Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

PEMBAHASAN
Pada pasien ini ditegakkan diagnosa katarak senilis matur berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium preoperasi dilakukan
untuk mendeteksi adanya penyakit-penyakit yang menyertai, seperti DM,
hipertensi, dan kelainan jantung.. Pasien seorang wanita berusia 64 tahun datang
dengan keluhan penglihatan mata kiri buram sejak 1 tahun yang lalu namun
memberat 1 bulan ini. Keluhan diawali dengan pandangan pasien yang buram
seperti melihat asap dan lama kelamaan semakin kabur. Penglihatan kabur dimulai
dari kesulitan membaca, sehingga mata terasa lelah setelah membaca. Pasien juga
mengeluhkan merasa pusing dan mual saat membaca lama menggunakan kedua
mata dikarenakan mata kanan telah di operasi satu bulan yang lalu dan mata kiri
masih terasa buram. Penglihatan kabur dirasakan terus menerus sepanjang hari, saat
melihat dekat maupun jauh. Pasien merasa pandangan lebih jelas pada malam hari
dibandingkan siang hari. Keluhan disertai merasa silau saat melihat cahaya, dan
melihat pelangi di sekitar lampu.

Katarak didefinisikan sebagai abnormalitas pada lensa mata berupa


kekeruhan lensa yang menyebabkan tajam penglihatan penderita berkurang.
Katarak senilis merupakan tipe katarak didapat yang timbul karena proses
degeneratif dan umum terjadi pada pasien di atas 50 tahun. Pada usia 70 tahun,
lebih dair 90% individu mengalami katarak senilis. Umumnya mengenai kedua
mata dengan salah satu mata terkena lebih dulu.1

Penyebab tersering dari katarak adalah proses degenerasi, yang


menyebabkan lensa mata menjadi keras dan keruh. Pengeruhan lensa dapat
dipercepat oleh faktor risiko seperti merokok, paparan sinar UV yang tinggi,
alkohol, defisiensi vit E, radang menahun dalam bola mata, dan polusi asap
motor/pabrik yang mengandung timbal.

36
Cedera pada mata seperti pukulan keras, tusukan benda, panas yang tinggi,
dan trauma kimia dapat merusak lensa sehingga menimbulkan gejala seperti
katarak. Terdapat dua teori yang menyebabkan terjadinya katarak yaitu yang
pertama teori hidrasi terjadi kegagalan mekanisme pompa aktif pada epitellensa
yang berada di subkapsular anterior, sehingga air tidak dapatdikeluarkan dari
lensa. Air yang banyak ini akan menimbulkan bertambahnya tekanan osmotik
yangmenyebabkan kekeruhan lensa. Yang kedua teori sklerosis lebih banyak
terjadi pada lensa manula dimana serabut kolagen terus bertambah sehingga
terjadi pemadatan serabut kolagendi tengah. Makin lama serabut tersebut semakin
bertambah banyak sehingga terjadilah sklerosis nukleus lensa.

Katarak sinilis di klasifikasikan menjadi katarak senilis kortikal dan


katarak senilis nuklear. Pada katarak senilis kortikal terjadi derajat maturasi
sebagai berikut:

a) Derajat separasi lamelar


b) Katarak insipien
c) Katarak imatur
d) Katarak matur
e) Katarak hipermatur
f) Katarak Morgagni
Manifestasi dari gejala yang dirasakan oleh pasien penderita katarak
terjadi secara progresif dan merupakan proses yang kronis. Gangguan penglihatan
bervariasi, tergantung pada jenis dari katarak yang diderita pasien. Gejala yang
dapat dirasakan oleh penderita katarak adalah penurunan visus, silau, perubahan
miopik, diplopia monocular, halo bewarna dan bintik hitam di depan mata.

Pemeriksaan yang dilakukan pada pasien kata yaitu pemeriksaan visus,


shadow test, oftalmoskopi direk dan pemeriksaan sit lamp. Hasil dari pemeriksaan
dijumpai lensa pada pasien keruh dan sudah matur sehingga diindikasikan untuk
dilakukan tindakan operatif.

37
Tindakan operatif yang dilakukan pada pasien ini yaitu Small Incision
Cataract Surgery (SICS). Insisi dilakukan pada sklera dengan ukuran insisi
bervariasi dari 5-8 mm. Namun tetap dikatakan SICS sejak design arsiteknya
tanpa jahitan, Penutupan luka insisi terjadi dengan sendirinya (self-sealing).
Teknik operasi ini dapat dilakukan pada stadium katarak immature, mature, dan
hypermature. Teknik ini juga telah dilakukan pada kasus glaukoma fakolitik dan
dapat dikombinasikan dengan operasi trabekulektomi.

Setelah operasi pasien harus di beri edukasi tentang beberapa hal yang
tidak boleh dilakukan pasca operasi yaitu hindari menggosok mata yang di
operasi, hindari kontak langsung mata yang di operasi dengan air selama 7 hari,
hindari paparan debu dan sinar matahari pada mata yang di operasi, hindari batuk,
mengedan dan membungkuk dan hindari aktivitas berat.

38
BAB V
KESIMPULAN
Pada pasien ini ditegakkan diagnosa katarak senilis matur berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium preoperasi dilakukan
untuk mendeteksi adanya penyakit-penyakit yang menyertai, seperti DM,
hipertensi, dan kelainan jantung.. Pasien seorang wanita berusia 64 tahun datang
dengan keluhan penglihatan mata kiri buram sejak 1 tahun yang lalu namun
memberat 1 bulan ini. Keluhan diawali dengan pandangan pasien yang buram
seperti melihat asap dan lama kelamaan semakin kabur. Penglihatan kabur dimulai
dari kesulitan membaca, sehingga mata terasa lelah setelah membaca. Pasien juga
mengeluhkan merasa pusing dan mual saat membaca lama menggunakan kedua
mata dikarenakan mata kanan telah di operasi satu bulan yang lalu dan mata kiri
masih terasa buram. Penglihatan kabur dirasakan terus menerus sepanjang hari, saat
melihat dekat maupun jauh. Pasien merasa pandangan lebih jelas pada malam hari
dibandingkan siang hari. Keluhan disertai merasa silau saat melihat cahaya, dan
melihat pelangi di sekitar lampu. Dari pemeriksaan fisik dijumpai visus menurun
yaitu 0.5/60, lensa mata kiri keruh dan pemeriksaan tekanan intra orbital dalam
batas normal.
Katarak adalah abnormalitas pada lensa mata berupa kekeruhan lensa yang
menyebabkan tajam penglihatan penderita berkurang. Hal ini didukung oleh factor
usia, radiasi dari sinar ultraviolet, kurangnya gizi dan vitamin serta factor tingkat
kesehatan dan penyakit yang diderita..
Katarak ada beberapa jenis menurut etiologinya yautu katarak senile,
congenital, traumatic, toksis, asosiasi, dan komplikata. Katarak hanya dapat
diatasi melalui prosedur operasi. Ada 4 jenis teknik operasi katarak yaitu ICCE,
ECCE, Phacoemulsification, Small Incision Cataract Surgery (SICS).. Dimana
pada pasien ini dilakukantindakan operasi Small Incision Cataract Surgery (SICS).

39

Anda mungkin juga menyukai