Anda di halaman 1dari 10

Asuhan Keperawatan Maternitas Pada Pasien Post Partum Diruangan Melati RS

Bhayangkara Kota Bengkulu

Tanggal masuk : 07-12-2016

Ruang/ kelas : Melati II

Pengkajian tanggal : 07-12-2016

Jam masuk : 10.00 WIB

Kamar no : IV

Jam pengkajian : 19.30 WIB

I. IDENTITAS
Nama pasien :Ny.E Nama suami :Tn.D
Umur : 30 tahun Umur : 30 tahun
Suku bangsa : Indonesia Suku bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Merawan sawah lebar Alamat : Jl. Merawan sawah lebar
Status perkawinan : Menikah

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


1. Riwayat Kesehatan Sekarang
A. Keluhan utama : Pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi SC
Riwayat kesehatan sekarang : Pada tanggal 07 desember 2016 Ny. E
datang ke RS Bhayangkara kota bengkulu dengan suami dan keluarga
untuk melahirkan dengan cara Sesio ceacaria karena pada persalinan anak
pertama sebelumnya sudah melakukan SC dikarenakan bayi lahir lewat
dari masa kandungan normal dan masih tidak ada tanda-tanda persalinan
sehingga persalinan ke 2 sudah dianjurkan oleh dokter untuk SC lagi
karena kehamilan kedua ini juga memiliki kasus yang sama dengan
kehailan pertama dan juga Ny. E sudah memiliki riwayat SC sebelumnya.
Ny. E post operasi SC pada pukul 12.15 wib dengan kondisi sadar. Pada
saat dilakukan pengkajian pukul 20.00 wib Ny. E mengeluh nyeri pada
area luka operasi SC dengan skala nyeri 7 dan wajah tampak
meringis,gelisah, merintih, serta pasien menunjukkan gerakan
menghindari nyeri, posisi menghindari nyeri, dan nyeri akan semakin
terasa jika bergerak dan sedikit berkurang jika Ny. E berbaring dan
imobilisasi.

1
B. Riwayat kesehatan yang lalu :
klien mengatakan ini merupakan kehamilan ke-2 nya dan kedua kalinya
melahirkan dengan SC

2. Riwayat Obstetri
A. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Siklus : Tidak teratur
Lamanya: 6 hari Keluhan : Nyeri pada saat awal haid
HPHT : 14 maret 2016

B. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu

Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak


No Tahun Umur Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan Jenis BB PJ
kehamilan
1 2012 41 Usia Secio Dokter Usia Tidak Tidak Tidak ada Perempuan 2700 45
minggu kehamilan cesaria spesialis kehamilan ada ada perdarahan cm
lewat dari lebih dari
batas normal
normal,
tanda-
tanda
persalinan
tidak ada

C. Post Partum Sekarang


Riwayat persalinan sekarang : G2P1A0
Tipe persalinan : Sectio cesaria
Insisi operasi : +/- 12 cm
Lama persalinan : 45 menit
BB bayi : 3000 gram
PJ bayi : 50 cm
Jenis anastesi : General Anastesi
3. Riwayat Keluarga Berencana : Ny.E dan suami untuk saat ini belum
menggunakan KB karena dengan alasan masih menginginkan anak lagi, tetapi
setelah lahir anak ke 2 nya sekarang Ny.E dan suami sudah ada rencana untuk
menggunakan KB.
4. Riwayat Kesehatan : Ny.E mengalami hipotensi saat kehamilan, sejak hamil
Ny.E selalu rutin memeriksa tekanan darahnya kepada bidan dan selalu
tekanan darahnya dibawah normal, tekanan darah Ny.E 100/80 mmHg,
sebelumnya Ny. E memang sudah mengidap hipotensi.
5. Riwayat lingkungan : lingkungan rumah Ny. E bersih, selama dirumah sakit
ruangan Ny. E juga rapi dan bersih.
6. Aspek Psikososial : Ny.E merasa cemas ketika ingin dilaksanakan tindakan
operasi tetapi Ny. E selalu berdoa untuk menenangkan diri, setelah operasi

2
selesai dilakukan dan kondisi Ny.E telah stabil Ny. E sangan bahagia melihat
kelahiran anak ke 2 nya dengan kondisi sehat dan sempurna, Ny. E memang
sudah sangat siap menjadi ibu dan Ny.E merasa suami, anak dan orang tuanya
adalah bagian keluarga terdekat dan terpenting baginya, Ny. E tinggal bersama
anak dan suaminya.

7. Kebutuhan Dasar Khusus


A. Pola nutrisi

No Pola Nutrisi Di Rumah Di Rumah Sakit


Frekuensi Makan 3x sehari 3x sehari
1
Nafsu makan Baik, habis 1 porsi Baik, habis 1 porsi
2
Jenis Makanan Nasi, sayur, dan lauk Nasi, sayur, dan lauk
3
Makanan yang tidak disukai Tidak ada Tidak ada
4

B. Pola Eliminasi : Kebiasaan BAK Ny. E sebelum dirawat dirumah sakit


BAK dengan frekuensi 5-7 kali sehari dengan warna kuning jernih dan
tidak disertai keluhan, saat dirawat di rumah sakit Ny. E BAK dengan
menggunakan kateter dengan jumlah urine 1344 cc sehari dan warna
kuning jernih tanpa ada keluhan. Sedangkan kebiasaan BAB Ny. E rutin
1x sehari saat sebelum masuk kerumah sakit dengan konsistensi lunak dan
tidak disertai dengan keluhan, saat dirumah sakit Ny. E belum BAB sejak
setelah post operasi.
C. Pola Personal Hygiene : Sebelum dirawat di RS Ny. E mandi 2x sehari
pada pagi dan sore hari dengan sabun serta menggosok gigi 2x sehari,
pasien juga keramas dengan menggunakan shampo 1x sehari. Setelah
dirawat di RS Ny. E tidak mandi tetapi hanya dilap dengan air hangat,
pasien belum keramas tetapi pasien tetap menggosok giginya 2x sehari.
D. Pola Istirahat Tidur : Sebelum dirawat dirumah sakit Ny. E tidak memiliki
gangguan pada pola tidurnya, dan pasien tidur +/- 9 jam sehari, saat
masuk rumah sakit pola tidur Ny. E terganggu karena nyeri pada luka
bekas oprasinya, pasien hanya tidur 5 jam.
E. Pola Aktivitas dan Latihan : Ny. E beraktivitas sehari-hari bekerja di
kantor sebagai pegawai negeri sipil, Ny. E aktivitas mulai pukul 07.30 wib
sd pukul 04.00 sore, Ny.E jarang berolahraga karena aktivitas dikantor
yang lumayan padat. Saat libur atau waktu luang Ny.E menghabiskan
waktu menonton tv bersama suami dan anak, terkadang pergi rekreasi

3
kepantai atau tempat belanja, Ny.E tidak memiliki keluhan saat melakukan
aktivitas.
F. Pola Kebiasaan Yang Mempengaruhi Kesehatan : Ny. E tidak memiliki
kebiasaan buruk yang mempengaruhi kesehatannya seperti merokok,
minum alkohol atau mengkonsumsi obat-obatan jenis adaktif.

8. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 100/80 mmHg Nadi : 80 x/ menit
Respirasi : 16 x/ menit Suhu : 36, 7
Berat badan : 56 kg Tinggi badan : 155 cm

Kepala, mata, kuping, hidung dan tenggorokan


Bentuk kepala pasien simetri, tidak ada kelainan pada bentuk kepala dan tidak
ada keluhan pada area kepala seperti nyeri tekan, lesi atau massa pada area
kepala.

Mata

Kelopak mata simetri kiri dan kanan, pergerakan bola mata simetri dan bisa
mengikuti jari pemeriksa, konjungtiva ananemis, sklera anikterik, pupil isokor
dan respon pupil terhadap cahaya positif.

Hidung

Tidak ada reaksi alergi pada hidung dan keadaan sinus

Mulut dan tenggorokan

Gigi pasien lengkap, tidak ada ompong, tidak ada caries pada gigi, kebersihan
mulut baik serta tidak ada nyeri menelan pada area tenggorokan dan tidak ada
peradangan.

Dada dan axila

Mammae menonjol, warna aerola coklat, keadaan bersih, papilla mammae


menonjol dan sudah terdapat pengeluaran kolostrum ASI.

Pernapasan

Jalan nafas bersih tidak ada sumbatan, suara nafas vesikuler, tidak ada retraksi
otot dada saat pernapasan.

Sirkulasi jantung

Irama jantung teratur, serta tidak ada kelinan bunyi jantung, bunyi jantung
normal BJ I dan BJ II, serta tidak terdapat nyeri pada area dada.

4
Abdomen

Terdapat luka bekas oprasi , masih dibalut, tampak adanya striae dan terdapat
nyeri pada area abdomen, nyeri bertambah jika bergerak dan berkurang jika
istirahat, nyeri seperti di iris-iris, nyeri di area luka operasinya tidak menyebar
kebagian lain dengan skala nyeri 7, nyeri muncul setiap +/- 15 menit serta
tidak bisa tidur karena menahan nyeri. Diastasis rektus abdominalis panjang
10 cm, lebar 8 cm, fundus uterus tinggi 2 jari dibawah pusat serta
kontraksi baik (keras).

Genitourinary

Pasien terpasang kateter dengan urin tertampung 500 cc, serta ada perdarahan
pervagina ± 30cc, intergitas kulit baik, tidak ada edema, tidak ada memar,
ruptur maupun hematoma, keadaan perineum utuh. Pada pemeriksaan tanda
REEDA pada perineum ditemukan tidak ada redness ( kemerahan ), tidak ada
echomosis ( tidak ada kebiruan ), tidak ada pembengkakan ( edema ), tidak
ada cairan sekresi yang keluar ( dischargment ), terdapat jahitan luka post SC (
approksimity ), kebersihan vagina baik, lokhea yang keluar lokhea rubra
dengan warna merah segar sebanyak ± 40 cc dengan konsistensi cair dengan
bau khas lokhea

Ekstremitas ( integumen/muskuloskeletal )

Turgor kulit baik, dan warna kulit tidak ada sianosis, tidak ada edema, varises
dan tanda homan negative pada ekstremitas atas dan bawah, tidak terjadi
kontraktur pada persendian ekstremitas, serta pasien mengalami kesulitan
dalam pergerakan karena nyeri pada luka post SC ketika bergerak.

5
III. DATA PENUNJANG

Laboratorium

Pemeriksaan tanggal 07 desember 2016, pre op

No Pemeriksaan Hasil Nilai normal


1 Haemoglobin 9,8 g/dl P : 12-14 g/dl
2 Leukosit 17.300/ ul 5000-10000/ul
3 Trombosit 312.000 150.000-
400000/ul
4 Hematokrit 31 % P : 36-46 %

IV. PENATALAKSANAAN

Terapi pengobatan

No Nama obat Dosis Rute 07 Des 08 Des 09 Des


16 16 2016
1 IUFD RL : GTT 20 IV √ √ √ √ √ √ √ √ √
D5 tpm
2 Pitogin 2 ampul/ IV √ √ √ √ √ √ √ √ √
drip
3 Ceftriaxone 2 x 1 IV √ √ √ √ √ √ √ √
4 Santagesik 3 x 1 IV √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pronalges 3x1 IV √ √ √ √ √ √ √ √ √

6
ANALISA DATA

Nama : Ny.E Ruangan : Melati

Umur : 30 tahun No. RM : 01.24.43

No Data senjang Etiologi Masalah


1 Ds : Luka post operasi Nyeri akut
- Pasien mengatakan
nyeri pada area insisi
oprasi.
- P : pasien
mengatakan nyeri
bertambah jika
bergerak dan
berkurang jika
istirahat
Q : Nyeri seperti di
iris-iris
R : Nyeri di area
luka operasinya
tidak menyebar
kebagian lain
S : skala nyeri 7
T : Nyeri muncul
setiap +/- 15 menit
- Pasien mengatakan
tidak bisa tidur
karena menahan
nyeri.
Do :
- Gerakan
menghindari nyeri
- Posisi menghindari
nyeri
- Perilaku ekspresif (
gelisah dan merintih
)
- Tekanan darah :
100/90 mmHg
- Nadi :
- Pernapasan :
22x/menit
- Pasien tidak bisa

7
tidur, pola tidur
terganggu
2 Ds : Trauma jaringan Resiko infeksi
- Pasien mengatakan
terdapat luka pada
area abdomen
dengan luas luka +/-
12 cm
- Pasien mengatakan
pada area luka masih
terasa nyeri
Do :
- Terdapat luka insisi
post oprasi secio
sesaria pada
abdomen
- Luas luka +/- 12 cm
- Peningkatan leukosit
( leukosit 17.300/ ul)
- HB : 9,8 g/dl
3 DS : Nyeri/ ketidaknyamanan Gangguan pola tidur
- Pasien mengatakan
tidak bisa tidur
karena nyeri pada
area luka post oprasi
SC
- Pasien mengatakan
pola tidurnya
terganggu karena
nyeri pada luka
bekas oprasinya,
pasien mengeluh
hanya tidur 5 jam.
DO :
- Penurunan proporsi
tidur tahap 3 dan 4
- Total waktu tidur
kurang dari usia
normal
- Nyeri pada area luka
post oprasi SC
- Pasien terlihat
lemas, mata cekung

8
- TTV :
TD: 100/80 mmHg

Nadi : 80 x/ menit
Pernapasan : 16 x/
menit

9
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : Ny.E Ruangan : Melati

Umur : 30 tahun No. RM : 01.24.43

No Diagnosa Keperawatan Paraf


1. Nyeri akut b.d luka post operasi
2. Resiko infeksi b.d trauma jaringan
3. Gangguan pola tidur b.d nyeri/ ketidaknyamanan

10

Anda mungkin juga menyukai