TUGAS PTPSP

DAMPAK PENCEMARAN SAMPAH TERHADAP AIR

Disusun oleh:

KELOMPOK 2:

Pertanyaan :

2. Apa dampak pencemaran sampah pada air ?

Jawab :

Proses pencucian sampah padat oleh air terutama oleh air hujan
merupakan sumber timbulnya pencemaran air, baik air permukaan maupun air
tanah. Akibatnya, berbagaisumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-
hari (sumur) di daerah pemukiman telah terkontaminasi yang mengakibatkan
terjadinya penurunan tingkat kesehatan manusia/penduduk. Pencemaran air tidak
hanya akibat proses pencucian sampah padat, tetapi pencemar terbesar justru
berasal dari limbah cair yang masih mengandung zat-zat kimia dari berbagai jenis
pabrik dan jenis industri lainnya. Air yang tercemar tidak hanya air permukaan
saja, tetapi juga air tanah; sehingga sangat mengganggu dan berbahaya bagi
manusia.

Dampak pencemaran sampah pada air yaitu :

1. Dampak bagi kesehatan :

a. Menyebabkan penyakit dan kerusakan pada kulit. Hal tersebut

dikarenakan adanya air yang telah tercemar oleh bahan kimia dan
mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, dan H2SO4.

b. Penyakit perut. Hal tersebut dikarenakan oleh air yang telah tercemar
bakteri atau organisme lainnya sehingga dapat menyebabkan penyakit
perut, seperti diare.
 c. Penyakit kanker. Hal tersebut disebabkan oleh ikan yang telah
terkontaminasi merkuri dan timbal.

d. Retardasi mental. Hal tersebut disebabkan oleh makanan yang dimasak

atau di cuci dengan air yang telah terkontaminasi oleh merkuri.

e. Tekanan darah tinggi, gagal jantung, kerusakan hati dan ginjal. Hal
tersebut disebabkan oleh ai yang telah terkontaminasi oleh cadmium (Cd)
yang dikonsumsi oleh manusia.

f. Merusak kelenjar tiroid, gagal jantung, dan edema. Hal tersebut

dikarenakan mengkonsumsi ikan atau air yang mengandung Cobalt (Co).

g. Cacat mental, hipertensi, kelahiran premature. Hal tersebut dikarenakan

mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang telah terkontaminasi
oleh timbal.

h. Kerusakan hati dan ginjal. Hal tersebut dikarenakan mengkonsumsi

makanan dan minuman yang terkonsumsi oleh senyawa organik
berklorin (DDT, Aldrin, heptaklor, dan klordan).

2. Dampak pencemaran air terhadap lingkungan

a. Air tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya

1) Air tidak dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga, dikarenakan

pencemaran air dicemari oleh berbagai jenis limbah rumah tangga
sehingga dapat menyebabkan air berbau dan ekruh serta dapat
mengandung kuman atau zat berbahaya.

2) Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industi, karena air yang
telah tercemar minyak tidak dapat digunakan lagi sebagai pelarut di
industri.

3) Air tidak dapat digunakan untuk keperluan pertaniana dan perikanan.

Karena air yang telah tercemar bahan anorganik dapat menyebabkan
pH air berubah dan dapat mematikan hewan dan tanaman. Berikut
contoh pH yang dapat mengubah peruntukan air :

 pH 6 - 6.5 dapat menurunkan keanekaragaman plankton dan

bentos.

 Pada pH 5.5 – 6 terjadi penurunan nilai keanekaragaman plankton

dan bentos semakin jelas.

 Pada pH 5 – 5.5 dapat menyebabkan semakin banyak jumlah alga

hijau dan proses nitrifikasi mulai terhambat.
  Pada pH 4.5 – 5 dapat menyebabkan penurunan kemelimpahan
zooplankton dan bentos, alga hijau semakin dan terjadi
penghambatan proses nitrifikasi.

b. Menurunkan populasi berbagai biota air

1) Nutrient tumbuhan

Nutrient tumbuhan berupa fosfat dan nitrogen, apabila terdapat

dalam jumlah berlebihan pada air maka akan menjadi polutan air,
hal tersebut akan menakibatkan Eutrofikasi yaitu dapat
mengakibatkan algae blooming. Sedangkan algae blooming akan
mengakibatkan terganggunya penetrasi sinat matahari kedalam
perairan dan dapat menyebabkan keracunan bagi biota air dan
menurunkan kadar oksigen terlarut (DO).

2) Limbah yang membutuhkan oksigen

Pencemaran yang diakibatkan oleh limbah yamg membutuhkan

oksigen akan meningkatkan BOD di perairan diakibatkan karena
tingginya populasi bakteri aerob (membutuhkan oksigen)
yanghmembusukkan limbah.

3) Minyak

Pencemaran minyak di air akan mematikan biota air seperti

terumbu karang.

4) Sedimen

Pencemaran sedimen di air akan menyebabkan air menjadi keruh

sehingga dapat mengurangi jarak masuknya sinar matahari ke
dalam perairan, hal tersebut akan menurunkan proses fotosintesis
ganggangdan tumbuhan air.

5) Panas

Polusi panas atau termal dapat menyebabkan perubahan suhu

perairan secara drastis. Hal tersebut dapat menyebabkan kematian
bagi biota air yang tidak mampu beradaptasi.

6) Pembuangan sampah padat. Hal tersebut akan menyebabkan

bencana banjir.

7) Pembuangan sampah organik :

 Menyebabkan pendangkalan sungai

  Berkurangnya kandungan oksigen didalam air, sehingga
mengakibatkan kematian bagi ikan dan organisme penghuni
sungai.

8) Pembuangan limbah cair. Pembuangan limbah cair rumah tangga

seperti detergen, oli, dan cat dapat berakibat membunuh organisme
yang ada pada sungai.

9) Penggunaan pestisida yang berlebihan akan mengakibatkan

kematian bagi organisme yang hidup disungai dan hewan lain yang
ikut mengkonsumsi air yang ada pada sungai tersebut,

10) Punahnya spesies

Pencemaran air dapat berakibat banyak spesies ikan dan biota lain
yang ada di air punah. Hal ini dapat menurunkan jumlah
keanekaragaman dalam ekosistem laut.

11) Berkurangnya kesuburan tanah

Berkurangnya kesuburan tanah diakibatkan karena pencemaran

yang masuk ke dalam tanah berakibat sumber air tanah akan ikut
tercemar.

12) Mengubah pH air

Pencemaran air dapat menyebabrkan pH air berubah sehingga

berakibat pada keanekaragaman biota di ekosistem perairan.
Contohnya yaitu:

Cara Mengatasi Pencemaran Air yang Efektif

1. Mempertahankan sumber-sumber air bersih yang belum tercemar
Sumber air yang masih bersih hendaknya tetap dipertahankan kebersihannya.
Jangan sampai ikuttercemar, karena jika sudah tercemar akan sulit
membersihkannya.
2. Menanam tanaman-tanaman yang berkayu tebal
Tanaman-tanaman yang berkayu tebal adalah tanaman yang dapat menyerap
air dengan baik.Dengan begitu, persediaan air tanah mencukupi dan sumber
air bersih dapat terjaga.
3. Tidak membuang sampah ke sungai
Jika sampah yang dibuang dari satu rumah tangga masuk ke sungai saja sudah
mengotori sungai.Bagaimana halnya jika setiap rumah tangga yang ada di
Indonesia membuang sampah rumahtangga mereka ke sungai. Sungai
 menjadi sangat kotor dan tercemar. Pendangkalan sungai punterjadi yang
akhirnya dapat menyebabkan banjir. Banjir mengalirkan air tercemar ke
kawasan pemukiman yang dapat menyebabkan wabah penyakit, seperti diare,
penyakit kulit, dan lainsebagainya.
4. Mendaur ulang semua sampah yang bisa didaur ulang
Sampah yang bisa didaur ulang usahakan untuk didaur ulang. Tidak
membuangnya ke sungaiatau got. Hal ini dilakukan agar perairan di sekitar
masyarakat tidak tercemar. Jika tercemar, biasanya menimbulkan bau tidak
sedap. Hal ini sangat menganggu masyarakat dalammenjalankan aktivitas
mereka.
5. Penyuluhan bagi industri, pengguna transportasi laut, dan masyarakat
6. Peraturan yang tegas dari pemerintah

Referensi :

Krisna, Edho. 2015. Dampak Pencemaran Air Terhadap Kesehatan Manusia Dan
Lingkungan. https://slideplayer.info/slide/2788422/. Dikutip 09 Desember
2018, 12.26 WIB.

Nurlita, Shafira. 2018. Penyebab Pencemaran Air Beserta Solusi Untuk

Mengatasinya !. https://thegorbalsla.com/pencemaran-air/. Dikutip
09 Desember 2018, 11.36 WIB.

Tobing, SL Imran. Dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan dan manusia.

Jakarta. Dikutip 12 Desember 2018, 06.00 WIB