Anda di halaman 1dari 1

Peta topografi merupakan peta yang menyajikan data dan informasi keadaan lapangan

secara menyeluruh (bersifat umum), baik itu unsur alam (sungai, gunung, danau, laut, dll)
maupun unsur buatan (jalan, jembatan,perkampungan, bendungan, dll), dengan garis
bayangan ketinggian (garis kontur ketinggian) dalam perbandingan tertentu (skala). Layaknya
peta pada umunya, semua jenis peta pasti memiliki tujuan dan manfaat tertentu. Yang pasti
fungsi peta yang utama adalah memberi penjelasan dan bantuan untuk mempermudah dalam
mengamati sesuatu hal sesuai dengan jenis peta yang dibuat.
Peta Topografi sendiri memiliki beberapa tujuan atau manfaat yang sangat berguna
dalam berbagai bidang. Namun pada dasarnya manfaat tersebut lebih terfokus pada bidang
kebumian seperti geologi, geodesi, geofisika, dan lainnya. Beberapa keguaannya antara lain
Memudahkan dalam menggambarkan bentuk dua dimensi dari bentuk tiga dimensi rupa bumi
(permukaan bumi), memberikan informasi mengenai keadaan permukaan dan elevasi, sebagai
dasar dalam pngeloptan data mengenai hal yang berhubunga dengan ruang, memudahkan saat
menemukan posisi kita terhadap suatu tanda medan atau daerah lain, dapat menjelaskan
kondisi suatu lingkungan, untuk mengetahui ketinggian suatu tempat, serta masih banyak
lagi.
Sedangkan peta Topografi juga memiliki kegunaan khusus dalam geofisika. Dalam
survey seismik posisi koordintat SP (shot point) dan TR (trace) sangat penting sekali
diperhatikan, karena hal ini menyangkut dengan kualitas data yang akan dihasilkan.
Departemen Topografi melakukan pengeplotan /pematokan koordinat-koordinat SP dan TR
teoritik yang telah didesain. Jadi dalam geofisika, khususnya survey seismik, peta toporagi
yang dibuat oleh Departemen Topografi sangat diperlukan. Hal ini menunjukkan bila peta
topografi memiliki kegunaan yang sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai