Anda di halaman 1dari 19

BAHAN KULIAH

Konsep Probabilitas
Probabilitas Diskrit dan Kontinyu
Soal UTS periode November 2010
Mata Kuliah : Statistika & Probabilitas
Waktu : 30 menit

1. Suatu sistem pipa seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini,


mempunyai 8 buah katup dan tersusun atas 3 tingkat. Probabilitas
bahwa semua katup bekerja = 0.80, kecuali pada katup ke 3 dan 7
= 0.90. Sistem ini akan bekerja jika ketiga tingkatnya berjalan
dengan baik. Jika seluruh unit dalam setiap tingkat saling bebas,
hitunglah probabilitas bahwa sistem tersebut akan berjalan dengan
baik.
1

7
5 6
2

8
3 4

I III
II
2. Jika x adalah variabel yang menyatakan tinggi muka air
dalam suatu tampungan (dalam m), dengan fungsi
kepadatan probabilitas x sebagai berikut,
f(x) = (0.5x-1)2 . . . . . . . . . . . . untuk 1 ≤ x ≤ 3
= 0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . untuk x yang lain
a. Tentukan nilai 
b. Tentukan distribusi kumulatifnya
c. Gambarkan grafik probabilitas density functionnya
d. Tentukan probabilitas bahwa muka air ada diatas 2.5 m
e. Hitung P(1.5 ≤ x ≤ 2.5)
f. Hitung rata-rata dan variannya.
1. DISTRIBUSI POISSON
 untuk mengamati jumlah kejadian-kejadian khusus
yg terjadi dalam satu satuan waktu atau ruang.
e   x
p(x;  )  , untuk x  0, 1, 2,........
x!
μ = rata-rata banyaknya hasil percobaan dalam satu
satuan unit
e = 2,71828.....
 = 20
Jawab :
Diketahui : P(1) = 0.8, P(2) = 0.8, P(3) = 0.9, P(4) = 0.8,
P(5) = 0.8, P(6) = 0.8, P(7) = 0.9, P(8) = 0.8.

Misal probabilitas di tingkat I terdiri dari Ia dan Ib maka,


P(Ia) = P(1)P(2) = P(1)+P(2)- P(1)xP(2) = 0.8 + 0.8 - 0.8x0.8
= 0.96
P(Ib) = P(3)P(4) = P(3)xP(4) = 0.9 x 0.8 = 0.72
P(I) = P(Ia)P(Ib) = P(Ia)+P(Ib)- P(Ia)xP(Ib)
= 0.96 + 0.72 - 0.96x0.72 = 0.9888
P(II) = P(5)P(6) = P(5)xP(6) = 0.8 x 0.8 = 0.64
P(III) = P(7)P(8) = P(7)+P(8)- P(7)xP(8) = 0.9 + 0.8 - 0.9x0.8
= 0.98
Probabilitas aliran berjalan dengan baik 
P(I)  P(II)  P(III) = 0.9888 x 0.64 x 0.98 = 0.620175
2. a). f(x) = (0.5x-1)2 . . . . . . . . . . . . untuk 1 ≤ x ≤ 3
3 2

 α0.25x  1 dx  1
1

  x  1 dx  1
3
 0.25 3 1 2 
 α  α x  x  x  1
2
0.25x
1  3 2 1

 1 1  1 1  2
α  33  32  3   13  12  1   1  α 1 α6
 12 2   12 2  12
x x 2 x
b).Fx   f t  dt  6 0.25t  1 dt  6  0.25 t 3  1 t 2  t 
   3 2 
1

 1 3 1 2   1 1   1 3 1 2 7
 6  x  x  x      1   6  x  x  x  
 12 2   12 2   12 2 2
 0 x  1

Fx  0.5x3  3x 2  12x - 3.5 atau 40.5x - 1  1 x  3
3 1
2
 x  3
 1
c) Graph of Probability Density Function
7 f (x = 0) 6
6
f (x = 1)  1.5
f (x = 2) 0
5
f (x = 3)  1.5
f(x)

0
0 1 2 3 4

x
3
3  0.25 3 1 2 
2.5       
2
d). f{6(0.25x 1) }dx 6 x x x
 3 2  2.5
 1 3 1 2   1 1 
6  3  3  3   2.5  2.5  2.5  
3 2

 12 2   12 2 
 27 9 15.625 6.25 
6   3   2.5 
 12 2 12 2 
62.25  4.5  3  1.302  3.125  2.5  6 * 0.0729  0.4375
2.5
2.5  0.25 3 1 2 
e).

1.5
f{6(0.25x 1)2 }dx  6
 3
x  x  x 
2 1.5
 1 1  1 1 
6  2.53  2.52  2.5   1.53  1.52  1.5  
 12 2   12 2 
 15.625 6.25 3.375 2.25 
6    2.5    1.5 
 12 2 12 2 
6 1.302  3.125  2.5  0.28125 1.125  1.5  6 * 0.0020833  0.125

 - x  1 dx
3 3
f). μ   x f x  dx   x.6 0.5x -
2
1 dx   6x 0.25x2

1 1

3
  1 
  6 0.25x3 - x 2  x  dx  6  0.25 x 4  x 3  x 
3
1 1
1   4 3 2 1

 1 4 33 3   1 1 1    80 14 
  3           6     2
 16 3 2   16 3 2    16 3 
σ   x - μ  f x  dx   x - 2  6 0.5x - 1 dx   x 2  2x  4 6 0.25x2 - x  1 dx
3 3
2 2 2 2
x
1 1

  6 0.25x4 - x 3  x 2  x 3  4x 2  4x  x 2  4x  4  dx
3

3 3
1  1 2 6 8 
  6  x 4  2x 3  6x 2  8x  4   6  x 5  x 4  x 3  x 2  4x 
1 4   20 4 3 2 1

 35 34   1 1 
 6    2.33  4.x2  4.3     2  4  4  
 20 2   20 2 
 6 0.1  0.6
SOAL-SOAL DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

1. Direktur suatu perusahaan negara menyatakan bahwa 40%


dari peserta tes calon tenaga kerja akan diterima sebagai
pegawai di perusahaan tersebut. Dari 14 orang peserta tes
diambil secara random/acak, berapa probabilitasnya :
a) 4 orang akan lulus,
b) Paling banyak 8 orang akan lulus,
c) Paling sedikit 5 orang akan lulus,
d) 4 sampai 9 orang yang lulus.

2. Diketahui bahwa 1% dari hasil produksi baut dari mesin X


tidak memenuhi standar. Dalam sampel acak sebanyak 300
baut produksi mesin tsb., hitunglah probabilitas bahwa :
a) Semua baut adalah baik’
b) Dua atau kurang baut tidak memenuhi syarat,
c) Dua atau lebih baut tidak memenuhi syarat.
1. Diketahui : n = 14; p = 40% = 0,4; q = 1- 0,4 = 0,6
14!
a) P(x=4)  0,4 4 0,6 10  0,1549
4! (14  4)!

b) P(x8) =p(x=0)+p(x=1)+p(x=2)+…….p(x=8)
= 0,0008+0,0073+0,0317+…..+0.0918
=0,9417
c) P(x5) = 1 - [p(x 4)]=
= 1-[p(x=0)+p(x=1)+p(x=3)+p(x=4)]
= 1-0,2793=0,7207
c) P(4x9) =p(x=4)+p(x=5)+……+p(x=9)
= 0,1549+0,2066+………+0,0408
= 0,8581
2. Diketahui :
μ =1% x 300 = 3
30 e 3
a) P(x=0)   0,0498
0!
e = 2,71828.....

b) P(x  2)=p(x=0)+p(x=1)+p(x=2)
= 0,0498 + 0,1494 + 0,2240 = 0,4232
c) P(x  2)= 1 – [p(x =0)+p(x=1)]
= 1 - 0,0498 + 0,1494 = 0,8008
Debit puncak sungai Kaligarang untuk periode
ulang 5 tahun adalah 537 m3/detik. Tentukan dalam
waktu 10 tahun peluang debit banjir tersebut,
1.Tidak terjadi,
2.Terjadi 2 kali,
3.Hitung rata-rata dan standar deviasinya.
•Dalam suatu Daerah Pengaliran Sungai (DPS) dibangun
sebuah waduk pengendali banjir dengan umur 100 tahun.
Berapa peluang terjadinya banjir 665 m3/detik dengan
periode ulang 200 tahun selama umur waduk tersebut,
bila ditentukan dengan distribusi Poisson.
Periode ulang banjir 200 tahun, maka peluang terjadinya
1 x banjir adalah :
1 1
P   0,005
T 200
N  100 tahun
berdasarkan rumus, maka μ  NP  100 x 0,005  0,5

sehingga : P(R) 
μ  e 
R μ

R!

P(1) 
0,5 2,71828
1  0,5
 0,308
1!
Artinya dalam DPS tsb, Waduk Pengendali Banjir dg umur
bangunan 100 tahun, selama periode umur tsb akan terjadi
banjir periode 200 tahun dg peluang 30,80 %.
Bila diketahui frekuensi gempa bumi besar setiap
tahun diseluruh dunia merupakan variabel random
dengan distribusi yang mendekati distribusi normal,
mempunyai rata-rata (μ) = 20,8 dan
simpangan baku (σ) = 4,5 ; hitunglah
probabilitasnya bahwa akan terjadi :
•18 kali gempa bumi besar dalam suatu tahun
tertentu.
•Paling sedikit 22 kali
•Dari 20 sampai 25 kali
Penyelesaian :
Gunakan pendekatan distribusi normal :
Diketahui :
 = 20.8  = 4.5
•Probabilitas terjadi 18 kali gempa bumi :
Z1 = (18.5-20.8)/4.5 = . . . . , luasnya = . . . a. . .
Z2 = (17.5-20.8)/4.5 = . . . . , luasnya = . . .b . . .
Luas 17.5 sampai dengan 18.5 = a - b
Lihat tabel luasnya . . . . .
•Probabilitas paling sedikit 22 kali
A2 = (21.5-20.8)/4.5 = 0.16
Luasnya = 0.0636
Maka luas 21.5 ke kanan = 0.5-0.0636 = 0.4364
•Probabilitas dari 20 sampai 25 kali :
Z1 = (19.5-20.8)/4.5 = - 0.29. . . . , luasnya = 0.1141
Z2 = (25.5-20.8)/4.5 = 1.04. . . . , luasnya = 0.3508
Maka luas
Jika data tersebut diatas merupakan sampel yang berdistribusi
normal,
Berikut adalah data uji kuat tekan beton dalam kg/cm2.
1. Hitunglah nilai rata-rata dan standar deviasi data tersebut.
2. Berapakah probabilitas nilai kuat beton lebih dari 225 kg/cm2.
3. Jika disyaratkan bahwa nilai kuat tekan beton 225 kg/cm2
harus mencapai lebih dari 80%, maka berdasarkan hasil uji
itu, apakah syarat tersebut dipenuhi?
4. Berapakah nilai kuat tekan beton dengan probabilitas 80%
tersebut.
5. Hitunglah probabilitas kekuatan beton antara 240 kg/cm2 -
275 kg/cm2
Catatan :
a,b,c dan d adalah NIM saudara dengan urutan sebagai
berikut, misalnya NIM L2A 002453, maka a = 2, b = 4, c = 5, d =
3
No. Kuat
Benda Tekan
Uji (kg/cm2)
1 17d
2 203
3 24a
4 29c
5 28b
6 300
7 290
8 246
9 260
10 190

Anda mungkin juga menyukai