
sumber relavan terkait pertanyaan yang diajukan
4. Menalar/mengasosiasi, siswa menggunakan data yang
dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan
5. Mengkomunikasikan, siswa menyampaikan jawaban pertanyaan
ke kelas baik secara lisan tulisan dan media lain.
e. Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) adalah
pembelajaran yang menggunakan masalah nyata dalam kehidupan
sehari-hari (otentik) yang bersifat terbuka(open ended) untuk
diselesaikan peserta didik untuk mengembangkan keterampilan
berpikir, keterampilan social, keterampilan belajar mandiri, dan
membangun memperoleh pengetahuan baru.
Langkah dalam model ini adalah :
1) Langkah 1 : Klarifikasi permasalahan, siswa mengidentifikasi
fenomena yang disajikan guru dan menemukan
masalah
2) Langkah 2 : Brainstorming, siswa mengembangkan
alternative pemecahan masalah
3) Langkah 3 : Pengumpulan informasi dan data mengumpulkan
dan mengolah data untuk menyelesaikan masalah
yang ada
4) Langkah 4 : Berbagi informasi dan berdiskusi untuk
menemukan solusi penyelesaian masalah
5) Langkah 5 : Presentasi hasil penyelesaian masalah
6) Langkah 6 : Refleksi, siswa mengemukakan ulasan terhadap
pembelajaran yang dilakukan
f. Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) adalah kegiatan
pembelajaran yang menggunakan proyek / kegiatan sebagai proses
pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Penekanan pembelajaran pada aktivitas siswa untuk
mengahasilkan produk sebagai hasil dari proyek yang dilakukan.
Langkah-langkah model pembelajaran ini adalah :
1) Langkah 1 : Penentuan Projek
2) Langkah 2 : Perancangan langkah-langkah penyelesaian
proyek
3) Langkah 3 : Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
4) Langkah 4 : Penyelesaian projek dengan fasilitas dan
monitoring guru
5) Langkah 5 : Penyusunan laporan dan presentasi /publikasi
hasil
6) Langkah 6 : Evaluasi dan hasil proyek
g. Pendekatan penilaian terdiri dari tiga pendekatan yaitu assessment of
learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning
(penialian untuk pembelajaran), dan assessment as learning (penilaian
sebagai bagian dari pembelajaran). Proporsi yang paling besar dari
ketiga pendekatan tersebut adalah pada assessment as learning, dan
paling terkecil terletak pada assessment of learning.
h. Prinsip penilaian antara lain :
1) Sahih
2) Objektif
3) Adil
4) Terpadu
5) Terbuka
6) Menyeluruh dan berkesinambungan
7) Sistematis
8) Beracuan criteria
9) Akuntabel
i. Teknik penilaian :
1) Teknik Penilaian Sikap :
a) Observasi
b) Penialaian diri
c) Penilaian antar teman
2) Teknik Penilaian Pengetahuan
a) Ter tertulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
3) Teknik penilaian keterampilan
a) Penilaian praktik
b) Penilaian produk
c) Penilaian proyek
d) Penilaian portofolio
j. Prosedur penilaian, dimulai dari penyusunan :
1. Rencana penilaian (menetapkan tujuan, membuat kisi-kisi,
menyusun instrumen dan menanalisis kualitas instrument)
2. Pelaksanaan penilaian
3. Pengolahan, analisis serta interpretasi hasil penilaian.
k. Pelaporan dan pemanfaatan hasil penilaian. Berdasarkan hasil penilaian
pendidikan dibuat laporan hasil penilaian dapat berupa rekap nilai
peserta didik, dan atau pada masing-masing lembar jawaban, atau
bentuk lain sesuai tujuan. Tujuannya untuk mengetahui materi mana
yang sudah dan belum dikuasai peserta didik.
l. Pembelajaran inquiry/discovery merupakan proses pembelajaran yang
didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir secara
sistematis. Pengetahuan bukan sekedar sekumpulan fakta untuk diingat,
tetapi hasil dari proses menemukan atau mengkontruksi. Langkah
pembelajaran inqury/discovery merupakan proses pembelajaran yang
didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir secara
sistimatis. Pengetahuan bukan sekedar sekumpulan fakta untuk diingat,
tetapi hasil dari proses menemukakan atau mengkontruksi. Langkah
pembelajaran inquiry/discovery adalah sebagai berikut :
1. Merumuskan pertanyaan, Merumuskan pertanyaan, masalah, atau
topic yang akan di selidiki
2. Menrencanakan, Menrencanakan prosedur atau langkah
pengumpulan dan alaisis data
3. Mengumpulkan dan menganalisi data
4. Menarik simpulan
5. Aplikasi dan tindak lanjut
4. Evaluasi Hasil Belajar
a. Pengertian Panilaian Hasil Belajar :
1. Permendikbud No. 81 A Tahun 2013, penilaian (assessment)
terdiri dari tiga kegiatan yakni pengukuran, penilaian dan
evaluasi.
2. Permendikbud No. 53 Tahun 2015, penilaianhasil belajar oleh
peserta didik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap-sikap
spiritual dan social, kompetensi dan pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistimatis,
selama dan setelah proses pembelajaran
3. Permendikbud No. 23 Tahun 2016, tentang standar penilaian
bahwa penilaian adalah merupakan pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
b. Fungsi dan tujuan penilaian hasil belajar. Penilaian hasil belajar oleh
pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil
belajar dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik
secara berkesinambungan. Tujuan penilaian tersebut adalah untuk
mengetahui tingkat penguasaan kompetensi, menetapkan ketuntasan
penguasaan kompetensi, menetapkan rpogram perbaikan atau
pengayaan, dan memperbaiki proses pembelajaran .
c. Penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Aspek sikap terdiri dari sikap spiritual
dan sikap social. Aspek pengetahuan mencakup pengetahuan factual,
konseptual, prosedural dan metakognitif. Sedangkan aspek
keterampilan mencakup kemampuan peserta didi menerapkan
pengetahuan. Penilaian juga dapat membentuk rapor untuk setiap
semester. Penilaian ini digunakan untuk mengetahui kemampuan dan
perkembangan peserta didik dalam menentukan tindak lanjut yng sesuai
apakah remedial atau pengayaan.

B. MATERI YANG SULIT DIPAHAMI


Dari materi pedagogik, secara umum adalah materi yang tidak terlepas dari
pekerjaan keseharian saya sebagai guru. Semua materi yang ada tidaklah terlalu
sulit untuk dipahami asal mau belajar dan berusaha. Namun demikian, saya
masih membuthkan penjelasan lebih lanjut tentang terori-teori belajar atau teori
pendidikan lainnya karena saya masih kesulitan membedakan berbagai teori
yang ada. Selain itu, beberapa sumber berbeda, begitu banyak kemajuan
berbagai teori disamping itu, saya juga masih kesulitan jika dihadapkan pada
penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

C. MATERI ESENSIAL YANG TIDAK ADA PADA SUMBER BELAJAR


Dari beberapa materi yang ada,beberapa hal yang mungkin bisa ditambahkan
antara lain :
a. Penjelasan tentang konsep dasar penguatan pendidikan karakter yang
sekarang sedang digalakan oleh pemerintah
b. Contoh-contoh aplikatif model pembelajaran, penggunaan media, dan
teknik penilaian pada pelajaran IPS

D. MATERI TIDAK ESENSIAL YANG ADA PADA SUMBER BELAJAR


Semua materi yang disajikan dalam modul materi Pedagogik ini sangat esensial
karena menyangkut kompetensi pedagogik seorang guru. Namun demikian,
sumber belajar yang ada sepertinya disusun untuk pelajaran Matematika yang
kemudian di adaptasi pada seluruh mata pelajaran sehingga beberapa contoh
yang ada terkait dengan pembelajaran matematika di sekolah. Seharusnya,
sumber belajar lebih bersifat umum atau bisa juga di khususkan untuk guru
setiap mata pelajaran agar contoh yang ada lebih relavan
LAPORAN KEMAJUAN MANDIRI KE – 11

NAMA : HALIMAH

NO. PESERTA : 17240402820001

NUPTK : 7453759661300073

SUMBER BELAJAR : MATERI BIDANG STUDI

A. RINGKASAN MATERI
a. Materi Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi ajar
 Energi listrik
 Tata surya
 Gerak bumi dan bulan
 Campuran dan larutan
 Suhu dan kolor
 Rangkaian Listrik dan Magnet
 Pertumbuhan dan perkembangan
1. ENERGI LISTRIK
Peta Konsep Energi Listrik

Energi Listrik

Saluran udara Saluran Perubahan bentuk


bawah tanah

Bentuk perubahan Kecepatan perubahan

Daya
Energi cahaya Energi kalor Energi gerak Energi kimia

 Energi Listrik
Di Indonesia, umumnya listrik yang digunakan dikelola oleh PLN. Tentu
saja konsumen listrik harus membayar kepada PLN atas penggunaan energi
listrik tersebut. Besar pembayaran ini tergantungpada energi listrik yang
digunakan. Energi listrik diperoleh dari hasil pengubahan berbagai bentuk enegi
lain. Energ yang dihasilkan bergantung sumber energinya. Sumber energi listrik
adalah semua benda yang dapat menghasilkan energi listrik. Baterai dan aki
merupakan sumbere energi yang menyimpa energi kimia dan mengeluarkannya
dalam bentuk energi listrik. Dinamo dan generator adalah sumber energi yang
yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Satuan energi listrik yang
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah kWh (kilowatt hour atau
kilowatt jam).
Energi listrik sangat banyak manfaatnya. Berbagai kegiatan manusia
sangat bergantung pada energi listrik. Listrik digunakan untuk menyalakan
pompa air dirumah, memasak nasi dengan rice cooker, dan menyalakan lapu
belajar untuk penerangan. Listrik dirumah berasaldari pembangkit tenaga listrik.
Energi listrik yang dialirkan ke rumah, sekolah, pabrik, dan kanbtor mengunakan
kabel-kabel penghantar. Dalam memanfaatkan energi listrik haruslah berhati-hat.
Listrik dapat menjadi kawan karena berbahaya jika penggunaanya tidak sesuai
aturan. Kesalahan dalam menggunakan peralatan dapat menimbulkan
kecelakaan .
Kecelakaan listrik sebenarnya dapat dicegah, sehingga berbagai bahaya
dan kerugian dapat dihindari. Selain itu, keselamatan jiwa juga akan lebih
terjaga.
Kecelakaan listrik dapat dikurangi dengan melakukan beberapa upaya sederhana
berikut ini :
1. Pastikan tangan dan kaki kering saat menggunakna listrik. Tubuh yang
basah menjadi lebih mudah lebih mudah dialiri arus listrik , karena air
dapat menghantar listrik.
2. Segera mengganti kaebl listri yang terlupas serta tidak menggunkana alat-
alat listrik yang rusak. Kabel listrik yang terbuka atau terkelupas dan
menyebabkan hubungan pendek (korsleting).
3. Pastikan steker dan stopkontak selalu terbebas dari air. Steket dan
stopkontak yang basah dapat berbahaya karena air dapat menghantarkan
listrik.
4. Stopkontak hanya berpasangan dengan steker. Jangan pernah memasukan
benda apapun kedalam stopkontak, selain steker.

 Daya listrik
Berbagai peralatan listrik mengubah energi lisrtik menjadi energi bentuk
lain. Cepatnya pengubahan energi ini bergantung pada daya listrik peralatan itu.
Semakin cepat peralatan itu mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain,
semakin besar dayanya. Sebaliknya semakin lambat peralatan itu mengubah
energi listrik menjadi energi bentuk lain, semakin kecil dayanya. Contohnya,
lampu yang berdaya 40 W lebih terang dari pada lampu berdaya 5 W, jika
dipasang pada tegangan yang sesuai.
Bagaimna dapat diketahui daya berbagai peralatan listrik? Salah satu
caranya dengan melihat label yang tertera pada peralatan listrik tersebut. Setiap
peralatan listrik umumnya dilengkapi dengan label. Label tersebut memuat beda
potensial yang diperlukan, serta daya yang dihasilkan. Alat listrik yang dijual
ditoko biasanya sudah tercantum daya dan tegangan yang dibutuhkan alat itu.
Misalnya, lampu bertuliskan 60W/220 V , setrika bertuliskan 300W/220V, dan
pompa air bertuliskan 125 W/220V.
Lampu bertuliskan 60W/220V artinya lampu akan menyala dengan baik,
jika dipasang pada tegangan kurang dari 220Volt, dan selama 1 sekon
banyaknya energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya 60 joule. Jika lampu
dipasang pada tegangan lebih besar dari 220 V, lampu menyala kurang terang.
Ada kalanya alat-alat listrik tidak mencantumkan daya listriknya, tetapi
tertulis tegangan dan kuat arus. Misalnya, motor listrik bertuliskan 220 V-0,5 A.
Artinya motor akan bekerja dengan baik jika dipasang pada tegangan 220 volt
dan kan mengalir alur listrik 0,5 ampere. Peralatan listrik yang berbeda
menghasilkan daya yang berbeda-beda pila. Alat-alat listrik sering diklankan
dengan menunjukan pemakaian dayanya. Yang bergantung pada jumlah energi
yang dibutuhkan tia-tiap alat tersebut untuk menjalankannya.

Penggunaan Satuan kWh (Kilowatt Jam)


Harga langganan listrik didasrkan pada banyak energi listrik yang
digunakna oleh pelanggan listrik tersebut. Banyaknya energi dinyatakan dalam
satuan kilowatt jam. Alat ukur untuk menentukan besarnya energi listrik yang
digunakan disebut kWhmeter. Alat ini biasanya dipasang dirumah-rumah atau
bangunan yang bermanfaat energi listrik. Adapun, harga per kWh ditentukan
oleh PLN.
Misalnya: Sebuah rumah menggunakan lampu pijar listrik yang
bertuliskan 220 V, 40 W. Ini berarti lampu menyala dengan baik dengan
tegangan 220 V dan daya yang digunakan adalah 40 W. Artinya setia detik
lampu tersebut menggunakan energi listrik sebesar 40 joule. Apabila lampu
dinyalakan selama 24 jam dan 1 kWh harganya Rp. 100,00 maka untuk
menentukan pembayaran listrik selama 24 jam tersebut sebagai berikut: daya
lampu 40 W atau 0,040 kW, jika dinyalakan selama 24 jam, maka energi listrik
yang dipakai adalah 0,040 kW x 24 jam = 0,960 kWh. Jadi, harga yang harus
dibayar adalah 0,960 kWh x Rp. 100,00/kWh = Rp. 96,00
 Perubahan Energi Listrik
Manusia menggunakan sumber-sumber energi yang disediakan alam
sejak dulu. Dari sekian banyak bentuk energi yang kita ketahui, energi listrik
merupakan salah satu bentuk energi yang paling mudah diubah kedalam bentuk
energi yang lain. Untuk mengubah bentuk energi listrik diperlukan alat listrik.
Energi listrik yang dapat diubah keberbagai bentuk energi antara lain energi
cahaya dan energi kalor, energi bunyi, energi kinetik, dan energi kimia.
Perubahan bentuk energi listrik selalau memenuhi hukum kekekalan energi.
Hukum tersebut berbunyi energi tidak dapat diciptakan dan dapat dimusnahkan,
tetapi hanya dapat berubah dari bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain.
a. Perubahan bentuk energi listrik menjadi energi cahaya.
b. Perubahan energi listrik menjdi energi kalor
c. perubahan energi listrik menjadi energi gerak

 Transmisi Energi Listrik


Transmisi energi listrik adalah sarana untuk menyalurkan energi listri
dari pusat Pembangkit Tenaga Listrik (PTL) menuju kepusat-pusat beban (gardu
induk) yang selanjtnya akan didistribusikan ke pelanggan atau konsumen. Ada
dua kategori saluran transmisi, dengan perantaraan isolator-isolator, sedang
saluran bawah tanah menyalurkan listrik melalui kabel-kabel bawah tanah.
Kedua cara penyaluran mempunyai untung ruginya sendiri-sendiri.
Dibandingkan dengan saluran udara, saluran bawah tanah tidak terpengaruh oleh
cuaca buruk, hujan, angin, bahaya petir dan sebaginya. Saluran bawah tanah
lebih estetis (indah), karena tidak tampak. Karena alasan terakhir ini, saluran-
saluran bawah tanah lebih disukai di Indonesia, terutama untuk kota-kota besar.
Namun, biya pembangunannya jauh lebih mahal dari pada saluran udara, dan
perbaikannya lebih sukar jika terjadi gangguan hubung singkat dan kerusakan
lainnya.
 Penghemat Energi Listrik
Sumber energi yang terbatas dan banyaknya permintaan listrik di tanah air
mendorong kita untuk menghemat energi diantaranya penghemat energi listrik.
Pemanfaatan energi listrik secara efektif perlu digalakan pada seluruh pengguna
energi listrik. Jatah daya listrik yang diberikan PLN perlu dimanfaatkan sebaik-
naiknya. Berikut ini beberapa usaha penghemat energi listrik.
 Mematikan saklar alat listrik yang tidak digunakan
 Menyalakan lampu sesuai kebutuhan untuk penerangan malam hari
 Mengganti lampu pijar dengan lampu TL

2. TATA SURYA

Tata Surya

Tersusun atas

Matahari Planet
Sebagai terbagi menjadi

Pusat tata
surya

Merkurius Bumi Jupiter Uranus


Venus saturnus
Mars Neptunus

Benda langit lainnya

Meteor Asteroid Komet


1) Sistem Tata Surya
Sistem tata surya adalah suatu sistem organisasi yang teratur pada matahari.
Artinya matahari sebagai induk (pusat peredaran) dikelilingi oleh pengikut-
pengikutnya, yaitu planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor. Semua pengikut
matahari tersebut bergerak mengelilingi dalam garis edar tertentu yang berbentuk
elips karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi matahari.

2) Teori Asal - Usul Tata Surya


Meskipun sudah banyak penelitian, pendapat terkait asal-usul tata surya masih
dalam tingkat teori. Ada beberapa teori terkait asal-usul tata surya, diantaranya:
a. Teori Nebula atau Teori Kabut
Teori ini mengemukakan bahwa pada awal mulanya tata surya masih
berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es dan gas yang disebut
nebula, serta unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang
dimilikinya menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah
tertentu. Selanjutnya suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang
raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan berputar
semakin cepat. Cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari akibat
gaya gravitasi. Gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya
dan membentuk planet-plenet.

b. Teori Planetisimal
Teori ini mengatakan tata surya terbentuk akibat adanya bintang lain
yang lewat cukup dekat dengan Matahari, pada masa pembentukan matahari.
Karena jarak yang dekat tersebuut. kemudian terjadi benjolan pada permukaan
matahari, dan bersama dengan proses internal matahari, bintang lain tersebut
menarik materi berulang-ulang dari matahari. Efek gravitasi bintang
mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari.
Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain tetap berada di
orbit, mendingin dan memadat, menjadi benda-benda berukuran kecil yang
disebut planetesimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek
tersebut bertabrakan dari waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan,
sedangkan sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.

c. Teori Pasang Surut Bintang


Menurut teori ini, planet terbentuk karena mendekatnya bintang lain
kepada matahari. Keadaan yang hampir bertabrakan ini menyebabkan
tertariknya sejumlah besar materi dari matahari dan bintang lain tersebut oleh
gaya pasang surut bersama mereka, yang kemudian terkondensasi menjadi
planet.

d. Teori Kondensasi
Teori ini mengatakan tata sruya terbentuk dari bola kabut raksasa yang
berputar membentuk cakram raksasa

e. Teori Bintang Kembar


Menurut teori ini dahulu tata surya berupa dua bintang yang hampir
sama ukurannya dan letaknya pun berdekatan. Selanjutnya, salah satunya
meledak menjadi serpihan-serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap oleh
gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.

3) Posisi dan Karakteristik Anggota Tata Surya


Anggota tata surya merupakan benda-benda angkasa yang pergerakannya
selalu dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Anggota tata surya terdiri dari matahari,
delapan bulan planet yang sudah diketahui dengan orbit tertentu yang terbentuk
elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan
benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Gambar 2.1 menunjukan posisi
anggota tata surya.
Gambar 2.1 Posisi anggota tata surya
Setiap anggota tata surya memiliki karakteristik yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Adapun karakteristik masing-masing anggota tata surya adalah sebagai
berikut:
a. Matahari
Menurut para ahli, suhu atau panas di permukaan matahari mencapai sekitar
5.5000C, sedangkan suhu didalam inti matahari sangat panas, yaitu sekitar 15
juta0C. Karena suhu yang sangat tinggi, maka seluruh matahari terdiri dari gas,
tidak ada benda padat atau benda cair. Jarak matahari dari bumi sekitar 150 juta
kilometer. Jarak ini adalah posisi yang tepat untuk kelangsungan kehidupan
makhlukhidup dibumi. Apabila bumi lebih dekat lagi dengan matahari, maka
bumi akan terbakar. Sementara itu, jika pada posisi yang lebih jauh lagi, maka
bumi akan membeku.

b. Planet
Planet adalah sebuah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri
dan bergerak mengelilingi matahari dalam garis edar tertentu. Selain bergerak
mengelilingi matahari, planet juga berputar pada porosnya dengan gerakan
umumnya berlawan dengan arah jarum jam. Benda langit dinamakan planet jika
memenuhi syarat-syarat berikut:
a) Mengorbit matahari
b) Berukuran cukup besar, sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat
c) Memiliki jalur orbit yang jelas bersih, artinya tidak ada benda lain p-ada
orbit tersebut
Posisi dan karakteristik planet mulai yang terdekat sampai yang terjauh dari
matahari adalah sebagai berikut:
 Merkurius
 Venus
 Bumi
 Mars
 Jupiter
 Saturnus
 Uranus
 Neptunus
c. Satelit
Satelit adalah benda langit yang bergerak mengelilingi planet tertentu. Oleh
sebab itu satelit disebut juga pengiring planet. Sateli memiliki orbit peredaran
sendiri dan bersama-sama planet mengelilingi matahari. Satelit dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah
satelit yang telah ada secara alami dalam tta surya, bukan buatan manusia.
Satelit buatan adalah datelit yang sengaja dibuat manusia dan diluncurkan ke
angkasa untuk tugas khusus. Tugas sateli antara lain untuk keperluan sraana
komunikasi, penelitian tentang cuaca, penelitian benda-benda langit, sarana
pemandu komunikasi, penelitian tentang cuaca, penelitian benda-benda langit,
sarana pemandu pelayaran dan penerbangan, siaran radio dan televisi, serta
untuk keperluan pemetaan keadaan permukaan bumi serta hasil kekayaan alam
yang terkandung dalam perut bumi.
d. Meteor
Meteor merupakan benda-benda langit kecil yang juga mengelilingi amatahari
dan jumlahnya sangat banyak. Sering beberapa diantara meteor jatuh ke bumi.
Meteor yang jatuh ke bumi akan bergesekan dengan atmosfer Bumi dan
terbakar, hinggga meteor biasanya akan habis dahulu sebelum mencapai
permukaan bumi. Gesekan meteor dan atmosfer bumi menghasilkan sinar yang
nampak sebagai bintang jatuh atau bintang pijar. Batu meteor yang
menghasilkan sinar yang nampak sebagai bintang jatuh atau bintang pijar. Batu
meteor yang berhasil mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Batu ini akan
meninggalkan bekas berupa kawah pada permukaan bumi.
e. Komet
Komet adalah benda langit yang terkecil yang bergerak mengelilingi matahari
dalam orbit elips. Komet sebenarnya berupa butiran-butiran es dan batuan yang
membentuk bola besra. Komet terdiri atas inti serta lapisan seperti awan kabut
yang menyelimuti inti dan sering memanjang membentuk ekor. Oleh sebab itu,
komet disebut bintang berekor. Komet ini tejadi karena ketika komet mendekati
matahri, komet mendapat dorongan angin matahari, sehingga ekor komet yang
berpijar berada dibelakangnya (selalu membelakangi matahari)
f. Asteroid
Asteroid disebut juga planetoid. Asteroid atau planetoid sebenarnya
merupakan planet-planet kecil yang bergerak mengelilingi matahari. Benda
langit tersebut disebut planetoid karena mirip dengan planet, dan disebut
asteroid karena mirip bintang. Orbit asteroid berada diantara orbit mars dan
jupiter. Diameter asteroid rata-rata 2 km dengan bentuk sisi yang beraturan.
Bentuk lintasan asteroid menyerupai lingkaran dan kebanyakan berada di sabnuk
asteroid.
3. Gerakan Bumi dan Bulan
Peta konsep gerak bumi dan bulan

Mempunyai
Bumi Bulan

Mempunyai

Gerak

Terdiri dari

Rotasi Revolusi

Menyebabkan

Gerhana

1. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumni pada porosnya. Bumi berputar dari
Barat ke Timur. Bumi memerlukan waktu 24 jam untuk satu kali berotasi.
Rotasi bumi menyebabkan gejala alam yang dapat diamati dalam kehidupan
sehari-hari. Berikut ini akibat dari ritasi bumi.
a. Terjadinya siang dan malam
b. Terjadinya gerka semu harian matahari
c. Terjadinya perbedaan waktu

2. Revolusi bumi
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi
melakukan rotasi bersamaan dengan melakukan revolusi. Arah gerak
revolusi bumi sama dengan arah gerak rotasi bumi, yaitu dari barat ke timur.
Bumi memerlukan waktu 365,25 hari atau satu tahun untuk sekali
berevolusi, sumbu bumi miring dengan arah yang sama yaitu 23,50 dari garis
tegak lurus pada bintang edar (ekliptika). Sama halnya rotasi bumi, revolusi
bumi juga menyebabkan gejala alam. Berikut ini akibat dari revolusi bumi.
a. Terjadinya perubahan musim
b. Terjadinya perubahan lamanya waktu siang dan malam di belahan bumi
utara dan selatan
c. Terjadinya gerak semu tahunan matahari

3. Revolusi bulan
Sama halnya seperti bumi, bulan juga selalu bergerak. Pergerakan bulan
dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerkan berputar pada porosnya,
gerakan mengelilingi bumi, dan gerakan bersama bumi mengelilingi
Matahari. Rotasi bulan adalah gerak perputaran bulan pada porosnya.
Waktu yang diperlukan bulan untuk sekali berotasi adalah 29,5 hari atau
satu bulan. Bulan berotasi dari Barat ke Timur. Rotasi bulan tidak
memberikan dampak apapun terhadap kehidupan Bumi.
Revolusi bulan adalah gerak perputaran bulan dalam mengeliligi bumi.
Dalam mengelilingi bumi, bulan akan tampak berbeda dari waktu ke waktu.
Bagian bulan yang tampak dari bumi merupakan bagian permukaan bulan
yang terkena sinar matahari. Dalam hal ini, luas bagian bulan yang terkena
sinar matahari berubah-ubah. Dalam sekali berevolusi, bulan mengalami
delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase bulan berlangsung selama lebih
kurang dari 3-4 hari.
o Hari pertama. Bulan berada pada posisi 00. Bagian bulan yang tidak
terkenan sinar matahari menghadap ke Bumi. Akibatnya, bulan tidak
tampak dari Bumi. Fase ini disebut bulan baru.
o Hari ke empat. Bulan berada pada posisi 450. Dilihat dari bumi, bulan
tampak melengkung seperti sabit. Fase ini disebut bulan sabit.
o Hari ke delapan. Bulan berada pada posisi 900. Bulan tampak
terbentuk setengah lingkaran. Fase ini disebut bulan paruh.
o Hari kesebelas. Bulan berada pada posisi 1350. Dilihat dari bumi,
bulan tampak seperti cakram. Fase ini disebut bulan cembung.
o Hari ke empat belas. Bulan berada pada posisi 1800. Pada posisi ini,
bulan tampak seperti lingkaran penuh. Fase ini disebut bulan purnama
atau bulan penuh.
o Hari ketujuh belas. Bulan berada pada posisi 2250. Dilihat dari bumi,
penampakan bulan kembali seperti cakram.
o Hari ke dua puluh sat. Bulan berada pada posisi 2700. Penampakan
bulan sama dengan bulan posisi 900. Bulan tampak berbentuk
setengah lingkaran.
o Hari kedua puluh lima. Bulan berada pada posisi 3150. Penampakan
bulan pada posisi ini sama pada posisi bulan pad 45o. Bulan tampak
berbentuk seperti sabit. Selanjutnya, bulan akan kembali ke
kedudukan semula, yaitu bulan mati posisi bulan mati sama dengan
posisi bulan baru. Bedanya, bulan baru menunjukan fase awal,
sedangkan bulan mati menunjukan fase akhir.

4. Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari


Bumi beredar mengelilingi matahari. Bulan beredar mengitari bumi. Bumi
dan bulan bersama-sama beredar mengelilingi matahari. Pergerakan bumi
dan bulan ini menyebabkan terjadinya gejala alam yang disebut gerhana.
Secarahafiah, gerhana dapat diartikan sebagai penggelapan cahaya suatu
benda langit oleh benda langit lainnya. Ada dua macam gerhana, yaitu
gerhana bulan dan gerhana matahari
a. Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi ketika posisi matahari, Bumi dan bulan
berada pada satu garis lurus. Posisi bumi diantara Matahari dan Bulan.
Akibatnya, bulan tidak memperoleh sinar matahari, karena terhalang
oleh Bumi. Gerhana bulan terjadi pada malam hari. Adapun tiga tipe
gerhana bulan.
 Gerhana bulan total terjadi ketika bulan masuk seluruhnya
kedalam kerucut umbra Bumi.
 Gerhana bulan pasrial terjadi ketika hanya sebagian bulan
yang masuk ke dalam kerucut umbra bumi.
 Gerhana bulan penumbra, terjadi ketika bulan masuk kedalam
kerucut penumbra, dan tidak ada bagian bulan yang masuk
kedalam kerucut umbra bumi.

b. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan dan bumi berada
dalam satu garis lurus. Kedudukan bulan berada ditengah-tengah,
diantara matahari dan bumi. Gerhana matahari terjadi matahari terjadi
pada siang hari. Posisi bulan yang berada ditengah menyebabkan
terhalangnya sinar matahari pada sebagian permukaan bumi untuk
beberapa saat. Gerhana matahari terjadi ketika bulna sedang berada
dalam fase bulan baru, ketika bulan diapit oleh Matahari dan Bumi.
Gerhana matahri dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gerhana
matahri total, gerhana matahari sebagain, dan gerhana matahari cinci,.
Sebuah gerhana matahri dikatakan sebagtai gerhanatotal apabila saat
puncak gerhana, piringin Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan
bulan. Pada saat itu, piringin bulan sama besar atau lebih besar dari
piringin matahari. Gerhana sebagian terjadi apabila piringin bulan
(saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringin matahri.
Peristiwa ini dapat dialami oleh pengamat di Bumi yang berada di
daerah penumbra.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan bulan (saat puncak
gerhana) hanya menutup sebagian dari piringin matahri. Gerhana jenis
ini terjadi bila ukuran piringan bulan lebih kecil dari piringin
matahari, sehingga ketika piringan bulan berada di depan piringan
matahari, tidak seluruh piringan matahri akan tertutup oleh piringan
bulan. Bagian piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan
bulan, berada disekeliling piringna bulan dan terlihat seperti cincin
yang bercahaya.
b. Materi Bidang Studi Bahasa Indonesia
 Materi Ajar Bahasa Indonesia
Tema : - Selamatkan makhluk hidup
- Persatuan dalam perbedaan

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup

Allah menciptakan manusia dengan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Dalam


keanekaragaman bangsa dan suku itu tentulah digunakan bahasa yang bervariasi.
Bahasa Indonesia adalah anugerah bagi bangsa Indonesia karena dengan lahirnya
bahasa Indonesia pada 28 Oktober 1928 menyatukan beraneka ragam suku yang
terdapat di negara ini dengan dialek yang berbeda-beda. Kemudahan dalam
berkomunikasi sesama warga negara dari seuku yang beraneka ragam ini merupakan
wujud konkret dari bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa. Jadi, secara tegas
bahwa Allah menciptakan manusia dan mengajarkannya pandai berbicara (Ar-
Rohman;3-4).

Bahasa hidup dan berkembang seiring dengan pertumbuhan manusia di muka


bumi ini. Jika manusia tidak ada, misalnya musnah ditelan tsunami atau habis
tenggelam dalam samudera bersama kapal laut maka musnah pulalah bahasa. Oleh
karena itu, dengan menjaga dan melestarikan kehidupan manusia maka melestarikan
bahasa pula.

Sebagai generasi penerus bangsa ini, kalian adalah pelestari bahasa Indonesia.
Ayo, gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Berbahasa yang baik artinya
menggunakan bahasa sesuai dengan tempat dan situasi, sedangkan berbahasa yang
benar artinya yakni menggunakan bahasa sesuai aturan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan).

Menggali isi teks pidato yang didengar dan dibaca


URAIAN MATERI

Pidato merupakan penyampaian uraian secara lisan tentang sesuatu di depan


umum. Naskah pidato memuat salam pembuka, pendahuluan, isi masalah yang
disampaikan, simpulan dan penutup.

Macam-macam teks pidato berdasarkan tujuannya dibedakan menjadi empat


sebagai berikut :

1. Teks pidato persuasif


2. Teks pidato argumentatif
3. Teks pidato informatif
4. Teks pidato deskriptif

*Bagian Pidato Meliputi :

1. Pendahuluan
2. Isi
3. Penutup

* Cara Menentukan Isi Pidato

Isi pidato yaitu gagasan utama yang menjadi dasar penyampaian pidato. Isi
tersebut dapat diketahui dari uraian yang dijelaskan. Isi pidato berperan sebagai fokus
pembicaraan bagi pernyataan-pernyataan lainnya.

*Kriteria Pidato Yang Baik :

1. Isinya sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung;

2. Isinya menggugah dan bermanfaat bagi pendengar;

3. Isinya tidak menimbulkan pertentangan sara;

4. Jelas, benar dan objektif

5. Bahasa yang dipakai mudah dipahami

6. Bahasa yang disampaikan santun, rendah hati, dan bersahabat


Tiga hal yang harus dipersiapkan oleh pidatowan atau orator sebelum berpidato

1. Persiapan penguasaan materi


2. Persiapan penguasaan bahasa
3. Persiapan penguasaan panggung

Terkait dengan hal pertama di atas, maka kami menyajikan materi pidato diperlukan
suatu keberanian tampil di depan umum. Oleh karena itu, setiap orang yang akan
berpidato wajib memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Untuk mengembangkan rasa
percaya diri, terdapat empat langkah yang dapat dilakukan :

1. Persiapan diri sepenuhnya


2. Membiasakan diri dengan situasi pidato
3. Libatkan apa yang diperlukan untuk berkomunikasi
4. Latihan

Strategi Pembelajarn

a. Mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Tema 2 : Persatuan dan Perbedaan

Pentingnya bahasa dan penggunaannya dalam kehidupan manusia memposisikan


manusia berada dalam kedudukan yang lebih tinggi dari makluk apapun. Untuk itu,
dalam alquranpun sudah secara tegas disampaikan bahwa : Hai Adam! Beritahukanlah
kepada mereka nama-nama itu. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-
nama itu Allah berfirman “ Bukankah aku sudah katakan kepada kamu bahwa
sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan lebih mengetahui apa yang
kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan? (Al-Bagoroh;34)
Nama-nama benda yang ada dalam alam ini beserta segala bentuk modifikasi
atau tiruan yang terlahir dari kreatifitas manusia menjadi tanda akan kekayaan dan
keanekaragaman bahasa. Dalam perbedaan tersebut tentulah bukan untuk
dipertentangkan tetapi dipahami agar meluaskan wawasan serta pandangan dengan
menggunakan bahasa sebagai alat bertukar informasi dan memudahkan manusia dalam
membangun peradabannya.

Mengaitkan peristiwa yang dialami tokoh-tokoh dalam cerita fiksi dengan


pengalaman pribadi

*MATERI

Fiksi sama artinya dengan non ilmiah. Cerita adalah karangan yang
mengisahkan terjadinya suatu peristiwa, kejadian, perbuatan, pengalaman, atau
penderitaan seseorang, baik yang benar-benar terjadi atau hanya bersifat khayalan .
Cerita fiksi sejarah disebut juga cerita sejarahan yakni cerita rekaan yang mengandung
unsur-unsur sejarah.

Macam – macam cerita :

1. Cerita berbingkai
2. Cerita bergambar
3. Cerita detektif

Cerita berbingkai adalah cerita yang didalamnya terdapat pula beberapa cerita lain,
sehingga cerita pertama merupakan bingkai dari cerita kedua, cerita kedua menjadi
bingkai cerita ketiga, dan seterusnya. Contoh (a) cerita hikayat 1001 Malam, (b) cerita
hikayat Bayan Budiman (c) Hikayat Kalilah dan Dimmah.

Cerita bergambar adalah penyajian kisah pada cerita bergambar dibantu oleh
gambar/ilustrasi. Maksud pemuatan gambar adalah untuk melukiskan peristiwa situasi
dan sebagainya. Cerita bergambar dapat dimuat dalam surat kabar, majalah atau dalam
bentuk buku. Cerita bergambar berbeda dengan komik,karena peristiwa pada komik
benar-benar disampaikan oleh gambar. Sedangkan pada cerita bergambar, rangkaian
cerita tidak dijalin oleh gambar-gambar. Sifat dari gambar hanya membantu pembaca
untuk memahaminya. Bahkan seandainya gambar pada cerita bergambar ditiadakan
maka tidak akan mengganggu jalan cerita

Adapun berdasarkan sejarah cerita anak-anak sebenarya berasal dari cerita-cerita


yang diperuntukan bagi orang dewasa. Sebelum munculnya sastra yang khusus
ditujukan bagi anak-anak, roman abad pertengahan seperti kisah Robin Hood
Robinson Crusoe karya Daniel Defoe, dan Satire Social Gulliver’s Travel (Perjalanan
Guliver) karya Jonathan Swift (1726) diadaptasi oleh anak-anak sebagai bacaan mereka
[ sic] Cristantiowati) , 1996:14”

Roman Robinson Crusoe dan Gulliver’s Travel sebenarnya tidak muncul pada
abad pertengahan, melainkan muncul pada abad ke-18 setelah abad pertengahan dan
masa renaisans. Robinson Crusoe muncul pada 1719 Gulliver’s Travel terbit pada 1726
(microsoft, 1997 : entri children’s literature). Dengan demikian, pernyataan
Cristantiowati kurang tepat tentang munculnya roman abad pertengahan.

Awal sastra sekuler khusus untuk anak dirintis oleh percetakan dan penjual buku,
Jhon Newberry pada tahun 1744 dengan The Little Pretty Pocket Books (Buku saku
mungil yang manis) dan History Of Little Goody Two Shoes (Kisah tentang seorang
gadis yatim piatu yang menjadi guru keliling) yang ditujukan bagi anak-anak kelas
menengah. Buku ini berisi informasi, cerita moral, dan hiburan.

Genre Sastra Yang Membangun Karakter

Sastra melalui pengajaran yang efektif sangat penting bagi anak didik. Sebagaimana
diungkapkan oleh Broto dalam Sumaryadi bahwa sastra dapat menimbulkan rasa haru,
keindahan, moral, keagamaan, khidmat terhadap Tuhan, dan cinta terhadap sastra
bangsanya. Sastra juga mampu memberikan kenikmatan, keindahan, dan keagungan
kepada anak didik khusunya dan bangsa ini pada umumnya.

Sejalan dengan implementasi pendidikan karakter yang sedang digalakan oleh


pemerintah saat ini maka sastra menjadi salah satu media yang efektif dalam
menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan karakter kepada anak didik. Aristoteles
pernah menyampaikan bahwa sastra dapat menjadi media katarsis atau pembersih jiwa,
baik bagi penulis, pembaca serta penikmatnya. Maksud dari hal ini yaitu bahwa
pembaca setelah membaca karya sastra , perasaan dan pikiran menjadi terbuka. Karena
telah berhasil mengekspresikan semua yang membebani perasaan dan pikirannya.

Oleh karena itu, karya sastra yang dipilih menjadi bahan ajar, bukanlaj asal,
comotatau semuanya saja diambil melainkan memiliki kriteria yang berkualitas. Berikut
ini adalah kriteria genre sastra yang bernilai /relevan dengan pendidikan karakter.

1. Literer-estetis
2. Humanistis
3. Etis dan moral
4. Religius-sufistis-profetis

*Metode Penyampaian Cerita

Setelah guru selesai mempersiapkan cerita, tibalah saat bersiap-siap untuk


menyampaikan kepada peserta didik. Pada saat itu guru harus memperhatikan hal-hal
berikut:

1. Tempat bercerita
2. Posisi duduk
3. Bahasa cerita
4. Intonasi guru
5. Pemunculan tokoh-tokoh
6. Penampakan emosi
7. Peniruan suara
8. Penguasaan terhadap siswa yang tidak serius
9. Menghindari ucapan spontan

*Mendengarkan

Guru mengajak siswa untuk menyimak salah satu cerita fiksi sejarah yang
diambil dari kekayaan budaya bangsa Indonesia. Simakan yang dilakukan siswa bisa
dengan bantuan media gambar, foto, atau lukisan.
*Berbicara

Guru membagi siswa secara berpasangan untuk tampil ke depan kelas


memperagakan teks cerita fiksi sejarah dalam bentuk wawancara.

*Membaca

Guru meminta seluruh siswa untuk membaca dalam hati selama kurang lebih 5-7
menit. Setelah itu guru menugaskan salah satu siswa untuk membaca teks cerita fiksi
sejara dengan suara lantang.

*Menulis

Guru mengajukan beberapa nama pahlawan yang ada di tanah air, setiap
kelompok memilih salah satu dari sekian nama pahlawan tersebut kemudian secara
berkelompok melukiskan kisah pahlawan tersebut.

c. Materi Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


KEGIATAN BELAJAR 1
Manusia dan Lingkungan Hidup
1. Pengertian, Komponen dan Arti Penting Lingkungan Hidup Bagi
Manusia
Lingkungan (environment) adalah sesuatu disekitar kita baik berupa benda
maupun non benda yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi sikap dan
tindakan kita. Dalam bahasa Inggris istilah lingkungan mempunyai dua
pengertian, yaitu :
- Surrounding atau keadaan sekitar adalah sesuatu disekitar kita yang
mempunyai pengaruh terhadap sikap dan tindakan kita,
- Envirinment mempunyai arti sesuatu yang terdapat disekitar seseorang dan
dapat memberikan pengaruh terhadap sikap dan prilaku manusia.
Kita mengenal biological environment, natural envirinment, behavioral
environment dan preceptual environment. Semua itu disebut lingkungan hidup.
Menurut undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk
prilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Dari definisi tersebut, secara
garis besar terdapat tiga komponen penting, yaitu komponen fisik (abiotik),
komponen hayati (biotik), dan komponen budaya.
Komponen fisik, yang terdapat dalam lingkungan hidup terdiri atas tanah,
air, udara, sinar matahari, senyawa iklim dan sebaginya.fungsi kompponen
fisik dalam lingkungan hidup adalah sebagai media untuk berlangsungnya
kehidupan. Sebagai contoh, air diperlukan oleh semua makhluk hidup untukk
mengalir zat-zat makanan, dan matahari merupakan energi utama untuk
bergerak atau berubah. Jika unsur ini tidak ada, maka semua kehidupan yang
terdapat dimuka bumi ini akan berhenti. Tanah sebagi unsur lingkungan fisik
menjadi medium tumbuhnya tanaman. Air merupakan sumber penghidupan
bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Air merupakan sumber kehidupan
yang utama bagi semua makhluk hidup lainnya.
Udara merupakan sumber kehidupan yang utama bagi semua makhluk
hidup. Komponen hayati dalam lingkungan hidup terdiri atas semua makhluk
hidup yang terdapat di bumi, mulai dari tingkatan rendah sampai ke tingkat
tinggi, dari bentuk yang paling kecil hingga yang paling besar. Sebagai
contohnya adalah hewan, tumbuhan. Komponen manusia dan prilakunya
merupakan unsur lingkunga hidup. Lingkungan yang telah mendapat dominasi
dari intervensi manusia biasa dikenal dengan lingkungan binaan. Penghayatan
manusia terhadap nilai-nilai kehidupan keagamaan, moral dan etika lingkungan
serta kerifan lokal senantiasa mengarahkan persepsi, tindkan manusia terhadap
lingkungan hidup.
Lingkungan hidup terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan hayati,
lingkungan sosial. Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksinya
makhluk hidup yang membentuk sistem jaringan kehidupan. Lingkungan hidup
merupakan wahana bagi berkelanjutan kehidupan. Selain itu arti pentingnya
lingkungan hidup merupakan tempat tinggal atau habitussemua makhluk hidup
dari mulai tingkat rendah sampai ke tingkat yang tinggi. Masing-masing
spesies membentuk suatu kelompok.
Tingkatkan kelompok makhluk yang hidup sejenis yang hidup dan
berkembang baik pada suatu wilayah, disebut populasi (populasi manusia,
populasi badak, populasi komodo). Semua populasi dari berbagai jenis yang
menempati daerah atau kawasan tertentu dinamakan komunitas. Tatanan unsur
lingkungan hidup yang merupakan kesatuan untuk menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas
lingkungan hidup dinamakan ekosistem.

2. Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Alam


Berkenan dengan hubungan manusia dengan alam, ternyata trelah
mengundang berbagai pandangan sesuai dengan penafsiran dan landasan teori
yang dikembangkan oleh masing-masing fakar yang bersangkuta. Beberapa
paham tentang interaksi manusia dengan lingkungan alam, antara lain:
a. Paham determinisme
Orang-orang yang dipandang sebagi tokoh paham determinisme antara
lain: Charles Darwin, Friederich Ratzel dan Elsworth Huntington. Charles
Darwin, seorang naturalis inggris, telah mentengahkan teori evolusi yang
kemudian dikenal sebagai teori Evolusi Darwin. Dalam teorinya itu, Darwin
mengemukakan bahwa makhluk hidup (tumbuh-tumbuhan,hewan dan
manusia) secara berkesinambungan dari waktu ke waktu mengalami
perkembangan. Pada perkembangan tersebut terjadi perjuangan hidup
(struggle for life, struggle for existence), seleksi alam (natural selection) dan
yang kuat akan bertahan hidup (survival of the fittest).
Dalam proses perkembangan hidup tadi, factor alam sangat menentukan.
Friederich Ratzel, seorang fakar geografi Jerman dengan teori
“Anthropogeographie”-nya mengemukakan manusia dengan kehidupannya
sangat tergantung pada kondisi alam. Elsworth Huntington, merupakan
seorang geografiwan Amerika, bukunya yang terkenal yaitu ‘principle of
human geography. Huntington berpandangan bahwa iklim santag
menentukan perkembangan kebudayaan manusia.
b. Paham Posiblisme
Menurut E.C.Semple, bahwa kondisi alam bukan merupakan faktor
penentuan melainkan sebagai faktor pengontrol, memberikan kemungkinan
atau setidak-tidaknya peluang yang mempengaruhi kegiatan manusia. Oleh
karena itu, paham ini disebut paham posibilisme.

c. Paham Optimisme Tekologi


Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah
membawa kemajuan pemanfaatan sumber daya alam bagi kepentingan
pembangunan yang menjadi penopang kesejahteraan manusia. Atas dasar
hal tersebut, telah munul motto teknologi sebagai tulang punggung
pembangunan.
Penerapan teknologi telah mampu membuka sebagian rahasia alam bagi
kepentingan kesejahteraan manusia. Berdasarkan keberhasilan tersebut
maka sekelompok orang meyakini bahwa alam dapat dikuasai selama ilmu
pengethauan dan teknologi itu ada, bahkan sebagian orang meyakini bahwa
teknologi bukan lagi sebagai sebuah alternative tetapi sebagi sebuah
keyakinan yang menjamin hidup dan kehidupan manusia.

d. Keyakinan Ketuhanan
Kita manusia sebagi makhluk beriman memiliki keyakinan bahwa alam
semesta diciptakan oleh Al khalik Allah SWT, Planet bumi kita yang juga
diciptakan dengan segagala kekayaan dan makhluk hidup yang berada
diatasnya, hanya merupakan titik di alam raya yang belum diketahui oleh
kita manusia beruapa ukuran dan batasnya. Manusia penghuni biosfer,
sedangkan biosfer hanya 1/550 bagian dari bumi, berarti sebesar apakah
kita manusia di jakat raya ini.
‘Dialah yang menjadikan kami khalifah-khalifah di muka bumi, karena
itu barang siapa yang kafir, maka akibatnya kekafirannya menimpa dirinya
sendiri: dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanya akan
menambah kemurkaan pada sisi Tuhan-nya: dan kekafiran orang-orang yang
kafir itu tidak lain hanyalah menambah kerugian belaka (QS.Faathir :39).
3. Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Sosial
Manusia adalah makhluk sosial (homo socialis) yang selalu hidup
bersama dengan manusia yang lainnya. Sejak dilahirkan, manusia sangat
bergantung pada orang lain. Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup
dalam kesendirian. Manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan
sesamanya. Ini merupakan salah satu kodrat manusia adalah selalu hidup
sebagai warga masyarakat, dan waga negara. Pada jaman purba, manusia purba
memiliki ketergantungan yang sangta tinggi terhadap alam semesta
dibandingkan dengan manusi sekarang. Mengapa demikian? Peradaban
manusia saat itu belum tinggi sehingga dalam mempertahankan diri untuk
kelangsungan hidup, manusia purba tergantung sepenuhnya kepada potensi
alam sekitarnya.
Dalam perkembangan jaman dan kemajuan peradaban, manusia tetap
tergantung pada alam meski manusia sekarang dengan akal budinya dapat
memanfaatkan alam secara lebih maksimal sesuai dengan kebutuhannya
kebersamaan itu didasari suatu kenyataan bahwa mereka tidak bisa hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain, mereka sebagai makhluk sosial. Manusia
adalah makhluk yang sejak dahulu telah hidup berkelompok, mereka kesulitan
bahkan tidak sanggup untuk hidup sendiri tanpa bntuan orang lain.
Pada zaman praaksara, nenek moyang kita sudah mulai hidup
berkelompok. Mereka bekerja sama, saling membutuhkan, saling menyayang
terhadap sesama. Praktek manusia sebagai makhluk sosial mulai diterapkan,
karena sadar bahwa mereka tidak bisa sendiri, tanpa bantuan dan membantu
orang lain. Mereka sebagai makhluk sosial dan manusia yang berfikir.
Kemampuan otak manusia yang berupa proses berpikir menyebabkan manusia
dapat memilah-milah tindakan yang dapat menguntungkan kelangsungan
hidupnya.

4. Iteraksi Manusia Dengan Lingkungan Budaya


Perbedaan yang hakiki antara manusia, baik secara iondividu maupun
sebagi anggota masyarakat, dengan makhluk hidup lainnya terutama yaitu
terletak apada akal, pikiran dan kemampuan intelektual yang dimilikinya. Oleh
sebab itu hal yang paling bermakna bagi manusia adalah akal dan kemampuan
intelektual “berkembang dan dapat dikembangkan”.
Perkembangan dan pengembangan akal pikiran manusia mengahasilkan
apa yang kita sebut kebudayaan. Konsep kebudayaan sendiri asalnya dari
bahasa Sangsakerta, kata Buddhayah ialah bentuk jamak dari buddhi yang
berarti budi atau akal. Oleh sebab itu, kebudayaan dapat dartikan sebagai hal-
hal yang bersangkutan dengan budi dan akanl.
Konsep kebudayaan menurut Selo Seormarjan dan Soelaeman Soemardi,
kebudayaan adalah hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat
menghasilkan teknologi dan kebudayaan jasmaniah (material culture) yang
diperlukan manusia untuk menguasai alam sekitar, agar kekuatan serta hasilnya
dapat diabadikan untuk keperluan masyarakat.
Rasa yaitu meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah dan nilai-
nilai sosial yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam
arti yang luas; didalamnya termasuk ideologi, kebatinan, kesenian dan semua
unsur yang merupakan hasil ekspresi jiwa manusia yang hidup bermasyarakat
dan antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Cipta merupakan
wujud teori murni dan juga terapan yang langsung dapat diamalkan dalam
kehidupan masyarakat. Rasa dan cipta dinamakan pula kebudayaan rohaniah
(spritual atau immaterial culture). Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh
karsa orang-orang yang menentukan kegunaannya agar sesuai dengan
kepentingan sebagian besar atau dengan seluruh masyarakat.

5. Pengelolaan Lingkungan
Arti pentingnya lingkungan bagi kehidupan manusia adalah sama dengan
memahami ekologi atau ekosistem, yaitu jalinan antara makhluk hidup dengan
lainnya atau lingkungannya pada suatu tempat atau ruang, dan terjadi
hubungan saling aksi dan saling ketergantungan, dan sebagai akibat dari
hubungan tersebuut, maka terjadi keseimbangan.
Untuk tetap terjadi keseimbangan maka harus adanya asas-asas yang
menjamin kelangsungan ekosistem tersebut, diantaranya:
- Asas keanekaragaman
- Asas kerjasama
- Asas persaingan
- Asas interaksi
- Asas kesinambungan
Pengelolaan lingkungan mempunyai ruang lingkup yang luas dengan cara
yang beraneka ragam pula. Namun demikian dapat dikelompokan menjadi:
- Pengelolaan lingkungan secara rutin
- Perencanaan penglelolaan lingkungan secara dini
- Perencanaan perkiraan dampak lingkungan
- Perencanaan perbaikan kerusakan lingkungan

6. Bentuk Pelestarian Lingkungan


a) Cagar alam
b) Cagar budaya
c) Cagar biosfer

KEGIATAN BELAJAR 2
Aktivitas Ekonomi
1. Pengertian dan Ciri-Ciri Makhluk Ekonomi
Dalam ekonomi, dua hal yang selalu bertentangan yaitu sumber daya
ekonomi yang terbatas berhadapan dengan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas. Ketidakseimbangan inilah yang menyebabkan “masalah pokok dalam
ekonomi”. Dan alat-alat pemuas kebutuhan”. Sebagai makhluk sosial dalam
memecahkan permasalahan ekonomi perlu adanya kerjasama yang saling
membantu antara kelompok satu dengan kelompok lain. Permasalahan pokok
ekonomi adalah kebutuhan manusia tidak terbatas sedangkan barang dan jasa
sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas.
Kebuthan manusia tidak terbatas, karena kebutuhan senantiasamengikuti
kemajuan zaman, dan sifat manusia selalu merasa kurang, bahkan manusia
terkadang memiliki sifat sekah. Oleh karena perlu memiliki sikap peduli
terhadap kepentingan umum dalam memenuhi kebutuhan. Dan agar kebutuhan
dapat lebih terbatas maka manusia perlu meningkatkan rasa syukurnya atas
karunia yang diberikan Oleh Tuhan TME. Barang dan jasa sangat terbatas, SDA
yang merupakan bagian alat pemuas yang sangat penting, jika diambil terus
menerus akan habis. Untuk itu kita perlu peduli untuk melestarikannya.
Kata ekonomi pertama kali digunakan oleh Xenophone, seorang ahli
filsafat Yunani. Istilah ekonomi berasal dari suku kata Yunani yaitu: oikos dan
nomos yang artinya pengaturan (pengelolaan) rumah tangga. Menurut Paul A.
Samuelson, ekonomi adalah studi tentang prilaku orang tau masyarakat dalam
memilih cara menggunakan sumber daya yang langkah dan memiliki alternatif
kegunaan, dalam rangka memproduksi berbagai komoditi, kemudia
menyalurkannya baik saati ini atau di masa yang akan datang kepada berbagai
individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
Sedangkan ilmu ekonomi adalah ilmu yang memepelajari perilaku
individu dan masayrakat dalam mem\nentukan pilihan utnuk menggunakan
sumber daya-sumber daya yang langka(dengan dan tanpa uang) dalam
meningkatkan kualitas hidup.
Pengertian ilmu ekonomi menurut beberapa tokoh :
a) L. Robbins, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan
yang langka
b) Paul A. Samuelson, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana memilih penggunaan sumber daya produksi yang terbatas dan
langka, untuk kemudian dan mengahasilkan berbagai komoditi yang
menyalurkan berbagai anggota masyarakat untuk kepentingan ekonomi..
c) Soelistijo, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana orang
dan masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya
yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk
mengahsilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk
komsumsi berbagai orang atau kelompok orang yang tedpata dalam
masyarakat, baik kini maupun masa yang akan datang.

2. Kegiatan Ekonomi dan Pelaku Ekonomi


Kegiatan yang ditujukan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup disebut
kegiatan ekonomi. Secara garis besar, kegiatan ekonomi di bagi menjadi tiga
macam, yaitu kegitaan konsumsi, produksi dan distribusi. Untuk lebih jelasnya
diuraikan sebagtai berikut:
- Kegiatan produksi adalah keghitan untuk menambah kegunaan atau manfaat
suatu barang atau jasa. Untuk melaksanakan kegiatan produksi tentu saja
membutuhkan faktor-faktor produksi.
- Kegiatan distribusi merupakan menyalurkan barang dan jasa dari produsen
ke konsumen.
- Kegiatan komsumsi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengahabiskan nilai guna suatu barang atau jasa dalam memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari.

Pelaku-Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi secara umum dibagi empat pelaku ekonomi, yaitu:
- Rumah tangga merupakan unit terkecil dalam perekonomian suatu negara.
Rumah tangga memegang peran utama dalam perekonomian, karena mereka
meminta barang dan jasa dari pasar output dan juga ikut menentukan barang
apa yang diproduksikan. Juga rumah tangga menawarkan tenaga kerja,
modal, tanah dan kewirausahaan kepasar input.
- Perusahaan merupakan unit ekonomi yang dibentuk oleh wirausahaan
pencari laba dengan cara menggabungkan tenaga kerja, modal dan tanah
guna mengahasilkan barang dan jasa.
- Pemerintah/negara dibutuhkan dalam perekonomian guna menentukan
kebijakan-kebijakan daam menjamin keadilan dan keberlangsungan
kegiatan perekonomian.
- Masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi suatu negara dapat dilihat
dari tiga segi.
3. Uang
Secara umum uang diartikan suatu benda dengan satuan hitung tertentu
yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di suatu wilayah
tertentu. Berdasrkan hukum uang merupakan benda yang dirumuskan oleh
undang-undang sebagai pembayaran yang sah.
Adapun benda tau barang yang dapat dijadikan uang harus memenuhi syarat-
syarat berikut:
 Diterima secara umum, artinya benda tersebut dapat diterima sebagai alat
transaksi, penimbuan kekayaan (penyimpan nilai), atau sebagai alat tukar
dalam memperoleh barang dan jasa.
 Mempunyai nilai yang tabil dari waktu ke waktu, artinya penggunaan uang
tersebut dapat digunakan secara berkelanjutan dalam jangka waktu yang
relatif lama sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat.
 Mudah disimpan, artinya benda tersebut mudah dalam penyimpanannya
dan tidak menyulitkan
 Mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilai (desibility)
 Tidak mudah rusak, artinya secara fisik uang tersebut haru cukup kuat,
tidak mudah rusak, sobek atau hancur
 Jumlah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah
dipalsukan
Fungsi uang merupakan kegunaan dari suatu mata uang yang dapat
dimanfaatkan oleh orang yang memilikinya:
 Fungsi asli (primer)
 Fungsi turunan (sekunder)

4. Kebijakan Moneter dan Fiskal


Kebijakan Moneter
Yang diamksud dengan kebijakan moneter adalah upaya mengendalikan
atau mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang didinginkan (yang
lebih baik) dengan mengatur jumlah uang yang beredar. Yang dimaksud dengan
kondisi lebih baik adalah meningkatnya output berkeseimbangan dan atau
terpeliharanya stabilitas harga (inflasi terkontrol). Melalui kebijakan moneter
pmerintah dapat mempertahankan menambah atau mengurangi jumlah uang
yang beredardalam upaya mempertahankan kemampuan ekonomi bertumbuh,
sekaligus mengendalikan inflasi. Ada tiga instrument utama yang digunakan
untuk mengatur jumlah uang yang beredar yaitu :
 Operasi pasar terbuka (open market operation)
 Fasilitas diskonto
 Rasio cadangan
 Imbauan moral

Kebijakan Fiskal
Yang dimaksud dengan kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang
di gunakan pemerinhat untuk mengelola/mengarahkan perekonomian ke kondisi
yang lebih baik atau yang diinginkan dengan cra amerubah penerimaan dan
pengeluaran. Jadi kebijakan fiskal mempunyai tujuan yang sama persis, dengan
kebijakan moneter, perbedaanya terletak pada instrumen kebijakannya. Jika
dalam kebijakan moneter pemerintah mengendalikan jumlah uang yang beredar,
maka dalam kebijakan fiskal pemerintah nmengendalikan penerimaan dan
pengeluarannya.
Penerimaan kebijakan fiskal pajak merupakan komponen utama dalam
menentukan tau pencapaian pengelolaan perekonomian suatu negara. Pajak
secara hukum dapat didefinisikan sebagai iuran wajib kepada pemerintah yang
bersifat memaksa dan lega (berdasarka undang-undang). Secara ekonomi, pajak
dapat didefinisikan sebagai pemindahan sumber daya yang ada disektor rumah
tangga dan perusahaan kesektor pemerintah melalui mekanisme pengumutan
tanpa wajib memberi balas jasa langsung.
Beberapak klasifikasi pajak yang umum digunakan, yaitu:
 Pajak objektif
 Pajak subjektif
 Pajak langsung
 Pajak tidak langsung
KEGIATAN BELAJAR 1
MORALITAS YANG TERKANDUNG DALAM SILA PANCASILA

1. Pengertian Nila, Norma, Moral Akhlak


a. Nilai
Dalam kamus purwadarminta (Daryono dkk, 23:2008) dinyatakan bahwa
nilai adalah harga, hal-hal yang penting atau berguna bagi manusia.
Sementara itu nilai dalam bahasa Inggris sering dikenal dengan istilah value.
Value is idea, concept about Hamid Darmadi, 2009:27). Demikian rumusan
mengenai nilai menurut Fraenkel. Kemudia beliau juga menyatkan bahwa
value ini adanya dalam “people’s minds” (angan-angan manusia) serta
berlainan dengan lainnya. (seseorang dengan lainnya, kelompok dengan
lainnya.(Seseorang dengan lainnya, kelompok dengan lainnya).
b. Norma
Norma berasal dari bahasa latin yakni norma, yang berarti penyikut atau
siku-siku, suatu alat perkakas yang digunakan oleh tukang kayu. Dari
sinilah kita dapat mengartikan norma sebagai pedoman, ukuran, aturan dan
kebiasaan. Jadi norma ialah sesuatu yang dipakai untuk mengatur sesuatu
yang lain atau sebuah ukuran. Dengan norma ini orang dapat menilai
kebaikan atau keburukan suatu perbuatan.
Jadi secara terminologi dapat disimpulkan bahwa norma tebagi menjadi dua
macam.
- Norma menunjukan suatu teknik
- Norma menunjukan suatu keharusan .

Kedua makna tersebut lebih kepada yang bersifat normatif. Sedangkan


norma-norma yang kita perlukan adalah norma yang bersifat prakartis. Yaitu
norma yang dapat diterapkan pada perbuatan-perbuatan konkret. Dengan
tidak adanya norma maka kiranya kehidupan manusia akan menjadi brutal.
Pernyataan tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan manusia yang tidak
ingin tingkah laku manusia bersifat senonoh. Maka dengan dibutuhkan
norma yang lebih bersifat praktis. Memang secara bahasa norma agak
bersifat normatif akan tetapi itu tidak menutup kemungkinan pelaksanaanya
harus bersifat praktis.

c. Moral
Here dalam Hamid Darmadi (2009) menyatakan bahwa moral pada
dasarnya bersifat perspective, directive, imperative and commanding
(devired from some rule of principle of action) serta obligue. Senada dengan
uraian diatas, apa yang dikemukakan oleh Piaget yakni bahwa moralitas
tidak alin daripada attitude of respect for persons and for rules.
Kata moral berasal dari bahasa latin Mores, dari suku kata mos yang artinya
adat istiadat, kelakuan baik, watak, akhlak.

d. Akhlak
Ada dua pendekatan untuk mendefinisikan akhlak, yaitu pendekatan
linguistik (kebahasaan) dan pendekatan terminologi (peristilahan). Menurut
bahasa akhlak berasal dari bahasa arab yakni Khuluqun yang berarti budi
pekerti perangai, tingkah laku atau tabiat. Kalimat tersebut mengandung
segi-segi persesuain dengan perkataan khalaqun yang berarti kejadian, serta
erat hubungan dengan khaliq yang berarti pencipta dan makhluk yang
berarti diciptakan. Perumusan pengertian akhlak timbul sebagai media yang
mengungkinkan adanya hubungan baik antara khaliq dengan makhluk dan
anatar makhluk dengan makhluk.
Secara terminologi kata “budi pekerti” yang terdiri dari kata budi dan
pekerti. Budi adalah yang ada pada manusia, yang hubungan dengan
kesadaran, yang didorong oleh pemikiran, rasio atau karakter. Pekerti adalah
apa yang terlihat pada manusia karena terdorong oleh hati, yang disebut
behavior. Jadi budi pekerti merupakan perpaduan dari hasil rasio dan rasa
yang termanifestasikan pada karsa dan tingkah laku manusia.
Sedangkan secara terminologi akhlak adalah suatu keinginan yang ada
didalam jiwa yang akan dilakukan dengan perbuatan tanpa intervensi
akal/pikiran. Menurut Al Ghazali akhalk adalah sifat yang melekat dalam
jiwa seseorang yang menjadikan ia dengan mudah tanpa banyak
pertimbangan lagi. Sedangkan sebagian ulama yanglain mengatakan bahwa
akhlak itu dalah suatu sifat yang tertanam didalam jiwa seseorang dan sifat
itu akan timbul disetiap ia bertindak tanpa merasa sulit (timbul dengan
mudah) karena sudah menjadi budaya sehari-hari.
Definisi akhlak secara subtansi tampak paling melengkapi, dan darinya
kita dapat melihat lima ciri yang terdapat dalam perbutan akhalak, yaitu :
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang tertanam dalam jiwa
seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya.
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah
dan tanpa pemikiran
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri
orang yang mengerjakannya, tanpa paksaan atau tekanan dari luar.
Perbuatan akhlak adalah perbutaan yang dilakukan atas dasar
kemauan, pilihan dan keputusan yang bersangkutan . bahwa ilmu
akhlak adalah ilmu yang membahas tentang perbuatan manusia
yang dapat dinilai baik atau buruk
- Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan
sesungguhnya, bukan main-main atau karena bersandiwara.
- Sejalan dengan ciri yang keempat perbutaan akhlak (khususnya
akhlak yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan karena
keikhhlasan semata-mata karena Allah, bukan karena dipuji orang
atau karna ingin mendapatkan suatu pujian.

2. Sumber-Sumber Nilai, Norma dan Moral dan Akhlak


a. Pancasila
b. Al Quran dan As-Sunnah

Mata pelajaran PKn secara umum telah mengalami perubahan paradigma.


Paradigma tersebut meliputi aspek keilmuan, dan struktur kajian PKn. Mata
pelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang bersifat interdisipliner yang
menjadikan PKn jelas batang keilmuannya (body of knowledge)
Dalam paradigma PKn sekarang dikenal 3 komponen yang saling berkaitan.
Menurut Udin Saripuddin Winataputra, dkk (2007), tiga komponen tersebut
adalah sebagimana uraian berikut ini :
 Komponen pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) berupa mata
pelajaran PKn yang hartus dicapai peserta didik
 Komponen keterampilan kewarganegaraan (civic skills) berupa kemampuan
yang bersifat partisipatoris dan kemampuan intelektual
 Komponen watak/karakter kewarganegaraan (civic dispostions) seperti
bertanggung jawab secara moral; disiplin, rasa hormat terhadap nilai dan
martabat kemanusiaan; rasa hormat terhadapa peraturan (hukum); mau
mendengarkan , bernegosiasi dan berkompromi untuk mencapai kebaikan
publik; dan menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.

Pembelajaran PKn memiliki beberapa tujuan untuk siswa. Adapun tujuan


pembelajaran PKn menurut lampiran Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 pp.
272, 280, 287sebagimana uraian berikut :

- Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu


kewarganegaraan.
- Berpartisipasi secara aktif dan tanggung jawab, dan bertindak secara cerdas
dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta anti korupsi.
- Berkembang secara positif dan demoratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
- Berintegrasi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.

Rumusan tujuan tersebut memiliki kemiripan dengan tujuan pendidikan


kewarganegaraan dalam dokumen National Standards for Civics and
Government yang dikembangkan oleh Center for Civic Education (1994)
Calabasas, Amerika Serikat. National Standards for Civis and Goverment
merumuskan tujuan pembelajaran civics dalam tiga bentuk komponen
kompetensi kewarganegaraan, yaitu pengetahuan kewarganegaraan (civic
knowledge), karakter kewarganegaraan (civic skills) yang memuat kecakapan
intelektual dan partisipatori.

Persatuan dan Kesatuan Untuk mencapai tujuan pembelajaran PKn tersebut,


delapan materi pokok standar isi mata pelajaran PKn di Indonesia untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah memuat komponen sebagai berikut :

 Bangsa
 Norma Hukum dan Peraturan
 Hak Asasi Manusia
 Kebutuhan Warga Negara
 Konstitusi Negara
 Kekuasaan dan Politik
 Pancasila
 Globalisasi

PANCASILA

Pancasila adalah Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proses lahirnya


pancasila menjadi sejarah yang tidak akan pernah terlupakan oleh bangsa Indonesia
dan tentu saja tidak lepas dari peran para tokoh perjuangan bangsa yang telah
melahirkan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pancasila merupakan hasil
kesepakatan bersama para Pendiri Bangsa yang kemudia sering disebut sebagi
sebuah “Perjanjian Luhur” bangsa Indonesia.

Kata pancasila berasal dari bahasa sangswkerta. Panca berarti lima dan sila
berarti prinsip atau asas. Pancasila bearti lima prinsip atau lima asas atau lima dasar
atau lima beradab , persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, dan keadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia. Masing-masing sila mengandung nilai-nilai yang menjadi
pedoman bagi bangsa Indonesia untuk mengamalkan Pancasila seperti yang
tertuang dalam P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila) pada TAP
MPR No. II/MPR/1978. Lihat TAP MPR No. II/MPR/1978
- Sebagai Dasar Negara
- Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum
- Sebagai Pandangan Hidup
- Sebagai Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
- Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai Sumber Nilai / Norma

Seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan


Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolok ukur tentang baik /buruk dan benar
salahnya sikap, perbuatan, tingkah laku bangsa Indonesia (Kepribadian bangsa).
Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila berguna bermanfaat benar dan tidak baik
bagi kehidupan umat manusia.

Menurut Prof. Notonagoro, nilai dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

- Nilai material
- Nilai vital
- Nilai rohani
- Nilai Kebenaran
- Nilai Keindahan ( estetika)
- Nilai kebaikan (Moral)
- Nilai religius ( ketuhanan)

Dalam pancasila terkandung tiga Nilai sebagai berikut :

 Nilai dasar
 Nilai instrumental
 Nilai praksis

Pancasila merupakan acuan utama bagi pembentukan hukum nasional, kegiatan


penyelenggaraan negara, partisifasi warga negara dan pergaulan antar warga negara
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan kata lain, nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila menjiwai seluruhh kegiatan berbangsa dan bernegara.
Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya pancasila berisi anggapan-
anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan,
pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemanfaatan hasil-hasil
pembangunan nasional. Suatu gugusan sistem pemikiran, cara pandang, nilai-nilai,
metode-metode, prinsip dasar, atau cara pemecahan masalah yang dianut suatu
masyarakat tertentu yang dijadikan landasan, acuan, metode, nilai dan tujuan yang ingin
dicapai dalam program pembangunan.

Makna Lambang Garuda Pancasila

 Perisai ditengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia *simbol-simbol di


dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam pancasila, yaitu
 Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
 Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab*
 Pohon beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia
 Kepala banteng melambangkan sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
 Padi dan Kapas melambangkan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Warna merah putih melambangkan warna bernedera nasional Indonesia. Merah
berarti berani dan putih berarti suci.
 Garis hitam tabel yang melintang didalam perisai melambangkan wilayah
Indonesia yang dilintasi garis Khatulistiwa

Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945),
antar lain :

 Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17


 Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
 Jumlah bulu dibawah perisai /pangkal ekor berjumlah 19
 Jumlah bulu di leher berjumlah 45
 Pita yang dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyang negara
Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda , tetapi tetap
satu jua”
Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila itu tidak lahir secara mendadak, melainkan melalui proses yang
panjang, dimana-nilai-nilai pancasila telah hidup dan berkembang sejak manusia ada.
Dalam dokumen sejarah kita mengenal beberapa macam rumusan dan sistematika
tentang pancasila.

Perumusan pancasila diawali dengan pembentukan BPUPKI sebagai syarat


untuk mempersiapkan kemerdekaan, sekaligus sebagai syarat yanh dipenuhi oleh suatu
negara yang merdeka. Sejak tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 dilangsungkan sidang
pertama BPUPKI yang membicarakan dasar negara. Usul-usul yang dikemukakan pada
sidang antara lain sebagi berikut :

1. Prof. Muh. Yamin


Prof. Muh. Yamin mengusulkan tentang dasar negara dalam pidatonya pada tanggal
29 Mei 1945, isinya sebagi berikut :
 Peri kebangsaan
 Peri Kemanusiaan
 Peri Ketuhanan
 Peri Kerakyatan
 Kesejahteraan Rakyat
2. Prof. Dr. Soepomo
Prof. Dr. Soepomo mengemukakan lima dasar negara, sebagai berikut :
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir dan batin
- Musyawarah
- Keadilan sosial
3. Ir. Soekarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 mengemukakan usulnya dalam sidang BPUPKI mengenal
lima dasar negara Indonesia merdeka, intinya sebagai berikut.:
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme / perikemanusiaan
- Mufakat/demokrasi
- Kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang berkebudayaan
4. Panitia Sembilan (Panitia Kecil)
Panitia sembilan pada tanggal 22 juni 1945 menytusun suatu naskah tentang
dasar negara Indonesia merdeka yang disebut “Jakarta Charter” (Piagam Jakarta).
Didalam bukunya terdapat rumusan dasar negara, sebagai berikut:
- Ketuhanan dan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-
pemeluknya
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Adapun rincian asal mula langsung pancasila secara ilmiah filsapati menurut
Notonegoro adalah:

- Asal mula Bahan (Kuasa Materialis)


- Asal mula Bentuk (Kuasa Formalis)
- Asal mula Karya (Kuasa Effisien)
- Asal mula tujuan ( Kuasa Finalis)

Asal mula tujuan tersebut adalah para anggota BPUPKI dan panitia sembilan
termasuk Soekarno dan Hatta yang menentukan tujuan dirumuskan Pancasila sebelum
ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang sah.

Pancasila secara tidak langsung telah terkandung dalam pendangan hidup bangsa
Indonesia, oleh karnanya menurut Notonegor (1979:16.17) dikatakan bahwa bangsa
Indonesia ber-Pancasila dalam “Tri Prakara” (dalam tiga asas) yaitu:

- Asas Kebudayaan
- Asas Religius
- Asas Kenegaraan
Fungsi Pancasila

a. Fungsi Pancasila
- Dasar Negara Republik Indonesia
- Pandangan/Falsafah Hidup Bangsa Indonesia
- Jiwa dan Kepribadian Bangsa Indonesia
- Perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara
- Sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum bagi bangsa
Indonesia
- Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
- Falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia
b. Disamping fungsi diatas Pancasila mempunyai dua fungsi pokok, yaitu :
- Pancasila sebagai Ideologi Nasional
- Pancasila sebagai Dasar Negara
c. Gagasan Pancasila sebagi Idiologi Terbuka
- Perbedaan Idiologi terbuka dan Idiologi Tertutup
- Perwujudan Pancasila sebagai Idiologi Terbuka
d. Pancasila Mengandung Nilai-Nilai
- Nilai dasar fundamental
- Nilai instrumental
- Nilai praktis
e. Struktur Idiologi terbuka memiliki tiga dimensi
- Dimensi idialisme
- Dimensi normatif
- Dimensi realitas

3. Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka


a. Pengertian pancasila sebagai idiologi terbuka
Pancasila menjadi pedoman dan acuan bangsa Indonesia dalam
menjalankan aktivitas di segala bidang sehingga sifatnya harus terbuka, luwes,
fleksibel dan tidak tertutup.
b. Faktor-faktor yang mendorong pemikiran pancasila sebagai idiologi
terbuka
Menurut Moerdiono (1999:399) beberapa faktor yang mendorong pemikiran
pancasila sebagai idiologi terbuka :
- Proses pembangunan berencana, dinamika berkembang sehingga tidak
semua persoalan kehidupan dapat ditemukan jawabannya secara ideologis
- Kenyataan bangkrutnya ideologi seperti marxisme, lenimisme, komunisme
- Pengalaman sejarah politik Indonesia yang dipengaruhi oleh komunis
tertutup sehingga kebijakan pemerintah saat itu bersifat tertutup
- Tekad Indonesia yang ingin menjadikan pancasila sebagai alternatif ideologi
dunia
c. Nilai-nilai dalam Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
- Nilai dasar fundamental
- Nilai instrumental
- Nilai praktis
4. Kandungan Nilai, Norma, Moral dan Akhlak dalam Pancasila
Pancasila sebagai dasar nilai fundamental negara Republik Indonesia memiliki
suatu nilai-nilai yang bersifat sistematis. Nilai dasr merupakan asas-asas yang kita
terima sebagai dalil yang sedikit banyak bersifat mutlak. Sila pancasila merupakan
suatu kesatuan yang bulat hirarkis dan sistematis.
Secara kuasalitas bahwa nilai-nilai Pancasila adalah bersifat objektif dan
subjektif. Artinya esensi nilai-nilai Pancasila bersifat Universal yaitu, Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Sehingga dimungkinkan dapat
diterapkan pada Negara lain walaupun namanya bukan Pancasila.
Nilai-nilai pancasila bersifat objektif dapat dijelaskan sebagi berikut :
a) Rumusan dari sila-sila pancasila itu sendiri menunjukan adanya sifat-sifat
universal dan abstrak, karena merupakan suatu nilai.
b) Inti dari nilai-nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan
baik dalam adat, kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan dan maupun dalam
kehidupan keagamaan.
c) Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, menurut ilmu hukum
memenuhi syarat sebagai pokok kaidah Negara yang fundamental dan suatu
sumber hukum positif Indonesia. Oleh karena itu dalam hirarki tertip hukum
Indonesia berkedudukan sebagai tertip hukum yang tertinggi dan tidak adapt
diubah secara hukum, sehingga terletak pada kelangsungan hiudp.

Sedangkan nilai-nilai subjektif Pancasila dapat diartikan bahwa keberadaan nilai-


nilai Pancasila itu bergantung atau melekat pada bangsa Indonesia sendiri. Sebagaimana
dijelaskan seperti berikut:

 Nilai-nilai pancasila timbul dari bangsa Indonesia sehingga Bangsa Indonesia


sebagai kuasa materialis. Nilai-nilai tersebut timbul atas pemikiran dan kristalisasi
nilai luhur bangsa.
 Nilai-nilai pancasila merupakan filsafat (pandangan hidup) bangsa Indonesia
sehingga meruapkan jati diri bangsa, yang diyakini sebagai sumber nilai atas
kebenaran, kebaikan, keadilan dan kebijaksanaan dalam hidup berbangsa dan
bernegara.
 Nilai-nilai pancasia didalamnya terkandung ketujuh nilai-nilai kerohanian yaitu
nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan etis estettis dan nilai religius
yang manifestasinya sesuai dengan budi nurani bangsa Indonesia karena
bersumber pada kepribadian bangsa .
 Nilai-nilai pancasila sebagai nilai fundamental negara. Nilai-nilai pancasila
sebagai dasar filsafat negara Indonesia pada hakikatnya merupakan suatu sumber
dari segala sumber hukum dalam Negara Indonesia. Sehingga secara objektif
meruapakan suatu pandangan hidup, kesadaran, cita-cita hukum, serta cita-cita
moral yang luhur yang meliputi suasana kejiwaan, serta watak bangsa Indonesia.

Sila-sila pancasila merupakan suatu sistem nilai, oleh karena itu pada hakikatnya
merupakan suatu kesatuan yang sistematis dan hirarkis. Sehingga meskipun dijelaskan
secara rinci dalam sila-sila, namun kesemuannya itu tidak dapat dilepaskan
keterkaitannya satu sama lain.

Adapun nilai yang terkandung dalam setiap sila adalah sebagi berikut :

1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa


Sila Ketuhanan Yang Maha Esa meliputi dan menjiwai keempat sila yang
lainnya. Terkandung nilai bahwa negara yang Indonesia adalah pengejawantahan
tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karenanya, segala
hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara bahkan moral
Negara. Nilai Ketuhanan merupakan nilai tertinggi dan bersifat mutlak.

2) Sila Kemaunsiaan Yang Adil dan Beradab


Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa Negara, HAM,
menjungjung tinggi harkat dari martabat manusia sebagai makhluk yang beradab.
Kemaunsiaan yang adil dan beradab mengandung suatu nilai kesadaran moral dan
tingkah laku manusia dalam hubungan dengan nilai dan norma kebudayaan, baik
terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungan. Nilai
kemanusiaan yang beradab adalah perwujudan nilai kemanusiaan sebagai makhluk
yang berguna bermoral dan berbudaya.

3) Sila persatuan Indonesia


Dalam sila persatu Indonesia terkandung nilai, negara adalah merupakan
persekutuan hidup bersama diantara elemen-elemen yang membentuk negara; suku,
ras, kelompok, golongan maupun agama. Konsekuensinya negara adalah
beranekaragam tetapi satu, mengikat diri dalam satu persatuan yang dilukiskan
dealam suatu semboyan: “Bhineka Tunggal Ika”. Negara memberikan kebebasan
atas individu, golongan, suku, ras, maupun agama untuk merealisasikan seluruh
potensinya dalam kehidupan bersama yang bersifat integral.

4) Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sila kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus
dilakukan dalam hidup bernegara. Nilai-nilai demokrasi yang terkandung dalam sila
keempat:
- Adanya perbedaan yang harus disertai tanggungjawab baik terhadap
masyarakat maupun secara moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Menjunjung tinggi harkat dan martabat
- Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan hidup bersama
- Mengakui perbedaan individu, kelompok, ras, suku maupun agama, karena
perbedaan adalah bawaan kodrat manusia.
- Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap individu,
kelompok, ras, suku maupun agama.
- Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerjasama kemanusiaan yang adil dan
beradab. Menjunjung tinggi azas musyawarah

5) Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


Dalam sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia didasari dan di jiwai
oleh sila pertama, kedua, ketiga sampai keempat. Makna nilai keadilan yang harus
terwujud dalam kehidupan bersama adalah keadilan yang didasari dan dijiwai oleh
hakikat keadilan kemanusiaan.
Konsekuensi nilai keadilan yang harus terwujud adalah :
- Keadilan distributif yaitu suatu hubungan keadilan antara negara terhadap
rakyatnya.
- Keadilan legal yaitu suatu keadilan antara warga negara terhadap negaranya.
- Keadilan komunitatif adalah hubungan keadilan antara warga negara satu
dengan yang lain secara timbal balik.

5. Implementasi Nilai, Norma Moral dan Akhlak Pancasila Di Rumah.


Disekolah, dan Masyarakat.
Implementasi nilai, Norma Moral dan Akhlak yang terkandung dalam pancasila
dapat diuraikan antara lain sebagai berikut:

 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa


Menggambarkan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang ber-Tuhan. Seluruh
aktivitasi hidup bernegara harusnya sesuai dengan nilai-nilai kebenaran bukan
kekuasaan dan kepuasaan.
Contoh merawat lingkungan dengan menjaga kebersihan, tidak membuang sampah
sembarangan, tidak membakar lahan yang membuta orang lain terganggu, merawat
binatang dengan kasih sayam\ng, merawat hutan dan tidak menebangi secara
sembarang.
 Sila Kemaunsiaan Yang Adil dan Beradab

Cukup menjadikan kita manusia yang manusiawi, tidak suka menyakiti fisik dan
psikis saudara kita sebangsa. Dengan alasan apapun tidak ada kesempatan bagi kita
untuk tidak berlaku manusiawi. Kita bangsa yang beradab.

Contoh penerapannya antara lain sebagai berikut :

- Memberikan hak setiap orang untuk memperoleh informasi, kenyamanan


dalam bertetangga, hak untuk mendapat kesehatan dan hidup yang layak.
- Saling menjaga keseimbangan dalam kehidupan. Seperti tidak membuat
keributan dan kerusuhan kecil yang mengakibatkan bencana besar.

 Sila Persatuan Indonesia terkandung nilai persatuan bangsa, dalam


arti hal-hal yang menyangkut persatuan bangsa patut diperhatikan
aspek-aspek sebagai berikut :
a) Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah
indonesia serta wajib membela dan menjunjung tinggi (patriotisme);
b) Pengakuan terhadap kebhinekaantunggalikaan suku bangsa (etnis) dan
kebudayaan bangsa (berbeda-beda namun satu jiwa) yang memberikan arah
dalam pembinaan kesatuan bangsa;
c) Cinta dan bangga akan bangsa dan negara Indonesia (nasionalisme)

Penerapan dalam kehidupan :

- Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan keselamatan


bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi
dan golongan.
- Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlakukan.
- Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
- Mengembangkan rasa kebanggaan kebangsaan dan tanah air Indonesia
 Dalam Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan
Dalam Permusyawaratan Perwakilan, Terkandung Nilai-Nilai
Kerakyatan.

Dalam hal ini beberapa hal yang harus dicermati , yakni :

- Kedaulatan negara adalah di tangan rakyat


- Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat
- Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat untuk
mufakat oleh wakil-wakil rakyat.

 Dalam Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Terkandung Nilai-Nilai Keadilan Sosial

Dalam hal ini harus diperhatinkan beberapa aspek sebagai berikut :

- Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan terutama dibidang politik,


ekonomi dan sosial budaya;
- Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia;
- Keseimbangan antara hak dan kewajiban;
- Menghormati hak milik orang lai;
- Cinta akan kemajuan pembangunan
KEGIATAN BELAJAR II

HAK KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB

1. Pengertian Hak, Kewajiban dan Tanggungjawab


a. Pengertian Hak
Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang
telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Menurut Prof.Dr. Notonegoro
(Juwita, 2012) Hak adalah kuasa untuk menerima dan melakukan suatu yang
semestinya diterima atau dilakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain
manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Menurut pengertian individu maupun kelompok atau elemen lainnya jika
menerima hak hendaknya dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak
dapat diwakilikan kepada orang lain.

b. Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu
hal yang harus dilaksanakan). Didalam perjalanan sejarah, tema hak relatif lebih
muda usianya dibandingkan dengan tema kewajiban, walaupun sebelumnya
telah lahir. Kewajiban pada intinya adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun itu jika merupakan kewajiban
kita harus melaksanakan tanpa ada alasan apapun itu. Dari pengertian yang lain
kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab.

c. Pengertian Tanggung Jawab


Tanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah, keadaan
wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut
kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul,
menanggung segala sesuatunya, dan menanggung akibat. Tanggung Jawab
adalah kesadaran mansuia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja
maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia mesara
tanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu,
dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau
pengeorbanan. Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab
itu sudah menjadi bagian kehidupan mansuia bahwa setiap mansuia dan yang
pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-
sendiri. Tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi, yaitu :
- Dari sisi yang berbuat
- Dari sisi yang kepentingan pihak lain.

Tanggung jawab adalah ciri manusia berbudaya. Manusia merasa tanggung


jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan
meyadari pul abahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.
Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu
ditempuh melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.

2. Jenis-Jenis Hak, Kewajiban dan Tanggungjawab Warganegara

a) Hak Sebagai Warga Negara


Warga negara pada hakikatnya adalah warga yang menjadi anggota dari
suatu himpunan yang di sebut Negara. Warga negara merupakan anggota
negara yang mempunyai kedudukan khusus terhadap negara. Dengan
demikian hak warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap negaranya.
Hak warga negara Indonesia antara lain sebagai berikut :
 Mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang
yang berlaku. Setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam
kemerdekaan berserikat, berkumpul
 Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan
Indonesia atau NKRI dari serangan musuh
 Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan
agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
 Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dimata hukum dan
didalam pemerintah.
 Hak atas pengakuan, jaminanm perlindungan dan kepastian hukum yang
adil serta perlakuan yang sama didepan hukum yang tercantum pasal 28D
ayat 1 ( dalam memberikan aspirasi rakyat ke pemerintah serta
mendapatkan keadilan dari pemerintah dan dalam persidangan hukum).
 Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
tercantum pasal 27 ayat 2. (dari sini kita ketahui warga berhak untuk
mendapatkan pekerjaannya dan kehidupan yang layak tidak terabaikan).
 Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah yang tercantum pada pasal 28 B ayat 1 ( setiap warga
negara berhak meneruskan keturunan mereka dan membentuk keluarga
yang sah oleh agama dan negara).

b) Kewajiban Sebagai Warga Negara


Sebelum kita menuntut atau mendapatkan hak sebagai warga Negara
selayaknya kita terlebih dahulu menjalankan kewajiban sebagai warga negara.
Kewajiban warga negara Indonesia antara lain :
- Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah
ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah
- Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam
membela, mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan
musuh, yang sesuai dengan pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 ayat (1) UUD
1945
- Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar
negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan
dengan sebaik-baiknya yang tercantum dalam pasal 28 ayat (1) UUD
1945
- Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala
hukum yang berlaku diwilayah negara Indonesia;
c) Tanggung Jawab Sebagai Warga Negara
Adapun ungkapan sederhana namun sarat dengan makna, yaitu “maju
munduru suatu bangsa sangat tergantung kepada tanggung jawab warga
negaranya”. Sebagai warga negara Indonesia tentu kita tidak ingin negara kita
mengalami kemunduran apalagi kehancuran.
Bentuk-bentuk sikap dan prilaku warga negara yang mencerminkan
perwujudan tanggungjawab terhadap negara dan bangsa, yaitu antar lain
sebagai berikut :
- Memahami dan mengamalkan ideologi nasional kita, yakni pancasila
dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang kehidupan seperti
politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan.
- Menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan negara dimata dunia
internasional sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat,
berperadaban, dan bermartabat.
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindari sikap dan
prilaku yang diskriminatif.
- Membina solidaritas sosial sebagi sesama warga negara Indonesia.
- Meningkatkan wawasan kebangsaan agar senantiasa terbina rasa
kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan pada setiap
diri warga negara.

3. Implementasi Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Dalam Kehidupan Di


Rumah, Sekolah/ Madrasah Dan Masyarakat.
Tanggung jawab merupakan suatu kesadaran manusia akan prilakunya
yang disengaja ataupun tidak disengaja. Tanggungjawab bisa juga dikatakan
sebagai kewajiban setiap makhluk yang hidup. Tanggungjawab merupakan suatu
kewajiban yang harus dijalankan dan sudah ada posirnya masing-masing.
Penerapan tanggung jawab lainnya seperti tanggung jawab dalam
konteks pergaulan. Dalam pergaulan kita harus berani. Maksudnya kita harus
berani mengambil resiko atas apa yang kita ucapkan. Berani pula untuk berkata
yang sesungguhnya terhadap siapapun yang sedang berintekraksi dengan kita.
Dengan rasa tanggung jawab inilah, orang yang kita ajak berintekraksi akan
berusaha mempercayai kita. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang
rela berkorban demi orang-orang disekitarnya.
a. Persamaan Hak dan Kewajiban warga negara
Manusia memiliki martabat, derajat, hak dan kewajiban yang sama.
Kesadaran atas martabat manusia itu bersumber dari mansuia sejak lahir.
Artinya, setiap manusia selalau menyadari dirinya sendiri bahwa kesadaran
terhadap dirinya itu akan semakin berkembang sejalan dengan
kepribadinnya. Dengan demikian dapat kita pahami hakikat persamaan
kedudukan warga negara Indonesia sebagai berikut:
- Persamaan sebagai subjek dalam suatu negara
- Persamaan sebagai manusia yang meimiliki harkat, martabat, derajat, dan
kewajiban yang sama.
- Persamaan sebagai manusia yang memiliki harga diri.

b. Hak Warga Negara

Hak meruapakan suatu kuasa untuk menerima atau melakukan suatu


yang semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat
dirubah oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa olehnya. Contoh Hak Warga Negara Indonesia.

- Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum


- Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
- Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dimata hukum dan
didalam pemerintahan
- Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
- Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan
Indonesia atau NKRI dari serangan musuh.

c. Kewajiban Warga Negara

Kewajiban merupakan beban untuk memberikan sesuatu yang


semestinya dibiarkan atau diberikan oleh pihak tertentu tidak dapat oleh
pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh
yang berkepentingan. Kewajiban warga negara Indonesia yang tercantum
dalam Undang-Undang Dasar 1945 mencakup :

- Mentaati hukum dan pemerintahan.


- Ikut serta dalam upaya bela negara.
- Menghormati Hak Asasi Manusia orang lain.
- Ikut serta dalam usaha pertahanan dan eamanan negara.

Tanggung jawab warga negara merupakan pelaksanaan hak dan


kewajiban sebagai warga negara dan bersedia menanggung akibat atas
pelaksanaan tersebut.Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak yang dimiliki
manusia karena martabatnya sebagai manusia, dan bukan diberikan oleh
masyarakat atau negara.

Sejarah kelahiran HAM tidak dapat dipungkiri dimulai dari inggris.


Bahasa inggris memiliki tradisi perlawanan terhadap para raja yang
berusaha untuk berkuasa secara mutlak.

 Tahun 1215 Magna Charta Libertatum (larangan penghukuman,


penahan dan perampasan benda dengan sewenang-wenang).
 Tahun 1679 Habeas Corpus Act (orang yang ditahan harus
dihadapkan pada hakim dalam waktu tiga hari dan diberitahu atas
tuduhan apa ia ditahan).
 TAHUN 1689 Bill of Right (Akta Deklarasi Hak dan Kebebasan
kawula dan tatacara suksesi Raja)

Macam –macam HAM

 Hak asasi pribadi (personal right)


 Hak asasi ekonomi (economic right)
 Hak asasi mendapatkan perlakuan yang sama dalam keadilan hukum
dan pemerintahan (right of legal equality)
 Hak asasi politik (political right)
 Hak asasi sosial dan budaya (social and cultural right)
 Hak asasi untuk mendapat perlakuan tata cara peradilan dan
perlindungan hukum (procedural right)
 Hak asasi budaya (right of legal equality)
 Hak asasi di bidang kemanusiaan (humanity rights)

d) Kesetaraan Gender
Gender adalah nilai-nilai sosial budaya yang dianut oleh
masyarakat setempat mengenai tugas, peran, tanggung jawab, sikap dan
sifat yang dianggap patut bagi perempuan dan laki-laki yang dapat
berubah dari waktu ke waktu.
Kesetaraan gender adalah kondisi dan posisi yang
menggambarkan kemitraan yang selaras, serasi dan seimbang antara
perempuan dan laki-laki dalam akses, partisipasi kontrol dalam proses
pembangunan dan penikmatan yang sama dan adil disemua bidang
kehidupan.
Diskriminasi berbasis gender adalah segala bentuk diskriminasi
yang didasarkan atas jenis kelamin yang dapat mengakibatkan kerugian
terutama bagi perempuan. Pemerintah pusat, selanjutnya disebut
pemerintah., adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang
kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Pemerintah adalah Gubernur, Bupati/Walikota, dan perangkat
daerah sebagi unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam mewujudkan revitalisasi dan aktualisasi nilai keadilan
masyarakat, maka perlu adanaya beberapa usaha yang perlu dilakukan
antara lain :
- Setiap rakyat Indonesia diperlakukan dengan adil dalam bidang
hukum, ekonomi, kebudayaan, dan sosial.
- Tidak adanya golongan tirani minoritas dan mayoritas.
- Menghargai hasil karya orang lain.
- Menjunjung tinggi harkat dan martabat mansuia.
- Menciptakan hidup berdampingan secara damai.
- Berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia.

Nilai-nilai pancasila itu merupakan nilai instrinsik yang kebenarannya


dapat dibuktikan secara obyektif, serta mengandung kebenaran yang
universal.

KEGIATAN BELAJAR III

KEANEKARAGAMAN DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA

1. Pengertian keanekaragaman dan Bhineka Tunggal Ika


Keanekaragaman membicarakan tentang masyarakat, negara, bangsa, daerah
bahkan lokasi geografis terbatas seperti disekolah atau dikota, yang terdiri atas
orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dalam kesedaratan.
Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan atau motto bangsa Indonesia yang
terdapat dalam lambang Negara “Burung Garuda” . Bhineka Tunggal Ika
menunjukan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang heterogen, yaitu bangsa
yang mempunyai keanekaragaman, baik dalam aspek agama, budaya maupun, ras
dan suku bangsa.

2. Jenis –Jenis Keanekaragaman Pada Bangsa Indonesia.


a. Keanekaragaman Sosial dan Bangsa Indonesia.
Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat
dipungkiri kebudayaannya.

b. Keanekaragaman Ekonomi
Keanekaragaman dibidang ekonomi tercermin dari sangat bervariasinya
bidang yang digeluti oleh masyarakat Iondonesia. Keanekaragaman dibidang
ekonomi antara lain :
- Pertanian
- Perkebunan
- Peternakan
- Perikanan
- Kehutanan
- Perkembangan
- Perindustrian
- Pariwisata
- Transportasi dan jasa
- Perdagangan
3. Pentingnya Sikap Keanekaragaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang mengungkapkan
persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman. Dalam mengembangkan
sikap menghormati terhadap keragaman suku bangsa, dapat terlihat dari sifat dan
sikap dalam kehidupan sehari-hari, diantarannya adalah sebagai berikut (Novitasari,
2013)
- Kehidupan bermasyarakat tercipta kerukunan seperti halnya dalam sebuah
keluarga
- Antara warga masyarakat terdapat semangat tolong-menolong, kerjasama
untuk menyelesaikan suatu masalah, dan kerjasama dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya.
- Dalam menyelesaikan urusan bersama selalu diusahakn dengan melalui
musyawarah.
- Dalam menyelesaikan urusan bersama selalu diusahakan dengan melalui
musyawarah.
- Terdapat kesadaran dan sikap yang mengutamakan kepentingan bersama
diatas kepentingan pribadi dan golongan.

Sementara itu sikap yang harus dihindari untuk membangun masyarakat


multikultural yang rukun dan bersatu, ada beberapa nilai yang harus dihindari, yaitu
(Hertanto, 2013)

- Primordialisme
- Etnosentrisme
- Diskriminatif
- Stereotip
4. Manfaat Keanekaragaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
Kebhinekaan yang ada pada diri bangsa Indonesia merupakan potensi sekaligus
tantangan. Kebhinekaan merupakan kekuatan dan kekayaan sekaligus juga
merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia. Kbhinekaan adalah sifat nyata bagi
bangsa Indonesia yang sering kita banggakan namun sekaligus juga sering kita
diperhatinkan.
5. Implementasi Keanekaragaman dalam Kehidupan di Rumah, Sekolah dan
Masyarakat
Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama warga yang ada
di lingkungan kita, seperti gotong royong yang akan dapat memudahkan
tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia harus merasa satu,
senasib sepenaggungan, sebangsa, dan sehati dalam kekuatan wilayah nasional
dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah.
Implementasikan sifat menghormati keanekaragaman suku bangsa harus
diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dengan mengembangkan
sikap-sikap berikut:
- Menghargai adat istiadat dan budaya warga yang berbeda
- Memupuk semangat tolong-menolong antara sesama warga
- Membiasakan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
- Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan.

d. MATERI MATEMATIKA

KEGIATAN BELAJAR 1

BILANGAN

Didalam matematikan terdapat berapa himpunan bilangan, seperti himpunan


bilangan Real, himpunan bilangan rosianal, himpunan bilangan bulat, dan himpunan
bilangan Asli. Untuk jenjang sekolah dasar, ateri bilangan terbatas pada bilangan bulat
dan bilangan pecahan.
Bilangan Bulat

Himpunan Bilangan bulat (B) adalah gabungan himpunan bilangan negatif, himpunan
bilangan nol, dan himpunan bilangan asli, yaitu ( ... , - 3, -2, -1, 0,1,2,3,...).

Bilangan Pecahan

𝑎
Pecahan adalah suatu bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk 𝑏, dengan b ≠
𝑎
0. pada pecahan 𝑏, a disebut pembilang b disebut penyebut.

Sifat-sifat Operasional Bilangan Bulat dan Pecahan

Bilangan bulat dan pecahan merupakan anggota dari himpunan bilangan Real. Pada
hhimpunan bilangan Real terdapat operasi Penjumlahan dan Perkalian dengan sifat-sifat
:

- a + b = b + a (sifat komutatif penjumlahan)


- (a +b ) + c = a ( + ( b + c ), (sifat asosiatif penjumlahan)
- a x b = b x a, (sifat komutatif perkalian)

Karena bilangan bulat dan bilangan pecahan termasuk bilangan Real, maka ke-
sembilan sifat tersebut juga pada operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
dan pecahan.

Operasi Penjumlahan

Operasi penjumlahan dua buah bilangan dengan menggunakan media bola/manik-


manik adalah menggabungkan dua buah himpunan, misalkan 3 + 2 = .....

3 2 5

Jadi hasil dari 3 + 2 = 5


Operasi Pengurangan

Pengurangan dengan menggunakan media manik-manik adalah pengambilan sejumlah


manik-manik sejenisnya dari suatu himpunan. Hitunglah 5 – 3 artinya mengambil
banyak tiga manik-manik putih dari himpunan sebelah kiri himpunan 5 manik-manik
putih dan sisanya adalah 2 .

5 3 2

Pembelajaran Perkalian Bilangan Bulat

Perkalian Bilangan Bulat Positif dengan Bilangan Bulat Positif

Untuk mendapatkan hasil perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat ositif,
dengan menggunakan penjumlahan berulang, perhatikan contoh berikut ini :

- 6 x 2 = 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 12
- 4 x 8 = 8 + 8 + 8 + 8 = 32

Perkalian Bilangan Bulat Positif dengan Bulat Negatif

Untuk mendapatkan hasil perkalian bilangan bulat positif dengan bialnagn bulat negatif,
caranya dengan menggunakan penjumlahan berulang. Perhatikan contoh berikut ini :

- 5 x (-2) = (-2) + (-2) + (-2) + (-2) + ( -2) = (-20)


- 4 x (-8) = (-8) + (-8) + (-8) + (-8) = (-32)

Perkalian Bilangan Bulat Negatif Dengan Bilangan Bulat Positif

Operasi perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif dapat juga
diperagakan dengan menggunakan garis bilangan. Misalnya kita ambil contoh perkalian
berikut (-5) x 3 . adapun langkah-langkah untuk menentukan hasil dari (-) x 3 dengan
menggunakan garis bilangan adalah sebagai berikut :
- Anak panah berkedudukan awal pada skala nol
- Penggali dari perkalian tersebut adalah bilangan bulat positif, maka anak
panah menghadap ke arah bilangan positif.
- Bilangan yang dikalikan adalah bilangan bulat negatif maka gerakan loncat
anak panah akan mundur.
- Hasil perkalian (-5) x 3 ditunjukan skala pada loncatan terakhir yaitu (-15)

Penggunaan Media Manik-Manik

Operasi perkalian bilangan bulat secara umum dapat dinyatakan sebagai :

+ ax+b=+c

Dimana a disebut bilangan penggali b bilangan yang dikalikan c disebuut hasil kali.

Contoh :

3x2

Pembagian Bilangan Bulat

Operasi pembagian pada dasarnya adalah suatu proses pencarian tentang bilangan yang
beluk kita ketahui. Karena bentuk pembagian dapat dipandang sebagai suatu bentuk
operasi perkalian dengan salah satu faktornya yang belum diketahui. Sebagai contoh
apabila dala perkalian 3 x 4 = k tentu k = 12 maka, dalam pembagian hal tersebut dapat
dinyatakan dengan bentuk 12 : 3 = n atau 12 : 4 = n.

Pembagian Bilangan Bulat Positif dengan Bilangan Bulat Positif

Hasil pembagian ditunjukan dengan banyak dikurangi dengan bilangan yang sama.
Selanjutnya perhatikan contoh berikut ini :

1. 10 : 2 adalah

 10 – 2 = 8
 8–2=6
 6–2=4
 4–2=2
 2–2=0

Pembagian Bilangan Bulat Positif dengan Bilangan Bulat Negatif

Untuk mendapatkan hasil pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
negatif, cara (1) dengan memandang operasi perkalian dengan salah satu faktornya
belum diketahui. Contoh :

a. 10 : (-2) = n, kita bentuk menjadi perkalian 10 = n x (-2) sehingga n kita dapatkan

adalah – 5

b. 24 : (-4) = n, kita bentuk menjadi perkalian 24 = n x (-4) sehingga n kita dapatkan

adalah – 6

Pembagian Bilangan Bulat Negatif dengan Bilangan Bulat Positif

Untuk emdapatkan hasil pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
positif, kita ambil contoh sebagai berikut :

a. -10 : 2 = n, kita menjadi perkalian – 10 = n x 2 sehingga n kita dapatkan adalah – 5

b. -24 : 2 = n, kita menjadi perkalian – 24 = n x 2 sehingga n kita dapatkan adalah – 6

Pembagian Bilangan Bulat Negatif dengan Bilangan Bulat Negatif

Untuk mendapatkan hasil pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat
negatif, dengan menggunakan perngurangan berulang sampai sisanya adalah nol.

Selanjutnya perhatikan contoh berikut ini :

a. – 10 : ( -2) = .....

 - 10 – (-4) = (-2)
 - 8 – (-2) = (-6)
 - 6 – (-2) = (-4)
 - 4 – (-2) = (-2)
 - 2 – (-2) = (-0)

Media Bola/Manik-Manik

(+ a) : (+ b) = (+ c)

- Yang dibagi (+ a) adalah bola manik-manik akhir yang dinginkan


- Pembagi (+ b) adalah bola/manik-manik yang dipindahkan
- Hasil bagi (+ c) menunjukan banyaknya kegiatan mengeluarkan atau memasukan
bola/ manik-manik
- Hasil bagi positif menunjukan aktifitas memasukan keping ke dalam kotak
- Hasil bagi negatif menunjukan aktifitas mengeluarkan keping dari kotak

Pecahan

Menurut Kennedy

- Pecahan sebagai bagian yang berukuran sama dari yang utuh


- Pecahan sebagai bagian dari kelompok-kelompok yang beranggota sama banyak
atau juga menyatakan embagian
- Pecahan sebagai perbandingan atau rasio

Jenis-Jenis Bilangan Pecahan

Ditinjau darp perbandingan besar nilai pembilang dan menyebut, pecahan dibedakan
menjadi dua yaitu :

- Pecahan Sejati (pecahan murni )


- Pecahan tidak sejati (pecahan campuran)

Ditinjau dari nilai pembilang atau penyebutnya, dan hubungan antara pembilang dan
penyebut, pecahan dibedakan menjadi :

 Pecahan sederhana
 Pecahan semena
 Pecahan desimal
c. Pecahan Senilai

pecahan senilai biasanya disebut juga pecahan yang ekuivalen. Pecahan ekuivalen
adalah pecahan yang mempunyai nilai yang sama atau pecahan yang senilai atau
seharga.

Penjumlahan Bilangan Pecahan

Penjumlahan pecahan dapat diperagakan dengan model konkret menggunakan kertas


yang dilipat atau digambar.

2 3
Misalnya : 6 + 6 = ......

Pengurangan Bilangan Pecahan

Pengurangan pecahan dapat diperagakan dengan model konkret.

3 1
Misalnya : 5 − = .....
5

Perkalian Pecahan

a. Perkalian Bilangan Asli dengan Pecahan

Perkalian seperti dalam pembahasan bilangan bulat adalah penjumlahan berulang,


demikian juga perkalian bilangan asli dengan pecahan,

1 1 1 1 3
misal : 3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 4

b. Perkalian Pecahan Dengan Pecahan

Perhatikan Ilustrasi berikut :

Ibu membeli kue pie, 1/5 dari kue pie ibu sehingga sisanya tinggal 4/5. Pada siang
hari ibu kedatangan tamu teman kerjanya di kantor, 2/3 dari kue pie yang masih
tersisa sama ibu sajikan kepada tam tersebut.

c. Pembagian Pecahan

Prinsip pembagian pecahan sama dengan prinsip pembagian bilangan bulat, dengan
kata lain pembagian adalah pengurangan berulang.
KEGIATAN BELAJAR 2

GEOMETRI DAN PENGUKURAN

Geometri, berasal dari bahasa yunani, geo artinya bumi dan metria artinya pengukuran.
Para perkembangan selanjutnya, geometri tidak hanya menyangkut pengukuran dan
sifat keraungan bumi, tetapi berkembang pada obyek-obyek yang bersifat abstrak,
seperti titik, ruas garis garis, segi banyak bidang banyak dan lain-lain.

1. Tirti, Garis, Kurva dan Poligon


- Titik adalah benda geometri yang tidak memiliki titik A dimensi dan tidak
didefinisikan
- Garis dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan titik-titik yang berderet
tanpa ada celah yang panjangnya tak terbatas.
- Ruas garis dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan titik-titik yang
berderet tanpa ada celah dan terletak diantara dua titik ujung tertentu. Ruas garis
disebut juga segmen garis
- Kurva juga dapat dipandang sebagai himpunan titik-titik yang digambar dengan
sebuah alat tulis dengan tanpa mengangkat alat tulis yang kita gunakan ketika
menggambar himpunan titik-titik tersebut.
- Lingkaran adalah kurva yang dapat kita definisikan sebagai tempat kedudukan
titik yang berjarak sama (jari-jari lingkaran) dari sebuah titik tertentu (pusat
lingkaran).

2. Panjang , Keliling, Luas dan Volume Bangun Geometri


Panjang keliling luas dan volume adalah konsep-konsep matematika yang bersifat
abstrak. Tetapi, bagi anak-anak di tingkat sekolah dasar, sebagaimana telah
dikemukakan sebelumnya diatas, konsep panjang, keliling, luas dan volume dapat
disajikan melalui berbagai ilustrasi dan atau peragaan yang kongkrit.
Panjang dapat dipandang sebagai jarak lintasan antara sebuah tempat atau titik ke
sebuah tempat atau titik lain.
A ---------------------------------------B

Panjang AB
Konsep Keliling
dapat digambarkan sebagai jarak lintasan yang “melingkar” (tidak harus berbentuk
lingkaran) dari sebuah tempat atau titik hingga kembali ke tempat atau titik semula.

Konsep Luas
Luas suatu daerah adalah banyaknya satuan luas yang dapat digunaskna untuk
menutupi secara tepat daerah tersebut. Satuan luas dapat berupa satuan tak baku
dan satuan baku.
Adapun langkah pembelajaran luas adalah :
- Menanamkan konsep luas bangun datar merupakan permukaan dari bangun
- Mengukur luas bangun datar dengan satuan tak baku
- Menhitung luas bangun datar tak teratur dengan satuan baku (persegi satuan)
- Menghitung luas bangun datar teratur dengan satuan baku (persegi satuan)
- Menemukan rumus luas bangun datar

Menemukan rumus luas segitiga dari rumus luas persegi panjang

- Gambarlah sebuah segitiga sembarang dengan ukuran alas dan tinggi


sembarang pda kertas berpetak
- Gunting segitiga tersebut menurut sisi-sisinya
- Tentukan sisi alas dan tinggi segitiga dan gambar garis segitiganya
- Potong menurut garis ½ tinggi. Bangun apa saja yang terbentuk
- Bentuklah potong-potongan tersebut menjadi persegi panjang.
- Maka siswa dapat menemukan bangun yang semula segitiga menjadi bangun
persegi panjang = alas segitiga dan tinggi persegi panjang = ½ tinggi
segitiga.
Jadi luas segitiga = alas x ½ tinggi = ½ alas x tinggi

Menemukan rumus luas lingkaran dari hitung luas dengan pendekatan luas
persegi panjang

- Gambarlah sebuah lingkaran menggunakan jangka dengan ukuran jari-jari


sembarang
- Buat 2 garis tengah sehingga lingkaran terbagi menjadi 4 bagian yang sama
- Salah satu ujung juring bagilah menjadi dua sama besar
- Berilah warna berbeda untuk masing-masing ½ lingkaran
- Potonglah menurut garis jari-jari lingkaran
- Susunlah potongan juring-juring tersebut secara zigsag dengan diawali dan
diakhiri juring yang terkecil
- Ulangi langkah a-f lagi, namun pada langkah b buat 4 garis tengah sehingga
menjadi 8 juring dan pada salah satu juring dibagi menjadi dua
- Ulangi langkah a-f namun pada langkah b buat 8 garis tengah sehingga
menjadi 16 jurng dan salah satu juring dibagi menjadi dua bandingan
susunan pertama (f) kedua (g) dan ketiga (h)
- Semakin kecil juring yang diperoleh susunan akan semakin menyerupai
persegi panjang dengan sisi panjang ½ keliling lingkaran ½ 𝜋 (2r) = 𝜋𝑟 dan
lebar jari-jari lingkaran = r
- Maka luas lingkaran = panjang x lebar
= 𝜋𝑟 (𝑟) = 𝜋 r2

3. Satuan Ukuran Panjang, Keliling Luas Volume Sudut Waktu Dan Berat Serta
Hubungan Diantara Satuan Ukuran Yang Berkaitan
Satuan Panjang
Satuan apakah yang digunakan untuk ukuran panjang ? untuk tahap permulaan,
bagi anak-anak yang pertama kali mempelajari tentang satuan ukuran panjang yang
tidak baku, misalnya dengan menggunakan pensil, sedotan limun, tongkat atau
benda-benda serupa lainnya. Dengan menggunakan benda-benda tersebut anak
dapat menemukan “beberapa pensil” panjang mejanya , “beberapa dan sebagai
sedotan limun” panjang papan tulis di kelasnya; “beberapa tongkat” panjang
kelasnya dan sebagainya. Sebagai tambahan wawasan bila perlu perkenalkan pula
beberapa satuan panjang tradisional yang tidak baku lainnya yang ada dalam
keseharian anak, misalnya jengkal, depa, langkah , pal dan sebaginya.
Adapun satuan panjang yang baku adalah dalam bentuk milimeter, centimeter,
meter ...... yang hubungan dapat diketahui melalui tangga satuan berikut n:
Km (Kilo meter )
Hm (Hektometer)
Dam (Dekameter)
M
Dm
Cm (Centimeter)
Mm (milimeter)
Satuan Waktu
Secara baku satuan waktu dinyatakan dengan jam, menit dan detik. Hubungan
ketiganya adalah
1
1 jam = 60 menit atau 1 menit = 60 𝑗𝑎𝑚
1
1 menit = 60 detik atau 1 detik = 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

1
Maka 1 jam = 60 x 60 detik = 3600 detik, atau 1 detik = 3600 𝑗𝑎𝑚

Selain jam, menit, detik waktu juga daoat dinyatakan dengan hari, minggu, bulan, tahun
windu, dekade, abad dan lainnya. Hubungan antara satuan-satuan tersebut adalah

1 hari = 24 jam 1 Lustrum = 5 tahun

1 minggu = 7 hari 1 windu = 8 tahun

1 bulan = 4 atau 5 minggu 1 dasawarsa = 10 tahun

1 tahun = 12 bulan = 52 minggu 1 dekade = 100 tahun

= 365 atau 366 hari 1 abad = 100 tahun

Hubungan Satuan Panjang dan Satuan Waktu

Satuan panjang dan satuan waktu sering digunakan bersama-sama, misalnya


dalam satuan kecepatan. Kecepatan suatu benda bergerak, biasanya dapat dinyatakan
dalam meter/detik (m/d) atau kilometer/jam (km/jam). Hubungan kedua satuan tersebut
adalah
1 𝑘𝑚 1000 𝑚 1000 10
1 km/jam =1 x 1 𝑘𝑚 = 1 x 3600 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 = 3600 m/detik = 36 m/detik

36
Maka 1 m/detik = 10 km/jam

Satuan Sudut

Satuan apakah yang digunakan untuk ukuran sudut? Satuan ukuran sudut adalah
derajatsatuan derajat diperoleh dari keliling lingkaran dibagi dengan 360 bagian sama
besar pada lingkaran tersebut. Setiap bagian yang dimaksud dinamakan “satu derajat”
dan biasa ditulis sebagai 1o.

Dengan demikian, satu peraturan penuh dengan lingkaran = 1 keliling lingkaran


= 1 1
= 360o. setengah putaran lingkaran keliling lingkaran = (2 𝑥 360o) = 180o.
2
1 1
Seperempat putaran lingkaran = 4 keliling lingkaran = (4 𝑥 360 o = 90o dan seterusnya.

Sudut diukur dengan alat yang bernama busur derajat.

*mohon dilengkapi skala pada busur derajatnya!

Satuan Berat

Didalam kumpulan sehari-hari, satuan baku untuk menyatakan berat sudah


sering didengar anak, seperti garam atau kilogram. Hubungan antara satuan berat dapat
dilihat pada tangga berikut

Kg(Kilo gram ) Ukuran berat lainnya adalah :


Hg (Hektogram) 1 Ton = 1000 kg
Dag (Dekagram) 1 Kuintal = 100 kg
G (Gram)
B. MATERI YANG SULIT DIPAHAMI

Dari materi bidang studi secara umum adalah materi yang tidak terlepas dari
pekerjaan keseharian saya sebagai guru. Semua materi yang ada tidaklah terlalu sulit
untuk dipahami, asalkan mau belajar, berusaha dan berdoa. Namun demikian saya
masih membutuhkan bimbingan dan penjelasan lebih lanjut tentang teori baik yang
terdapat pada bidang studi IPA, PKn, Bahasa Indonesia, IPS, Matematika, karena
saya masih kesulitan membedakan berbagai macam teori-teori yang ada. Disamping
itu juga saya masih kesulitan jika dihadapkan pada berbagai macam rumus-rumus
pada bidang studi matematika, berbagai macam teks dan kerangka pada bidang studi
Bahasa Indonesia, dan penilaian, penyusunan PenelitianTindakan Kelas (PTK) dan
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013.

C. MATERI ESENSIAL YANG TIDAK ADA PADA SUMBER BELAJAR

Dari beberapa materi yang ada, hal yang mungkin bisa ditambahkan antara lain :

- Contoh-contoh aplikasi model pembelajaran penggunaan media , dan teknik


penilaian

D. MATERI ESENSIAL YANG ADA PADA SUMBER BELAJAR

Semua materi yang disajikan dalam materi bidang studi ini sangat esensial
karena menyangkut kompetensi seorang guru dan peserta didik. Namun demikian
sumber belajar yang ada sudah disusun untuk pelajaran yang bersifat umum atau
khusus, sehingga sudah terkait dengan pembelajaran disekolah.
E. JAWABAN LATIHAN SOLA URAIAN

 Uraian Bidang Studi IPA


1. Bagaimana cara menghindarkan diri dari bahaya listrik?
Jawab : Pastikan tangan dan kaki kering saat menggunakan listrik
2. Mengapa penggunaan listrik harus dihemat?
Jawab: Agar menghemat baiya dan persediaanya terbatas
3. Carilah dari buku refensi, cara/rumus untuk menghitung daya listrik dirumah
bapak/ibu peserta
Jawab : daya sama adengan enegri listrik yang digunakan setiap satuan waktu
𝑊
P= 𝑡

4. Carilah informasi dari referensi atau dari internet, mengapa pluto tidak lagi
dimasukan dalam kelompok planet.
Jawab : Karena pluto memiliki ukuran terlalu kecil dan orbitnya sangat jauh
di luar tata surya
5. Apa bedanya asterroid dan planet?
Jawab : Asteroid mirip bintang dan planettoid mirip dengan planet
6. Di masyarakat ada istilah “bintang jatuh” apakah yang dimaksud “bintang
jatuh” tersebut ?
Jawab : Meteorid yang digunakan cahaya yang bergerak sangat cepat yang
disebut bintang jatuh
7. Apakah perbedaan kalender masehi dan kalender Hijiriyah?
Jawab : Kalender masehi dihitung berdasarkan revolusi bumi terhadap
matahari sedangkan Hijiryah di hitung berdasarkan revolusi bulan
terhadap bumi.
8. Mengapa pada kalender Hijiriyah kadang-kadang terjadi perbedaan penentuan
tanggal, misalnya tanggal 1 Syawal berbeda, sedangkan pada kalender
Masehi tidak pernah terjadi perbedaan penentuan tanggal?
Jawab : Karena kalender hijiryah diperhitungkan melalui revolusi bulan
terhadap bumi sedangkan kalender masehi hitung berdasarkan
revolusi bumi terhadap matahari sehingga sering terjadi perbedaan.
9. Jelaskan terjadinya perbedaan musim, ditinjau dari posisi matahari.
Jawab : Pada saat posisi matahari berada dibelahan bumi selatan maka
daerah dibelahan utara mengalami musim semi/dingin.

 Uraian Bidang Studi PKn

1. Apa yang dimaksud dengan hak ?


Jawab : Hak adalah memiliki pengertian tentang ssesuatu hal yang benar,
milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuyk berbuat sesuatu
(karena telah ditentukan oleh undang-undang, atusan dsb)kekuasaan
yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat atau
martabat.
2. Apa yang dimaksud dengan kewajiban ?
Jawab : Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dngan penuh rasa
tanggung
3. Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab ?
Jawab : tanggung jawab adalah kesadasaran mansuia atau tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidk disengaja.
4. Uraikanlah hak dan kewajiban sebgai warga negara!
Jawab : Warga negara pada hakikatnya adalah warga yang anggota dari suatu
himpunan yang disebut sebagai negara. Setiap orang tentu saja
memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, tentu saja
memiliki hak dan kewajiban kepada negara yang kita diami yaitu
Indonesia.
5. Berikan contoh implementasi hak dan tanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari!
Jawab : Contoh implementasi hak, kewajiban dan tanggung jawab sebagai
seorang siswa kewajiban adalah belajar. Tanggung jawab kepada
Tuhannya seperti misalnya sebagai seorang muslim, siswa mau
bertanggung jawab untuk melakukan kewajiban kita melakukan shalat
lima waktu dalam sehari, berpuasa dibulan ramadhan, berzakat,
menuaikan ibadah shalat jumat bagi laki-laki, dan sebagainya.
Penerapan tanggung jawab lainnya seperti tanggung jawab dalam
konteks pergaulan. Dalam pergaulan siswa harus berani. Maksudnya
berani mengambil resiko atas apa yang diucapkan.
6. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman ?
Jawab : Keanekaragaman adalah membicarakan tentang masyarakat negara,
bangsa, daerah bahkan lokasi geografis terbatas seperti kota atau
sekolah yang terdiri atas orang-orang yang memiliki kebudayaan yang
berbeda-beda dalam kesejahteraan.
7. Bagaimana bentuk keanekaragaman sosial budaya dan ekonomi di Indonesia?
Jawab :
 Keanekaragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan
yang ada dibumi indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah
sesuatu yang dapat dipungkiri keberadaan
 Keanekaragaman dibidang ekonomi tercermin dari sangat bervariasi
bidang yang digeluti oleh masyarakat Indonesia. Keanekaragaman
dibidang ekonomi antara lain :
- Pertanian
- Perkebunan
- Peternakan
- Perikanan
- Kehutanan
- Pertambangan perindustrian
- Pariwisata
- Transportasi dan Jasa
- Perdagangan
8. Jelaskan pentingnya sikap keanekaragaman dalam Bhineka Tunggal Ika!
Jawab : Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang
mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari
keanekaragaman. Walaupun kita terdiri atas berbagai suku yang
beranekaragam budaya daerah, namun kita tetap satu bangsa
Indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang sama, yaitu bahasa
Indonesia dan tanah air Indonesia. Begitu juga bendera kebangsaan
merah putih sebagai lambang identitas bangsa dan kita bersatu padu
dibawah falsafah dan dasar negara pancasila.
9. Jelaskan manfaat keanekaragaman dalam Bhineka Tunggal Ika!
Jawab : Kebhinekaan yang ada pada diri bangsa Indonesia merupakan potensi
sekaligus tantangan. Kebhinekaan sebagai potensi dalam arti telah
terbukti secara nyata dapat menjadi perekat atau patri bagi bangsa
Indonesia sejak awal-awal kemerdekaan bahwa sejak tumbuhnya
kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara. Kebhinekaan telah
menjadi kekayaan khusus bagi bangsa Indonesia yang amat menarik,
bagi bangsa Indonesia sendiri ataupun bagi bangsa-bangsa lain di
dunia, sehingga dapat menarik di devisa melalui kunjungan lainnya.
10. Berikan contoh implementasi sikap keanekaragaman dalam kehidupan sehari-
hari!
Jawab :
- Menghargai adat istiadat dan budaya warga yang berbeda
- Menciptakan kerukunan dalam masyarakat yang majemuk seperti
kerukunan dalam sebuah keluarga
- Memupuk semangat tolong-menolong antar sesama warga
- Membiasakan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
- Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentinagn pribadi dan
golongan.

 Uraian Bidang Studi Matematika


1. Dengan menggunakan sifatv-sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan
bulat, hitunglah hasil penjumlahan berikut.
a. 23 + (-19) +37
b. 32 + (-27) + (-43)
c. (-51) +75 +51
d. (-38_ + (-45) + (-22)
e. (-49) +56 + (-31)
f. 25 + (-17) + (-28)
Jawab :
a. 23 + (-19) +37 => 4 + 37 = 41
b. 32 + (-27) + (-43) => 32-27-43= 5-43= -38
c. (-51) +75 +51 => 75
d. (-38_ + (-45) + (-22) => 38-45-22=-83-22=-105
e. (-49) +56 + (-31) => 7 + (-31) = -24
f. 25 + (-17) + (-28) => 8 + (-28) = - 20

2. Hitunglah hasilnya
a. 9-3
b. 5-8
c. -13-9
d. 16 – (-6)
e. (-15) – 9 – 13
f. 32-21-14
g. -18 – 11- (-24)
h. (-7 – 27) – 18
Jawab :
a. 9-3 => 6
b. 5-8 =>-3
c. -13-9 =>-22
d. 16 – (-6) => 22
e. (-15) – 9 – 13 =>-37
f. 32-21-14 => -3
g. -18 – 11- (-24) => -5
h. (-7 – 27) – 18 => -52

3. Jika n adalah bilangan bulat, tentukan nilai n agar menjadi kalimat yang
benar
a. 7 – n = 2
b. n – 4 = - 3
c. n – (-9) = 5
d. - 8 – n = - 1
e. – n – (-6) = 0
Jawab :
a. 7 – n = 2 => 2
b. n – 4 = - 3 => -3
c. n – (-9) = 5 => 5
d. - 8 – n = - 1 => -1
e. – n – (-6) = 0 => 0

4. Diketahui suhu di puncak Jaya Wijaya -40C, sedangkan Suhu di kota


Mekah 480oC. Hitunglah selisih suhu kedua tempat tersebut.!
Jawab : selisih suhu = 48 – (-4)

= 52oC

5. Jarak kota A dan Kota B, berapak jarak Kota C dan Kota A?


Jawab :
A -> B = 4 OK
15 C 25 Km
40 – 25 = 15 km
LAPORAN KEMAJUAN MANDIRI KE – 11I

NAMA : HALIMAH

NO. PESERTA : 17240402820001

NUPTK : 7453759661300073

SUMBER BELAJAR : MATERI BIDANG STUDI

B. RINGKASAN MATERI
d. Materi Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi ajar
 Campuran dan larutan
 Suhu dan kolor
 Rangkaian Listrik dan Magnet
4. CAMPURAN DAN LARUTAN

Campuran Cara pemisahannya


Terdiri dari

Filtrasi Destilasi Kristalisasi Kromatografi


Homogen Heterogen

Terdiri dari
Sublimasi

Koloid Suspensi

1. Campuran
Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai campuran. Misal, air
sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, larutan gula, dan lain
sebagainya. Jadi campuran adalah zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat,
yang sifat-sfat zat pembentuknya tetap (masih ada).
Campuran dibagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan
campuran heterogen. Campuran homogen adalah campuran dua zat atau lebih,
dimana semua zat memiliki susunan yang seragam, sehingga sulit dibedakan
antara komponen zat yang satu dengan yang lainnya. Beberapa contoh campuran
homogen yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu, cuka, sirop
dan panci stainless steel. Cuka dibuat dari campuran asam cuka pekat dengan
air. Sirop terbuat dari gula pasir, pewarna dan air. Panci terbuat dari stainless
steel atau baja tahan karat yang terbuat dari campuran besi, krom dan nikel.
Campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih., dimana zat
penyusunnya tidak sama atau tidak seragam, sehingga masih bisa dibedakan
antara partikel-partikel zat penyusunnya. Contoh campuran heterogen adalah
campuran antara tanah dan batu kerikil, air kopi, ampuran antara minyak dan air.
Campuran heterogen dibedakan menjadi koloid dan suspensi. Suspensi
merupakan campuran heterogen dua zat yang mengandung partikel padat,
tampak keruh dan tidak stabil. Suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan.
Contoh suspensi adalah campuran kapur dengan air.
Koloid merupakan bentuk campuran heterogen dua zat yang terbesar
merata dalam mediumnya dan tidak dapat disaring dengan penyaring biasa,
melainkan dengan penyaring ultra . koloid umumnya keruh. Contoh koloid
adalah susu.

2. Larutan
Larutana adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.
Zat yang jumlah lebih sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut atau solut,
sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak dari pada zat-zat lain dalam larutan
disebut pelarut dan solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan
dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran sat
terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.
Larutan encer adalah larutan yang mengandung sejumlah keci solut
dibanding solven. Sedangkan larutan pekat adalah larutan yang mengandung
sebagian besar solut dibanding solven. Contoh larutan yang umum dujumpai
adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti garam atau gula dilarutkan
dalam air. Gas juga dapat dilarutkan dalam cairan, misalnya karbon dioksida
atau oksigen dalam air. Terdapat pula larutan padat, misalnya aloi (campuran
logam) dan mineral tertenru.
Larutan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
o Larutan tak jenuh
o Larutan jenuh
o Larutan sangat jenuh

3. Pemisahan Campuran
Pemisahan komponen-komponen penyusun campuran dapat dilakukan
dengan berbagai cara sesuai karakteristik sifat zat-zat penyusunnya. Metode
yang umum digunakan untuk memisahkan campuran antara lain :
a. Penyaringan (filtrasi)
b. Penyulingan (desatilasi)
c. Kristalisasi
d. Sublimasi
e. Kromatografi

5. SUHU DAN KALOR


1) Suhu dan Kalor
Suhu dan kalor bersifat abstrak, dapat dirasakan namun dapar di lihat
secara langsung. Pengertian suhu sangat berbeda dengan pengertian kalor.
Namun kedua konsep tersebut saling terkait. Suhu merupakan ukuran yang
menyatakan derajat panas atau dingin sebuah benda. Sementara, kalor adalah
energi yang mengalir dari satu benda ke benda lain karena adanya perbedaan
suhu.
Secara alamiah kalor selallu mengalir dari benda yang bersuhu lebih
tinggi ke benda yang bersuhu lebig rendah. Kalor akan berhenti mengalir
apabila suhu keduabenda sama dan stabil ini disebut kesetimbangan ternal.
Tinggi atau rendahnya suhunya tinggi memiliki jumlah kalor yang banyak,
sedangkan benda yang suhu rendahnya memiliki jumlah kalor yang sedikit.
Empat skala termometer yang unum digunakan daam pengukuran suhu, yaitu:
o Termometer Skala Celcius
o Termometer Skala Fahrenheit
o Termometer Skala Reamur
o Termometer Skala Kelvin
2) Perubahan Wujud
Selain kalor dapat digunakan untuk mengubah suhu zat, juga dapat
dugunakan untuk mengubah wujud zat. Perubahan wujud suatu zat akibat
pengaruh kalor dapat disebutkan sebagai berikut:
 Melebur/mencair
 Membeku
 Menguap
 Mengembun
 Menyublin
 Mengkristal/mendeposit
3) Perpindahan Kalor
Ada tiga cara perpindahan kalor, yaitu:
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Radiasi

6. Rangkaian Listrik dan Magnet


a. Rangkaian listrik
Arus listrik dapat dianalogikan dengan arus air. Pada arus air, medium
yang mengalir adalah air. Pada arus listrik, mendium yang mengalir terdiri
dari muatan-muatan yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Muatan-
muatan tersebut bergerak dari satu daerah ke daerah yang lainnya. Jika gerak
tersebut berlangsung di dalam sebuah penghantar yang tidak memeiliki
pangkal dan ujung (tertutup) lintasan tersebut dinamakan rangkaian listrik.
Rangkaian listrik merupakan sarana untuk menghantar energi dari satu
tempt ke tempat lain. Rangkaian listrik terdiri dari berbagai komponen listrik,
seperti baterai, lampu dan saklar yang dihubungkan dengan sebuha
konduktor, sehingga arus listri dapat mengalir melaluinya.
a) Rangkaian Seri
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan
ke sumber lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu
rangkaian listrik, dimana suatu input suatu komponen berasal dari output
komponen lainnya. Hal ini yang menyebabkan rangkaian listrik seri dapat
mengehamat biaya (digunakan sedikit kabel penghubung). Selain memiliki
kelebihan, rangkaian listrik juga memiliki suatu kelemahan, yaitu jika
salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak
akan berfungsi sebagimana mestinya. Dalam rangkaian seri, arus yang
lewat sama besar pada masing-masing elemen yang etrdiri dari.
b) Rangkaiaan Paralel
Rangkaian paralel adalah salah satu listrik yang disusun secara berderet
(paralel). Lampu yang dipasang dirumah umumnya merupakan rangkaian
paralel. Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, dimana
semua input komponen berasal dari sumber yang sama.

b. Magnet
Istilah magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu Magnitis Lithis yang
berarti batu magnesia. Magnesia adalan nama sebuah wilayah di yunani
dimana terkandung batu magnet. Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu
benda yang dapat menimbulakn gejala berupa gaya tarik maupun gaya tolak
terhadap jenis logam tertentu, misalnya: besi dan baja. Besarnya gaya tarika
atau tolakan tersebut tergantung dari kekuatan magnet itu sendiri. Gaya
magnet digmbarkan dengan garis-garis gaya yang melingkupi sebuah magnet
dengan arah dari kutub U (utara) menuju kutub S (selatan). Daerah atau
ruangan disekitar magnet yang masih dapat merasakan adanya gaya magnet
disebut medan magnet dan memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub
selatan.
Magnet berdasarkan asalnya dibedakan menjadu dua, ayitu magnet alam
dan magnet butaan. Mayoritas magnet yang ada saat ini adalah magnet
buatan, yang sengaja dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu.
Berdasarkan bisa dan tidaknya suatau bahan dibuat magnet, maka bahan
dapat dikelompokan menjadi dua .
 Bahan Magnetik
 Bahan Bukan Magnetik

c. Magnet Buatan
Magnet buatan memiliki sifat sebagai magnet permanen (tetap) dan
magnet sementara. Magnet permanen adalah suatu bahan yang memiliki sifat
kemagnetan dalam waktu yang relatif lama atau sukar hilang sifat
kemagnetannya.
Untuk dapat membuat magnet dapat dilakukan denagn tiga cara, yaitu:
 Menggosok
 Menginduksi
 Mengalir arus listrik

d. Kemagnetan Bumi
Jika magnet batang dapat bergerak bebas, magnet tersebut cenderung
menunjukan arah Utara-Selatan. Ujung magnet yang menunjukan kearah
utara disebut kutub utara magnet (U) dan ujung magnet yang menunjukan ke
arah selatan magnet (S) . hal ini menunjukan bahwa ada medan magnet luar
yang mempengaruhi jarum kompas. Medan magnet luar tersebut tidak lain
adalah medan magnet yang berasal dari bumi
e. Materi Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
KEGIATAN BELAJAR 3
Dampak Globalisasi Bagi Kehidupan
1. Pengertian globalisasi
Istilah globalisasi, pertama kali digunakan oileh Theodore Levitt tahun
1985 yang menunjukan pada politik-ekonomi, khususnya politik perdagangan
bebas dan transaksi keuangan. Menurut sejarahnya, akar munculnya globalisasi
adalah revolusi elektronik dan disintegrasi negara-negara komunis. Revolusi
elektronik melipatgandakan akselerasi komunikasi, transfortasi, produksi, dan
informasi.
Disintegrasi negara-negara komunis yang mengakhiri perang dingin
memungkinkan kapitalisme barat menjadi satu-satunya kekuatan yang
memangku hegomoni global. Itu sebabnya globalisasi sering diidentikan dengan
- Internasionalisme, yaitu hubungan antar negara, meluasnya arus
perdagangan dan penanaman modal;
- Liberalisasi, yaitu pencabutan pembatasan-pembatasan pemerintah untuk
membuka ekonomi tanpa batas (bordeless world) dalam hambatan
perdagangan, pembatasan keluar masuk mata uang, kendali devisa, dan izin
masuk suatu negara (visa);
- Universalisasi, yaitu ragam selera atau gaya hidup seperti pakaian, makanan,
kendaraan diseluruh pelosok penjuru dunia;
- Westernisasi, yaitu ragam hidup model barat;
- De-teritorialisasi, yaitu perubahan-perubahan geografi sehingga ruang sosial
dalam pembatasan, tempat dan jarak menjadi berubah.

Beberapa pengertian globalisasi:

Pertama,globalisasi sebagai transformasi kondisi spasial –temporal


kehidupan. Hidup yang kita alamai mengandaikan ruang (space) dan waktu
(time). Namun, fakta itu juga berarti jika terjadi perubahan dalam pengelolaan
tata ruang-waktu, terjadi pula transformasi pengorganisasian hidup. Misalnya,
berbeda dengan masa lampau, akibat kemajuan teknologi informasi sebuah
berita atau kejadian dikawasan dunia lain dapat diketahui dalam beberapa menit
saja oleh penduduk dibelahan lain.

Kedua, globalisasi sebagi transformasi lingkup cara pandang. Dengan


kata lain, globalisasi menyangkut transformasi cara memandang, cara berpikir,
cara merasa, dan cara mendekati persoalan. Isi dan perasaan kita tidak layak lagi
hanya dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi dalam lingkup hidup dimana kita
berada, tetapi oleh berbagai peristiwa yang terjadi diberbagai belahan dunia.
Hanya dipengaruhi oleh berbagi peristiwa yang terjadi di berbagi belahan dunia.
Demikian pula dalam hal budaya, ekonomi, politik, hukum, bisnis, dan
sebagainya. Dengan kata lain, pada tataran ini globalisasi menyangkut
transformasi isi dan cara merasa serta memandang persoalan di kalangan
masyarakat dunia.

Ketiga, globalisasi sebagai transformasi modus tindakan dan praktik.


Pada bagian ini, globalisasi menunjuk pada proses kaitan yang makin erat
semua sapek kehidupan skala mondial. Gejala yang muncul dari interaksi yang
makin insentif dapat dilihat dalam dunia perdagangan, media, budaya,
transfortasi, teknologi dan sebaginya.

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena


globalisasi, yaitu:

 Perubahan dalam kontek ruang dan waktu


 Pasar dan prosuksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional
 Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media massa
 Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,
krisis multi-nasional, inflasi regional, dll.

2. Proses Dan Penyebab Terjadinya Globalisasi


Globalisasi merupakan proses yang sangat panjang dalam sejarah dan
telah mengalami beberapa tahapan yaitu pertama, tahapan embrional dimulai
tahun 1500 sampai 1800 M. Kedua, tahap pertumbuhan pada tahun 1810 sampai
1870. Ketiga, tahap take off dimulai tahun 1960. Keempat, tahap ketidak pastian
dimulai tahun 1960 sampai 1990. Keenam, tahap kebudayaan global dimulai
setelah 1990 sampai sekarang.
Globalisasi sebagai sebuah proses dapat dipahami dengan dua sudut pandang.
Pertama, globalisasi sebagai proses terbukanya cakrawala pandang warga dunia
akan kebutuhan dan keniscayaan hubungan diantara mereka, dengan tidak lagi
tersesat oleh batas-batas ataupun territorial. Globalisasi dari sudut pandang ini
merupakan peralihan dari paradigm berfikir sektoral lokal dan paradigm plural
internasional. Kedua globalisasi sebagai terbukanya praksis sosial, ekonomi,
polotik dikalangan warga dunia untuk berinteraksi dan berkomunikasi diantara
mereka. Sudut pandang kedua ini dapat dilihat dari beberapa aspek kehidupan
yaitu :
a) Proses globalisasi di bidang ekonomi
b) Globalisasi di bidang politik globalisasi di bidang budaya
c) Perubahan prilaku sebagai dampak dari globalisasi dapat diamati melalui
gaya hidup, makanan, pakaian, komunikasi perjalanan, nilai-nilai dan
tradisi.

3. Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi


Dampak globalisasi terhadap suatu negara sangat dipengaruhi oleh situasi
tempat. Dampak positif dan negatif globalisasi juga sangat tergantung pada
negara yang menerimannya. Agar dapat mendapatkan dampak yang mendorong
pembangunan, Negara tersebut harus mengupayakan situasi kerangka politik dan
hukum, karena merupakan persyaratan tak terhindarkan bagi pembangunan yang
berhasil untuk semua negara.
a) Dampak positif globalisasi
 Semakin meningkatnya hubungan antar bangsa
 Berkurangnya kesenjangan informasi
 Maraknya kegiatan pariwisata
 Meningkatnya migrasi penduduk
b) Dampak negatif globalisasi
 Munculnya word culture yang terkadang memunculkan gaya hidup yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
 Masuknya perusahaan-perusahaan makanan asing ke dalam negeri yang
menyebabkan pola makan berubah
 Mudahnya atau bahkan hilangnya nilai-nilai tradisi yang baik

KEGIATAN BELAJAR 4
Nilai dan Norma Dalam Masyarakat
1. Nilai dan Norma
Manusia cenderung untuk memelihara hubungan dengan Tuhan,
masyarakat dan alam sekitarnya dengan selaras. Hubungan manusia terjalin
secara vertikal (Tuhan), horizontal (masyarakat dan almiah (lingkungan alam)
secara seimbang, serasi dan selaras (Syahrial Sarbaini, 2001:93). Oleh karena itu
manusia perlu mengendalikan diri, baik terhadap sesama, lingkungan alam
maupun Tuhan. Kesadaran akan hubungan yang ideal akan menumbuhkan
kepatuhan terhadap peraturan atau norma. Norma merupakan petunjuk tingkah
laku yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan motivasi
tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagi individu atau anggota
masyarakat selalu membutuhkan bantuan orang lain. Dalam interaksi soial setiap
individu bertindak sesuai dengan kedudukan, status sosial, dan peran mereka
masing-masing. Hidup berkelompok merupakan kodrat manusia dalam
memenuhi kebutuhannya. Selain itu juga untuk mempertahankan hidupnya,
baik terhadap bahaya dari dalam maupun yang datang dari luar. Setiap manusia
akan terdorong melakukan berbagai usaha untuk menghindari atau melawan dan
mengatasi bahaya-bahaya itu. Mengingat banyaknya kepentingan, tidak mustahil
terjadikonflik antar sesama manusia, karena kepentingannya saling
bertentangan.
Agar kepentingan pribadi tidak terganggu dan setiap orang merasa
aman., maka setiap bentuk gangguan terhadap kepentingan harus dicegah.
Manusia selalau berusaha agar tatanan masyarakat dalam keadaan tertib, aman
dan damai yang menjamin kelangsungan hidupnya.
Menurut Aristoteles, manusia itu adalah Zoon Poloticon yaitu manusia
ingin hidup dan bersama dengan manusia lainnya. Di jelaskan lebih lanjut oleh
Hans Kelsen “man is a social and poitical being” artinya manusia itu adalh
makhluk sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengan sesamanya
dalam masyarakat, dan makhluk yang terbawa oleh kodrat sebagi makhluk
sosial itu selalu berorganisasi.
Dinamika kehidupan masyarakat menuntut cara berperilaku yang baik
antara satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu ketertiba. Ketertiban di
dukung oleh tatanan yang mempunyai sifat berlain-lain, karena norma-norma
yang mendukung masing-masing tatanan mempunyai sifat yang tidak sama.
Oleh karena itu, dalam masyarakt yang teratur setiap manusia sebagai anggota
masyarakat harus memperhatinkan norma atau kaidah, atau peraturan hidup
yang ada dan hidup dalam masyarakat.
Nilai adalah sesuatu yang abstrak merupakan gambaran mengenai apa
yang diinginkan, yang pantas, yang berharga dan yang mempengaruhi prilaku
sosial (secara garis besar nilai dibagi pada tiga, terkait benar-salah sama dengan
logika, terkait dengan baik buruk sama sama dengan etika, berhubungan dengan
indah-tindak indah sama dengan estetika).
Menurut C. Kluckhohn, nilai budaya semua kebudayaan mencakup :
 Nilai hakikat hidup
 Nilai hakekat karya manusia
 Nilai hakekat kedudukan dalam ruang dan waktu
 Nilai hakikat hubungan manusia dengan alam sekitar
 Nilai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya

Berdasarkan tingkatnya, norma dalam masyarakt dibedakan menjadi 3 tingkatan


yaitu :
1) Cara (Usage)
2) Kebiasaan (Folkways)
3) Adat –istiadat (customs)
Norma dibedakan menjadi :
 Agama (religion)
 Norma kesusilaan
 Norma kesopaan
 Mode (fashion)
 Hukum (laws)
2. Sosialisasi
Seperti yang diuraikan diatas, bahwa hubungan manusia terjalin secara
vertikal serasi dan selaras. Keselarasan hubungan secara horizontal terutama
dengan individu lain atau masyarakat secara umum disebut sosialisai. Sosialisasi
adalah suatu proses sosial yang terjadi apabila seseorang mendapatkan
pembentukan sikap untuk berprilaku yang sesuai dengan prilaku kelompoknya.
Peter L Berger, sosiologi dari amerika serikat, menjelaskan bahwa sosialisasi
adalah proses pada seorang anak yang sedang belajr menjadi anggota masyarakat.
 Fungsi Sosialiasi
 Tahap Sosialisasi Menurut George Herbet Mead
 Faktor yang mempengaruhi keberhasilan sosialisasi
 Jenis sosialisasi

3. Fungsi Dan Peran Keluarga Dalam Kehidupan Masyarakat


Pengertian keluarga menurut George P. Murdock adalah kelompok yang
bercirikan tempat tinggal yang sama, kerja sama dalam berbagai bidang ekonomi,
perlindungan dan melahirkan anak (reproduksi) termasuk di dalamnya perempuan
dan laki-laki dan sekurang-kurangnya dua dari mereka menjaga hubungan seks
yang diakui serta memiliki satu atau lebih anak yang dilahirkan dari hal tersebut.
a) Ciri-ciri keluarga
b) Tipe keluarga berdasarkan jumlah anggotanya
c) Fungsi keluarga dalam kehidupan bermasyarakat
d) Peran keluarga
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Tema 3. Tokoh dan Penemu (Bahasa Indonesia)
A. Teks
Pengertia Teks
Dalam kamus besar bahasa indonesia dikemukakan bahwa teks adalah naskah
yang beruap: kata-kata asli dari pengarang; kutipan dari kitab suci untuk pangkal
ajaran atau alasan; bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran,berpidato, dan
sebaginya. 10Berbeda dengan pendapat tersebut, ‘teks adalah kandungan naskah atau
sesuatu yang abstrak yang hanya dapat dibayangkan; semua isi karangan baik fiksi
maupun nonfiksi’.11
Berbicara tentang teks, ada istilah interteks. Hiperteks adalah teks utama,
sedangkan interteks bisa di maknai secara umum dan khusus. Misalnya, interteks
dalam suatu buku dapat berwujud gambar, grafik, dan sebaginya. Menurut Brown
and Yule, teks diartikan sebagi wujud bahasa dalam pemakaian.
Syarat-Syarat Paragraf
Syarat-syarat untuk membangun sebuah paragraf yakni: kesatuan, kepaduan
(koherensi) dan kelengkapan. Berikut ini penjelasan singkat ketiga syarat yang
dimaksud. Kesatuan:Mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam
kalimat utama
Ciri-ciri kalimat utama:
 Berpotensi untuk diuraikan
 Berdiri sendiri
 Di awal (deduktif) dan diakhiri (induktif)

Contoh Paragraf Dedukti


Sebuah Tes Paling Terpecaya
Hingga saat ini tes DNA masih tercatat sebagi metode paling terakhir dalam
mengungkapkan jati diri seseorang.ditemukan 1984 oleh pakar genetika Universitas
Leicester Inggris, Profesor Alec Jeffrey, Tes DNA menyodorkan data berbasis
informasi karakteristik manusia. Manusia memiliki 30 milyar kode genetik yang
disebut Deoxyrubo Nucleic Acid (DNA). Secara kimiawi, kode-kode ini merupakan
rangkaian pasangan basa thymin, adenim, guanin dan Cytosin. Akibatnya, tak
seorang pun, memiliki kode DNA yang benar-benar identik. Namun, ada kode bagi
manusia yang memiliki kekerabatan. Kesamaan ini terjadi bersifat prinsipil. Untuk
menguji indetitas seseorang diambil 100 sekuen kode genetika. Kemudia., rantai ini
dibnadingkan dengan sekuen kode genetika ayah atau saudara kandungnya. Jadi
nyaris identik atau banyak yang sama, jati diri seseorang dapat dipastikan.
(Republika, 2006:21)

Contoh Paragraf Induktif


Sebuah Tes Paling Terpecaya
Tes DNA ditemukan tahun 1984 oleh pakar genetika Universitas Leicester
Inggris, Profesor Alec Jeffrey, tes ini menyodorkan data akurat karena berbasis
informasi karakteristik manusia. Manusia tersusun dari 300 milyar kode genetika
yang disebut Deoxyrubo Nucleic Acid (DNA). Secara kimiawi, kode-kode ini
merupakan rangkaian pasangan basa thymin, adenim, guanin dan Cytosin.
Akibatnya, tak seorang pun, memiliki kode DNA yang benar-benar identik. Namun,
ada kode bagi manusia yang memiliki kekerabatan. Kesamaan ini terjadi bersifat
prinsipil. Untuk menguji indetitas seseorang diambil 100 sekuen kode genetika.
Kemudia., rantai ini dibnadingkan dengan sekuen kode genetika ayah atau saudara
kandungnya. Jadi nyaris identik atau banyak yang sama, jati diri seseorang dapat
dipastikan.

Contoh :
Tema : Sepak Bola
Pemain Sepak Bola Dunia (David Beckham)
David Beckham adalah seorang pemain sepak bola yang sukses. Buktinya,
kehidupan Suami Victoria Becham selalu bergelimpangan dengan kekayaan dan
kepopuleran. Walaupun masih terikat kontrak dengan Real Madrid sampai Juni 2007,
Pemain yang memiliki tendangan jarak jauh yang mematikan ini sudah
mengumumkan resmi kepindahanya ke LA Galaxiy di Liga AS. Bahkan, mantan
kapten There Lions sudah meneken kontrak transfer 250 juta dolar AS. Selain
menerima gaji 250 Juta euro per tahun hungga juni 2007 dari Real Madrid, pemain
yang memiliki umpan paling terukur ini juga akan menerima 250 juta dolar dari LA
Galaxy. Akibat pemberitaan ini, lelaki yang perna berselisih dengan Alex Feruson
banyak mendapat kritikan dan laporan tidak sedap tentang dirinya di berbagai media
masa, tetapi ayah dari Brookin, Romeo dan Cruz tetap menjadi pemain sepak bola
yang terpopuler dan tetap menjuadi buah bibir di jagat persepakbolaan dunia.

Kelengkapan : Sebuah paragraf yang memiliki syarta kelengkapan maksudnya


adalah terdapat kalimat-kalimat penjelasan menyusun kalimat demi kalimat yang
dibangunnya.
Ciri-ciri kalimat penjelas tersebut yakni : contoh, definisi, analogi, pertentangan dan
lain-lain.

Contoh penjelasan pada paragraf dengan contoh


Selain tipe introver, sifat manusia adalah ektrovet. Tipe ektrovet adalah orang-
orang yang perhatiannya lebih diarahkan keluar dirinya, kepada orang lain, kepada
masyarakat. Orang yang tergolong tipe ini memiliki sifat-sifat tertentu, contohnya
berhati terbuka, lancar dalam pergaulan, ramah tamah, pengembira, mudah
mempengaruhi, dan mudah dipengaruhi oleh orang. (Purwanto, 1984:147)

Contoh Penjelasan pada Paragraf dengan definisi


Apakah psikologi itu? R.S. Woodworth berpendapat bahwa, “Psikologi ialah
ilmu jiwa, sedangkan menurut Crow dan Crow “Psikologi adalah kejiwaan manusia
dalam berintekrasi dengan dunia sekitarnya”. Sementara itu, santian mengemukakan
bahwa psikologi merupakan perwujudan tingkah laku manusia.

Contoh penjelasan pada paragraf dengan pertentangan


Orde 1998-2006 jauh berbeda dengan 1997-1998. Ini menyebabkan kehidupan
dan penegakan hukum dalam kedua periode tersebut juga berbeda besar. Orde
pemerintahan Soeharto memiliki kecendrungan kuat kearah sentralistik, otoriter, dan
represif. Sebaliknya, orde pasca Soeharto mengdepankan akuntabilitas publik dan
keterbukaan (tranparancy).
Contoh penjelasan pada paragraf dengan analogi
Dalam persoalan Poso, kita memang dingatkan bahwa penanganannya tidak
mudah. Ibaratnya kit adiminta untuk memegang telur. Kalau terlalu keras
memegangnya, telur itu akan pecah, tetapi kalau terlalu longgar juga akan pecah
karena akan terlepas dari tangan. Kita harus menangani secara tepat dan yang harus
menjadi perhatian bersama yakni janganlah masalah ini membuat bangsa kita
menjadi pecah. Kasihan para pahlawan dan mereka yang berharap masa depan.

Jenis-jenis Teks
Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis teks, dibawah ini jenis-jenis
teks tersebut:
Teks Deskripsi
Kata deskripsi berasal dari bahasa Latin Describere yang berarti
menggambarkan atau memberikan suatu hal. Dari segi istilah, deskripsi adalah suatu
bentuk karngan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya,
sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium dan merasakan)
apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. Karangan jenis ini bermaksud
menyampaikan kesan-kesan tentang sesuatu, dengan sifat dan gerak-geraknya, atau
sesuatu yang lain kepada pembaca. Misalnya, suasana kampung yang begitu damai,
tentram, dan masyarakatnya yang saling tolong menolong, atau sesuatu di jalan raya,
tentang hiruk-pikuknya lalu lintas dapat dilkukiskan dalam bentuk deskripsi.
Berdasarkan kategori yang lazim, ada dua objek yang diungkapkan dalam
deskripsi, yakni orang dan tempat. Atas dasar itu, karangan deskripsi dipilih atas dua
kategori, yakni karangan deskripsi orang dan karangan deskripsi tempat.

Contoh Karangan Deskripsi


Thomas Alva Edison Penemu Bola Lampu

Thomas Alva Edison adalah penemu dari amerika dan merupakan satu dari
penemu terbesar sepanjang sejarah. Edison mulai bekerja apada usia yang sangat
muda dan terus bekerja hingga akhir hayatnya. Selama karirnya, Thomas Alva
Edison telah mempatentkan sekitar dari 1.093 hasil penemunya, termasuk nola lampu
listrik dan gramophone, juga kamera film. Ketiga penemuannya membangkitkan
industri-industri besar bagi industri listrik, rekaman dan film yang akhirnya
mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Dia juga dikenal sebagi
penemu yang menerapkan prinsip ‘produksi masal’ bagi penmuan-penemuannya.
Edison sendiri memperoleh keahliannya dalam bidang kelistrikan dan telegraphy
(telegraph untuk komunikasi) pada usia belasan tahun. Pada tahun 1868, di usia 21
tahun, dia etlah mengembangkan dan mempatentkan penemuanya yang berupa
sebuah mesin yang merekam telegraph.
Dimana kecilnya, edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama tiga
bulan, selanjutnya semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang mengajar edison
di rumah. Ibu Edison mengajarkan Edison cara membaca, menulis, antara lain buku-
buku yang berasal dari penulis seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan
Charles Dickens.
Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja menjual
koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereta api. Di usia
itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan seluruh pendengaran karena penyakit
yang dideritannya, penyakit itu membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah
menulis dalam diarinya: “Saya tidak pernah mendengarkan burung bernyanyi sejak
saya berusia 12 tahun”.
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah mesin cetak
kecil berkas yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi mobil. Kemudian dia
mencetak korannya sendiri. WEEKLY HERALD, yang dicetak, di edit dan di
jualnya di tempat dia berjualan.
Pada musim panas 1862, edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga tahun
yang hampir ditabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan adalah kepala
stasiun kereta api di tempatnya berjualan. Sebagai rasa terima kasih, kepala statiusn
tersebut tersebut mengajari Edison cara menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan
mempelajari telegraph, Edison bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir
semua gaji yang didapatnya dihabiskan dengan membangun berbagi macam
laboratorium dan peralatan listrik.
Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada.
Dari semua yang dipelajarinya, edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara
bereksperimen di laboratorium kecilnyaedison tinggal di laboratoriumnya. Edison
melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga penemuan-
penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk menggambarkan
kepandaian Edison adalah “ Genius Adalah 99% kerja keras”

Langkah-langkah menulis karangan deskripsi


Untuk membantu mempermudah pendeskripsian, berikut ini disajikan rambu-
rambu yang dapat diikuti :
 Menentukan apa yang akan di deskripsikan : apakah yang mendeskripsikan
orang atau tempat
 Merumuskan tujuan pendeskripsian : apakah deskripsikan di lakukan sebagai
alat bantu karangan narasi, eksposisi, argumentasi, atau persuasi
 Menetapkan bagian yang akan dideskripsikan: kalau yang dideskripsikan orang,
apakah yang akan di deskripsikan itu ciri-ciri fisik, watak, gagasannya atau
benda-benda di sekitar tokoh? Kalau yang dideskripsikan tempat, apakah yang
akan dideskrisikan keseluruhan tempat atau bagian-bagian tertentu saja menarik?
 Memerinci dan mensistematiskan hal-hal yang menunjang kekuatan bagian
yanga akan dideskripsikan: hal-hal apa saja yang akan ditampilkan untuk
membantu memunculkan kesan dan gambaran kuat mengenai sesuatu yang di
deskripsikan.

Teks Narasi
Istilah narasi berasal dari bahasa Inggris naration (cerita) dan narrative (yang
menceritakan. Karangan yang disebut narasi menyajikan serangkaian peristiwa
menurut urutan kejadian atau kronologis atau dengan maksud memberi kepada
seluruh serentetan kejadian, sehingga pembaca dapat memetik hikmah dari cerita
itu. Lalu, apakah perbedaan narasi dan deskripsi? Karangan narasi mengandung
unsur utama berupa unsur pembuatan dan waktu. Kalau anda akan menulis karangan
narasi kumpulkan peristiwa atau kejadian, kemudia disusun secara berutun sehingga
menjadi serangkaian peristiwa yang menarik untuk direnungkan.
Tujuan narasi secara fundamental ada dua, yaitu: hendak memberikan informasi
dan wawasan atau memperluas pengetahuan pembaca; dan memberikan pengalaman
estetik. Tujuan pertama disebut narasi informasional atau cerita kspositoris, sasaran
umumnya adalah rasio, yaitu berupa perluasan pengetahuan pembaca setelah
membaca karangan tersebut. Sedangkan pengalaman estetis menghasilkan jensi
narasi yang disebut artistisk atau sugestif, sasaran utamnya berusaha memberikan
makna atau peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman.

Narasi Informasional Narasi Artistik


1. Memperluas pengetahuan 1. Menyampikan suatu makna atau suatu
2. Menyampaikan Informasi faktual amanat yang tersirat
mengenai suatu kejadian. 2. Menimbulkan daya khayal
3. Didasarkan pada penalaran untuk 3. Penalaran hanya berfungsi sebagi alat
mencapai kesepakatan rasional. untuk menyampaikan makna,
4. Bahasanya lebih condong ke bahasa sehingga kalau perlu penalaran dapat
informatif dengan titi berat pada di langgar.
pemakain 4. Bahasanya lebih condong ke bahasa
kata-kata denitatif. figuratif dengan menitik beratkan
penggunaan kata-kata konotatif.

Langkah-langkah menulis Narasi


Langkah-langkah praktis menulis karangan narasi adalah sebagai beriku:
 Tentukan tema dan alamat yang akan disampaikan: anda mau menulis tentang
apa? Pesan apakah yang akan disampikan kepada pembaca?
 Terapkan sasaran pembaca. Siapakah yang membaca karangan, orang
dewasa, remaja, ataukah anak-anak?
 Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk
skema luar: kejadia-kejadian apa saja yang akan dimunculkan? Apakah
kejadian-kejadian itu cukup penting? Adakah kejadian penting yang belum
ditampilkan?
 Bagi peristiwa utama itu dalam bagian awal, perkembangan dan akhir certia:
peristiwa-peristiwa apa saja yang cocok untuk setiap bagian cerita? Apakah
peristiwa-peristiwa itu telah tersusun secara logis dan wajar?
 Rinci peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagi
pendukung cerita: kejadian-kejadian penting dan menarikn apa saja yang
berkaitan dan mendukung peristiwa utama?
 Susun tokoh dan perwatakan, loatar dan sudut pandang.

Contoh Karangan Narasi yaitu Legenda Sangkuriang.

Teks Eksposisi
Kata eksposisi berasal dari bahasa Inggris exposition yang berarti “membuka” atau
“memulai”. Karangan eksposisi adalah karnagn yang bertujuan untuk memberitahu,
mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu. Dalam karangan eksposisi
masalah yang dikomunikasikan terutama adalah informasi. Hal atau sesuatu yang
dikomunikasikan itu terutama dapat berupa:
 Data faktual, misalnya tentang suatu kondisi yang benar-benar terjadi atau
bersifat historis, tentang bagimana suatu (misalnya suatu mesin) bekerja, tentang
bagimana suatu operasi diperkenalkan;
 Suatu analisis atau suatu penafsiran yang objektif terhadap seperangkat fakta ;
 Mungkin sekali berupa fakta tentang seseorang berpegang teguh pada suatu
pendirian yang khusus, asalkan tujuan utamanya adalah untuk memberikan
informasi. Harus selalu diingat bahwa tujuan utama karangan eksposisi adalah
semata-mata untuk membagikan informasi, dan tidak sama sekali untuk
mendesak atau memaksa pembaca untuk menerima pandangan atau pendirian
tertentu sebagi sesuatu yang benar. Susunan eksposisi sangat bergantung pada
dua hal :
 Sifat penjelasan atau karangan yang akan kita berikan
 Tujuan yang akan kita capai

Langkah-Langkah Penyusunan Eksposisi


Langkah-langkah yang ditempuh dalam membuat eksposisi ialah sebagai berikut:
 Menentukan topik karangan
 Menentukan tujuan penulisan
 Merencanakan paparan dengan membuat kerangka yang lengkap dan
tersusun baik.

Contoh Karangan Eksposisi

Pemeliharaan dan Cara Budidaya Ikan Mujair


Ikan mujair adalah ikan untuk komsumsi yang hidup di air tawar. Cirinya badan
berbentuk pipih hitam, abu-abu, atau coklat. Ikan ini dinamakan mujair sebab orang
pertama yang menemukan ikan ini adalah Bpak Mujair di muara sungai serang
Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan mujair sendiri aslinya berasal dari
perairan Afrika.
Ikan mujair pertumbuhannya sangat cdepat, tentu ini sangat bagus untuk usaha
budidaya ikan mujair. Namun setelah dewasa percepatan pertumbuhannya
berkurang. Ikan mujair panjangnya dapat mencapai 40 cm. Ikan Mujair bermanfaat
sebagi penyediaan priteiin hewani.
Jika anda minim lahan dan modal, anda bisa mencoba budidaya ikan mujair
dengan kolam terpal. Jika menngunakn kolam tanah, anda perlu mempertahankan
faktor lokasi.

Langkah-Langkah Budidaya Ikan Mujair


 Persiapan Media
 Pemupukan
 Pakan untuk pembesaran
 Penyakit

Teks Argumentasi
Karangan Agumentasi adalah karnagn yang terdiri atas paparan alasan atau
penyintesisan pendapat untuk membangun suatu kesimpulan. Karangan agumentasi
ditulis dengan maksud untuk memberikan alasan, untuk memperkuat atau menolak
suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Corak karangan ini termaksud karangan
yang paling sulit bila dibandingkan dengan corak karangan yang lain. Dalam hal ini
bukan berarti bahwa karangan agumentasi lebih penting atau lebih berharga dari
pada karangan-karangan lainnya. Tetapi kesulitan itu muncul karena perlu adanya
alasan dan atau bukti yang dapat meyakinkan, sehingga pembaca terpengaruh dan
membenarkan gagasan, pendapat, sikap, dan keyakinan kita.
Teknik Pengembangan Karangan Argumentasi
 Teknik Induktif
 Teknik Deduktif

Contoh Karangan Argumentasi yaitu Pondasi Cakar Ayam


KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
Tema 4 : Globalisasi

Pengertian Teks Persuasi


Istilah Persuasi merupakan aliha bentuk kata Persuasion dalam bahasa inggris.
Bentuk kata Persuasion diturunkan dari kata to persuade yang artinya membujuk
atau meyakinkan. Jadi karangan persuasi adalah karangan yang berisi paparan yang
berdaya bujuk, berdaya ajuk, ataupun berdaya himbau yang membangkikan
ketergiuran pembaca untuk meyakini dan menuruti himbauan implisit maupun
eksplisit yang dilontarkan oleh penulis. Dengan kata lain, Persuasi berurusan
dengan masalah yang mempengaruhi orang lain lewat bahasa.

Karakteristik teks persesuai :


 Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah
 Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya
 Persuasiharus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui
kepercayaan antara penulis dengan pembaca
 Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar terpecaya tidak hilang dan
supaya kesepakatan pendapatnya tercapai
 Persuasi memerlukan fakta dan data

Contoh Karangan Persuasi

Kebudayaan Indonesia Harus Dijaga


Indonesia adalah negeri yang beraneka ragam budaya. Sebagai bangsa yang
multikultur, banyak sekali kebudayaan yang terbesar dari ujung Barat sampai ujung
Timur. Kebudayaan Nasional yang menjadi ciri khas bangsa khususnya, sebagi
warga yang hidup di Indonesia, sebaiknya saat ini kita harus berpikir untuk
menjaga kebudayaan Indonesia. Kenapa Kebudayaan bangsa Indonesia harus
dijaga. Diantaranya, banyak orang yang tidak mengenal budayanya sendiri.
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia lebih banyak menyebabkan
sesorng malas untuk mengetahui bahkan untuk mengenalnya, sehingga tidak heran
jika ada orang yang tidak tahu tentang kebudayaan Indonesia.
Kebudayaan Indonesia sebaiknya dipelihara, dijaga dan dilestarikan bersama-
sama. Jangan sampai bangsa ini kehilangan budayanya sendiri. Marilah bersama-
sama menjaga kebudayaan indonesia agar jangan sampai terkubur dan hanya
menjadi sejarah anak kita di masa yang akan datang.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 5
Tema 5 : Wirausaha
Menggali Informasi berdasarkan teks laporan hasil penagamatan yang didengar dan
dibaca.

f. Nilai-Nilai Persatuan Dan Kesatuan (PKN)


1) Pengertian Persatuan dan Kesatuan
Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak pecah-belah.
Persatuan mengandung arti bersatunya macam-macam yang corak yang
berabekaragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi. Kesatuan
adalah keesaan, bersifat tunggal dan keseutuhan (Poerwadarminta dalam
andayani, 2012). Persatuan bangsa berarti gabungan suku-suku bangsa yang
sudah bersatu.
Persatuian dan kesatuan bangsa Indonesia justru disatuka oleh
kebinekaan yang disebut Bhineka Tunggal Ika. Pengertian persatuan
Indonesia sudah melekat suatu pengakuan terhadap kebinekaan yang
disatupadukan. Dengan demikian, persatuan Indonesia mengandung suatu
dinamika yang harus dipelihara dan dikembangkan secara berkelanjutan.
Persatuan Indonesia mempunyai pengertian yang lebih luas dari pada
Nasionalisme (cinta bangsa) atau pratriotisme (cintah tanah air) berbicara
mengenai suatu bangsa. Dengan demikian persatuan dan kesatuan bangsa
indonesia adalah keseluruhan bangsa Indonesia yang mendiami wilayah
nusantara dengan segala isinya yang merasa senasib dan seperjuangan serta
mempunyai cita-cita yang sama.

2) Makna nilai-nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam


Pemerintahan, Kewilayahan dan Kebudayaan
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang mejemuk karena terdiri dari
bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa dan agama. Kemajemukan
tersebut disatu sisi menjadi suatu potensi kemungkinan terjadinya konflik,
di sisi lain bisa menjadi nilai tambah dalam rangka membina persatuan dan
kesatuan bangsa. Menjadikan kemajemukan sebagai nilai tambah dalam
rangka membina persatuan dan kesatuan bangsa. Perekat itu adalah berupa
wawasan nasional (Erwin, 2011:1990).
wawasan nasional itu sendiri merupakan cara pandang suatu bangsa
tentang diri dan lingkungannya dalam ekesistensinya berhadapan dengan
lingkungan nasional, regional serta global. Sedangkan geopolitik adalah
geografi dan politik suatu negara mengenai potensi yang dimiliki oleh suatu
bangsa atas jati dirinya dan kemampuan ketahanan nasional. Sementara
untuk wawasan nasional bangsa Indonesia adalah wawasan Nusantara.
Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional Indonesia haruslah
meliputi arah pandang ke dalam dan keluar. Konsepsi wawasan nusantara
atau Natinoal Outlook, manifestasinya sangat ditemukan oleh kesejarahan,
kondisi objektif, dan subjektif kultural serta idealism yang dijadikan aspirasi
dalam keberadaan atau ekstensinya yang merdeka berdaulat dan
bermartabat. Oleh karena itu wawasan nasional memiliki identitas yang khas
yang hakikatnya menjiwai tindak kebijaksanaan suatu bangsa dalam
mencapai tujuan nasional bangsa yang mencakup:
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial dan
Budaya
 Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan
dan Keamanan
Wawasan Nusantara mengamatkan kepada seluruh bangsa agar
menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan. Wawasan
Nusantara mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga
Asas Bhineka Tunggal Ika dipertahankan. Persatuan tidak boleh mematikan
keanekaragaman dan kemajuan. Sebaliknya keanekaragaman dan kemajuan
tidak boleh menjadi pemecah belah namun menjadi kekuatan yang
memperkaya persatuan.
Wawasan nusantara tidak memberi tempat pada patriotisme yang picik.
Misi yang diamanatkan ialah agar para warga negara Indonesia membina
dengan jiwa besar dengan setia terhadap tanah air, tetapi tanpa kepicikan
jiwa.
Mencermati makna wawasan nusantara tersebut, dapatlah dikemukakan
bahwa wawasan nusantara pada hakekatnya dilandasi oelh Pancasila
sebagai falsafah dan pandangan hidup pancasila, bangsa Indonesia telah
berhasil metintis jalan menyelenggarakan misinya di tengah-tengah tata
kehidupan di dunia.

3) Arti Penting Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa Bagi Warga


Negara
Rasa kebangsaan (nasionalisme) merupakan bagian penting dari
memahami nilai persatuan dan kesatuan bagi warga negara. Rasa
kebangsaan (nasionalisme atau nationalism) terkait dengan kebangsaan
(nasionalitas atau nationality), bangsa (nation) dan suku bangsa (ethhnic)
karena suku bangsa merupakan bagian dari bangsa.
Benedict Anderson memberikan definisi bangsa dari kacamata
antropologi bahwa bangsa adalah komunitas politis dan dibayangkan
sebagai sesuatu yang bersifat terbatas secara inheren sekaligus
berkedaulatan (Anderson, 1983:8). Bangsa disebut sebagai komunitas
terbayang karena para anggota bangsa terkecil sekalipun bakal tidak tahu
dan takkan kenal sebagian besar anggota lain, tidak akan bertatap muka
dengan mereka bahkan mungkin tidak pernah pula mendengar tentang
mereka. Dengan demikian bangsa menjadi suatu untuk dikerjakan, diolah
menjadi Historical Being sehingga tampak wujud keberadaannya.
Oleh karena itu tidak bisa dikatakan suatu bangsa lahir, namun
bangsa itu hadir danmengisi kehadirannya dengan aktifitas yang dikerjakan
sendiri. Bayangan kebersamaan dan masa depan yang dicita-citakan
merupakan sesuatu yang menjadi. Oleh karena itu bangsa harus selalu
dibentuk agar kebersamaan dan cita-cita yang dibayangkan dibawah
naungan Bhineka Tunggal Ika dan Landasan ideologi Pancasila tetap
berdiri kokoh.
Bangsa sebagai sesuatu yang terbayang adalah entitas abstrak yang
berisikan cita-cita dan harapan bahwa bangsa akan tumbuh makin kuat dan
mampu memberikan perlindungan, kenyamanan dan kesejahteraan hidup.
Indonesia boleh disebut negara maritin, tetapi nelayanya miskin. Begitu pula
disebut negara agraris tetapi petaninya miskin. Memerintah giat menarik
modal asing sementara modal orang kaya terparkir diluar negeri.
Bernegara adalah membangun bangsa. Berbangsa adalah
membangun persatuan dan kesatuan, kesetiakawanan dan kebangsaan hidup
bersama dalam kesatuan tanah air. Berbangsa adalah semangat untuk
memberikan layanan terbaik, bekerja dengan jujur, disiplin dan
bertanggung jawab. Berbangsa adalah kemampuan untuk membengun ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni demi kemajuan bangsa dan tanah air.
Berbangsa adalah cinta bangsa dan tanah air.
Bangsa sebagai bangsa Indonesia. Orang menjadi bangsa sebagai
bangsa Indonesia karena memamng ada yang dibanggakan oleh bangsa
sendiri dan kalau bisa diakui juga oleh bangsa lain.
Yang berkaitan dengan kewajiban kepada orang lain adalah
kepedulian dan kebertanggungjawaban. Kebijakan sosial ini merupakan
modal sosial budaya yang sangat berharga untuk kemajuan organisasi
pemerintahan, perusahaan, maupun kemasyarakatan.

4) Implementasi Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan bangsa dalam


Kehidupan di rumah, Sekolah/Madrasah dan Mayarakat
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia yang kita rasakan saat ini, itu
terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama, karena persatuan
dan kesatuan terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsul-unsul sosial
budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu
yang lama sekali. Unsur-unsur sosial budaya antara lain seperti sifat
kekeluargaan dan jiwa gotong royong.
Contoh prilaku yang menunjukan semangat persatuan dan kesatuan antara lain :

 Memberi pertolongan kepada tetangga yang sedang mendapatkan kesulitan


musibah. Tetangga merupakan masyarakat yang terdekat untuk suatu keluarga.
hidup bertetangga memerlukan bantuan, misalnya sedang menderita sakit keras
dan harus segera di bawa ke rumah sakit, kita dapat mengantarnya walaupun kita
sendiri mempunyai keperluan.
 Membersihkan lingkungan sekolah maupun dirumah dengan gotong royong.
Bergotong royong membersihkan lingkungan merupakan salah satu cara untuk
mengembangkan perbuatan gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Berdasarkan bahasa tentang nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dapat dipahami
bahwa dalam konteks membangun tatanan masyarakat dan tatanan sosial yang kokoh
sebagai wujud dari kesatuan bangsa dan negara, nilai-nilai kearifan (kearifan sosial dan
kearifan budaya) dapat dijadikan sebagai tali pengikat dalam upaya bersosialisasi dan
berinteraksi antar individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok
dengan kelompok.

KEGIATAN BELAJAR V

NILAI-NILAI PERSATUAN PADA MASA PENJAJAHAN, PERGERAKAN


NASIONAL DAN KEMERDEKAAN

1. Milai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Masa Penjajahan


Kemakmuran wilayah nusantara telah mengundang bangsa lain untuk
melakukan ekspansi. pada abad 19 seyelah kedatangan portugis dan menjajah
Indonesia tahun 1511, disusul kemudian oleh Spanyol dan sejak tahun 1596
hingga 1942 Belanda Menguras habis kekayaan dan sendi-sendi kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Dalam bidang ekonomi, keadaan bangsa Indonesia sangat menderita karena
pengahsilan yang sangat rendah diterimah oleh rakyat Indonesia, dengan bekerja
sebagai buruh upah pada perkebunan-perkebunan milik swasta. rakyat dipaksa
untuk meningkatkan produksi, sedangkan dalam lingkungan ekonomi tradisional,
masyarakat Indonesia hanya mengenal perusahaan rumah atau kerajinan tangan
sehingga tidak ada keterampilan yang berkembang.
Sedangkan kesempatah pendidikan hanya diberikan kepada anak-anak kaum
bangsawan, pegawai negeri, anak-anak orang yang berkedudukan atau berstatus
sosial tinggi. Kesemuanya merupakan akibat langsung dari politik kolonial
Belanda.

2. Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Masa Pergerakan


Nasional
Politik etis yang dijalankan oleh belanda telah memungkinkan masuknya ide-
ide berat ke Indonesia yang membawa pembaharuan-pembaharuan di dalam
agama Islam.
Karena pengaruh gagasan-gagasan modern, anggota elite nasional menyadari
bahwa perjuangan untuk memajukan bangsa Indonesia harus dilakukan dengan
menggunakan organisasi modern, baik pendidikan, perjuangan politik maupun
perjuangan sosial budaya dilakukan secara organisasi.
Nilai yang terkandung dalam pergerakan nasional adalah adanya rasa
memiliki terhadap bangsa Indonesia dengan mengesampingkan beberapa suku, ras
dan agama, yang dikedepankan adalah semangat dalam berjuang melawan
penindasan dan penjajahan.

3. Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pada Masa Kemerdekaan


Kemerdekaan Bangsa Indonesia bukanlah hasil pemberian dari para penjajah,
melainkan diraih dengan perjuangan dan pengorbanan jiwa dan raga. Presiden
Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 18 Agustus 1945 pada acara perumusan
Undang-Undang Dasar mengatakan Negara Indonesia harus dibangun dalam satu
mata rantai yang kokoh dan kuat dalam lingkungan kemakmuran.
Makna yang terkandung dalam pidato tersebut, memberikan pesan kepada
generasi penerus bangsa untuk secara bahu-membahu membangun bangsa adalam
kerangka persatuan. Indonesia adalah Negara yang suku bangsa dan kekayaannya
yang beraneka ragam, oleh karenanya, prinsip optimalisasi segenap
keanekaragaman yang dimiliki harus menjadi tujuan utama.
Perjuangan kemerdekaan adalah perjuangan untuk mewujudkan kehidupan
bangsa yang lebih baik, adil dan sejahtera. Persatuan dan kesatuan yang dibangun
bangsa Indonesia bukanlah uniformasi, dan juga bukan untuk meniadakan
kemajemukan masyarakat. Untuk dapat memacu diri, agar terbina persatuan dan
kesatuan paling kurang terdapat paling kurang terdapat sepuluh hal yang perlu
dilakukan :
 Berorientasi kedepan dan memiliki perspektif kemajuan
 Bersikap realistis, menghargai waktu, konsisten
 Bersedia terus belajar untuk mengahadapi lingkungan yang selalu berubah
 Selalu membuat perencenaan
 Memiliki keyakinan, segala tindakan mesti konsekuensi
 Menjunjung tinggi keadilan

Teks Proklamasi Kemerdekaan itu kemudian di ketik rapih oleh Sayuti Melik
disertai beberapa perubahan yang telah disepakati. Pada keesokan harinya, tanggal
17 Agustus 1945 pukul 10.00, bertempat di jalan Pegangsaan Timur No 56, Teks
Proklamasi Kemerdekaan itu dibacakan oleh Ir. Sukarno dengan disaksikan oleh
para tokoh pejuang kemerdekaan.

Bunyi Teks Proklamasi Kemerdekaan itu selengkapnya adalah sebagai berikut:


PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnya

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45


Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta

4. Nilai-Nilai Persataun dan Kesatuan Bangsa Pasca Kemerdekaan


Persoalan bangsa di akhir-akhir ini mengemukakan, adalah fenomena
sosial yang mengarah pada disintegrasi bangsa. Disinilah perlunya rasa
nasionalisme dan wawasan kebangsaan dimiliki oleh generasi muda, yang ada
pada akhirnya dihadapkan dapat mengatasi permasakah tersebut.
Indonesia merupakan negara kepulauan. Indonesia memiliki keragaman
budaya dan bangsa. Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang melimpah,
yang dapat dimanfaatkan. selain itu, negara kita kaya akan potensi alam yang
indah. Dengan demikian, mereka akan tahu keakhasan bengsa indonesia, seperti
kekayaan alam dan keramahtamahan bangsa kita.
Indonesia memiliki perairan yang menjadi salah satu urat nadi
perdagangan internasional. Posisi ini menempatkan Indonesia berbatasan laut
dan darat secara langsung dengan 10 (sepuluh) negara tetangga di asia tenggara.
di darat, Indonesia berbatasan dengan India, Thailand, Malaysia, Singapura,
Vietnam, Filipina, Papua New Guinea, Australia dan Timor Leste.
a. Batas Laut Teritorial
b. Batas Lndas Kotinen
c. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Pemahaman Tentang Gagasan Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan

 Nasionalisme Gelombang Pertama : Nasionalisme Pra-Kemerdekaan


 Nasionalisme Gelombang Kedua : Nasionalisme Pasca-Kemerdekaan
 Nasionalisme Gelombang Ketiga : Nasionalisme Indonesia Baru

Konsepsi-konsepsi kerifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun


melalui dongeng, legenda, petuah-petuah adat meruapakan strategi transformasi
nilai-nilai yang di pandang penting untuk dimiliki anak didik. Mengartikan
kearifan (wisdom) sebagai pemanfaatan secara terpadu kecerdasan, kreativitas
dan pengetahuan yang diperantarai seperangkat nilai dalam pencapaian
kebaikan bersama (common good)

a. Dampak Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme


Arus globalisasi begitu cepat merasuk kedalam masyarakat dari aspek
ideologi, Pancasila yang merupakan “way of life” bangsa Indonesia saat ini
menghadapai tantangan serius, bukan saja orang enggan bicara tentang
pancasila, tetapi justri nilai-nilai yang terkandung didalamnya nyaris tidak
lagi dihayati dan diamalkan. Distrosi pemahaman dan implementasi yang
terjadi saat ini, dapat kita amati fenomenanya antara lain :
o Terjadinya kemerosotan (dekadensi) moral, watak, mental dan prilaku
o Gaya hidup yang Hedonistik
o Timbulnya gejala politik yang berorientasi kepada kekuatan
o Persepsi yang dangkal
o Birokrasi pemerintahan terlihat semakin arogan berlebihan

Langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap


nilai-nilai nasionalisme antara lain yaitu :
- Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh
- Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan sebaik-baiknya
- Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya

Melalui sumpah pemuda, yaitu satu nusa , satu bangsa dan bahasa memberi
semangat dalam merebut dan mempertahankan serta mengeisi kemerdekaan.
nilai-nilai yang terkandung dalam sumpah pemuda antara lain :

- Nilai persatuan dan kesatuan


- Nilai kebersamaan
- Nilai cintah tanah air

KEGIATAN BELAJAR VI
SALING KETERGANTUNGAN DALAM KEHIDUPAN KEBANGSAAN

1. Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Hidup


Setiap manusia dilahirkan telah dikaruniai potensi untuk hidup bersama
dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kebutuhan dan
kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berintekrasi dengan
manusia yang lain, selanjutnya intekrasi ini berbentuk kelompok. Istilah manusia
sebagai zoon politicon pertama kali di kemukakan oleh Aristoteles yang artinya
masnuia sebagai binatang politik.

2. Pengertian Ketergantungan Dalam Kehidupan Kebangsaan


Prinsip ketergantungan itu berawal dari konsep ekonomi dalam
pengertian saling membutuhkan untuk memenuhi keperluan hidup masing-
masing disebabkan langkannya benda-benda ekonomis yang dibutuhkan
manusia, atau karena faktor-faktor alamiah dan lingkungan masing-masing yang
membuatnya tidak sanggup memenuhi kebutuhan sendiri.
3. Kerja Sama Para Pemimpin Bangsa Dalam Merintis Pergerakan Nasional
Pada awal abad ke-20, perlawanan bangsa terhadap penjajahan Belanda
tidak lagi dilakukan dengan cara peperangan seperti halnya pada abad-abad
sebelumnya. Organisasi-organisasi tersebut disebut sebagai organisasi
pergerakan nasional.
Adapun ciri-ciri organisasi pergerakan nasional adalah sebagai berikut:
- Keanggotaanya tidak didasarkan atas kelompok etnis (suku) melainkan
semua kelompok etnis
- Sebagai besar pemimpin organisasi pergerakan nasional itu berasal dari
kalangan terdidik yang memperoleh pendidik barat serta kelompok
intelektual yang sudah bergaul dengan berbagai bangsa, baik melalui sekolah
didalam negeri, belanda, maupun yang telah menuaikan ibadah haji
- Organisasi-organisasi pergerakan nasional tersebut memiliki tujuan yang
lebih jelas bagi kepentingan seluruh bangsa di bidang sosial, pendidikan,
ekonomi, budaya dan politik.

Beberapa organisasi pergerakan nasional yang sangat berperan dalam proses


meraih kemerdekaan :

- Budi Utomo
- Serekat Dagang Islam (SDI)
- Serekat Islam (SI)
- Indische Partji
- Muhhammadiyah

4. Saling Ketergantungan Dalam Masyarakat Global


Dalam pergaulan internasional, setiap negara memiliki kepentingan yang
beraneka ragam sehingga menuntut sebuah negara untuk melakukan kerjasama
antar negara di segala bidang dilakukan baik bersifat bilateral, regional, maupun
multilateral. Setiap kerjasama yang dilakukan oleh suatu negara dipengaruhi
oleh berbagai faktor.
Berdasarkan jumlah negara yang mengikuti kerjasama, dapat dibedakan
menjadi tiga macam bentuk kerjasama, yaitu:
- Kerja sama bilateral
- Kerja sama regional
- Kerja sama multilateral

KEGIATAN BELAJAR 3

BANGUN RUANG SEDERHANA ( MATEMATIKA )

1. Kubus dan Balok

Amati kedua bangun ruang diatas.

KUBUS BALOK
 8 titik sudut yaitu sudut A, B, C,  8 titik sudut yaitu sudut A, B, C,
D, E, F, G, H. D, E, F, G, H.
 12 buah rusuk, yaitu garis AB,  12 buah rusuk, yaitu garis AB,
BC, BF, EF, dan seterusnya. BC, BF, EF, dan seterusnya.

Sisi adalah Bangun datar atau lengkung yang membatasi Suatu bangun ruang.

 Sebuah Kubus di batasi oleh 6  Sebuak Balok di batasi oleh 6


buah persegi yang sama panjang. buah persegi panjang.
 Sehingga kubus memiliki 6 buah  Sehingga balok memiliki 6 buah
sisi. sisi.
Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang
berhadapan dalam suatu ruang kubus atau balok.

Perhatikan kubus di samping.


 AG merupakan garis yang menghubungkan titik A dan G
dalam ruang kubus.
 HB merupakan garis yang menghubungkan titik H dan B
dalam ruang kubus.
Temukan diagonal ruang lainnya. Dan hitunglah berapa banyaknya.
Diagonal ruang = EC dan DF ada 2.

Perhatikan balok di samping


temukan semua diagonal
ruang pada balok disamping dan hitunglah jumlahnya .
UQ, SV, TP, WR ada 4

2. Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar dan bidang-
bidang yang berpotongan.
Prisma banyak jenisnya. Prisma diberi nama sesuai dengan bentuk alasnya.

Prisma Segitiga Prisma Segi Empat Prisma Segi Lima

Perhatikan gambar prisma di atas. Sebutkan titik sudut, rusuk, dan sisi dari
keduanya kemudian lengkapi tabel berikut.
Prisma Segi- Titik Sudut Rusuk Sisi
Tiga 6 9 5
Empat 8 12 6
Lima 10 15 7

Bagaimana dengan Prisma segi 6? sebutkan banyak titik sudut, rusuk, dan sisi
yang dimilikinya. Titik sudut ada 12, rusuk ada 18, 8
Diagonal Bidang
Amati prisma Segi Lima di samping. Prisma
disamping memiliki 20 buah diagonal bidang,
diantaranya yaitu :
 Garis KQ, PL, SM, TK, NK
 Garis TQ, RL, RN, OP
 Garis SP, QM, SO, OL
 Garis RN, TN, KM, LN
Sebutkan diagonal bidang
lainnya..........................................................................

Diagonal Ruang
Amati prisma Segi Lima di samping. Prisma
disamping memiliki 10 buah diagonal ruang,
diantaranya yaitu :
 Garis KR, TM, NQ, OR
 Garis KS
 Garis NP, MP
 Garis NP, OQ
Sebutkan diagonal bidang
lainnya..........................................................................

Menurut anda beberapa banyak diagonal ruang pada prisma segitiga? 2 diagonal
ruang

2 Diagonal ruang
3. Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh bidang-bidang segitiga dengan
puncaknya yang berhimpit. Limas di beri nama sesuai dengan bentuk alasnya.
Limas seti tiga
R

P Q

Perhatikan gambar limas diatas. Sebutkan titik sudut, rusuk dan sisi dari
keduanya kemudian lengkapi tabel beriku.
Prisma Segi- Titik Sudut Rusuk Sisi
Tiga 6 9 5

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
SIMETRI
1. Simetri Rotasi
Kegiatan 1
Rotasi adalah perpindahan (transformasi) semua titik pada bidang yang masing-
masing bergerak sepanjang busur lingkaran yang pusatnya adalah pusat perputaran
sebesar suatu sudut tertentu. Tingkat simetri Rotasi adalah banyaknya bangun ruang
menempati bingkainya dalam sekali putaran.

perhatikan gambar diatas, tahap awal titik A akan berimpit dengan a, B dengan b, C
dengan c dan D dengan d.
Kegiatan 2 :
Perhatikan gambar samasisi ABC dengan titik pusat Rotasi di titik P, tancapkan
paku pada titik pusat rotasi P (Gambar I). Putarlah Segitiga tersebut searah jarum
jam, sebesar 120o sehingga titik C menempati titik A, titik A menempati titik B dan
B menempati titik A seperti terlihat pada proses 1 (Gambar II)

2
Gambar III memperlihatkan putaran kedua, yaitu putaran atau (240o). Gambar IV
3

memperlihatkan putaran penuh (360o) berdasarkan contoh tersebut, ternyata


segitiga sama sisi dapat menempati bingkainya dengan tepat sebanyak 3 kali dalam
satu putaran penuh. Dikatakan : segitiga sama sisi mempunyai tingkat simetri putar
sebesar 3.

Bangun ABCD adalah sebuah persegi. titik putarnya (rotasi) adalah P

Setiap bangun dapat membentuk bangun baru dengan cara memutar (rotasi). Setiap
pemutaran ditentukan oleh:
- Pusat putaran
- Jauh putaran
- Arah putaran
2. Simetri Lipat
Pada kegiatan sehari-hari kita sering kali harus memberskan baju, setelah distrika
baju tersebut harus dilipat supaya tetap rapi dan tidak banyak memakan lempat.
Tingkat simetri lipat : Banyaknya suatu bangun datar dapat dilipat dimana sisi-
sisinya dapat tepat bersatu dan bekas lipatnya disebut sumbu simetri. Garis hasil
lipatannya disebut sumbu simetri lipat.

Sumbu Simetri
Tingkat simetri lipat dari persegi panjang abcd adalah dua. Berikut ini tingkat
simetri lipat dari beberapa bangun datar.

KEGIATAN BELAJAR 5
STATISTIKA

Penyajian Data
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-keterangan
tentang suatu hal, dapat berupa angka atau keterangan. Data merupakan kumpulan
fakta atau angka atau segala ssuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga
dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan. Sekumpulan data akan
lebih mudah dibaca apabila disajikan dalam bentuk tabel frekuensi, tabel kontigensi,
dan tabel baris kolom. sedangkan beberapa jenis grafik atau diagram diantarnya
adalah adalah diagram batang, diagram lingkaran, dan histogram.
Misal di punyai data kelas berikut :
Nama Siswa Jenis Usia
Kelamin
Muhammad Furgon L 9 Tahun
Siti Rohani P 8 Tahun
Ifatun Laili P 9 Tahun
Mahmudi L 10 Tahun
Ani Mahmudah P 8 Tahun

Tabel Kontingensi
Jika tabel frekuensi menggambarkan banyaknya frekuensi untuk satu variabel, maka
tabel kontingensi akan menyilang frekuensi dua variabel dalam satu tabel. Pada data
diatas, jika di buat tabel kontingensi untuk variabel jenis kelamin dan usia akan
berbentuk seperti tabel disamping. Tabel kontingensi 3x2 karena terdiri dari 3 baris dan
2 kolom.

Diagram Batang
Diagram batang digunakan untuk memetakan frekuensi data yang bersifat kategori.
Diagram batang terdiri dari dua sumbu yaitu,
- Sumbu x, biasanya untuk menunjukan kategori data
- Sumbu y, biasanya untuk menunjukan frekuensi

Semua mana yang menunjukan frekuensi atau kategori dapat juga dibalik.
Untuk dapat membuat diagram batang, terlebih dahulu harus dibuat tabel frekuensi.
Beberapa hal yang perlu harus diperhatikan dalam pembuatan diagram batang adalah:
- Lebar batang harus sama
- Jarak antar batang harus sama
Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran berfungsi memetakan kategori-kategori ke dalam juring-juring di
dalam lingkran. Seperti diagram batang, diagram lingkaran juga digunakan untuk
kategorik atau kualitatif. Namun dibandingkan dengan diagram batang, diagram
lingkaran lebih mudah menunjukan perbandingan frekuensi atau prozentase antar
kategorik.

Langkah-langkah dalam pembutan diagram lingkaran adalah :


- Nilai data/ frekuensi masing-masing kategori dirubah dalam bentuk persentase
- Nilai presentase dirubah dalam bentuk derajat untuk menentukan besar juring
lingkaran.

Ukuran Pemusatan Data


Ukuran Pemusatan data merupakan salah satu statistika ringkas yang dengannya dapat
diperoleh sejumlah ukuran sederhana dari sekumpulan data yang belum diolah lebih
lanjt. Ukuran pemusatan data dinyatakan dalam mean (rata-rata), median dan modus.

Mean
Mean atau rata-rata diwakili oleh bilangan peroleh dengan menjumlah seluruh data dan
membaginya dengan banyaknya data.
Rata-rata data tunggal dapat ditentukan dengan rumus:
∑𝑛
𝑖 =𝑋𝑖 ∑𝑛
𝑖 =𝑋𝑖 ∫ 𝑖
= atau = ∑𝑛
dengan n : banyaknya data
𝑥 𝑛 𝑥 𝑖 =1 ∫ 𝑖

LAP 3

B. MATERI YANG SULIT DIPAHAMI


Dari materi bidang studi : secara umum adalah materi yang tidak terlepas dari
pekerjaan keseharian saya sebagai guru. Semua materi yang ada tidaklah terlalu sulit
untuk dipahami, asalkan mau belajar, berusaha dan berdoa. Namun demikian saya
masih membutuhkan bimbingan dan penjelasan lebih lanjut tentang teori baik yang
terdapat pada bidang studi IPA, PKn, Bahasa Indonesia, IPS, Matematika. Karena
saya masih kesulitan membedakan berbagai macam teori-teori yang ada. Disamping
itu juga saya masih kesulitan jika dihadapan para berbagai macam rumus-rumus
pada bidang studi Matematika, berbagai macam teks dan karangan pada bidang studi
Bahasa Indonesia, dan penilaian, Penyusunan Penelitian tindakan kelas (PTK) dan
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kurikulum 2013.
C. MATERI ESENSIAL
SUMBER BELAJAR
Dari beberapa materi yang ada, hal yang mungkin bisa ditambahkan antara lain :
- Identifikasi kesulitan belajar peserta didik
- Contoh-contoh aplikasi model pembelajaran penggunaan media, dan teknik
penilaian

D. MATERI ESENSIAL YANG ADA PADA SUMBER BELAJAR


Semua materi yang disajikan dalam materi bidang studi ini sangat esensial
karena menyangkut kompetensi seorang guru dan peserta didik. Namun demikian
sumber belajar yang ada sudah disusun untuk pelajaran yang bersifat umun atau
khusus, sehingga sudah terkait dengan pembelajaran di sekolah.

E. JAWABAN LATIHAN SOAL URAIAN


a. Uraian Bidang Studi IPA
 Campuran dan Larutan
1. Berikan Contoh Campuran , larutan, dan koloid yang sering anda temui
dalam kehidupan sehari-hari.
Jawab
- Koloid adalah susu
- Campuran adalah sirup dan cuka
- Larutan adalah garam dan gula
2. Jika kita membuat santan, dan kita diamkan agak lama, maka santan akan
terpisah menjadi bagian putih dan bagian yang bening. Termasuk apakah
santan itu, campuran, larutan atau koloid?
Jawab :
- Termasuk campuran
3. Kita akan sulit menghilangkan kotoran berminyak dari piring yang kita cuci
jika tanpa menggunakan sabun, Jika menngunakan sabun kotoran berminyak
tersebut akan cepat hilang. Mengapa demikian?
Jawab :
- Karena kepada peralatan yang kotor berlemak dan berminyak, maka perlu
dihilangkan dengan sabun.
 Suhu dan Kalor
1. Carilah buku dari Referensi, rumus atau cara untuk mengubah skala
thermometer Celcius menjadi Reamur dan Fahrenheit menjadi Celcius dan
Reamur.
Jawab : Reamur
2. Kapur barus yang kita letakan di lemari lama kelamaan akan habis. Mengapa?
Jawab : Karena mengalami penyublim
3. Mengapa pada permukaan gelas yang berisi es sirup ada titik-titik air?
jawab : Karena mengalami pengembunan
 Rangkaian Listrik dan Magnet
1. Mengapa rangkaian listrik di rumah di buat di parallel, padahal dengan
rangkaian parallel kabel yang digunakan lebih banyak dari pada jika
menggunakan rangkaian seri.
Jawab : Karena rangkaian parallel jika salah satu komponen dicabut/rusak
maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagimana mestinya.
2. Berikan contoh penggunaan elektromagnet dalam kehidupan sehari-hari.
Jawab : HP, Tempat pengisian bensin, Peta konsep pertumbuhan dan
perkembangan.
3. Jika sebuah magnet batang patah, bagaimanakah kutub-kutub magnet dari
magnet yang patah tersebut?
Jawab : tidak berfungsi

b. Uraian Bidang Studi Matematika


-
1. Amati kubus diatas .
- Berapakah jumlah rusuknya ?
Jawab : 12
- Jika panjang garis KF = 6 cm, Berapakah jumlah panjang seluruh rusuk
kubus?
Jawab: 12 x 6 = 72 cm
2. Perhatikan gambar pada soal nomor 1, tentukan diagonal –diagonal
bidangnya?
Jawab : 12 Diagonal bidangnya
3. Buatlahdiagonal ruang pada prisma disamping, dan hitunglah jumlahnya.
Jawab : BK, LC, DG, AJ, KA, HE, FI, HE, LD, ......., GE, BJ.
Rusuk 18
Sisi atau luas 1 bagian Diagonal bidang 18 Diagonal ruang 6
4. Aku adalah sebuah limas. Sisiku berjumlah 8 buah dengan banyaknya
rusukku 14 buah. Limas apakah aku ?
Jawab : Limas Segi banyak
5. Aku adalah sebuah prisma tegak. Jumlah sisiku ada 18 buah dengan titik
sudut berjumlah 32 buah. Prisma segi berapakah aku?
Jawab: Prisma Tegak segi banyak

-
1. Tentukan banyaknya simetri lipat dari gambar dibawah ini.

Jawab : Banyaknya simetri lipat ada 4


2. Tentukan banyaknya simetri putar dibawah ini

Jawab : Simetri putar sebanyak 4

3. Tentukan tingkat simetri putar yang dimiliki oleh masing-masing bangun


datar berikut ini .
Jawab :
- Simetri Putarnya 5
- Simetri Putarnya 3
- Simetri Putarnya 4
4. Tentukan banyaknya simetri lipat dan simetri putar bangun dibawah ini :

Jawab : Lingkaran memiliki simetri lipat


Dan simetri putar tidak terbatas

c. Uraian Bidang Studi PKN


 Soal
1. Bagaimanakah pemahaman anda tentang pengertian persatuan dan kesatuan
bangsa?
Jawab : Persatuan dan kesatuan bangsa bisa dimaknai melalui kebinekaan
yang disebut Bhineka Tunggal Ika sehingga pengertian persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia adalah keseluruhan bangsa Indonesia yang
mendiami wilayah nusantara dengan segala isinya yang merasa senasib dan
seperjuangan serta mempunyai cita-cita yang sama.
2. Jelaskan pengertian tentang wawasan nasional dan wawasan nusantara?
Jawab :
- Wawasan nasional adalah merupakan cara pandang suatu bangsa tentang
diri dan lingkungannya dalam eksistensinya berhadapan dengan
lingkungan dalam eksistensinya kehadapan lingkungan nasional serta
global
- Pengertian wawasan nusantara sebagai wawasan nasional Indonesia
haruslah meliputi arah pandang keluar dan kedalam
3. Tuliskan dan jelaskan sikap yang dapat memicu terjadinya disintegrasi bangsa
?
Jawab : terjadinya disintegrasi bangsa meliputi konflik yang berlatar belakang
sara, politik dan ekonomi.
4. Bagaimana mengembangkan nation building dan character building sebagi
usaha merajut karakter dan komitmen bersama dalam memupuk persatuan
dan kesatuan bangsa ?
Jawab : Melalui pemahaman budaya bangsa yakni mulai memudarnya empat
pilar kebangsaan
5. Tuliskan implementasi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kehidupan sehari-hari :
Jawab :
- Memberi pertolongan kepada tetangga yang sedang mendapat kesulitan
atau musibah
- Tidak membeda-bedakan teman yang berbeda suku bangsa, agama atau
golongan
- Berbicara sopan dengan siapapun tanpa kecuali
- Menjaga ketertiban lingkungan yang melibatkan seluruh anggota
masyarakat.
 Soal
1. Jelaskan nilai paling esensi yang dapat dikembangkan pada masa penjajahan
untuk menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa?
Jawab :
- Menghormati keragaman suku, agama adat istiadat
- Menghargai pendapat orang lain
- Mengikuti upacara bendera
- Bekerja sama dan menjalin persaudaraan

2. Bagaimana kontribusi organisasi politik dalam pergerakan nasional dalam


menyatukan rasa kebangsaan dan cintah tanah air Indonesia?
Jawab : adanya rasa memiliki terhadap bangsa indonesia dengan
mengsampingkan perbedaan suku, ras, agama, adat istiadat yang
dikedepankan adalah semangat dalam berjuang melawan penindasan dan
penjajahan, melakukan pengorbanan pribadi dengan cara menempatkan
kepentingan negara diatas kepentingan pribadi.
3. Bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi globalisasi
dan tantangan terhadap budaya asing?
Jawab :
- Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, semangat
mencintai produk dalam negeri
- Mananamkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan sebaik-
baiknya

4. Bagaimana menjaga integrasi bangsa dalam konteks kemajemukan dan atau


multikulturalisme Indonesia?
Jawab :
- Memperat hubungka kekluargaan
- Terciptanya kerukunan hidup
- Membina rasa kesetiakawanan sosial
- Memperkokoh rasa cinta tanah air

5. Jelaskan makna yang dapat diambil dariproses pembentukan dasar negara dan
momentum proklamasi kemerdekaan sebagai wujud sifat dan sikap rasa
persatuan dan kesatuan bangsa?
Jawab :
- Terwujudnya persatuan dan kesatuan
- Terciptanya kebersamaan
- Adanya rasa cintah tanah air Indonesia
- Memperkokoh rasa cintah tanah air

 Soal
1. Jelaskan pengertian manusia sebagai makhluk sosial!
Jawab :
Manusia sbagai makhluk sosial adalah manusia yang mampu berintekrasi
dengan sesamanya dalam saling menerima dan memberi seseorang menyadari
dan menghayati kemanusiaan

2. Jelaskan ciri-ciri organisasi pergerakan nasional!


Jawab :
 Keanggotaanya tidak didasarkan atau kelompok etnis (suku) tertenbtu
melainkan semua kelompok etnis
 Organisasi pergerakan nasional tersebut memiliki tujuan yang jelas
bagi kepentingan seluruh bangsa dibidang sosial, budaya, pendidikan
dan politik
 Organisasi pergerakan nasional memiliki paham kebangsaan atau
nasionalisme

3. Jelaskan tujuan organisasi Budi Utomo mencapai kemajuan yang harmoni


bagi Nusa dan bangsa !
Jawab :
 Memajukan pengajaran
 Memajukan pertanian, peternakan dan perdagangan
 Memajukan teknik, industri
 Menghidupkan kembali kebudayaan

4. Apa yang dimaksud kerjasama bilateral, regional dan multilateral?


Jawab :
 Kerjasama bilateral adalah kerjasama yang dilakukan antara dua
negara
 Kerjasama regional adalah kerjasama yang dilakukan oleh beberapa
negara dalam suatu kawasan
 Kerjasama kultilateral adalah kerjasama yang dilakukan beberapa
negara
5. Berikan contoh kerjasama bilateral, regional dan multilateral!
Jawab :
 Kerjasama bilateral contohnya dalam bentuk hubungan diplomatik,
perdagangan, pendidikan dan kebudayaan
 Kerjasama regional contohnya kerjasama ASEAN dan liga arab
 Kerjasama multeral contohnya kerjasama Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB)
LAPORAN KEMAJUAN MANDIRI KE IV
NAMA : HALIMAH
NO. PESERTA : 17240402820001
NUPTK : 17453759661300073
SUMBER BELAJAR : MATERI BIDANG STUDI

A. RINGKASAN MATERI
1. MATERI BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Tumbuh dan berkembang merupakan ciri makhluk hidup. Pertumbuhan
merupakan proses yang tidak dapat balik lagi, dan merupakan pertambahan ukuran
suatu mahluk hidup sebagai akibat dari pertambahan dan pembesaran sel dalam tubuh.
Pembesaran sel terjadi karena bertambahnya zat yang masuk kedalam sel, sedangkan
jumlah sel dalam tubuh bertambah karena terjadinya peristiwa pembelan dari sel
penyusun tubuh. Perkembangan merupakan proses pengembangan struktur dan fungsi
sel dalam organ tertentu.
1. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan merupakan proses
alamiah yang harus dijalani, namun dalam proses tersebut terdapat beberapa faktor
yang akan menunjang atau bahkan menghambat pertumbuhan dan perkembangan
tersebut.
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Tumbuhan saat berukuran kecil menjadi berukuran besar dan semakin
banyak cabang, maka dikatakan sebagai pertumbuhan. Sedangkan ketika mulai
tumbuh bunga maka dikatakan mengalami perkembangan. Perkembangan
pada tumbuhan mencapai dewasa ditandai dengan adanya bunga dan buah
pada tumbuhan berbunga 6.1. Perkembangan tumbuhan berupa tahapan
perubahan mulai gambar 6.1. Bunga dari biji, menjadi tanaman kemudian
berbungan dan berbuah.
Gambar 1.1
Pertumbuhan berupa penambahan panjang batang dan akar disebut
pertumbuhan primer, sedangkan pertumbuhan diameter batang disebut
pertumbuhan sekunder. Pada tumbuhan, pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor
luar dan faktor dalam. Faktor luar, diantaranya: makanan, gravitasi, cahaya,
kelembaban, suhu dan kadar oksigen tempat tumbuhan itu berada. Faktor dalam,
yaitu sifat bawaan dan hormon lebih menentukan bagaimana pertumbuhan
terjadi.
Tumbuhan memerlukan cahaya untuk proses pertumbuhannya, karena
tanpa cahaya tidak dapat terjadi proses fotosintesis. Namun selain itu adanya
cahaya juga akan mempengaruhi kerja beberapa zat kimia yang ada dalam
tumbuhan.
Air sangat penting dalam proses pertumbuhan. Air merupakan pereaksi
pada hidrolisis bahan makanan cadangan. Air juga diperlukan untuk
pemindahan cadangan makanan, gula, asam amino dan asam lemak bagian
tumbuhan tempat pertumbuhan embrio. Keberadaan air ini sangat tergantung
pada kelembaban tanah dan udara di sekitar tumbuhan tersebut.
Enzim bekerja untuk memobilisasi makanan pada suhu tertentu, sehingga
peran suhu sangat penting. Selain itu, suhu lingkungan yang terlalu tinggi
membuat kelembaban berkurang dan proses pertumbuhan terganggu karena
kekurangan air.
Faktor lain yang penting untuk pertumbuhan adalah kadar karbon
dioksida. Karbon dioksida merupakan bahan utama dalam fotosintesis, yang
akan menjadi bahan makanan untuk digunakan dalam pertumbuhan seluruh
bagian tumbuhan tersebut.
Hormon tumbuhan dihasilkan oleh jaringan tertentu yang akan diedarkan
ke jaringan lain untuk memicu pertumbuhan. Hormon pada tumbuhan antara
lain adalah auksin, giberelin, sitokinin, kalin dan asam traumalin. Asam
traumalin atau sering juga disebut hormon luka berperang merangsang
pertumbuhan di daerah yang luka pada tumbuhan.
Hormon auksin diproduksi pada ujung batang dan akar. Auksin berperan
meningkatkan pengambilan oksigen, sehingga meningkatkan suplai energi pada
metabolisme tumbuhan. Auksin juga dapat mendorong dominasi apikal,
sehingga tumbuhan tidak bercabang atau hanya bercabang sedikit.
Hormon giberelin terdapat pada semua bagian tubuh tumbuhan, tetapi
paling banyak terdapat pada biji muda. Giberelin mempengaruhi peningkatan
pertumbuhan dan pembelahan. Giberelin dapat memperbanyak pertumbuhan.
Hormon sitokinin mempunyai efek kerja berlawanan dengan auksin.
Sitokinin merangsang pembelahan sel dan pembentukan tunas, terutama tunas
samping. Sitokinin juga mempercepat pertumbuhan memanjang tapi tidak pada
pertumbuhan membelok. Selain itu sitokinin juga dapat mempertahankan
kesegaran jaringan, sehingga tumbuhan dapat tetap hijau.
2. Metamorfosis dan Metagenesis
Pada hewan tertentu, terutama hewan invertebrata perkembangannya
dari sel telur tidak langsung menjadi wujud yang sempurna dari individu
tersebut, tetapi mengalami fase-fase tertentu sebelum berwujud sempurna.
Perkembangan tersebut disebut dengan metamorfosis.

Gambar 6.2 Metamorfosis Kupu-Kupu


Sumber : dokumentasi penulis
Metamorfosis pada kupu-kupu tergolong metamorfosis sempurna, karena
perubahan kupu- kupu melewati tahapan telur, larva, kepompong, kupukupu.
Kupu kupu dewasa bertelur, telur kupu-kupu kemudian menjadi larva atau sering
disebut ulat, setelah cukup memperoleh cukup nutrisi ulat dewasa berubah
menjadi kepompong dan setelah semua organ terbentuk sempurna maka kupu-
kupu muda akan keluar dari kepompong. Metamorfosis sempurna terjadi juga pada
lebah, lalat, nyamuk, dan kumbang.
Beberapa serangga tidak mengalami metamorfosis sempurna, karena
tidak melalui empat tahap utama proses metamorfosis, seperti yang terjadi
pada kecoa yang tidak mengalami tahap pembentukan kepompong. Metagenesis
berbeda dengan metamorfosis.
Metamorfosis menyangkut tahap perubahan suatu makhluk hidup
dengan adanya perubahan morfologi saja, pada metagenesis bukan hanya
terjadi perubahan morfologi dari makhluk hidup yang berbeda tetapi makhluk
hidup tersebut memiliki cara reproduksi yang berbeda pada masing masing
tahap. Misalnya pada tumbuhan paku. Pada tumbuhan paku dalam siklus
hidupnya memiliki dua tahap perkembangan, yaitu generasi sporofit yang
merupakan hasil perkembang biakan secara kawin dan generasi gametofit yang
berkembang biak secara kawin.
Sporofit dewasa ditandai dengan sporofit tersebut sudah menghasilkan
spora yang terkumpul dalam bentuk sorus. Spora kemudian berkembang
menjadi gametofit. Gametofit tersebut akan menjadi dewasa dengan ditandai
oleh terbentuknya anteridium yang akan menghasilkan sperma, dan arkegonium
yang akan menghasilkan sel telur.
Perkembangbiakan secara kawin kemudian terjadi dengan dibuahinya sel
telur oleh sperma. Zigot hasil perkawinan kemudian berkembang menjadi
sporofit.(Gambar 6.4)
Gambar 6.3 Metagenesis Paku
Sumber: emc.maricopa.ed
Metagenesis dapat juga dialami oleh beberapa jenis hewan seperti pada
ubur-ubur dan beberapa hewan cianidra lainnya. Ubur-ubur mengalami dua tahap
perkembangan dalam siklus hidupnya, yaitu tahap medusa yang berkembang
biak secara kawin dan tahap polip yang berkembang biak secara tak kawin.
Tahap medusa ditandai dengan bentuk ubur-ubur yang dapat bergerak bebas di air
karena memiliki tentakel halus. Medusa dewasa membentuk gonad yang akan
menghasilkan gamet.
Gamet jantan atau sperma akan membuahi sel telur, dan zigot yang
dihasilkan akan berubah menjadi larva. Larva akan menempel di dasar laut dan
berkembang menjadi polip. Polip merupakan bentuk ubur-ubur yang tidak dapat
bergerak. Polip kemudian menjadi dewasa dan akan menghasilkan sejumlah
medusa. (Gambar 6.5).

Gambar 6.4 Metagenesis ubur-ubur


Sumber emc.maricopa.edu
3. Perkembangan pada Manusia
Manusia dalam proses hidupnya tidak hanya mengalami pertumbuhan
ukuran badan tetapi mengalami perkembangan mental. Perkembangan
manusia dimulai sejak dari tahap pembuahan dan menjadi zigot. (Gambar
6.6). Zigot berkembang menjadi janin dalam rahim, dan sejak dalam rahim pula

perkembangan fisik dan mental manusia terjadi. Berbeda dengan pertumbuhan


yang bersifat tidak bisa balik. Perkembangan manusia mempunyai bentuk
seperti kurva dari saat bayi yang tidak bisa apa-apa, berkembang segala
kemampuan tubuhnya dan kembali menjadi tidak bisa apa-apa pada saat tua
dan pikun.

Gambar 6.5 Siklus Hidup Manusia


Sumber emc.maricopa.edu
Pertumbuhan badan dan perkembangan terjadi secara cepat dari sejak
bayi hingga tahap remaja. Bayi yang baru lahir biasanya belum bisa melihat
namun alat indra yang lain seperti pendengaran sudah berfungsi.
Perkembangan seseorang sangat dipengaruhi fungsi otak dan kerja hormon.
Fungsi otak yang berkembang, tampak dari bayi yang awalnya hanya bisa
menangis berkembang menjadi balita yang dapat diajak bicara dan menjadi
orang dewasa dengan berbagai kemampuan. Perkembangan pada manusia tidak
hanya dipengaruhi oleh faktor makanan dan hormon saja, tetapi juga dengan
banyaknya pengalaman seseorang.
Pada masa remaja mulai terjadi perubahan organ seksual pada seorang
perempuan, ketika menginjak masa ini, ia akan memiliki payudara yang
membesar, dan mencuatnya puting susu, pinggul membesar melebihi daripada
bahu. Perubahan fisik remaja mulai menunjukkan perbedaan antara anak
perempuan dan anak laki-laki. Pada anak perempuan selain badan bertambah
tinggi, diikuti dengan pertumbuhan payudara, tumbuh bulu halus berwarna
gelap di kemaluan yang kemudian menjadi keriting dan pada beberapa orang
disertai dengan tumbuhnya bulu ketiak. Ciri utama perkembangan pada anak
perempuan adalah mulai dialaminya menstruasi, yang menunjukkan bahwa
organ reproduksinya mulai aktif.
Pada laki-laki masa remaja ditandai dengan munculnya jakun, kulit
menjadi lebih kasar, otot mulai tampak. Pada anak laki-laki selain
pertumbuhan tinggi badan akibat pertumbuhan tulang-tulang, dikuti dengan
membesarnya testis, tumbuhnya bulu halus yang lurus dan berwarna gelap yang
kemudian menjadi keriting. Selain pada kemaluan, bulu di dada dan ketiak
juga mulai tumbuh. Perubahan yang menandai aktifnya sistem reproduksi pada
laki-laki adalah dengan dialaminya ejakulasi. Perubahan kedewasaan laki laki
atau masa puber bisa tampak dari luar berupa perubahan suara dan rambut
pada wajah tampak menebal.
Perubahan remaja dalam segi budaya dapat dilihat saat ia bergaul
dengan teman-teman sebayanya, budaya yang ia terapkan adalah budaya budaya
serapan dari luar negeri dan bukanlah budaya dalam negeri sendiri. Hal ini dapat
terjadi karena sifat ke ego-annya lebih besar ketimbang dengan sifat
kemandiriannya, hal ini dapat membuat rusak atau hilangnya budaya sendiri.
Para remaja lebih senang berpesta pora sebagai adat atau kebudayaan baru
daripada saling menolong satu sama lain.

ADAPTASI
1. ADAPTASI
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan hidupnya, karena makhluk hidup sangat bergantung pada
lingkungan. Makhluk hidup mempunyai dan memerlukan lingkungan sebagai
tempat hidup. Tempat makhluk hidup tinggal disebut habitat. Makhluk hidup ada
yang hidup di darat dan di air , sebagai contoh:
1) Katak : berudu hidup di air, dewasa hidup di darat dan di air (amfibi)
2) Ikan dengan siripnya dapat hidup di air.
3) Burung dapat terbang dengan sayapnya, dll
Agar dapat hidup dan melestarikan keturunannya makhluk hidup harus
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungan disebut adaptasi.
Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah:
1) untuk mendapatkan makanan
2) mengurangi pengaruh buruk dari lingkungan
3) melindungi diri dari musuh

2. Macam-Macam Adaptasi
1) Adaptasi Morfologi
Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan
bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan
hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak
dari luar.
A. Adaptasi pada Hewan
Tujuan hewan beradaptasi dengan lingkungannya adalah untuk mencari
makanan dan melindungi diri. Dengan demikian, hewan mampu bertahan
hidup dan berkembang biak.
a. Adaptasi Hewan dengan Lingkungan dalam mencari makanan
a) Serangga
Perhatikan serangga-serangga pada Gambar 7.1 berikut ini.
Bentuk mulut serangga bermacam-macam sesuai dengan jenis makanannya.
Bentuk mulut serangga ada yang pengisap, penusuk, dan pengunyah-
penjilat.
a) Mulut pengisap
Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai yang dapat
digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki mulut
pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap
untuk mengisap madu dari bunga.
b) Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk
yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang memiliki mulut
penusuk dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan
mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah.
Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai
pengisap.
c) Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang
panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga,
contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah.
d) Mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap
yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap makanan
terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut
penyerap adalah lalat. Pernahkah anda mengamati kaki burung atau
bebek? Perhatikan Gambar 7. 2 berikut:

Gambar 7.2 Berbagai Jenis Burung


1) Kaki Burung
Bentuk kaki burung sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya (habitat)
dan makanannya. Perhatikan Gambar 7.3.

Gambar 7. 3. Berbagai Bentuk Kaki Burung


Dari gambar 7.2 dan 7.3 dapat kita amati amati bahwa kaki burung
berbeda-beda. Mengapa demikian? Seperti dijelaskan sebelumnya, kaki
burung sesuai dengan habitat dan makanannya. Perhatikan uraian berikut.
Kaki elang memiliki empat jari. Setiap jari memiliki kuku yang sangat kuat.
Bentuk kaki seperti ini sesuai untuk mencengkeram mangsanya. Selain itu,
bentuk tersebut sesuai untuk bertengger di pohon. Burung elang digolongkan
ke dalam burung pencengkeram.
Kaki burung gelatik memiliki empat jari dan ukurannya kecil. Bentuk
kaki seperti itu memudahkan gelatik untuk bertengger pada batang padi.
Burung gelatik digolongkan ke dalam burung petengger.
Kaki bangau memiliki kaki yang panjang. Jari-jarinya memiliki
sedikit selaput. Bentuk seperti ini memudahkan bangau untuk berjalan di
atas lumpur ketika mencari makan.
Bebek memiliki kaki yang berselaput. Bentuk kaki seperti ini
memudahkannya untuk berjalan di atas tanah berlumpur. Selain itu, kaki
berselaput berfungsi untuk berenang. Bebek termasuk ke dalam burung
perenang.
2) Paruh Burung
Apakah anda memelihara burung di rumah? Bagaimana bentuk paruhnya?
Bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya. Perhatikan bentuk paruh
pada Gambar 7.4

Gambar 7.4 berbagai bentuk paruh burung


Sumber: Andas Visual, 2003
Burung elang memiliki paruh yang besar dan runcing untuk merobek
mangsanya. Ujung paruhnya berbentuk seperti kait yang tajam. Bentuk paruh
tersebut sesuai untuk burung pemakan daging.
Burung pipit memiliki paruh yang pendek dan kuat. Bentuk paruh
tersebut sesuai untuk memecah biji-bijian. Burung bangau memiliki paruh
panjang dan besar. Bentuk tersebut memudahkannya untuk mencari ikan di
rawa-rawa atau daerah lumpur. Bebek memiliki paruh berbentuk pipih dan
lebar. Bentuk ini sesuai untuk mencari makanan di dalam lumpur. Bebek
biasanya mencari makanan berupa cacing di dalam lumpur.

b. Adaptasi Hewan untuk Melindungi Diri


Untuk mempertahankan hidupnya, hewan perlu beradapŧasi untuk
melindungi diri dari bahaya yang mengancamnya. Misalnya, kalajengking
seperti terlihat pada Gambar 7.5 memiliki alat penyengat. Hewan-hewan
tersebut mengeluarkan racun atau bisa untuk melindungi diri dari musuhnya.
Kalajengking jika diganggu, ekornya akan melengkung ke atas dan ekor
tersebut akan langsung menyengat musuhnya.

Gambar 5. Kalajengking

a) Cecak dan Kadal


Perhatikan Gambar 6 Pernahkah anda melihat cecak atau kadal
yang memutuskan sebagian ujung ekornya? Hal itu dilakukan untuk
mengelabui pemangsanya. Jika ada pemangsa yang menyerang dan
menangkap ekor cecak atau kadal, keduanya akan segera
memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus akan bergerak-gerak
untuk beberapa menit. Hal ini akan mengalihkan perhatian
pemangsanya. Pada saat itu, cecak atau kadal akan segera menjauhi
pemangsanya. Ekor cecak dan kadal akan tumbuh seperti semula
dalam beberapa bulan.

Gambar 7.6
a) Cecak dan
b) Kadal memiliki kemampuan memutuskan ekornya.
Sumber: www.upload.wikimedia.org
b) Ular
Banyak ular yang memiliki bisa. Bisa itu digunakan untuk
melindungi diri dari musuhnya. Bisa merupakan zat racun yang
dapat mematikan. Contoh ular berbisa adalah ular kobra dan ular
derik. Namun, ada pula ular yang memiliki gigi taring (Gambar
7.7), tetapi tidak memiliki bisa. Contoh ular yang tidak berbisa
adalah ular sanca.

Sumber: Andas Visual, 2003


Gambar 7.7
Ular memiliki taring
c) Bunglon

Gambar 7.8
Bunglon memiliki kemampuan mimikri
Pernahkah anda melihat bunglon? Bunglon adalah hewan
yang hidup di pohon. Bunglon melindungi diri dengan cara
mengubah warna tubuhnya, sesuai dengan warna lingkungan yang
ditempatinya. Jika bunglon berada di tanah, warna tubuhnya akan
seperti warna tanah. Jika bunglon di atas daun, warna tubuhnya
akan seperti warna daun (Gambar 7.8). Perubahan warna bunglon
ini disebut mimikri. Mimikri merupakan salah satu cara bagi
makhluk hidup untuk berandaflase. Andaflase adalah suatu
kemampuan hewan untuk menyamarkan diri sehingga kehadiran
hewan tersebut di lingkungan tidak jelas.
d) Kupu-Kupu
Sayap kupu-kupu memiliki bentuk, pola, dan warna yang
dapat berfungsi untuk mengalihkan perhatian pemangsanya.
Misalnya, corak sayapnya yang menye• rupai bola mata burung
hantu. Hal tersebut dapat membuat pemangsa menjauhi kupu-kupu.
Peristiwa tersebut disebut mimikri. Untuk melakukan mimikri,
suatu hewan memerlukan adanya model-model yang ditiru. Dalam
hal ini, model yang ditiru kupu-kupu adalah bentuk mata burung
hantu. Kadang-kadang ada kupu-kupu, yang memiliki sayap
sewarna dengan tempat yang dihinggapinya.

Sumber:
www.utahbug.com
Gambar 7.9
Kupu-kupu memiliki kemampuan mimikri untuk meniru
bentuk mata dari burung hantu dan duri bunga mawar.
e) Belalang Daun
Hewan lain yang memiliki kemampuan andaflase adalah
belalang daun (Gambar 7.10). Belalang daun memiliki bentuk
tubuh yang pipih, bersayap lebar dan tubuhnya berwarna hijau. Jika
belalang daun hinggap di pohon atau daun, akan sangat sulit
membedakannya dengan warna daun. Hal itu dilakukan untuk
melindungi diri dari hewan pemangsanya, seperti burung.

Gambar 7.10. Belalang daun tersamar dengan daun karena warnanya yang hijau
f) Cumi-Cumi
Apakah anda pernah memakan cumi-cumi? Jika Ibumu
membersihkan cumi-cumi biasanya terdapat tinta hitam yang harus
dibuang (perhatikan Gambar 7.11). Tahukah anda apakah fungsi
tinta tersebut? Tinta hitam itu akan dikeluarkan cumi-cumi ketika
dirinya terancam bahaya. Cumi-cumi dengan segera akan
mengeluarkan tinta untuk mengaburkan pandangan musuhnya.

Cumi-cumi akan mengeluarkan tinta hitam apabila


terancam bahaya.
Sumber: Ensiklopedia Iptek, 2007

B. Adaptasi Tumbuhan dengan Lingkungannya


1. Cara Tumbuhan Melindungi Diri
Untuk apa tumbuhan melindungi diri? Tumbuhan melindungi diri
dari gangguan hewan. Tumbuhan melindungi diri dengan berbagai cara.
Cara tumbuhan melindungi diri bergantung pada jenis tumbuhan tersebut.
Tumbuhan melindungi diri dengan cara memiliki duri, bulu racun, dan bau
tidak sedap.

Gambar 7.12 Bunga mawar dan bambu


Sumber: http.content.answer.org; http.www.wayneforte.com

Perhatikan Gambar 7.12. Mawar memiliki batang yang berduri.


Pohon rotan dan pohon bambu memiliki bulu-bulu halus yang dapat
mengakibatkan rasa gatal jika anda menyentuhnya. Mawar dan bambu
merupakan tumbuhan yang beradaptasi dengan lingkungannya.

2. Cara Tumbuhan Menyesuaikan diri dengan Habitatnya


Bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan
atau habitatnya? Coba anda perhatikan tumbuhan kaktus ataupun
mawar. Kaktus tumbuh di tanah kering dan berpasir. Kaktus memiliki
akar panjang dan menyebar. Akar itu berfungsi menyerap air dan
mineral dari tanah. Kaktus juga memiliki batang yang tebal dan
berongga serta daunnya kecil- kecil. Tujuan batangnya yang berongga
ini untuk menyimpan air. Tujuan daunnya kecil-kecil untuk mengurangi
penguapan air yang terlalu banyak pada musim kering. Bagaimana
dengan tumbuhan yang hidup di air? Pernahkah anda melihat bunga
teratai atau tanaman kangkung? Bunga teratai memiliki daun yang
lebar-lebar dan tipis (Perhatikan Gambar 7.13). Mulut daunnya banyak.
Daun teratai yang tipis berguna untuk mengapung di permukaan air,
sedangkan daunnya yang lebar berfungsi menangkap cahaya matahari
lebih banyak sehingga penguapan air lebih banyak.tetapi juga memiliki
akar panjang dan melekat di dasar air. Bentuk akar ini membantu teratai
memperoleh mineral dari dasar air dan memancangkan dirinya agar
tidak lepas.
Jika anda memasak kangkung, coba anda perhatikan batangnya.
Apakah batangnya berongga? Batang yang berongga ini bermanfaat agar
kangkung dapat terapung di atas air.

a) Bunga teratai dan b) eceng gondok


Begitu pula dengan eceng gondok. Eceng gondok dapat terapung
di atas air karena tangkai daunnya yang menggembung berisi udara.
Selain untuk mengapungkan tubuhnya, rongga udara tersebut juga
berfungsi untuk bernapas. Menurut anda, apakah daun eceng gondok
yang tipis memiliki fungsi yang sama dengan daun teratai?

2) Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi
kerja organ bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh,
sehingga sulit untuk diamati. Beberapa contoh adaptasi fisiologi
a. Adaptasi Fisiologi pada Manusia
1. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak
jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah.
2. Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung
orang kebanyakan.
3. Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan
urine (air seni).
b. Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor
(pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan
daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis
makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim
pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya
mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbivor lebih panjang
daripada usus karnivor. Hewan Ruminansia (pemakan rumput), memiliki tipe
pencernaan khusus untuk mencerna rumput-rumputan yang memiliki dinding
sel. Hewan ini bisa mencerna makanan di lambung.
Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan
ikan sungai. Hal ini disebabkan kadar garam air laut lebih tinggi daripada kadar
garam air tawar, sehingga menyebabkan ikan air laut kekurangan cairan.
Akibatnya, kadar garam dalam darahnya menjadi tinggi sehingga mengurangi
kepekatan cairan dalam tubuhnya, ikan mengeluarkan urine yang pekat.
Kecepatan Metabolisme. Ketika berada di daerah dingin , kecepatan
metabolisme hewan berdarah panas akan meningkat.
c. Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
1. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai
bunga yang berbau khas.
2. Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor.
Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun
sehingga rusa tidak memakan daunnya. ( zat alelopati).
d. Adaptasi Tingkah Laku
Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan
dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan
makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Perhatikan
beberapa contoh hewan yang menyesuaikan diri dengan tingkah laku berikut
ini!
1. Bunglon
Kalian tentu pernah melihat bagaimana bunglon dapat merubah
warna kulitnya sesuai dengan warna tempat ia berada. Ketika berada di
pohon yang berwarna coklat maka tubuh bunglon akan berrwarna coklat.
Begitu juga ketika ia berada di pohon yang berwarna hijau maka
tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan warna tubuh pada bunglon
merupakan bentuk penyesuaian diri agar ia terlindung dari musuhnya.
Perubahan warna kulit sesuai dengan warna lingkungannya seperti yang
dilakukan oleh bunglon dinamakan mimikri.
2. Kalajengking
Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan
menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat
membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang
menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh
adalah, kelabang, lebah, dan ular.
3. Cumi-Cumi
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara
menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan
musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang
dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
4. Siput
Siput memiliki pelindung tubuh yang keras dan kuat yang disebut
cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara
memasukkan tubuhnya kedalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan
penyu juga memiliki cangkang yang digunakan untuk melindungi diri
dari musuhnya.
5. Cecak
Cecak merupakan contoh hewan yang ekornya mudah putus.
Dalam keadaan bahaya, cecak mengelabuhi musuhnya dengan cara
memutuskan ekornya. Kejadian ini dinamakn autotomi. Jika seekor
cecak dikejar pemangsa,ekornya secara mendadak putus dan bergerak-
gerak sehingga perhatian pemangsa akan tertuju pada ekor yang
bergerak-gerak tersebut. Kesempatan itulah yang digunakan cicak untuk
menghindarkan diri dari kejaran predator.
6. Ikan paus
Paus adalah mamalia yang hidup di air. Seperti hewan mamalia
yang lain, walaupun hidup di air paus bernapas menggunakan paru-paru.
Padahal paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari air. Paus dan
semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit
muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian
pernah melihat bagaimana perilaku paus lewat siaran televisi. Ketika
muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan
berupa karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga
terlihat seperti air mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-
banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan udara.
7. Hibernasi dan estivasi
Pada musum dingin banyak hewan berdarah panas membutuhkan
energi tambahan untuk menjaga suhu tubuhnya, tetapi makanan sangat
langka. Untuk dapat bertahan maka beberapa hewn, misalnya tikus,
landak, beruang hitam dan lain-lain melakukan hibernasi, yaitu tidur
panjang di musim dingin. Demikian pula untuk hewan yang hidup di
daerah guru yang sangat panas dan pada musim kemarau mempunyai
perilaku tertentu yang yaitu melakkukan estivasi yaitu tidur panjang di
musim kemarau, supaya dapat bertahan hidup di daerah gurun. Misalnya
pada kadal, katak, keong, dan lain-lain.

2. MATERI BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA


WIRAUSAHA
Pengertian Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan
informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tangung jawab yang dibebankan
kepadanya. Karena laporan yang dimaksud sering mengambil bentuk tertulis, maka
dapat dikatakan pula bahwa laporan merupakan suatu macam dokumen yang
menyampaikan informasi mengenai suatu masalah yang telah atau tengan diselidiki,
dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan
diambil.
Dasar-dasar Laporan
Sebuah laporan bertolak dari beberapa dasar, yaitu: orang yang memberi
laporan, pihak yang menerima laporan, dan sifat dan tujuan umum laporan.
Pemberi laporan, pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang
ditugaskan untuk maksud tertentu. Laporan dapat pula dibuat oleh perorangan kepada
seseorang atau nstansi yang dianggap perlu mengetahuinya walaupun tidak diminta.
Penerima Laporan, penerima laporan adalah orang atau badan yang menugaskan, atau
orang atau badan yang dianggap perlu mendapatkan laporan itu.
Tujuan Laporan, tujuan laporan pada umumnya berkisar pada hal-hal berikut: untuk
mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif,
mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, untuk mengadakan
pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.
Sifat Laporan, laporan yang baik harus ditulis dengan bahasa yang baik dan jelas.
Bahasa yang baik dan jelas itu dapat menimbulkan pengertian yang tepat, bukan kesan
atau sugesti. Di samping itu isinya harus diurutkan dan dikembangkan sedemikian rupa
sehingga dapat masuk akal. Fakta-fakta atau bahan-bahan yang disajikan pelapor pun
harus menimbulkan kepercayaan, terutama bila laporan itu dimaksudkan untuk
mengambil suatu tindakan tertentu.
Di samping itu sebuah laporan harus pula mengandung sifat-sifat berikut.
Laporan harus mengandung imajinasi. Pengertian imajinasi di sini meliputi masalah:
pelapor harus tahu secara tepat siapa yang akan menerima laporan itu. Berapa dalam
pengetahuannya mengenai soal yang dilaporankan. Berapa jauh mereka perlu
mengetahui persoalan itu. Bagaimana sibuknya penerima laporan sehari-hari, sehingga
susunan laporan harus disesuaikan dengan irama kesibukannya itu. Bagaimana selera
penerima laporan.
Ciri-ciri Laporan
Mengingat tujuannya, selera pembacanya, bentuk dan sifatnya, laporan itu
berbeda dari prosa ilmiah lainnya dalam aspek-aspek berikut:
a. Pembacanya seorang atau sekumpulan orang tertentu. Laporan dibuat atas
permintaan atau perintah. Mungkin juga laporan itu diserahkan atau prakarsa
penulis untuk mendapat kritik dari ahli-ahli terkemuka. Adakalanya laporan
berbentuk buku dan ditujukan kepada pembaca umum. Jika ditujukan kepada
umum biasanya laporan berbentuk pamflet atau selebaran.
b. Bentuk laporan yang disajikan atas permintaan atau perintah itu biasanya
berupa laporan panjang yang terdiri dari: halaman judul, surat penyerahan, daftar
isi, pendahuluan, uraian pokok, dan sering juga lampiran. Laporan pendek
biasanya terdiri dari judul pokok dan nomor-nomor, dengan perlengkapan
seperti biasa dalam surat menyurat formal.
c. Laporan itu bersifat sangat objektif, maksudnya terutama untuk menyajikan
fakta. Jika ditarik kesimpulan maka kesimpulan itu berupa induksi berdasar atas
bukti spesifik. Jika dibuat suatu pujian atau rekomendasi maka pendapat pribadi
atau prasangka harus dihindari jauh-jauh. Bila data laporan itu tidak cukup atau
bertentangan dengan lainnya maka pembaca dipersilahkan untuk menyadari
bahwa konklusi dan rekomendasi yang disajikan bersifat tentatif.
d. Bahasa dan nadanya formal. Kata ganti orang harus dihindari. Titik berat dan
tekanannya tidak berdasarkan pendapat penyaji data atau “asal bapak senang”
yaitu agarpembaca terpenuhi seleranya. Seperti dalam karya ilmiah, dalam
laporan harus tidak ada ungkapan pergaulan, bahasa kasar atau makian, atau
susunan kata dan ungkapan yang ceroboh.
e. Judul, sub judul, dan sub-sub judul, disusun dan diatur dengan perencanaan
yang mantik. Laporan yang disajikan dengan baik digunakan sebagai acuan.
Macam-macam laporan
Laporan dapat dibagi sesuai dengan bentuk dan maksudnya. Macam-macamnya
adalah sebagai berikut:
a. Laporan berbentuk formulir isian
Untuk menulis sebuah laporan yang berbentuk formulir isian biasanya
telah disiapkan blanko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yang akan
dicapai. Laporan semacam itu biasanya bersifat rutin, dan sering kali dalam
bentuk angka-angka. Walaupun laporan berbentuk angka-angka itu bukan
merupakan tulisan, namun semua angka itu harus dilakukan secermat-
cermatnya.
b. Laporan berbentuk surat
Bila sebuah laporan tidak banyak mengandung tabel, angka, atau sesuatu
hal yang digolongkan dalam tabel dan angka, maka bentuk yang paling umum
adalah laporan berbentuk surat. Laporan yang mengambil bentuk ini tidak
banyak berbeda dengan surat biasa, kecuali bahwa ada sesuatu subyek yang
ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan.
Sebuah laporan berbentuk surat dapat dipakai untuk menyampaikan
segala macam topik. Oleh karena itu, maka bentuk yang diambilnya dapat
bervariasi, dari bentuk yang sangat formal sampai ke bentuk yang sangat
informal.
c. Laporan berbentuk memorandum
Dalam banyak hal laporan berbentuk memorandum (saran, nota, catatan
pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat.
Laporan berbentuk memorandum ini sering digunakan, dan biasanya
diperguanakan untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu
organisasi, atau antar atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja.
d. Laporan perkembangan dan laporan keadaan
Laporan perkembangan (progress report) pada prinsipnya berbeda dari
laporan keadaan (status report). Menurut arti katanya laporan perkembangan
adalah suatu bentuk laporan yang bertujuan untuk menyampaikan
perkembangan, perubahan, atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha
untuk mencapat tujuan atau sasaran yang telah ditentukan. Sebaliknya laporan
keadaan mengandung konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah
menggambarkan kondisi pada saat laoran itu dibuat. Dengan demikian
perbedaan antara kedua macam laporan ini terletak pada segi aksentuasinya.
Laporan perkembangan lebih menekankan apa yang sudah terjadi dari
permulaan sampai saat laporan itu dibuat, sedangkan laporan keadaan lebih
menekankan kondisi yang ada sebagai akibat dari kejadian-kejadian yang telah
dicapai sebelumnya sampai saat laporan itu dibuat.
e. Laporan berkala
Laporan berkala atau laporan periodik dapat dibedakan dari laporan-
laporan lain berdasarkan tujuannya. Laporan semacam ini selalu dibuat dalam
jangka waktu tertentu. Bila laporan ini dibuat dalam hubungan dengan sebuah
proyek, maka dapat juga dinamakan laporan perkembangan. Dalam bentuk yang
sederhana, laporan semacam ini dapat dibuat dalam bentuk formulir-formulir
isian, atau dalam bentuk memorandum.
f. Laporan laboratoris
Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil
dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratoria. Sebab itu
seringkali laporan itu hanya memuat percobaan-percobaan yang telah dilakukan.
Hasil-hasil percobaan dilaporkan tanpa referensi mengapa laporan itu dibuat.
Dalam hal-hal tertentu laporan itu bukan hanya menyajikan hasil kegiatan di
laboratoria, tetapi juga harus menerapkan masalah- masalah khusus bahkan
kegiatan-kegiatan yang diinginkan.

Pokok-pokok di bawah ini memperlihatkan unsur-unsur yang paling penting dari


suatu kerangka laporan laboratoris:
1) Halaman judul;
2) Objek, atau tujuan;
3) Teori : menyangkut teori mana yang diterapkan;
4) Metode : yang dimaksud dengan metode di sini adalah prosedur-
prosedur yang ditempuh;
5) Hasil-hasil yang dicapai dalam percobaan ini dengan mempergunakan
metode di atas;
6) Diskusi atas hasil yang telah dicapai dalam percobaan;
7) Kesimpulan;
8) Apendiks;
9) Data asli.

Laporan formal dan semi-formal


Laporan formal adalah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu
sebagai yang akan disebutkan di bawah, sedangkan nadanya bersifat impersonal dan
materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku.
Ciri-ciri umum yang dijadikan pegangan untuk menetapkan apakah sebuah laporan
merupakan laporan formal, adalah:
1) Harus ada halaman judul;
2) Biasanya ada surat sebuah penyerahan;
3) Walaupun tidak panjang, sebuah laporan formal selalu memiliki sebuah
daftar isi;
4) Ada sebuah ikhtisar (kadang-kadang abstrak) mengawali laporan;
5) Ada bagian yang disebut pendahuluan, sebagai suatu informasi awal bagi
pembaca
6) Bila ada kesimpulan dan saran (rekomendasi) biasanya diberi judul
tersendiri;
7) Isi laoran yang terdiri dari judul-judul dengan tingkat yang berbeda-
berbeda; (8) Nada yang dipergunakan adalah nada resmi, gayanya
bersifat impersonal;
8) Kalau perlu laporan formal disertai pula tabel-tabel dan angka-angka,
baik yang terjalin dalam teks laporan, maupun dikumpulkan atau
dilampirkan dalam suatu bagian tersendiri;
9) Laporan formal biasanya didokumentasikan secara khusus.

Sebuah laporan formal dilihat dari tujuannya dapat merupakan laporan berkala,
laporan perkembangan atau laporan keadaan. Bentuk yang akan menjadi ciri sebuah
laporan formal adalah sebagaimana terdapat pada sebuah buku yaitu: sampul, halaman
judul, surat penyerahan, daftar isi, pendahuluan, isi laporan, kesimpulan, apendiks dan
bibliografi.
Struktur Laporan Formal
Seperti halnya dengan tulisan-tulisan atau karangan pada umumnya, laporan
harus disampaikan dalam bentuk dan struktur yang baik. Bentuk lebih banyak
dipertalikan dengan cara pengetikan dan penyusunan, sedangkan struktur lebih
dipertalikan dengan organisasinya. Struktur laporan, seperti juga karangan lainnya yang
berbentuk buku harus meliputi unsur- unsur berikut. Unsur-unsur tersebut dapat disusun
menurut kedua variasi berikut:
A B
Halaman Judul Halaman Judul
Surat Penyerahan Surat Penyerahan
Daftar isi Daftar isi
Ikhtisar atau Abstrak Ikhtisar atau Abstrak
Pendahuluan Isi Laporan Kesimpulan
Kesimpulan Saran (Rekomendasi)
Saran (Rekomendasi) Pendahuluan
Seperti tampak dari bagan di atas, Pendahuluan dan Isi Laporan dapat