MALABSORBSI MAKANAN

No. Kode :
Terbitan :1
SOP No. Revisi :0
Tgl. Mulai Berlaku :
KABUPATEN Halaman : 1-4 UPT
PEMALANG PUSKESMAS
PADURAKSA

Ditetakan !le" : dr #li $amaluddin

%lt. Keala &%T %uskesmas N'%.
N'%. 1())0(11*00(0+1
1())0(11*00(0+1 00*
%aduraksa ,,,,,,,,,,

1. %engertian No. '%-* : D*( Digestive syndrome/complaint other 

No. 'D- : K(0.( Intestinal malabsorbtion, unspecified 
Tingkat Kemamuan +#
Masalah Kesehatan
Malabsor
Malabsorbsi
bsi adala"
adala" suatu
suatu keadaa
keadaan
n terdaa
terdaatn/
tn/a
a ganggua
gangguan
n
ada
ada roses
roses absorbs
absorbsii dan digesti seara normal ada satu
satu
atau lebi" at gii. %ada umumn/a asien datang dengan diare
se"ingga kadang sulit membedakan aaka" diare disebabkan
ole" malabsorbsi atau sebab lain. 2elain itu kadang en/ebab
dari diare tersebut tumang tindi" antara satu sebab dengan
sebab lain termasuk /ang disebabkan ole" malabsorbsi.
Berbagai "al dan keadaan daat men/ebabkan malabsorbsi
dan maldiges
maldigesti
ti ada
ada seseora
seseorang.
ng. Malabso
Malabsorbsi
rbsi dan maldiges
maldigesti
ti
daat disebabkan ole" karena de3isiensi enim atau adan/a
gangguan ada mukosa usus temat absorbsi dan digesti at
tersebut.
*. Tuuan %etugas daat mendiagnosa5 memberikan engobatan dan
era6atan sesuai dengan rosedur ela/anan klinis
+. Kebiakan Kebiakan Ke
Keala %u
%uskesmas 7a
7arungring No
No 44
4408 2K
2K.11( 8
9' 8 *01 Tentang %emberlakuan 2tandart !erasional
%rosedur %uskesmas 7arungring

4. Re3e
Re3ere
rens
nsii Keut
eutus
usan
an Ment
Menter
erii Kese
Kese"a
"ata
tan
n Reu
Reubl
blik
ik 'ndo
'ndone
nesi
sia
a Nomo
Nomor 
r 
HK.0*.0*8M;NK;
HK.0*.0*8M;NK;28<148*0
28<148*01<
1< Tentang %anduan
%anduan %raktik Klinis Bagi
Dokter Di =asilitas %ela/anan Kese"atan Tingkat %ertama
<. %ros
%rosed
edur 
ur  Hasil Anamnesis (Subjective)
Kelu"an
%asien dengan malabsorbsi biasan/a datang dengan kelu"an
diare kronis5 biasan/a bentuk 3eses air mengingat gangguan
ada
ada usus
usus "alu
"alus
s tida
tidak
k ada
ada at
at nutr
nutris
isii /ang
/ang tera
terabs
bsor
orbs
bsii
se"ingg
se"ingga
a 3eses
3eses tak berbent
berbentuk.
uk. $ika
$ika masala"
masala" asienk
asienkaren
arena
a
malab
malabsor
sorbs
bsii lemak
lemak maka
maka asien
asien akan
akan meng
mengelu
elu"
" 3eses
3esesn/
n/a
a

1 /4
bermin/ak >steatore?.
 #namnesis /ang teat tentang kemungkinan en/ebab dan
eralanan en/akit meruakan "al /ang enting untuk
menentukan aa teradi malabsorbsi.
=aktor Risiko: -

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penn!an" Sederhana

(Objective)
%emeriksaan =isik
%ada emeriksaan 3isik daat ditemukan tanda anemia >karena
de3isiensi besi5 asam 3olat5 dan B1*?: konungtiva anemis5 kulit
uat5 status gii kurang. Diari tanda dan geala sesi3ik
tergantung dari en/ebabn/a.
%emeriksaan %enunang
1. Dara" eri3er lengka: anemia mikrositik "iokrom
karena de3isiensi besi atau anemia makrositik karena
de3isiensi asam 3olat dan vitamin B1*.
*. Radiologi: 3oto olos abdomen

Pene"akan Dia"n#stik (Assessment)

Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis5 emeriksaan 3isik5
dan enunang.

Diagnosis Banding
1. %ankreatititis
*. %en/akit "rons ada illeum terminalis
+. 2rue elia
4. %en/akit 6"ile
<. #miloidosis
. De3isiensi laktase
). 2indrom @ollinger-;llison
A. angguan aska gasterektomi5 reseksi usus "alus atau
kolon

Komlikasi
De"idrasi

Penatalaksanaan K#m$rehensi% (Plan)

%enatalaksanaan
%erlu dilakukan konsultasi ke sesialis en/akit dalam untuk
menari en/ebab malabsorbsi kemudian ditatalaksana sesuai

2 /4
en/ebabn/a.
1. Tatalaksana tergantung dari en/ebab malabsorbsi
*. %embatasan nutrisi tertentu
+. 2ulemen vitamin dan mineral
4. 2ulemen enim enernaan
<. Tata laksana 3armakologi: #ntibiotik diberikan ika
malabsorbsi disebakan ole" overgrowth bakteri
enterotoksigenik: E. colli, K. Pneumoniae dan
Enterrobacter cloacae.

Renana Tindak Canut

%erlu diantau keber"asilan diet atau terai /ang diberikan
keada asien.

Konseling dan ;dukasi

Memberi edukasi ke keluarga untuk ikut membantu dalam "al
embatasan nutrisi tertentu ada asien dan mengamati
keadaaan asien selama engobatan.

Kriteria Ruukan
%erlu dilakukan konsultasi ke sesialis en/akit dalam untuk
menari en/ebab malabsorbsi kemudian ditatalaksana sesuai
en/ebabn/a.

Peralatan
Caboratorium seder"ana untuk emeriksaan dara" eri3er 
lengka.

Pr#"n#sis
%rognosis sangat tergantung ada kondisi asien saat datang5
komlikasi5 dan engobatann/a. %ada umumn/a5 rognosis
tidak menganam i6a5 namun 3ungsionam dan sanationamn/a
adala" dubia ad bonam.

3 /4
. Diagram #lir 

) &nit Terkait R. %emeriksaan &mum5R. K'#-KB-'munisasi5 R. ii

A Rekaman Historis No ang diuba" 'si %eruba"an Tanggal mulai

diberlakukan

4 /4