Kamar no : IV
I. IDENTITAS
Nama pasien :Ny.E Nama suami :Tn.D
Umur : 30 tahun Umur : 30 tahun
Suku bangsa : Indonesia Suku bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Merawan sawah lebar Alamat : Jl. Merawan sawah lebar
Status perkawinan : Menikah
1
B. Riwayat kesehatan yang lalu :
klien mengatakan ini merupakan kehamilan ke-2 nya dan kedua kalinya
melahirkan dengan SC
2. Riwayat Obstetri
A. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Siklus : Tidak teratur
Lamanya: 6 hari Keluhan : Nyeri pada saat awal haid
HPHT : 14 maret 2016
2
selesai dilakukan dan kondisi Ny.E telah stabil Ny. E sangan bahagia melihat
kelahiran anak ke 2 nya dengan kondisi sehat dan sempurna, Ny. E memang
sudah sangat siap menjadi ibu dan Ny.E merasa suami, anak dan orang tuanya
adalah bagian keluarga terdekat dan terpenting baginya, Ny. E tinggal bersama
anak dan suaminya.
3
kepantai atau tempat belanja, Ny.E tidak memiliki keluhan saat melakukan
aktivitas.
F. Pola Kebiasaan Yang Mempengaruhi Kesehatan : Ny. E tidak memiliki
kebiasaan buruk yang mempengaruhi kesehatannya seperti merokok,
minum alkohol atau mengkonsumsi obat-obatan jenis adaktif.
8. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 100/80 mmHg Nadi : 80 x/ menit
Respirasi : 16 x/ menit Suhu : 36, 7
Berat badan : 56 kg Tinggi badan : 155 cm
Mata
Kelopak mata simetri kiri dan kanan, pergerakan bola mata simetri dan bisa
mengikuti jari pemeriksa, konjungtiva ananemis, sklera anikterik, pupil isokor
dan respon pupil terhadap cahaya positif.
Hidung
Gigi pasien lengkap, tidak ada ompong, tidak ada caries pada gigi, kebersihan
mulut baik serta tidak ada nyeri menelan pada area tenggorokan dan tidak ada
peradangan.
Pernapasan
Jalan nafas bersih tidak ada sumbatan, suara nafas vesikuler, tidak ada retraksi
otot dada saat pernapasan.
Sirkulasi jantung
Irama jantung teratur, serta tidak ada kelinan bunyi jantung, bunyi jantung
normal BJ I dan BJ II, serta tidak terdapat nyeri pada area dada.
4
Abdomen
Terdapat luka bekas oprasi , masih dibalut, tampak adanya striae dan terdapat
nyeri pada area abdomen, nyeri bertambah jika bergerak dan berkurang jika
istirahat, nyeri seperti di iris-iris, nyeri di area luka operasinya tidak menyebar
kebagian lain dengan skala nyeri 7, nyeri muncul setiap +/- 15 menit serta
tidak bisa tidur karena menahan nyeri. Diastasis rektus abdominalis panjang
10 cm, lebar 8 cm, fundus uterus tinggi 2 jari dibawah pusat serta
kontraksi baik (keras).
Genitourinary
Pasien terpasang kateter dengan urin tertampung 500 cc, serta ada perdarahan
pervagina ± 30cc, intergitas kulit baik, tidak ada edema, tidak ada memar,
ruptur maupun hematoma, keadaan perineum utuh. Pada pemeriksaan tanda
REEDA pada perineum ditemukan tidak ada redness ( kemerahan ), tidak ada
echomosis ( tidak ada kebiruan ), tidak ada pembengkakan ( edema ), tidak
ada cairan sekresi yang keluar ( dischargment ), terdapat jahitan luka post SC (
approksimity ), kebersihan vagina baik, lokhea yang keluar lokhea rubra
dengan warna merah segar sebanyak ± 40 cc dengan konsistensi cair dengan
bau khas lokhea
Ekstremitas ( integumen/muskuloskeletal )
Turgor kulit baik, dan warna kulit tidak ada sianosis, tidak ada edema, varises
dan tanda homan negative pada ekstremitas atas dan bawah, tidak terjadi
kontraktur pada persendian ekstremitas, serta pasien mengalami kesulitan
dalam pergerakan karena nyeri pada luka post SC ketika bergerak.
5
III. DATA PENUNJANG
Laboratorium
IV. PENATALAKSANAAN
Terapi pengobatan
6
ANALISA DATA
7
tidur, pola tidur
terganggu
2 Ds : Trauma jaringan Resiko infeksi
- Pasien mengatakan
terdapat luka pada
area abdomen
dengan luas luka +/-
12 cm
- Pasien mengatakan
pada area luka masih
terasa nyeri
Do :
- Terdapat luka insisi
post oprasi secio
sesaria pada
abdomen
- Luas luka +/- 12 cm
- Peningkatan leukosit
( leukosit 17.300/ ul)
- HB : 9,8 g/dl
3 DS : Nyeri/ ketidaknyamanan Gangguan pola tidur
- Pasien mengatakan
tidak bisa tidur
karena nyeri pada
area luka post oprasi
SC
- Pasien mengatakan
pola tidurnya
terganggu karena
nyeri pada luka
bekas oprasinya,
pasien mengeluh
hanya tidur 5 jam.
DO :
- Penurunan proporsi
tidur tahap 3 dan 4
- Total waktu tidur
kurang dari usia
normal
- Nyeri pada area luka
post oprasi SC
- Pasien terlihat
lemas, mata cekung
8
- TTV :
TD: 100/80 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Pernapasan : 16 x/
menit
9
DIAGNOSA KEPERAWATAN
10