Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS PERMASALAHAN

SURVEY MAWAS DIRI DESA BARU

KECAMATAN MATARAMAN KABUPATEN BANJAR

UPT PUSKESMAS MATARAMAN

Tanggal, 2 Januari s.d 31 Maret 2018

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS MATARAMAN


Jl. A. Yani KM. 54,700 Bawahan Selan Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan
Kode Pos 70672
ANALISIS PERMASALAHAN

Desa Baru merupakan salah satu dari 15 desa yang ada di kecamatan Mataraman
Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan dengan jumlah penduduk sebesar 657 Kepala
Keluarga.

Survei Mawas Diri (SMD) yang di Desa Baru dilakukan pada kisaran tanggal 2
Januari sampai dengan 31 Maret 2017 menggunakan metode kuesioner. dimana tujuan
dilakukannya SMD ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan serta
mengetahui kebutuhan kesehatan Masyarakat di Desa Baru sehingga dapat di lakukan
pemecahan permasalahannya dengan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

1. Persentase Permasalahan

A. AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN


berdasarkan hasil persentase dari kuesioner yang dibagikan di desa Baru didapatkan data
sebagai berikut :

Persentase Permasalahan Pelayanan dan


Pembiayaan Kesehatan
60 54.16
50

40 Bila sakit berobat sendiri


29.16
30 jarak dg faskes 1-5km
20
12.5
sarana transportasi ke faskes
10 4.16 dengan jalan kaki
0 tidak mengikuti JKN/Asuransi
Bila sakit jarak dg faskes sarana tidak mengikuti
berobat sendiri 1-5km transportasi ke JKN/Asuransi
faskes dengan
jalan kaki

Permasalahan terbanyak dalam kategori akses pelayanan dan pembiayaan kesehatan adalah
banyaknya masyarakat yang tidak mengikuti JKN/Asuransi kesehatan yaitu sebesar 54.16%.

B. KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB, GIZI DAN IMUNISASI


Berdasarkan hasil persentase dari kuesioner yang dibagikan di desa Baru didapatkan data
sebagai berikut :
Persentase Permasalahan KIA, KB, Gizi &
Imunisasi
25 23.07 23.07

20

15 Rencana melahirkan di rumah


sendiri
10 7.69
5 Mengalami gangguan
5 kehamilan di kehamilan terakhir

0 Kematian bayi

Tidak terbiasa mengkomsumsi


aneka ragam makanan

Permasalahan terbanyak dalam kategori permasalahan KIA, KB, Gizi dan imunisasi
adalah rencana melahirkan dirumah sendiri dan kematian bayi sebesar 23.07% Namun
dikarenakan tingkat urgensi maka permasalahan yang di prioritaskan adalah melahirkan
dirumah sendiri karena dengan rencana melahirkan dirumah sendiri dapat menyebabkan
kematian bayi karena terbatas nya peralatan medis dan sudah ada peraturan tidak
diperbolehkan menolong persalinan dirumah sendiri.

C. SURVEILANS
Berdasarkan hasil persentase dari kuesioner yang dibagikan di desa Baru didapatkan data
sebagai berikut :

Persentase Permasalahan Surveilans


50 45
45
40
35 Pilek
30
diare
25 20
20 Hipertensi
15 10 Demam berdarah
10 5 5 5 5 TBC
5
0 Tifus
Gatal-gatal

Permasalahan terbanyak dalam kategori surveilans adalah banyaknya masyarakat yang


terkena penyakit pilek sebanyak 45%.
D. RUMAH DAN LINGKUNGAN
Berdasarkan hasil persentase dari kuesioner yang dibagikan di desa Baru didapatkan data
sebagai berikut :

Persentase Permasalahan Rumah dan


Lingkungan
90 85
80
80
70 Tidak ada jamban
60
50 40
40 Tidak ada kamar mandi
30 25
20 15
10 Limbah kamar mandi tergenang
0 di pekarangan
Limbah kamar mandi ke selokan
atau sungai
Tempat pembuangan sampah
tidak tertutup

Persentase Permasalahan Rumah dan


Lingkungan
40 35
35 30
30 25
25
20 15
15 10 10
10
5
0 Permasalahan
Persentase Permasalahan Rumah dan
Lingkungan
60 55

50

40

30
20
20 Permasalahan

10 5 5

0
Ruang tidur tidak Rumah tanpa Kandang ternak Tidak mempunyai
terang dan lembab langit-langit menempel dengan TOGA
rumah

Persentase Permasalahan Rumah dan


Lingkungan
35
30
30
25
20
15
15
Permasalahan
10
5
0
Tidak minum jamu untuk menjaga Tidak memanfaatkan jamu tradisional
kebugaran untuk menyembuhkan flu, masuk
angin, batuk dll

Permasalahan terbanyak dalam kategori rumah dan lingkungan adalah tidak ada jamban
sebesar 85%

E. PERILAKU ANGGOTA KELUARGA


Berdasarkan hasil persentase dari kuesioner yang dibagikan di desa Baru didapatkan data
sebagai berikut :
Permasalahan
80 75
70 60
60 55 Anggota keluarga yang merokok
50
40 30
30 25 Tidak melakukan PSN
20
10 5
0 Tidak mandi 2kali sehari

Tidak BAB di jamban

Permasalahan terbanyak dalam kategori perilaku anggota keluarga adalah banyaknya anggota
keluarga yang merokok sebesar 75%.

F. EKONOMI
Berdasarkan hasil persentase dari kuesioner yang dibagikan di desa Baru didapatkan data
sebagai berikut :

Persentase Permasalahan Perekonomian


Masyarakat
120
100 Penghasilan < 800rb perbulan
100
75 80
80 60
55 Pengeluaran <1jt perbulan
60
40
40
Penghasilan tidak mencukupi
20 kebutuhan keluarga
0
Tidak mempunyai tabungan
khusus untuk biaya kesehatan
Tidak mempunyai tabungan
khusus untuk biaya pendidikan
Tidak mempunyai tabungan
khusus untuk rekreasi

Permasalahan terbanyak dalam kategori ekonomi adalah tidak mempunyai tabungan khusus
untuk biaya kesehatan sebesar 75% dan tidak mempunyai tabungan khusus untuk rekreasi sebesar
100%. Namun dikarenakan tingkat urgensi maka permasalahan yang di prioritaskan adalah tidak
mempunyai tabungan khusus biaya kesehatan.
G. KEAMANAN DAN TRANSPORTASI
Berdasarkan hasil persentase dari kuesioner yang dibagikan di desa Baru didapatkan data
sebagai berikut :

Permasalahan
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
Permasalahan
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0
lingkungan tidak terasa aman

Tidak ada permasalahan dalam kategori keamanan dan transportasi

H. KESEHATAN REMAJA
Berdasarkan hasil persentase dari kuesioner yang dibagikan di desa Baru didapatkan data
sebagai berikut :

Persentase Permasalahan Kesehatan Remaja


120
100 Tidak pernah mendapat
100
pendidikan tentang narkoba dan
80 sex bebas

60 47.36 Terdapat masalah reproduksi


40 28.57 28.57 28.57 pada remaja

20 14.28

0 Sikap remaja dian saja bila


menghadapi masalah

Tidak pernah mendapatkan


penyuluhan kesehatan oleh
petugas kesehatan dalam 6
bulan terakhir

Permasalahan terbanyak dalam kategori kesehatan remaja adalah banyaknya kesehatan


remaja adalah remaja tidak pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan oleh petugas kesehatan dalam
enam bulan terakhir sebanyak 100%.
I. KESEHATAN LANSIA
Berdasarkan hasil persentase dari kuesioner yang dibagikan di desa Baru didapatkan data
sebagai berikut :

Persentase Permasalahan Kesehatan Lansia


1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

Tidak ada Permasalahan dalam kategori kesehatan lansia

2. Identifikasi Masalah Kesehatan Masyarakat di Desa Baru

Masalah merupakan kesenjangan antara harapan dengan kenyataan sehingga

menimbulkan rasa tidak puas. identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar

masalah yang dikelompokkan berdasarkan hasil persentase tertinggi. berdasarkan pada

tabulasi data di Desa Baru diketahui terdapat prioritas permasalahan kesehatan yaitu :

No. Kategori Permasalahan

Akses Pelayanan Dan Pembiayaan Banyaknya masyarakat yang tidak mengikuti


1
Kesehatan JKN/Asuransi kesehatan 54.16%

Kesehatan Ibu Dan Anak, Kb, Gizi Banyaknya rencana melahirkan dirumah
2
Dan Imunisasi sendiri 23.07%

Banyaknya masyarakat yang terkena penyakit


Surveilans
3
pilek 75%

Rumah Dan Lingkungan


4 Tidak ada jamban 85%

Banyaknya anggota keluarga yang merokok


5
Perilaku Anggota Keluarga 75%

Ekonomi Banyaknya masyarakat yang tidak tabungan


6
khusus untuk biaya kesehatan.75%
Banyak remaja yang tidak pernah

Kesehatan Remaja mendapatkan penyuluhan kesehatan oleh


7
petugas kesehatan dalam enam bulan terakhir

100%

3. Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan Masyarakat

Mengingat adanya keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara sekaligus,

ketidaktersediaannya teknologi atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah

lainnya, maka perlu dipilih prioritas permasalahan, penentuan prioritas permasalahan

menggunakan metode MCUA.


Tabel. 1.1 Penentuan Prioritas Masalah dengan Metode MCUA

Banyak remaja yang


Masalah Banyaknya tidak pernah
Banyaknya Banyaknya
Banyaknya Banyaknya masyarakat yang mendapatkan
masyarakat yang masyarakat
rencana anggota tidak memiliki penyuluhan
tidak mengikuti yang terkena Tidak ada jamban
melahirkan keluarga yang tabungan khusus kesehatan oleh
No JKN/Asuransi penyakit
dirumah sendiri merokok untuk biaya petugas kesehatan
kesehatan pilek
kesehatan. dalam enam bulan
terakhir
Kriteria S BS S BS S BS S BS S BS S BS S BS
(bobot)
2 8 3 12 1 4 3 12 3 12 3 12 3 12
1 Urgensi (4)

2 6 3 9 1 3 2 6 3 9 1 3 3 9
2 Biaya (3)
Pelaksanaan 1 3 3 9 1 3 1 3 3 9 2 6 3 9
3
(3)
1 3 3 9 1 3 1 3 2 6 1 3 1 3
4 Waktu (3)
Pengaruh
terhadap
3 12 3 12 2 8 3 12 3 12 3 12 3 12
5 kesehatan
masyarakat
(4)
32 51 21 36 48 36 45
Jumlah
Keterangan : S = Skor B = Bobot
Permasalahan yang ditemukan adalah sebagai berikut :

1. Banyaknya masyarakat yang merencanakan persalinan dirumah sendiri (Skor 51)

2. Banyaknya anggota keluarga yang merokok (Skor 48)

3. Banyak remaja yang tidak pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan oleh petugas kesehatan

dalam enam bulan terakhir (Skor 45)

4. Tidak ada Jamban (Skor 36)

5. Banyaknya masyarakat yang tidak tabungan khusus untuk biaya kesehatan. (Skor 36)

6. Banyaknya masyarakat yang tidak mengikuti JKN/Asuransi kesehatan (Skor 32)

7. Banyaknya masyarakat yang terkena penyakit pilek (Skor 21)

4. Identifikasi Penyebab Masalah

Untuk mengetahui penyebab dari masalah-masalah tersebut maka dapat diketahui dari

metode Fish Bone berikut :

LINGKUNGAN MANUSIA
Lingkungan Manusia
Kurangnya
pengetahuan masy.
Budaya yg ttg bahayanya
kurang baik persalinan dirumah
sendiri
Kurangnya
dukungan Pengetahuan masy.
masy. sekitar rendah ttg faktor resiko BANYAKNYA
melahirkan tanpa MASY. YG
peralatan lengkap MERENCANAKAN
PERSALINAN
DIRUMAH
Kader desa kurang
SENDIRI
melakukan pendekatan Metode yg
individual digunakan tidak
Kurangnya sesuai dg syarat
kesehatan
ambulan desa
Kurangnya media
informasi

Sarana
SARANA DANdan Prasarana
PRASARANA Metode
METODE

5. Pen
6. Pentuan Prioritas Penyelesaian Masalah

Berdasarkan hasil dari metode Fish Bone diatas dapat kita ambil kesimpulan pemecahan

masalah kesehatan tentang Banyaknya masyarakat yang merencanakan persalinan dirumah sendiri

pada tabel dibawah ini:

NO Pemecahan Masalah

1 Manusia
a. Kurangnya pengetahuan masy. ttg Peningkatan upaya promosi
bahaya melahirkan dirumah kesehatan dengan melakukan
b. Pengetahuan masy. rendah ttg faktor penyuluhan tentang pentingnya
resiko melahirkan tanpa peralatan bahaya melakukan persalinan
yang lengkap dirumah pasien tanpa peralatan yang
lengkap

2 Lingkungan
a. Budaya yg kurang baik Melakukan pendekatan kepada tokoh
b. Kurangnya dukungan masy. sekitar masyarakat agar mendukung agar
ibu yangmelahirkan mau melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan
3 Metode Pembinaan kader untuk
a. Metode yg digunakan tidak sesuai dg meningkatkan pengetahuan dan
syarat kesehatan kemampuan kader dalam melakukan
b. Kader desa kurang melakukan pendekatan kepada masyarakat
pendekatan individual terutama ibu hamil agar melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan
4 Sarana dan Prasarana Membuat media leaflet tentang
a. Kurangnya media informasi bahaya melakukan persalinan
b. Kurangnya bilik menyusui di tempat dirumah sendiri
umum Melakukan pendekatan kepada para
stakeholder agar dapat membuat
menyediakan ambulan desa
6. Prioritas Pemecahan Masalah Kesehatan Masyarakat

Tabel 1.3 Prioritas Pemecahan Masalah dengan Metode MCUA

Pemecahan Pembinaan kader untuk meningkatkan Membuat media leaflet tentang bahaya
Masalah Peningkatan upaya promosi kesehatan Melakukan pendekatan kepada tokoh pengetahuan dan kemampuan kader melakukan persalinan dirumah sendiri
dengan melakukan penyuluhan tentang masyarakat agar mendukung agar ibu dalam melakukan pendekatan kepada Melakukan pendekatan kepada para
pentingnya bahaya melakukan persalinan yangmelahirkan mau melakukan persalinan masyarakat terutama ibu hamil agar stakeholder agar dapat membuat
dirumah pasien tanpa peralatan yang di fasilitas kesehatan melakukan persalinan di fasilitas menyediakan ambulan desa
No
lengkap kesehatan

Kriteria S BS S BS S BS S BS
(bobot)
3 12 3 12 2 8 1 4
1 Pendanaan (4)
Ketersediaan 3 9 3 9 2 6 1 3
2
SDM (3)
Cepat 3
3 9 3 9 1 1 3
3 Penerapannya
(3)
Dukungan dari 3 9 3 9 3 9 1 3
4
pimpinan(3)
39 39 26 13
Jumlah
Berdasarkan prioritas pemecahan masalah dengan metode MCUA adalah dengan
melakukan peningkatan upaya promosi kesehatan dengan melakukan penyuluhan tentang
bahaya melakukan persalinan dirumah pasien tanpa peralatan yang lengkap.

Anda mungkin juga menyukai