Anda di halaman 1dari 4

ABSES

Nomor Dokumen : /SOP.UKP/2018


Nomor Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit
Halaman
: 06 Januari 2018
: 1 (jika 1 halaman) ”atau”
Dinkes 1/2 (jika 2 halaman) dst Puskesmas
Kab.Siak Bungaraya

Ditetapkan Kepala dr. Imelda Putri


Puskesmas Bungaraya NIP.197902172006042003

A. Pengertian Abses merupakan suatu pengumpulan nanah atau pus dengan


fluktuasi atau infiltrat radang yang meluas.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dapat memahami
dan memberikan pengobatan yang tepat pada pasien Abses.
C. Kebijakan Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter
D. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama tahun 2017.

E. Langkah- Alat :
Langkah/ Prosedur
1. Tensimeter
2. Termometer
3. Stetoskop
4. Duk steril
5. Set bedah minor
6. Alat tulis
7. Perangkat elektronik
Bahan :

1. Handscoon
2. Lidocain ampul
3. Cairan Antiseptik
4. Kasa steril
5. Spuit 1 mL
6. Blade
7. plester
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien

3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, mengenai abses


berupa lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, dan
konsistensi

4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang


mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat
sakit yang sama.

5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah

6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien

7. Petugas mengukur nadi dan pernapasan pasien

8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan


lokasi benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile
atau imobile, menentukan konsistensi.

9. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil anamnesa


dan pemeriksaan.

10. Petugas menentukan perlu atau tidaknya dilakukan tindakan


insisi abses.

11. Petugas melakukan informed concent tindakan pada pasien


atau keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.

12. Petugas mempersilakan pasien ke ruang tindakan untuk


dilakukan tindakan insisi abses.

13. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan.

14. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat


pengaman diri.

15. Petugas mengenakan sarung tangan

16. Petugas melakukan tindakan septic anti septic

17. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril

18. Petugas melakukan anastesi lokal dengan teknik blokade


area dengan hati-hati.

19. Petugas melakukan insisi dengan ujung skalpel tepat di


puncak abses, jika besar dapat dilakukan eksisi oval atau
insisi silang.

20. Petugas melakukan pembersihan rongga abses dari nanah dan


jaringan nekrotik

21. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine) dan


salep antibiotik (gentamisin)

22. Petugas menutup luka dengan kasa dan plester.


23. Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik tablet
untuk pasien.

24. Petugas menganjurkan pasien untuk kontrol luka.

25. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan, diagnosa dan


terapi pada rekam medis elektronik

26. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa, dan terapi pada


buku register.
F. Diagram Alir

G. Unit Terkait Keadaan umum pasien

H. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis


2. Catatan tindakan.

J. Rekaman Historis Perubahan :

No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.

( halaman ke 2 dan seterusnya tidak memakai heading )

Anda mungkin juga menyukai