Makalah Besi Tuang
Makalah Besi Tuang
BAHAN PERKERASAN
BESI COR (CAST IRON)
Disusun oleh:
TRI YULI KURNIAWAN
18 4101 03254
Dosen :
Anwar Subiarto, S.T.,M.T.
Tim Penyusun
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Besi Cor tau besi tuang merupakan salah satu jenis bahan teknik berjenis
logam yang umum digunakan dalam dunia keteknikan. Pada awalnya, besi cor
pertama kali ditemukan di Cina dan dituangkan ke dalam cetakan untuk membuat
senjata dan patung-patung. Secara historis, awal penggunaannya diawali dengan
pembuatan meriam.
Pada tahun 1700an Henry VIII memprakarsai pengecoran meriam di Inggris
disebabkan karena biaya pembuatannya yang lebih murah. Penggunaan besi tuang
untuk tujuan struktural juga telah dimulai pada 1770-an, ketika Abraham Darby III
membangun Jembatan Besi dan diikuti serta dipatenkan oleh Thomas Paine. Pada
perkembangannya besi cor memegang kendali utama dalam pembuatan struktur
utama bangunan saat Revolusi Industri Inggris hingga sekarang.
Pengetahuan secara mendalam mengenai besi cor sangat penting bagi
mahasiswa dan lulusan dari Teknik Sipil karena bahan ini berhubungan erat dengan
bidang Struktur dan Infrastruktur dalam suatu bangunan. Pengetahuan tersebut
meliputi jenis bahan, sifat-sifat, karakteristik, proses pembuatan dan
penggunaannya secara fisik di lapangan. Dalam dunia teknik khususnya Teknik
Sipil dan Lingkungan biasanya sifat-sifat mekanik memegang peranan penting, di
samping sifat fisik, sifat termal, dan sifat kimia terutama sifat tahan korosi.
Tujuan
Pembuatan makalah mengenai Besi Cor ini bertujuan untuk :
1. Melaksanakan penugasan makalah berkelompok dengan judul Besi Cor
2. Mengetahui dan memahami mengenai sifat, karakteristik dan pemanfaatan
dari besi cor di bidang keteknikan khususnya Teknik Sipil dan Lingkungan
3. Memaparkan pengetahuan bahan teknik secara lugas dan lengkap kepada
pembaca dan masyarakat khususnya mengenai Besi Cor
4. Memaparkan mengenai aplikasi secara umum dalam penggunaan bahan
teknik besi cor
PEMBAHASAN
Besi cor adalah bahan teknik yang umum digunakan dalam dunia struktur
dan infrastruktur. Jenis besi ini merupakan paduan besi dan karbon dengan
kandungan karbon (C) antara 2% sampai 4%. Atom yang terkandung dalam besi
cor adalah karbon sebesar 3%-4%, silicon 1%-3%, mangan 0,5%-1%, belerang
<0,1%,dan fosfor <1% sisanya berupa besi (Fe).
Kandungan karbon dalam besi cor dapat berupa ledeburit, perlit, grafit
eutektik,dan lain-lain, namun biasanya berupa sementit (Fe3C) atau biasa yang
disebut sebagai karbon bebas. Kandungan fosfor dan sulfur dari material ini sangat
tinggi apabila dibandingkan dengan baja. Besi cor juga memiliki selang temperatur
cair yang lebih rendah dari baja dan relatif lebih encer apabila dalam bentuk cair.
Secara umum bentuk struktur mikro besi cor terbagi menjadi lima
berdasarkan bentuk grafitnya, yaitu struktur grafit dengan panjang yang sembarang,
struktur graft seperti bunga ros, struktur grafit yang mengkristal kasar, struktur
grafit yang lebih halus dan struktur grafit yang timbul akibat kurangnya kadar
karbon.
Bahan baku untuk pembuatan besi cor adalah bijih besi. Bijih besi ini
dicampur dengan kokas dan batu kapur dimasukkan dalam tanur tinggi (tungku
pembakar) dan dipanaskan dengan suhu yang tinggi. Pada suhu ini, bijih besi
beserta batuan yang terkandung didalamnya akan meleleh ke dasar tanur. Batuan
yang meleleh akan menjadi terak tanur tinggi dan akan digunakan sebagai bahan
bangunan jalan.
Besi cair yang terdapat didalam tanur bernama besi kasar dan mengandung
karbon hingga 4%. Setelah melalui proses pendinginan besi kasar ini akan
mengalami pencemaran yang menyebabkan besi ini menjadi rapuh dan tidak cocok
untuk ditempa. Sebagian besi cair akan diolah menjadi baja dan sebagian lagi akan
dimasukkan ke mesin cor untuk dibuat menjadi besi cor.
Teknologi yang terkenal dalam pembuatan besi tuang ialah Teknologi Blast
Furnace yakni teknologi mengolah biji besi menjadi besi kasar direduksi secara
tidak langsung. Umumnya bahan yang diperlukan ialah Biji besi Fe203 (Iron Ore),
udara panas, coke(batubara), kalsium karbonat CaCO3 (Limestone).
Bahan yang digunakan dalam proses dapur tinggi untuk menghasilkan besi
kasar dari dapur tinggi diperlukan bahan-bahan antara lain:
Dari warna patahan,besi cor dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu besi cor
putih, meliert dan besi cor kelabu. Jenis dari besi cor sangat bergantung dari
kandungan dan komposisi C dan Si serta laju pendinginannya. Apabila laju
pendinginannya tinggi,maka akan menghasilkan struktur besi cor putih sedangkan
pendinginan yang lambat akan menghasulkan besi cor kelabu. Seiring berjalannya
waktu untuk menambah sifat mekanik dari besi cor,maka dilakukan penambahan
unsur-unsur yang lain sehingga tercipta besi cor nodular.
Berikut merupakan jenis dan karakteristik dari besi cor hingga saat ini:
Besi cor kelabu merupakan material yang sering digunakan saat ini karena
mampu menerima beban yang berfluktuasi,namun beban tersebut tidak boleh beban
dinamis, jika terdapat beban dinamis maka besarnya tidak boleh lebih dari 25%.
Angka kekerasan dari besi cor ini adalah antara 155 HB sampai 320 HB tergantung
tingkatannya. besi cor kelabu (grey cast iron) digunakan dalam pembuatan
crankcases, machine tool bed, brake drums, cylinder head dan lain-lain.
Mesin
silinder
Kelabu blok,
besi roda
C 3.4, 1.8 Melemp
tuang ( —- 25 0.5 180 gaya ,
Si, Mn 0,5 arkan
ASTM gigi ,
A48) mesin
bagian
dasar
Besi Bearing
C 3.4, 0.7 sebagai 450
tuang —- 25 25 00 permuka
Si, Mn 0,6 cor 450
putih an
Gandar
bantalan,
Lunak
C 2,5, 1,0 roda
besi Cor(ann
Si, Mn 33 52 12 130 lagu,
(ASTM ealed)
0,55 otomotif
A47)
cranksha
fts
Roda
3.4 C, P
gigi,
Ulet atau 0,1, 0,4 Cast
camshaft
nodular Mn, Ni Melemp 53 70 18 170
,
besi 1.0, Mg arkan
cranksha
0,06
fts
Nodular(
135 310
ASTM — - Cor 108 108 55 —-
135 310
A339)
C 2.7, Mn
Kekuatan
Ni-keras Si 0,6, 0,5, Pasir-
—- 55 —- 550 Tinggi
tipe 2 4,5 Ni, Cr cast
aplikasi
2.0
Ketahana
Ni-resist C 3.0, Mn n
Cast
type 2 Si 2.0, 1.0, terhadap
Melemp — - 27 22 140
Ni-resist Ni 20,0, Cr panas
arkan
tipe 2 2,5 dan
korosi
Pada besi cor ketahanan korosi bahan didapatkan dari percampuran asam
yang di padu dengan 10% atau lebih Si. Bahan besi ini akan lebih tahan terhadap
kondisi lingkungan yang terjadi dan tahan lama. Daya tahan panas, daya kekuatan
dan daya terhadap korosi juga dapat dilakukan dengan penambahan Cr, Mo, Si, Al
dan Ni pada besi cor paduan agar kualitas besi cor terjaga dengan baik.
Pada umumnya penggunaan dan aplikasi dari bahan besi cor di bidang
keteknikan khususnya Teknik Sipil dan Lingkungan terdapat pada penopang
(pondasi) pada dinding rumah, pagar rumah, uliran pada lampu ataupun sebagai
pegangan pada tangga. Pada proses pembuatannya diperlukan ketelitian dalam
proses pembuatan dan pengetahuan mengenai sifat serta kemampuan las dari besi
cor itu sendiri. Hal ini diperlukan agar dalam pembentukannya menjadi bahan lain
tidak mengalami kegagalan dan ketidaktelitian.
Gambar. Aplikasi Besi cor
Dalam pengkodean berbagai macam Besi cor salah satunya dilakukan oleh
Durham Foundry yakni ISO Standar 185 (2005) yang merupakan revisi terbaru.
Penggolongan yang dilakukan berdasarkan kekuatan tarik pada bahan. Klasifikasi
yang dilakukan ini sangat membantu teknisi dalam mengetahui kualitas dan
penggunaan secara benar bahan besi cor pada pembangunan yang akan dilakukan.
SNI 07-1071-1989 : besi kelabu untuk pompa untuk lumpur dan pasir
ASME / ANSI B16.1 – 1998 : Cast Iron Pipe Fittings flensa dan flens
ASME / ANSI B16.1 - 1998 - Cast Iron Pipe Fittings flensa dan flens
Standar ini untuk Kelas 25, 125, dan 250 Cast Iron Pipe Fittings flensa dan
flens meliputi:
(a) tekanan-suhu peringkat,
(b) ukuran dan metode mengurangi bukaan menunjuk fitting,
(c) tanda,
(d) persyaratan minimum untuk bahan,
(e) dimensi dan toleransi,
(f) baut, mur, dan paking dimensi dan
(g) tes.
Besi tuang atau besi cor merupakan salah satu bahan teknik yang diperlukan
di bidang keteknikan struktur dan infrastruktur khususnya penulangan bangunan
beton dan dinding rumah. Terdapat beberapa jenis besi cor yakni: Besi Cor Putih
(White Cas Iron), besi cor kelabu (Grey Cast iron), besi cor mampu tempa
(Malleable Cast Iron), dan besi cor nodular (Nodular Cast Iron). Dari data ada besi
cor kelabu mendapat peringkat satu dalam pengaplikasian dan penggunaan pada
penulangan pondasi bangunan dan perumahan.
Besi Tuang menjadi contoh yang nyata bahwa rekayasa yang dilakukan
pada suatu bahan akan menimbulkan perubahan bahan menjadi bahan yang berguna
untuk kebutuhan manusia, khususnya pengaplikasian besi cor pada bidang struktur
dan infrastruktur. Penambahan logam lainnya selain besi juga akan menambah daya
dan kualitas dari besi cor itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA