Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGINDRAAN JAUH

ILMU KELAUTAN

I MADE MAHENDRA WICAKSANA KARANG

1713511039

ILMU KELAUTAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS UDAYANAN

2019/2010
Visi Misi Ilmu Kelautan
Visi :

Menjadi lembaga pendidikan yang mampu menciptakan sumber daya manusia di bidang ilmu
kelautan yang unggul, mandiri dan berbudaya, baik pada tingkat lokal, nasional maupun
internasional pada tahun 2021

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu kelautan untuk menghasilkan lulusan yang


memenuhi kemampuan interpersonal, teknikal, intelektual, berdedikasi tinggi serta
mampu menerapkan, mengembangkan dan menemukan konsep baru dalam bidang
ilmu kelautan.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian dalam ilmu kelautan yang sesuai
dengan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
3. Menghasilkan peneliti dan pemikir yang mutakhir sehingga aplikasi iptek menjadi
optimal bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Soal :

1. Mencari algoritma Sdt dari satelit MODIS

Jawab :

Untuk menentukan perhitungan suhu permukaan laut (SPL) dengan menggunakan data
MODIS dapat dilakukan, dengan menggunakan Algoritma antara lain:

Algoritma ini saya dapat dari Jurnal TEKNOLOGI CITRASATELIT MODIS UNTUK
PENGUKURAN SURU PERMUKAAN LAUT. Maka dari itu algoritma ini membahas
tentang perhitungan suhu permukaan laut.

1. A1goritmaPertama
Perhitungan SPL dilakukan hanya pada pikseJ yang berawan. Langkah-Iangkah
uotuk mendeteksi awan dilakukan sebagai berikut:
• Jika suhu kecerahan dari kanal 32 (TbJ lebih kecil dari 2800K maka piksel tersebut
berawan.
• Jika (kanal 2/kanal I) > 0,6, maka piksel tersebut berawan.
• Jika selisih antara suhu kecerahan kanal31 (Th ) dan kanal32 (Tb ) lebihbesar dari
2,5 OK, 3~aka pikseJ ters~but diindikasikan berawan.
Selanjutnya, dilakukan perhitungan SPL pad a piksel-piksel yang bebas awan
menggunakan persamaan sebagai berikut: SPL ("C)=- 0,0014 +3,53 T -1,51T n 11
dengan SST dalam oC, T dan T adalah suhu kecerahan kanal31 dan k~aI32. 32.

2. A1goritma Kedua
Algoritma kedua mengikuti jalan pikiran dari Pathfinder, yang disebut dengan istilah
Miami pathfinder. Algoritma ini mengikut sertakan variabel sudut Zenith satelit,
spektral infra merah jauh (spectralfar-infrared)dengan kisaran panjang gelombang
10dan 12 urn(band 31 dan 32) dengan a1asan emissivitas radiasi bumi sebagai black
body radiation yang akan mencapai nilai maximum pada temperatur 3000K (suatu
pendekatan untuk rata-rata temperatur permukaan bumi),
Perhitungan SST didefinisikan berdasarkan algoritma Miami Pathfinder, yaitu:
SPL (OC) = Cl+C2T31 + C3*(T31T32) SST_ Guess +C4*(sec(q)-1)*(T31-T32).
dimana: • q: adalah sudut Zenith satelit • T31,T32: Brightness temperature dari band
31 dan band32
Sedangkankonstanta (Cl,C2,C3.C4) ditentukan melalui analisis regresi simulasi
radiative transfer atau melalui match up database dari brightness temperature dan
pengamatan radiometrik insitu .
3. Algoritma Ketiga
Sesuai dengan nama orang yang mengusulkannya, maka algoritma ini disebut
algoritma Minnett Algoritma ini menggunakan spectral Mid-lnfrareddaJam (dalam
3,7-4,1~), yang pada kisaran tersebut atmospheric window lebih transparan dari pada
10- 12urn (band31 dan 32), sehingga memungkinkan perhitungan temperatur
permukaan laut akan roenghasilkan akurasi yang lebih baik.Kerugian dari penggunaan
spektral ketiga dalam menentukan temperatur permukaan laut dikarenakan adanya
refleksi sinar matahari oleh gelombang permukaan laut di siang hari. Oleh karena itu,
metode inibaik digunakan di malam hari. SST 4 didefinisikan sebagai berikut
MODIS_SPL_ 4 (DC)= Cl +C2*T22 + C3* (T22-T23) .
dimana: T22 dan T23 secara berturut adaJah brightness temperature band22 dan 23.
• Cl , C2 dan C3 ditentukan melalui model transfer radiative.
Hasil dari model SPL_41ebih tinggi dari model MODIS_SPL (SPL_4- Modis_SST <
0.8°C) .
Adanya ketiga algoritma di atas, maka dipelukan pengujian yang lebih seksama, yaitu
dengan tujuan untuk mendapatkan metode yang mendekati kondisi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai