Ibadah mahdhah ialah ibadah dalam arti sempit yaitu aktivitas atau perbuatan yang sudah
ditentukan syarat dan rukunnya. Maksudnya syarat itu hal-hal yang perlu dipenuhi sebelum
suatu kegiatan ibadah itu dilakukan. Sedangkan rukun itu hal-hal, cara, tahapan atau urutan
yang harus dilakukan dalam melaksanakan ibadah itu.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Ibadah_mahdhah). Jadi apabila salah satu syarat atau rukunnya
tidak terpenuhi, maka ibadah tersebut tidak sah. Ibadah mahdhah bisa disebut juga dengan
hamlum minallah yang artinya hubungan kepada Allah.
Beragama islam.
Berakal sehat
Sudah baligh
Mengetahui hukum dan tata cara sholat dengan baik
Suci dari hadats dan najis.
Syarat sah :
Adapun rukun-rukun yang harus dilaksananakan dalam sholat adalah sebagai berikut :
a. Niat
b. Berdiri bagi yang mampu
c. Takbirotul ihram
d. Membaca surat Al-Fatihah
e. Ruku’
f. I’tidal
g. Sujud.
h. Duduk atara dua sujud
i. Duduk tasyahud akhir
j. Membaca sholawat Nabi.
k. Membaca salam.
l. Tertib.
2. Puasa
Puasa adalah menahan haus dan lapar serta hawa nafsu mulai dari terbitnya fajar hingga
terbenamnya matahari. Puasa ada dua kategorinya, yakni puasa wajib dan puasa sunah. Puasa
wajib adalah puasa ramadhan, sedangkan puasa sunah contohnya puasa senin kamis, puasa
Dibawah ini adalah syarat-syarat puasa :
Beragama islam
Sudah baligh
Berakal
Mampu melaksanakannya.
Niat puasa
Menahan diri dari berbagai pembatal puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari.
3. Zakat
Zakat adalah memberikan sebagian harta yang kita miliki kepada orang-orang yang
berhak menerimanya. Diantaranya :
a) Fakir (orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya).
b) Miskin (orang yang memiliki penghasilan namun tidak bisa memenuhi kebutuhan
hidupnya dan keluarganya).
c) Amil ( panitia zakat atau orang yang menerima dan menyalurkan zakat)
d) Muallaf ( orang yang baru memeluk agama Islam).
e) Hamba sahaya atau budak
f) Gharim ialah (orang yang memiliki utang ).
g) Fisabilillah (orang yang melakukan kegiatan di jalan Allah)
h) Ibnu sabil atau musafir (orang yang berada dalam perjalanan)
Jenis-jenis zakat
a. Zakat fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan pada saat menjelang hari raya idul fitri.
Biasanya berupa beras seberat 2,5 kg.
b. Zakat maal
Zakat maal adalah zakat harta yang dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat
mencapai haul dan nisabnya. Misal, zakat emas, zakat perak, zakat pertanian, zakat
hewan ternak, zakat barang temuan, dan lain-lain.
Beragama Islam
Baligh dan berakal sehat
Merdeka
Mampu badan dan biaya
Haji
a. Ihram
b. Wukuf di Arafah
c. Tawaf
d. Sa’i
e. Tahalul atau bercukur
f. Tertib.
Umrah
a. Ihram
b. Tawaf
c. Sa’i
d. Tahalul atau bercukur
e. tertib