Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan
kesempatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Observasi yang membahas tentang
Pembelajaran Matematika Materi FPB Dan KPK Untuk Siswa Kelas V. Tak lupa Sholawat dan
Salam saya haturkan kepada Rosulullah SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan
kea lam yang penuh petunjuk ini.
Saya yang bertanggung jawab atas tugas Observasi ini telah berusaha semaksimal
mungkin untuk membuat tugas ini dengan baik dan dengan teliti. Sebelumnya saya
mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada :
1. Ibu Suesthi Rahayuningsih, S.Si., M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Telaah
Matematika.
2. Bapak Muhaimin S.Pd.I selaku Narasumber yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini.
3. Rekan-rekan sekalian yang banyak memberikan masukan dan informasi, juga kepada
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan ini. Saya berharap bahwa laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua orang.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Mojokerto, 5 April 2019

Avivah Rofizah

1
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………………........i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………...1
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………….3
1.2 Tujuan Observasi ……………………………………………………………………….....3
1.3 Manfaat Observasi ………………………………………………………………………...4
1.4 Pelaksanaan Observasi ………………………………………………………………….....4
1.5 Profil Sekolah ……………………………………………………………………………..4
1.6 Identitas Narasumber ……………………………………………………………………...5
BAB II HASIL OBSERVASI
2.1 Kondisi Siswa Kelas V MI Nurul Huda Dalam Proses Pembelajaran Matematika…………6
2.2 Kemampuan Siswa Kelas V MI Nurul Huda Dalam Menguasai Materi FPB Dan KPK……7
2.3 Kendala Saat Pembelajaran Matematika Serta Cara Mengatasinya …………………….....9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………....10
3.2 Saran ……………………………………………………………………………………..10
LAMPIRAN
Lampiran Foto ………………………………………………………………………………..11
Lampiran Soal ………………………………………………………………………………..13
Lampiran Jawaban …………………………………………………………………………...14

BAB I

2
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mata pelajaran Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat vital
dan berperan strategis dalam perkembangan peradaban manusia. Semakin mempelajari
Matematika maka semakin baik alat-alat yang dihasilkan karena Matematika
merupakan ilmu yang universal dan mendasari perkembangan teknologi. Mempelajari
Matematika sangat penting bagi setiap orang karena mempelajari Matematika sama
halnya melatih pola piker inpvatif dalam memecahkan masalah yang dihadapi
dikehidupan sehari-hari.
Meskipun ilmu Matematika merupakan ilmu yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat, namun seringkali ilmu ini dipahami dengan cara yang salah. Ilmu
Matematika sering kali sekadar difahami sebagai rumus-rumus yang sulit oleh banyak
siswa yang kurang menyukainya. Matematika merupakan ilmu yang mengkaji objek
abstrak dan mengutamakan penalaran deduktif, karena itu wajar apabila Matematika
tidak mudah dipahami oleh kebanyakan siswa Sekolah Dasar, SMP bahkan untuk siswa
SMA sekalipun.
“Dari berbagai bidang studi yang diajarkan di sekolah, Matematika merupakan
bidang studi yang dianggap paling sulit oleh para siswa, baik yang tidak berkesulitan
belajar dan lebih-lebih bagi siswa yang berkesulitan belajar” ( Mulyono Abdurrohman,
2003:252 ). Sebagian siswa menganggap Matematika itu menakutkan, membosankan,
dan sangat tidak menyenangkan. Terlebih lagi guru dalam menyampaikan materi sering
sulit dipahami oleh siswa dikarenakan dalam proses pembelajaran Matematika kurang
variatif.
Berdasarkan uraian diatas penulis penulis akan mengkaji lebih dalam dengan
melakukan Observasi “Pembelajaran Matematika Materi FPB dan KPK Untuk Siswa
Kelas V”.
1.2 Tujuan Observasi

Berdasarkan masalah diatas, maka tujuan Observasi ini adalah :


1. Untuk mengetahui kondisi siswa kelas V MI Nurul Huda dalam proses pembeajaran
Matematika.
2. Untuk mengetahui tigkat kemampuan siswa kelas V MI Nurul Huda dalam
menguasai materi FPB dan KPK.
3. Untuk mengetahui kendala yang ada saat pembelajaran Matematika serta cara
mengatasinya.

3
1.3 Manfaat Observasi

a. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa sebagai calon guru memperoleh pengalaman baru tentang observasi
dan menambah wawasan terkait pembelajaran Matematika khususnya materi FPB
dan KPK.
b. Bagi pembaca atau penulis lain
Laporan hasil observasi ini diharapkan dapat menjadi informasi berharga bagi
para penulis guna menciptakan tulisan yang lebih bermanfaat, khususnya dalam
bidang pendidikan Matematika.

1.4 Pelaksanaan Observasi

Observasi dilakukan selama 2 hari di MI Nurul Huda, Jetis Mojokerto yaitu :


1. Observasi hari pertama
Hari/Tanggal : Senin, 01 April 2019
Waktu : 07.00-09.00 WIB
Tempat : Ruang kelas V MI Nurul Huda
Kegiatan : Memberikan soal latihan tentang FPB dan KPK kepada siswa kelas
V dan mengamati kondisi siswa saat pembelajaran berlangsung.

2. Observasi hari kedua


Hari/Tanggal : Selasa, 02 April 2019
Waktu : 08.00-09.00
Tempat : Ruang Guru MI Nurul Huda
Kegiatan : Wawancara dengan Bapak Muhaimin.S.Pd.I

1.5 Profil Sekolah

Nama Sekolah : MI Nurul Huda


NSM : 111.23.51.60.161
Alamat : Rt.01/Rw.03, Dsn. Sumber Wuluh, Ds. Lakardowo, Kec.
Jetis, Kab. Mojokerto
Status Sekolah : Terakreditasi “B”
Keg. Belajar Mengajar : Pagi
1.6 Identitas Narasumber

Nama : Muhaimin.S.Pd.I
NIP : 196708142005011002
Alamat : Dsn. Kedung Palang, Ds. Lakardowo, Kec. Jetis, Kab. Mojokerto

4
BAB II
HASIL OBSERVASI

2.1 Kondisi Siswa Kelas V MI Nurul Huda Dalam Proses Pembelajaran


Matematika
Proses pembelajaran matematika di MI Nurul Huda pada kelas V berjalan cukup
baik, siswa memperhatikan guru dalam menyampaikan materi. Selain itu, guru
dalam menyampaikan materi kepada siswa sangat jelas sehingga mudah dimengerti
oleh siswa. Tapi, terkadang juga siswa mengalami kejenuhan atau fokusnya terbagi
dengan hal lain, seperti asik mengobrol dengan teman sebangku.
Dalam proses belajar hanya sedikit siswa yang aktif melontarkan jawaban.
Sebagian besar siswa hanya mendengarkan apa yang dijelaskan guru, mereka
kurang berani untuk menyampaikan pendapatnya. Mereka hanya berinteraksi jika
guru melontarkan pertanyaan dan menunjuk salah satu siswa untuk menjawab
pertanyaan tersebut. Berikut langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang
diterapkan dalam pembelajaran Matematika :
a) Kegiatan awal (15 menit)
 Membuka pelajaran
Guru memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam.
Kemudian peserta didik memberikan salam kepada guru dan
membaca do’a sebelum memulai proses pembelajaran.
 Mempersiapkan perlengkapan belajar mengajar
Guru bersama peserta didik mempersiapkan buku-buku pelajaran
serta perlengkapan belajar lainnya.
 Apersepsi
Setelah perlengkapan belajar mengajar telah dipersiapkan dengan
baik. Guru mulai memberikan pertanyaan mengenai materi pelajaran
sebelumnya.
b) Kegiatan inti (40 menit)
 Guru menjelaskan materi pelajaran setelah membahas materi
pelajaran sebelumnya, guru mulai menjelaskan materi pelajaran
selanjutnya. Saat observasi berlangsung, guru menjelaskan materi
bangu ruang, yaitu luas kubus dan balok.
 Melakukan Tanya jawab
Proses Tanya jawab antara guru dan peserta didik dilakukan saat
guru menjelaskan dan saat guru telas selesai menjelaskan materi
pelajaran.
c) Kegiatan akhir (15 menit)
Menutup proses pembelajaran. Guru mengingatkan kembali kepada
peserta didik bahwa dipertemuan berikutnya peserta didik harus
mempelajari materi yang sudah dipelajari tadi (luas kubus dan balok) dan
membaca materi yang akan dipelajari dipertemuan berikutnya (keliling
kubus dan balok).

5
Sarana yang ada didalam kelas adalah :
1. 1 Papan Tulis
2. 1 Poto Presiden RI
3. 12 Meja Siswa
4. 24 Kursi Siswa
5. 1 Meja Guru
6. 2 Kursi Guru
7. 1 jam dinding
Jumlah Siswa
 Siswa Laki-laki : 17
 Siswa Perempuan :7
 Jumlah semua siswa : 24
 Pada saat observasi berlangsung ada 2 siswa yang tidak hadir

2.2 Kemampuan Siswa Kelas V MI Nurul Huda Dalam Menguasai Materi FPB
Dan KPK
Berdasarkan soal latihan tentang FPB dan KPK yang telah saya berikan, dapat
disimpulkan bahwa siswa mampu memahami langkah-langkah untuk mencari FPB
dan KPK, namun kemampuan menghitung siswa yang lemah, entah itu dikarnakan
faktor malas menghitung atau memang kurangnya kemampuan menghitung
pembagian maupun perkalian dalam jumlah yang besar. Untuk menentukan FPB
dan KPK pun semuanya memakai cara pohon faktor.
Berikut rincian soal yang diberikan kepada siswa kelas V mengenai materi FPB
dan KPK :
1. Tentukan FPB dari 36 dan 48 !
 Dari soal nomor 1, hampir semua dapat menyelesaikannya.
Namun, banyak yang hanya sampai tahap menentukan pohon
faktor dan menetukan faktorisasi prima FPB dari 36 dan 48.
Hanya 11 siswa yang dapat menyelesaikannya dengan
sempurna. Pada saat ditanya mengapa jawaban tidak lengkap,
semua menjawab malas menghitung perkalian. Menurut Guru
Matematikanya sendiri, memang anak kelas V ini sulit untuk di
ajak berhitung.

6
2. Tentukan KPK dari 24 dan 36 !
 Dari soal nomor 2, masih banyak siswa yang tidak menjawab
atau hanya menyelesaikannya sampai tahap menentukan pohon
faktor, belum ke tahap mencari KPK dari kedua bilangan
tersebut. 11 siswa tanpa jawaban, 8 siswa hanya sampai tahap
mencari pohon faktor, dan hanya 3 siswa yang menjawab sampai
tuntas dan benar. Faktor penyebabnya sama dengan soal nomor
1, yaitu malas menghitung perkalian, apalagi dengan jumlah
besar.

3. Tentukan FPB dan KPK dari 42, 50, dan 80 !


 Dari soal nomor 3, hanya ada 3 siswa yang dapat
menyelesaikannya, itupun tidak sempurna, pada bagian
menentukan KPK perhitungannya salah. Satu siswa menjawab
dengan jawaban KPK=2.800 dan 2 siswa menjawab dengan
KPK=550. Untuk FPB nya dari 3 siswa tersebut sudah benar
semua. 19 siswa lainnya belum ada yang mengerjakan sama
sekali.

7
4. Paman mempunyai 75 ekor ayam betina, dan 45 ekor ayam jantan.
Ayam-ayam tersebut akan dimasukkan kedalam kandang-kandang
kecil dengan jumlah ayam yang sama. Berapa kandang-kandang kecil
yang harus disediakan ?
 Untuk soal nomor 4 ini, semua siswa dapat menyelesaikannya
dengan baik.

5. Ibu pergi kepasar setiap 4 hari sekali, sedangkan Bibi setiap 6 hari
sekali. Jika mereka bersama-sama pergi kepasar pada tanggal 5 Januari
2019. Maka pada tanggal berapa mereka akan pergi kepasar bersama-
sama lagi?
 Sama seperti soal nomor 4, soal nomor 5 ini juga semua dapat
menyelesaikannya dengan baik.
Berikut daftar nilai dari soal tentang FPB dan KPK yang telah diberikan
kepada siswa kelas V MI Nurul Huda :

No Nama Nilai
1 Ahmad Firmandika 50
2 Ainur Rosyidah 60
3 Aisyah Humairoh -
4 Akhmad Irfan Affandi 70
5 Bunga Sheila Laura Febrianti 80
6 Ja’far Shodiq Rohmatullah 50
7 Mar’atus sholikhah 70
8 Maulana Dikri Salam 50
9 Miftakhul Farid 60
10 Mochamad Prayoga Permana 50
11 Mohammad Mun Hanif 70
12 Muchamad Dafin Ismail 50
13 Muhammad Arya Abu Sofyan 40
14 Muhammad Mishbahuddin Al- 50
15 Muhammad Mustofa Habib Bukhory 60
16 Muhammad Nasyarudin 50
17 Muhammad Wildan Habibullah 50
18 Nadila Nur Meryana 60
19 Nashihuddin Mufid An Nizami 70
20 Rafy Dwi Cahyono 60
21 Rasya Yudhit Putra Tarifin -
22 Shihatul Fikriyah Almahmudah 90
23 Syahidatul Khoiroh Amalia Kartono 90
24 Viky Rahmadani 50

8
2.3 Kendala Saat Pembelajaran Matematika Serta Cara Mengatasinya

Dari observasi dan wawancara terhadap guru Matematika di MI Nurul Huda,


tidak dijumpai masalah yang cukup serius. Masalah yang sering terjadi adalah
meningkatkan semangat belajar siswa dirumah/mengulangi materi yang telah di
ajarkan, karena sering dijumpai, pada saat materi disekolah para peserta didik dapat
menerima dan memahami dengan baik, ketika diberi soal latihanpun mereka dapat
mengerjakannya dengan baik. Tapi selang beberapa minggu, jika tidak diulang-
ulangi lagi peserta didik akan kesulitan untuk mengingat materi yang sebelumnya
sudah difahami dengan baik. Jadi ketika mendekati ujian tengah semester atau ujian
akhir semester guru selalu mengulik kembali materi dari awal, sehingga
memudahkan para siswa untuk mengingat materi sebelumnya.
Selain itu, menurut Bapak Muhaimin kemampuan siswa dalam perkalian cukup
minim, peserta didik belum bisa menghitung perkalian dengan cepat dan tepat untuk
jumlah bilangan yang cukup banyak. Masalah tersebut juga diduga karna tidak
adanya poster perkalian didalam kelas, sehingga para peserta didik tidak bisa
menghafal atau sekedar membaca perkalian disaat ada waktu luang dikelas. Tapi
akhir-akhir ini sudah mulai di biasakan sebelum pembelajaran berakhir Bapak
Muhaimin memberikan tebak-tebakan tentang perkalian yang bertujuan untuk
mengasah daya ingat siswa tentang perkalian.
Masalah terakhir yang dihadapi adalah adanya siswa yang suka bicara sendiri
dengan teman sebangkunya saat proses pembelajaran berlangsung. Bapak
Muhaimin sudah sering mengingatkan bahkan memberikan pertanyaan untuk
dijawab didepan kelas bagi siswa yang senang bicaras sendiri saat proses
pembelajaran berlangsung. Namun, disetiap pembelajaran pasti masih ada yang
asik dengan obrolannya sendiri. “mungkin faktor masih anak-anak, dan
kemampuan saya untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan mungkin
masih kurang” begitu tutur beliau.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang saya lakukan, dalam


menyampaikan materi Matematika, dibutuhkan kefahaman yang matang terhadap
materi yang akan disampaikan, juga faham akan sifat-sifat peserta didik yang akan
di ajar. Karna Matematika merupakan pelajaran yang dianggap menakutkan serta
membosankan oleh kebanyakan siswa. Pengulangan materi juga sangat perlu
dilakukan untuk mengasah daya ingat peserta didik. Alat peraga dan gambar yang
berhubungan dengan Matematika juga mendukung terlaksananya proses
pembelajaran Matematika yang maksimal.

3.2 Saran

Dengan adanya gambar dan alat peraga yang disediakan diruang kelas,
mungkin akan lebih memudahkan peserta didik untuk mengingat materi yang
telah diberikan, juga membantu mempermudah untuk mengingat atau menghafal
perkalian yang menjadi dasar pembelajaran Matematika.

10
LAMPIRAN
Lampiran Foto
Proses Pembelajaran Matematika (Luas Kubus dan Balok)

Pembagian Soal Kepada Para Siswa Kelas V Tentang FPB dan KPK

11
Setelah Mengerjakan Soal Diadakan Sesi Foto Bersama

Keadaan Sekolah Tampak Depan

12
Lampiran Soal

Nama : NILAI
No. Absen :
Soal Materi FPB dan KPK Kelas V

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!


1. Tentukan FPB dari 36 dan 48 !
2. Tentukan KPK dari 24 dan 36 !
3. Tentukan FPB dan KPK dari 42, 50, dan 80 !
4. Paman mempunyai 75 ekor ayam betina, dan 45 ekor ayam jantan. Ayam-ayam tersebut
akan dimasukkan kedalam kandang-kandang kecil dengan jumlah ayam yang sama.
Berapa kandang-kandang kecil yang harus disediakan ?
5. Ibu pergi kepasar setiap 4 hari sekali, sedangkan Bibi setiap 6 hari sekali. Jika mereka
bersama-sama pergi kepasar pada tanggal 5 Januari 2019. Maka pada tanggal berapa
mereka akan pergi kepasar bersama-sama lagi?

13
Lampiran Jawaban
1. Untuk menentukan FPB, dapat di diselesaikan dengan cara mencari pohon faktor.

36 48

2 18 2 24

9 12
2 2

3 3 2 6

2 3

Dari pohon faktor tersebut, diperoleh faktorisasi prima sebagai berikut :


Faktorisasi prima dari 36 = 22 × 32
Faktorisasi prima dari 48 = 24 × 3
Untuk mencari FPB, dipilih faktor yang sama, yang memiliki pangkat
terkecil.
Jadi, FPB dari 36 dan 48 = 22 ×3 = 4×3 = 12
2. Untuk menentukan KPK, dapat di diselesaikan dengan cara mencari pohon faktor.

24 36

2 12 2 18

2 6 2 9

2 3 3 3

Dari pohon faktor tersebut,diperoleh faktorisasi prima sebagai berikut :


Faktorisasi prima dari 24 = 23 × 3

14
Faktorisasi prima dari 36 = 22 × 32
Untuk mencari KPK, semua faktor dikalikan. Kalau ada faktor yang sama
dipilih faktor terbesar, apabila pangkatnya sama dipakai salah satu.
Jadi, KPK dari 24 dan 36 = 23 ×32 = 8×9 = 72

3. Untuk menentukan FPB dan KPK, dapat di diselesaikan dengan cara mencari pohon
faktor.

42 50 80

2 21 2 25 2 40

3 7 5 5 2 20

2 10

2 5
Dari pohon faktor tersebut,diperoleh faktorisasi prima sebagai berikut :
Faktorisasi prima dari 42 = 2 × 3 × 7
Faktorisasi prima dari 50 = 2 × 52
Faktorisasi prima dari 80 = 24 × 5
 Untuk mencari FPB, dipilih faktor yang sama, yang memiliki pangkat terkecil.
Jadi, FPB dari 42,50 dan 80 = 2

 Untuk mencari KPK, semua faktor dikalikan. Kalau ada faktor yang sama
dipilih faktor terbesar, apabila pangkatnya sama dipakai salah satu.
Jadi, KPK dari 42,50 dan 80 = 24 ×3×7×52 = 16×3×7×25 = 8.400

4. Untuk menentukan jumlah kandang yang diperlukan paman untuk ayam jantan
dan betina dalam jumlah yang sama merupakan FPB.
Diketahui : jumlah ayam betina adalah 75
Jumlah ayam jantan adaah 45

15
75 45

25 3 15
3

5 5 3 5

Dari pohon faktor tersebut diperoleh faktorisasi prima sebagai berikut :


Faktorisasi prima dari 75 = 3 × 52
Faktorisasi prima dari 45 = 32 × 5
FPB dari 75 dan 45 = 3×5 = 15
Jadi, kandang kecil yang harus disediakan paman adalah 15 kandang.
5. Untuk menentukan tanggal saat Ibu dan Bibi pergi kepasar bersama-sama
merupakan KPK.
Diketahui : Ibu pergi kepasar setiap 4 hari sekali
Bibi pergi kepasar setiap 6 hari sekali
Ibu dan Bibi pergi kepasar bersama sama pada tanggal
5 Januari 2019

4 6

2 2 2 3

Dari pohon faktor tersebut diperoleh faktorisasi prima sebagai berikut :


Faktorisasi prima dari 4 = 22
Faktorisasi prima dari 6 = 2 × 3
KPK dari 4 dan 6 = 22 ×3 = 4×3 = 12
Jadi, jika pada tanggal 5 Januari Ibu dan Bibi pergi kepasar bersama, maka
mereka akan bersama-sama lagi pada tanggal (5+12) = 17 Januari 2019.

16

Anda mungkin juga menyukai