Menurut Plato : Pengertian demokrasi menurut Plato adalah bentuk pemerintahan yang
dijalankan oleh rakyat yang memimimpin untuk kepentingan rakyat banyak.
Menurut John L. Esposito : Definisi demokrasi menurut John L. Esposito pada dasarnya
adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk
berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang
jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Menurut Sidney Hook : Sidney Hook berpendapat bahwa arti demokrasi adalah bentuk
pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung
atau tidak didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
rakyat dewasa.
2. Nilai positif demokrasi
Rakyat bebas bersuara
Peran musyawarah semakin terasa
Tidak ada lagi pemerintahan otoriter
Menjunjung tinggi warga negara
3. Demokrasi langsung adalah Sistem pemerintahan yang mana rakyat bebas bersuara
secara mutlak menyampaikan pendapat dan seluruh aspirasi mereka dimuat dengan
segera di dalam satu pertemuan.
4. Demokrasi Formal adalah demokrasi yang memberikan kekuatan hukum yang sama
dalam bidang politik tanpa adanya pertimbangan perbedaan ekonomi. Dan individu
dalam masyarakat diberi kebebasan yang luas dalam bernegara.
Demokrasi material adalah demokrasi yang terjadi pada negara sosialis-komunis yang
mengedepankan kesamaan hak oleh warganya dalam bidang sosial-ekonomi
dibandingkan bidang politik.
Pendobrakan terhadap kedudukan raja absolut didasari oleh teori rasionalis yang
dikenal dengan kontrak sosial atau social contract. Salah satu asas dari kontrak sosial
adalah dunia dikuasai oleh hukum alam (nature) yang mengandung prinsip-prinsip
keadilan universal. Artinya, hukum berlaku untuk seluruh manusia, baik raja,
bangsawan, maupun rakyat jelata. Hukum ini dinamakan hukum alam (natural law)
atau (ius naturale).
Teori kontrak sosial beranggapan bahwa hubungan antara raja dan rakyat didasari
oleh kontrak. Dalam kontrak tersebut terdapat ketentuan yang mengikat kedua belah
pihak. Kontrak sosial yang membuka sejarah perkembangan baru demokrasi ini
menegaskan bahwa raja diberi kekuasaan oleh rakyat untuk menyelenggarakan
penertiban menciptakan suasana aman, dan memenuhi hak rakyat. Di sisi lain rakyat
harus menaati pemerintahan raja.