Anda di halaman 1dari 3

PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)

Oleh : Mohammad Ramlan *)

Abstrak
Pada abad 18 telah dimulai revolusi industri antara lain dengan dibuatnya pabrik-
pabrik, pembangkit listrik, kendaraan transportasi dan pertanian. Dua ratus tahun
kemudian, negara-negara industri baru bermunculan baik di Eropa, Amerika bahkan di
Asia. Industri memang membuat wajah dunia tampak semakin maju, misalnya
kendaraan bermotor sebagai salah satu produk industri. Namun di sisi lain berdampak
negatif terhadap lingkungan hidup manusia. Mesin-mesin kendaraan itu
menggunakan bahan bakar dari bumi. Hasil pembakaran bahan bakar tersebut
menghasilkan unsur CO dan CO2 yang menumpuk di udara dan akan menghasilkan
efek seperti rumah kaca terhadap cahaya matahari yang akan masuk ke bumi. Bumi
seolah-olah dilapisi oleh kedua gas tadi. Akibatnya, bumi terasa lebih panas dari
biasanya. Hal ini disebut sebagai pemanasan global (Global Warming)

Kata Kunci : rumah kaca, pemanasan global, global warming,

1. PENDAHULUAN Manusia memanfaatkan berbagai


sumberdaya yang ada di lingkungannya untuk
Di beberapa belahan dunia telah terjadi hidup. Kita mengambil makanan dari apa yang
kenaikan suhu antara 1,4° C – 5,8° C dan tumbuh dan hidup di darat dan di air. Kita
kenaikan suhu 4° C telah terjadi di Alaska, menghirup oksigen dari udara. Kita mengguna-
Siberia dan sebagian Kanada bahkan di kota kan batubara, minyak dan bahan alam lainnya
New York suhu telah mencapai 14° C, di untuk menghasilkan energi ataupun menjalan-
Manhattan pada bulan Juli 2000 masih 10° C kan pabrik-pabrik. Pabrik-pabrik itu menghasil-
dan di bulan Januari 2001 telah mencapai 18° kan barang-barang yang berguna untuk
C. jadi pemanasan global sudah melanda di meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
daerah-daerah dingin. Bahkan di kutub utara manusia.
dan kutub selatan bongkahan-bongkahan es Kepada lingkungan, manusia mengem-
sudah mulai meleleh. Semua ini disebabkan balikan limbah sisa-sisa pemakaiannya. Sisa
konsentrasi CO dan CO2 sudah sangat makanannya di buang sebagai kotoran
meningkat. manusia. Sisa kegiatan sehari-hari dibuang
sebagai sampah. Setelah mengambil oksigen
2. LATAR BELAKANG dari udara, manusia mengembalikan karbon
dioksida (CO2 ) ke udara. Demikian pula
Emisi adalah hasil kegiatan umat manusia mengeluarkan karbon dioksida (CO2 )
manusia yang meningkatkan konsentrasi gas- dalam jumlah besar sebagai hasil dari
gas greenhouse effect seperti : Carbon dioxide, pembakaran bahan bakar di pabrik-pabrik dan
methane, chlorofluoro carbon dan nitron oxide. kendaraan bermotor.
Peningkatan konsentrasi gas-gas di atas akan Semua limbah itu diterima oleh
menaikkan greenhouse effect yang akhirnya lingkungan dan diolah oleh alam menjadi zat-
menambah panas suhu permukaan bumi. zat berguna. Kotoran manusia dan hewan
Bertambahnya panasnya suhu bumi di ternak didekomposisi dan menjadi pupuk yang
atas telah menyebabkan bertambahnya air di menyuburkan tanah untuk memproduksi
permukaan bumi menguap. Kegiatan-kegiatan makanan lagi bagi manusia. Karbon dioksida
manusia penyebab fenomena di atas telah (CO2 ) diserap oleh tumbuh-tumbuhan yang
terjadi sejak abad 18 ketika di mulainya revolusi dengan bantuan klorofil dan sinar matahari
industri antara lain dibuatnya pabrik-pabrik, diubah menjadi karbohidrat yang berupa gula,
pembangkit listrik, kendaraan transportasi dan pati, serat dan keju. Benda-benda yang
pertanian. dihasilkan itu digunakan untuk makanan,
pakaian, perumahan dan bahan bakar bagi
3. ZAT-ZAT KIMIA PENCEMAR manusia.
LINGKUNGAN Di daerah pedalaman yang
berpenduduk tidak padat, kegiatan industri

*)
Peneliti UPT-LSDE, BPP Teknologi

30 Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.3, No. 1 Januari 2002 : 30-32


belum banyak dan pohon-pohon hijau masih laut naik. Bertambah panasnya cuaca di bumi
menutupi sebagian besar permukaan bumi, yang mengakibatkan cepat menguapnya air
sehingga masih didapati keseimbangan antara laut sehingga cepat terjadinya hujan.
pembuangan limbah dan kemampuan alam Ganasnya cuaca yang menyebabkan
mengolahnya kembali. terjadinya hujan yang sangat lebat, kebakaran
Dengan kata lain terdapat hutan, banjir mendadak, angin topan secara
keseimbangan antara kegiatan manusia dan tiba-tiba.
daya dukung lingkungan. Akan tetapi industri Terjadinya imigrasi/migrasi besar-
yang makin banyak, lalu lintas makin padat dan besaran. Suatu tempat yang dihuni oleh orang-
pohon-pohon makin sedikit. Keseimbangan orang penduduk asli tradisional berpindah
disini terganggu; pembuangan limbah melebihi tempat karena terjadinya bencana alam juga
batas kemampuan alam untuk mengolahnya terjadinya migrasi binatang, contoh :
kembali. Dimana-mana akan terlihat limbah- sekumpulan kupu-kupu di sebelah barat
limbah berserakan yang belum sempat diolah Amerika utara telah bermigrasi sejauh 95 km
oleh alam. dalam 100 tahun terakhir.
Demikian pula di dalam air dan udara. Berjangkitnya penyakit baik penyakit
Lingkungan yang demikian dikatakan tercemar manusia maupun binatang. Saat ini banyak
(pencemaran udara). Pencemaran udara sekali penduduk kota yang terkena penyakit
disebabkan oleh terdapatnya zat limia di dalam karena polusi kota yang mematikan dan tidak
lingkungan di atas ambang batas yang bisa diobati kecuali dengan transplantasi organ
ditentukan. Udara yang bersih merupakan tubuh yang tentunya sangat mahal biayanya.
campuran dari berbagai jenis gas. Untuk penyakit binatang banyak dijumpai di
daerah-daerah yang hutannya telah digunduli.
Contoh :
CO2 = 315 ppm berarti kadar CO2 di udara 5. ALTERNATIF PEMECAHAN
tidak boleh lebih dari 315 ppm, artinya tiap-tiap
1 kg udara tidak boleh mengandung lebih dari Membuat sesuatu yang dapat
315 mg CO2. menangkap carbon, contoh :
• Menanam Pohon. Pepohonan dapat
Saat ini di belahan manapun di dunia, menghirup CO2 dari udara dan kemudian
industri telah menjadi harapan baru setelah era melepaskan O2. 1 ha pepohonan dapat
agraris berakhir. Sejak revolusi industri di menghisap 13,2 ton CO2 per tahun.
Inggris dimulai, era industri dunia dimulai (abad • Membersihkan material-material yang
18). Dua ratus tahun kemudian, negara-negara membusuk baik material organik maupun
industri baru bermunculan baik di Eropa, anorganik, kalau material-material di atas
Amerika bahkan di Asia. Industri memang banyak mengandung CO2 sehingga dengan
membuat wajah dunai tampak makin maju, membersihkannya maka mencegah
misalnya : kendaraan bermotor sebagai salah berproduksinya 2,7 ton CO2 per hektar per
satu produk industri. Namun disisi lain tahun.
berdampak negatif terhadap lingkungan hidup • Gas CO dan CO2 yang terhisap ke dalam
manusia. Mesin-mesin kendaraan itu cerobong asap dapat diinjeksikan ke dalam
menggunakan bahan bakar minyak bumi. sumur-sumur minyak bumi. Gas CO dan
Hasil pembakaran bahan bakar CO2 umumnya dapat terserap ke dalam
tersebut menghasilkan unsur CO dan CO2. bahan-bahan tambang yang mengandung
Kedua gas itu merupakan satu diantara gas- Calsium.
gas lain yang menyebabkan suhu bumi • Membangun pembangkit-pembangkit listrik
meningkat. Tatkala CO dan CO2 menumpuk di berbahan bakar non fossil, contoh :
udara akan menghasilkan efek seperti rumah - Pembangkit Listrik Tenaga Air
kaca terhadap cahaya matahari yang akan - Pembangkit Listrik Tenaga Angin
masuk ke bumi. Bumi seolah-olah dilapisi oleh - Pembangkit Listrik Tenaga Surya
kedua gas tadi. Akibatnya, bumi terasa lebih - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
panas dari biasanya, disebut Pemanasan - Pembangkit Listrik Tenaga Fuell Cell
Global (Global Warming). - Pembangkit Listrik dan Panas Cogen/CHP
(Combined Heat and Power)
4. AKIBAT-AKIBAT DARI TERJADINYA • Penghematan Energi (Konservasi Energi) :
PEMANASAN GLOBAL Konservasi Energi dapat dilakukan di :
- Industri
Bertambah tipis dan cairnya es di kutub - Pembangkit Listrik berbahan bakar fossil
utara dan selatan serta daerah-daerah es - Bangunan komersial
lainnya sehingga menyebabkan permukaan air - Transportasi

Pemanasan Global (Global Warming) (Mohammad Ramlan) 31


• Membuat kendaraan pribadi berbahan bakar Perusahan Bayer (Jerman) saja telah
listrik, tenaga surya, hybrid, fuell cell. menyiapkan dana sebesar US$ 56 milyar untuk
• Memperhatikan pertanian dan peternakan program kompensasi carbon, tinggal kita
Dalam peternakan terutama sapi, lendirnya (Indonesia) membuat proposalnya. Seluruh
banyak menghasilkan gas methane (CH4) umat manusia diminta untuk memperhatikan
sehingga perlu diperhatikan pakan masalah pemanasan global ini demi untuk
ternaknya, yang cocok tentunya dipilih yang kelanjutan hidup mereka serta anak cucunya
sedikit menghasilkan gas methane. atau jika tidak akan mempercepat terjadinya
Dalam pertanian terutama padi, biasanya “DOOMSDAY”
berlimpahnya pautan padi menghasilkan
juga hasil sampingan berupa gas metahne DAFTAR PUSTAKA
sehingga perlu diperhatikan pupuknya yang
cocok tentunya dipilih yang sedikit Disarikan dari :
menghasilkan gas methane.
• Memperbaiki pipa-pipa gas, atau BBM yang 1. “TIME” magazine, April 09, 2001
bocor sehingga gasnya tidak menyebar 2. Koran “KOMPAS”, Desember, 2000
kemana-mana. 3. Majalah “AL-ZAYTUN”, Edisi 09, 2000
4. Buku Pelajaran “KIMIA” untuk SMU Kelas
6. KESIMPULAN III, Cawu III.

KYOTO PROTOCOL yang menjadi RIWAYAT PENULIS


konsensus bersama antara negara maju dan
berkembang pada seri 3 Conference of the Ir. Mohamad Ramlan, M.Sc., lahir di
Parties (COP3) di Kyoto pada bulan Desember Bojonegoro tanggal 8 April 1957. Lulus S1 dari
1993 mengenai Global Warming segera Teknik Elektro ITS Surabaya tahun 1982. Lulus
diratifikasi terutama oleh negera-negara maju. S2 dari Teknik Elektro ITB, Bandung 1994.
Perlu diketahui bahwa Emisi CO2 dari Diterima bekerja di BPPT tahun 1983
30 negara maju saja yang berpenduduk 20 (Beasiswa BPPT), masuk pertama kali di
persen dari penduduk dunia menyumbang 2/3 Direktorat KKE kemudian di mutasi ke UPT-
emisi salah satu gas rumah kaca. Negara maju LSDE, Serpong sampai saat ini. Jenjang pneliti
cukup membantu sebanyak–banyaknya negara telah mencapai Peneliti Muda. Sekarang giat
berkembang mengurangi emisinya dengan meneliti masalah lingkungan yang diakibatkan
dana kompensasi carbon. oleh Energi Listrik (Pembangkit).
Negara-negara sedang berkembang
yang emisi CO2 nya relative rendah contohnya
Indonesia (0,8–2,5 milyar ton/tahun)
berkesempatan mendapatkan dana
kompensasi carbon (US$ 5- US$ 15/ton/CO2)
dari negara maju, contohnya emisi carbon di :

a. USA 186,1 milyar ton/tahun


b. European Union, 127,8 milyar ton/tahun
c. Rusia 68,4 milyar ton/tahun
d. China, 57,6 milyar ton/tahun
e. Jepang, 31,2 milyar ton/tahun
f. Kanada, 14,9 milyar ton/tahun

Sehingga setelah dihitung-hitung


Indonesia minimal bisa mendapat dana
kompensasi karbon US$ 1,5 trilyun/tahun dari
negara-negara tersebut di atas, cukup untuk
biaya pembangunan(terutama membuat
Subway) dan membayar hutang Indonesia
serta sekaligus menyelamatkan krisis ekonomi
di Indonesia.

32 Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.3, No. 1 Januari 2002 : 30-32

Anda mungkin juga menyukai